PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULUNOMOR 08 TAHUN 2OO2

TENTANG

RETRIBUSI PASAR

BAGIAN HUKUM SETDAKABTIPATEN INDRAGIRI HULU

TAIIUN 2OO2

F.r :, t

It'

idfl

;,i rf'"i t ,Ir;. i?ii l , i

"ril:!.:

PERATURAN DAER^AH KABUPATEN INDRAGIRI FIULU

NOMOR 08 TAHUN 2OO2

TENTANG

RETRIBU$I PA$AR

DENGAIV RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATT INDRAGTRI HULU

Menimbang

Mengingat

: a' bahwa untuk menunjang kegiatan usaha dan memberikanl<esempatan ?:rusana yang seruas-ruarnyu r.ircta ma$\/.rar.at,dipandang perru menyeoii'tan fasiritas 'p;# sebagai tempatberusaha yalg. merupikan fasiritas umum iung disediakan orehpemerintah Kabupaten rndrasr;i Hrf, brii'l,l;ii"tau pribadi ataubadan usaha yang membutuhlkannya;

b, bahwa terhadap fasiritas vrng' disediakan dipungut retribusisebagai baras jasa atas penggunaan fasifitas pasar oreh orangpribadl, atau badan usaha ya;g memanfaatkannya;c. bahwa unruk memenuhi nir-ra"l;;;'lln b diatas perrudiatur dengan peraturan Daerih r<roupiiun' rioigiri Huru;: 1' undang-undang r{omor .12 Tahun lgs6tentang pemi:,rnirritnn

Daerah otonom Kabupaten dafam Lingkungan propinsi *sumateraTengah (Lemtaran _N"guiu Rr- fih*i-'ibie Nomor 2s)sebagaimana terah diuba-h dengan undang-undang Nomor 6Tahun 1g6s teirtang pemuentikan K;b6;;; Indragiri Hirir(Lembaran Negara Rt Tahun 1965 Nomor 49, Tambahan

^ .Lembaran f.Jegaia Nomor ZiSil;2' undang-undang-.Nomor g Tahun 19gl tentang Kitab undano-undang Hukum pidana (Lembaran Nr"g.o f;iil'i9diN,irrl;iB:Tambahan Lelbalgn Negara Nomor eOOili3' undang-undang Nomor- 4 iarrun igilitentang pokok-pokok

Pengetolaan Lingkungan Hidup lLembaran- il;;;r" Tahun iirslNomor 12);4. Undang-undang Nomor 1g rahun lggr tentang pajak Daerah danRetribusi Daerah (Lembaran Nugrru Tahun- 1gg7 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Nomor 36gs), sebagaimana terahd iu bah densan. y

"!:lp--*dang_Nomor 34 f ir,, i Zo00 (Lem bara nNegara Rr rahun 2000 Nomor-246, Tambahan [.rnrran NegaraNomor aA4B);

5. undang-undang Rl Nomor 22 Tahun lggg tentang pemeriiitahanDaerah (Lembaran Negara Tahun lggg Nomor 60, TambahanLembaran Negara Tahun lggg Nomor 3g3g);

6. undang-undang Rl Nomor 25 Tahun lggg tentang perimbanganKeuangan antara Pemerintah pusat dan naerlrr (Lemba"ranNe.gara Jahun 19gg Nomor 72, Tambahan Lembaran NegaraTahun 1999 Nomor3834):

7. undang-undang Rl l.'lomor 53 Tahun lggg tenhng pembentukanKabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, -siak,

Karimun,Natuna, Kuantan singingi dan Kota Batam (Lembaran

'Negara ni

Tahun lggg Nomor 161, Tambahan Lembaran Negarahomor3e02);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1gg3 tentangPelaksanaan Undang-undang Hukum Acara pidana;

9.Peraturan Pemerintah Nomor 2g Tahun 1gs6 tentnng AnalisaMengenai Dampak Lingkungan:

10. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun lggg tentang penyusunanPeraturan Perundang-undangan, Rancangan peraturanPernerintah dan Rancangan keputusan preJiden (t-emuaranNegara Tahun 1999 Nomor 20)i

11. Peraturan Pemerintah Nomor 2s '['ahun 2000 tentang[ewenangan Pemerinhh dan Kewenangan propinsi setraaJDaerah otonom (Lembaran Negara Taliun 200b Nomor s4,Tambahan Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 3g52);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6G Tahun 2001 tentang RetribusiDaerah (Lembaran Negara Rf rahun zaal Nomor 11g,Tambahan Lemharan Negara Nomor ffiao);

l3.Peraturan Daorah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 01Tahun 2001 tentang susunan organisasi pemerintah KabupatenIndragiri Hulu (Lembaran Daerah rahun 2001 lrlomor 01).

Dengan PersetuJuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU.

Menetapkan

MEMUTUSKAN

PEMTURAN DAERAH KABUPATENRETFIIBUSI PASAR.

INDRAGIRI I{ULU TENTANG

c,

d.e.

r{ErENr;A1J 'MUMPasal 1

Dalam Peraturan Daerah iniyang dimaksud dengan :a. Daerah adalah Kabupaten lndragiri Hulu.b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonomyang lain sebagai badan eksekr^rtif daerah.

Dewan Perwakiian Rakyat Daerah, selanJutnya disebut DPRD adafah BadanLegislatif Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, -Bupati adalah Bupati Indragiri Hulu.otonomi Daerah adalah kewenangan Daarah otonom untuk mongatur danmengurus kepontingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiriberdasarlran asplrasi masyaraltat sesuai dengan Peraturan peruirdang-undangan.Dasrah Otonom, solanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan masyiatat huiumIang mempunyai batas wilayah tertentu, berwenang mengafur dan metigul.ui5kepentingan masya.rakat setempatmenurut prakarsa Jendiri berdasarkan aspirasimasyarakat dalanr ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Bendaharawan Khttsus Penerima adalah Bendaharawan Khusus penerima padaKantor Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten fndragiri Hulu.Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang-barangrnaupun jasa-jasa yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pemeiintah Daerah.Pejabat adalah Pcgawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi Daerahsesuai Feraturan Perundang-undangan yang berlaku.Badan adalah suatu bentuk Badan Usaha yang meliputi Perseroan Terbatas,Perseroan Usaha Milik Negara atau Daerah herigan nama dan bentuk alar,rrn,Fersekutuan, Perkumpulan, Firmakongsi, Koperasi, Yayasan atau Organisasiyang sejenis, Lembaga, Dana Pansiun, Bentuk Usaha teiap serrta bentuk BadanUsaha Lain;Lingkungan Pasar Daerah adalah Tempat Penjuatan atau tempat lain ctilinglrunganPasar yang boradius 300 motor.R,etribusi Pasar yang seianjutnya disebut Retribusi adalah pungutuan daerahsebagai pembayaran atas penyediaan fasilitas pasar teradisional / sederhanaIang berupa peiataratr lokasi / kios yang diberikan dan atau dikelola olehPsmerintah Daerah unfuk kepentingan serti dapat ctinikmati oleh orang pribacliatau badan.Jasa Umum adalah Jasa yang disediakan atau dlberlkan oleh pemerlntah [-].ilrnhuntuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umunr serta dapat dinikmati olehorang pribadi atau badan hukum.Pelayanan pasar adalah fasilitas pasar tradisional yang berupa pelataran I Losyang dikelola oleh Pemerintah Daerah, dan khusus disediakan untuk perdagangantidak termasuk yano dikelola oleh Perusahaan Daerah (pD) pasar.Bangunan-bangunan adalah $emua bangunan yang berada dalam pasar yangdipergunakan untuk keperluan penjualan.Rumah Toko (Ruko) adalah sebuah bangunan tetap berbEntuk Rumah dan Tokoyang cllbangun dllingkungan pasar.T.9ko Gudang adalah sobuah bangunan Tetap berbentuk Toko dan GudanSJ yangdibangun dilingkungan pasar.Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturanperundang'undangan Retribusidiwnjibkan untuk melakukan pembayaran Retibusi,Masa retribusi adalah sttattt jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktubagiwajib retribusi untuk memanfaatkan tempat khuius parkir.

'

Kios adalah sebuah bangunan tetap dalam bentuk petak yang berdinding kelilingyang dipergunakan untuk berjualan.

f,

g.

h.

i .

j .

K.

l .

m.

n.

o.

P,

q.

r.

s.

u,

V.

w.

Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan danmengelola data dan atau keterangan lainnya dalam

-rangfi f"ngawasankepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi beidasarkan p*rriur"n'per-undang-

undang Retribusi Daerah.Penyidikan Tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah adalah serangkaian tindakanfang. dilakukan oleh penyidik Pegawai.. Negeri sipil yang selaiirr,yu cjiseburPenyidik untuk mencari serta menglmpufkanbuktiying u"r["n Uufitl itu membuatterang tindak pidana dibidang Retribusi Daerah iung terjaUi serta menemukantersangkanya.Los adalah sobuah bangunan tetap didalam pasar yang slfatnya terbuka danFnpa didinding ketiling yang dtpergunakan untuk oe4udtan.!u1at Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adatah SuratKetetapan yan g men entukan besarnya jumlah' retrinusl yaig ternutang.!-119t-rgtetapan Rotribusi Daorah Kurang Bayar Vind selanjutriya disingkat(SKRDKB) adalah Surat Keputusan yang menentukan U6rarnya'lumlan retribusiyang lerhutang, jumlah kredit retribusi besarnya sanksi aOmini#asi dan jumlahyang harus dibayar,Surat Keletapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnyayang disinglcat SKRDKBT adatah surat keputuian yang menenfukan tambahanatas Jumlah retrlbusi yang telah dltetapkan.Surat Tagihan Rekibusi Daerah yang eelanjutnya disingkat STRD adalahsurat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupabunga atau denda.

v.

z.

a.a

BAB IINAMA, OBJEK DAN SUBJEK

Pasal 2

Dengan nama Retribusi Pasar dipungut retribusi atas jasa pelayanan pasar.

Pasaf 3

Objek Rehibusi adalah setiap penranfaatan pasar yang berupa Plaza/ Ruko I Kios / LosI Pelataran yang disediakan oleh pemerintah Daeiah.

Pasal 4

$ubjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan hukum yang mendapatkan fasilitaspasar.

BAB IIIGQLONGAN RETRIEUSI

Pasal 5

Retribusi Pasar termasuk golongan ReiribusiJasa Umum,

BAB IVCARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA.

Pasal 6

Tingkat penggunaan jasa retribusi pasar diukur berdasarkan lokasi, luas, klasifikasi tempat jasa usahaserla la$lilas.

BAB VPRINSIP PENETAPA.N, STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 7

Pnnsip penetapan tarif Retribusi Pasar adalah biaya administrasi, biaya perauatan, biaya pembinaan,jenis usaha dan luas tempat usaha sefia waktu.

BAB VISTRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal I

Sfunur dan besarnya retrtbusl dltetapkan ssbagal berlkut :1. Lokasi / Kauasan Pelataran perpetak : Rp. S00,- /hari

(Maltsimal ?XZM)2 Bangunan berbentuk Loos per-petak (Max 3 X 3 M) :

a. Di lbukota Kabuoatenb. Di Luar lbukota Kabupaten

3. Bangunan berbentuk Kiosa. Di lbukota Kabupatenb. Di Luar lbukota Kabupaten

4. Bangunan berbentuk Totqo/RuKoa Di lbukota Kabupatenb. Di Luar lbukota Kabupaten

5, BangunanPlaza/PasarBertingkatA. Bangunan Berlientuk Kios

a Di lbukota Kabupatenb. Di Luar lbukota Kabupaten

B, Bangunan Berbentuk ToKoa. Di lbukota Kabupatonb. Di Luzu lbukota Kabuoaten

: Rp 1.000,- /hari: Rp. 700,- /hari

:Rp, 50,000,-/petaK/butan:Rp, 40,000,-/petakbulan

:Rp. 1OO.0ffi,-bulan, Rp. 75.000,-hulan

Rp 75 Om,-hubn: Rp 50.000,-&ulan

: Rp. 150.000,-bulan: Rp. '125.000,-hulan

Pasat 9

Untuk merubah hentuk bangunan, harus atas lzln Bupatl atau Pe1abat yang dtfunJuk.

Pasal 10

Apabila dalam waktu 2 (dua) jam sasudah pasar dimulai, pedagang tirlak memperounakan tempatnya(selain kios atau loos yang tertutup), petugas pasar berhak memberikan tempat jualan tersebut kenadapedagang lain yang belum dapat tempat, dan bila yang berhalr menempati datang, peoagang ,,;,i1!menernpatisementara harus pin&h daritempat itu, dan pemakaian tempat tersebut diatas, dilcenakan tanfnarian yang berlaku.

(1) Pasar yang dibulta pada pagi hari, siang, sore atau malam tetap dikenakan retribusiharian sebagaimana yang diatur dalam pasal 8 Peraturan Daerah ini.

(2) Bagl Pedagang yang tidak berjualan tetapi masih menempatkan / menlnggalkanbarang didalam Pasar Daerah dikenakan retribusi sebesar 100 % ( seratus persen ).

Pasal 12

(1) $etiap pembayaran Retribusi diberikan karcis yang telah diporporasi sebagai br.rklipembayaran.

(2) Bentuk, warna, ukuran dan nilai naminal karcis eerta tata cara penggandaannyadnetapkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah,

tsAB VIITATA EARA PEMUNGUTAN

PaEal 13

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan.(2) Retribusi dipungut dengan $urat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau dokumen

lain yang dipersamakan.(3) Hasil pungutan retribusi sebagaimana dimaksud dalam pasal I Peraturan Daerah

inidisetorkan ke Kas Daerah Kabupaten Indragiri Flulu,

EAE VIIIWII-AYAI{ PEMUNGUTAN

Pasal 14

RetribuEi dipungut diwilayah Kabupaten Indragiri Hufu.

BAB IXII,.IASA RETRIBUSI DAN SAAT

RETRIBU$I TERHUTAhIGPasal 15

Masa retribusi adalah jangka waktu tertentu yang lamanya ditetapkan oleh Rupatisebagai dasar untuk menetapkan besarnya retribusi terhutang.

Pasal 10

Retribusi terhutang terjadi pada saat diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah(SKRD) atau dokumen lain yang dipersamakan

Pasal 17

Dalam hal wajib Retribusi tertentu tidak membayar tepat pada waktunya atau kurangmembayar, dikenakan sanksi administrasi berupa Bunga sebesar Zgb (Oua persenjsetiap bulan dari Retribusi yang terutang yang tidak atau kurang dibayai dan'ditagihdengan menggunakan $urat Tagihan Retribusi Daerah (srRD).

BAB X!rArA 0ARA

-=##tlof{ RErRlBUst

(1 ) PembaYaran Retrlbusi yang terhutang harus dlf unasi sel€ilgus dimuka.(2) Tata Cara pombayaran, panyetoran, ternpat pernbayaran Cetribusi diatur tebih lanjut

dengan Keputusan Bupati.

rArA cARA r5ffi-ili'^N RErRtBUsrPasal 19

(1) Pengeluaran Surat Teguran I Peringatan I Surat fain yang sejenis sebagai awaltindakan pelaksanaan penagihan rehibusi dikefuarkan sigeia s6telah Z (tujuh) harisejak jatuh tempo pembayaran.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) lrari setelah tanggal surat teguran / peringatan / suratlain yang sejenis, wajib retribusi harus melunasi retribusinyi yang tbrhutrng.

(3) Surat Teguran sehagaimana dimaksuct ayat (1) dikeluarkan oteh pejabat yangditunjuk.

Pasal 20

Bentuk-bentulc formulir yang dipergunakan untuk melaksanakan penaglhan RetribusiDaerah sebagaimana dimaksud dalam pasaf 17 ayat (1) Oitetaften denganKeputusan Bupati.

BAB XIIIPENGUR.AN€AN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI

Pasal 21

(1) Kepala Elaerah dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembciasarrretribusi.

(2) Tata Gara pengurangan, l(eringanan dan pembebasan retribusl ditetapkan otehBupati.

(1) Hak untuk melakukan penagihan Retritrusi, kadaluarsa setelah melampaui langkawaktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terhutangnya Rekibusi, kecuali apabilawalib Retribusi melakukan tindak pidana dibldang retrlbusi.

(2) Kadaluarsa penagilran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu)tertangguh apabila :a. Ditarbitkan Surat Teguran : staub. A{a pengakuan hutang Retribt,rsi dari wajib Retribusi baik langsung maupun

tidak langsung.

BAB XVTATA CARA PENGI.IAPUSAN

FIUTAI{G RETRIBUSIPasal 23

(1) Piutang retribusi yang tidak ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihansudah kadaluarsa dapat dihapus.

(2) Bupati dapat menel:apkan Keputusan penghapusan piutang Retribusi Daerah yangsudah kadaluarsa sebagaimana dimaksud ayat (1) pasat ini.

BAB XVIKETENTUAN LARANGAN

Pasal 24

Bagi pedagang yang berjualan di Pasar Daerah dilarang :a. Berjualan dijalan masuk dan keluar atau jalan penghubung didatam Pasar Daerah;b. BerJualan atau menggunakan tempat pemberhontlan segala l(endaraan selaln darl

tompat yang disodiakan untuk itu atau yang monjadi haknya;c. Memasang tenda atau mendirikan bangunan-bangunan didalam Pasar Daerah,

memasukkan sepoda motor, sepeda, becak (kecuall petugas), dan ternak (kecualipasar hewan) didalam Pasar Daeralr;

d. Mengadakan keglatan meminiam uang dengan bunga untuk mal<sud ni+narilqkeuntungan, baik yang dilakukan oleh swasta maupun Pemerintah tanpa lzinKepala Daerah;

e. Mempergunakan tempat didalam Pasar Daerah untuk tidur atau menginap tanpaseizin Kepala Daerah;

f. Dilarang minum-minuman keras atau main judididalam Pasar Daerah;g. Memasukkan ahu mengeluarkan barang kedalam Pasar tanpa mefalui jalan atau

pintu Pasar Daerah;h. Melakukan suatu perbuatan didalam Pasar Daerah yang sifatnya dapat

mengganggu ketertiban Umum'i. MenimUun atau monyimp.n

"ultu barang dalam Paear Daerah lebih dari 1 (satu)

ton, kecualf izfn Kepala Daerah;i. Memporgunakan sobagai gudang atau tompat monimbun barang pada tempat

semestinya bukan untuk itu;

t .

m.

n.o.

rnvr'p=rrr.gurrgran Darang-barang didaram pasar Daerah yang mudahmenimbu[€n bahaya kebakaran dan meteoar lerta dapat memlrahayakankeselamatan Umum bagi orang-orang 0.11 uara.ne t"ip. seizin Kepara Daerah.Menyalakan atau menggunakan np[ dHaram 6ru, Daerah yang dapat mudahmenimbulkan bahaya kebakaran.Berjualan diluar lokasl Pasar Daerah dalam jarak 300 ltiga ratus) Meter dari batasPasar Daerah, kecuali ditempat p"niu"r"n'ffi;-y*g telah mendapat izin dariKepala Daemh.Memakaitempat didaram mefebihi dari batas arear yang terah ditetapkan.Dilarang menempatkan..barang oagang;n,

-lr*nJuruun, binatang muatan /tunggagan, ternak besar/ kecir ying oiberiunaxan, uarang bangunan atau barangyang banyak memakai tempat s"rti.metairk"n p"k"4""n atau usaha pada waktusebefum pasar dlbut(a atau sesuoan pasai;ii,jiup iecuafr ada izin dari F,.,,,i.,r,o;ataU PefugaS PaSaf.

I -'--' ^vv+rurr sucl f' lf l l l{

Masuk dalam pasar bagi penderita penyakit menurar yang dapat membahayakanorang lain.

HffilT"f#:njuk Pejabat / Petusas Pasar Daerah demi keterriban dan kerapian

p.

q.

Kepala Daerah menunjuk pejabatpelaksanaan Peraturan Daeralr ini.

BAB XVttPENGAWASAN

Pasal 25

tertentu untuk mefakukan pengawasan terhadap

KErEfi{liATrvJloo*oPasal 26

(1) wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikanDaerah' diancam pictana kurungan .paling lama 6 (eman) bulan atan denclasebanyak-banyaknya Rp. 5.000.060,- (Li m; ;uta ru pi. nl.(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adarah peranggaran.

P E fi?JIT O,Pasaf 2Z

(1) Pejabat Pegawai Negeri sipil tertentu. ditingkungan pemerintah Daerah diberiwewenang khusus €ebagal penyklil( untuk mitaruxan penyrdil€n lnorr prcranadibidang REkibusi Dag11h sirualaim"nu ai*uluua a"r"m uu No. 8 Tahun .l$B.ltentang Hukum Acara pidana.

(2) Wewenang Penyidikan sebagaimana dimalcsud pada ayat (1) pasal iniadalah :a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan n'reneliti keterangan atau laporan

berkenaan dengan tlndalc pidana dibidang Retribusi Daerah agar keti:,'r,ii!*natau laporan tersebut menjadi lenglcap dan jelat.

b. Meneliti mencari cian mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atauBadan Hukum tentang kebenaran perbuaten yang dilakukan sehubungandengan Tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah.

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari o'i'ang pribadi atau badan hukumsehubungan dengan TincIEk Fidarra dibiclang Retrib'usi Daeieh.

d. Memeriksa buku-buku, catalan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaandengan Tirrclali fiidana dibidang Retribusi Daerah.

e. Melalrukan penggeledahan untulr mendapailcan harang buldi pembukuan,pencatatan dan Cckumen-dol<umen lain serta mefakukan ponyitaan tarhaCapbuktitersebut;

f. Meminta bantuan tenaga alrli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindakpidana dibidang Retribusi Daerah.

g. Menyuruh berhenti, melarang $e-qeCIrang meninggalkan ruangan atau tempatpada saat penteriksaair sedang berlangsung sei'ta menreriksa iderrtitas orangatau dokumen yang dibawah sebagaimana dimaksud pada huruf e.

h. Memotrek seseorang yang berkaitan Ccngan Tindak Pidana Retrlbusi Daerah.i. Memanggil orang untuk mendengar keterangannya dan diperiksa sebagai

tarnannkn atau salsi.j. Mengehentikan penyiciikan.k. lllelakukan tindakan lain ya.trg perlu untlrk kefancaran penyidikan Tinclalq Piclana

dibidang Retribusi Daerah rrierrurui hukurn yang dapat dipertanggung jawii.rtiuri.(3) Penyidikan sebagaimana ayat (1) pasal ini memberitahukan dimulainya penyidikan

dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut umum seeuai denganketentqan yang diatur dalam undang-unctang Nomor 6 Tahun 1961 tentang HuKumAcara Pidana.

BAts XXI(ETFIITUAN PENUTUP

Fasal 28

Hal-hal yang belum diatur dalarn Peraturan Da+rah ini sepanjang mengenaipelaksanaannya akan diatur lebih lanj,,rt dengan Keputusan Bupati.

Pasal 29

Dengan di berlakukan Peraturan Daerah ini, maka Perafuran Daerah Kabupatenfndragii'i Hulu Nomoi' 12 Tahun lgg8 tanggal 7 Desember f 998 yang m€ngatur ha!yang sama, dinyatakan dicabut dan tidal( bertalru tagl.

Pasal 30

Peraturan Daerah ini mufa.i berlaku pada tanggal ctiundangltan.

Agar setiap orang rnengetahuinya memerinbhkan pengundangan PeraturanDaerah inidengan fJenempatannya clafam Lembaran Daarah Kabupaten Indragiri Hulr.r.

Ditetapkan di Rengatpada tenggal 2! Aprit 2oo2

Diundangkan di Rengatpada tanggal 3o Apr it 2oo2

LENdBARAN DAERAH T"ABUPATET.J INDRAGIRI HULU TAHUN2AA2 NOMOR 10

TI INDRAGIRI HULU

KRETARIS DAERAH

UTAMA MUDA