-0,23% (1/5/2018-2/5/2018) Harian 67,25 67,50...

1

Transcript of -0,23% (1/5/2018-2/5/2018) Harian 67,25 67,50...

Page 1: -0,23% (1/5/2018-2/5/2018) Harian 67,25 67,50 …bigcms.bisnis.com/file-data/1/2830/e1ee75ad_Des17-Asur...pelaku pasar semakin ya-kin The Federal Reserve bakal bersikap hawkish. Ekonom

PORTOFOLIO 5Kontan Kamis, 3 Mei 2018

■SAHAM ■KOMODITAS

Sekitar 70% pembangkit listrik secara

global memanfaatkan batubara.

Deddy Yusuf Siregar, Analis Asia Tradepoint Futures

Batubara Kembali Menembus US$ 100Rencana China beralih ke gas alam bisa mempengaruhi harga batubara

JAKARTA. Harga komoditas batubara kian perkasa. Sem-pat diramalkan sulit kembali menembus level US$ 100 per metrik ton, harga logam ener-gi ini justru konsisten terus menguat.

Hasilnya, pada Selasa (1/5) lalu, harga batubara kontrak pengiriman Juni 2018 di ICE Futures Exchange melam-bung 1,93% ke US$ 100,10 per ton. Bila dihitung dalam sepe-kan terakhir, harga komoditas ini sudah terbang 7,69%.

Harga batubara bisa me-nguat lantaran pemintaan global, khususnya dari kawas-an Asia, masih tinggi. Analis Asia Tradepoint Futures Ded-dy Yusuf Siregar memapar-kan, batubara masih dibutuh-kan oleh Jepang, Korea Sela-tan, Vietnam dan China.

Maklum, jumlah pembang-kit listrik berbahan baku batu-bara di Asia justru bertambah. Tahun lalu, pembangkit listrik batubara baru sekitar 50% dari total pembangkit listrik di du-nia. "Sekarang sekitar 70% pembangkit listrik secara glo-bal memanfaatkan batubara

dan kebanyakan ada di Asia," kata Deddy, Rabu (2/5).

Di Korea Selatan, sekitar 40% pembangkit listrik berte-naga nuklir sedang offline. Akibatnya, penggunaan batu-bara makin bertambah.

Tingginya kebutuhan batu-bara juga terlihat di India. Bulan lalu, produksi batubara Negeri Bollywood ini naik 17% jadi 44,84 juta ton. Pengiriman batubara juga naik 12,5% men-jadi 50,97 juta ton.

Deddy menilai, hal ini wajar terjadi lantaran India perlu memenuhi kebutuhan batuba-ra domestiknya yang tinggi. "India tentu saja lebih baik memaksimalkan kapasitas produksi dalam negeri, ketim-bang harus impor dari negara produsen lain," ujar dia.

Wahyu Tribowo Laksono, analis Central Capital Futures, menambahkan, harga batuba-ra juga mendapat sokongan dari tren harga minyak men-tah yang masih menguat. Se-mentara dari China, ada senti-men positif pasca dirilisnya data PMI Manufaktur Caixin yang berada di level 51,5, atau lebih tinggi dari ekspektasi di level 50,9.

Kenaikan indeks tersebut

menunjukkan terjadi kenaik-an aktivitas industri dan pab-rik di China. Hal ini dapat mendorong naik harga komo-ditas. "Meskipun China tengah mengupayakan kebijakan ra-mah lingkungan dan meng-alihkan bahan baku, proses-nya masih butuh waktu pan-jang," tutur Wahyu.

Kelebihan pasokan

Meski begitu, analis menilai harga batubara masih bisa kembali merosot. Jangan lupa, saat ini China terus mengu-rangi pemakaian batubara dan menggantikannya dengan gas alam sebagai bahan baku pembangkit listrik.

Tahun 2020, Negeri Tirai Bambu ini mengharapkan pembangkit listriknya sudah menggunakan gas alam selu-ruhnya. "Artinya, tingkat per-mintaan berpotensi semakin turun karena China termasuk yang paling tinggi kebutuhan-nya selama ini, "kata Deddy.

Selain itu, harga batubara juga masih dibayangi dengan kondisi oversupply. Negara produsen, seperti Indonesia dan Australia, terus menam-bah produksi. "Memang, paso-

kan masih akan diserap nega-ra-negara yang membutuhkan. Tapi, saat cadangan terpe-nuhi, maka oversupply berpo-tensi terjadi," imbuh Deddy.

Deddy memprediksi harga batubara hari ini akan berge-rak di kisaran US$ 99,44–US$ 100,45 per ton. Lalu menurut hitungan Wahyu, harga batu-bara sepekan ke depan akan bergerak di rentang US$ 95–US$ 104 per ton.

Secara teknikal, harga batu-bara saat ini bergulir di atas garis MA 50, 100, dan 200. In-dikator MACD masih berada di teritori positif. Namun, in-dikator stochastic dan RSI menunjukkan kondisi over-bought sehingga harga berpe-luang terkoreksi. ■

Grace Olivia Sihombing

Prediksi Rupiah

Menanti Hasil

FOMCJAKARTA. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,25% menjadi Rp 13.948 per dollar Amerika Seri-kat (AS). Sedang kurs te-ngah rupiah Bank Indone-sia (BI) anjlok 0,43% ke Rp 13. 936 per dollar AS.

Analis Monex Investin-do Futures Faisyal me-ngatakan indeks dollar AS sukses mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Sebab, pelaku pasar semakin ya-kin The Federal Reserve bakal bersikap hawkish.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyebut, infl asi Indone-sia bulan April yang hanya 0,1% juga membuat kurs rupiah tertekan. Tapi pe-luang rupiah untuk re-bound tetap ada. "Jika The Fed tidak melakukan perubahan," kata dia.

Pernyataan The Fed akan mempengaruhi kurs rupiah hari ini. David memprediksi, kurs rupiah hari ini bergerak antara Rp 13.890–Rp 13.980 per dollar AS. Hitungan Fai-syal, rupiah akan berge-rak di kisaran Rp 13.900–Rp 14.000 per dollar AS.

Danielisa Putriadita

CPO (MDEX)*

602,32 600,91

-0,23%Pengiriman Juli 2018

Bursa Derivatif Malaysia (MDEX)(Dollar AS per ton)

Sumber: Logam Mulia, Bloomberg Ket * Harga 30/4/2018-2/5/2018 **Harga 30/4/2018-1/5/2018

Minyak Mentah

67,25 67,50

0,37%Pengiriman Juni 2018

Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per barel)

Harga Komoditas Harian

(1/5/2018-2/5/2018)

Batubara**

98,20 100,10

1,93%Pengiriman Juni 2018

Batubara Newcastle di Bursa ICE(Dollar AS per ton)

Emas Berjangka

1.306,80 1.310,90

0,30%Pengiriman Juni 2018

Divisi Comex Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per ons troi)

Emas Batangan

653.000 649.000

-0,61%Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk

Emas batangan seberat 1 gram(Rupiah per gram)

CPO (ICDX)*

8.720 8.700

-0,23%Pengiriman Juli 2018

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia(ICDX) (Rupiah per Kilogram)

92,71 Nov '17

Harga Batubara (US$ per barel)

Sumber: Bloomberg

100,11 Mei '18

Galeri

Tanrise Incar IPO Rp 250 M

JAKARTA. Satu perusahaan lagi akan mencatatkan saham-nya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan properti PT Tanrise Property bakal melepas sekitar 15% dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Perusahaan ini berharap dapat meraup dana segar hing-ga Rp 250 miliar melalui penawaran saham perdana (IPO) ini. "Nantinya dana hasil IPO akan digunakan untuk pe-ngembangan properti offi ce tower dan pengembangan pro-yek di Apartment The100 Residence," kata Komisaris Uta-ma Tanrise Property Hermanto Tanoko, Rabu (2/5).

Perusahaan ini sudah memberikan mandat kepada Lotus Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Nah, untuk aksi korporasi ini, Tanrise bakal menggunakan buku De-sember 2017. Artinya, paling lambat IPO dilakukan di akhir Juni. Perusahaan yang memiliki afi liasi dengan Cleo dan Wavin tersebut memiliki aset Rp 3,2 triliun. Ekuitas perusa-haan ini mencapai Rp 1,4 triliun.

Elisabet Lisa Listiani

ETWA Akhirnya Lapor Kinerja

JAKARTA. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) akhir-nya menyampaikan laporan keuangan tahun 2016 serta ki-nerja semester I-2017. Perusahaan perkebunan kelapa sa-wit tersebut juga sedang mempersiapkan laporan keuang-an yang berakhir pada September 2017 dalam beberapa hari mendatang.

Langkah ini dilakukan perusahaan agar suspensi pada saham ETWA dapat dicabut. "Mudah-mudahan bulan de-pan suspensi dapat dicabut dan saham kami bisa kembali diperdagangkan," kata Direktur ETWA Azwar Alinuddin, Rabu (2/5). Selama ini, ETWA memang mangkir dalam melaporkan kinerja. Emiten ini beralasan, ada masalah sosial di area perkebunan milik perusahaan.

Di sisi lain, untuk tahun ini, perusahaan ini membutuh-kan dana Rp 260 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk merehabilitasi kebun yang sudah ada serta menam-bah tanaman baru sebanyak 5.000 hektare (ha) selama dua hingga tiga tahun mendatang.

Agung Jatmiko

benny
Typewriter
03 Mei 2018 - Kompas | Hal 5, Kontan | Hal 5, Media Indonesia | Hal 6