· Created Date: 7/18/2017 9:07:26 AM

2
KEMENTERIAN PER}IUBUNGAN DIREKTORAT JEHDERAL PERHUBUNGAN LAUT GEDUNG KARYA LANTAI 12 S.D ,17 JL. MEDAN I',,IFRDEKABARATNo B I IEL . 3811308, 3505006, 3813269"3447017 I ffiaz++o JAKAR"TA-10110 [ rst .4213.4?27,4209,4135 TLX : 3844492,3458540 SURAT * EDARAN Nornor: tlni. *J tj 4?7{ l*ipt - t 7 TEhITANIG PENERTIBAN PERIZINATd Ei BIDANG KEPELABUHANAN, TFRMINAL KHUSUS DAN TERMINAL UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI 1" Rdenyusult Surai Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor UlV1,00Aigi17/DJFL-12 tanggal 3 Februari 2S17 tentang Penertiban Perizinan Terminal Khusus {Tersus) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) serta sebagai tindak lanjut dari lnstruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor UM.c08l41l3/DJpL-1s tanggal 3"1 Mei 2016 tentang Pembinaan, Pengendalian, dan Pengawasan Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri. daiarn rangka terlib administrasi dan {ertib hukum serta dalam rangka rnendorong percepatan penertiban Terminal Khusus {Tersusi dan Terrninal l".lntuk Kepentinga* Sendiri (TUK$) yang beroperasi tanpa memiliki izin maupun yang telah nemiliki izin namun belum disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan, rnaka Fenyelenggara Pelabuhan untuk segera rnelakukan hal-hal sebagai berikut : a. Bagi TUKS yang telah beroperasi sebelurn tanggai 31 Maret 2017, namun belur* nremiliki iein sesuai ketentuan yang berlak{l agar mengajukan permohonan izin pengelolaan TUK$ dengan dilengkapi persyaratan sebagai berikul : 1) Akte Perusahaan, 2) lzin Usaha Fokok ilUP); 3) NPWP; 4) $alinan lzin TUK$ yang telah dlmiliki (dari Femerinlah Daer*h alau Femerintah namun belurn sesuai ketentuan yang berlaku saat ini); Rekomendasi da ri Syahbandar pada pelab uhan terdekat; $urat pernyataan bermaterai bahwa TUK$ tersebut telah beroperasi sebelum tanggal B1 Maret 2017 yang diketahui oleh Penyelenggara Pelabuhan setempat; lzin linghungan dari lnstansi terkait sesuai dengan keteniuan perundang*unclangan; Gambar teknis dermaga atau dokumentasi lapangan serta data fasilitas pelabuhan yang ditandaianganioleh pengelola TUKS dan diketahuioleh Penyet*nggara Pelabuhan; Laporan keuangan perusahaan 1 {satu) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Pubiik terdaftar dengan modal disetor paling sedikit Rp. 1.G00.000.000,- (satu mityar rupiah)" b. Terhadap Tersus yang ielah beroperasi sebelum tanggal 31 Maret 2017, narnun belum mennitiki izin sesuai ketentuan yang bertaku agar mengajukan permohanan iain pengoperasian Tersus dengan ditengkapi persyaralan sebagai berikut : 1) Akie Ferusahaan; 2\ tzi.r Usaha Fakck {}UP); 3) NPWP; 4) Salinan izin Tersus yang telah dimiliki {dari Pemerintah Daerah atau Pemerintah namun belum sesuai ketentuan yang berlaku saat inii; 5) Rekomendasi dari $yahbandar pada pelabuhan terdekat setelah mendapat pertimbangan dari Kepala Distrik Navigasi setempat mengenai perenc€naan alur pelayaran dan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran; 6) $urat pernyataan berma{erai bahwa Tersus tersebut telah beroperasi sebelum tanEgal 31 Maret 2017 yang diketahui oleh Penyelenggara Pelabuhan; 7) lzin lingkungan dari lnstansiterkait sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 8) Gambar leknis dermaga alau dokumentasi lapangan serta data fasilitas pelabuhan yang ditandatanganioleh pengelola Tersus dan diketahuioleh Penyelenggara Pelabuhan; 9) Laporan keuangan perusahaan 1 {satu) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Kantor A,kuntan Publik terdaftar dengan niadal disetor paling sedikit Rp 1.0S0.000.000,- (satu milyar rupiah). 10)Bagi Tersus yang b*lum memiliki izin {dari Pernerintah Daerah atau Pernerintah Pr:sati, harus melengkapi persyaralan berupa rekomendasi dari Gubernur dan Bupati/Walikota terkait kesesuaian Rencaila Tata Ruang Wilayah {RTRW). /c. Kepada ...... ... " ,{{*,lool,i $buol*,wx' #elng<rt<wn ;fiaoattl ,ilear,tfu,A.urrgn,!it*,;/taxya.;1{ae&*wta*, $*r.{og,*r| 5) A\ 7) 8) e) Es:glf,

Transcript of  · Created Date: 7/18/2017 9:07:26 AM

Page 1:  · Created Date: 7/18/2017 9:07:26 AM

KEMENTERIAN PER}IUBUNGANDIREKTORAT JEHDERAL PERHUBUNGAN LAUT

GEDUNG KARYA LANTAI 12 S.D ,17

JL. MEDAN I',,IFRDEKABARATNo B I IEL . 3811308, 3505006, 3813269"3447017I ffiaz++o

JAKAR"TA-10110 [ rst .4213.4?27,4209,4135

TLX : 3844492,3458540

SURAT * EDARANNornor: tlni. *J tj 4?7{ l*ipt - t 7

TEhITANIG

PENERTIBAN PERIZINATd Ei BIDANG KEPELABUHANAN, TFRMINAL KHUSUSDAN TERMINAL UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI

1" Rdenyusult Surai Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor UlV1,00Aigi17/DJFL-12 tanggal3 Februari 2S17 tentang Penertiban Perizinan Terminal Khusus {Tersus) dan Terminal Untuk KepentinganSendiri (TUKS) serta sebagai tindak lanjut dari lnstruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut NomorUM.c08l41l3/DJpL-1s tanggal 3"1 Mei 2016 tentang Pembinaan, Pengendalian, dan Pengawasan TerminalKhusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri. daiarn rangka terlib administrasi dan {ertib hukum sertadalam rangka rnendorong percepatan penertiban Terminal Khusus {Tersusi dan Terrninal l".lntukKepentinga* Sendiri (TUK$) yang beroperasi tanpa memiliki izin maupun yang telah nemiliki izin namunbelum disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan, rnaka Fenyelenggara Pelabuhan untuk segerarnelakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Bagi TUKS yang telah beroperasi sebelurn tanggai 31 Maret 2017, namun belur* nremiliki iein sesuaiketentuan yang berlak{l agar mengajukan permohonan izin pengelolaan TUK$ dengan dilengkapipersyaratan sebagai berikul :

1) Akte Perusahaan,2) lzin Usaha Fokok ilUP);3) NPWP;4) $alinan lzin TUK$ yang telah dlmiliki (dari Femerinlah Daer*h alau Femerintah namun belurn sesuai

ketentuan yang berlaku saat ini);Rekomendasi da ri Syahbandar pada pelab uhan terdekat;$urat pernyataan bermaterai bahwa TUK$ tersebut telah beroperasi sebelum tanggal B1 Maret 2017yang diketahui oleh Penyelenggara Pelabuhan setempat;lzin linghungan dari lnstansi terkait sesuai dengan keteniuan perundang*unclangan;Gambar teknis dermaga atau dokumentasi lapangan serta data fasilitas pelabuhan yangditandaianganioleh pengelola TUKS dan diketahuioleh Penyet*nggara Pelabuhan;Laporan keuangan perusahaan 1 {satu) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Pubiikterdaftar dengan modal disetor paling sedikit Rp. 1.G00.000.000,- (satu mityar rupiah)"

b. Terhadap Tersus yang ielah beroperasi sebelum tanggal 31 Maret 2017, narnun belum mennitiki izinsesuai ketentuan yang bertaku agar mengajukan permohanan iain pengoperasian Tersus denganditengkapi persyaralan sebagai berikut :

1) Akie Ferusahaan;2\ tzi.r Usaha Fakck {}UP);3) NPWP;4) Salinan izin Tersus yang telah dimiliki {dari Pemerintah Daerah atau Pemerintah namun belum

sesuai ketentuan yang berlaku saat inii;5) Rekomendasi dari $yahbandar pada pelabuhan terdekat setelah mendapat pertimbangan dari

Kepala Distrik Navigasi setempat mengenai perenc€naan alur pelayaran dan Sarana Bantu NavigasiPelayaran;

6) $urat pernyataan berma{erai bahwa Tersus tersebut telah beroperasi sebelum tanEgal 31 Maret2017 yang diketahui oleh Penyelenggara Pelabuhan;

7) lzin lingkungan dari lnstansiterkait sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;8) Gambar leknis dermaga alau dokumentasi lapangan serta data fasilitas pelabuhan yang

ditandatanganioleh pengelola Tersus dan diketahuioleh Penyelenggara Pelabuhan;9) Laporan keuangan perusahaan 1 {satu) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Kantor A,kuntan Publik

terdaftar dengan niadal disetor paling sedikit Rp 1.0S0.000.000,- (satu milyar rupiah).10)Bagi Tersus yang b*lum memiliki izin {dari Pernerintah Daerah atau Pernerintah Pr:sati, harus

melengkapi persyaralan berupa rekomendasi dari Gubernur dan Bupati/Walikota terkait kesesuaianRencaila Tata Ruang Wilayah {RTRW).

/c. Kepada ...... ...

" ,{{*,lool,i $buol*,wx' #elng<rt<wn ;fiaoattl ,ilear,tfu,A.urrgn,!it*,;/taxya.;1{ae&*wta*, $*r.{og,*r|

5)A\

7)8)

e)

Es:glf,

Page 2:  · Created Date: 7/18/2017 9:07:26 AM

J.

4"

c, Kepada TUKS yang melayani kepentingan um{rm sementara. agar bekerjasama dengan PenyelenggaraPelabuhan ierdekat dan memenuhi persyaratan sesuaidengan Feraturan Menteri Nornor PM 15 Tahun2015 tentang Konsesi dan Bentuk Kerjasarna Lainnya Antara Femerintah dengan Badan UsahaPelabuhan di Bidang Kepelabuhanan.

d. Terhadap TUKS yang telah melayani kepentingan umurn, namun belum mendapatkan konsesi dariFenyelenggara Pelabuhan, sambil menunggu proses konsesi Terminal agar ierlebih dahulubekerjasama dengan B*dan Usaha Pelabuhan {BUP) terdekai atas persetujuan PenyelenggaraPelabuhan setempat;

e. Bagi Tersus yang melayani kepentingafl umunn sementara, agar menyesuaikan perizinannya denganmengacu pada Peraturan Menteri Ferhubungan Nomor PM 20 Tahun 2017 tentang Ternrinal Khususdan Terminal Unluk Kepentingan $endid;

f. Terhadap Tersus yang sudah tidak dioperasikan sesuai dengan izin yang teiah diberikan dapatdiperlakukan sebagai berikut :

1) Dapat diserahkan kepada Pemerintah, Pemefintah Provinsi, atau Pemerintah Kabupaten/Kota;2) Dikembalikan seperti keadaan semula;3) Diusulkan untuk perubahan status menjadi Terminal Khusus untuk rnenunjang usaha pokok lain;

atau4) Dijadikan Pelabuhan Umum setelah mendapal konsesi daii Penyelenggara Pelabuhan dan sarnbit

menunggu proses kons*si Terminal dimaksud agar ierlebih dahulu bekerjasama dengan BadanUsaha Pelabuhan {BUP) terdekat atas persetujuan Penyelenggara Pelabuhan setempat

g. Bagiterminat yang rnelayani kepentingan umum dan beroperasi tanpa izin, sebelum perjanjian konsesiagar bekerjasama dengan Badan Usaha Felabuhan (BUP) terdekat atas persetujuan PenyelenggaraPelabuhan setempat.

Terhadap Tersus, TUKS dan Terminal sesuai butir 1 {$atu) diatas yang telah beroperasi sebelum tanggal31 Maret 2017 dan belum mengajukan permohcnan izin sampei dengan batas waktu yang telah ditetapkan(diterima oleh Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) Kementerian Perhubungan selambat-lambatnya tanggai30 September 2A17) agar sejak tanggal 1 Oktoher 2017 tidak diberikan pelayanan jasa kepelabuhanan.

Bagi Tersus dan TUKS yang dibangun/beroperasi setelah tanggal 31 Maret 20'17 agar mengurus perizinandengan tahapan dan persyaratan sesuai Peraturan Menteri Ferhubungan Nomor PM 20 Tahun 2012tentang Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan $endiri

Kepada Fenyelenggara Pelabuhan agar melakukan pungutan PNBP pada seluruh TersusffUKS yangberada di wilayahnya dengan rnengacu pada Peraturan Femerintah Nomor PP 15 Tahun ?016 tentangJenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Bedaku Pada Kernenterian Perhubungan,termasuk sewa perairan, jasa labuh, dll.

Demikian disannpaikan, untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan.

Ditetaokan diJakartail#;;s;i -- i#'-ntti o'a'7DIREKTUR JEHDERAL PERHUBUISGAN LAUT

Tembusan :

1. Menteri Kosrdlnalor Bidang Kemaritirnan;2. Menteri Kaordinator Bidang Perekonomian;3. Menteri Kcardinator Sidang Politik, Hukum dan Keamanan;4. Menieri Perhubungan;5. Kepala Kepolisian Republik lndonesia;6. Para Gubernur seluruh lndonesia;7. Sekretaris Jenderal Kementedan Perhubungan:L lnspekturJenderal Kementerian Perhuhungan;g. Sekretaris Dlrektcrai Jenderal Ferhubungan Laut;10" Pare Direktur di Lingkungan DireKorat Jenderal Perhubungan Laut;11. Pars Kepala Kanior Kesyahbandaren Utama;'!?. Para Kepala Kantar Otaritas F*labuhan Ut*ma;13. Kepala Kantor Felabuhan Batam;14. Para Kepala Kantcr^Kesyahbandaran daR eioritas Pelabuhan;15. Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan.

Pembina Utama Madya {lV/diNlP. 19580713 198603 1 001