Ukki Lbm 2 Saraf

Post on 09-Jul-2016

85 views 8 download

description

sgd saraf lbm 2 nyeri kepala

Transcript of Ukki Lbm 2 Saraf

NYERI KEPALAUkki - 012116437

Apa saja struktur bangunan nyeri di kepala? Anatomi - Struktur peka nyeri pada extra Dan intra cranium Struktur peka nyeri extra cranium : kulit kepala, periosteum, arteri (a. frontalis, a.temporalis, a.occipitalis); saraf (n.frontalis, n.temporalis, n.occipitalis mayor / minor) otot(m.frontalis, m.temporalis, m.occipitalis) Struktur peka nyeri intracranium : duramater (spjg a.meningeal, sekitar sinus venosus, basis cranii, dan tentorium serebelli)leptomenings sekitar arteri besar di basis craniabag. Prox atau basal arteri, vena, saraf, tertentu (V, VII, IX, Nn. Spinales)

Fisiology nyeri kepala Rasa nyeri dimulai dengan adanya perangsangan pada reseptor

nyeri oleh stimulus nyeri. Stimulus nyeri dapat dibagi tiga yaitu mekanik, termal, dan kimia. Mekanik, spasme otot merupakan penyebab nyeri yang umum karena dapat mengakibatkan terhentinya aliran darah ke jaringan ( iskemia jaringan), meningkatkan metabolisme di jaringan dan juga perangsangan langsung ke reseptor nyeri sensitif mekanik.

Termal, rasa nyeri yang ditimbulkan oleh suhu yang tinggi tidak berkorelasi dengan jumlah kerusakan yang telah terjadi melainkan berkorelasi dengan kecepatan kerusakan jaringan yang timbul. Hal ini juga berlaku untuk penyebab nyeri lainnya yang bukan termal seperti infeksi, iskemia jaringan, memar jaringan, dll. Pada suhu 45 C, jaringan ± jaringan dalam tubuh akan mengalami kerusakan yang didapati pada sebagian besar populasi.

Kimia, ada beberapa zat kimia yang dapat merangsang nyeri seperti bradikinin, serotonin, histamin, ion kalium, asam, asetilkolin, dan enzim proteolitik. Dua zat lainnya yang diidentifikasi adalah prostaglandin dan substansi P yang bekerja dengan meningkatkan sensitivitas dari free nerve endings. Prostaglandin dan substansi P tidak langsung merangsang nyeri tersebut. Dari berbagai zat yang telah dikemukakan, bradikinin telah dikenal sebagai penyebab utama yang menimbulkan nyeri yang hebat dibandingkan dengan zat lain. Kadar ion kalium yang meningkat dan enzim proteolitik lokal yang meningkat sebanding dengan intensitas nyeri yang sirasakan karena kedua zat ini dapat mengakibatkan membran plasma lebih permeabel terhadap ion. Iskemia jaringan juga termasuk stimulus kimia karena pada keadaan iskemia terdapat penumpukan asam laktat, bradikinin, dan enzim proteolitik.

Bagaimana Mekanisme nyeri ? Nyeri dapat dibagi atas dua yaitu fast pain dan slow pain. Fast pain, nyeri akut, merupakan nyeri yang dirasakan dalam waktu 0,1 s setelah stimulus diberikan. Nyeri ini disebabkan oleh adanya stimulus mekanik dan termal. Signal nyeri ini ditransmisikan dari saraf perifer menuju korda spinalis melalui serat A dengan kecepatan mencapai 6 ± 30 m/s. Neurotransmitter yang mungkin digunakan adalah glutamat yang juga merupakan neurotransmitter eksitatorik yang banyak digunakan pada CNS. Glutamat umumnya hanya memiliki durasi kerja selama beberapa milliseconds.

Slow pain, nyeri kronik, merupakan nyeri yang dirasakan dalam wkatu lebih dari 1 detik setelah stimulus diberikan. Nyeri ini dapat disebabkan oleh adanya stimulus mekanik, kimia dan termal tetapi stimulus yang paling sering adalah stimulus kimia. Signal nyeri ini ditransmisikan dari saraf perifer menuju korda spinalis melalui serat C dengan kecepatan mencapai 0,5 ± 2 m/s. Neurotramitter yang mungkin digunakan adalah substansi P.

Traktus neospinotalamikus untuk fast pain, pada traktus ini, serat yang mentransmisikan nyeri akibat stimulus mekanik maupun termal akan berakhir pada lamina I (lamina marginalis) dari kornu dorsalis dan mengeksitasis econd - or der neurons dari traktus spinotalamikus. Neuron ini memiliki serabut saraf panjang yang menyilang menuju otak melalui kolumn anterolateral. Serat dari neospinotalamikus akan berakhir pada: (1) area retikular dari batang otak (sebagian kecil), (2) nukleus talamus bagian posterior (sebagian kecil), (3) kompleks ventrobasal (sebagian besar). Traktus lemniskus medial bagian kolumn dorsalis untuk sensasi taktil juga berakhir pada daerah ventrobasal. Adanya sensori taktil dan nyeri yang diterima akan memungkinkan otak untuk menyadari lokasi tepat dimana rangsangan tersebut diberikan.

Teori Melzack & Wall (1985) : “Teori gerbang nyeri“ bahwa : Nyeri diteruskan dari perifer melalui saraf kecil A delta dan C rasa raba, mekanik dan termal melalui A delta A beta dan C ( serabut besar, kecepatan hantar serabut besar lebih tinggi dari serabut kecil ).

Disubstamtia Gelatinosa (SG) ada sel-sel gerbang yang dapat bekerja menutup dan membuka sel T (targaet). Serabut besar aktif merangsang sel gerbang di SG, sel gerbang aktif dan sel T tertutup, maka nyeri tidak dirasa. Serabut kecil aktif, sel SG tidak aktif, dan sel T terbuka maka nyeri dirasa. Bila dirangsang bersama-sama, misal antara rasa raba, mekanik,vibrasi,dll dengan rangsang nyeri maka nyeri tidak dirasa (seperti pada teknik tens, DCS, koyo-koyo, dll.) Didapatkan kontrol desenden ke medulla spinalis dari pusat2 supra spinal (emosi,pikiran, dll).

“Central Biasing mechanism” Diduga ada daerah batang otak jadi ”CBM” yang menyebarkan impuls nyeri keberbagai tempat diotak dan dapat menimbulkan inhibisi ke medulla spinalis. Ternyata formatioreticularis peri-acuaductus dan peri-ventriculer kaya akan reseptor2 morpin dan serotonin.

Pembangkit pola  Bila nyeri khronik telah membuat pola (gambar diotak), yang dapat dicetuskan oleh input sensorik lain.

Mengapa pasien setelah minum parasetamol keluhan tidak hilang?

Bagaiamana cara menilai score nyeri ?

Apa hubungan keluhan pasien dengan kebiasaan pasien yang merokok? Smoking, and being in a smoky room, can trigger headaches for some people. Nicotine, one of the components of tobacco smoke, stimulates the blood vessels in the brain so that they become narrow affecting blood flow. The smoke itself also affects nerves in the back of the throat, contributing to headache pain. Nicotine, one of the components of tobacco smoke, stimulates the blood vessels in the brain so that they become narrow affecting blood flow. The smoke itself also affects nerves in the back of the throat, contributing to headache pain. People who switch to electronic cigarettes may also experience headaches caused by the nicotine.Usually, by removing the nicotine stimulus, headaches will be relieved. Stopping smoking or reducing your exposure to smoke is especially helpful if you havecluster headaches. In one study, people with cluster headaches who reduced their tobacco use by less than half a packet of cigarettes a day found their headaches reduced by 50%.

The Migraine Trust says cluster headaches are more common in heavy smokers.Allergy to smoke as well as odour sensitivity can also cause migraine headachesin some people. By avoiding situations or places where smoking occurs, headaches may be avoided.Stress levels are lower once a person eventually stops smoking and oxygen levels are improved in the body for a clearer mind. The increase in oxygen makes ex-smokers less tired and also less likely to suffer a headache.

SOURCES: NHS Choices: 10 health benefits of stopping smoking. The Migraine Trust. ECigarettesUK: Electronic cigarette side effects

Mengapa nyeri di sekitar mata kanan yang menjalar ke kepala dan bahu kanan ?

Mengapa terjadi lakrimasi, injeksi konjungtiva, dan kongesti nasal ? Disfungsi hipotalamus mengakibatkan perubahan respons kemoreseptor terhadap hipoksemia, gangguan autoregulasi, dan disfungsi neuroendorin.

Dengan adanya “pencetus” (hipoksemia,alkohol, histamin, vasodilator), akan terjadi vasodilatasi ekstra dan intrakranial dengan peningkatan aliran darah intra serebral mengakibatkan kompresi pleksus simpatikus dan pelepasan serotonin dan histamin.

Pasien mungkin akan memperlihatkan keadaan seperti hidung tersumbat, lakrimasi, pilek, miosis, ptosis, berkeringat dan odema kelopak mata.

Pada nyeri kepala, sensitisasi terdapat di nosiseptor meningeal dan neuron trigeminal sentral. Fenomena pengurangan nilai ambang dari kulit dan kutaneus allodynia didapat pada penderita yang mendapat serangan migren dan nyeri kepala kronik lain yang disangkakan sebagai refleksi pemberatan respons dari neuron trigeminalsentral.

Mengapa terjadi pupil miosis?

Bagaimana pathogenesis nyeri kepala pada masing-masing DD?

Bagaimana terapi dari diagnosis di scenario dan masing-masing DD