Post on 10-Aug-2015
description
TOT NASIONALPENDIDIKAN EKONOMI KREATIF
UNIT 7
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI
Oleh: Mutiara O. Panjaitan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALBADAN PENELITIAN
DANPENGEMBANGANPUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
2011
Mutiara/kreatif-inovatif Page 1
UNIT 7MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI
Pendahuluan
Era ekonomi globalisasi membuat kompetisi pasar
semakin keras. Negara-negara maju mulai bersaing dengan
mengandalkan sumber daya manusia yang kreatif. Pada tahun
1990-an dimulailah era baru dibidang ekonomi yang lebih
mengandalkan informasi dan kekayaan intelektual yang sekarang
ini populer disebut dengan ekonomi kreatif. Ekonomi Kreatif
adalah upaya mencari iklim perekonomian yang berdaya saing
dengan memanfaatkan ide, talenta, dan kreativitas (Depdagri,
2008:1). Dengan kata lain, ekonomi kreatif berfokus pada
penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian,
bakat, dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual. Pelaku industri
kreatif ini disebut sebagai entrepreneur atau wirausaha.
Di era ekonomi kreatif ini kreativitas menjadi industri
untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan
melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta.
Pemerintah Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif adalah
harapan bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing, dan
meraih keunggulan dalam ekonomi global.
Kebijakan pemerintah Indonesia tahun 2009 – 2015
adalah pengembangan ekonomi kreatif Indonesia, yang tertuang
dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 6 tahun 2009.
Ditetapkan 6 Sasaran yang akan dicapai dengan pengembangan
ekonomi kreatif, dengan sasaran pertama yakni Insan kreatif
dengan pola pikir dan moodset kreatif.
Mengacu pada Instruksi presiden tersebut, untuk
meningkatkan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang kreatif
dengan pola pikir dan moodset kreatif dilakukan dengan strategi,
diantaranya: (1) meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang
Mutiara/kreatif-inovatif Page 2
mendukung penciptaan kreativitas dan kewirausahaan pada anak
didik sedini mungkin, (2) melakukan kajian dan revisi kurikulum
pendidikan dan pelatihan agar lebih berorientasi pada
pembentukan kreativitas dan kewirausahaan pada anak didik
sedini mungkin (3) memperbaiki infrastruktur dan kualitas
pembelajaran di lembaga pendidikan dan pelatihan. Untuk
menghasilkan insan kretif diperlukan penanaman pola pikir kreatif
yang lebih kontekstual dan diterapkan disegala sisi kehidupan, baik
dari sisi pendidikan, budaya, maupun motivasi kewirausahaan.
Setiap anak dilahirkan memiliki potensi kreatif. Bakat
kreatif dapat dikembangkan melalui proses pendidikan dan latihan,
karena itu perlu dipupuk sejak dini. Bila tidak dipupuk, bakat kreatif
tidak akan berkembang dan menjadi bakat yang terpendam yang
tidak pernah terwujudkan. Di berbagai negara, diyakini bahwa
lembaga pendidikan menjadi penggerak utama pengembangan
kreativitas. Begitupun di Indonesia, seorang pendidik berperan
besar dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi anak.
Tujuan Setelah mengikuti unit ini, peserta pelatihan:
Mampu mengidentifikasi ciri-ciri kreatif
Memiliki wawasan tentang kreativitas dan inovasi
Mampu merancang kegiatan belajar mengajar yang
mengembangkan kreativitas dan inovasi
Pertanyaan Kunci
Apa saja ciri-ciri kreatif?
Bagaimana merancang kegiatan belajar mengajar yang
mengembangkan kreativitas dan inovasi
Petunjuk Umum
Mutiara/kreatif-inovatif Page 3
Sesi ini dilaksanakan dalam kelompok pada tahap ‘Connection’
dan ‘Application’.
Sumber dan Bahan Kertas flip chart, spidol, selotip
Handout Peserta 7a: Gambar apakah ini?
Handout Peserta 7b: Mengamati gambar dan bercerita
Handout Peserta 7c: Ciri-ciri kreatif
Lampiran Standar Isi: Kemampuan Dasar berbagai mata
pelajaran dan jenjang
Waktu
Waktu 110 menit. Perincian alokasi waktu dapat dilihat pada
setiap tahapan penyampaian unit ini.
ICT Berikut ini adalah peralatan yang harus disediakan:
Projektor LCD
Komputer desktop atau laptop.
Layar proyektor LCD
Namun apabila peralatan tersebut tidak dapat ditemukan di
tempat pelatihan, fasilitator dapat menggantikannya dengan OHP
atau kertas flip chart.
Mutiara/kreatif-inovatif Page 4
Ringkasan Sesi
Perincian Langkah-langkah Kegiatan
Introduction (10 menit)
(1) Fasilitator menyampaikan hal-hal berikut:
Dampak ekonomi global
Kaitan EK dengan kreativitas
Peran pendidikan dalam mengembangkan EK
(2) Fasilitator menyampaikan tujuan sesi, yaitu:
Setelah mengikuti sesi unit ini, peserta pelatihan mampu:
Mengidentifikasi ciri-ciri kreatif
Merancang skenario kegiatan belajar mengajar yang
mengembangkan kreativitas dan inovasi
Connection (40 menit)
Ungkap Pengalaman/Pengetahuan (5’)
Mutiara/kreatif-inovatif Page 5
Introduction10 menit Fasilitator Menyampaikan: isu
ekonomi kreatif
tujuan sesi yang ingin dicapai.
Connection 40 menitUngkap Pengalaman/ Pengetahuanpeserta tentang kreativitas dan inovasi:Apa
kreativitas dan inovasi?
Apa ciri-ciri kreativitas?
Menyele-saikan tugas:
Mengidentifi-kasi ciri-ciri kreatif
Reflection5 menit Peserta
merenungkan apakah tujuan sesi tercapai atau belum
Peserta menuliskan hal-hal yang masih membingungkan
ExtensionFasilitator meminta peserta untuk berlatih terus membuat RPP dengan KD yang lain.
Application55 menit Secara
berkelompokmerancang RPP yg mengembangkan kreatvitas
Bertukar hasil kerja kelompok
(1) Fasilitator mengajukan pertanyaan kepada peserta satu-
persatu:
Apa yang Saudara ketahui tentang kreativitas dan inovasi?
Bagaimana mengembangkan kemampuan kreatif dan
inovatif?
(Pertanyaan pada Power Point dimunculkan satu per satu. Apa
pun isinya, jawaban peserta ditulis di papan tulis atau kertas
lebar oleh fasilitator).
Menyelesaikan Tugas
Mengidentifikasi ciri-ciri dan makna kreatif, inovatif (25’)
(2) Fasilitator menayangkan film-film yang menggambarkan
produk Ekonomi Kreatif, seperti ”pembuat alat musik” dan ”hp
pistol”
(3) Berdasarkan film yang ditayangkan peserta, secara
berkelompok, mencoba mengidentifikasi ciri-ciri berpikir
kreatif ( hasil kerja peserta dituliskan dalam kertas flipchart
dan ditempelkan di dinding)
(4) Setiap kelompok melakukan kunjung karya dan memberi
masukan kepada hasil kerja kelompok lain.
Penguatan (10’)
(5) Fasilitator menayangkan pengertian kreatif dan inovatif serta
ciri-cirinya
1
Catatan untuk Fasilitator
Sebelum menayangkan film, peserta telah dibagi ke dalam beberapa kelompok (5-6 orang). Film boleh ditayangkan lebih dari satu kali.
Sebagai penguatan tayangkan pengertian dari kreatif dan inovatif serta ciri-ciri kreatif berikut. Menurut para pakar:
Ciri kreativitas berkaitan dengan kemampuan berpikir, seperti:
Mutiara/kreatif-inovatif Page 6
Mampu membuat kombinasi-kombinasi baru
berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur
yang ada
Mampu menemukan banyak kemungkinan
jawaban terhadap suatu masalah
Mampu mengelaborasi suatu gagasan
Mampu menghasilkan atau menciptakan sesuatu
yang baru
Ciri kreativitas berkaitan dengan afeksi, seperti:
memiliki motivasi intrinsik
komitmen
rasa ingin tahu
tertarik terhadap tugas yang menantang
berani mengambil resiko untuk berbuat
kesalahan
berani menerima kritikan
tidak mudah putus asa,
menghargai keindahan
mempunyai rasa humor
ingin mencari pengalama baru
dapat menghargai diri sendiri maupun orang lain
Berdasarkan ciri-ciri kreativitas tersebut di atas ciri
kreativitas bisa dikatakan sebagai kemampun dan
nilai.
(Hornby,A.S. The Advanced Learner’s Dictionary of Current
English)
Kreatif :Having power to create (memiliki daya cipta)Inovatif:Make changes; introduce new things
INFORMASI TAMBAHAN
Mutiara/kreatif-inovatif Page 7
Ciri-ciri kreativitas berhubungan dengan kemampuan berpikir dan
afeksi. Berikut beberapa rumusan pengertian kreativitas yang
dihimpun oleh Munandar (1987, 2002)
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-
kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-
unsur yang ada.
Kreativitas (berpikir kreatif atau berpikir divergen) adalah
kemampuan – berdasarkan data atau informasi yang
tersedia – menemukan banyak kemungkinan jawaban
terhadap suatu masalah, di mana penekanannya pada
kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban.
Secara operasional, kreativitas adalah kemampuan yang
mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan
orisinalitas dalam berpikir serta kemampuan dalam
mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, merinci)
suatu gagasan.
Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau
menciptakan sesuatu yang baru.
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-
kombinasi baru yang mempunyai makna sosial.
Ciri-ciri kreativitas yang berhubungan dengan afeksi (Munandar,
1987), seperti: motivasi (atau dorongan dari dalam untuk
melakukan sesuatu), pengikatan diri terhadap suatu tugas
(komitmen), rasa ingin tahu, tertarik terhadap tugas-tugas
majemuk yang dirasakan sebagai tantangan, berani mengambil
resiko untuk berbuat kesalahan, berani menerima kritikan, tidak
mudah putus asa, menghargai keindahan, mempunyai rasa
humor, ingin mencari pengalaman-pengalaman baru, dapat
menghargai diri sendiri maupun orang lain, Kreativitas berpikir
bila digabungkan dengan kreativitas afektif akan mewujudkan
prestasi kreatif seseorang.
Mutiara/kreatif-inovatif Page 8
Dari Uraian tentang ciri-ciri kreativitas tersebut di atas dapat
dipahami bahwa kreativitas tidak selalu menciptakan hal-hal baru
sama sekali, tetapi juga kemampuan menghasilkan sesuatu dari
menggabungkan atau mengombinasikan hal-hal yang sudah ada
sebelumnya. Hal-hal yang sudah ada bisa merupakan informasi,
data, maupun unsur-unsur, yang diperoleh melalui berbagai
pengalaman dalam hidupnya. Bakat kreatif tidak melulu berkaitan
dengan penciptaan, tetapi juga menyangkut kemampuan
memberikan kemungkinan jawaban yang banyak, bermutu, dan
bervariasi terhadap suatu masalah; kemampuan
mengembangkan atau menguraikan suatu gagasan; dan
kelancaran, fleksibilitas, dan orisinalitas berpikir.
Kreativitas yang terkait dengan kemampuan berpikir tidaklah
cukup untuk mewujudkan prestasi kreatif seseorang, tetapi
kemampuan itu harus dipadukan dengan kreativitas afeksi atau
sikap.
Berdasarkan Matriks Gubbin (Udall & Daniels: Gubbin’s Matrix of
Thinking Skills) mencipta atau create adalah kemampuan
berkaitan dengan hal-hal berikut
Membuat daftar atribut objek/situasi
Menghasilkan gagasan yang beragam (kelancaran)
Menghasilkan gagasan gagasan yang berbeda (fleksibilitas)
Menghasilkan gagasan yang unik (originalitas)
Menghasilkan gagasan yang rinci ((elaborasi)
Mensintesis laporan.
Error: Reference source not found Application (55 menit)
Mengalami proses berpikir dan bertindak kreatif (15’)
Mutiara/kreatif-inovatif Page 9
Berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif menjadi fokus utama
pendidikan ekonomi kreatif, sehingga peserta perlu diajak untuk
mengalaminya dengan langkah-langkah sebagai berikut
(1) Mengembangkan alternatif (5’)
Fasilitator membagikan handout 7a. Peserta diminta
menuliskan persepsi tentang gambar, dan menggambarkan
persepsinya.
Fasilitator menampilkan hasil kerja peserta dan
menghitung jawaban.
Fasilitator menampilkan penjelasan gambar yang menjadi
pilihan paling sedikit
2
Catatan untuk Fasilitator
Dengan gambar yang sama peserta diminta untuk
menjelaskan gambar apa itu sesuai hasil
pengamatannya. Peserta diminta memberikan
minimal dua alternatif penjelasan. Bisa saja peserta
menjelaskan bahwa itu gambar :
a) Segi tiga ditempatkan di atas bujur sangkar
b) Segi empat tanpa bagian sudut atas
c) Dua belahan bujur sangkar dipasang
berdampingan
d) Pandangan ujung sebuah rumah
Setelah tes selesai dihitung jawaban peserta. Apabila
jawaban b dan c sedikit, artinya sebagian besar
peserta belum berpikir kreatif
(2)Mengembangkan gagasan (10’)
Fasilitator membagikan handout 7b dan kertas-kertas
kosong. Peserta diminta mengamati gambar dan
Mutiara/kreatif-inovatif Page 10
menuliskan sebanyak-banyaknya apa yang terjadi pada
gambar dan apa yang akan terjadi dalam waktu 7 menit.
Fasilitator mengidentifikasi hasil tulisan peserta yang lebih
dari satu halaman penuh. Bila ada, tulisan diangkat untuk
bisa dilihat oleh peserta. Peserta yang mampu
mengembangkan cerita secara panjang lebar dalam waktu
singkat dapat dikatakan memiliki ciri berpikir kreatif.
3Catatan untuk Fasilitator
Mengembangkan atau mengelaborasi gagasan
merupakan salah satu ciri kreativitas. Latihan ini
dimaksudkan untuk berlatih mengembangkan
kemampuan tersebut. Yang menjadi perhatian adalah
panjang pendeknya cerita yang dikembangkan. Cerita
panjang yang dihasilkan dalam waktu singkat
menunjukan kreativitas penulisnya.
Merancang kegiatan belajar mengajar yang mengembangkan kreativitas dan inovasi (25’)
(3)Secara berkelompok (5-6 orang) peserta memilih 1 Kompetensi
Dasar (KD) yang ada pada Lampiran Standar Isi mata pelajaran
yang dikuasai peserta.
(4)Fasilitator membagikan handout yang berisi daftar kemampuan
dan nilai yang menjadi ciri-ciri kreatif (ada pada catatan
fasilitator 1). Selanjutnya, masing-masing kelompok memilih
kemampuan atau nilai kreatif yang akan dikembangkan melalui
kegiatan belajar mengajar (KBM).
(5)Peserta merancang skenario kegiatan belajar mengajar untuk
mengembangkan kemampuan atau nilai yang telah dipilih.
(6)Hasil kelompok dituliskan pada flipchart.
Bertukar Hasil Kerja(15’)
Mutiara/kreatif-inovatif Page 11
(4) Peserta bertukar hasil kerja dan mengomentarinya dengan
mengacu pada pertanyaaan:
- Apakah skenario yang dirancang sesuai dengan kemampuan
kreatif yang dipilih?
- Apakah skenario mendukung pengembangan kompetensi?
(5) Fasilitator menampilkan 1 skenario KBM yang baik atau kurang
baik hasil peserta, kemudian minta peserta lain untuk
mengomentari.
Error: Reference source not found Reflection (5
menit)
(1) Fasilitator meminta peserta untuk memeriksa apakah tujuan
dari sesi ini telah tercapai.
(2) Fasilitator meminta peserta untuk mengungkapkan hal-hal
yang masih membingungkan.
Extension
Peserta diminta untuk berlatih terus merancang skenario untuk
Kemampuan Dasar lain pada Standar Isi.
Mutiara/kreatif-inovatif Page 12
Handout Peserta 7a:Gambar apakah ini?
Menurut pengamatan Anda,gambar apakah yang di bawah ini? Beri penjelasan, minimal tiga penjelasan gambar.
Mutiara/kreatif-inovatif Page 13
Handout Peserta 7b:Mengamati gambar dan bercerita
Amati gambar berikut ini. Tuliskan pada selembar kertas apa yang terjadi pada gambar dan apa yang akan terjadi
dengan kondisi itu.
Handout Peserta 7c: Ciri-ciri kreatif
Mutiara/kreatif-inovatif Page 14
Tugas:
Berikut ini adalah daftar yang memuat ciri-ciri kreatif yang terkait
dengan kemampuan berpikir dan afektif. Pilih salah satu ciri kreatif
(kemampuan atau nilai), kemudian rancang skenario kegiatan
belajar mengajar yang dapat mengembangkan ciri kreatif
tersebut.
Ciri kreativitas berkaitan dengan kemampuan berpikir, seperti:
Mampu membuat kombinasi-kombinasi baru berdasarkan data,
informasi, atau unsur-unsur yang ada
Mampu menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap
suatu masalah
Mampu mengelaborasi suatu gagasan
Mampu menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru
Ciri kreativitas berkaitan dengan afeksi, seperti:
memiliki motivasi intrinsik
komitmen
rasa ingin tahu
tertarik terhadap tugas yang menantang
berani mengambil resiko untuk berbuat kesalahan
berani menerima kritikan
tidak mudah putus asa,
menghargai keindahan
mempunyai rasa humor
ingin mencari pengalama baru
dapat menghargai diri sendiri maupun orang lain
DAFTAR PUSTAKA
De Bono, Edward. 1970. Lateral Thinking,Creativity Step by Step. New York:Harper & Row, Publishers
Mutiara/kreatif-inovatif Page 15
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
Munandar, S.C.Utami. 2002. Kreativitas & Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif & Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2011. Panduan Pendidikan Ekonomi Kreatif
Pusat Kurikulum. 2010. Bahan Pelatihan Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan
Safaria, Triantoro. 2005. Creativity Quotient. Panduan Mencetak Anak Super-Kreatif. Jogjakarta: Platinum
Sunu, Dwi dan Subadi, L.C 2010. Bahan Pelatihan Ekonomi Kreatif. Universitas Ciputra
Mutiara/kreatif-inovatif Page 16