Post on 07-Jan-2023
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan hidayah-
Nya Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman (DISPERAKIM) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 dapat
diselesaikan. RENJA ini merupakan dokumen perencanaan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Program dan kegiatan yang direncanakan di dalam RENJA DISPERAKIM
Tahun 2021 terkait dengan kewenangan sebagaimana diatur di dalam Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat
Daerah, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dan
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah. Bedasarkan peraturan perundangan tersebut DISPERAKIM
Provinsi Jawa Tengah mengampu dua urusan yakni Urusan Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Urusan Pertanahan.
RENJA DISPERAKIM Tahun 2021 sebagai dokumen perencanaan dan
merupakan acuan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahun
Anggaran 2021 dan sekaligus mereviu hasil evaluasi pelaksanaan Rencana
Kerja Tahun 2019 dan perkiraan capaian Tahun 2020. Melalui Rencana Kerja
diharapkan dapat memberikan kejelasan dan manfaat bagi institusi baik
pemerintah maupun mitra kerja.
Dokumen RENJA diharapkan dapat menjadi wujud pertanggungjawaban Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dalam
melaksanakan Rencana Strategis Dinas.
Semarang, Juli 2020
KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. ARIEF DJATMIKO, MA
PembinaTingkat I
NIP. 19660801 199603 1 004
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa RENJA PD Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 akan saya
laksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran OPD Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, serta mendukung
pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran pembangunan daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023.
Semarang, Juli 2020
KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. ARIEF DJATMIKO, MA
PembinaTingkat I
NIP. 19660801 199603 1 004
iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. i LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iv DAFTAR TABEL ................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR .............................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. I-1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... I-1
1.2 Landasan Hukum ..................................................................... I-3
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................. I-7
1.4 Sistematika Penulisan .............................................................. I-7
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD
TAHUN 2019 ..................................................................... II-1
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2019 dan
Capaian Renstra OPD ............................................................. II-1
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah ......................... II-27
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah .................................................................................. II-28
2.4 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD ................................. II-33
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH .................. III-1
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ..................................... III-1
3.1.1 Rancangan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Tahun 2020-2024 ................................... III-1
3.1.2 Renstra Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan
Pertanahan Nasional Tahun 2015-2019 .................................. III-7
3.1.3 Sustainable Development Goals (SDGs) ............................... III-10
3.1.4 Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2019 Tentang Percepatan
Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga-
Demak-Grobogan,Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-
Temanggung, Dan Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang ............. III-11
3.1.5 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Perumahan Rakyat ....... III-16
3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Perangkat Daerah ..................... III-17
3.2.1 Tujuan dan Sasaran ............................................................ III-17
3.2.2 Strategi dan Kebijakan .......................................................... III-18
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH IV-1
BAB V PENUTUP ......................................................................... V-1
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... V-3
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi
iv
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Evaluasi Hasil Pelaksanaan dan Pencapaian Indikator Kinerja
Tujuan dan Sasaran Tahun 2019 D ISPERAKIM Provinsi Jawa
Tengah .................................................................................... II-2
Tabel II.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA DISPERAKIM
Dan pencapaian RENSTRA DISPERAKIM Sampai Dengan
Tahun 2020 Provinsi Jawa Tengah .......................................... II-3
Tabel II.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah ........................ II-27
Tabel II.4 Isu Utama Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman ........................................................................... II-28
Tabel II.5 Isu Utama Urusan Pertanahan ................................................ II-31
Tabel II.6 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2021 .......................................................................... II-33
Tabel III.1 Tujuan SDGs yang Terkait dengan DISPERAKIM .................. III-11
Tabel III.2 Tujuan dan Sasaran DISPERAKIM Tahun 2021 .................... III-16
Tabel III.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ............................ III-17
Tabel IV.1 Rumusan Usulan Program dan kegiatan DISPERAKIM
Tahun 2021Dan Perkiraan Maju Tahun 2022
Provinsi Jawa Tengah ............................................................. IV-1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kerja
OPD Provinsi ....................................................................... I-3
Gambar 4.1 Proporsi Usulan Anggaran Tahun 2021 ............................ IV-1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2021
dan Prakiraan Maju Tahun 2022 (Sumber :
https://eplanning.jatengprov.go.id; Bagian RKPD)
Lampiran 2 Berita Acara Forum Perangkat Daerah RENJA DISPERAKIM
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Lampiran 3 Berita Acara Verifikasi Rencana Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Jawa Tengah
I-1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Proses perencanaan yang baik merupakan awal bagi pembangunan daerah
yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai
dengan kebutuhannya. Perencanaan pembangunan merupakan suatu proses
perubahan menuju arah yang lebih baik dengan mendayagunakan berbagai
sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam
suatu lingkungan, wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan
pembangunan menjadi tahap awal dalam proses pembangunan, yang akan
menjadi pedoman/acuan dasar bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Dengan perencanaan yang baik diharapkan dapat menyelesaikan berbagai
permasalahan pembangunan, terutama yang terkait dengan kesejahteraan
masyarakat.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap Pemerintah Daerah wajib
menyusun dokumen rencana pembangunan daerah. Sebagaimana yang
tercantum dalam Pasal 4 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa Rencana Pembangunan
Daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD). Salah satu turunan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) yang harus disusun oleh Perangkat Daerah (PD) adalah Rencana
Kerja (RENJA) PD.
Dokumen Renja adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan
penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) PD yang akan digunakan sebagai
masukan dalam penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah (RKP). Renja PD
memuat tentang sasaran yang akan dicapai, arah kebijakan, program, kegiatan
dan kebutuhan pendanaan.
I-2
Penyusunan RENJA DISPERAKIM Tahun 2021 merupakan bagian dari
pelaksanaan perencanaan tahun ketiga Rencana Strategis (Renstra) Disperakim
Tahun 2018-2023. Perencanaan tersebut mengacu pada Perda Provinsi Jawa
Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018-2023 yang ditetapkan pada Tanggal 4 Maret 2019, khususnya pada Bidang
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan. Oleh karena itu
dalam penyusunan RENJA DISPERAKIM Tahun 2020 harus selaras dengan
kedua dokumen perencanaan tersebut dan mendukung pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) sebagaimana yang diamanatkan dalam PP Nomor 2
Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, beserta peraturan turunannya.
RENJA PD merupakan instrumen untuk melakukan pengukuran kinerja
PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. RENJA PD mempunyai arti yang
strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan
pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut:
1. Renja PD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari
visi, misi dan program Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam RENSTRA
PD sesuai arahan operasional dalam RKPD;
2. Renja merupakan acuan untuk memasukan program kegiatan kedalam
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara
(PPAS) dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019 yang merupakan
input/masukan dalam penyusunan RAPBD;
3. Renja PD merupakan salah satu instrumen untuk mengevaluasi pelaksanaan
program/kegiatan PD tahun sebelumnya dan mengetahui sejauh mana
capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Pada dasarnya program/kegiatan yang dilaksanakan oleh DISPERAKIM
Provinsi Jawa Tengah secara prinsip menyangkut hajat hidup masyarakat luas,
yaitu dalam pengentasan kemiskinan melalui strategi pengurangan beban
pengeluaran masyarakat miskin seperti stimulant pemenuhan kebutuhan rumah
menuju layak huni didukung dengan kualitas lingkungan hidup yang sehat.
Terkait dengan hal tersebut perlu disusun suatu perencanaan program/kegiatan
yang konseptual dan realistis yang mengacu pada arah dan kebijakan
pembangunan sebagaimana tertuang dalam dokumen-dokumen perencanaan
formal baik tingkat Nasional maupun Provinsi.
Mengingat beberapa hal yang telah diuraikan di atas, maka perlu disusun
RENJA DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2021. Penyusunan
RENJA DISPERAKIM Tahun Anggaran 2021 diharapkan dapat menjadi dasar
I-3
yang objektif, efisien dan tepat sasaran dalam pelaksanaan program/kegiatan.
Selain itu, diharapkan dapat memberikan orientasi dan komitmen target serta
sasaran masa depan pada masing-masing program/ kegiatan.
Sumber : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016, Bappeda Jateng dan Olahan Disperakim 2020
Gambar 1.1
Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kerja OPD Provinsi
1.2 LANDASAN HUKUM
Adapun yang menjadi landasan hukum Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dalam menyusun Renja Tahun
2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi
Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3318) sebagaimana telah diubah menjadi
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5252);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
I-4
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);
9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5059);
10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4664);
I-5
20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
22. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang
Perangkat Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);
24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal. Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6178;
25. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
26. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional 2015-2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
27. Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Tentang
Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal- Semarang-Salatiga-
Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo - Wonosobo-Magelang-Temanggung,
Dan Kawasan Brebes - Tegal-Pemalang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 224);
28. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024;
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
I-6
31. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 13.1/PRT/M/2015 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019;
32. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian
Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015-
2019;
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Tahun 2017;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2018
Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019
Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahlin 2019 Nomor T447);
37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah;
38. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/SJ Tahun 2016 tentang
Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang
Perangkat Daerah;
39. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12);
40. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;
41. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang
RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 (Tambahan Lembaran
Daerah Provins! Jawa Tengah Nomor 110);
I-7
42. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu;
43. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2016 Nomor 61);
44. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 19 tahun 2020 Tanggal 13 Juli
2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2021.
45. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 050.24/00263834 tanggal
28 Febeuari 2020 tentang Arahan Kebijakan dan Prioritas Pembangunan
Serta Pedoman Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2021.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud penyusunan RENJA DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2021 adalah untuk melakukan evaluasi pelaksanaan RENJA
DISPERAKIM Tahun 2019 dan perkiraan capaian pelaksanaan Renja Tahun
2020 yang selanjutnya dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan
program/ kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) Disperakim Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021.
Secara umum, tujuan dari disusunnya RENJA DISPERAKIM 2021 Provinsi
Jawa Tengah adalah:
Untuk memasukkan program/ kegiatan yang ada di Renja ke dalam
Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-
PPAS) Tahun 2021;
Sebagai pedoman penyusunan pelaksanaan program/ kegiatan DISPERAKIM
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021; dan
Sebagai instrumen pengukur secara kualitatif dan kuantitatif capaian kinerja
Disperakim dalam kurun waktu satu tahun serta capaian kinerja tahunan.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan buku Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan dalam penyusunan Renja Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Tahun 2021
I-8
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DISPERAKIM
TAHUN 2019
Bab ini memuat reviu terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA
PD Tahun 2019 dan perkiraan capaian Tahun 2020, mengacu pada
APBD Tahun 2020. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target
RENSTRA PD berdasarkan realisasi program dan kegiatan
pelaksanaan RENJA PD tahun-tahun sebelumnya. Reviu hasil
evaluasi, dan realisasi RENSTRA PD mengacu pada hasil laporan
kinerja tahunan PD dan/atau realisasi APBD untuk PD
bersangkutan.
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat telaah kebijakan nasional yang menyangkut arah
dan kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang terkait
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, serta tujuan dan
sasaran rencana kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman.
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini menjelaskan tentang rencana program dan kegiatan beserta
indikator, target, dan pagu indikatifnya untuk tahun 2021 dan
perkiraan maju tahun 2022.
BAB V PENUTUP
Penutup berisi catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaan maupun kemungkinan ketersediaan
anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah
pelaksanaan, serta tindak lanjut.
II-1
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN 2019
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2019 DAN CAPAIAN
RENSTRA OPD
Evaluasi hasil pelaksanaan kinerja DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2019 dilakukan dengan melihat indikator kinerja yang sudah ditentukan
dalam Renstra periode tahun sebelumnya yakni RENSTRA DISPERAKIM Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018–2023 terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK).
Penentuan IKKmengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor
61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, dalam melakukan
evaluasi kinerja Disperakim juga berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor
6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Pemendagri) Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
DISPERAKIM pada Tahun 2019 evaluasi hasil pelaksanaan dan pencapaian
pada indikator kinerja Tujuan, terdapat tiga indikator yang capainnya melebihi
target dan satu indikator capaiannya kurang dari target. Evaluasi hasil
pelaksanaan dan pencapaian pada indikator kinerja Sasaran terdapat empat
indikator yang capainnya melebihi target dan satu indikator capaiannya kurang
dari target, sebagaimana tercantum dalam Tabel II.1 sebagai berikut :
II-2
Tabel II.1.
Evaluasi Hasil Pelaksanaan dan Pencapaian Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran
Tahun 2019 DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah
NO Tujuan, Sasaran dan
Program Indikator Kinerja
Target Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
Capaian Kinerja
(%) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
1. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
1. Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak
83,65% 84,34% 100,82% Melebihi Target
a). Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni
2,90% 6,48% 223,45% Melebihi Target
2. Presentase kawasan permukiman yang layak huni dan
berkelanjutan
79,26% 79,33% 100,09% Melebihi Target
b). Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
Presentase Penurunan Kawasan Kumuh
77,12% 61,43% 125,54% Melebihi Target
2. Urusan Pertanahan
3. Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Prosentase kepastian hukum atas bidang tanah
100,00% 108,91% 108,91% Melebihi Target
a). Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Persentase penyediaan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
100,00% 108,91% 108,91% Melebihi Target
3. Urusan Ex BAU
4. Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah
Nilai Kepuasan Masyarakat
100,00% 79,75% 79,75% Kurang dari Target
a). Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Nilai Kepuasan Masyarakat
100,00% 79,75% 79,75% Kurang dari Target
b). Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Nilai SAKIP PD 71,65% 73,10% 102,02% Melebihi Target
Sumber: Disperakim, 2020
Sedangkan untuk perkiraan pencapaian Indiktor Kinerja Tujuan dan
Sasaran pada Tahun 2020 sampai dengan saat ini masih sesuai rencana. Secara
lengkap rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan dan pencapaian kinerja
program/ kegiatan sampai dengan Tahun 2019 dan perkiraan realisasi capaian
Tahun 2020 DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah disajikan dalam Tabel II.2
sebagai berikut :
II-3
Tabel II.2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja DISPERAKIM dan Pencapaian RENSTRA DISPERAKIM Sampai Dengan Tahun 2020 Provinsi Jawa Tengah
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program
Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir
Renstra 2018-2023
Target Program Dan Kegiatan (Renja Tahun
2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja
PD Tahun 2019
Realisasi
Renja PD Tahun 2019
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun
2020
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
A NON URUSAN
I Program Manajemen
Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan
Perangkat Daerah**)
Persentase ketercapaian
pelayanan umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah
100% N/A 100% 108,40% 108,40% 108,40% 100% 100% 100%
1 Kegiatan
Administrasi Pelayanan Keuangan Perangkat Daerah**)
Jumlah laporan
keuangan Perangkat Daerah (Jenis)
20 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 5% 4 dokumen 5 dokumen 25%
2 Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan
Kearsipan Perangkat Daerah**)
Jumlah bulan terpenuhinya pelayanan jasa
surat menyurat dan kearsipan Perangkat Daerah
60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
3 Kegiatan Penyediaan
Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah**)
Jumlah Bulan
terpenuhinya jasa komunikasi, air dan listrik Perangkat Daerah
60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
4 Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah
Jumlah Bulan terpenuhinya premi asuransi barang
milik daerah*****)
60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
5 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan
dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah**)
Jumlah Bulan terpenuhinya
Pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar
daerah
60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
II-4
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
6 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/
Buku Perpustakaan Perangkat Daerah**)
Jumlah Bulan Tercukupinya
kebutuhan Bahan bacaan/buku perpustakaan Perangkat Daerah
60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
7 Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah**)
Jumlah Bulan terpenuhinya penyediaan makan
minum rapat Perangkat Daerah
60 bulan N/A
12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
8 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah
Pelaksanaan rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke dalam dan luar daerah*)
60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
9 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/
Rumah Dinas/ Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/ Operasional
Perangkat Daerah**)
Jumlah Bulan terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala
rumah jabatan/ rumah dinas/ gedung kantor/ kendaraan dinas/
operasional Perangkat Daerah
60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
10 Kegiatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga
Perangkat Daerah**)
Jumlah bulan
tercukupinya pemeliharaan rutin/berkala sarana kantor dan
rumah tangga Perangkat Daerah
60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
11 Kegiatan Penyediaan
Sarana dan Prasarana Kantor**)
Jumlah unit
penyediaan sarana dan prasarana kantor Perangkat Daerah.
10 Unit N/A
2 Paket 2 Paket 100% 20% 4 Paket 6 Paket 60%
12 Kegiatan Rehab Gedung Kantor Perangkat Daerah*)
Jumlah gedung yang direhab
1 Unit N/A N/A N/A N/A N/A 1 Unit 1 Unit 100%
13 Kegiatan Pengadaan Jumlah unit 9 Paket N/A 1 Paket 1 Paket 100% 11,11% 2 Paket 3 Paket 33,33%
II-5
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Pakaian Dinas**) pakaian dinas yang diadakan
14 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal**)
Jumlah ASN yang mengikuti Diklat/ Workshop/ Bintek/ Seminar
20 orang N/A 5 Orang 16 orang 320% 80% 20 orang 36 orang 180%
15 Kegiatan Pelayanan Informasi Perangkat Daerah**)
Jumlah laporan informasi publik perangkat daerah
70 dokumen N/A 14 dokumen 14 dokumen 20% 20% 14 dokumen 28 dokumen 400%
II Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah*)
Persentase ketercapaian perencanaan
dan evaluasi kinerja OPD
100% N/A 100% 106,70% 106,70% 106,70% 100% 100% 100%
1 Kegiatan
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah**)
Jumlah dokumen
perencanaan perangkat daerah yang disusun
40 Dokumen N/A 8 Dokumen 9 Dokumen 112,5% 22,50% 8 Dokumen 17 Dokumen 42,50%
2 Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah**)
Jumlah dokumen evaluasi kinerja perangkat daerah yang
disusun
35 Dokumen N/A 7 Dokumen 7 Dokumen 100% 20% 7 Dokumen 14 Dokumen 40%
III Program Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah ******)
Persentase Ketercapaian
Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah
100% N/A 100% 108,40% 108,40% 108,40% 100% 100% 100%
Persentase Ketercapaian Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja OPD
100% 100% 106,70% 106,70% 106,70% 106,70% 100% 100% 100%
1 Kegiatan
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah ******)
Jumlah Dokumen
Perencanaan Perangkat Daerah yang Disusun yang Disusun
35 Dokumen N/A 8 Dokumen 9 Dokumen 112,5% 22,50% 8 Dokumen 17 Dokumen 42,50%
Jumlah Dokumen 45 Dokumen N/A 7 Dokumen 7 Dokumen 100% 20% 7 Dokumen 14 Dokumen 40%
II-6
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
a. Sub Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah ******)
Jumlah dokumen evaluasi kinerja perangkat daerah yang
disusun
20 Dokumen N/A 4 4 100% 20% 4 8 40%
b. Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah ******)
Jumlah dokumen evaluasi kinerja
perangkat daerah yang disusun
15 Dokumen N/A 3 3 100% 20% 3 6 40%
c. Sub Kegiatan Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah ******)
Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah yang
disusun
15 Dokumen N/A 3 3 100% 20% 3 6 40%
d. Sub Kegiatan Penyusunan
Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Perencanaan ******)
Jumlah dokumen perencanaan
perangkat daerah yang disusun
20 Dokumen N/A 4 4 100% 20% 4 8 40%
e. Sub Kegiatan Koordinasi dan
Sinkronisasi Perencanaan Perangkat Daerah ******)
Jumlah dokumen perencanaan
perangkat daerah yang disusun
10 Dokumen N/A 2 2 100% 20% 2 4 40%
2 Kegiatan Administrasi Keuangan ******)
Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah (jenis)
20 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
a. Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
******)
Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah
(jenis)
5 Dokumen N/A 1 1 100% 20% 1 2 40%
b. Sub Kegiatan Penyusunan
Akuntansi dan
Jumlah Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
5 Dokumen N/A 1 1 100% 20% 1 2 40%
II-7
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Pelaporan Keuangan ******)
(jenis)
c. Sub Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/
Semesteran ******)
Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah (jenis)
5 Dokumen N/A 1 1 100% 20% 1 2 40%
d. Sub Kegiatan Penyusunan
Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Laporan Keuangan
Perangkat Daerah (jenis)
5 Dokumen N/A 1 1 100% 20% 1 2 40%
3 Kegiatan
Administrasi Umum ******)
Jumlah Bulan
Terpenuhinya Premi Asuransi Barang Milik Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
Jumlah Gedung yang Direhab
1 Unit N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% N/A N/A N/A
Jumlah Bulan
Terpenuhinya Pelaksanaan Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultansi ke Dalam dan Luar Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
Jumlah Bulan Terpenuhinya Pelayanan Jasa Surat-Menyurat
dan Kearsipan Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
Jumlah Bulan
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah
Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
II-8
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Jumlah Bulan Terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
Jumlah Bulan
Terpenuhinya Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
Jumlah Laporan Informasi Publik Perangkat Daerah
210 Dokumen N/A 14 Dokumen 14 Dokumen 100% 6,678% 14 Dokumen 28 Dokumen 13,33%
Jumlah Unit Penyediaan Sarana dan Prasarana
Kantor Perangkat Daerah
10 Paket N/A 2 Paket 2 Paket 100% 20% 2 Paket 4 Paket 40%
Jumlah Bulan
Tercukupinya Kebutuhan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan
Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
Jumlah Bulan Tercukupinya
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga
Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah
(Jenis)
10 Dokumen N/A 2 Bulan 2 Bulan 100% 20% 2 Bulan 4 Bulan 40%
a. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa
Surat Menyurat ******)
Jumlah Bulan Terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat-Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
II-9
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
b. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik ******)
Jumlah Bulan Terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
c. Sub Kegiatan
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah ******)
Jumlah Bulan
Terpenuhinya Premi Asuransi Barang Milik Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
d. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan ******)
Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah (jenis)
5 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20% 1 Dokumen 2 Dokumen 40%
e. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
******)
Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah
(jenis)
5 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20% 1 Dokumen 2 Dokumen 40%
f. Sub Kegiatan Penyediaan
Makanan dan Minuman ******)
Jumlah Bulan Terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
g. Sub Kegiatan Rapat-
rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah ******)
Jumlah Bulan
Terpenuhinya Pelaksanaan Rapat-Rapat Koordinasi
dan Konsultansi ke Dalam dan Luar Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
h. Sub Kegiatan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
******)
Jumlah Unit
Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor Perangkat Daerah
5 unit N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20% 1 Dokumen 2 Dokumen 40%
i. Sub Kegiatan Penyediaan
Peralatan dan Perlengkapan Kantor ******)
Jumlah Unit Penyediaan Sarana
dan Prasarana Kantor Perangkat Daerah
5 unit N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20% 1 Dokumen 2 Dokumen 40%
II-10
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
j. Sub Kegiatan Pengadaan
Kendaraan Dinas/Operasional ******)
Jumlah Unit Penyediaan Sarana
dan Prasarana Kantor Perangkat Daerah
- N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
k. Sub Kegiatan
Pengadaan Mebeleur ******)
Jumlah Unit
Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor Perangkat
Daerah
- N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
l. Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan ******)
Jumlah Bulan Tercukupinya Kebutuhan Bahan
Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
m. Sub Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
******)
Jumlah Bulan Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala
Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/Kendaraan
Dinas/Operasional Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
n. Sub Kegiatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
******)
Jumlah Bulan
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah
Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
o. Sub Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor ******)
Jumlah Bulan Tercukupinya
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
II-11
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Perangkat Daerah
p. Sub Kegiatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor ******)
Jumlah Bulan
Tercukupinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan
Rumah Tangga Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
q. Sub Kegiatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur ******)
Jumlah Bulan
Tercukupinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan
Rumah Tangga Perangkat Daerah
60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%
4 Kegiatan
Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
******)
Jumlah ASN yang
mengikuti Diklat/Workshop/ Bintek/Seminar
40 orang N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah Pakaian Dinas yang Diadakan
9 Paket N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
a. Sub Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Formal ******)
Jumlah ASN yang
Mengikuti Diklat/Workshop/Bintek/Seminar
40 orang N/A 5 Orang 16 orang 320% 80% 20 orang 36 orang 90%
b. Sub Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-
Undangan ******)
Jumlah ASN yang Mengikuti Diklat/Workshop/ Bintek/Seminar
- N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
c. Sub Kegiatan Bimbingan Teknis
Implementasi Peraturan Perundang-Undangan ******)
Jumlah ASN yang Mengikuti
Diklat/Workshop/Bintek/Seminar
- N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
d. Sub Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
Jumlah Pakaian Dinas yang Diadakan
9 Paket N/A 1 Paket 1 Paket 10% 11,11% 2 Paket 2 Paket 33,33%
II-12
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
******)
URUSAN WAJIB
B PEKERJAAN UMUM
VIII Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Perkotaan dan Perdesaan***)
Prasarana dan sarana pendukung kegiatan perekonomian,
kawasan perbatasan kab/ kota dan kawasan strategis yang
tertangani
N/A - N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 Kegiatan Penyusunan Kebijakan Teknis dan Perencanaan Teknis Kawasan Permukiman***)
1) Tersusunnya Dokumen Grand Design Penanganan Kawasan Kumuh 2) Tersusunnya Dokumen Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh dan Pembiayaannya; 3) Tersusunnya Dokumen Petunjuk Teknis Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
N/A 1) 1 Dokumen 2) 1 dokumen 3) 1 dokumen
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
2 Kegiatan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman***)
1). Terlaksananya bimbingan teknis peningkatan kualitas kawasan permukiman 2). Terlaksananya monitoring dan evaluasi kawasan kumuh kewenangan provinsi
N/A 1) 2 Bimtek 2) 26 Kab/Kota
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
3 Kegiatan Pengembangan Kawasan
1). Terlaksananya lomba hari habitat 2). Terbangunnya
N/A 1) 35 Kab/Kota 2) 6 Kab/Kota
Pemenang
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
II-13
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Permukiman***) lokasi pemenang lomba hari habitat
Lomba Hari Habitat 2017
C PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
IX Penanganan Kawasan
Permukiman**)
Prosentase luasan
kawasan kumuh yang tertangani
13,79% 17,14% 4,34% 4,32% 204,74% 4,34% 4,21% 4,34% 13,11%
1 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
Kumuh**)
Jumlah Kawasan Permukinan Kumuh yang Tertangani
30 N/A 6 lokasi 6 lokasi 100% 20% 2 lokasi 2 lokasi 26,67%
2 Pemantauan kawasan
permukiman kumuh****)
Jumlah laporan pemantauan
kawasan kumuh
1 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 0 0 100%
3 Penanganan Pengembangan PSU
Kawasan Permukiman*)
Jumlah PSU kawasan
permukiman yang dikembangkan
24 Lokasi N/A N/A N/A N/A N/A 6 lokasi 6 lokasi 25%
4 Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Permukiman****)
Jumlah pengawasan dan pengendalian kawasan
permukiman
1 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 0 0 100%
5 Perencanaan dan Pengendalian
Kawasan Permukiman*)
Jumlah Perencanaan dan
Pengendalian kawasan permukiman
8 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A 3 dokumen 3 dokumen 37,50%
X Program Pembangunan Perumahan
Persentase Rumah Tidak Layak Huni yang Tertangani**)
37,24 % 2,35% 4,94% 4,89% 98,99% 13,13% 10,35% 10,35% 27,79%
Persentase Rumah
Layak Huni yang Disediakan**)
12,50% 0 0,02% 0,02% 100% 0,02% 4,57% 4,57% 36,56%
1 Kegiatan Peningkatan Kualitas RTLH***)
Terlaksananya Pembinaan Teknis Kepada Pemerintah
N/A 1 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
II-14
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Kabupaten/Kota dan Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Kualitas RTLH
2 Kegiatan Peningkatan dan Pembangunan Perumahan Swadaya Menuju Layak Huni****)
Jumlah rumah yang ditangani
23.427 Unit N/A 23.427 Unit 23.058 unit 98,42% 98,42% N/A N/A N/A
3. Peningkatan dan Pembangunan
Perumahan Swadaya *)
Jumlah rumah yang ditangani
153.327 Unit
N/A N/A N/A N/A N/A 11.292 unit 11.292 unit 100%
4. Kegiatan Penanganan Kawasan Permukiman Terdampak Bencana***)
Tersusunnya dokumen studi perencanaan penyediaan relokasi permukiman bagi korban bencana
N/A 2 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
5. Kegiatan Perencanaan Teknis
dan Pembiayaan Perumahan*)
1) Jumlah dokumen yang disusun
10 Dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100% 20% 2 dokumen
2 dokumen
100%
2) Jumlah unit rumah yang dibangun
3.500 Unit N/A 1, 04 (Dokumen Pendukung
Rusun)
1,04 100% 0,16% 250 unit 250 unit 100%
6. Penyediaan Rumah Bagi Masyarakat yang terkena
Dampak Bencana dan Relokasi Program Pemerintah beserta PSUnya****)
Jumlah rumah terkena dampak bencana dan
relokasi yang tertangani
150 N/A 150 unit PK 150 unit PK 100% 100% N/A N/A N/A
7 Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan****)
Jumlah dokumen hasil kegiatan lomba perumahan dan klinik rumah
2 Dokumen
N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 100% N/A N/A N/A N/A
8 Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah
Jumlah Rumah Terdampak
974 Unit N/A N/A N/A N/A N/A 120 unit 120 unit 100%
II-15
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Terdampak Bencana, Fasilitasi
Relokasi Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus beserta PSU
nya*)
Bencana, Fasilitasi Relokasi Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus beserta PSU nya yang tertangani
XI Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan***)
Persentase kawasan
permukiman kumuh yang tertangani
N/A 14,13% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan di Daerah***)
1). Pelaksanaan rakor bidang perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan 2). Penyelenggaraan Rakor/Raker Pokja PKP 3). Pameran Disperakim pada even PRPP 4). Penyusunan Evaluasi Kinerja Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
N/A 1). 35 Kab/Kota 2). 35 Kab/Kota 3). 1 Pameran 4). 1 Dokumen
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
2 Kegiatan Perencanaan Keterpaduan Infrastruktur Perumahan dan Kawasan Permukiman***)
1). Tersusunnya Rencana Strategis SKPD selama 5 tahun 2). Tersusunnya Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Provinsi Jawa
N/A 1) 1 dokumen 2) 1 dokumen 3) 1 dokumen
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
II-16
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Tengah 3). Tersusunnya Kajian Pengembangan Kemitraan dan Pendayagunaan Teknologi Perumahan dan Kawasan Permukiman
3 Kegiatan Pengembangan Basis Data, Pemutakhiran dan Sistem Informasi Perumahan, Permukiman dan Pertanahan***)
1). Pengembangan basis data perumahan, permukiman, dan pertanahan 2). Pemutakhiran data perumahan, permukiman dan pertanahan 3). Pembangunan wesbsite dan sistem informasi perumahan, permukiman, dan pertanahan
N/A 1) Dokumen Basis Data
2) 1 Dokumen Updating Data 3) 2 Aplikasi Website dan
Sistem Informasi
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
XII Program Keterpaduan Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan **)
Persentase ketersediaan kebijakan,
data dan evaluasi kinerja perumahan
rakyat dan kawasan permukiman
N/A N/A
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
1 Penyusunan,
Pengelolaan, dan Pengembangan Data Bidang Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan**)
Jumlah dokumen
pemetaan data perumahan, kawasan permukiman dan
pertanahan
22 Dokumen N/A 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 18,18% 5 Dokumen 9 Dokumen 40,91%
II-17
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
2 Penyusunan Kebijakan dan
Strategi Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan**)
Jumlah Dokumen Kebijakan dan
Strategi Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
23 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 13,04% 5 Dokumen 8 Dokumen 34,78%
3 Pembinaan, monitoring dan
evaluasi bidang perumahan, kawasan permukiman dan
pertanahan**)
Jumlah Dokumen Pembinaan,
monitoring dan evaluasi bidang perumahan, kawasan
permukiman dan pertanahan
15 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 20% 3 Dokumen 6 Dokumen 40%
D URUSAN PERTANAHAN
XIII Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
Tergantikannya tanah kas desa untuk pembangunan
kepentingan umum dengan tanah yang lebih baik nilainya***)
N/A 2.394.079 dengan
1.913.067 dan UGR
259.150.697.575
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Terselesaikannya konflik-konflik pertanahan
(jumlah konflik)***)
N/A 52 kasus N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah Sertifikasi Tanah Masyarakat
Dalam Kawasan Lindung Dan LP2B***)
N/A 7.750 bidang N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Meningkatkan
Bidang Tanah yang terpetakan (Bidang Tanah yang terpetakan ***):
a). Identifikasi HGU b). Identifikasi
HGB
N/A
a). 67 Lokasi HGU
b). 16 Lokasi
HGB
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
II-18
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
c). Identifikasi HP c). 67 Lokasi HP
Persentase penyediaan tanah bagi masyarakat dan pembangunan
untuk kepentingan umum**)
100% N/A 100% 108,91% 108,91% 108,91% 100% 100% 100%
1 Kegiatan Koordinasi Penanganan Permasalahan dan penyelenggaraan urusan Pertanahan sebagai kewenangan Provinsi***)
Terfasilitasinya Permasalahan Pertanahan di Kab/Kota Melalui Pola Litigasi dan Non Litigasi
N/A 52 kasus N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
2 Kegiatan Identifikasi tanah HP (Hak Pakai) aset Pemprov Jateng dan pemetaan tematik tanah HGU & sosialisasi pengelolaan HGU***)
1) Teridentifikasi tanah HP provinsi Jawa Tengah
2) Teridentifikasinya tanah HGB di Provinsi Jawa Tengah
3) Teridentifikasinya tanah HGU di Provinsi Jawa Tengah
N/A 1). 67 Lokasi HGU
2). 16 Lokasi
HGB
3). 67 Lokasi HP
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
3 Kegiatan Penyelesaian Alih Fungsi Tanah Kas Desa & Penyusunan data tata guna tanah kas desa***)
1). Terlaksananya Bimbingan Terhadap Penguasaan dan Kepemilikan Tanah, 2). Terlaksananya Bimbingan Terhadap pengelolaan Dokumen C Desa, 3). Tersedianya Dokumen Alih Fungsi Tanah Desa
N/A 3 dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
4 Sertifikasi Tanah di Kawasan Lindung
Terlaksananya setifikasi tanah
N/A 7.750 bidang N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
II-19
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
dan Tanah Sawah Lestari***)
masyarakat di kawasan lindung diluar kawasan hutan dan tanah sawah lestari
5 Pensertifikatan tanah Kas Desa di Kab. se Jawa Tengah***)
Terlaksananya Evaluasi Pencatatan Tanah Kas Desa yang Belum Bersertifikat
N/A 32 Lokasi N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
6 Penetapan Lokasi dalam Rangka Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum***)
Terbitnya Penetapan Lokasi Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
N/A 35 Wilayah N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
7 Penetapan Lokasi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum**)
Prosentase
penyediaan tanah bagi pembangunan untuk
Kepentingan Umum
100% N/A 20% 22,36% 111,80% 22,36% 20% 44,36%
44,36%
8 Peningkatan Tertib Administrasi Pertanahan**)
Prosentase tertib administrasi pertanahan bagi Pembangunan
100% N/A 20% 20% 100% 20% 20% 40% 40%
9 Penanganan Permasalahan Pertanahan**)
Prosentase permasalahan pertanahan yang tertangani
100% N/A 20% 28% 140% 28% 20%
48% 48%
10 Peningkatan Penanganan Sengketa dan Konflik Legalisasi Tanah**)
Prosentase meningkatnya tertib administrasi pertanahan
100% N/A 20% 20% 100% 20% 20% 40% 40%
11 Inventarisasi dan Identifikasi dalam Penyelenggaraan Urusan Pertanahan**)
Prosentase meningkatnya tertib administrasi pertanahan
100% N/A 20% 20% 100% 20% 20%
40% 40%
12 Pembinaan dan Prosentase 100% N/A 20% 20,33% 101,66% 20,33% 20% 40,33% 40,33%
II-20
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Pengendalian dalam Penyelenggaraan
Urusan Pertanahan****)
meningkatnya tertib administrasi
pertanahan
E URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN******) (SESUAI PERMENDAGRI NO. 90 TAHUN 2019)
XIV Program Pengembangan Perumahan******)
Persentase Rumah Tidak Layak Huni yang Tertangani
37,24 % 2,35% 4,94% 4,89% 98,99% 13,13% 10,35% 10,35% 27,79%
Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan
12,50% 0 0,02% 0,02% 100% 0,02% 4,57% 4,57% 36,56%
1 Kegiatan Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana
atau Relokasi Program Provinsi******)
Jumlah Dokumen yang Disusun
22 Dokumen N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 9,09% 2 Dokumen 4 Dokumen 18,18%
a. Sub Kegiatan
Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya yang
Belum Tertangani******)
Jumlah Dokumen
yang Disusun
15 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
b. Sub Kegiatan
Pendataan dan Verifikasi Penerima Rumah bagi Korban Bencana Alam atau
Terkena Relokasi Program Provinsi******)
Jumlah Dokumen
yang Disusun
3 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
2 Kegiatan Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah
Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi******)
Jumlah Dokumen yang Disusun
32 Dokumen N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 6,25% N/A 2 Dokumen 6,25%
II-21
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
a. Sub Kegiatan Sosialisasi Standar
Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah kepada Masyarakat/Sukarel
awan Tanggap Bencana******)
Jumlah Dokumen yang Disusun
10 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
3 Kegiatan
Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi
Program Provinsi******)
Jumlah Dokumen
Perencanaan Rusunawa dan Rumah Khusus
13 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah Unit Rumah
yang Dibangun
261 Unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah Rumah Terdampak
Bencana, Fasilitasi Relokasi Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah
Khusus Beserta PSU nya yang Tertangani
1.341Unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
a. .
Sub Kegiatan Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi
Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi******)
Jumlah Dokumen Perencanaan Rusunawa dan Rumah Khusus
5 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah Unit Rumah yang Dibangun
261 unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
b. Sub Kegiatan Rehabilitasi Rumah bagi Korban
Bencana******)
Jumlah Rumah Terdampak Bencana, Fasilitasi
Relokasi Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus Beserta
PSU nya yang Tertangani
704 unit N/A N/A N/A N/A N/A 109 Unit 105 Unit 14,91%
c. Sub Kegiatan
Pembangunan
Jumlah Rumah
Terdampak
637 unit N/A N/A N/A N/A N/A 11 Unit 11 Unit 1,73%
II-22
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Rumah bagi Korban Bencana******)
Bencana, Fasilitasi Relokasi Program
Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus Beserta PSU nya yang
Tertangani
4 Kegiatan Pendistribusian dan
Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana atau Relokasi Program
Provinsi******)
Jumlah Rumah yang Ditangani
81.237 unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Jumlah Unit Rumah yang Dibangun
3.900 unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
a. Sub Kegiatan Pelaksanaan Pembagian Rumah
bagi Korban Bencana Provinsi atau Relokasi Program
Provinsi******)
Jumlah Rumah yang Ditangani
81.237 unit N/A N/A N/A N/A N/A 11.292 Unit 7.094 Unit 8,73%
Jumlah Unit Rumah yang Dibangun
3.900 unit N/A N/A N/A N/A N/A 250 Unit 205 Unit 5,26%
XV Program Peningkatan
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)******)
Persentase Luasan Kawasan
Permukiman Kumuh yang Tertangani
13,79% 17,14% 4,34% 4,32% 204,74% 4,34% 4,21% 4,34% 13,11%
1 Kegiatan Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman******)
Jumlah Perencanaan dan Pengendalian Kawasan
Permukiman
8 dokumen N/A N/A N/A N/A N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 25%
Jumlah Kawasan Permukiman
Kumuh yang Tertangani
24 Lokasi N/A N/A N/A N/A N/A 2 Lokasi 0 0
Jumlah PSU Kawasan
Permukiman yang Dikembangkan
30 Lokasi N/A 6 Lokasi 6 Lokasi 100% 20 % 6 Lokasi 0 20%
a. Sub Kegiatan
Perencanaan
Jumlah
Perencanaan dan
8 dokumen N/A N/A N/A N/A N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 25%
II-23
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Penyediaan PSU Permukiman******)
Pengendalian Kawasan
Permukiman
b. Sub Kegiatan Penyediaan Prasarana, Sarana,
dan Utilitas Umum di Permukiman untuk Menunjang
Fungsi Permukiman******)
Jumlah PSU Kawasan Permukiman yang
Dikembangkan
24 Lokasi N/A N/A N/A N/A N/A 2 Lokasi 0 0
c. Sub Kegiatan Koordinasi dan
Sinkronisasi dalam Rangka Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
Permukiman******)
Jumlah Kawasan Permukiman
Kumuh yang Tertangani
30 Lokasi N/A 6 Lokasi 6 Lokasi 100% 20 % 6 Lokasi 0 20%
XVI Program Peningkatan
Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan
Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman******)
Persentase Ketersediaan
Kebijakan, Data dan Evaluasi Kinerja Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman
100% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1 Kegiatan Sertifikasi dan Registrasi bagi Orang atau Badan
Hukum yang Melaksanakan Perancangan dan Perencanaan Rumah
serta Perencanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum PSU Tingkat
Kemampuan Menengah******)
Jumlah Dokumen Pemetaan Data Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan
22 Dokumen N/A 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 18,18% 5 Dokumen 9 Dokumen 40,91%
Jumlah Dokumen Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman
23 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 13,04% 5 Dokumen 8 Dokumen 34,78%
Jumlah Dokumen
Pembinaan,
15 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 20% 3 Dokumen 6 Dokumen 40%
II-24
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Monitoring dan Evaluasi Bidang
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
a. Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi
Penerbitan Sertifikasi dan Registrasi Pengembang
Perumahan dengan Kualifikasi Menengah******)
Jumlah Dokumen Pemetaan Data Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan
22 Dokumen N/A 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 18,18% 5 Dokumen 9 Dokumen 40,91%
Jumlah Dokumen
Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
23 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 13,04% 5 Dokumen 8 Dokumen 34,78%
Jumlah Dokumen Pembinaan,
Monitoring dan Evaluasi Bidang Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan
15 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 20% 3 Dokumen 6 Dokumen 40%
F URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN ******)
XVII Program Pengadaan Tanah untuk Kepentingan
Umum******)
Persentase Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat
dan Pembangunan untuk Kepentingan Umum
100% N/A 100% 108,91% 108,91% 108,91% 100% 100% 100%
1 Kegiatan Penetapan
Lokasi Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum di Wilayah
Provinsi******)
Prosentase
Penyediaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
100% N/A 20% 22,36% 111,80% 22,36% 20% 44,36%
44,36%
a. Sub Kegiatan Pemberitahuan,
Pendataan Awal
Prosentase Penyediaan Tanah
Bagi Pembangunan
100% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
II-25
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Lokasi, Konsultasi Publik Rencana
Pembangunan dan Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Kepentingan
Umum******)
untuk Kepentingan Umum
XVIII
Program Penyelesaian
Sengketa Tanah Garapan******)
Persentase Penyediaan Tanah
Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk Kepentingan Umum
100% N/A 100% 108,91% 108,91% 108,91% 100% 100% 100%
1 Kegiatan Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas
Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah
Provinsi******)
Prosentase Permasalahan Pertanahan yang Tertangani
100% N/A 20% 28% 140% 28% 20%
48% 48%
a. Sub Kegiatan Inventarisasi
Sengketa, Konflik, dan Perkara Pertanahan dalam 1 (Satu) Daerah
Provinsi******)
Prosentase Permasalahan
Pertanahan yang Tertangani
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
b. Sub Kegiatan Mediasi
Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan dalam 1 (Satu) Daerah
Provinsi******)
Prosentase Permasalahan
Pertanahan yang Tertangani
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
XIX Program Redistribusi Tanah
dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah
Persentase Penyediaan Tanah
Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk Kepentingan Umum
100% N/A 100% 108,91% 108,91% 108,91% 100% 100% 100%
II-26
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah, Program, Kegiatan dan Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/ Kegiatan (output)/
Sub Kegiatan
Target Akhir Kinerja Capaian
Program Tahun 2023
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat
Realisasi s/d Target
Akhir Renstra
2018-2023
Target Program Dan Kegiatan
(Renja Tahun 2020)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020
Target Renja PD
Tahun 2019
Realisasi Renja PD
Tahun 2019
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian program dan
kegiatan s/d tahun 2020
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)
Absentee******)
1 Kegiatan Penetapan
Subyek dan Obyek Redistribusi Tanah Lintas Daerah Kabupaten/Kota
dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi ******)
Prosentase
Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
100% N/A 20% 20,33% 101,66% 20,33% 20% 40,33% 40,33%
a. Sub Kegiatan Inventarisasi Subyek dan Obyek Redistribusi
Tanah******)
Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
b. Sub Kegiatan Koordinasi
Penetapan Redistribusi Tanah Obyek Reforma Agraria Lintas
Daerah Kabupaten/Kota******)
Prosentase Meningkatnya
Tertib Administrasi Pertanahan
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
c. Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penataan Akses
dalam Pemanfaatan Redistribusi Tanah Lintas Daerah Kabupaten/Kota****
**)
Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Sumber: Disperakim Provinsi Jawa Tengah, 2020
KETERANGAN : *) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja baru dimulai tahun 2020
**) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja baru dimulai tahun 2019 ***) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja hanya dilaksanakan s.d. tahun 2018 ****) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja tidak dilaksanakan mulai tahun 2020 *****) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja tetap, namun ada perubahan pada rumus perhitungannya ******) Nomenklatur Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/Indikator Kinerja baru dimulai tahun 2021, sesuai dengan Permendagri No. 90 Tahun 2019
II-27
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA TENGAH
Berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renja Disperakim 2020, hasil analisis pencapaian kinerja pelayanan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana tabel berikut :
Tabel II.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
NO INDIKATOR
SPM/
Standar
Nasional
IKK Target Renstra PD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Persentase Peningkatan Jumlah
Rumah Layak Huni
Persentase Peningkatan
Jumlah
Rumah
Layak Huni
2,90% 5,95% 15,35% 24,76% 6,48% 6,48% 15,35% 24,76% Nomenklatur dan cara
perhitungannya sesuai dengan
Renstra
Disperakim TA
2018-2023 Realisasi Capaian
Tahun 2020
memakai data Realisasi Capaian
Status TW II
Tahun 2020 Realisasi TW II
Tahun 2020 masih
sama dengan
Realisasi Capaian
2019 dikarenakan pencapaian
realisasi kinerja
2020 masih
berproses sehingga
belum bisa dihitung sebagai
capaian.
2 Persentase
Penurunan Kawasan Kumuh yang
Tertangani
Persentase
Penurunan Kawasan
Kumuh
yang
Tertangani
77,12% 71,03% 63,97% 56,90% 61,43% 61,43% 63,97% 56,90%
3 Persentase
penyediaan tanah bagi pembangunan
untuk kepentingan
umum
Persentase
penyediaan tanah bagi
pembangun
an untuk
kepentingan
umum
100% 100% 100% 100% 108,91% 100% 100% 100%
Sumber: Disperakim Provinsi Jawa Tengah, 2020
II-28
2.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA
TENGAH
Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari
kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak
diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi.
DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah menetapkan 3 (tiga) indikator kinerja utama
untuk mengukur keberhasilan kinerja organisasinya yakni Persentase
Peningkatan Jumlah Rumah Layak Huni, Persentase Penurunan Kawasan
Kumuh yang Tertangani dan Persentase penyediaan tanah bagi pembangunan
untuk kepentingan umum. Sampai akhir Tahun 2019 capaian ketiga indikator
kinerja tersebut sudah tercapai sesuai target. Permasalahan yang dihadapi oleh
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
diantaranya sebagai berikut:
1. Masih tingginya angka kebutuhan pemenuhan rumah (Backlog Perumahan)
di Provinsi Jawa Tengah baik backlog kepemilikan sebanyak 752.848 unit
maupun backlog keberpenghunian sebanyak 503.703 unit
2. Keterbatasan akses masyarakat miskin terhadap Rumah Layak Huni, di
Provinsi Jawa Tengah data PBDT 2015 RTLH Jateng sebesar 1.682.723 unit
dengan baseline RPJMD yang haris ditangani sebanyak 1.582.024 Unit. Sisa
Data RTLH Per Desember 2019 sebanyak 891.188 Unit serta Data DTKS
1.513.944 Unit (penurunan 68.080 Unit)
3. Belum optimalnya penanganan perumahan pasca bencana;
4. Masih Banyak kawasan permukiman kumuh seluas 3.004,59 Ha
(kewenangan provinsi seluas 474,66 Ha);
5. Belum adanya Payung hukum tentang pola penganggaran penanganan
kawasan permukiman kumuh kewenangan provinsi
6. Belum Adanya Ketersediaan basis data perumahan, kawasan permukiman
dan pertanahan yang valid, terkini (up-to-date) dan terintegrasi
7. Kebijakan terkait kegiatan sertifikasi regristrasi yang belum terlaksana
8. Penyediaan Hunian Yang Layak Huni melalui Kemitraan;
9. Belum optimalnya pelayanan informasi Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan;
10. Belum optimalnya tertib administrasi pertanahan dan pelayanan
penyelesaian permasalahan pertanahan;
11. Exit strategi penanganan dampak Covid-19
II-29
Dalam mengatasi isu-isu penting dan permasalahan di atas, DISPERAKIM
Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan koordinasi dan sinergi
program/kegiatan dengan OPD Provinsi, OPD yang menangani sektor
perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan di kabupaten/ kota serta
dengan Kementerian PUPR dan Kementerian ATR, melalui Forum Perangkat
Daerah Dalam Rangka Penyusunan Renja DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2021. Selain melalui kegiatan Rakor dan Forum OPD tersebut, koordinasi
juga dilakukan pada saat pelaksanaan Musrenbangwil dan Rakortekbangwil
(dengan kabupaten/kota) serta saat Rakortekbangnas (dengan Kementerian
PUPR, Kementerian ATR Kemendagri dan Bappenas).
Beberapa hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi
perangkat daerah antara lain:
a. Keterbatasan akses masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan bantuan
pembiayaan perumahan (nonbankable) – (backlog kepemilikan);
b. Keterbatasan bantuan pemerintah maupun CSR untuk menyediakan
tempat tinggal bagi masyarakat tidak mampu (backlog hunian);
c. Masih banyak masyarakat tinggal di daerah yang rawan bencana atau
bahkan tinggal di daerah yang bukan diperuntukkan untuk permukiman;
d. Perubahan SK setiap tahun tanpa adanya sinkronisasi/ integrasi data dari
pemda kab/kota, pemda provinsi dan pemerintah pusat serta tanpa adanya
landasan dalam menentukan luasan dalam SK
e. Terbatasnya jumlah ASN DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah yang tidak
sebanding dengan pelaksanaan program/kegiatan dan pengolahan data
sektor perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan.
f. Tingginya frekuensi rotasi personil di Pemerintah Kab/Kota, sehingga
pemegang data sering berubah
Meskipun beberapa permasalahan dan hambatan di atas masih muncul,
namun tidak terlalu berdampak terhadap pencapaian visi dan misi Kepala
Daerah dan terhadap capaian Program SDGs. Adapun dampak terhadap
pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan terhadap capaian Program SDGs
sebagaimana dalam Tabel II.4
II-30
Tabel II.4.
Dampak Pelayanan Kinerja DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah terhadap Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah, Pencapaian Program SDGs dan SPM
Tahun 2019
Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Periode 2018-2023 Tahun 2019
No Misi Kepala Daerah Arah Kebijakan Pembangunan Capaian Pelayanan Kinerja DISPERAKIM Keterangan
1 Misi Ke-3 : Memperkuat
kapasitas ekonomi rakyat &
membuka lapangan pekerjaan utk mengurangi
kemiskinan &
pengangguran
Peningkatan percepatan
pengurangan kemiskinan dan
pengangguran
Jumlah Rumah Layak Huni (RLH) = 7.659.229
Unit
Jumlah Rumah dan Backlog Rumah (SUPAS TH 2015) = 9.217.379 Unit
Realisasi Rumah Layak Huni Tahun 2019 dari
berbagai sumber pendanaan = 115.067 Unit
Mendukung pencapaian indicator
kinerja Persentase rumah tangga yang
memiliki akses terhadap hunian yang layak yang pada Tahun 2019
mempunyai Realisasi 84,34% dari target
83,65%
2 Misi Ke-4 : Menjadikan
rakyat Jateng lebih sehat,
pintar, berbudaya &
mencintai lingkungan
Peningkatan kapasitas dan daya
ekonomi rakyat dengan tetap
memperhatikan keberlanjutan
lingkungan hidup dan pengurangan risiko bencana,
dalam rangka mewujudkan
pertumbuhan ekonomi di atas
6%.
a). Total Realisasi Penanganan Kawasan Kumuh
dengan sumber APBD Provinsi seluas 20,52 Ha
b). Total Penanagan Kawasan Kumuh sampai
dengan 2019 seluas 777,10 Ha, dengan rincian sebagai berikut :
Kewenangan Pusat (>15 Ha) = 350,58 Ha
Kewenangan Provinsi 10-15 Ha) = 200,06 Ha
Kewenangan Kab/ Kota (<10 Ha) = 226,46 Ha
Mendukung pencapaian indicator
kinerja Presentase kawasan
permukiman yang layak huni dan
berkelanjutan yang pada Tahun 2019 mempunyai Realisasi 79,33% dari target
79,26%
Pencapaian Program SDGs Tahun 2019
No Tujuan Indikator Provinsi Capaian Pelayanan Kinerja DISPERAKIM Keterangan
1 Mengakhiri Segala Bentuk
Kemiskinan Dimanapun
Persentase peningkatan jumlah
Rumah Layak Huni
Realisasi Persentase peningkatan jumlah Rumah
Layak Huni sebesar 6,48% dari target 2,90% melalui total Penanganan RTLH sebanyak
102.575 Unit dengan rincian dari berbagai
sumber pendanaan sebagai berikut :
a). APBN = 36.615 Unit
b). APBD PROV = 23.208 Unit c). APBD KAB/ KOTA = 26.651 Unit
d). CSR = 2.388 Unit
e). DD Desa = 13.598 Unit
f). RS RUTILAHU (MENSOS) = 110 Unit
Didukung oleh pencapaian indicator
kinerja: Realisasi Persentase Rumah tidak
Layak Huni yang tertangani sebesar
4,89 %
Realisasi Persentase Rumah Layak
Huni yang Disediakan sebesar 0,02%
2 Membangun Kota dan
Permukiman yang Inklusif,
Aman Tangguh dan Berkelanjutan
Presentase Penurunan Kawasan
Kumuh
a). Realisasi Presentase Penurunan Kawasan
Kumuh sebesar 61,43% dari target 77,12%.
b). Penanganan Kawasan Kumuh dengan sumber APBD Provinsi seluas 20,52 Ha
c). Total Penanganan Kawasan Kumuh sampai
dengan 2019 seluas 777,10 Ha terdiri dari:
Kewenangan Pusat (>15 Ha) = 350,58 Ha
Kewenangan Provinsi 10-15 Ha) = 200,06 Ha Kewenangan Kab/ Kota (<10 Ha) = 226,46 Ha
Didukung oleh pencapaian indikator
kinerja Persentase Luasan Kawasan
Kumuh yang Tertangani sebesar 4,32% atau seluas 20,52 Ha.
II-31
Pencapaian SPM Tahun 2019
No SPM Bidang Perumahan Indikator Provinsi Capaian Pelayanan Kinerja DISPERAKIM Keterangan
1 Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi
korban bencana provinsi
Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni
Realisasi Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni sebesar 6,48% dari target 2,90%
melalui total Penanganan RTLH sebanyak
102.575 Unit dengan rincian dari berbagai
sumber pendanaan sebagai berikut :
a). APBN = 36.615 Unit b). APBD PROV = 23.208 Unit
(Penanganan RTLH sebanyak = 23.058 Unit
danPeningkatan Kualitas Rumah terdampak
Bencana sebanyak 150 Unit)
c). APBD KAB/ KOTA = 26.651 Unit
d). CSR = 2.388 Unit e). Dana Desa = 13.598 Unit
f). RS RUTILAHU (MENSOS) = 110 Unit
Didukung oleh pencapaian indicator kinerja:
Realisasi Persentase Rumah tidak
Layak Huni yang tertangani sebesar
4,89 %
Realisasi Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan sebesar 0,02%
2 Fasilitasi penyediaan rumah
yang layak huni bagi
masyarakat yang terkena
relokasi program Pemerintah Daerah provinsi
Sumber: Disperakim Provinsi Jawa Tengah, 2020
2.4. REVIU TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Setelah dilakukan penyusunan rancangan awal RKPD, terdapat proses analisis dan penyesuaian antara rancangan awal RKPD
dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan. Hal tersebut menjadi pertimbangan dalam penyesuaian RKPD antara lain
usulan dan masukan dari Bappeda, Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, OPD lain, dan masyarakat melalui rangkaian
proses Musrenbang tersebut. Adapun perbandingan antara Rancangan Awal RKPD 2021 dengan usulan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 dengan hasil analisis adalah sesuai Tabel II.5 sebagai berikut:
II-32
Tabel II.5. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
(000)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator
Kinerja Program / Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A NON URUSAN
I Program Penunjang urusan Pemerintahan Daerah
Kota Semarang
Persentase Ketercapaian Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan
Perangkat Daerah
100% 25.897.808 Program Penunjang urusan Pemerintahan Daerah
Kota Semarang
Persentase Ketercapaian Pelayanan Umum, Kepegawaian dan
Keuangan Perangkat Daerah
100% 20.778.752 Termasuk dengan Gaji dan Tunjangan (semula Belanja
Tidak Langsung)
Persentase Ketercapaian Perencanaan dan Evaluasi Kinerja OPD
100% Persentase Ketercapaian Perencanaan dan Evaluasi Kinerja OPD
100%
B URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
II Program Pengembangan Perumahan
35 Kab/ Kota
Persentase Rumah Tidak Layak Huni yang Tertangani
19,31% 96.226.737
Program Pengembangan Perumahan
35 Kab/ Kota
Persentase Rumah Tidak Layak Huni yang Tertangani
8,99% 12.989.600
Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan
7,70% Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan
3,66%
III Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)
35 Kab/ Kota
Persentase Luasan Kawasan Permukiman Kumuh yang Tertangani
13,79% 6.249.650 Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)
35 Kab/ Kota
Persentase Luasan Kawasan Permukiman Kumuh yang Tertangani
13,79% 4.193.500
III Program
Peningkatan Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
35 Kab/
Kota
Persentase
Ketersediaan Kebijakan, Data dan Evaluasi Kinerja Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
100% 2.670.000 Program
Peningkatan Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
35 Kab/
Kota
Persentase
Ketersediaan Kebijakan, Data dan Evaluasi Kinerja Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
100% 2.085.000
II-33
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
(000)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator
Kinerja Program / Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
C URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN
IV Program Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
35 Kab/ Kota
Persentase Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk
Kepentingan Umum
100% 2.800.000 Program Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
35 Kab/ Kota
Persentase Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk
Kepentingan Umum
100% 1.757.000
V Program Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan
35 Kab/ Kota
875.000 Program Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan
35 Kab/ Kota
589.500 Indikator Kinerja Program sama dengan “Persentase
Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk
Kepentingan Umum” , akan tetapi karena di sistem belum bisa mewadahi satu indikator kinerja program di gunakan lebih dari 1 program maka indikator kinerjanya sementara kosong
sambil menunggu proses perubahan RPJMD/ RENSTRA
VI Program Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee
35 Kab/ Kota
950.000 Program Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee
35 Kab/ Kota
572.500
Jumlah Anggaran 591.448.331 Jumlah Anggaran 41.803.852
Sumber: Disperakim Provinsi Jawa Tengah, 2020
III-1
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 TELAAH TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Telaah terhadap kebijakan nasional oleh Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dilakukan dengan mengkaji
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian. Hal ini diperlukan untuk mengetahui
fokus kinerja kementerian dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Adapun
yang terkait dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah
Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Renstra
Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
3.1.1 RANCANGAN RENSTRA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2020-2024
Indonesia diproyeksikan menjadi negara berpendapatan tinggi dan menjadi
peringkat kelima negara dengan PDB terbesar di dunia pada tahun 2045. Untuk
mewujudkan Visi Indonesia 2045 tersebut ditetapkan empat pilar pembangunan
yang terdiri dari:
a. Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Pembangunan ekonomi berkelanjutan;
c. Pemerataan pembangunan;
d. Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Pilar ketiga “Pemerataan Pembangunan” tersebut diimplementasikan
salah satunya melalui “Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan
Terintegrasi”, di mana pembangunan infrastruktur bertujuan untuk
mewujudkan konektivitas antarwilayah secara fisik dan virtual, menyediakan
layanan dasar bagi masyarakat, menciptakan pemerataan pembangunan dan
memperkuat ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.
III-2
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 26/PRT/M/2017 Tentang Panduan Pembangunan Budaya
Integritas Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah
ditetapkan sasaran pembangunan PUPR berupa Visium Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2030 yaitu sebagai berikut :
a). Bendungan multifungsi untuk memenuhi kapasitas tampung 120 m3/kapita/tahun;
b). Jalan 99% mantap yang terintegrasi antar moda dengan memanfaatkan
sebanyakbanyaknya material lokal dan menggunakan teknologi recycle;
c). 100% Smartliving (Hunian Cerdas).
Untuk mewujudkan Visium Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat 2030 tersebut terutama yang terkait dengan urusan
perumahan rakyat dan kawasan permukiman, dicapai melalui tahapan sebagai
berikut:
a). Tahun 2017 – 2019 :
78% Pelayanan Air Minum, menurunkan luas permukiman kumuh
perkotaan 1,5% (menjadi 27.000 ha), dan 75% Pelayanan Sanitasi. Jumlah
anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.45 Triliun;
Backlog rumah bagi MBR sebesar 6,46 juta unit, dicapai melalui
pembangunan sebesar 814 ribu unit. Jumlah anggaran yang dibutuhkan
sebesar Rp.165 Triliun melalui 17% APBN/APBD dan 83% Swasta/Masyarakat.
b). Tahun 2020 – 2024 :
88% Pelayanan Air Minum, menurunkan luas permukiman kumuh
perkotaan 2,6% (menjadi 17.000 ha), dan 85% Pelayanan Sanitasi. Jumlah
anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.128 Triliun;
Backlog rumah bagi MBR sebesar 5 juta unit, dicapai melalui pembangunan
sebesar 3,9 juta unit. Jumlah anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.780 Triliun
melalui 20%-30% APBN/APBD dan 70%-80% Swasta/Masyarakat.
c). Tahun 2025 – 2030 :
100% Pelayanan Air Minum, menurunkan luas permukiman kumuh
perkotaan 4,4% (menjadi 0 ha), dan 100% Pelayanan Sanitasi. Jumlah
anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.170 Triliun;
III-3
Zero Backlog rumah bagi MBR 3 juta unit, dicapai melalui pembangunan
sebesar 4,88 juta unit. Jumlah anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.1.220
Triliun melalui 20%-30% APBN/APBD dan 70%-80% Swasta/Masyarakat.
Berdasarkan kondisi, potensi dan permasalahan serta tantangan yang
akan dihadapi pada periode 2020 – 2024, ditetapkan Visi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu “Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat yang Andal, Responsif, Inovatif dan Profesional
dalam Pelayanan Kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan
Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: “Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan Misi
Presiden dan Wakil Presiden dengan uraian sebagai berikut:
a. Memberikan dukungan teknis dan administratif yang responsif kepada
Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan
kebijakan pembangunan dan penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
b. Menyelenggarakan pembangunan, pelayanan dan pengelolaan
infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang andal dan
terpadu dengan pengembangan wilayah serta memperhatikan
kelestarian lingkungan.
c. Menyelenggarakan pembinaan jasa konstruksi yang berkualitas dan
pengembangan inovasi penyelenggaraan pembangunan Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
d. Meningkatan profesionalisme SDM Aparatur, efisiensi dan efektifitas serta
akuntabilitas dalam penyelenggaraan pembangunan di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pelaksanaan Visi dan Misi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dalam rangka pencapaian tujuan sebagai berikut :
a. Peningkatkan ketersediaan dan kemudahan akses serta pemanfaatan air
untuk memenuhi kebutuhan domestic, peningkatan produktivitas pertanian
dan pengembangan energi, industry dan sektor ekonomi unggulan.
b. Peningkatan kelancaran konektivitas dan akses jalan yang lebih merata bagi
peningkatan pelayanan system logistik nasional yang lebih efisien dan
penguatan daya saing.
c. Peningkatan permukiman berkualitas yang semakin merata dengan
pemanfaatan dan pengelolaan yang parstisipatif untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.
d. Pemenuhan kebutuhan perumahan yang semakin merata untuk
III-4
mencapai peningkatan kualitas hidup masyarakat.
e. Peningkatan pelayanan infrastruktur sesuai dengan potensi dan
upaya pengembangan wilayah pada pusat-pusat pertumbungan
ekonomi dan kawasan strategis.
f. Peningkatan infratruktur pekerjaan umum dan perumahan yang
terbangun dan terkelola dengan berbagai skema pembiayaan yang
lebih efisien dan berkelanjutan.
g. Peningkatan daya saing jasa konstruksi nasional serta peningkatan mutu,
keselamatan, keamanan dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan dan hasil
jasa konstruksi.
h. Peningkatan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang bersih dan
terpercaya.
i. Peningkatan SDM aparatur Kementerian PUPR yang berkinerja tinggi
j. Peningkatan efektifitas penyelenggaraan pembangunan infrastruktur.
Berdasarkan hal tersebut maka, arah kebijakan 2020-2024 yang tertuang
dalam RPJP pada RPJM ke-4 ditujukan untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan
pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai
wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Dimana
terdapat 4 (empat) pilar RPJMN IV tahun 2020 – 2024 yaitu:
1. Kelembagaan politik dan hukum yang mantap;
2. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat;
3. Struktur ekonomi yang semakin maju dan kokoh;
4. Terwujudnya keanekaragaman hayati yang terjaga.
Keberadaan 4 (empat) pilar dari RPJMN ke IV tahun 2020 – 2024
merupakan fokus utama yang diarahkan oleh RPJP Nasional 2005 – 2025 untuk
mencapai tujuan utama dari periode terakhir dari acuan rencana pembangunan
nasional yang diterjemahkan dalam Tema RPJMN IV tahun 2020 – 2024, yaitu
“Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong- Royong”. Arah kebijakan dan Strategi
tersebut lebih jauh meliputi:
1) Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Permukiman
Peningkatkan penyediaan infrastruktur permukiman yang disertai dengan
pengembangan sistem pengelolaan dan pemanfaatan yang partisipatif dan
berkelanjutan.
III-5
NO KEBIJAKAN STRATEGI
Pengembangan Permukiman
1 Peningkatkan akses
masyarakat secara bertahap terhadap
permukiman layak dan
aman untuk
mewujudkan kota
tanpa permukiman
kumuh.
a). Penyusunan dan penyiapan landasan penyelenggaraan
kawasan permukiman. b). Peningkatan kapasitas kelembagaan untuk
penanganan permukiman.
c). Pengelolaan sistem informasi nasional yang
terintegrasi dengan system informasi daeraH
d). Membangun dan mengelola sistem informasi nasional
yang terintegrasi dengan sistem informasi daerah dan dimutakhirkan secara berkala
e). Penanganan permukiman kumuh perkotaan terkait
dengan upaya penurunan kumuh perkotaan menjadi
0% melalui upaya peningkatan kualitas lingkungan
dan pelayanan prasarana dan sarana dasar permukiman dengan pendekatan kegiatan fisik
maupun nonfisik
f). Pengembangan permukiman baru dan perkotaan layak
huni terkait dengan upaya pemenuhan Standar
Pelayanan Perkotaan (SPP) dan perwujudan Kota
Berkelanjutan. g). Percepatan peningkatan pelayanan sarana dan
prasarana dasar permukiman perdesaan.
h). Pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman yang berkualitas yang mendukung
peningkatan produktivitas kawasan perdesaan i). Pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman yang berkualitas untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas
hidup masyarakat yang tinggal di kawasan
perbatasan.
j). Percepatan penyediaan sarana dan prasarana permukiman perbatasan memenuhi SPM
k). Pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman yang memiliki ketahanan terhadap
bencana.
RENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2020 – 2024 2) Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perumahan
Peningkatan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan
permukiman layak, aman dan terjangkau.
NO KEBIJAKAN STRATEGI
1 Penyediaan rumah baru layak huni
a). Integrasi pembangunan hunian vertikal untuk masyarakat berpengahasilan rendah dengan simpul
transportasi publik.
b). Penyediaan perumahan melalui inclusive urban
renewal dan konsolidasi tanah dalam rangka
penanganan permukiman kumuh skala kawasan di wilayah perkotaan.
c). Penyediaan hunian layak bagi ASN/TNI/POLRI.
d). Pengoptimalan potensi penyediaan perumahan
berbasis komunitas/kelompok masyarakat dan
kolaborasi.
e). Pemanfaatan tanah BMN/BUMN/BMD/BUMD untuk mendukung penyediaan rumah sewa untuk kelompok
MBR (social rental housing) bagi MBR, termasuk
kelompok millennial dan keluarga baru yang
berpenghasilan rendah, khususnya di wilayah
perkotaan. f). Penyediaan hunian layak untuk mendukung
pembangunan dan pengembangan ibu kota negara.
g). Pengoptimalan penyediaan PSU untuk mendorong
pengembangan perumahan skala besar pada
lingkungan hunian baru perkotaan.
h). Dukungan penyediaan PSU untuk mendorong
III-6
NO KEBIJAKAN STRATEGI
pengembangan perumahan skala besar pada
lingkungan hunian perkotaan i). Integrasi penyediaan hunian dengan tata ruang,
sistem infrastruktur wilayah, arah pengembangan
wilayah/kawasan strategis dan memperhatikan aspek
mitigasi-adaptasi terhadap potensi bencana.
2 Peningkatan kualitas
rumah tidak layak
huni
a). Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sehingga
memenuhi indikator kekayaan secara minimal melalui
pengoptimalan potensi keswadayaan masyarakat, dukungan pemda dan stakeholder lainnya, serta
pemanfaatan bahan/material lokal.
b). Dukungan regulasi afirmatif yang mengakomodasi
rumah adat/desain tradisional sebagai rumah layak
huni. c). Dukungan regulasi terhadap upaya peningkatan
kualitas bagi rumah yang ditempati oleh lebih dari 1 (satu) keluarga secara bersama (co-housing)
3 Penyiapan enabling
environment untuk
mengoptimalkan
penyediaan hunian layak
a). Harmonisasi dan penyediaan regulasi yang
dibutuhkan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan
pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasn permukiman. b). Dukungan regulasi untuk mengakomodasi
pemanfaatan rumah selain rumah formal, seperti
rumah yang ditempati oleh lebih dari 1 (satu) keluarga
secara besama (co-housing), rumah singgah (social
housing, dan rumah adat. c). Penguatan implementasi standar keamanan dan
kelayakan bangunan.
d). Peningkatan kapasitas pemerintah/pemerintah
daerah, masyarakat dan dunia usaha.
e). Peningkatan kolaborasi dan kemitraan pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha. f). Pembentukan dan peningkatan peran badan badan
perumahan public dalam penyelenggaraan perumahan
dan permukiman di perkotaan/metropolitan,
termasuk untuk mengelola rumah sewa untuk
3) Arah Kebijakan dan Strategi P embangunan Infrastruktur PUPR Berbasis
Pengembangan Wilayah
III-7
3.1.2 RENSTRA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN
PERTANAHAN NASIONAL TAHUN 2015-2019
Telaahan terhadap kebijakan nasional yang terkait dengan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah adalah
dengan menelaah Rencana Strategis (Renstra) Kementerian dalam hal ini
Renstra Kementerian Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan
Nasional Tahun 2015-2019.
Visi Kementrian ATR mengaju pada Visi pembangunan nasional Tahun
2015-2019 yakni “TerwujudnyaIndonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Misi yang diemban untuk
memenuhi visi yang telah dirumuskan adalah:
1). Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah,menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim, danmencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan;
2). Mewujudkanmasyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis
berlandaskan negara hukum;
3). Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagainegara maritim;
4). Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,maju dan
sejahtera;
5). Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;
6). MewujudkanIndonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasiskan kepentingan nasional; dan
7). Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalamkebudayaan.
Untuk mencapai visi dan misi pembangunan nasional yang telah
ditetapkan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
memiliki tujuan utama yaitu “Memastikan bumi, air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Untuk memastikan peran
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dirumuskan
sasaran strategis tahun 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya kesejahteraan
masyarakat melalui pemanfaatanagraria yang adil dan berkelanjutan; (2)
terwujudnya ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; (3)
berkurangnya kasus tata ruang dan pertanahan (sengketa, konflik, dan perkara).
III-8
Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian yang terkait dengan pertanahan
adalah sebagai berikut :
1). Infrastruktur Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan
Penyediaan Peta Dasar dan infrastruktur lainnya bagi
kepentinganagraria, tata ruang dan pertanahan merupakan upaya
mewujudkan sistem pendaftaran tanah stelsel positif.Program utama adalah
penyiapan Peta Dasar skala besar, pengukuran dan pemetaan bidang tanah
selama lima tahun sebanyak 9 juta hektar (dikonversi dalam bidang menjadi
18 juta bidang) dengan target per tahun disesuaikan dengan ketersediaan
anggaran,integrasi tata batas kawasan hutan ke sistem pendaftaran tanah
dan sosialisasi tanah adat/ulayat, peningkatan kualitas bidang tanah
terdaftar yang bergeorefensi serta penyiapan model pelaksanaan pendaftaran
tanah stelsel positif.
2). Hak Tanah, Pendaftaran Tanah dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan legasisasi aset tanah melalui Program Nasional Agraria tahun
2015 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan MenteriAgraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 4 Tahun2015 Tentang
Program Nasional Agraria (Prona), baik subyek, obyek maupunruang lingkup
kegiatan Pro`na;Pelaksanaan kegiatan legalisasi aset tanah melalui Program
Prona,Nelayan, Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Petani, Usaha Mikro
KecilMenengah dan Transmigrasi Tahun 2015 dengan target sebanyak
922.093bidang untuk seluruh Indonesia, menjadi kegiatan PRONA
harusdirealisasikan dengan tepat waktu dan kualitas yang baik.
Tim Mobilisasi yang dibentuk guna menjamin ketepatan waktu
penyelesaian PRONA yang dibentuk oleh Menteri ATR/KBPN atau
KepalaKantor Wilayah, menggunakan tenaga teknis untuk melakukan
kegiatanpengumpulan data administrasi/pemberkasan, pengumpulan data
fisik danyuridis serta pengukuran dan pemetaan bidang tanah, bertindak
juga sebagaiPanitia Pemeriksa Tanah.Kegiatan percepatan sertipikasi
terhadap pulau-pulau terluar Indonesia sebanyak 92 titik dan pelaksanaan
sertipikasitanah-tanah yang terkait untuk keperluan peribadatan, kegiatan
sosial dansebagai sumber kegiatan ekonomi masyarakat dan situs bersejarah
akan ditingkatkan.
3). Pengaturan, Pemanfaatan dan Pengendalian
Pengaturan dan pengendalian hubungan Agraria, Tata Ruang dan
Pertanahan merupakan perwujudan kehadiran Negara dalam
memastikantercapainya tujuan pemanfaatan sumberdaya agraria bagi
kesejahteraanmasyarakat yang adil, harmoni dan berkelanjutan dalam ruang
wilayahRepublik Indonesia melalui penataan penguasaan, pemilikan,
penggunaandan pemanfaatan ruang dan tanah. Sehubungan dengan itu
III-9
KementerianATR/BPN menyiapkan program sebagai penjabaran lebih lanjut
dari RPJMN2015-2019 yang merupakan perwujudan Nawa Cita berupa
Reforma Agrariapada tanah seluas 9 juta Ha, yang terdiri dari Redistribusi
Tanah seluas 4,5juta Ha dan 4,5 juta Ha hasil legalisasi aset yang subyeknya
memenuhisyarat.
Program ini diawali dengan IP4T yang dilaksanakan
berdasarkanPeraturan Bersama (ATR/BPN, Dalam Negeri, Kehutanan,
PUPera). Adapunobyek IP4T ini diprioritaskan pada Hutan Produksi Tetap,
Hutan ProduksiTerbatas dan Hutan Lindung sedangkan yang berada di
Hutan Produksi yangdapat dikonversi menjadi prioritas berikutnya.
4). Pengadaan Tanah
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 telah berlaku secara efektif sejak
1 Januari 2015 sehingga seluruh proses pengadaan tanah untukkepentingan
umum baik di tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, danpenyerahan
hasil perlu dilaksanakan menurut ketentuan perundangan inidan ketentuan
pelaksanaan lainnya. Koordinasi dan komunikasi perludiintensifkan antara
kanwil dan kantah dengan pihak yang memerlukantanah dan pihak lain
yang terkait, sehingga sejak awal kanwil/kantah dapat bersiap diri dalam
penyediaan tenaga, peralatan dan waktu sertaperencanaan penganggaran.
Bimbingan teknis kementerian ATR/BPN terhadap penyelenggaraan
pengadaan tanah kepada instansi‐instansi yang memerlukan
tanah,pemerintah daerah, dan jajaran ATR/BPN di Provinsi/Kabupaten/Kota
terusdiintensifkan agar agenda pembangunan infrastruktur terwujud
sesuaidengan maksud dan tujuannya. Perlu dilakukan workshop antar-
kementerian/lembaga dalam rangka mengumpulkan informasi
kebutuhantanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum agar
memudahkan didalam perencanaan dan antisipasi permasalahan yang
mungkin terjadi.
5). Penanganan Sengketa
Mandat kerangka Pembangunan Nasional Jangka Menengah 2015-
2019 untuk mewujudkan penanganan masalah hingga sedikitnyaberkurang
sampai dengan 50%. Upaya yang akan dilaksanakan sampaidengan 2019
antara lain melalui penyiapan model-model penanganansengketa, inisiasi
peradilan pertanahan, pelaksanaan putusan pengadilanyang sudah incracht
dan pemaparan perkara/sengketa secara mingguan,pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi untuk penangananperkara/sengketa.
Target penurunan kasus pertanahan sampai dengan 50 % (limapuluh
persen) sampai tahun 2019 di seluruh Indonesia yang ditempuhdengan cara
mengelola pengaduan pertanahan melalui seleksi terhadapseluruh
III-10
pengaduan yang diterima, dengan ketentuan bahwa tiap pengaduan yang
tidak termasuk pada kategori kasus pertanahan supayadibalas/disurati
kepada pengadu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejakpengaduan diterima.
Terhadap pengaduan yang masuk dalam kategori kasuspertanahan,
untuk dilaksanakan dengan mengedepankan mediasi melalui pola win-win
solution, sebagai bentuk dan representasi kehadiran negara dalam
penanganan dan penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan. Perlu
dilakukan revisi terhadap Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional.
3.1.3 SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
SDGs dirancang dengan melibatkan seluruh aktor pembangunan, baik itu
Pemerintah, Civil Society Organization (CSO), sektor swasta, akademisi, dan
sebagainya. Dengan mengusung tema "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030
untuk Pembangunan Berkelanjutan", SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169
Target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak
2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan
melindungi lingkungan. SDGs berlaku bagi seluruh negara (universal), sehingga
seluruh negara tanpa kecuali negara maju memiliki kewajiban moral untuk
mencapai Tujuan dan Target SDGs.
Konsep SDGs ini diperlukan sebagai agenda pembangunan baru yang
mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca-2015, terutama berkaitan
dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu penipisan
sumber daya alam, kerusakan lingkungan, perubahan iklim, perlindungan
sosial, ketahanan pangan dan energi, dan pembangunan yang lebih berpihak
pada kaum miskin. Tiga Prinsip Pelaksanaan SDG’s:
1. Universality – SDGs dilaksanakan oleh negera maju maupun negara
berkembang
2. Integration – SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada
semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan
3. No One Left Behind / Tidak Meninggalkan Satu Orangpun
a). Harus memberi manfaat bagi semua, terutama yang rentan
b). Pelaksanaan melibatkan semua pemangku kepentingan
c). Keadilan Prosedural yaitu sejauh mana seluruh pihak terutama yang
selama ini tertinggal dapat terlibat dalam keseluruhan proses
pembangunan
d). Keadilan Subtansial yaitu sejauh mana kebijakan dan program
pembangunan dapat atau mampu menjawab persoalan-persoalan warga
terutama kelompok tertinggal.
III-11
Tujuan SDGs mencakup skala universal, dengan kerangka kerja yang
utuh dalam membantu negara-negara di dunia menuju pembangunan
berkelanjutan, melalui tiga pendekatan, yakni pembangunan ekonomi,
keterbukaan dalam tatanan sosial, serta keberlangsungan lingkungan hidup.
Secara rinci SDGs mempunyai 17 Tujuan dan 169 target.
Adapun tujuan dan target SDGs yang berkaitan langsung dengan
DISPERAKIM adalah sebagai berikut:
Tabel III. 1 Tujuan SDGs yang Terkait dengan DISPERAKIM
NO
GOAL/TARGET GLOBAL
INDIKATOR GLOBAL
TARGET NASIONAL
(RPJMN 2020-
2024)
INDIKATOR NASIONAL
TARGET DAERAH (RPJMD
2019-2023)
INDIKATOR PROVINSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Goal 1. Mengakhiri Segala Bentuk Kemiskinan Dimanapun
1 1.4 Pada tahun 2030, memastikan
bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin
dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya
ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan
kontrol atas tanah dan bentuk lain, seperti properti,
warisan, sumber daya alam, teknologi baru dan jasa keuangan, termasuk
keuangan mikro.
1.4.1 Proporsi penduduk/
rumah tangga dengan akses terhadap pelayanan dasar
1.Meningkatnya penjangkauan
pelayanan dasar mencakup identitas hokum, sarana
dan prasarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur
dasar, dan sarana ekonomi yang inklusif bagi masyarakat
kurang mampu termasuk penyandang
disabilitas dan lansia.
Proporsi rumah tangga yang
memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau.
Meningkatnya pemenuhan
kebutuhan akses aman air minum, sanitasi,
rumah layak huni
Persentase rumah tangga
yang memiliki akses terhadap hunian yang layak
Goal 11. Membangun Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman Tangguh dan Berkelanjutan
1 11.1 Pada tahun
2030, menjamin akses bagi semua terhadap perumahan yang
layak, aman, terjangkau, dan pelayanan dasar permukiman, serta
menata kawasan kumuh
11.1.1 Proporsi
populasi penduduk urban yang tinggal di
daerah kumuh, pemukiman liar atau rumah yang tak layak
Tercapainya
pengentasan kawasan pemukiman kumuh
perkotaan
Persentase Rumah
Tangga Kumuh Perkotaan
Meningkatnya
pemenuhan kebutuhan akses aman air minum,
sanitasi, rumah layak huni
Persentase
Kawasan Permukiman yang layak Huni dan
Berkelanjutan
Sumber: Dokumen SDGs BAPPENAS dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah
3.1.4 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 79 TAHUN 2019 TENTANG TENTANG
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI KAWASAN KENDAL-
SEMARANG-SALATIGA-DEMAK-GROBOGAN, KAWASAN PURWOREJO -
WONOSOBO-MAGELANG-TEMANGGUNG, DAN KAWASAN BREBES -
TEGAL-PEMALANG
Pertimbangan dalam penetapan Perpres Nomor 79 Tahun 2019 adalah
sebagai berikut :
a. Untuk percepatan pembangunan ekonomi di Kawasan Kendal - Semarang -
Salatiga - Demak - Grobogan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang -
Temanggung, dan Kawasan Brebes - Tegal- Pemalang, perlu dilakukan
langkah-langkah strategis dan terintegrasi yang memiliki arah pembangunan
yang merata, terarah, fokus, terukur, dan strategi yang tepat;
III-12
b. Untuk meningkatkan daya saing kawasan yang berdampak pada
pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian nasional yang
terintegrasi dan berkelanjutan;
Dalam rangka meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi
kawasan yang berdampak pada perekonomian regional dan nasional, dilakukan
percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Tengah
yang terdiri atas:
a. Kawasan Kedungsepur yang terdiri atas Kendal-Kota Semarang-Semarang -
Kota Salatiga-Demak-Grobogan;
b. Kawasan Purwomanggung yang terdiri atas Purworejo-Wonosobo-Magelang -
Kota Magelang-Temanggung;
c. Kawasan Bregasmalang yang terdiri atas Brebes-Kota Tegal-Tegal-Pemalang.
Dalam upaya meningkatkan nilai tambah pembangunan Kawasan
Kedungsepur, Purwomanggung, dan Bregasmalang dilakukan pengembangan
kawasan pendukung sebagai berikut:
a. Kawasan Barlingmascakeb yang terdiri atas Banjarnegara-Purbalingga-
Banyumas-Cilacap-Kebumen;
b. Kawasan Petanglong yang terdiri atas Pekalongan - Batang –Kota Pekalongan;
c. Kawasan Wanarakuti yang terdiri atas Jepara - Kudus - Pati;
d. Kawasan Banglor yang terdiri atas Rembang - Blora; dan
e. Kawasan Subosukawonosraten yang terdiri atas Kota Surakarta -Boyolali -
Sukoharjo - Karanganyar - Wonogiri - Sragen - Klaten.
Percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi pada kawasan
tersebut dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dalam Rencana Induk
Pembangunan Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga -Demak-Grobogan, Kawasan
Purworejo - Wonosobo - Magelang -Temanggung, dan Kawasan Brebes - Tegal-
Pemalang yang selanjutnya disebut Rencana Induk dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Rencana Induk dimaksud menjadi pedoman/acuan bagi
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota untuk
menetapkan kebijakan dan program/kegiatan sektoral dalam rangka
pelaksanaan percepatan pembangunan Kawasan Kedungsepur, Kawasan
Purwomanggung, Kawasan Bregasmalang, dengan didukung
pengembangan Kawasan Barlingmascakeb, Kawasan Petanglong,
KawasanWanarakuti, Kawasan Banglor, dan Kawasan
Subosukawonosraten.
III-13
Dalam rangka pencapaian target pertumbuhan ekonomi
Kawasan Jawa Tengah sebesar 7% perlu dilakukan upaya dan strategi
berupa :
a). Mendorong investasi industri strategis,
b). Penguatan konektivitas dan sistem logistik melalui pembangunan
infrastruktur,
c). Penguatan sumber daya manusia dan IPTEK,
d). Mendorong ekspor produk tekstil dan non tekstil, makanan dan minuman,
dan furnitur,
e). Melakukan substitusi impor, dan
f). Pengembangan sektor kepariwisataan.
Arah Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan Percepatan dan Pemerataan
Pembangunan Ekonomi Kawasan di Jawa Tengah yang terkait dengan
DISPERAKIM
a). Pengembangan Kawasan Prioritas Jawa Tengah
Percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Tengah
terdiri dari 3 (tiga) quick wins yang menjadi dasar penetapan 3 (tiga) kawasan
prioritas yaitu:
1. Kawasan Prioritas Kedungsepur dengan quick win Pengembangan
Kawasan Industri Kendal
Kawasan Industri (KI) Kendal dibangun berdasarkan RTRW Provinsi
Jateng Tahun 2009-2029 dan RTRW Kabupaten Kendal Tahun 2011-
2031. Luas Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Kendal sendiri telah
ditentukan sebesar 4.500 Ha.
2. Kawasan Prioritas Purwomanggung dengan quick win Pengembangan
Kawasan Pariwisata Borobudur
Kawasan Pariwisata Borobudur merupakan Cultural Heritage Masterpiece
-Mahakarya Budaya Dunia, diharapkan menjadi magnet dan daya tarik
wisatawan manca negara. Lokasi Borobudur yang berada di Kabupaten
Magelang, berbatasan dengan DI Yogyakarta tentu harus dapat
mengoptimalkan potensi lainnya yang ada di Kawasan Purwomanggung.
3. Kawasan Prioritas Bregasmalang dengan quick win Pembangunan
Kawasan Industri Brebes
Kawasan Industri (KI) Brebes ditetapkan sebagai Kawasan Strategis
Provinsi dari sisi Ekonomi, diarahkan sebagai pembentukan pusat
pertumbuhan ekonomi baru untuk memacu pertumbuhan di
Bregasmalang.
III-14
Sumber : Perpres No. 79 Tahun 2019
Gambar 3.1 Deliniasi 3 Qiuck Wins Konstelasi Wilayah Pengembangan Jawa Tengah
b). Pengembangan Kawasan Pendukung Jawa Tengah
Pengembangan .3 (tiga) Kawasan Prioritas di Jawa Tengah dengan quick wins
KI Kendal, Kawasan Pariwisata Borobudur dan KI Brebes, tidak dapat
dilepaskan dengan pengembangan kawasan pendukung sebagai hinterland-
nya. Adapun kawasan pendukung yang perlu dikembangkan untuk kawasan
prioritas sebagai berikut:
1). Kawasan Peridukung Kedungsepur (KI Kendal), meliputi:
a). Wilayah Pengembangan Banglor yang meliputi Kabupaten Rembang
dan Blora;
b). Wilayah Pengembang Wanarakuti meliputi wilayah Kabupaten Kudus,
Pati, dan Jepara.
2). Kawasan Pendukung Purwomanggung (Kawasan Pariwisata Borobudur),
meliputi Wilayah Pengembangan Subosukawonosraten yang meliputi
wilayah Kota Surakarta,Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar,
Wonogiri, Sragen, dan Klaten;
3). Kawasan Pendukung Bregasmalang (KI Brebes), meliputi:
a). Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb yang meliputi wilayah
Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan
Kebumen; dan
b). Wilayah Pengembangan Petanglong yang meliputi wilayah Kota
Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Pekalongan.
III-15
c). Kerangka Strategis dan Kebijakan Penguatan Konektivitas
Maksud dan tujuan penguatan konektivitas di Jawa Tengah adalah sebagai
berikut:
1). Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi utama untuk
memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, melalui
inter-modal supply chains systems;
2). Memperluas pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan aksesibilitas
dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi ke hinterland-nya; dan
3). Menyebarkan manfaat pembangunan secara luas (pertumbuhan yang
inklusif dan berkeadilan) melalui peningkatan konektivitas dan pelayanan
dasar ke daerah tertinggal, terpencil, dan perbatasan dalam rangka
pemerataan pembangunan.
d). Penguatan Konektivitas (Intra Kawasan, Antar Kawasan, dan
Konektivitas Internasional)
Salah satu strategi dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan
suatu daerah dibutuhkan adanya penguatan konektivitas. Terkait hal
tersebut terdapat 3 (tiga) prinsip konektivitas sebagai berikut:
1). Konektivitas memaksimalkan pertumbuhan melalui keterpaduan
kawasan (inclusive development) dengan menghubungkan pusatpusat
pertumbuhan ekonomi;
2). Konektivitas memperluas pertumbuhan melalui keterkaitan hubungan
wilayah-wilayah dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi; dan
3). Konektivitas berdampak pada pencapaian pertumbuhan inklusif dengan
menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur dan pelayanan
dasar dalam mendapatkan manfaat pembangunan
Berdasarkan hal tersebut, maka konektivitas dibutuhkan untuk
menginterkoneksikan spasial guna mereduksi potensi terciptanya
kesenjangan perekonomian dan kesejahteraan yang semakin tajam dalam
masyarakat antar daerah di Jawa Tengah, juga diharapkan dapat
terwujudnya keterkaitan yang bersifat sinergis dan simbiosis mutualisme
dalam berbagai kegiatan pembangunan wilayah, sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah yang tentunya akan
berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat
III-16
e). Pemerataan Antar Wilayah, Membuka Lapangan Kerja, Mengurangi
Kemiskinan, dan Pengangguran
Percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Tengah
didorong untuk semakin inklusif dan berkualitas, diharapkan berdampak
pada percepatan penurunan kemiskinan dengan strategi sebagai berikut:
1). Penyediaan basic life access untuk penduduk miskin perkotaan dan
pedesaan utamanya pada kelompok petani, nelayan, buruh, pelaku
UMKM, dan kelompok rentan lainnya;
2). Penguatan sustainable livelihood (keberlanjutan ekonomi masyarakat)
melalui: keperantaraan akses masyarakat terhadap modal dan jaminan
kredit modal, teknologi, pasar, dan manajemen usaha, pengembangan
startup wirausaha baru, pemberdayaan dan pengembangan ekonomi
masyarakat, peningkatan peran dan produktivitas Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes)/Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADes);
3). Penguatan tata kelola dan kelembagaan penanggulangan kemiskinan
antara lain melalui peningkatan dan perluasan pengelolaan basis data,
dan basis spasial dengan pengelolaan dan pemanfaatan basis data
terpadu; dan
4). Menurunkan pengangguran melalui upaya: peningkatan kualitas dan
produktivitas tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, peningkatan
perlindungan, kepatuhan, dan pengawasan tenaga kerja.
3.1.5 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERUMAHAN RAKYAT
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang dimaksud dengan SPM
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Sedangkan yang dimaksud Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk
memenuhi kebutuhan dasar Warga Negara. Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis
pelayanan dalam rangka penyediaan barang dan/atau jasa kebutuhan dasar
yang berhak diperoleh oleh setiap Warga Negara secara minimal. Mutu
Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang dan/atau jasa
kebutuhan dasar serta pemenuhannya secara minimal dalam Pelayanan Dasar
sesuai standar teknis agar hidup secara layak. Adapun SPM Perumahan Rakyat
Daerah Provinsi yang diampu oleh DISPERAKIM terdiri atas:
a. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana
provinsi;
b. Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena
relokasi program Pemerintah Daerah provinsi.
III-17
Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar yang diampu
ditetapkan dalam standar teknis, yang sekurang-kurangnya memuat standar
jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa dan petunjuk teknis atau tata cara
pemenuhan standar. Sedangkan Penerima Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis
Pelayanan Dasar yaitu Warga Negara dengan ketentuan sebagai berikut:
a). Korban bencana provinsi yang memiliki rumah terkena dampak bencana
untuk Jenis Pelayanan Dasar penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak
huni bagi korban bencana provinsi;
b). Masyarakat yang terkena relokasi akibat program Pemerintah Daerah
provinsi untuk Jenis Pelayanan Dasar fasilitasi penyediaan rumah yang
layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah
Daerah provinsi;
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH
Tujuan dan sasaran Renja Disperakim 2021 pada dasarnya harus sinergis
dengan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi OPD dalam rangka mendukung percepatan pencapaian tujuan
dan sasaran pembangunan nasional.
3.2.1 TUJUAN DAN SASARAN
Tabel III. 2 Tujuan dan Sasaran Disperakim Tahun 2021
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TUJUAN DAN SASARAN SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatkan
ketersediaan
rumah layak
huni dan kawasan
permukiman
yang
berkualitas
1.a). Persentase rumah
tangga yang memiliki
akses terhadap hunian
yang layak
% 85,91
1.b). Persentase kawasa
permukiman yang
layak huni dan
berkelanjutan
% 79,32
1.a.1). Meningkatnya
jumlah rumah layak huni bagi masyarakat
dan masyarakat yang
memiliki keterbatasan
akses pembiayaan
perumahan
Persentase peningkatan
jumlah Rumah Layak Huni
% 15,35
1.b.1). Meningkatnya kualitas kawasan
permukiman
Persentase penurunan kawasan kumuh
% 63,97
2 Meningkatkan
kepastian
hukum atas
bidang tanah bagi
Masyarakat
dan
pembangunan
Untuk
Kepentingan Umum
Prosentase kepastian
hukum atas bidang
tanah
% 100
Meningkatnya kepastian hukum atas
bidang tanah bagi
masyarakat dan
pembangunan Untuk
Kepentingan Umum
Persentase penyediaan tanah bagi
Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum
% 100
III-18
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TUJUAN DAN SASARAN SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6
3 Meningkatkan
tata kelola organisasi
perangkat
daerah
Nilai Kepuasan
Masyarakat
% 100
Meningkatnya kualitas
pelayanan perangkat
daerah
Nilai Kepuasan
Masyarakat
% 100
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
perangkat daerah
Nilai SAKIP Perangkat
Daerah (PD)
% 71,95
Sumber : Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,
Tahun 2018-2023
3.2.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi dan Kebijakan merupakan rumusan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan dan sasaran pada setiap misi. Strategi dan kebijakan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dituangkan sebagaimana Tabel di
bawah ini :
Tabel III. 3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
No Tujuan Sasaran Strategi KEBIJAKAN
1 Meningkatkan
ketersediaan
rumah layak huni
dan kawasan
permukiman yang
berkualitas
Meningkatnya
jumlah rumah
layak huni bagi
masyarakat dan
masyarakat yang
memiliki keterbatasan akses
pembiayaan
perumahan
Peningkatan rumah
menjadi layak huni
Peningkatan
Penanganan Rumah
Tidak Layak Huni
Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah
Akibat Bencana, relokasi akibat
program pemerintah,
rumah umum dan
rumah khusus
beserta PSU-nya
dalam rangka mendukung
Pembangunan dan
pengembangan
perumahan dalam
pengembangan wilayah di KSP,
PKN/PKW/PKWWp,
Lintas Wilayah dan
Prioritas Penanganan
Penyediaan dan
rehabilitasi rumah bagi
korban bencana alam
Fasilitasi Penyediaan rumah bagi korban
akibat program
pembangunan
Penyediaan rumah
umum dan rumah
khusus
Peningkatan dukungan
pembangunan dan
pengembangan
perumahan dalam
pengembangan wilayah
di KSP, PKN/PKW/PKWWp,
Lintas Wilayah dan
Prioritas Penanganan
Peningkatan akses
masyarakat terhadap
pembiayaan perumahan
Fasilitasi Penyediaan
rumah bagi masyarakat
yang memiliki keterbatasan akses
pembiayaan
perumahan
Meningkatnya
kualitas kawasan
permukiman
Peningkatan kapasitas
SDM penanganan
kawasan permukiman
Penanganan Kawasan
Kumuh Provinsi
Peningkatan
keterpaduan
penyelanggaraan
bidang perumahan,
kawasan permukiman
dan pertanahan
Peningkatan
Pengembangan PSU
Kawasan Permukiman
Pengurangan kawasan
kumuh dalam rangka
mendukung
Peningkatan kualitas
kawasan permukiman
dalam pengembangan wilayah di KSP,
Peningkatan kapasitas
SDM penanganan
kawasan permukiman
Pengelolaan data
perumahan, kawasan
permukiman dan pertanahan
III-19
No Tujuan Sasaran Strategi KEBIJAKAN
PKN/PKW/PKWWp,
Lintas Wilayah dan
Prioritas Penanganan
Pembinaan dan
evaluasi perumahan,
kawasan permukiman
dan pertanahan
Meningkatkan keterpaduan
pembangunan dan
pengembangan
perumahan, kawasan
permukiman dan pertanahan
2 Meningkatkan
kepastian hukum
atas bidang tanah
bagi Masyarakat
dan pembangunan Untuk Kepentingan
Umum
Meningkatnya
kepastian hukum
atas bidang tanah
bagi masyarakat
dan pembangunan Untuk Kepentingan
Umum
Peningkatan tertib
administrasi
pertanahan dalam
rangka mendukung
Peningkatan aspek pertanahan dalam
pengembangan
wilayah di KSP,
PKN/PKW/PKWp,
Lintas Wilayah dan
Prioritas Penanganan
Meningkatkan
pelayanan pengadaan
tanah
Sertifikasi bidang tanah
negara, kas desa dan
masyarakat
Penanganan
permasalahan
pertanahan
Fasilitasi penangangan
permasalahan
pertanahan
Peningkatan kapasitas
masyarakat
Pembinaan dan
Penyelenggaraan
Urusan Pertanahan
3 Meningkatkan tata kelola organisasi
perangkat daerah
Meningkatnya kualitas pelayanan
perangkat daerah
Peningkatan sarana dan prasarana
perkantoran
Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi
Pemeliharaan sarana
dan prasarana kantor
Peningkatan
pelayanan
kepegawaian
Pelayanan dan
peningkatan kapasitas
kepegawaian
Meningkatnya akuntabilitas
kinerja perangkat
daerah
Peningkatan kualitas pelaporan
pelaksanaan
LAKIP
Peningkatan kualitas sistem pelaporan
keuangan
Sumber : Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,
Tahun 2018-2023
IV-1
BAB IV RENCANA KERJA DAN
PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Disperakim pada tahun 2021 mengajukan usulan sebanyak 7 (Tujuh)
Program dengan 13 (Tiga Belas) Kegiatan dan 45 (Empat Puluh Lima) Sub
Kegiatan dengan total pagu sebesar Rp. 41.803.852.000,-, yang terdiri
Belanja Gaji Rp. 14.531.307.000,-, Belanja Langsung (Non Gaji dan Bantuan
Sosial) Rp. 18.196.545.000,- dan Belanja Sosial Rp. 9.076.000.0000,-. Adapun
rincian rencana program dan kegiatan beserta indikator, target, dan pagu
indikatifnya untuk Tahun 2021 dan perkiraan maju Tahun 2022 sebagaimana
dituangkan dalam tabel berikut.
Sumber : Disperakim, 2020
Gambar 4.1
Proporsi Usulan Anggaran Tahun 2021
Rp. 14.531.307.000; 35%
Rp. 18.196.545.000; 43%
Rp. 9.076.000.000; 22%
Belanja Gaji
Belanja Langsung (Non Gaji danBantuan Sosial)
Belanja Sosial
IV-2
Tabel IV.1
Rumusan Usulan Program dan Kegiatan DISPERAKIM Tahun 2021 dan Perkiraan Maju Tahun 2022 Provinsi Jawa Tengah
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI
PENANGGUNG JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I Program Pengembangan
Perumahan
Persentase rumah layak huni yang disediakan
3,66% Rp. 12.989.600.000
10,39 Rp. 119.543.998.000
Persentase Rumah tidak Layak Huni yang
tertangani
8,99% 24,76
Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan
dan Rehabilitasi Rumah Korban
Bencana/ Relokasi Program Provinsi
Jumlah dokumen yang disusun
1 Dok Rp. 361.035.000
1 Dok Rp. 1.653.453.000 35 Kab/ Kota SEKSI
PERENCANAAN
TEKNIS DAN
PEMBIAYAN
PERUMAHAN
Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi
Rumah kepada Masyarakat/ Sukarelawan Tanggap Bencana
Jumlah dokumen yang disusun
1 Dok Rp. 361.035.000 1 Dok Rp. 1.653.453.000
Pendataan Penyediaan
dan Rehabilitasi Rumah Korban
Bencana atau Relokasi Program Provinsi
Jumlah dokumen yang disusun
2 Dok Rp. 528.025.000 2 Dok Rp. 2.791.869.000 35 Kab/ Kota SEKSI
PERENCANAAN
TEKNIS DAN
PEMBIAYAN
PERUMAHAN
Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya
yang Belum Tertangani
1 Dok Rp 21.500.000 1 Dok Rp. 269.400.000
Pendataan dan Verifikasi Penerima
Rumah bagi Korban Bencana Alam atau Terkena Relokasi Program
Provinsi
1 Dok Rp 506.525.000 1 Dok Rp. 2.522.469.000
Pembangunan dan
Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau
Relokasi Program Provinsi
Jumlah Rumah
Terdampak Bencana, Fasilitasi Relokasi
Program Pemerintah, Rumah Umum dan
Rumah Khusus beserta
PSU nya yang
tertangani
141 Unit Rp. 3.915.000.000 461 Unit Rp. 73.086.876.000 35 Kab/ Kota SEKSI
PERUMAHAN
UMUM
Jumlah unit rumah
yang dibangun
0 Unit 87 Unit
Jumlah dokumen
perencanaan rusunawa dan rumah khusus
1 Dok 4 Dok
Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana
Jumlah Rumah
Terdampak Bencana,
Fasilitasi Relokasi
Program Pemerintah,
Rumah Umum dan
118 Unit Rp .2.016.000.000 170 Unit Rp. 2.931.562.000
IV-3
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI
PENANGGUNG
JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.
Rumah Khusus beserta
PSU nya yang tertangani
Pembangunan Rumah bagi Korban
Bencana
Jumlah Rumah
Terdampak Bencana,
Fasilitasi Relokasi
Program Pemerintah,
Rumah Umum dan
Rumah Khusus beserta
PSU nya yang tertangani
23 Unit Rp. 1.339.000.000 291 Unit Rp. 17.513.280.000
Pembangunan Rumah Khusus
beserta PSU bagi Korban Bencana/
Relokasi Program Provinsi
Jumlah unit rumah
yang dibangun
0 Unit Rp. 560.000.000 87 Unit Rp. 51.578.135.000
Jumlah dokumen
perencanaan rusunawa dan rumah khusus
1 Dok 4 Dok
Pendistribusian dan Serah Terima Rumah
bagi Korban Bencana atau Relokasi Program
Provinsi
Jumlah unit rumah yang dibangun
11.292 unit
Rp. 8.185.540.000 18.520 Unit
Rp. 42.011.800.000 35 Kab/ Kota SEKSI
PERUMAHAN
SWADAYA
Jumlah rumah yang ditangani
186 Unit 1.100 Unit
Pelaksanaan Pembagian Rumah
bagi Korban Bencana Provinsi atau Relokasi Program Provinsi
Rp 8.185.540.000 Rp. 42.011.800.000
II Program Peningkatan Prasarana, Sarana, dan
Utilitas Umum (PSU)
Rp 4.193.500.000 Rp. 5.524.615.000
Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman
Jumlah PSU kawasan permukiman yang dikembangkan
6 Lokasi Rp 4.193.500.000 6 Lokasi Rp. 5.524.615.000 35 Kab/ Kota SEKSI PENGEMBANGAN
PRASARANA
SARANA UTULITAS
KAWASAN
PERMUKIMAN
Jumlah Perencanaan dan Pengendalian kawasan permukiman
2 Dok 2 Dok SEKSI PERENCANAAN
TEKNIS KAWASAN
PERMUKIMAN
Jumlah Kawasan
Permukinan Kumuh yang Tertangani
7 Lokasi 7 Lokasi SEKSI
PENINGKATAN
KUALITAS
KAWASAN PERMUKIMAN
Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di permukiman
untuk Menunjang Fungsi Permukiman
Jumlah PSU kawasan permukiman yang
dikembangkan
6 Lokasi Rp. 3.751.500.000 6 Lokasi Rp. 4.774.615.000
Perencanaan Penyediaan PSU Permukiman
Jumlah Perencanaan dan Pengendalian kawasan
permukiman
2 Dok Rp. 230.000.000 2 Dok Rp. 750.000.000
Koordinasi dan Sinkronisasi dalam
Rangka Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
Permukiman
Jumlah Kawasan
Permukinan Kumuh yang Tertangani
7 Lokasi Rp. 212.000.000 7 Lokasi Rp. 1.350.000.000
IV-4
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI
PENANGGUNG
JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.
III Program Peningkatan
Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi
dan Registrasi Bidang Perumahan dan
Kawasan Permukiman
Persentase ketersediaan
kebijakan, data dan evaluasi kinerja
perumahan rakyat dan kawasan permukiman
Rp. 2.085.000.000 Rp. 3.160. 000.000
Sertifikasi dan
Registrasi bagi Orang atau Badan Hukum
yang Melaksanakan Perancangan dan
Perencanaan Rumah serta Perencanaan
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum PSU
Tingkat Kemampuan Menengah
Jumlah Dokumen
Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman
5 Dok
Rp. 2.085.000.000 5 Dok
Rp. 3.160. 000.000 35 Kab/ Kota SEKSI
KETERPADUAN INFRASTRUKTUR
Jumlah Dokumen Pembinaan, monitoring
dan evaluasi bidang perumahan, kawasan
permukiman dan pertanahan
3 Dok 3 Dok SEKSI PEMBINAAN
DAN EVALUASI PERUMAHAN
DAN PERMUKIMAN
Jumlah dokumen
pemetaan data perumahan, kawsan
permukiman dan pertanahan
4 Dok 5 Dok SEKSI
PENGELOLAAN DATA
PERUMAHAN, KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
PERTANAHAN
Koordinasi dan Sinkronisasi
Penerbitan Sertifikasi dan Registrasi Pengembang Perumahan
dengan Kualifikasi Menengah
Rp. 2.085.000.000
IV Program Penyelesaian
Sengketa Tanah Garapan
Persentase penyediaan
tanah bagi masyarakat dan pembangunan
untuk kepentingan umum
100% Rp. 589.500.000 Rp. 890.000.000
Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas
Daerah Kabupaten/ Kota dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi
Prosentase Permasalahan Pertanahan yang
tertangani
20 % Rp. 589.500.000 20 % Rp. 890.000.000 35 Kab/ Kota SEKSI FASILITASI
PERMASALAHAN
Inventarisasi sengketa, konflik dan
perkara pertanahan dalam 1 (satu) daerah Provinsi
Rp. 494.500.000 Rp. 640.000.000
Mediasi penyelesaian sengketa tanah garapan dalam 1 (satu)
daerah Provinsi
Rp. 95.000.000 Rp. 250.000.000
V Program Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah
Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee
Rp. 572.500.000
Rp. 985.000.000
IV-5
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI
PENANGGUNG
JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.
Penetapan Subyek dan
Obyek Redistribusi Tanah Lintas Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi
Prosentase
Meningkatnya Tertib Administrasi
Pertanahan
20 % Rp. 572.500.000
20 % Rp. 985.000.000 35 Kab/ Kota SEKSI
PEMBINAAN DAN
PENGENDALIAN
Inventarisasi Subyek dan Obyek
Redistribusi Tanah
Rp. 243.032.000 Rp. 520.000.000
Koodrinasi Penetapan Redistribusi
Tanah Obyek Reforma Agraria Lintas Daerah Kabupaten/Kota
Rp. 59.626.000 Rp. 110.000.000
Koordinasi dan Sinkronasi Penataan Akses dalam
pemanfaatan Redistribusi Tanah Lintas Daerah Kabupaten/Kota
Rp. 269.842.000 Rp. 355.000.000
VI Program Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum
Rp. 595.000.000 Rp. 975.000.000
Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah untuk Kepentingan
Umum di Wilayah Provinsi
Prosentase penyediaan
tanah bagi pembangunan untuk
Kepentingan Umum
20 % Rp. 595.000.000 20 % Rp. 975.000.000 35 Kab/ Kota SEKSI
FASILITASI PENGADAAN
TANAH
Pemberitahuan, pendataan awal lokasi, konsultasi publik rencana
pembangunan dan penetapan lokasi pengadaan tanah untuk
kepentingan umum
Rp. 595.000.000 Rp. 975.000.000
VII PROGRAM
PENUNJANGURUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH
Persentase ketercapaian
pelayanan umum, kepegawaian dan
keuangan perangkat daerah
100% Rp20.778.752.000 100% Rp. 26.324.700.000
Persentase ketercapaian perencanaan dan
evaluasi kinerja OPD
100% 100%
Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Jumlah dokumen
evaluasi kinerja perangkat daerah yang
disusun
7 Dok Rp. 843.345.000 7 Dok Rp. 1.200.000.000 Kota
Semarang
SUB BAGIAN
PROGRAM
Jumlah dokumen
perencanaan perangkat daerah yang disusun
9 Dok 8 Dok
Penyusunan Renstra dan Renja
Perangkat Daerah 3 Dok Rp. 227.982.000 3 Dok Rp. 239.082.000
Penyusunan Program dan Kegiatan
Perangkat Daerah dalam Dokumen Perencanaan
4 Dok Rp. 51.338.000 3 Dok Rp. 128.968.000
Koordinasi dan Sinkronisasi
Perencanaan Perangkat Daerah 2 Dok Rp. 211.660.000 2 Dok Rp. 341.405.000
Penyusunan Dokumen Evaluasi
Perangkat Daerah 4 Dok Rp. 319.764.000 4 Dok Rp. 376.409.000
IV-6
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI
PENANGGUNG
JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 3 Dok Rp. 32.601.000 3 Dok Rp. 114.136.000
Administrasi Keuangan Jumlah laporan keuangan Perangkat
Daerah (Jenis)
4 Dok Rp. 14.615.707.000 4 Dok Rp. 16.155.000.000 Kota Semarang
SUB BAGIAN
KEUANGAN
Penyediaan Gaji dan Tunjangan
ASN
1 Dok Rp . 14.531.307.000 1 Dok Rp. 16.000.000.000
Penyusunan Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan
1 Dok Rp. 38.500.000 1 Dok Rp. 62.500.000
Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/Semesteran
1 Dok Rp . 41.900.000 1 Dok Rp. 87.000.000
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
1 Dok Rp. 4.000.000 1 Dok Rp. 5.500.000
Administrasi Umum 100% Rp. 5.259.700.000 100% Rp. 8.619.700.000 Kota Semarang
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Jumlah Bulan
terpenuhinya pemeliharaan
rutin/berkala rumah jabatan/rumah dinas/
gedung kantor/ kendaraan dinas/
operasional Perangkat Daerah
12 Bulan Rp . 280.000.000 12 Bulan Rp. 350.000.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
12 Bulan Rp. 500.000.000 12 Bulan Rp. 675.000.000
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Jumlah Bulan tercukupinya kebutuhan
bahan bacaan/ buku perpustakaan Perangkat
Daerah
12 Bulan Rp. 228.120.000 12 Bulan Rp. 625.000.000
Penyediaan Jasa Jaminan Barang
Milik Daerah
Jumlah Bulan
terpenuhinya premi asuransi barang milik
daerah
12 Bulan Rp. 140.000.000 12 Bulan Rp. 165.000.000
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1). Jumlah gedung yang
direhab 2). Jumlah unit
penyediaan sarana dan prasarana kantor
Perangkat Daerah.
1). 0 Unit
2). 2 Paket
Rp. 43.000.000 1). 0 Unit
2). 2 Paket
Rp. 75.000.000
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Rp. 1.104.000.000 Rp. 1000.000.000
Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
- -
Pengadaan Mebeleur Rp. 24.100.000 Rp. 150.000.000
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah Bulan
terpenuhinya jasa komunikasi, air dan
listrik Perangkat Daerah
12 Bulan Rp. 600.000.000 12 Bulan Rp. 800.000.000
Penyediaan Makanan dan
Minuman
Jumlah Bulan
terpenuhinya penyediaan makan minum rapat
Perangkat Daerah
12 Bulan Rp 110.000.000 12 Bulan Rp. 240.000.000
IV-7
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI
PENANGGUNG
JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah bulan
tercukupinya pemeliharaan
rutin/berkala sarana kantor dan rumah tangga
Perangkat Daerah
12 Bulan Rp. 78.270.000 12 Bulan Rp. 225.000.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
12 Bulan Rp. 44.830.000 12 Bulan Rp. 60.000.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mebeleur
12 Bulan Rp. 5.280.000 12 Bulan Rp. 27.500.000
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah bulan
terpenuhinya pelayanan jasa surat menyurat dan
kearsipan Perangkat Daerah.
12 Bulan Rp. 55.650.000 12 Bulan Rp. 128.700.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bulan Rp. 105.000.000 12 Bulan Rp. 165.000.000
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
12 Bulan Rp 45.000.000 12 Bulan Rp. 121.000.000
Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Jumlah Bulan terpenuhinya
pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke dalam dan luar daerah
12 Bulan Rp 700.000.000 12 Bulan Rp. 2.200.000.000.
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
1). Jumlah Laporan informasi publik
perangkat daerah 2). Jumlah laporan
keuangan Perangkat Daerah (Jenis)
14 Dok Rp. 928.450.000 14 Dok Rp. 1.275.000.000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
4 Dok Rp 268.000.000 4 Dok Rp. 515.000.000
Peningkatan Disiplin
dan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Jumlah ASN yang mengikuti Diklat/
Workshop/ Bintek/ Seminar
20
Orang
Rp. 60.000.000 5 Orang Rp. 350.000.000 Kota Semarang
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
Jumlah pakaian dinas
yang diadakan - 2 Paket
Pendidikan dan Pelatihan Formal 20 Orang
60.000.000 5 Orang Rp. 150.000.000
Sosialisasi Peraturan Perundang-
Undangan
- - - -
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
- - 2 Paket Rp. 200.000.000
TOTAL ANGGARAN Rp. 41.803.852.000 Rp. 157.0403.313.000
V-1
BAB V PENUTUP
RENJA DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 ini merupakan
rencana kerja tahunan berdasarkan RENSTRA DISPERAKIM Provinsi Jawa
Tengah 2018 – 2023 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Provinsi Jawa
Tengah. Selain itu juga sebagai upaya pencapaian target dan sasaran
pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) Pemerintah Tahun 2021.
RENJA DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah sebagai bahan dalam
penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber
dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2021 dan untuk mengevaluasi
pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu. Adapun beberapa hal yang perlu di
perhatikan adalah sebagai berikut :
1). DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah memiliki 2 (dua) Urusan Wajib yaitu
Urusan Wajib Pelayanan Dasar Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman, dan Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pertanahan. Pada
tahun anggaran 2021, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
90 Tahun 2019, DISPERAKIM melaksanakan 7 (Tujuh) program yaitu :
a. Program Pengembangan Perumahan;
b. Program Peningkatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU);
c. Program Peningkatan Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi dan
Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman;
d. Program Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan;
e. Program Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan
Maksimum dan Tanah Absentee;
f. Program Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum;
g. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah;
2). Program Kegiatan yang diusulkan lebih diprioritaskan untuk pemulihan
perekonomian masyarakat Pasca Pandemik Covid 19 yang diarahkan pada
program-program yang mendukung padat karya.
3). Perlunya disiapkan secara komprehensif pranata hukum sebagai payung
dalam pelaksanaan penyaluran bantuan penanganan Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) bagi masyarakat miskin serta penanganan kawasan
permukiman kumuh yang menjadi kewenangan provinsi;
4). Pelaksanaan program/ kegiatan terkait dengan pembangunan perumahan
baik berupa rumah susun, rumah khusus maupun rumah tinggal biasa
dalam rangka pemenuhan backlog perumahan.
V-2
5). Perlu disusun peraturan daerah/peraturan gubernur terkait mekanisme
penganggaran dan teknis pelaksanaan penanganan RTLH maupun
pembangunan baru unit rumah untuk masyarakat miskin dan yang tidak
mempunyai akses terhadap sumber pembiayaan formal;
6). Koordinasi antara pusat, provinsi dan kabupaten/ kota dalam menentukan
kebijakan mekanisme penganggaran dalam penanganan kawasan
permukiman kumuh;
7). Sinkronisasi jadwal pelaksanaan kegiatan yang melibatkan stakeholder lintas
sektoral, seperti pelaksanaan kegiatan TMMD, mensukseskan pelaksanaan
pendampingan Desa Tematik di Provinsi Jawa Tengah oleh unsur akademisi
(KKN Tematik) dan lain-lain sehingga output dan outcome yang dihasilkan
lebih maksimal
8). Menggali potensi pendanaan pelaksanaan kegiatan melalui CSR (Corporate
Social Responsibilityy) maupun dengan konsep PPP (Public Private Partnership)
atau KPS (Kerjasama Pemerintah Swasta).
9). Koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/
kota dalam pelaksanaan pelayanan bidang pertanahan;
Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 maka penetapan prioritas
pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi Jawa
Tengah diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta
berkelanjutan, dengan sesama OPD lingkup Pemerintah maupun dengan OPD
yang membidangi fungsi lain.
V-3
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah. 2018. Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. Semarang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2020.
Rancangan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun
2020-2024. Jakarta.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan
Nasional. “Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian Agraria
dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015-2019”. Jakarta.
https://www.sdg2030indonesia.org/ diakses pada Tanggal 1 April 2020.