tutorial

Post on 29-Dec-2015

58 views 1 download

description

fkg

Transcript of tutorial

1

Kelompok 5

-Pemicu 4 Blok 20-

Dok, Tolong Rawat Mulutku…

Kelompok 5

2

• Ade H P S (110600119)• Yohana M (110600120)• Elsi M (110600122)• Maya I T (110600124)• Patria F W (110600125)• Garry B G (110600126)• Hendry D P (110600127)• Annushyia (110600128)• Angeline J (110600129)• Nurul S M (110600130)• Michiko (110600131)• Zilda Fahnia (110600132)• Grace A S (110600133)

• Yosepha Y E (110600106)• Shinta A I (110600107)• Felix H O (110600108)• Rikha Sagala (110600109)• Cut Nirza A (110600110)• Adinda M D (110600111)• Faturrahman(110600112)• Suci Sylvana (110600113)• Keyke A D (110600114)• Tiurma S (110600115)• Metha L (110600116)• Ellizabeth L (110600117)• Rizky Ayu A (110600118)

Skenario

55 thn

Keluhan Ingin mengganti GTP RA yang longgar sekaligus membuat GT RB GTP RA sudah dipakai selama 7 tahun dan tidak pernah kontrol Pasien (-) mau terlihat ompong

Keadaan umum pasien baik

RB maju kedepan

3

Anamnesa

P. Ekstra Oral

P. Fisik

4

Skenario..

55 thn

Linggir anterior rahang atas resorpsi dengan flabby ridge hanya pada regio insisivus (+) akar gigi 13 dan 23 cukup panjang dan kondisi baik Tuberositas maksilaris kanan dan kiri pada daerah posterior sedikit membesar

RB

RA

Linggir posterior kanan dan kiri datar Gigi 33, 32, 31, 41, 42, 43 elongasi 2mm Gigi 42 mobiliti 2, (+) kelainan periapikal kerusakan tulang alveolar yang cukup besar

P. Intra Oral

5

1. Sebutkan diagnosis pasien dan mekanisme/patogenesis penyebab dari kelainan

yang timbul!

6

Sindroma kombinasi

Perubahan dekstruktif yang khas pada RM sering terjadi pada kasus pemakaian GTP RA dan RB Klas I Kennedy tanpa perencanaan oklusi yang tepat

Definisi

77

Sindroma kombinasi

1. Linggir anterior RA resorpsi

2. Flabby ridge pada regio insisivus RA

3. Tuberositas maksilaris kanan dan kiri sedikit membesar pada daerah posterior

4. Linggir posterior RB kanan dan kiri datar

5. Gigi 33,32,31,41,42,43 elongasi 2mm

1. AnamnesaAdaptasi GT buruk tidak pernah kontrol GT longgar

2. Ekstra OralRB maju ke depan

3. Intra OralPerubahan periodontal kelainan periapikal kehilangan tulang

Tanda PenyertaCiri Khas

8

9

Gigi asli RB kontak dengan

GTP RA

Linggir anterior bagian yg paling lemah dalam

menerima tekanan

Resorpsi linggir anterior RA

awal perubahan dekstruktif

Stabilisasi GTP <<<

Terbentuk jaringan ikat hiperplastik yang flabby pada linggir anterior RA

regio insisivus

Pembesaran tuberositas maksilaris kanan dan kiri pada daerah posterior RA

Menekan linggir posterior RB

Resorpsi linggir posterior RB kanan

dan kiri datar

Gigi asli anterior RB yang tersisa terus mengalami

elongasi

Bagian posterior GTP RA turun ke

bawah

10

2. Jelaskan rencana perawatan meliputi desain gigitiruan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut dengan memegang prinsip filosofi

perawatan prosto!

11

Filosofi perawatan prostodonti

To restore what is missing but to preserve what remains

● Prinsip dasar keilmuan- Sistem stomatognasi- Teori dasar

● Evidence based dentistry

● Kondisi medis● Kondisi oral pasien● Kebutuhan perawatan dan keinginan pasien

Quality of life

Patient’s satisfaction

12

Rencana Perawatan

RA● Mengganti GTP lama dengan GTP baru (Overdenture + Perawatan endodonti pada gigi 13 dan 23)● Konsep Oklusi Linear● Jaringan Flabby Konservatif - Tissue Conditioning - Massage Prosthodonti - Modifikasi teknik pencetakan - Penyusunan gigi

1313

Rencana Perawatan

RB● GTSL akrilik Klas I Modifikasi I● Second Class Lever● Cangkolan satu jari berada pada sisi mesial gigi 33 dan 43● Konsep Oklusi Linear● Pengasahan gigi anterior RB 2mm

14

3. Jelaskan perawatan pendahuluan yang harus dilakukan pada gigi yang masih ada baik pada

rahang atas maupun pada rahang bawah pasien tersebut!

15

RA

13, 23

RB

Pengasahan insisal 2mm

42

Akar cukup panjang dan kondisinya

baik

PSA + Copping

33,32,31,41,43

Elongasi 2mm- Kelainan periapikal kehilangan tulang yg cukup besar- Mobiliti 2

Ekstraksi

16

4. Jelaskan teknik pencetakan fisiologis pada rahang atas dan rahang bawah!

17

RA

Teknik Window

● Mukosa normal Regular/ Heavy body

● Flabby Light body

1. Buat sendok cetak fisiologis2. Buang bagian sendok cetak yang

menutupi linggir flabby3. Lakukan border molding dengan

compound dan buat lubang” kecil pada sendok cetak agar bahan yang berlebih dapat keluar

4. Oleskan bahan cetak regular/ heavy body pada sendok cetak dengan merata mukokompresi

5. Pada bagian flabby yang terbuka aplikasikan light body dengan kuas dengan hati” agar tidak terjadi perubahan bentuk pd jaringan flabby mukostatis

18

19

RB

Teknik Pencetakan

Ganda

● Mukosa normal Zinc Oxide Eugenol

● Gigi Alginate

1. Modifikasi sendok cetak fisiologis perluasan sayap lingual harus terletak dalam groove yang bergerak diantara dasar lingual dan sublingual eminence

2. Lakukan border molding bagian lingual harus menghasilkan border seal yang baik

3. Buat lubang pada sendok cetak fisiologis

4. Setelah selesai, aplikasikan zinc oxide eugenol pada bagian posterior mukokompresi

5. Letakkan alginate pada daerah anterior mukostatis

20

21

5. Jelaskan langkah pencegahan penting yang harus dilakukan dalam hal perencanaan oklusi

dan penyusunan gigi!

22

● Pengasahan gigi 33,32,31,41,43 yang elongasi 2 mm Usia pasien 55 tahun pulpa <<<

Perencanaan Oklusi

2323

● Konsep Oklusi LinearOB : 0 dan OJ : 2mm Kurva Spee 00

Penyusunan Gigi

● Tujuan:-Meminimalkan kontak anterior pada posisi sentrik dan eksentrik-Mempertahankan linggir alveolaris- Mencegah resorpsi linggir anterior yang lebih parah

24

6. Jelaskan upaya dan langkah yang dapat dilakukan agar pasien tidak terlihat ompong!

2525

RA

RB

(-) fase ompong

Reline

Gigi Tiruan Immediate

Estetis >>Retensi >>

Stabilisasi >>

Tissue Conditioning

Material

26

Thankyou

27

● ??

Any question??