# Inventarisasi Copyrighted @ IUP 2012 Kredit... · kredit ketahanan pangan dan energi (kkp-e) *)...

2
KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (KKP-E) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) Menteri Keuangan melalui peraturan Menkeu Nomor 79/PMK.05/2007 tanggal 17 Juli 2007 menetapkan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) yang disalurkan melalui beberapa bank pelaksana antaralain BRI, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, BPD Sumut, BPD Sumbar, Bank Jabar Banten, BPD Jateng, BPD DIY, BPD Jatim, BPD Bali, BPD Sulsel, BPD Kalsel, BPD Papua, BPD Riau dan BPD NTB. Dimana pemerintah memberikan subsidi bunga kepada debitur-pokdakan. Sumber dana KKP-E berasal dari bank pelaksana dan resiko KKP-E ditanggung sepenuhnya oleh bank pelaksana. Keputusan akhir kredit ada pada bank mengingat resiko kredit sepenuhnya ditanggung bank. Jangka waktu kredit disesuaikan dengan siklus usaha paling lama 5 tahun. Besarnya tingkat bunga kredit bank, tingkat bunga kepada peserta KKP-E dan subsidi bunga adalah sebagai berikut: Tabel 2.Tingkat bunga bank, tingkat bunga peserta KKP-E dan subsidi bunga. Uraian Tingkat bunga bank *) Tingkat bunga kepada peserta *) Subsidi bunga *) KKP-E Lainny a 12 % 4 % 8 % *) disesuaikan setiap 6 bulan KKP-E adalah kredit investasi dan atau modal kerja yang diberikan oleh bank pelaksana kepada pembudidaya melalui kelompok atau koperasi. Pola penyalurannya executing, sumber dana 100% dari perbankan dan resiko ditanggung oleh perbankan. Suku bunga yang dibayar pembudidaya peserta KKP- E adalah sebesar suku bunga komersial dikurangi subsidi yang dibayar oleh pemerintah. Suku bunga bersubsidi yang dibayar oleh pembudidaya sebesar 5% per tahun. Tata Cara Pencairan, Penyaluran dan Pemanfaatan KKP-E Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten / Kota TPT (2) (5) (4) Koordinasi (3) Pembudidaya ikan pemula Pokdakan UPP: # Identifikasi # Inventarisasi # Pembudidaya ikan pemula Bank (2a) Koordinasi Pembinaan Penyaluran Kredit Verifikasi & Analisa Pengawasan Pelaksanaan RDKK/RDKI - Pendampingan - Pembinaan (1) Propinsi KKP Permohonan kredit (RDKK/ RDKI) Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.03/MEN/2012 tentang Pelaksanaan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi di Bidang Kelautan dan Perikanan, kegiatan usaha yang dapat didanai melalui KKP-E bisa dilakukan secara mandiri atau bekerjasama dengan mitra usaha antara lain : Copyrighted @ IUP 2012

Transcript of # Inventarisasi Copyrighted @ IUP 2012 Kredit... · kredit ketahanan pangan dan energi (kkp-e) *)...

Page 1: # Inventarisasi Copyrighted @ IUP 2012 Kredit... · kredit ketahanan pangan dan energi (kkp-e) *) perikanan republik indonesia nomor . kementerian kelautan dan perikanan direktorat

KREDIT KETAHANAN PANGAN

DAN ENERGI (KKP-E)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E)

Menteri Keuangan melalui peraturan Menkeu Nomor

79/PMK.05/2007 tanggal 17 Juli 2007 menetapkan

Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) yang

disalurkan melalui beberapa bank pelaksana

antaralain BRI, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, BPD

Sumut, BPD Sumbar, Bank Jabar Banten, BPD

Jateng, BPD DIY, BPD Jatim, BPD Bali, BPD Sulsel,

BPD Kalsel, BPD Papua, BPD Riau dan BPD NTB.

Dimana pemerintah memberikan subsidi bunga

kepada debitur-pokdakan.

Sumber dana KKP-E berasal dari bank pelaksana dan

resiko KKP-E ditanggung sepenuhnya oleh bank

pelaksana. Keputusan akhir kredit ada pada bank

mengingat resiko kredit sepenuhnya ditanggung

bank. Jangka waktu kredit disesuaikan dengan siklus

usaha paling lama 5 tahun.

Besarnya tingkat bunga kredit bank, tingkat bunga

kepada peserta KKP-E dan subsidi bunga adalah

sebagai berikut: Tabel 2.Tingkat bunga bank, tingkat

bunga peserta KKP-E dan subsidi bunga.

Uraian Tingkat

bunga bank

*)

Tingkat

bunga

kepada

peserta

*)

Subsidi

bunga

*)

KKP-E

Lainny

a

12 % 4 % 8 %

*) disesuaikan setiap 6 bulan

KKP-E adalah kredit investasi dan atau modal kerja

yang diberikan oleh bank pelaksana kepada

pembudidaya melalui kelompok atau koperasi. Pola

penyalurannya executing, sumber dana 100% dari

perbankan dan resiko ditanggung oleh perbankan.

Suku bunga yang dibayar pembudidaya peserta KKP-

E adalah sebesar suku bunga komersial dikurangi

subsidi yang dibayar oleh pemerintah. Suku bunga

bersubsidi yang dibayar oleh pembudidaya sebesar

5% per tahun.

Tata Cara Pencairan, Penyaluran danPemanfaatan KKP-E

Dinas Kelautan dan

Perikanan kabupaten /

Kota

TPT

(2)(5)

(4)Koordinasi

(3)

Pembudidaya ikan pemula

Pokdakan

UPP:# Identifikasi

# Inventarisasi

# Pembudidaya ikan pemula

Bank

(2a)

Koordinasi

Pembinaan

Penyaluran

Kredit

Verifikasi &

Analisa

Pengawasan

Pelaksanaan

RDKK/RDKI

- Pendampingan

- Pembinaan

(1)

Propinsi

KKP

Permohonan

kredit (RDKK/

RDKI)

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan Republik Indonesia Nomor

PER.03/MEN/2012 tentang Pelaksanaan Kredit

Ketahanan Pangan dan Energi di Bidang Kelautan

dan Perikanan, kegiatan usaha yang dapat didanai

melalui KKP-E bisa dilakukan secara mandiri atau

bekerjasama dengan mitra usaha antara lain :

Copyrighted @ IUP 2012

Page 2: # Inventarisasi Copyrighted @ IUP 2012 Kredit... · kredit ketahanan pangan dan energi (kkp-e) *) perikanan republik indonesia nomor . kementerian kelautan dan perikanan direktorat

I. Pengadaan pangan di bidang perikanan meliputi pembelian ikan hasil tangkapan dan ikan hasil budidaya untuk menjamin stabilitas harga

II. Pembudidayaan ikan, meliputi:

1) kegiatan usaha pembenihan:

a) air tawar, yaitu ikan lele, mas, nila, patin, dan

gurame;

b) air payau, yaitu udang, dan bandeng;

c) air laut, yaitu rumput laut, kerapu, dan kakap.

2) kegiatan usaha pembesaran:

a) air tawar, yaitu ikan lele, nila, mas, patin,

gurame, dan ikan hias;

b) air payau, yaitu udang, kerapu, kakap, dan

bandeng;

c) air laut, yaitu rumput laut (eucheuma atau

gracilllaria), kerapu, dan kakap

III. Pengadaan/peremajaan peralatan, mesin, dan sarana lain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan usaha pembudidayaan ikan, meliputi:

1) pembenihan:

a) ikan air tawar, meliputi traktor kecil/penggaruk,

bak plastik, alat grading, timbangan,

aerator/hyblower, hypophisa, freezer, happa,

kakaban, corong penetasan, akuarium, water

quality teskit, tabung oksigen, kendaraan

pengangkut, dan/atau peralatan pendukung

usahanya;

b) ikan air payau dan laut, meliputi traktor

kecil/penggaruk, bak plastik, alat grading,

penetasan artemia, genset, pompa air laut,

pompa air tawar, pompa celup, blower, aerator

listrik, tabung oksigen, kendaraan pengangkut,

dan/atau peralatan pendukung usahanya

2) pembesaran:

a) ikan air tawar, meliputi pengadaan dan/atau

perbaikan karamba jaring apung (KJA),

karamba, kolam, kolam plastik, generator

(genset), perahu ketinting, perbaikan rumah

jaga, mesin pembuat pellet, dan/atau peralatan

pendukung usahanya;

b) ikan air payau, meliputi perbaikan tambak,

kolam, kincir air, generator (genset), pompa,

mesin pembuat pellet, dan/atau peralatan

pendukung usahanya;

c) ikan air laut, meliputi pengadaan dan/atau

perbaikan KJA (HDPE), generator (genset),

perahu, mesin pembuat pellet, rumah jaga,

dan/atau peralatan pendukung usahanya.

d) ikan hias, yaitu pengadaan dan/atau perbaikan

bak, akuarium, aerator/hyblower, heater,

generator (genset), dan/atau peralatan

pendukung usahanya.

e) rumput laut, yaitu perbaikan bagan apung/long

line, perahu, gerobak, para-para, mesin

pengepres, dan/atau peralatan pendukung

usahanya.

Besarnya plafon KKP-E di bidang kelautan dan

perikanan untuk perseorangan baik nelayan atau

pembudidaya ikan paling banyak Rp 100.000.000,00

(seratus juta rupiah).

Besarnya plafon KKP-E di bidang kelautan dan

perikanan untuk KUB/Pokdakan/Koperasi paling

banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Direktorat Usaha Budidaya Jl. Harsono RM No.3 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp / Fax (021) 78836255

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Direktorat Usaha Budidaya Jl. Harsono RM No.3 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp / Fax (021) 78836255

Copyrighted @ IUP 2012