rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan...

82

Transcript of rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan...

Page 1: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan
Page 2: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan
Lenovo
Typewriter
Lenovo
Typewriter
Lenovo
Typewriter
merubah
Lenovo
Typewriter
Lenovo
Typewriter
Page 3: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan
Page 4: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan
Page 5: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan
Page 6: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan
Page 7: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan
Page 8: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan
Page 9: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Kota Madiun

Tahun 2014-2019, merupakan bentuk penjabaran kebijakan pemerintah yang

dituangkan dalamPeraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan

Tatacara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, serta peraturan perundang-

undangan terkait lainnya yang telah mengatur dan mengamanatkan penyusunan

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) untuk periode 5 (lima) tahun dan

juga sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas dan

fungsi dari Inspektorat Kota Madiun.

Inspektorat Kota Madiun berkewajiban menyusun Rencana Stategis

(RENSTRA) dalam kurun waktu lima tahun (Tahun 2014-2019) sebagai bagian

perencanaan yang terkoordinasi, terintegrasi, tersinkronisasi, dan bersinergi serta

berpedoman pada RPJMD sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dan

merupakan penjabaran teknis RPJMD yang memuat visi, misi, arah kebijakan teknis

dan indikasi rencana program dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan,

peluang dan persoalan yang mungkin dan akan timbul.Sehingga diharapkan arah

kebijakan yang dimuat dalam renstra ini sejalan dengan RPJMD Kota Madiun tahun

2014-2019. Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan

di bawah ini:

Lenovo
Typewriter
Page 10: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 2

GambarI.1

Tahapan Penyusunan Renstra

Saat ini Inspektorat Kota Madiun telah memiliki memiliki dokumen Renstra

2014–2019. Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kota Madiun merupakan

dokumen komprehensif berwawasan 5 (lima) tahun. Renstra ini merupakan

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Madiun yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk Kota Madiun untuk

lima tahun kedepan. Renstra Inspektorat Kota Madiun memuat program, kegiatan,

tujuan, sasaran dan target yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan pembangunan

daerah 5 (lima) ke depan dengan fokus utama peningkatan pengawasan guna

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah membawa perubahan yang mendasar dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah, terutama pada struktur dan tata kelola serta layanan

pemerintahan daerah. Terjadi perubahan kewenangan penyelenggaraan urusan yang

Penyempurnaan

Rancangan

RenstraPD

Penyusunan RPJMD

RENSTRA PD

Rancangan Akhir

Renstra-PD

Verifikasi

Penetapan Renstra PD

Verifikasi

Penyesuaian

Rancangan

Renstra PD

Rancangan

Renstra-PD

sesuai

Tdk

sesuai

Persiapan

Penyusunan

Renstra PD

SE KDH ttg

Penyusunan

rancangan

Renstra PD

Perumusan

indicator kinerja SKPD yang

mengacu tujuan

& sasaran

RPJMD

Perumusan rencana

kegiatan, indicator kinerja,

kelompok

sasaran dan pendanaan

indikatif

Perumusan

strategi &

kebijakan

Pengolahan

data

&informasi

Analisis

gambaran

pelayanan PD

Perumusan

Isu-isu

strategis

berdasarkan

tupoksi

Renstra

Kementerian/

Lembaga

Perumusan

visi & misi

PD

Perumusan

sasaran

Perumusan

tujuan

Page 11: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 3

dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, yaitu

pemerintah daerah propinsi dan kabupaten/kota. Ada lingkup kewenangan pada

bidang urusan yang semula dilaksanakan oleh kabupaten/kota, ditarik kembali

menjadi kewenangan pada bidang urusan propinsi dan pusat, ataupun sebaliknya.

Dan sebagai salah satu peraturan teknis pelaksanaan Undang-Undang Nomor

23 tahun 2014 yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah, mengatur tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta

pembagian tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah sesuai dengan bidang

urusan yang dilaksanakannya. Sebagai tindak lanjut implementasi kedua peraturan

perundangan tersebut, Pemerintah Kota Madiun bersama DPRD Kota Madiun telah

menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan sebagai tindak lanjut

Perda tersebut Walikota Madiun menerbitkan Peraturan Walikota Madiun Nomor 31

tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Inspektorat.

Penetapan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun 2016 dan

Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 tahun 2016 tersebut sekaligus mencabut Perda

Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Tehnis Daerah dan Peraturan

Walikota Madiun Nomor 46 tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi

Inspektorat. Hal tersebut membawa konsekuensi berupa perubahan besar pada

susunan organisasi perangkat daerah, sehingga menyebabkan diperlukannya

beberapa penyesuaian terhadap dokumen Renstra khususnya pada sasaran, program

dan kegiatan dalam rangka percepatan pemenuhan target capaian RPJMD sesuai

dengan kewenangan Inspektorat Kota Madiun.

1.2. Landasan Hukum

a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004

nomor 104, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 ) ;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

Page 12: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 4

d. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tatacara

Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

g. Peraturan PemerintahNomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah ;

i. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang RPJPD

Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025 ;

j. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun

2014-2019 ;

k. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Madiun Tahun 2005-2025 ;

l. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah ;

m. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Madiun Tahun 2014-2019

sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor tahun 2016 tentang

RPJMD Kota Madiun 2014-2019;

n. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah;

o. Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Rincian tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat .

Page 13: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 5

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun tahun 2014- 2019

ditetapkan dengan maksud :

a. Sebagai perbaikan/penyempurnaan dari dokumen Rencana Stategis Inspektorat

Kota Madiun yang dijadikan pedoman atau acuan dalam menyusun Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kota Madiun;

b. Untuk menentukan sasaran, arah kebijakan dan program serta kegiatan prioritas

Inspektorat Kota Madiun dalam jangka menengah;

c. Sebagai dasar penilaian kinerja dalam mencapai visi, misi dan tujuan Inspektorat

Kota Madiun.

Adapun tujuan penyusunan renstra ini adalah :

a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun

yang akan datang;

b. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien dan

berkelanjutan;

c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku

pembangunan di Kota Madiun.

1.4. Sistematika

Revisi Rencana Strategis Inspektorat Kota Madiun Tahun 2014-2019 secara

garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas alas an perlunya Revisi Renstra dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Madiun.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur

tentang struktur organisasi, tugas fungsi kewenangan Inspektorat Kota

Madiun, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan

perencanaan dan penganggaran.

Page 14: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 6

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun.

1.4. Sistematika

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Rvisi Renstra, serta

susunan garis besar isi dokumen

Bab II Gambaran Pelayanan Inspektorat Kota Madiun

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Inspektorat Kota

Madiun dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas

secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Inspektorat Kota Madiun

dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian

penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra periode

sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Inspektorat Kota

Madiun yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode

sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih

dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra ini.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur organisasi Inspektorat Kota Madiun

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan

Inspektorat Kota Madiun, struktur organisasi Inspektorat Kota Madiun,

serta uraian tugas dan fungsi.

2.2. Sumber Daya Inspektorat Kota Madiun

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki

Inspektorat Kota Madiun dalam menjalankan tugas fungsinya,

mencakup sumber daya manusia, aset/modal.

2.3. Kinerja pelayanan Inspektorat Kota Madiun

Sub bab ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Inspektorat Kota

Madiun berdasarkan sasaran/target Renstra periode sebelumnya.

2.4. Kekuatan dan Kelemahan, Tantangan dan Peluang

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan Inspektorat Kota Madiun

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

3.3. Telaahan Inspektorat Provinsi JawaTimur

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Page 15: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 7

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1. Visi dan Misi

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3. Strategi dan Kebijakan

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif;

4.1. Program, kegiatan dan Indikator Kinerja

4.2. Kelompok Sasaran

4.3. Penganggaran Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab ini memuat indikator kinerja Inspektorat Kota Madiun yang terkait

langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota

Madiun;

Bab VII Penutup

Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen

Renstra Inspektorat Kota Madiun, disertai dengan harapan bahwa dokumen

ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh

Inspektorat Kota Madiun.

Page 16: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

INSPEKTORAT KOTA MADIUN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Kota Madiun

Struktur organisasi Inspektorat Kota Madiun berdasarkan Peraturan

Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah. Inspektorat Kota Madiun merupakan unsur pengawas

penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang Inspektur yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada WalikotaMadiun dan secara

teknis administratif mendapatkan pembinaan dari Sekretaris Daerah.

Sesuai Peraturan Walikota Nomor 31 Tahun 2016, dalam

menyelenggarakan tugas pokok Inspektorat mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;

b. Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit,

reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Walikota;

d. Penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. Pelaksanaan administrasi Inspektorat;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud di atas,

maka Inspektorat Kota Madiun mempunyai kewenangan melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah.

2.1.1 Inspektur

Mempunyai tugas membantu Walikota membina dan mengawasi

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan oleh perangkat daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Page 17: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 9

2.1.2 Sekretariat

Mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada

semua unsur di lingkungan Inspektorat meliputi pengelolaan administrasi umum,

perencanaan, kepegawaian, rumah tangga dan administrasi keuangan. Untuk

melaksanakan tugas tersebut Sekretariat mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi

pelaksanaan tugas-tugas pada Sekretariat ;

b. pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan penyelenggaraan

tugas-tugas Inspektur Pembantu Wilayah secara terpadu dan tugas pelayanan

administratif ;

c. pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, dan perlengkapan ;

d. pengelolaan urusan kehumasan dan keprotokolan di lingkungan Inspektorat ;

e. pengelolaan administrasi dan pembinaan kepegawaian di lingkungan Inspektorat ;

f. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai di lingkungan

Inspektorat ; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Inspektur.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dibantu oleh Kepala Sub

Bagian terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Keuangan

b. Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian

2.1.2.1. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Bagian Umum dan Keuangan

bertanggung jawab kepada Sekretaris. Adapun tugas dari Sub Bagian Umum dan

Keuangan adalah sebagai berikut:

a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-

tugas pada Sub Bagian Umum dan Keuangan ;

b. melakukan urusan surat-menyurat dan tata kearsipan ;

c. melakukan urusan rumah tangga dan keamanan Kantor ;

d. melakukan urusan kehumasan, protokoler, upacara dan rapat dinas ;

Page 18: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 10

e. melakukan urusan pengendalian tata usaha pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian, pengadministrasian dan perawatan barang-barang inventaris dinas

sesuai ketentuan perundang-undangan ;

f. melaksanakan penatausahaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan ;

g. melaksanakan administrasi dan pembayaran gaji pegawai ;

h. mengkoordinasikan dan menghimpun bahan-bahan untuk keperluan penyusunan

dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan

sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran serta perubahannya

di lingkungan Inspektorat ;

i. melaksanakan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Sekretaris.

2.1.2.2. Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian

Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Bagian Perencanaan dan

Kepegawaian bertanggung jawab kepada Sekretaris. Adapun tugas dari Sub Bagian

Perencanaan dan Kepegawaian adalah sebagai berikut:

a. melakukan penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi pelaksanaan

tugas-tugas pada Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian ;

b. Melakukan penyusunan perencanaan program, evaluasi, dan pelaporan di

lingkungan Inspektorat ;

c. mengkoordinasikan dan menghimpun bahan-bahan untuk keperluan penyusunan

dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan,

rencana belanja program dan kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai

dasar penyusunan APBD serta perubahannya di lingkungan Inspektorat ;

d. menyusun, mengolah dan memelihara data administrasi kepegawaian serta data

kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian di lingkungan Inspektorat ; dan

e. melakukan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Sekretaris.

2.1.3 Inspektur Pembantu Wilayah I

Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas membantu sebagian

tugas Inspektur dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat daerah di

wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas tersebut Inspektur Pembantu Wilayah I

mempunyai fungsi :

Page 19: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 11

a. pengusulan program pengawasan di wilayah ;

b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan di wilayah ;

c. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit,

reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya di wilayah ;

d. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Inspektur di

wilayah ; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Inspektur

terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1.4 Inspektur Pembantu Wilayah II

Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas membantu sebagian

tugas Inspektur dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat daerah di

wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas tersebut Inspektur Pembantu Wilayah

II mempunyai fungsi :

a. pengusulan program pengawasan di wilayah;

b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan di wilayah;

c. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit,

reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya di wilayah;

d. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Inspektur di

wilayah;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Inspektur terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.5 Inspektur Pembantu Wilayah III

Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas membantu sebagian

tugas Inspektur dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat daerah di

wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas tersebut Inspektur Pembantu Wilayah

III mempunyai fungsi :

a. pengusulan program pengawasan di wilayah;

b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan di wilayah;

Page 20: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 12

c. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit,

reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya di wilayah;

d. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Inspektur di

wilayah;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Inspektur terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Page 21: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 13

INSPEKTUR

IRBAN WILAYAH I IRBAN WILAYAH II IRBAN WILAYAH III

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS

KASUBAG UMUM DAN KEUANGAN KASUBAG PERENCANAAN DAN

KEPEGAWAIAN

GAMBAR II.1

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA MADIUN

Nomor : 31 Tahun 2016 Tanggal : 7 Desember 2016

Page 22: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 13

2.2. Sumber Daya Inspektorat Kota Madiun

Guna kelancaran didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

Inspektorat Kota Madiun didukung dengan Sumber Daya Manusia, sarana dan

prasarana serta anggaran yang bersumber dari APBD Kota Madiun.

2.2.1. Sumber Daya Manusia di Inspektorat Kota Madiun

Tersedianya sumber daya aparatur pemerintah yang berkualitas dalam

jumlah yang memadai merupakan faktor kunci bagi kelancaran pelaksanaan tugas-

tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh aparatur di lingkungan Inspektorat Kota

Madiun.

Secara umum, jumlah pegawai di lingkungan Inspektorat Kota Madiun

hingga bulan Nopember tahun 2016 sebanyak 35 orang, dengan rincian 34 orang

berstatus PNS dan 1 orang Non PNS. Dari total tersebut, 54,29 persen berjenis

kelamin laki-laki dan 45,71 persen perempuan. Sedangkan berdasarkan tingkat

pendidikan, pegawai berpendidikan terakhir magister (S2) yaitu sebanyak 2 orang,

yang berpendidikan terakhir sarjana (S1) sebanyak 25 orang, yang berpendidikan D3

sebanyak 1 orang dan yang berpendidikan SLTA ke bawah sebanyak 7 orang.

Adapun rincian sumber daya aparatur Inspektorat Kota Madiun sampai

dengan bulan Nopember 2016 dijabarkan dalam tabel di bawah ini:

TABEL II.1

SUMBER DAYA MANUSIA

No Uraian Jumlah Keterangan

1 2 3 4

A

BERDASARKAN JENIS KELAMIN :

Laki-laki

Perempuan

19

16

Orang

Orang

Page 23: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 14

1 2 3 4

B BERDASARKAN TINGKAT

PENDIDIKAN :

S2

S1

D3

SLTA

SMP

2

25

1

6

1

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

C BERDASARKAN LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN :

Ekonomi

Tehnik

Sosial-Politik/Pemerintahan

Hukum

Farmasi

Non Spesifik (SLTA/SMP)

4

4

16

3

1

7

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

D BERDASARKAN

GOLONGAN/RUANG :

Gol IV

Gol III

Gol II

Gol I

Tenaga Kontrak

5

24

4

1

1

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

E BERDASARKAN JABATAN

- Unsur Pimpinan

Eselon II.b

- SDM Pengawasan

Eselon III.a

Eselon IV.a

Jabatan Fungsional Auditor

1

4

7

9

Orang

Orang

Orang

Orang

Page 24: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 15

1 2 3 4

- SDM Penunjang/Ketata Usahaan

Eselon III.a

Eselon IV.a

Jab Fungsional Umum/Staf

-

3

12

Orang

Orang

Orang

Sumber data : Inspektorat per November 2016

Namun demikian sesuai Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun

2016, Inspektorat Kota Madiun berubah dari tipe A menjadi tipe B sehingga ada

pengurangan pejabat struktural dalam struktur organisasinya. Adapun

perubahan/pengurangannya sebagai berikut :

- Pejabat Eselon III ( Inspektur Pembantu ), dari 4 orang Inspektur Pembantu

berkurang menjadi 3 orang Inspektur Pembantu;

- Pejabat Eselon IV dibawah Inspektur Pembantu sebanyak 12 orang menjadi tidak

ada;

- Pejabat Eselon IV dibawah Sekretaris sebanyak 3 orang menjadi hanya 2 orang.

Jadi dengan terbitnya Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun

2016, SDM di inspektorat Madiun menjadi :

TABEL II.2

SUMBER DAYA MANUSIA

NO JABATAN ESELON PENDIDIKAN JUMLAH

1

2

3

4

5

6

Inspektur

Sekretaris

Inspektur Pembantu

Kepala Sub Bagian

Auditor

Staf

II b

III a

III a

IV a

-

-

S1

-

S1-S2

S1

S1

SMP-S1

1

-

3

2

9

13

JUMLAH 28

Sumber data : Inspektorat per Januari 2017

Page 25: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 16

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

pengawasan/pemeriksaan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dengan

pencapaian yang lebih berkualitas,Inspektorat Kota Madiun memiliki sarana dan

prasarana relatif memadai.

Prasarana kantor yang digunakan Inspektorat Kota Madiun adalah Lantai

IV Gedung Krida Praja Jl.Panjaitan nomor 17 Kota Madiun. Ruangan tempat kerja

terdiri dari 1 ruang Inspektur, 1 ruang Sekretaris, 1 ruang Sekretariat, 3 ruang kerja

Inspektur Pembantu, 1 ruang rapat, 2 ruang BAP, 2 ruang arsip 4 kamar mandi

dan WC. Semua ruang kerja , ruang rapat dan ruang BAP dilengkapi dengan AC,

Dengan kondisi tempat kerja tersebut sudah memadai.

Sarana dan prasarana yang dimiliki Inspektorat Kota Madiun sampai

dengan akhir tahun 2016 adalah sebagaimana tabel di bawah ini:

TABEL II.3

SARANA DAN PRASARANA

No Nama Barang Jumlah Keterangan

1 Kendaraan Roda 4 1 buah

2 Kendaraan Roda 2 36 buah 3 rusak

3 Alat Kantor 496 buah 81 rusak berat

4 Alat Stodio dan Komunikasi 41 buah 1 rusak berat

Sumber data : Inspektorat per Desember 2016

Semua aset tersebut diatas yang dalam kondisi baikdapat

dioperasionalkan sedangkan yang dalam kondisi rusak masih dalam proses

penghapusan.

2.3. KinerjaPelayanan Inspektorat Kota Madiun

2.3.1 Kinerja Inspektorat Kota Madiun Tahun 2015-2016

Terwujudnya pemerintahan yang baik merupakan tuntutan bagi

terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna,

berhasil guna dan bebas dari KKN.

Page 26: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 17

Dengan berbagai kekurangan yang dimiliki Inspektorat, baik tenaga pemeriksa

maupun sarana dan prasarana serta mengingat banyaknya obyek pemeriksaan maka

diperlukan peningkatan kinerja pengawasan sehingga diharapkan seluruh obyek

pemeriksaan dapat terjangkau sesuai yang diharapkan.

Bahwa dalam usahanya mewujudkan visi dan misi serta mencapai tujuan,

Inspektorat Kota Madiun selama periode 2015-2016 telah berupaya mewujudkan

sasaran strategis Inspektorat Kota Madiundengan indikator sasaran dan capaian

kinerja sebagaimana tabel berikut :

Page 27: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 17

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016* 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentase entitas yang

telah melakukan

pengelolaan keuangan

sesuai ketentuan yang

berlaku

- - - 80% 81% 82% 83% 84% 74.75% 76.19% - - - 93.44 94.06 - - -

2 Persentase temuan yang

telah ditindaklanjuti - - - 86% 87% 88% 89% 90% 79.22% 87.59% - - - 92.12 100.68 - - -

3 Persentase SKPD yang

akuntabilitas kinerjanya

kategori baik- - - 20% 60% 80% 90% 100% 5.88% 73.53% - - - 29.40 122.55 - - -

4 Persentase kasus

pelanggaran disiplin dan

pengaduan masyarakat

yang dapat diselesaikan

- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - 100.00 100.00 - - -

5 Persentase SKPD dengan

tingkat maturitas

berkembang- - - 8% 70% 75% 80% 85% 78.57% 100% - - - 982.13 142.86 - - -

6 Persentase peserta

pembinaan yang mampu

menjawab 70%

pertanyaan dengan

benar

- - - - 75% 80% 85% 90% 0 70.97% - - - - 94.63 - - -

TABEL II. 4

REVIU PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT KOTA MADIUN

TAHUN 2015-2016

REALISASI CAPAIAN TAHUN RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

NO

INDIKATOR KINERJA

SESUAI TUPOKSI

INSPEKTORAT

TARGET

SPM

TARGET

IKK

TARGET

INDIKATOR

LAINNYA

TARGET INDIKATOR RENSTRA

TAHUN

Page 28: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 18

Penjelasan pencapaian kinerja Inspektorat Kota Madiun sebagaimana tabel II.4

tersebut di atas dalah sebagai berikut :

a. SASARAN “Meningkatnya pengawasan pengelolaan keuangan dan administrasi

pemerintahan serta kinerja instansi pemerintah ”.

Keberhasilan capaian sasaran tersebut diukur dengan beberapa

indikator sebagai berikut :

1. Persentase entitas yang telah melakukan pengelolaan keuangan sesuai

ketentuan yang berlaku

Pada tahun 2015 target kinerja sasaran yang ditetapkan

berdasarkan adalah 80 % dan realisasi yang telah dicapai 74,75 %.Dari

indikator tersebut telah tercapai 93,44%. Sedangkan pada tahun 2016 dari

target 81 % telah tercapai 94,06% atau sebesar 76,19%.

Jumlah entitas/obyek pemeriksaan pada pemeriksaan reguler

sesuai PKPT tahun 2015 sebanyak 101 obyek pemeriksaan, sedangkan

pada tahun 2016 sebanyak 85 obyek pemeriksaan dan pada Tahun 2016

Inspektorat Kota Madiun telah melaksanakan pemeriksaan terhadap 84

obyek. Pengurangan obyek pemeriksaan tersebut dikarenakan ada

beberapa obyek pemeriksaan tidak dilaksanakan pemeriksaan regular

melainkan dilakukan monitoring dan evaluasi. Dengan obyek pemeriksaan

yang lebih sedikit Inspektorat Kota Madiun lebih maksimal dalam

melaksanakan pemeriksaan.

2. Persentase temuan yang telah ditindaklanjuti

Temuan yang dimaksud dalam indikator ini adalah temuan hasil

pemeriksaan baik oleh pengawas internal (Inspektorat) maupun pengawas

eksternal (BPK-RI).

Sampai dengan tahun 2015 dari hasil Pemantauan Tindaklanjut

Hasil Temuan Pengawasan (Pemutakhiran data) telah dilaksanakan oleh

Inspektorat, jumlah temuan yang telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi

sebanyak 1253 temuan dari 1315 temuan atau atau 95,28 % sedangkan

Page 29: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 19

pada tahun 2016 jumlah temuan yang telah ditindaklanjuti sesuai

rekomendasi sebanyak 1531 temuan dari 1547 temuan atau atau 97,41%.

Gambar II.2

Gambar Hasil Temuan Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kota Madiun

Tahun 2015-2016

Sumber data : Inspektorat per Desember 2016

Sedangkan hasil Pemantauan Tindaklanjut Hasil Temuan

Pengawasan (Pemutakhiran data) telah dilaksanakan oleh BPK RI

Perwakilan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015, jumlah temuan yang telah

ditindaklanjuti sesuai rekomendasi sebanyak 186 temuan dari 202 temuan

atau atau 92,08 % sedangkan pada tahun 2016 jumlah temuan yang telah

ditindaklanjuti sesuai rekomendasi sebanyak 175 temuan dari 225 temuan

atau atau 77,78%.

Gambar II.3

Gambar Hasil Temuan Pemeriksaan BPK-RI Perwakilan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016

Sumber data : Inspektorat per Desember 2016

0

50

100

150

200

250

2015 2016

Jumlah rekomendasi

Tindak lanjut sesuai Rekomendasi (TS)

Tindak Lanjut Belum Sesuai Rekomendasi (TB)

Belum Ditindak Lanjuti

0

50

100

150

200

250

2015 2016

Jumlah Rekomendasi

Tindak lanjut sesuai Rekomendasi (TS)

Tindak Lanjut Belum Sesuai Rekomendasi (TB)

Belum Ditindak Lanjuti

Page 30: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 20

3. Persentase SKPD yang akuntabilitas kinerjanya baik

Untuk mengetahui/menilai akuntabilitas kerja SKPD, Inspektorat

Kota Madiun mengadakan evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagaimana ketentuan pasal 33 ayat (2)

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa Aparat Pengawasan

Intern Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga/pemerintah daerah

melakukan review atas laporan keuangan dan kinerja dalam rangka

meyakinkan keandalan informasii yang disajikan sebelum disampaikan oleh

Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur /Bupati/Walikota kepada pihak-pihak

sebagaimana diatur dalam Pasal 8 dan Pasal 11. Berdasarkan Peraturan

tersebut, Inspektorat Kota Madiun selaku Pengawas Intern Pemerintah

berkewajiban melakukan evaluasi/review atas Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Pada tahun 2015 Inspektorat Kota Madiun telah melaksanakan

Reviu/Evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintahyangdilaksanakan pada tanggal 1-8 Mei 2015 dengan obyek

evaluasi 34 (tiga puluh empat) SKPD di lingkungan Pemerintah Kota

Madiun. Dan SKPD dengan nilai kategori baik Inspektorat (67,73) dan

Bappeda (65,55)

Pada tahun 2016 Inspektorat Kota Madiun telah melaksanakan

Reviu/Evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang

dilaksanakan pada tanggal 13-25 Mei 2016 dengan obyek evaluasi 34 (tiga

puluh empat) SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Madiun, dengan hasil

sebagai berikut :

- SKPD dengan kategori BB ( Baik Sekali) sebanyak 5 SKPD;

- SKPD dengan kategori B ( Baik) sebanyak 20 SKPD;

- SKPD dengan kategori CC ( Cukup) sebanyak 7 SKPD;

- SKPD dengan kategori C ( Kurang) sebanyak 2 SKPD.

Page 31: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 21

4. Persentase kasus pelanggaran disiplin dan pengaduan masyarakat yang

dapat diselesaikan

Merupakan pemeriksaan khusus atas dasar pengaduan dari

instansi pemerintah dan masyarakat, yang dapat diketahui dari sudah

terselesaikannya kasus pengaduan, baik pengaduan dari instansi

pemerintah maupun pengaduan dari masyarakat.

Pada tahun 2015 Inspektorat Kota Madiun melaksanaan

pemeriksaan khusus dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu sebanyak 24

kasus. Dan seluruh kasus tersebut telah dapat diselesaikan, sedangkan

pada Tahun 2016 Inspektorat Kota Madiun melaksanaan pemeriksaan

khusus dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu sebanyak 27 kasus

Gambar II.4

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KHUSUS

TAHUN 2015-2016

Sumber data : Inspektorat per Desember 2016

5. Persentase SKPD dengan Tingkat Maturitas berkembang

Inspektorat Kota Madiun baru melaksanakan Kegiatan Monitoring

Pelaksanaan SPI pada tahun 2015 dengan pendampingan dari BPKP

Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Inspektorat Kota Madiun melakukan

monitoring terhadap 14 (empat belas) SKPD dengan periode penilaian

yaitu penyelenggaraan SPIP SKPD sampai dengan bulan Oktober 2015.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2015 2016

Penyalahgunaan WewenangKorupsi/Pungli

Perselingkuhan

Perceraian

Disiplin Pegawai

Pemalsuan

Penipuan

Perjudian

Pencurian

Lain-lain

Page 32: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 22

Dan hasil penilaian tingkat maturitas pelaksanaan SPIP adalah 11 SKPD

dengan tingkat maturitas berkembang dan 3 SKPD dengan tingkat

maturitas rintisan, sehingga realisasinya sebesar 78,57%. Pada Tahun

2016 Inspektorat Kota Madiun juga telah melakukan monitoring

Pelaksanaan SPIP terhadap 14 (empat belas) SKPD dengan hasil penilaian

2 SKPD dengan tingkat maturitas terdefinisi dan 12 SKPD dengan tingkat

maturitas berkembang sehingga realisasinya sebesar 100%.

b. SASARAN “Meningkatnya pemahaman PNS peserta pembinaan terhadap

peraturan perundangan yang berlaku”.

Keberhasilan capaian sasaran tersebut diukur dengan indikator

Persentase peserta pembinaan yang mampu menjawab 70% pertanyaan

dengan benar. Pada tahun 2015 kegiatan pendukung indikator tersebut belum

dilaksanakan karena memang direncanakan setiap dua tahun sekali. Pada

tahun 2016 telah dilaksanakan kegiatan pendukung indikator tersebut diatas

yaitu kegiatan Pembinaan Apartur yang dilaksanakan pada tanggal dengan

hasil 70,97 % peserta dapat menjawab pertanyaan post test dengan benar.

2.3.2. Anggaran

Dukungan pendanaan yang memadai pada suatu organisasi sangat penting

guna berjalannya organisasi dan tercapainya suatu kegiatan pengawasan. Alokasi

pendanaan Inspektorat Kota Madiun beserta realisasinya pada tahun 2015-2016

tahunterakhir adalah sebagai berikut :

Page 33: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 24

Tabel II.5

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Inspektorat Kota Madiun Tahun 2015-2016

Data Per Desember 2016

Program Anggaran pada Tahun

(Rp.000)

Realisasi Anggaran pada Tahun

(Rp.000)

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun

Rata-rata Pertumbuhan

(Rp.000)

2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

218.270,00 241.700,00 199.559,00 240.631,45 91,43 99,56 11.715,00 20.536,00

Program Pemeliharaan Barang Milik Daerah

55.308,00 56.892,00 53.159,00 51.668,90 96,11 90,82 792.000 (749.05)

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Kantor 305.562,00 230.000,00 302.810,00 223.066,00 99.10 96.99 (37.781,00) (39.872,00)

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

13.500,00 18.000,00 13.200,00 18.000,00 97,78 100 2.250,00 2.400

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

1.420.555,00 2.265.300,00 1.235.486,20 2.050.849,40 86,97 90,53 422.372,50 407.500,1

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur Daerah 0 75.000,00 0 74.356,00 0 99,14 37.500,00 37.178,00

Program peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

350.000,00 515.840,00 316.038,70 433.510,25 90,30 84,04 82.920,00 58.735,78

JUMLAH 2.363.195,00 3.402.732,00 2.120.252,90 3.092.082.00 93,61 94,44 319.768,50 485.914,55

Page 34: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 25

Dari tabel di atas dapat kita lihat anggaran dan realisasi anggaran program

kegiatan Inspektorat Kota Madiun tahun 2015 dan tahun 2016 sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun 2015 dengan alokasi anggaran Rp.218.270.000,- dan realisasi sebesar

Rp. 199.559.000,- (91,93 %) dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Kegiatan Penyediaan jasa, peralatan dan perlengkapan kantor dengan alokasi

dana Rp.126.500.000,- dan terealisasi Rp.107.789.000,- (85,21%).

b) Kegiatan Koordinasi dan konsultasi keluar daerah dengan alokasi dana

Rp.91.770.000,- dan terealisasi Rp.91.770.000,- (100 %).

Tahun 2016 dengan alokasi anggaran Rp.241.700.000,- dan realisasi sebesar

Rp. 240.631.450,- (99,56 %) dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Kegiatan Penyediaan jasa, peralatan dan perlengkapan kantor dengan alokasi

dana Rp.150.000.000,- dan terealisasi Rp.149.436.900,- (99,62%)

b) Kegiatan Koordinasi dan konsultasi keluar daerah dengan alokasi dana

Rp.91.700.000,00 dan terealisasi Rp.91.194.550,00 (99,45%).

2) Program Pemeliharaan barang milik daerah

Tahun 2015 dengan alokasi anggaran Rp.55.308.000,- dan realisasi sebesar

Rp.53.159.000,- (96,11 %) dengan kegiatan sebagai berikut:

dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung dan bangunan dengan alokasi

dana Rp. 2.000.000,- dan terealisasi Rp. 2.000.000,- (100 %).

b) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas dengan alokasi dana

Rp.23.308.000,- dan terealisasi Rp.21.159.000,- (90,78 %).

c) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kantor dengan

alokasi dana Rp.30.000.000,- dan terealisasi Rp.30.000.000,-(100%).

Tahun 2016 dengan alokasi anggaran Rp.56.892.000,- dan realisasi sebesar

Rp.51.668.000,- (90,82 %) dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung dan bangunan dengan alokasi

dana Rp. 2.000.000,- dan terealisasi Rp. 2.000.000,- (100 %) .

b) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas dengan alokasi dana

Rp.24.892.000,- dan terealisasi Rp.22.318.900,- (89,66%).

Page 35: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 26

c) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kantor dengan

alokasi dana Rp.30.000.000,- dan terealisasi Rp.27.350.000,- (91,17%) .

3) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan kegiatan sebagai

berikut:

a) Tahun 2015 Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana kantor dengan

alokasi dana Rp.305.562.000,- dan terealisasi Rp.302.810.00,- (99,10%)

b) Tahun 2016 Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana kantor dengan

alokasi dana Rp.230.000.000,- dan terealisasi Rp.223.066.000,- (96.99%).

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangandengan kegiatan sebagai berikut :

a) Tahun 2015 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja dengan alokasi dana Rp.13.500.000,- dan terealisasi

Rp.13.200.000,- (97,78 %).

b) Tahun 2016 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja dengan alokasi dana Rp.18.000.000,- dan terealisasi

Rp.18.000.000,- (100 %).

5) Program Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

Tahun 2015 dengan alokasi anggaran Rp.1.420.555.000,- dan realisasi sebesar

Rp.1.235.486.200,- (86,97%) dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala dengan alokasi

dana Rp. 444.125.000,-dan terealisasi Rp.415.705.000,- (93,60%)

b) Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah dengan

alokasi dana Rp.168.700.000,- dan terealisasi Rp. 104.354.000,- (61,86%)

c) Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawas dengan alokasi dana sebesar

Rp.97.000.000,- dan terealisasi Rp.93.360.000,- (96,25%).

d) Inventarisasi Temuan Pengawasandengan alokasi dana kegiatan tersebut

sebesar Rp.36.000.000,- dan terealisasi Rp.34.890.000,- ( 96,92% ) .

e) Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan dengan alokasi dana sebesar

Rp.40.000.000,- dan terealisasi Rp.40.000.000,- (100%).

Page 36: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 27

f) Review atas Laporan Keuangan pemerintah Daerah telah dialokasikan dana

sebesar Rp.67.630.000,- dan terealisasi Rp.62.896.000,- (93,00%).

g) Evaluasi Laporan Kinerja dengan alokasi dana Rp.110.000.000,- dan

terealisasi Rp.103.240.000,- (93,85%).

h) Probity Audit pengadaan Barang dan Jasadengan alokasi dana

Rp.50.000.000,- dan terealisasi Rp. 45.520.000,- (91,04%).

h) ReviuLaporan KinerjaKota Madiun dengan alokasi dana Rp.72.500.000,- dan

terealisasi Rp.63.250.000,- (87,23%).

i) Monitoring dan Evaluasidengan alokasi dana Rp.75.000.000,- dan terealisasi

Rp.56.712.000,- (75,62%).

j) Pelaksanaan PMPRB dengan alokasi dana Rp.40.000.000,- dan terealisasi

Rp.23.340.100,- (58,35%).

k) Monitoring Pelaksanaan Sistem Pengendalian Interndengan alokasi dana

Rp.59.000.000,- dan terealisasi Rp.48.600.000,- (82,37%).

l) Sosialisasi LHKASNdengan alokasi dana Rp.97.600.000,- dan terealisasi

Rp.93.568.000,- (95,87%).

m) Sosialisasi Pengendalian Gratifikasidengan alokasi dana Rp.63.000.000,- dan

terealisasi Rp.50.061.000,- (79,46%).

Tahun 2016 dengan alokasi anggaran Rp.2.265.300.000,- dan realisasi sebesar

Rp.2.050.849.400,- (90,53 %) dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala dengan alokasi

dana Rp. 719.772.000,-dan terealisasi Rp.676.017.000,- (93,92%)

b) Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah dengan

alokasi dana Rp.170.000.000,- dan terealisasi Rp. 166.392.000,- (97,88%)

c) Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawas dengan alokasi dana sebesar

Rp.170.000.000,- dan terealisasi Rp.156.019.000,- (91,78%).

d) Inventarisasi Temuan Pengawasandengan alokasi dana kegiatan tersebut

sebesar Rp.76.210.000,- dan terealisasi Rp.69.510.000,- ( 91,21% ) .

e) Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan dengan alokasi dana sebesar

Rp.60.000.000,- dan terealisasi Rp.59.671.000,- (99,45%).

f) Review atas Laporan Keuangan pemerintah Daerah telah dialokasikan dana

sebesar Rp.230.920.000,- dan terealisasi Rp.209.590.000,- (90,76%).

Page 37: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 28

g) Evaluasi Laporan Kinerja dengan alokasi dana Rp.144.000.000,- dan

terealisasi Rp.125.545.400,- (87,18%).

h) Probity Audit pengadaan Barang dan Jasa dengan alokasi dana

Rp.75.000.000,- dan terealisasi Rp. 57.747.000,- (77,00%).

i) ReviuLaporan KinerjaKota Madiun dengan alokasi dana Rp.87.400.000,- dan

terealisasi Rp.80.341.000,- (91,92%).

j) Monitoring dan Evaluasi dengan alokasi dana Rp.141.000.000,- dan terealisasi

Rp.125.488.000,- (89,00%).

k) Pelaksanaan PMPRB dengan alokasi dana Rp.46.230.000,- dan terealisasi

Rp.39.342.000,- (85,10%).

l) Pembangunan Zona Integritas dengan alokasi dana Rp.76.400.000,- dan

terealisasi Rp.46.714.000,- (61,14%).

m) Pengendalian Gratifikasidengan alokasi dana Rp.44.568.000,- dan terealisasi

Rp.42.383.000,- (95,10%).

n) Verifikasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan alokasi dana

Rp.150.000.000,- dan terealisasi Rp.126.563.000,- (84,38%).

o) Monitoring Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern dengan alokasi dana

Rp.73.800.000,- dan terealisasi Rp.69.455.000,- (94,11%).

6) Program Peningkatan profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Tahun 2015 dengan alokasi anggaran Rp.350.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp.316.038.700,- (90,30%) dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Mengikuti pelatihan teknis, Seminar dan Workshop dengan alokasi dana

Rp.200.000.000,- dan terealisasi Rp.192.496.800,- (96,25%).

b) Kegiatan Bintek Aparatur Pengawasan dengan alokasi dara sebesar

Rp.150.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 123.541.900,- (83,36%).

Tahun 2016 dengan alokasi anggaran Rp.515.840.000,- dan realisasi sebesar

Rp.433.510.260,- (84,04%) dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Mengikuti pelatihan teknis, Seminar dan Workshop dengan alokasi dana

Rp.355.840.000,- dan terealisasi Rp.287.266.500,- (80,73%).

b) Kegiatan Bintek Aparatur Pengawasan dengan alokasi dara sebesar

Rp.160.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 146.243.750,- (91,40%).

Page 38: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 29

7) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Tahun 2015 belum ada pelaksanaan kegiatan pendukung program tersebut.

Tahun 2016 dengan kegiatan Pembinaan Aparatur Daerah mendapat alokasi

anggaran Rp.75.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.74.356.000,- (99,00%).

Page 39: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 30

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Inspektorat Kota Madiun

Isu strtegis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan

bagi daerah/ masyarakat di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu

strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian

yang lebih besar atau bisa juga tidak dimanfaatkan, sehingga akan menghilangkan

peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting,

mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan

menentukan tujuan di masa yang akan datang. Identifikasi isustrategis dapat dilihat

dari sisi eksternal maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika Nasional,

Provinsi, SKPD, dan Lembaga atau Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi internal

terkait dengan dinamika di dalam organiasasi itu sendiri yang diperkirakanakan

menjadi permasalahan maupun tantangan dimasa yang akan datang.

Adapun isu strategis kedepan terutama dengan adanya perubahan regulasi

dan regulasi yang baru adalah sebagai berikut :

- Bahwa titik berat pelaksanaan tugas pengawasan Inspektorat tidak hanya

melakukan tindakan preventif yaitu mencegah terjadinya kesalahan dalam

pelaksanaan program dan kegiatan oleh Perangkat Daerah serta memperbaiki

kesalahan yang telah terjadi untuk dijadikan pelajaran agar kesalahan kesalahan

tersebut tidak terulang di masa yang akan datang. Namun juga sebagai quality

anssurance yaitu menjamin bahwa suatu kegiatan dapat berjalan secara effisien,

effektif dan sesuai dengan aturannya dalam mencapai tujuan organisasi.

- Selanjutnya sesuai Pasal 386 Undang-Undamg Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah bahwa Aparat Pengawasan Internal Pemerintah wajib

melakukan pemeriksaan atas dugaan penyimpangan yang diadukan oleh

masyarakat serta Aparat Penegak Hukum melakukan pemeriksaan atas

Page 40: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 31

pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat setelah terlebih dahulu

berkoordinasi dengan Inspektorat selaku APIP.

- Demikian pula dengan adanya regulasi terkait pelaksanaan Reformasi Birokrasi,

Inspektorat juga mempunyai tugas :

1. mengawal siklus penyelenggaraan pemerintahan daerah dari tahap

perencanaan sampai dengan pelaporan. Dengan cara melakukan reviu

terhadap dokumen perencanaan, dokumen penganggaran, kontrak yang

bernilai strategis sampai dengan reviu laporan keuangan dan laporan kinerja;

2. merubah metodologi pengawasan, dari yang sifatnya reguler atau

operasional, menjadi pengawasan yang sifatnya kinerja dan terfokus;

3. melakukan pendampingan kepada obyek pengawasan. Posisikan APIP

sebagai mitra bagi perangkat daerah lainnya. Paradigma lama APIP sebagai

pengawas yang identik dengan mencari kesalahan sudah harus ditinggalkan

dan menjadi seorang pengawas yang mampu memberikan jasa konsultasi

dan penyelesaian masalah bagi perangkat daerah lainnya;

Dengan bertambahnya tugas serta tanggungjawab yang berat, Inspektorat

Kota Madiun terus berupaya meningkatkan kualitas SDM Pengawasan agar bisa

menjawab semua tantangan yang ada serta mempercepat pelaksanaan Reformasi

Birokrasi di Pemerintah Daerah. Namun demikian banyak ditemui permasalahan-

permasalahan, baik permasalahan yang berasal dari internal Inspektorat maupun

permasalahan yang berasal dari eksternal Inspektorat. Informasi tersebut dapat

disusun dalam tabel sebagai berikut :

Tabel III.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kota Madiun

Aspek Kajian

Capaian/

Kondisi Saat ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan

Pelayanan SKPD

INTERNAL

(KEWENANGAN SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pelaksanaan

Pengawasan/ pembinaan pengelolaan

keuangan dan kinerja PD

Jumlah

temuan msh relative

banyak

1.SOP

Pengawasan Inspektorat Kota Madiun

1.Kuantitas dan

Kualitas SDM Aparatur Pengawasan

1.Respon dari

obyek pemeriksaan

1, Kurangnya

aparatur pengawasan dari JFA dan

P2UPD

Page 41: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 32

Aspek Kajian Capaian/Kondisi

Saat ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

SKPD

INTERNAL (KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN

SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.Peraturan Walikota

2. Koordinasi dengan pengawas

ekstrnal 3.Koordinasi

dengan obyek pemeriksaan

2. Koordinasi SKPD dengan pelaksana

kegiatan (Pihak Ketiga)

2. Kurangnya perhatian obyek

pemeriksaan terhadap hasil

pemeriksaan 3. Kurangnya

koordinasi SKPD dengan pelaksana

kegiatan (Pihak Ketiga)

Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Inspektorat Kota Madiun sebagaimana tabel tersebut di atas, dapat kita uraikan

sebagai berikut :

3.1.1. Terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM aparatur pengawasan

Dengan disahkannya Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun

2016, Inspektorat Kota Madiun kehilangan cukup banyak aparatur pengawasan

dikarenakan pejabat eselon IV dibawah Inspektur Pembantu hilang dan aparatur

pengawasan dari Jabatan Fungsional Auditor dan P2UPD masih sangat kurang. Dan

sampai saat ini SDM aparatur pengawas yang ada masihmemerlukan pembinaan

secara komprehensif untuk menjadi kompeten di bidangnya.

3.1.2. Kurangnya perhatian Obrik dalam menindak lanjuti temuan Inspektorat

Pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota

Madiun seringkali kurang mendapat responpositif dari Obyek Pemeriksaan (Obrik).Hal

tersebut dapat diketahui dari masih banyaknya temuan yang sama/berulang hamper

setiap kali dilaksanakan pemeriksaan dan keterlambatan obrik dalam menindaklanjuti

hasil pemeriksaan. Kondisi demikian menjadi permasalahan bagi Inspektorat Kota

Page 42: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 33

Madiun karena tanpa adanya peran aktif dari Obrik maka good governance and clean

government akan sulit terwujud.

3.1.3. Kurangnya koordinasi Obyek Pemeriksaan (SKPD) dengan Pelaksana

Kegiaatan (Pihak Ketiga)

Pada saat pelaksanaan pengawasan/pemeriksaan fisik di lapangan akan

terjadi kendala apabila Obyek Pemeriksaan (SKPD) tidak berkoordinasi dengan

Pelaksana Kegiatan (Pihak Ketiga). Disamping itu Pihak Ketiga kurang merespon

tindak lanjut hasil pemeriksaan fisik.

Selanjutnya, isu-isu strategis yang berhubungan atau berpengaruh pada

Inspektorat Kota Madiun dari faktor-faktor eksternal lainnya sebagaimana tabel

berikut :

Tabel III.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No

Isu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional

Dinamika JawaTimur

Dinamika Kota Madiun

1

Peningkatan tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance) di berbagai Negara

Terdapat misi upaya pencapaian good

governance namun tingkat Coruption Perception Indeks

(CPI) masih tinggi

Terdapat agenda reformasi birokrasi

dalam RPJMD

Tata kelola pemerintahan

masih terbatas yang diindikasikan oleh beberapa

indikator yang belum tercapai

Pada setiap negara di dunia ini menginginkan negaranya sedikit angka

korupsinya, bahkan setiap negara menginginkan tidak ada tindak korupsi

dinegaranya. Sehingga semua negara di dunia ini berupaya keras agar terbebas dari

tindakan korupsi. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang angka

korupsinya tinggi, sehingga masyarakat Indonesia banyak yang melakukan aksi

unjuk rasa menuntut penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih serta

mempercepat pemberantasan tindak pidana korupsi. Di setiap daerah

provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia bekerja keras untuk mencegah

terjadinya tindak pidana korupsi. Tindak pencegahan tersebut dimulai dari SKPD yang

ada di setiap daerah melalui pengawasan yang dilakukan oleh Aparat Pengawas

Page 43: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 34

Intern Pemerintah (APIP). Disini APIP mempunyai peran yang sangat penting dalam

upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Dalam periode 2014-2019 Pemerintah Kota Madiun telah menetapkan visi

dan misi.

Visi Kota Madiun:”Terwujudnya Kota Madiun yang Lebih Maju dan

Sejahtera”

Berkaitan dengan makna kemajuan sebagai kondisi yang berproses

untuk terus menerus berkarya yang dilandasi falsafah bahwa hari esok harus

lebih baik dari hari ini, hal tersebut dikandung maksud bahwa sebagaimana yang

tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) Kota Madiun tahun

2008 – 2025 kondisi Kota Madiun yang lebih baik atau kemajuan Kota Madiun melalui

peningkatan indikator kesehatan, indikator pendidikan, indikator ekonomi dan

indikator penerapan good governance sehingga terwujud Kota Madiun sebagai pusat

pelayanan perdagangan dan jasa di wilayah Madiun dan sekitarnya.

Makna sejahtera adalah kondisi tercukupinya kesejahteraan lahir dan

batin. Dalam hal peningkatan kualitas kesejahteraan akan ditangani secara

komprehensif dan proporsional dengan memberikan kesempatan yang sama pada

semua anggota masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan memperoleh

lapangan pekerjaan, mendapatkan pelayanan sosial, pendidikan dan kesehatan,

dapat menyatakan pendapat dan aspirasi secara demokratis serta memperoleh

perlindungan dan kesamaan didepan hukum.

Misi Kota Madiun:

1. Mewujudkan pembangunan berbasis pada partisipasi masyarakat.

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik.

4. Meningkatkan dan meratakan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Page 44: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 35

Hubungan/keterkaitan antara misi Kepala Daerah dengan tupoksi

Inspektorat

Inspektorat Kota Madiun sebagai unsur pengawas penyelenggaraan

pemerintahan daerah mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka

mewujudkan misi ”Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih

dan berwibawa” . Oleh karena itu Inspektorat Kota Madiun dituntut lebih optimal

dan menjunjung tinggi semangat profesionalisme didalam melaksanakan pengawasan

sehingga dapat membantu dalam upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan

nepotisme yang pada akhirnya misi tersebut dapat terwujud.

Adapun faktor penghambat dan pendorong Pelayanan Inspektorat Kota

Madiun terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dapat tergambar

pada tabel berikut :

Tabel III.3

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Kota Madiun terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Visi : Terwujudnya Kota Madiun yang Lebih Maju dan Sejahtera

No Misi dan Program KDH

dan Wakil KDH

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi :

Mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik,

bersih dan berwibawa

Terwujudnya

pengawasan

pengelolaan

keuangan dan

kinerja

yang optimal

Kurangnya

kuantitas dan

kualitas SDM

Aparatur

Pengawas

Tercukupinya

anggaran

kegiatan

Didalam pelaksanaan pengawasan masih terdapat adanya hambatan-

hambatan yang berdampak pada kurang optimalnya hasil pengawasan. Diantara

faktor penghambat yaitu kurangnya sarana prasarana pengawasan bidang teknik dan

kurangnya Aparatur Pengawas. Jumlah obyek pemeriksaan dengan jumlah aparatur

pengawasan yang ada saat ini tidak sebanding, sehingga dalam prakteknya di

lapangan, pengawasan tidak bisa menjangkau seluruh kegiatan yang ada pada SKPD.

Page 45: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 36

Meskipun terdapat hambatan-hambatan dalam mencapai optimalisasi

pengawasan, namun dalam hal anggaran, Inspektorat Kota Madiun didukung dengan

adanya anggaran yang mencukupi, sehingga menjadi pendorong semangat dalam

melaksanakan pengawasan.

3.3. Telaahan Renstra Inspektorat Provinsi Jawa Timur

Hirarki perencanaan pembangunan daerah sebagimana diamanatkan

dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah. Oleh karena itu Renstra Inspektorat Kota Madiun harus

sinkron dan sinergi dengan visi dan misi Inspektorat Provinsi Jawa Timur.

Visi Inspektorat Provinsi Jawa Timur adalah ”Menjadi KatalisatorGood

Governance and Clean Government di Jawa Timur”

Sedangkan misi Inspektorat Provinsi Jawa Timur yaitu ”Menjadi

katalisator Pemerintah Provinsi Jawa Timur menuju keberhasilan

reformasi birokrasi dengan jalan memberikan informasi umpan balik

kepada Gubernur/Kepala Daerah melalui pelaksanaan pengawasan

internal dan pembinaan atas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di

lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ”

Inspektorat Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan

pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Provinsi,

pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota

dan pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten/kota. Dalam

melaksanakan tugas tersebut, Inspektorat Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan

fungsi :

a. Perencanaan program pengawasan;

b. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan;

c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.

Page 46: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 37

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Dalam melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan, Inspektorat Kota

Madiun juga dituntut lebih peka terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di dalam

maupun di luar Pemerintah Kota Madiun, termasuk isu-isu strategis yang sedang

berkembang dan ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas. Adapun isu strategis

yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Madiun, antara lain :

1. Adanya tuntutan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih;

2. Adanya tuntutan percepatan pemberantasan korupsi;

Dalam rangka menindaklanjuti isu-isu tersebut, Inspektorat diharapkan

bisa lebih aktif dalam pengawasan serta bekerja lebih professional guna mendukung

mewujudkan harapan masyarakat akan terciptanya pemerintahan yang baik dan

bersih. Dalam penentuan prioritas penyelesaian atas isu-isu strategis tersebut,

dipakai metode skoring sebagai berikut :

Tabel III.5

Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan

terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD

30

3 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 50

Total 100

Tabel III.6

Nilai Skala Kriteria

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke-

Total Skor 1 2 3

1 2 3 4 5 6

1

Adanya tuntutan

penyelenggaraan pemerintahan yang baik

dan bersih

20

30

50

100

Page 47: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 38

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke-

Total Skor 1 2 3

1 2 3 4 5 6

2 Adanya tuntutan percepatan

pemberantasan korupsi;

20 30 50 100

Tabel III.7

Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

No Isu Strategis Total Skor Rata-Rata Skor

1 2 3 4

1

Adanya tuntutan

penyelenggaraan pemerintahan yang baik

dan bersih

100

33,33

2 Adanya tuntutan percepatan pemberantasan korupsi;

100 33,33

Page 48: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 39

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Sebuah perencanaan tidak terlepas dari perencanaan masa lalu (kondisi

masa lalu), kemudian kondisi saat ini, termasuk isu-isu strategis terkait yang

dijadikan program dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD).

Sehingga perencanaan merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang diinginkan

dalam mewujudkan visi dan misi suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah.

4.1 Visi dan Misi

Inspektorat Kota Madiun, sebagai bagian tak terpisahkan dari manajemen

Pemerintah Kota Madiun memiliki tanggung jawab moral terhadap pencapaian Visi

Pemerintah Kota Madiun. Kedudukan Inspektorat Kota Madiun adalah sebagai Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Daerah yang secara tehnis operasional

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Madiun sebagaimana

Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Madiun Nomor Tahun 2016.

Pengertian visi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan. Sedangkan misi adalah rumusan umum

mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi

berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagisegenap

komponen penyelenggara pemerintahan.

4.1.1. Visi Inspektorat Kota Madiun

Perumusan visi dilakukan untuk menindaklanjuti hasil analisis isu-isu

strategis dan permasalahan pembangunan daerah untuk menemukan perwujudan

visi. Perwujudan visi merupakan gambaran paling sederhana dan dengan bahasa

yang mudah dikomunikasikan tentang wujud nyata kondisi, keadaan dan impian

Page 49: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 40

Perangkat Daerah dalam 5 (lima) tahun yang akan dicapai dimasa mendatang.

Perwujudan visi Inspektorat Kota Madiun dapat diuraikan dalam tabel berikut :

TabelIV.1 PerumusanPerwujudanVisi

Isu

strategis

Permasalahan

Pembangunan Daerah

SDM Aparatur Pengawasan Koordinasi dengan obyek

pemeriksaan

Adanya tuntutan

penyelenggaraan pemerintahan

yang baik dan bersih

Penyelenggara administrasi

pemerintahan yang baik dan bersih

Adanya tuntutan percepatan

pemberantasan korupsi

Pembinaan dan pengawasan yang

profesional

Inti dari perumusan perwujudanvisi Inspektorat Kota Madiun diatas

dipergunakan sebagai dasar dalam perumusan pokok-pokok visi Inspektorat Kota

Madiun. Selanjutnya dari keseluruhan pokok-pokok visi yang dilakukan dengan

mencari inti (kalimat) perwujudan visi maka dibuatlah pernyataan visi Inspektorat

Kota Madiun, sebagaimana table dibawah ini:

TabelIV.2 Perumusan Visi

No. Perwujudan Visi Pokok-pokok Visi Pernyataan Visi

1 Penyelenggaraan pemerintahan

daerah yang tertib serta dapat

dipertanggung jawabkan

Tertib dan

akuntabel

Terwujudnya penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang

tertib dan akuntabel melalui

pengawasan 2 Pembinaan dan pengawasan

yang profesional

pengawasan

Dari tabel tersebut di atas dapat kita simpulkan bahwa guna mendukung

terwujudnya good governance serta terwujudnya pemerintahan yang transparan,

bersih, dan berwibawa maka Inspektorat Kota Madiun telah merumuskan visi sebagai

pedoman dan arahan yang jelas dalam upaya pencapaian misi tersebut. Visi haruslah

Page 50: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 41

dapat diukur (measurable ) untuk dapat diketahui tingkat keberhasilan

pencapaiannya. Adapaun visi Inspektorat Kota Madiun adalah :

Visi Inspektorat Kota Madiun tersebut mengandung tiga kata pokok yaitu

tertib, akuntabel serta Pengawasan dan penjabarannya adalah sebagai berikut :

Tertib, keinginan untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan

yang berlaku. Yang menjadi harapan untuk diwujudkan dalam penyelenggaraan

pemerintahan adalah tertib administrasi dalam kinerja dan pengelolaan

keuangan.

Akuntabel, mengandung makna bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan

diharapkan setiap SKPD dapat mengelola administrasi pemerintahan yang dapat

dipertanggung jawabkan.

Pengawasan, merupakan pengawalan terhadap pelaksanaan pembangunan

dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efisien, efektif dan taat terhadap

peraturan perundang-undangan serta terlindunginya kekayaan negara/daerah

dari setiap upaya penyimpangan. Pengawasan Internal merupakan pengawasan

dan pembinaan kepada seluruh unit kerja di Lingkungan Pemerintahan yang

dilaksanakan oleh Inspektorat sebagai unit kerja pengawasan. Inspektorat

dituntut mampu memberikan pembinaan dan pengawasan yang profesional.

4.1.2. Misi Inspektorat Kota Madiun

Selanjutnya, misi Inspektorat Kota Madiun disusun sebagai rumusan umum

mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang telah

ditetapkan. Rumusan misi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk

mencapai visi Perangkat Daerah. Misi tersebut disusun untuk memperjelas jalan atau

langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi Inspektorat

Kota Madiun.

Adapun Perumusan Misi Inspektorat Kota Madiun adalah sebagai berikut :

Page 51: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 42

Tabel IV.3

Perumusan Misi

Visi Pokok-pokok visi Misi

Terwujudnya

penyelenggaraan

pemerintahan

daerah yang tertib

dan akuntabel

melalui pengawasan

Tertib dan

akuntabel

Meningkatkan Pengawasan guna

mewujudkan tata kelola keuangan

yang efektif, efisien dan akuntabel

Pengawasan

Meningkatkan Pengawasan guna

mewujudkan kinerja pemerintah yang

akuntabel

Dari tabel diatas maka Inspektorat Kota Madiun telah merumuskan misi

sebagai berikut :

1. Meningkatkan Pengawasan guna mewujudkan tata kelola keuangan

yang efektif, efisien dan akuntabel.

2. Meningkatkan Pengawasan guna mewujudkan kinerja pemerintah yang

akuntabel.

Misi tersebut akan dijabarkan dalam tujuan dan sasaran dimana setiap

tujuan dan sasaran tersebut akan dicapai melalui program kegiatan pada setiap

tahunnya. Adapun penjelasan dari misi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Pengawasan guna mewujudkan tata kelola keuangan

yang efektif, efisien dan akuntabel

Untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik, tepat dan dapat

dipertanggungjawabkan, maka diperlukan pembinaan dan pengawasan

terhadap pengelolaan keuangan secara berkelanjutan.

2. Meningkatkan Pengawasan guna mewujudkan kinerja pemerintah

yang akuntabel

Dalam rangka mewujudkan good and clean governance, maka diperlukan

adanya pembinaan dan pengawasan kinerja pemerintah secara berkelanjutan

.

Page 52: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 43

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari misi atau sesuatu yang

ingin dicapai dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Tujuan ini ditetapkan untuk

memberikan arah Inspektorat Kota Madiun dalam jangka waktu lima tahun kedepan.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan, adalah

kondisi yang ingin dicapai setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Untuk merealisasikan pelaksanaan misi Inspektorat Kota Madiun, perlu

ditetapkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan serta

penetapan sasaran yang merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

telah ditetapkan.

Berdasarkan Visi Inspektorat Kota Madiun “Terwujudnya

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tertib dan akuntabel melalui

pengawasan”, maka tujuan dan sasaran jangka menengah Tahun 2014–2019

beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel berikut ini.

Page 53: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 45

Tabel IV.4 a Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

VISI : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tertib dan akuntabel melalui pengawasan

MISI I : Meningkatkan pengawasan guna mewujudkan tata kelola keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel

Tujuan : Meningkatnya tertib administrasi pengelolaan anggaran

NO INDIKATOR RUMUS KONDISI AWAL

2013 TARGET TAHUN

2019 1

Opini BPK

--

WDP

WTP

SASARAN

URAIAN INDIKATOR RUMUS REALISASI

KONDISI

AWAL TARGET

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Meningkatnya

pengawasan

pengelolaan

keuangan instansi

pemerintah

Persentase entitas

yang telah melakukan pengelolaan

keuangan sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan perubahannya

Persentase Laporan Keuangan Perangkat

Daerah sesuai SAP

∑(100 % −∑𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝐸𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠

4)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠x100

(∑𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝐷𝑎𝑒𝑟𝑎 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑆𝐴𝑃)

∑𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝐾𝑃𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑢𝑠𝑢𝑛x100

71,43 %

100%

74,75 %

100%

80%

100%

82%

100%

83%

100%

84%

100%

Page 54: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 46

Tabel IV.4 b Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

VISI : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tertib dan akuntabel melalui pengawasan

MISI II : Meningkatkan pengawasan guna mewujudkan kinerja pemerintah yang akuntabel

Tujuan : Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah

NO INDIKATOR RUMUS KONDISI AWAL

2013

TARGET TAHUN

2019

1 Nilai Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Daerah

--

CC

A

SASARAN

URAIAN INDIKATOR RUMUS REALISASI

KONDISI AWAL

TARGET

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Instansi Pemerintah

Persentase Organisasi

Perangkat Daerah

yang akuntabilitas

kinerjanya

mendapatkan

minimal kategori “B”

∑ 𝑂𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝐷𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ

𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘𝑢𝑛𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 "𝐵"

∑𝑆𝐾𝑃𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%

8,3%

5,8%

76,47%

80%

90%

100%

Page 55: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 47

4.2.1. Tujuan Inspektorat

Tujuan Inspektorat Kota Madiun dalam kurun waktu lima tahun

kedepan (2014-2019) adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan tertib administrasi pengelolaan anggaran dengan indikator

tujuan “Opini BPK”

2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah dengan indikator tujuan

“Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah”.

4.2.2. Sasaran

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai Inspektorat Kota Madiundalam

kurun waktu lima tahun kedepan (2014-2019) adalah sebagai berikut:

4.2.2.1. Berdasarkan tujuan ” Meningkatkan tertib administrasi pengelolaan

anggaran” maka ditetapkan sasaran :

Meningkatnya pengawasan pengelolaan keuangan instansi

pemerintah

Dengan indikator sasaran :

- Persentase entitas yang telah melakukan pengelolaan keuangan sesuai

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan perubahannya;

- Persentase Laporan Keuangan Perangkat Daerah sesuai SAP.

4.2.2.2. Berdasarkan tujuan “Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah

Daerah” telah ditetapkan sasaran :

Meningkatnya akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah dengan

indikator sasaran :

- Persentase Perangkat Daerah yang akuntabilitas kinerjanya

mendapatkan minimal kategori “B”

Page 56: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 48

4.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan kebijakan-kebijakan yang diambil dalam rangka

mengimplementasikan program-program yang disesuaikan dengan visi, misi dan

tujuan yang telah ditetapkan. Strategi pada dasarnya lebih bersifat agenda (grand

design) sebagai suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu strategis

yang dihadapi dan/atau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran atau dengan

kata lain strategi merupakan suatu cara atau pola untuk mewujudkan tujuan atas

misi yang ditetapkan.

TabelIV.7.a

Penentuan Alternatif Strategi

Pencapaian Indikator Sasaran:“ Persentase entitas yang telah melakukan

pengelolaan keuangan sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan

perubahannya“

FaktorEksternal

Faktor Internal

Peluang:

Adanya dukungan dari Perangkat

Daerah yang menginginkan

penglolaan keuangan sesuai

ketentuan yang berlaku

Tantangan:

Adanya tuntutan penyelenggaraa

pemerintahan yang baik dan bersih.

Kekuatan :

Adanyadukungan dana

AlternatifStrategi:

1. Meningkatkan pembinaan dan

pengawasan atas

pengelolaan keuangan sesuai

Permendagri Nomor 13

Tahun 2006 dan

perubahannya

AlternatifStrategi:

Mengikuti update peraturan/

ketentuan sehingga pengelolaan

keuangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Kelemahan :

1. Tidak meratanya kemampuan

SDM Aparatur

2.Kurangnya kuantitas SDM

Aparatur

AlternatifStrategi:

1. Mengoptimalkan kemampuan

SDM Aparatur yang ada

AlternatifStrategi:

1. Melakukan rekruitmen tenaga

fungsional melalui BKD

2. Mengikutsertakan dalam bimbingan

teknis

Dari tabel diatas dapat ditentukan strategi untuk pencapaian indikator sasaran

” Persentase entitas yang telah melakukan pengelolaan keuangan sesuai

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan perubahannya”, sebagaimana

tabel di bawah ini :

Page 57: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 49

Tabel IV.7.b Penentuan Strategi

Pencapaian Indikator Sasaran: Persentase entitas yang telah melakukan

pengelolaan keuangan sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan

perubahannya

No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi

1. Meningkatnya

pengawasan pengelolaan

keuangan instansi

pemerintah

Persentase entitas yang telah

melakukan pengelolaan keuangan

sesuai Permendagri Nomor 13

Tahun 2006 dan perubahannya

1. Meningkatkan pembinaan dan

pengawasan atas pengelolaan

keuangan

2. Mengikuti update peraturan/

ketentuan sehingga pengelolaan

keuangan dan penyelenggaraan

administrasi pemerintahan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku

3. Melakukan rekruitmen tenaga

fungsional melalui BKD

4. Mengoptimalkan kemampuan

SDM Aparatur yang ada

5. Mengikutsertakan dalam

bimbingan teknis dan pelatihan

TabelIV.8.a Penentuan Alternatif Strategi

Pencapaian Indikator Sasaran : “ Persentase Laporan Keuangan Perangkat

Daerah sesuai SAP“

FaktorEksternal

Faktor Internal

Peluang:

Adanya dukungan dari Perangkat

Daerah yang menginginkan

penglolaan keuangan sesuai

ketentuan yang berlaku

Tantangan:

Adanya tuntutan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik dan bersih.

Kekuatan :

Adanya dukungan dana

AlternatifStrategi:

1. Meningkatkan pembinaan

pengawasan atas Laporan

keuangan Perangkat Daerah

2. Melakukan reviu atas Laporan

Keuangan PD dan

Pemerintah Daerah

AlternatifStrategi:

Mengikuti update peraturan/

ketentuan sehingga penyusunan

laporan keuangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Kelemahan :

1. Tidak meratanya kemampuan

SDM Aparatur

2.Kurangnya kuantitas SDM

Aparatur

AlternatifStrategi:

1. Mengoptimalkan kemampuan

SDM Aparatur yang ada

AlternatifStrategi:

1. Melakukan rekruitmen tenaga

fungsional melalui BKD

2. Mengikutsertakan dalam bimbingan

teknis

Page 58: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 50

Dari tabel diatas dapat ditentukan strategi untuk pencapaian indikator sasaran

”Persentase Laporan Keuangan Perangkat Daerah sesuai SAP”,

sebagaimanatabeldibawahini:

Tabel IV.8.b Penentuan Strategi

Pencapaian Indikator Sasaran: Persentase Laporan Keuangan Perangkat Daerah

sesuai SAP

No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi

1. Meningkatnya

pengawasan pengelolaan

keuangan instansi

pemerintah

Persentase Laporan Keuangan

Perangkat Daerah sesuai SAP

1. Meningkatkan pengawasan atas

laporan keuangan Perangkat

Daerah

2. Melakukan reviu atas Laporan

Keuangan Pemerintah Kota

Madiun

3. Mengikuti update peraturan/

ketentuan sehingga pengelolaan

keuangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

4. Melakukan rekruitmen tenaga

fungsional melalui BKD

5. Mengoptimalkan kemampuan

SDM Aparatur yang ada

6. Mengikutsertakan dalam

bimbingan teknis dan pelatihan

Tabel IV.10.a Penentuan Alternatif Strategi

Pencapaian Indikator Sasaran : “Persentase Perangkat Daerah yang akuntabilitas

kinerjanya mendapat minimal kategori “B”

FaktorEksternal

Faktor Internal

Peluang:

1. Adanya keinginan dari

semuan SKPD untuk

berkinerja dengan baik

Tantangan:

1. Adanya tuntutan penyeleng-

garaan pemerintahan yang baik

dan bersih.

2. Adanya tuntutan perencanaan

kegiatan yang berbasis kinerja

Kekuatan :

1. Adanya instruksi dari pimpinan

daerah agar setiap SKPD

berkinerja yang baik serta

penggunaan anggaran sesuai

ketentuan yang berlaku

Alternatif Strategi:

1. Mengadakan evaluasi dan

reviu atas laporan

pertanggung jawaban kinerja

PD dan Pemerintah Daerah

Alternatif Strategi:

1. Merekomendasikan kepada PD

agar dalam membuat laporan

pertanggung jawaban sesuai

jadwal pelaporan yang telah

ditentukan.

Kelemahan :

1. Masih ada perencanaan

kegiatan yang belum berbasis

kinerja

Alternatif Strategi:

1. Berperan aktif dalam

perencanaan kegiatan

Alternatif Strategi:

1. Merekomendasikan kepada

seluruh PD agar dalam menyusun

perencanaan kegiatan untuk lebih

cermat

Page 59: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 51

Dari tabel diatas dapat ditentukan strategi untuk pencapaian indikator sasaran

”Persentase Perangkat Daerah yang akuntabilitas kinerjanya

mendapatkan minimal kategori “B”, sebagaimana tabel dibawah ini:

Tabel IV.10.b Penentuan Strategi

Pencapaian Indikator Sasaran : Persentase Perangkat Derah yang akuntabilitas

kinerjanya mendapatkan minimal kategori “B”

No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi

1 Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Instansi Pemerintah

Persentase Perangkat Daerah yang

akuntabilitas kinerjanya

mendapatkan minimal kategori

“B”

1. Melakukan reviu atas Laporan

Kinerja Pemerintah Daerah

2. Melakukan evaluasi atas laporan

kinerja PD

3. Merekomendasikan kepada PD

agar segera membuat laporan

pertanggung jawaban sesuai

jadwal pelaporan yang telah

ditentukan

4. Merekomendasikan kepada

seluruh PD agar dalam

menyusun perencanaan kegiatan

untuk lebih cermat

Sedangkan arah kebijakan yang akan dilaksanakan sebagai upaya

mewujudkan sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel IV.15 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tertib dan akuntabel

melalui pengawasan

MISI I : Meningkatkan pengawasan guna mewujudkan tata kelola keuangan yang efektif,

efisien dan akuntabel

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan tertib administrasi pengelolaan anggaran

Meningkatnya pengawasan pengelolaan keuangan instansi pemerintah

1 Meningkatkan pembinaan

dan pengawasan atas

pengelolaan keuangan

sesuai Permendagri Nomor

13 Tahun 2006 dan

perubahannya

2 Melakukan reviu atas

Laporan Keuangan PD dan

Pemerintah Kota Madiun

1. Meningkatkan pembinaan dan mengoptimalkan sistem pengawasan secara profesional terhadap instansi pemerintah, perangkat daerah atas penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanan pembangunan

Page 60: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 52

MISI I : Meningkatkan pengawasan guna mewujudkan tata kelola keuangan yang efektif,

efisien dan akuntabel

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

3. Mengikuti update peraturan/

ketentuan sehingga

pengelolaan keuangan dan

penyelenggaraan

administrasi pemerintahan

sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

4. Melakukan rekruitmen

tenaga fungsional melalui

BKD

5. Mengoptimalkan

kemampuan SDM Aparatur

yang ada

2. Selalu mengikuti

perubahan peraturan yang ada serta melakukan sosialisasi atas adanya perubahan peraturan.

3. .Melakukan Reviu atas

LKPD

4. Mengikutsertakan dalam bimbingan teknis dan pelatihan

MISI II : Meningkatkan pengawasan guna mewujudkankinerja pemerintah yang akuntabel

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja

Pemerintah

Daerah

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Instansi Pemerintah

1. Melakukan reviu atas

Laporan Kinerja

Pemerintah Daerah

2. Melakukan evaluasi atas

laporan kinerja Perangkat

Daerah

1 Merekomendasikan

kepada PD agar dalam

membuat laporan

pertanggung jawaban

sesuai jadwal

pelaporan yang telah

ditentukan

2 Merekomendasikan

kepada seluruh PD

agar dalam menyusun

perencanaan kegiatan

untuk lebih cermat

Page 61: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 53

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Guna mendukung terwujudnya visi dan misi Inspektorat Kota Madiun serta

dalam rangka melaksanaan tugas pokok dan fungsinya, maka Inspektorat Kota Madiun

telah menetapkan beberapa program dan kegiatan, yaitu :

Program :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator outcome:

Persentase terlaksananya administrasi perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Indikator outcome:

Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Pelaporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Indikator outcome:

Persentase dokumen perencanaan dan laporan yang disusun tepat waktu

4. ProgramPemeliharaan Barang Milik Daerah

Indikator outcome:

Persentase barang milik daerah (inventaris) dalam kondisi baik

5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

Indikator outcome :

Persentase entitas yang telah melaksanakan pengelolaan keuangan dan kinerja

dengan baik

6. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Indikator outcome:

Persentase aparatur pengawas yang bersertifikat

Page 62: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 54

7. Program Percepatan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Indikator outcome :

Persentase temuan yang telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi

8. Program Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Indikator outcome :

Persentase Perangkat Daerah yang telah melaksanakan SAKIP

Kegiatan :

1. Penyediaan jasa, peralatan dan perlengkapan kantor

Indikator out put :

Jumlah jasa, peralatan dan perlengkapan kantor

2. Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah

Indikator out put :

Jumlah perjalanan dinas keluar daerah

3. Pengadaan sarana dan prasarana kantor

Indikator out put :

Jumlah sarana dan prasarana kantor yang dipenuhi

4. Penyusunan Pengembangan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja Perangkat Daerah

Indikator out put :

Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan

5. Penyusunan Renstra

Indikator out put :

Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung dan Bangunan

Indikator out put :

Jumlah bangunan/gedung yang terpelihara

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

Indikator out put :

Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara

8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana kantor

Indikator out put :

Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara

Page 63: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 55

8. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala

Indikator out put :

Jumlah entitas yang telah diperiksa.

9. Penanganan kasus pengaduan masyarakat/pemeriksaan dengan tujuan

tertentu di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun

Indikator out put :

Persentase pengaduan masyarakat/ pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang

dapat diselesaikan.

10. Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Indikator out put :

Laporan Hasil Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Pedoman penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi RKPD Tahun 2017, Peraturan

Menteri dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengawasan di

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun 2016, Surat Edaran Nomor : 050/795/SJ tentang Penyusunan RPJMD dan

RKPD Tahun 2017, kegiatan Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

dirubah menjadi :

Reviu atas dokumen perencanaan, penganggaran, dan pelaporan

Indikator out put :

Jumlah dokumen laporan hasil reviu

11. Verifikasi dan Asistensi Kegiatan Fisik

Indikator out put :

Jumlah kegiatan fisik yang telah diverifikasi dan diasistensi.

Mulai tahun 2016 kegiatan verifikasi dan asistensi kegiatan fisik direncanakan

ditingkatkan kualitas pelaksanaannya menjadi kegiatan :

Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa

Indikator output :

Jumlah kegiatan yang di Probity Audit.

12. Mengikuti Pelatihan Teknis, Seminar, Workshop, Bimtek dan Raker

Indikator out put :

Jumlah aparatur pengawas yang mengikuti Diklat, Bimtek dan Raker.

13. Bimbingan Teknis Peningkatan Aparatur Pengawas

Indikator out put :

Jumlah aparatur Pengawas yang mengikuti Bimtek.

Page 64: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 56

14. Pembinaan Kepatuhan terhadap Peraturan

Indikator out put :

Jumlah aparatur pemerintah yang mengikuti pembinaan

15. Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

Indikator out put :

Jumlah Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasanyang telah dipenuhi dan

ditetapkan

16. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Indikator out put :

Persentase temuan pemeriksaan reguler yang telah ditindaklanjuti

17. Inventarisasi Temuan Pengawasan

Indikator out put :

Jumlah dokumen LHP Pemeriksaan Reguler dan Pemeriksaan Khusus.

18. Evaluasi Berkala Temuan Pengawasan

Persentase jumlah pemeriksaan eksternal (BPK-RI) yang telah ditindaklanjuti.

19.Monitoring dan evaluasi

Indikator out put :

Jumlah dokumen hasil monev

20. Pelaksanaan PMPRB ( Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi)

Indikator out put :

Jumlah dokumen hasil penilaian PMPRB

21.Pembangunan Zona Integritas

Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan mulai tahun 2016

Indikator out put :

Jumlah SKPD yang dinilai

22.Sosialisasi Pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi

Kegiatan ini hanya dilakukan pada tahun 2015

Indikator out put :

Jumlah peserta yang menghadiri sosialisasi

23. Sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)

Kegiatan ini hanya dilakukan pada tahun 2015

Indikator out put :

Page 65: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 57

Jumlah peserta yang menghadiri sosialisasi

24. Kegiatan Verifikasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2016 dengan memverifikasi dokumen LHKASN

dan Penanganan Ijazah Palsu

Indikator out put :

Jumlah dokumen hasil verifikasi

25. Evaluasi SAKIP PD

Indikator out put :

Jumlah Perangkat Daerah yang telah dievaluasi SAKIPnya

26. Reviu Laporan Kinerja Kota Madiun

Indikator out put :

Jumlah dokumen laporan hasil reviu Laporan Kinerja Kota Madiun.

27. Kegiatan Pengendalian Gratifikasi

Indikator out put :

Jumlah dokumen laporan pengendalian gratifikasi

28. Monitoring Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI)

Indikator out put :

Jumlah SKPD dengan tingkat maturitas berkembang

29. Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Indikator out put :

Level Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

30. Penguatan Aparatur Pengawas Internal Pemerintah

Indikator out put :

Level Kapabilitas APIP

31. Optimalisasi Saber Pungli

Indikator out put :

Jumlah dokumen Laporan pelaksanaan kegiatan Saber Pungli

Kelompok Sasaran:

1. Obyek Pemeriksaan;

2. Aparatur Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan;

Page 66: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 58

Pagu Indikatif:

1. Kegiatan Penyediaan jasa, peralatan dan perlengkapan kantor, telah direncanakan

pagu anggaran sebesar Rp. 726.500.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 126.500.000,-

Tahun - 2 : Rp. 150.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 150.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 150.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. 150.000.000,-

2. Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 458.500.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 91.700.000,-

Tahun - 2 : Rp. 91.700.000,-

Tahun - 3 : Rp. 91.700.000,-

Tahun - 4 : Rp. 91.700.000,-

Tahun - 5 : Rp. 91.700.000,-

3. Pengadaan sarana dan prasarana kantor, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 635.562.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 305.562.000,-

Tahun - 2 : Rp. 230.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 50.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. –

Tahun - 5 : Rp. 50.000.000,-

4. Penyusunan Pengembangan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja PD, telah direncanakan pagu anggaran sebesar Rp. 91.500.000,- dengan

rincian :

Tahun - 1 : Rp. 13.500.000,-

Tahun - 2 : Rp. 18.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 20.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 20.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. 20.000.000,-

Page 67: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 59

4. Penyusunan Renstra, telah direncanakan pagu anggaran sebesar Rp.20.000.000,-

dengan rincian :

Tahun - 5 : Rp. 20.000.000,-

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung dan Bangunan, telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp. 10.000.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 2.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 2.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 2.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 2.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. 2.000.000,-

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 125.365.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 23.308.000,-

Tahun - 2 : Rp. 24.892.000,-

Tahun - 3 : Rp. 24.892.000,-

Tahun - 4 : Rp. 24.892.000,-

Tahun - 5 : Rp. 27.381.000,-

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kantor, telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp. 150.000.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 30.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 30.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 30.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 30.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. 30.000.000,-

8. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala, telah direncanakan

pagu anggaran sebesar Rp. 2.720.167.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 444.125.000,-

Tahun - 2 : Rp. 756.488.000,-

Tahun - 3 : Rp. 506.518.000,-

Tahun - 4 : Rp. 506.518.000,-

Tahun - 5 : Rp. 506.518.000,-

Page 68: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 60

9 Kegiatan Penanganankasus pengaduan masyarakat/pemeriksaan dengan tujuan

tertentu di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 756.700.000,-dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 168.700.000,-

Tahun - 2 : Rp. 147.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 147.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 147.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. 147.000.000,-

10. Kegiatan Verifikasi dan Asistensi kegiatan fisik, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 50.000.000,-dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 50.000.000,-

11. Kegiatan Probity Audit Pengadaan Barang Jasa , telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 240.000.000,- dengan rincian :

Tahun - 2 : Rp. 75.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 82.500.000,-

Tahun - 4 : --

Tahun - 5 : Rp. 82.500.000,-

12. Kegiatan Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, telah direncanakan

pagu anggaran sebesar Rp. 298.550.000,-degan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 67.630.000,-

Tahun - 2 : Rp. 230.920.000,-

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Pedoman penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi RKPD Tahun 2017, Peraturan

Menteri dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengawasan di

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun 2016, Surat Edaran Nomor : 050/795/SJ tentang Penyusunan RPJMD dan

RKPD Tahun 2017, kegiatan Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

dirubah menjadi :

Reviu atas dokumen perencanaan, penganggaran, dan pelaporan, telah

direncanakan pagu anggaran sebesar Rp. 369.150.000,- degan rincian :

Tahun - 3 : Rp. 111.750.000,-

Page 69: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 61

Tahun - 4 : Rp. 128.700.000,-

Tahun - 5 : Rp. 128.700.000,-

13. Kegiatan Mengikuti Pelatihan Teknis, Seminar, Workshop, Bimtek dan Raker, telah

direncanakan pagu anggaran sebesar Rp. 1.623.360.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 200.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 355.840.000,-

Tahun - 3 : Rp. 355.840.000,-

Tahun - 4 : Rp. 355.840.000,-

Tahun - 5 : Rp. 355.840.000,-

14. Kegiatan Bimtek Peningkatan Aparatur Pengawas, telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp. 818.000.000,-dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 150.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 150.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 176.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 166.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. 166.000.000,-

15. Pembinaan Kepatuhan terhadap Peraturan, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp.300.000.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. -

Tahun - 2 : Rp. 75.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 75.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 75.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. 75.000.000,-

16.Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan, telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp.45.000.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. -

Tahun - 2 : Rp. -

Tahun - 3 : Rp. 30.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 15.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. -

Page 70: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 62

17.Kegiatan Tindak lanjut Hasil Temuan Pengawasan, telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp. 684.600.000,-dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 97.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 170.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 187.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 115.300.000,-

Tahun - 5 : Rp. 115.300.000,-

18. Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 308.410.000,-dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 36.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 76.210.000,-

Tahun - 3 : Rp. 83.800.000,-

Tahun - 4 : Rp. 56.200.000,-

Tahun - 5 : Rp. 56.200.000,-

19. Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Pengawasan, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 298.000.000,-dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 40.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 60.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 66.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 66.000.000,-

Tahun - 5 : Rp. 66.000.000,-

20. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi , telah direncanakan pagu anggaran sebesar

Rp.510.200.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 75.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 141.000.000,-

Tahun - 3 : Rp 141.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 76.600.000,-

Tahun - 5 : Rp. 76.600.000,-

21 Kegiatan Pelaksanaan PMPRB ( Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi),

telah direncanakan pagu anggaran sebesar Rp. 205.930.000,- dengan rincian :

Page 71: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 63

Tahun - 1 : Rp. 40.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 46.230.000,-

Tahun - 3 : Rp 50.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. 34.850.000,-

Tahun - 5 : Rp. 34.850.000,-

22.KegiatanPembangunan Zona Integritas, telah direncanakan pagu anggaran sebesar

Rp. 257.800.000,-dengan rincian :

Tahun – 1 : --

Tahun - 2 : Rp. 76.400.000,-

Tahun - 3 : Rp 76.400.000,-

Tahun - 4 : Rp. 52.500.000,-

Tahun - 5 : Rp. 52.500.000,-

23.Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi, telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp. 63.000.000,-dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 63.000.000,-

24. KegiatanSosialisasi Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN), telah

direncanakan pagu anggaran sebesar Rp. 97.600.000,-dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 97.600.000,-

25. Kegiatan Verifikasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi , telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp. 280.000.000,- dengan rincian :

Tahun – 1 : --

Tahun - 2 : Rp. 150.000.000,-

Tahun - 3 : Rp. 65.000.000,-

Tahun - 4 : Rp. -

Tahun - 5 : Rp. 65.000.000,-

26. Kegiatan Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp. 659.104.000,- dengan rincian :

Tahun - 1 : Rp. 110.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 144.000.000,-

Tahun - 3 : Rp 164.000.000,-

Page 72: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 64

Tahun - 4 : Rp. 120.552.000,-

Tahun - 5 : Rp. 120.552.000,-

27. Kegiatan Reviu Laporan Kinerja Kota Madiun, telah direncanakan pagu anggaran

sebesar Rp.412.920.000,-denganrincian :

Tahun - 1 : Rp. 72.500.000,-

Tahun - 2 : Rp. 87.400.000,-

Tahun - 3 : Rp. 87.400.000,-

Tahun - 4 : Rp. 82.810.000,-

Tahun - 5 : Rp. 82.810.000,-

28. Kegiatan Pengendalian Gratifikasi, telah direncanakan pagu anggaran sebesar

Rp.609.332.000,- dengan rincian :

Tahun – 1 : --

Tahun - 2 : Rp. 44.568.000,-

Tahun - 3 : Rp 328.564.000,-

Tahun - 4 : Rp. 186.200.000,-

Tahun - 5 : Rp. 50.000.000,-

29. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan SPI (Sistem Pengendalian Intern), telah

direncanakan pagu anggaran sebesar Rp. 275.800.000,-dengan rincian :

Tahun – 1 : Rp. 59.000.000,-

Tahun - 2 : Rp. 73.800.000,-

Tahun - 3 : Rp 73.800.000,-

Tahun - 4 : Rp. 69.200.000,-

Tahun - 5 : Rp. --

30. Penguatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp. 75.000.000,-dengan rincian :

Tahun - 5 : Rp. 75.000.000,-

30. Penguatan Aparatur Pengawas Internal Pemerintah, telah direncanakan pagu

anggaran sebesar Rp. 50.000.000,-dengan rincian :

Tahun - 5 : Rp. 50.000.000,-

31. Optimalisasi Saber Pungli, telah direncanakan pagu anggaran sebesar

Rp.150.000.000,-dengan rincian :

Tahun - 5 : Rp. 150.000.000,-

Page 73: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

SKPD : INSPEKTORAT

VISI : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tertib dan akuntabel melalui pengawasan

MISI : 1. Meningkatkan pengawasan guna mewujudkan tata kelola keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel

2. Meningkatkan pengawasan guna mewujudkan kinerja pemerintah yang akuntabel

dan Kegiatan

(output) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000)

3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Program

Pendukung

Program :

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase

terlaksananya

administrasi

perkantoran

100% 218,200 100% 241,700 100% 241,700 100% 241,700 100% 241,700 100% 1,185,000 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Penyediaan Jasa,

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

Jumlah jasa,

peralatan dan

perlengkapan

kantor

1 paket 6 jenis 126,500 8 jenis 150,000 8 jenis 150,000 8 jenis 150,000 8 jenis 150,000 8 jenis/

tahun

726,500 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Koordinasi dan

Konsultasi Keluar

Daerah

Jumlah perjalanan

dinas ke luar

daerah

34 org/kali 37

org/kali

91,700 57

org/kali

91,700 57 org/kali 91,700 57 org/kali 91,700 57

org/kali

91,700 57

org/kali/

tahun

458,500 Inspektorat Kota

Madiun

Program :

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Persentase

pemenuhan

kebutuhan sarana

dan prasarana

aparatur

100% 305,562 100% 230,000 100% 50,000 - - 100% 50,000 100% 635,562 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Pengadaan

Sarana dan

Prasarana Kantor

Jumlah sarana

dan prasarana

kantor yg dipenuhi

3 paket 6 jenis 305,562 3 jenis 230,000 2 jenis 50,000 - - 2 jenis 50,000 13 jenis 635,562 Inspektorat Kota

Madiun

Program :

Peningkatan

pengembangan

sistem pelaporan

capaian kinerja

dan keuangan

Persentase

dokumen

perencanaan/lapor

an yang disusun

tepat waktu

100% 13,500 100% 18,000 100% 20,000 100% 20,000 100% 20,000 100% 91,500 Inspektorat Kota

Madiun

Tabel V

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Tahun 2014-2019

Indikator Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

Lokasi

2015 2016 2017 2018 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

2 5

Indikator Kinerja

Program

(outcome)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Page 74: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

dan Kegiatan

(output) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000)

Indikator Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

Lokasi

2015 2016 2017 2018 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Indikator Kinerja

Program

(outcome)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Kegiatan :

Penyusunan

pelaporan capaian

kinerja dan ikhtisar

Realisasi Kinerja

SKPD

Jumlah dokumen

perencanaan dan

pelaporan

10 dok 13,500 10 dok 18,000 10 dok 20,000 10 dok 20,000 10 dok 20,000 50 dok 91,500 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Penyusunan

Renstra SKPD

Jumlah dokumen

Renstra

1 dok 20,000 1 dok 20,000 Inspektorat Kota

Madiun

Program :

Pemeliharaan

Barang Milik

Daerah

Persentase

Barang Milik

Daerah dalam

kondisi baik

100% 100% 55,308 100% 56,892 100% 56,892 100% 56,892 100% 59,381 100% 285,365 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Pemeliharaan

Ruitn/Berkala

Gedung dan

Bangunan

Jumlah gedung/

kantor yang

terpelihara

1 paket 1 unit/ 8

jenis yg

dibeli

2,000 1 unit/ 8

jenis yg

dibeli

2,000 1 unit/ 8

jenis yg

dibeli

2,000 1 unit/ 8

jenis yg

dibeli

2,000 1 unit/ 8

jenis yg

dibeli

2,000 1 unit/ 8

jenis yg

dibeli/

tahun

10,000 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Pemeliharaan

Ruitn/Berkala

Kendaraan Dinas

Jumlah

kendaraan dinas

yang terpelihara

1 unit 1 unit

kend roda

4 & 26 pjk

kend roda

2

23,308 1 unit

kend roda

4 & 26 pjk

kend roda

2

24,892 1 unit

kend roda

4 & 31 pjk

kend roda

2

24,892 1 unit

kend roda

4 & 31 pjk

kend roda

2

24,892 1 unit

kend roda

4 & 31 pjk

kend roda

2

27,381 1 unit

kend roda

4 & 31 pjk

kend roda

2 / tahun

125,365 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Sarana dan

Prasarana Kantor

Jumlah sarana

dan prasarana

kantor yang

terpelihara

4 jenis 6 jenis 30,000 6 jenis 30,000 6 jenis 30,000 6 jenis 30,000 6 jenis 30,000 6 jenis/

tahun

150,000 Inspektorat Kota

Madiun

Meningkatkan

tertib

administrasi

pengelolaan

anggaran

Opini BPK - Persentase

entitas yang

telah melakukan

pengelolaan

keuangan sesuai

Permendagri

Nomor 13 Tahun

2006 dan

perubahannya

Program :

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal dan

Pengendalian

Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Persentase

entitas yang

melaksanakan

pengelolaan

keuangan dan

kinerja dengan

baik

80% 730,455 81% 1,209,408 82% 987,798 83% 782,218 84% 864,718 84% 4,574,597    

- Persentase

laporan

Keuangan SKPD

sesuai SAP

Kegiatan :

Pelaksananaan

Pengawasan

Internal secara

berkala

Jumlah entitas

yang telah

diperiksa

108 obrik 101 obrik 444,125 85 obrik 756,488 74 obrik 646,548 54 obrik 506,518 54 obrik 506,518 368 obrik 2,860,197 Inspektorat Kota

Madiun

Meningkatnya

Pengawasan

pengelolaan

keuangan

Page 75: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

dan Kegiatan

(output) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000)

Indikator Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

Lokasi

2015 2016 2017 2018 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Indikator Kinerja

Program

(outcome)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Kegiatan :

Penanganan

Kasus Pengaduan

masyarakat/pemer

iksaan dengan

tujuan tertentu di

Lingkungan

Pemerintah Kota

Madiun

Persentase kasus

pengaduan dan

pemeriksaan

dengan tujuan

tertentu yang

dapat diselesaikan

100% 100% 168,700 100% 147,000 100% 147,000 100% 147,000 100% 147,000 100% 756,700 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Verifikasi dan

Asistensi Kegiatan

Fisik

Jumlah Kegiatan

fisik yang telah

diverifikasi dan

diasistensi

9 kegiatan

fisik

15

kegiatan

fisik

50,000 - - - - - - - - 15

kegiatan

fisik

50,000 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Probity Audit

Pengadaan

Barang/Jasa

Jumlah Kegiatan

fisik yang telah di

probity audit

- - - 15

kegiatan

fisik

75,000 20

kegiatan

fisik

82,500 0 - 20 82,500 55

kegiatan

fisik

240,000 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Review atas

Laporan Keuangan

Pemerintah

Daerah

Jumlah dokumen

laporan hasil

review

1 dokumen 1

dokumen

67,630 6

dokumen

230,920 0 - 0 - 0 - 7

dokumen

298,550 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan

Reviu Atas

Dokumen

Perencanaan

Penganggaran dan

Pelaporan

Jumlah dokumen

laporan hasil

review

- - - - - 7

dokumen

111,750 9

dokumen

128,700 9

dokumen

128,700 25

dokumen

369,150 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Penguatan SPIP

Level SPIP - - - - - - - - - 3 75,000 3 75,000 Inspektorat Kota

Madiun

Program :

Peningkatan

profesionalisme

tenaga Pemeriksa

dan aparatur

pengawasan

Persentase

Aparatur

pengawas yang

bersertifikat

481 orang 100% 350,000 100% 590,840 100% 606,840 100% 597,160 100% 597,160 100% 2,742,000

Page 76: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

dan Kegiatan

(output) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000)

Indikator Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

Lokasi

2015 2016 2017 2018 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Indikator Kinerja

Program

(outcome)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Kegiatan :

Mengikuti

Pelatihan Teknis,

Seminar,

Workshop, Bintek

dan Raker

Jumlah aparatur

pengawas yang

mengikuti diklat,

dll

21 orang 30

org/kali

200,000 30

org/kali

355,840 30 org/kali 355,840 20 org/kali 355,840 20

org/kali

355,840 130

org/kali

1,623,360 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Bintek

Peningkatan

Aparatur

Pengawas

Jumlah aparatur

pengawas yang

mengikuti bintek

30 orang 60

org/kali

150,000 60

org/kali

160,000 60 org/kali 176,000 20 org/kali 166,320 20

org/kali

166,320 220

org/kali

818,640 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Pembinaan

kepatuhan

terhadap

Peraturan

Jumlah aparatur

pemerintah yang

mengikuti

pembinaan

430 orang - - 150 org 75,000 100 org 75,000 100 org 75,000 100 org 75,000 450 org 300,000 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Penguatan APIP

Level Kapabilitas

APIP

1 - - - - - - - - 3 50,000 3 50,000 Inspektorat Kota

Madiun

Program :

Percepatan Tindak

Lanjut Hasil

Pengawasan

Persentase

temuan yang telah

ditindaklanjuti

sesuai

rekomendasi

85.49% 86% 248,000 87% 447,210 88% 507,800 89% 329,100 90% 314,100 90% 1,846,210

Kegiatan :

Penyusunan

Kebijakan sistim

dan prosedur

pengawasan

Jumlah dokumen

kebijakan dan

prosedur

pengawasan yang

telah dipenuhi dan

ditetapkan

- - - - - 5

dokumen

30,000 2

dokumen

15,000 0 - 8

dokumen

45,000 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Tindak lanjut hasil

temuan

pengawasan

Persentase

temuan

pereriksaan

reguler yang telah

ditindaklanjuti

80% 90% 97,000 91% 170,000 92% 187,000 93% 115,300 0 115,300 94% 684,600 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Inventarisasi

temuan

pengawasan

Jml dokumen LHP

Reguler dan

Riksus

189

dokumen

148

dokumen

36,000 140

dokumen

76,210 140

dokumen

83,800 110

dokumen

56,200 110

dokumen

56,200 640

dokumen

308,410 Inspektorat Kota

Madiun

Page 77: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

dan Kegiatan

(output) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000)

Indikator Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

Lokasi

2015 2016 2017 2018 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Indikator Kinerja

Program

(outcome)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Kegiatan :

Evaluasi Berkala

temuan

pengawasan

Persentase

temuan

pereriksaan

eksternal (BPK-

RI) yang telah

ditindaklanjuti

80% 80% 40,000 81% 60,000 82% 66,000 83% 66,000 84% 66,000 84% 298,000 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Monitoring dan

Evaluasi

Jumlah dokumen

laporan hasil

monev

- 2

dokumen

75,000 7

dokumen

141,000 8

dokumen

141,000 8

dokumen

76,600 8

dokumen

76,600 8

dokumen

510,200 Inspektorat Kota

Madiun

- Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja

Pemerintah

Daerah

Nilai Akuntabilitas

Kinerja

Pemerintah

Daerah

Meningkatnya

pengawasan

akuntabilitas

kinerja Instansi

Pemerintah

Persentase OPD

yang

akuntabilitas

kinerjanya

mendapatkan

minimal kategori

B

Program:

Peningkatan

Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah

Persentase SKPD

yang telah

melakukan SAKIP

100% 442,100 100% 622,398 100% 845,164 100% 546,112 100% 555,712 100% 1,072,024

Kegiatan :

Pelaksanaan

PMPRB (Penilaian

Mandiri

Pelaksanaan

Reformasi

Birokrasi)

Jumlah dokumen

hasil penilaian

PMPRB

- 1

dokumen

40,000 1

dokumen

46,230 1

dokumen

50,000 1

dokumen

34,850 1

dokumen

34,850 5

dokumen

205,930 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Pembangunan

Zona Integritas

SKPD yang dinilai - - - 1 SKPD 76,400 2 SKPD 76,400 2 SKPD 52,500 2 SKPD 52,500 2 SKPD 257,800 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Sosialisasi

LHKASN

Jumlah peserta

yang menghadiri

sosialisasi

- 225 orang 97,600 - - - - - - - - 225 orang 97,600 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Verifikasi

Pelaksanaan

Reformasi

Birokrasi

Jumlah dokumen

laporan hasil

verifikasi

- - - 2

dokumen

150,000 2

dokumen

65,000 - - 2

dokumen

65,000 6

dokumen

280,000 Inspektorat Kota

Madiun

Page 78: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

dan Kegiatan

(output) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000)

Indikator Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

Lokasi

2015 2016 2017 2018 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Indikator Kinerja

Program

(outcome)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Kegiatan :

Evaluasi SAKIP

SKPD

Jumlah SKPD

yang yang telah

dievaluasi SAKIP

nya

34 SKPD 34 SKPD 110,000 34 SKPD 144,000 34 SKPD 164,000 34 SKPD 120,552 34 SKPD 120,552 34 SKPD/

tahun

659,104 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Reviu Laporan

Kinerja Kota

Madiun

Jumlah dokumen

laporan hasil reviu

Laporan Kinerja

Kota Madiun

- 1

dokumen

72,500 1

dokumen

87,400 1

dokumen

87,400 1

dokumen

82,810 1

dokumen

82,810 5

dokumen

412,920 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Monitoring

Pelaksanaan

Sistem

Pengendalian

Intern

Jumlah OPD yang

dimonitoring

SPInya

- 14 SKPD 59,000 14 SKPD 73,800 14 SKPD 73,800 14 SKPD 69,200 - 14 SKPD 275,800 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Sosialisasi

Pengendalian

Gratifikasi

Jumlah peserta

yang menghadiri

sosialisasi

- 225 orang 63,000 - - - - - - - - 225 orang 63,000 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Pengendalian

Gratifikasi

Jumlah dokumen

laporan

pengendalian

gratifikasi dan

Saber Pungli

- - - 1

dokumen

44,568 2

dokumen

328,564 2

dokumen

186,200 1

dokumen

50,000 6

dokumen

609,332 Inspektorat Kota

Madiun

Kegiatan :

Optimalisasi Saber

Pungli

Jumlah dokumen

laporan kegiatan

Saber Pungli

- - - - - - - - - 1

dokumen

150,000 1

dokumen

150,000 Inspektorat Kota

Madiun

Page 79: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 71

BAB VI

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja PD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai PD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Adapun misi dalam RPJMD yang terkait

langsung dengan Inspektorat Kota Madiun adalah pada misi ke-2 yang selanjutnya

diuraikan sebagai berikut :

Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan

berwibawa

Tata kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa adalah suatu

penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab

yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah

alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun

administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political

framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha. Clean Governance adalah pemerintahan

yang aparatnya tidak melakukan praktik KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme)

pemerintah yang diisi oleh aparat yang jujur, yang bekerja sesuai dengan tugas

yang diembannya, tidak bersedia menerima sogokan, tidak melakukan, dan tidak

memperlambat atau mempercepat suatu pekerjaan karena adanya keuntungan yang

bisa diperoleh.

Page 80: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 72

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu penegakan rule of law secara adil

dan mengupayakan semaksimal mungkin peran masyarakat dalam proses

pembuatan keputusan. Menciptakan transparansi didalam pengelolaan kebutuhan

informasi mutlak dilakukan. Oleh karenanya pemerintah harus mampu membangun

akuntabilitas publik dengan berusaha agar setiap keputusan harus dipertanggung

jawabkan kepada publik dan lembaga-lembaga stakeholder.

Tujuan terkait Misi ke-2 Pemerintah Kota Madiun dalam RPJMD adalah

”Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik”, maka sasaran yang telah

ditetapkan dalam RPJMD yang didukung oleh bidang urusan fungsi penunjang

pemerintah yaitu Unsur Pengawas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah adalah :

1. Meningkatnya tata kelola birokrasi dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah;

2. Meningkatnya pengelolaan keuangan dan pengawasan penyelenggaraan

Pemerintah Daerah.

Adapun Indikator kinerja Inspektorat Kota Madiun dengan berpedoman

pada sasaran pertama dari tujuan ”Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik” RPJMD adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel IV.1

Tabel VI.1

Indikator Kinerja Inspektorat Kota Madiun yang mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir periode

RPJMD

Juli 2014 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Prosentase OPD yang

akuntabilitasnya

mendapatkan minimal kategori “B”

8,33% 20% 60% 80% 90% 100% 100%

Page 81: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan

Revisi Renstra Inspektorat Kota Madiun 2014-2019 73

Sedangkan Indikator kinerja Inspektorat Kota Madiun dengan berpedoman

sasaran kedua dari tujuan ”Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik” RPJMD

adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel IV.2

Tabel VI.2

Indikator Kinerja Inspektorat Kota Madiun yang mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target CapaianSetiapTahun

Kondisi Kinerja pada

akhir periode RPJMD

Juli 2014 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persentase entitas yang

telah melakukan pengelolaan

keuangan sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan

perubahannya

73% 80% 81% 82% 83% 84% 84%

Berdasarkan tabel Indikator tersebut diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Persentase SKPD yang akuntabilitasnya kategori baik.

Indikator ini dengan target capaian akhir periode sebesar 100 % diharapkan

sebagai tahapan dalam rangka mewujudkan peningkatan tata kelola birokrasi dan

akuntabilitas kinerja pada Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota

Madiun;

2. Persentase entitas yang telah melakukan pengelolaan keuangan sesuai

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan perubahannya.

Indikator ini dengan target capaian akhir periode sebesar 84 % diharapkan dapat

mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan sehingga dapat memberikan

kontribusi terhadap opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Dengan indikator tersebut pada tabel VI.1 dan tabel VI.2 diharapkan

Inspektorat Kota Madiun dalam rentang waktu lima tahun ke depan dapat ikut

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Madiun.

Page 82: rinspektorat.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Scan-Renstra.pdf · Adapun tahapan penyusunan renstra dapat diformulasikan dalam bagan ... pemerintah daerah propinsi dan