VIRUS EUKARIOTIK

NORJANNAH30615240250

PENGERTIAN VIRUS

VIRUS HEWAN

VIRUS ONKOGENIK

VIRUS TUMBUHAN

PO

KO

KPEM

BA

HA

SA

N

Virus adalah partikel kecil yang dapat menyebabkan penyakit. Penyakitpada manusia yang disebabkan oleh virus termasuk flu dan pilek yang umumCiri-ciria. Berukuran antara 20-300 milimikron (jauh lebih kecil dari bakterib. Tubuhnya tersusun atas selubung protein dan bahan inti yang

berupa asam nukleatc. Hanya dapat hidup dan berkambang biak dalam sel makhluk hidupd. Tidak memiliki sitoplasmae. Tidak dapat membelah dirif. Dapat mengalami mutasi

Semua virus merupakan agen infeksi nonseluler yang dapat

memperbanyak diri hanya di dalam sel. Meskipun proses yang

dilangsungkan oleh sel eukariotik dan virus yang menyerangnya

memiliki banyak kesamaan

Virus yang menginfeksi sel eukariotik terdiri dari asam nukleat, baik

itu DNA maupun RNA, dan diselubungi oleh protein yang disebut

kapsid. Satu subunit protein tunggal dari kapsid dinamakan

kapsomer. Kapsid dari sebagian besar virus eukariotik terdiri dari

berbagai protein yang berbeda. Kompleks dari asam nukleat dan

kapsid dinamakan nukleokapsid

a. Kepala virus

Bagian kepala virus terdapat atas

kapsid

b. Leher virus

Tidak semua jenis virus memiliki

leher. Hanya virus yang

berbentuk kompleks saja

c. Ekor Virus

Ekor merupakan bagian tubuh

virus yang penting untuk

melekatkan diri dengan sel

inang

VIRUS HEWAN

a. Kapsid ; terdapat bungkusan kapsid juga

b. Bahan genetiknay berupa DNA

c. Untaian asam nukleat biasanya double

d. Sifat asam nukleat yaitu linear atau circular

e. Infeksi biasanya melalui fagositosis

VIRUS TUMBUHAN

a. Kapsid ; hanya pada batas eksternal

b. Bahan genetiknay berupa RNA

c. Untaian asam nukleat biasanya single

d. Sifat asam nukleat yaitu linear

e. Infeksi virus tumbuhan biasyan masuk melalui luka atau pori

VIRUS ONKOGENIK

a. Virus ini meurpakan salah satu pemicu terjadinya kangker. Virus

okogenik adalah virus yang dapat menyebabkan perubahan yang

mempengaruhi proses onkogenesis. Onkogenesis adalah hasil

akumulasi berbagai perubahan genetik yang mengubah ekspresi

atau fungsi protein yang penting dalam pengendalian pertumbuhan