eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan,...

12

Transcript of eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan,...

Page 1: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 2: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 3: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 4: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 5: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga

39

laba. Tabungan

Rumah Tangga

Kelurahan

Tenggilis, Jurnal

Finesta Vol. 1

No. 2, 2013.

2. Pengeluaran

konsumsi

Tindakan

konsumsi akhir

yang langsung

memberikan

kepuasan

kepada rumah

tangga yang

bersangkutan

dan merupakan

total dari

penggunaan

uang untuk

barang dan jasa

Total

konsumsi

per bulan

yakni

konsumsi

makanan

ditambah

konsumsi

non

makanan.

1. <Rp. 1.000.000

2. Rp. 1.000.000 –

Rp. 2.000.000

3. Rp. 2.000.000 –

Rp. 3.500.000

4. Rp. 3.500.000 –

Rp. 5.000.000

5. >Rp. 5.000.000

Intha Alice M,

Pengaruh

Pendapatan,

Konsumsi dan

Pemahaman

Perencanaan

Keuangan

terhadap

Proporsi

Tabungan

Rumah Tangga

Kelurahan

Tenggilis, Jurnal

Finesta Vol. 1

No. 2, 2013.

3. Keputusan

Menabung

Anggota

Tahap dalam

proses

keputusan

pembelian di

mana konsumen

membentuk niat

pembelian dan

melaksanakan

niat untuk

benar-benar

membeli

produk.

Pengenalan

masalah

Pencarian

informasi

Evaluasi

alternatif

Keputusan

pembelian

Perilaku

pasca

pembelian

Kebutuhan

Sumber pribadi

Komersial

Publik

Pengalaman

Kebutuhan

Manfaat

Atribut

Merek

Pemasok

Kuantitas

Waktu

Metode

pembayaran

Kepuasan atau

ketidakpuasan

Tindakan pasca

pembelian

Philip Kotler,

Manajemen

Pemasaran Jidil

I, Terj. Hendra

Teguh,

Benjamin

Molan, PT

Indeks, Jakarta,

2004.

Page 6: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 7: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga

41

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas digunakan utnuk mengukur sah atau tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Ada beberapa

cara untuk mengukur tingkat validitas yaitu dapat dilakukan dengan

melakukan korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor

konstruk atau variabel maupun menghitung korelasi bivariate antara

masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk dengan

menggunakan program SPSS.15

Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah

jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan memiliki nilai

positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Pada

penelitian ini, pengukuran validitas dilakukan dengan mengkorelasikan

antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel.

Sehingga membandingkan antara r tabel dengan r hitung dari nilai

Correlated Item – Total Correlation. 16

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal, jika jawaban seseorang terhadap kenyataan

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Untuk melakukan uji reliabilitas dapat digunakan program SPSS

menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Instrumen dikatakan reliabel

yaitu apabila nilai yang didapat dengan uji statistik Cronbach Alpha >

0,60. Dan sebaliknya jika Cronbach Alpha diketemukan angka koefisien

lebih kecil (< 0,60) maka dikatakan tidak reliabel.17

15

Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Badan

Penerbit Undip, Semarang, 2011, hlm. 52-54 16

Ibid, hlm. 53 17

Masrukhin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, STAIN Kudus, Kudus, 2009, hlm. 171

Page 8: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 9: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 10: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 11: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga
Page 12: eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/2574/6/06. BAB III.pdf · Pengaruh Pendapatan, Konsumsi dan Pemahaman Perencanaan Keuangan terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga