KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIAJAKARTA

NomorSifatLampiranPerihal

B- 1 245 tF lF d.1/06/2009Biasa '

1 (satu) eksemplarPermintaan izin penggeledahan

Tembusan :

1. Yth. JaksaAgung Republik lndonesia;2, Yth. Plt. Wakil JaksaAgung Republik lndonesia;

(1 dan 2 sebagai laporan)3. Yth. Para JaksaAgung Muda;4. Arsip;

Jakarta, 18 Juni 2009

KEPADAYTH.KEPALAKEJAKSMN TINGGIDt-

SELURUH INDONESIA

. . Sehubungan dengan penyidikan perkara tindak pidana korupsi,dalam hal penyidik mengajukan permintaan izin Pengadilan dtaspenggeledahan, sering ditemukan kendala Ketua Penga-dilan Neqeritidak memberikan izin apabila dalam penyidikan bellm ditetap[ansiapa tersangka, untuk itu diberikan petunjuk-sebagai berikut :

1. Bahwa yang dimaksud dengan penyidikan adalah serangkaiantindakan.penyidik dalam haldan meriurut cara yang diaturialamUndang-Undang ini untuk mencari serta mengumpul-kan bukti yangtg[e9! lgn guna menemukan tersangkanya(vide pasat 1 angXa2l.<.|!HAP), ge.hi1gga datam Surat-perintdh pbnyidikan "tidakdiharuskan telah ada tersangkanya.

2. Bahwa pada pasal-pasal KUHAP yang berkaitan denqanpenggeledahan tidak ada yang mensy-aratkan harus ditetapkantersangka dahulu untuk dapat mengleledah yang merupbkansalah satu kegiatan dalam pelaksanaan penyidika-n. -

3. Mengacu pada angka 1 dan 2 diatas, Kejaksaan Agung pernahmengajukan permintaan izin penggeledahan dalani pdnyiOifanperkara tindak pidana korupsi'paO=a et Bank Rakyat' lnd'onesiaCabang Syariah Serang (belum ditetapkan tersanqka) kePengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan peimintaan izin-ter6ebutdikabulkan sesuai Surat Wakil Ketua Pengadilan Negeri JakartaSelatan Nomor : 03/Fen.Pid/2009/PN.Jkt Sel tanggat 0-3Aprit 2009(foto copy teilampir).

4. Sehubunglfr dengan penjelasan tersebut diatas, agar para KepalaKeJaksaan Tinggi dan jajarannya mempedomani petunjuk ini ddlampelaksanaan penggeledahan dan atau tindakan hukum lainnvapada .proses penyidikan perkara tindak pidana korupsi

-di

dgeiahnV3 masing-masing sebagai upa'y? mempeicepatpemberantasan korupsi.Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestirfua.

JAKSAAGTINDAK PIDJ

NG MUDAA KHUSUS

MARWAN EFFENDY

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLlK INDONESIAJAKARTA

NomorSifatLampiranPerihal

: B-1245/F/Fd.1/06/2009: Biasa: 1 (satu) eksemplar: Permintaan izin penggeledahan

Jakarta, 18Juni2009

KEPADAYTH.KEPALAKEJAKSAANTINGGI01-

SELURUHINDONESIA

Sehubungan dengan penyidikan perkara tindak pidana korupsi,dalam hal penyidik mengajukan permintaan izin Pengadilan ataspenggeledahan, sering ditemukan kendala Ketua Pengadilan Negeritidak memberikan izin apabila dalam penyidikan belum ditetapkansiapa tersangka, untuk itu diberikan petunjuk sebagai berikut:1. Bahwa yang dimaksud dengan penyidikan adalah serangkaian

tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalamUndang-Undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yangterjadi dan guna menemukan tersangkanya (vide pasa/ 1 angka 2KUHAP), sehingga dalam Surat Perintah Penyidikan tidakdiharuskan telah ada tersangkanya.

2. Bahwa pada pasal-pasal KUHAP yang berkaitan denganpenggeledahan tidak ada yang mensyaratkan harus ditetapkantersangka dahulu untuk dapat menggeledah yang merupakansalah satu kegiatan dalam pelaksanaan penyidikan.

3. Mengacu pada angka 1 dan 2 diatas, Kejaksaan Agung pernahmengajukan permintaan izin penggeledahan dalam penyidikanperkara tindak pidana korupsi pada PT Bank Rakyat IndonesiaCabang Syariah Serang (belum ditetapkan tersangka) kePengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan permintaan izin tersebutdikabulkan sesuai Surat Wakil Ketua Pengadilan Negeri JakartaSelatan Nomor : 03/Pen.Pid/2009/PN.Jkt Sel tanggal 03 April 2009(foto copy ter/ampir).

4. Sehubungan dengan penjelasan tersebut diatas, agar para KepalaKejaksaan Tinggi dan jajarannya mempedomani petunjuk ini dalampelaksanaan penggeledahan dan atau tindakan hukum lainnyapada proses penyidikan perkara tindak pidana korupsi didaerahnya masing-masing sebagai upaya mempercepatpemberantasan korupsi. \Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestiri~.

JAKSA AG : NG MUDATINDAK PI NA KHUSUSTembusan:

1. Yth. JaksaAgung Republik Indonesia;2. Yth. PIt.Wakil JaksaAgung Republik Indonesia;

(1 dan 2 sebagai laporan)3. Yth. Para JaksaAgung Muda;4. Arsip;

52

Model: 20/Pid/PN

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentangPemberian izin kepada Penyidik untukMelakukan penggeledahan kepada Penyidik( pasal 33 ayat ( I) KUHAP )

PENETAPAN

Nomor: 03IPen.Pid/2009IPN. Jak Sel

" DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA "

K e t u a Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Membaca surat dari Penyidik KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIAtertanggal: 02 April 2009 Nomor : B-681/F.2/Fd.1/04/2009, yang melakukan peI?eri~saanterhadap perkara ini, berisi permintaan izin untuk melakukan penggeledahan Kantor yaitu di :

PT. Nagari Jaya Sentosa JI. Kyai Maja No. 63 Kebayoran,Jakarta Selatan

Yang diperlukan demi kepentingan penyidik dalam perkara tindak pidana "KORUPSI"sebagaimana diatur dalam pasal 2 dan atau pasal3 dan atau pasal 18 UUNo. 31 tahun 1999 J0UUNo. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi, yang dilakukan atas nama tersangka ( Dalam Penyidikan )Membaca surat laporan perkara tersangka tersebut: .

Menimbang bahwa ada cukup alasan-alasan untuk memberikan izin tersebut : .

Mengingat pasal33 ayat (I) KUHAP (UU No. 8 Tahun 1981) .

MENETAPKAN

Memberikan izin kepada Penyidik: KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIKINDONESIA tersebut untuk rnelakukan penggeledahan terhadap Kantor, yaitu di :

PT. Nagari Jaya Sentosa JI. Kyai Maja No. 63 Kebayoran, Jakarta Selatan

Ditetapkan di : J A K ART APada Tanggal : 30 April 2009

WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERIJAKARTA SELATAN

( H. SYAHRIAL SIDIK, SH. MH)NIP. : 040046438

53