Post on 17-Dec-2014
description
MAJOR INSPECTION PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) DURI 1X20 MW
Rama Fitriyan9111311221Nurhadi Setyo Nugroho9111311222Dinavita Rizkyanti 9111311223
Di susun oleh:
MMT Megister Management Teknologi
Deskripsi ProyekPemeliharaan
(Outage Maintenance)
PLTG- Pemeliharaan pada saat unit tidak beroperasi.
- Menggunakan petunjuk dan pedoman pemeliharaan.
- Keandalan, efisiensi dan mutu listrik yang baik.
- Pencapaian umur teknis yang diharapkan
- Meminimalkan biaya pemeliharaan.
Deskripsi Proyek
Dari segi pemeliharaan, unit PLTG mempunyai selang waktu pemeliharaan (time between overhaul) yang pendek, yaitu sekitar 4000-5000 jam operasi.
Saat dilakukan pemeriksaan, hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah bagian-bagian yang terkena aliran gas hasil pembakaran yang suhunya mencapai 1.300°C, seperti: ruang bakar, saluran gas panas (hot gas path)., dan sudu-sudu turbin. Bagian-bagian ini umumnya mengalami kerusakan (retak) sehingga perlu diperbaiki (dilas) atau diganti.
Jenis Inspeksi pada PLTG
Combustion Inspection
(10 hari kalender)
Turbine Inspection
(25 hari kalender)
Major Inspection(45 hari kalender) dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun sekali
Jadual Pelaksanaan Proyek
Jadual Pelaksanaan Pekerjaan Major Inspection PLTG Duri :
Mulai Inspeksi :
27 April 2014
Periode Inspeksi : 45
hari
Selesai Inspeksi : 10
Juni 2014
Sinkron 20 MW : 11 Juni
2014
Ruang Lingkup ProyekRuang lingkup yang membatasi pekerjaan Major
Inspection pada peralatan PLTG meliputi : Pembongkaran mesin Identifikasi mesin Perbaikan komponen/spearpart Penggantian komponen/spearpart Trial (test peforma mesin)
Biaya Proyek Sesuai dengan Kontrak PT PLN (Persero) No:
004/KESEP/061/UPGLT/2009 dan 004/KESEP/061/UBHAR/2009, tanggal 27 April 2009 tentang Overhaul PLTG Duri, bahwa biaya pelaksanaan Major Inspection PLTG Duri meliputi biaya Jasa serta biaya Material consumable dan Spare part umum sebesar Rp. 2.069.731.000,00 (Dua Milyar Enam Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah).
Tidak termasuk biaya pelaksanaan pekerjaaan tambahan (jika ada), biaya Spare parts spesific, biaya minyak pelumas dan biaya bahan bakar.
Project Organizational Structure Project
Manager
Agus Budi
Site Manager
Agus Sutopo
Admit & Suporting
Anugrah Octa
Safety Officer
Septiana
Quality Control
Andik setyawan
SPV Control
Suparman
SPV Listrik
Kuntoro
SPV Mesin
Aris Winarno
Teknisi
•Firdiansyah Bani•Saepullah
Teknisi
•Topik •Muhamad Rofic
Teknisi
•Dedi Setyawan•Fajar
Helper
Herman, Budi, Andi, Prakoso, Fery
HelperMaman, Jumadi, Bangun, Purnomo, Edy
Helper
Tian, Adul, Bari, Jono
Pelaksana di lapangan atas perintah dan pengawasan SPV
In Work Project
Keselamatan kerja, dan penggunaan alat keselamatan kerja.
Additional work yang mempengaruhi jadual proyek.
Pengadaan Spare Part yang terlambat.
Percepatan 20%
Penambahan pekerja untuk pekerjaan pembongkaran, mengingat komponen yang di bongkar mayoritas besar-besar.
Penambahan jam kerja (lembur) Untuk setiap implementasi MI di
setiap komponen diberikan pekerja yang mencangkup bidang listrik, mesin, mekanik, C&I dan k3.
Work Breakdown Structure