VIRTUAL PRIVATE NETWORK

17
VIRTUAL PRIVATE NETWORK Tunneling Layer 2

description

VIRTUAL PRIVATE NETWORK. Tunneling Layer 2. Outline. Latar Belakang Pengertian VPN Layanan Keamanan VPN Keuntungan VPN Konsep Teknologi VPN Teknologi Tunneling PPTP L2F L2TP. Latar Belakang. Kebutuhan akan perluasan jaringan pada perusahaan sekarang ini semakin tinggi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of VIRTUAL PRIVATE NETWORK

Page 1: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

VIRTUAL PRIVATE NETWORKTunneling Layer 2

Page 2: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

2

Outline Latar Belakang Pengertian VPN Layanan Keamanan VPN Keuntungan VPN Konsep Teknologi VPN Teknologi Tunneling

PPTP L2F L2TP

Page 3: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

3

Latar Belakang Kebutuhan akan perluasan jaringan

pada perusahaan sekarang ini semakin tinggi

Skala jaringan menjadi besar = investasi besar, ketersediaan akses menjadi masalah

Solusi : Pembentukan jaringan privat melalui jaringan publik

Page 4: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

4

Virtual Private Network (VPN) Sebuah teknologi komunikasi yang

memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan publik dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal.

Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik publik.

Page 5: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

5

Layanan Keamanan VPN1. Confidentially (Kerahasiaan)

2. Data Intergrity (Keutuhan Data)

3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber) Tunnel dilengkapi dengan sebuah sistem enkripsi untuk menjaga data-data yang melewati tunnel tersebut. Proses enkripsi inilah yang menjadikan teknologi VPN menjadi mana dan bersifat pribadi.

Page 6: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

6

Keuntungan VPN Memungkinkan untuk komunikasi dengan

perusahaan seperti menggunakan jaringan LAN, namun dilakukan diatas jaringan publik.

Sumber daya / layanaan data Perusahaan (seperti e-mail, server, printer) dapat diakses dengan aman oleh pengguna dengan hak akses yang diberikan dari luar kantor / perusahaan (rumah, saat bepergian, dan lainnya)

Page 7: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

7

Konsep Teknologi VPN Menggunakan Teknologi Tunneling

Tunneling

Page 8: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

8

Teknologi Tunneling Tunneling Layer 2 (Data Link Layer) :

PPTP (Point to Point Tunneling Protocol) L2F (Layer 2 Forwarding) L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol)

Tunnelling Layer 3 (Network Layer): IPSec (IP Security) VTP (Virtual Tunneling Protocol)

Pada presentasi ini hanya akan membahas Tunneling Layer 2

Page 9: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

9

Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) PPTP merupakan protokol jaringan yang

memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP.

Tiga komponen untuk membangun PPTP, yaitu:1. Klien PPTP 2. Network access server (NAS)3. Server PPTP

Implementasi VPN pada Microsoft

Page 10: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

10

Layer 2 Forwarding (L2F) L2F memungkinkan server akses dial-

up di dalam Point to Point Protocol (PPP) dan mentransmisikannya pada hubungan WAN ke server L2F (router).

Sebuah protokol tunneling yang dibuat oleh Cisco (Base on Vendor)

Page 11: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

11

Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)

L2TP adalah tunneling protokol yang memadukan dua buah tunneling protokol yaitu L2F (Layer 2 Forwarding) milik cisco dan PPTP milik Microsoft.

Ada 2 model L2TP: Compulsory L2TP Voluntary L2TP

Page 12: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

12

Perangkat dasar L2TP Remote Client

Suatu end system atau router pada jaringan remote access (mis. : dial-up client).

L2TP Access Concentrator (LAC)Sistem yang berada disalah satu ujung tunnel L2TP dan merupakan peer ke LNS. Berada pada sisi remote client/ ISP. Sebagai pemrakarsa incoming call dan penerima outgoing call.

L2TP Network Server (LNS)Sistem yang berada disalah satu ujung tunnel L2TP dan merupakan peer ke LAC. Berada pada sisi jaringan korporat. Sebagai pemrakarsa outgoing call dan penerima incoming call.

Network Access Server (NAS)NAS dapat berlaku seperti LAC atau LNS atau kedua-duanya.

Page 13: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

13

Model Compulsory L2TP

Page 14: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

14

Model Voluntary L2TP

Page 15: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

15

Perbedaan Model L2TP Pada Compulsory tunnel, ujung

tunnel (LAC) berada pada ISP

Sedangkan pada Voluntary ujung tunnel (LAC) berada pada client remote

Page 16: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

16

Cara Kerja L2TP

Page 17: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

17

Daftar PustakaRafiudin, Rahmat. “Konfigurasi Sekuritu Jaringan

Cisco.” Elex Media Komputindo, Jakarta. 2005.

Wendy, Aris, Ramadhana, Ahmad SS. “Membangun VPN Linux Secara Cepat.” Penerbit Andi, Yogyakarta. 2005.

http://www.computerassets.com/downloads/Why_VPN.doc, diakses tanggal 30 Juni 2009.

http://karfianto.wordpress.com/2010/05/20/point-to-point-tunneling-protocol-pptp-layer-two-forwarding-l2f-and-layer-two-tunneling-protocol-l2tp