Post on 21-Mar-2016
description
VIRTUAL PRIVATE NETWORKTunneling Layer 2
2
Outline Latar Belakang Pengertian VPN Layanan Keamanan VPN Keuntungan VPN Konsep Teknologi VPN Teknologi Tunneling
PPTP L2F L2TP
3
Latar Belakang Kebutuhan akan perluasan jaringan
pada perusahaan sekarang ini semakin tinggi
Skala jaringan menjadi besar = investasi besar, ketersediaan akses menjadi masalah
Solusi : Pembentukan jaringan privat melalui jaringan publik
4
Virtual Private Network (VPN) Sebuah teknologi komunikasi yang
memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan publik dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal.
Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik publik.
5
Layanan Keamanan VPN1. Confidentially (Kerahasiaan)
2. Data Intergrity (Keutuhan Data)
3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber) Tunnel dilengkapi dengan sebuah sistem enkripsi untuk menjaga data-data yang melewati tunnel tersebut. Proses enkripsi inilah yang menjadikan teknologi VPN menjadi mana dan bersifat pribadi.
6
Keuntungan VPN Memungkinkan untuk komunikasi dengan
perusahaan seperti menggunakan jaringan LAN, namun dilakukan diatas jaringan publik.
Sumber daya / layanaan data Perusahaan (seperti e-mail, server, printer) dapat diakses dengan aman oleh pengguna dengan hak akses yang diberikan dari luar kantor / perusahaan (rumah, saat bepergian, dan lainnya)
7
Konsep Teknologi VPN Menggunakan Teknologi Tunneling
Tunneling
8
Teknologi Tunneling Tunneling Layer 2 (Data Link Layer) :
PPTP (Point to Point Tunneling Protocol) L2F (Layer 2 Forwarding) L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol)
Tunnelling Layer 3 (Network Layer): IPSec (IP Security) VTP (Virtual Tunneling Protocol)
Pada presentasi ini hanya akan membahas Tunneling Layer 2
9
Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) PPTP merupakan protokol jaringan yang
memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP.
Tiga komponen untuk membangun PPTP, yaitu:1. Klien PPTP 2. Network access server (NAS)3. Server PPTP
Implementasi VPN pada Microsoft
10
Layer 2 Forwarding (L2F) L2F memungkinkan server akses dial-
up di dalam Point to Point Protocol (PPP) dan mentransmisikannya pada hubungan WAN ke server L2F (router).
Sebuah protokol tunneling yang dibuat oleh Cisco (Base on Vendor)
11
Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
L2TP adalah tunneling protokol yang memadukan dua buah tunneling protokol yaitu L2F (Layer 2 Forwarding) milik cisco dan PPTP milik Microsoft.
Ada 2 model L2TP: Compulsory L2TP Voluntary L2TP
12
Perangkat dasar L2TP Remote Client
Suatu end system atau router pada jaringan remote access (mis. : dial-up client).
L2TP Access Concentrator (LAC)Sistem yang berada disalah satu ujung tunnel L2TP dan merupakan peer ke LNS. Berada pada sisi remote client/ ISP. Sebagai pemrakarsa incoming call dan penerima outgoing call.
L2TP Network Server (LNS)Sistem yang berada disalah satu ujung tunnel L2TP dan merupakan peer ke LAC. Berada pada sisi jaringan korporat. Sebagai pemrakarsa outgoing call dan penerima incoming call.
Network Access Server (NAS)NAS dapat berlaku seperti LAC atau LNS atau kedua-duanya.
13
Model Compulsory L2TP
14
Model Voluntary L2TP
15
Perbedaan Model L2TP Pada Compulsory tunnel, ujung
tunnel (LAC) berada pada ISP
Sedangkan pada Voluntary ujung tunnel (LAC) berada pada client remote
16
Cara Kerja L2TP
17
Daftar PustakaRafiudin, Rahmat. “Konfigurasi Sekuritu Jaringan
Cisco.” Elex Media Komputindo, Jakarta. 2005.
Wendy, Aris, Ramadhana, Ahmad SS. “Membangun VPN Linux Secara Cepat.” Penerbit Andi, Yogyakarta. 2005.
http://www.computerassets.com/downloads/Why_VPN.doc, diakses tanggal 30 Juni 2009.
http://karfianto.wordpress.com/2010/05/20/point-to-point-tunneling-protocol-pptp-layer-two-forwarding-l2f-and-layer-two-tunneling-protocol-l2tp