Post on 10-Dec-2014
Start Turbin ( Start Dingin)
A. Langkah Persiapan Sebelum Start
Pastikan 8 jam sebelum start Turbin, Turning Gear dan AC Oil Pump dalam
keadaaan Running.
Periksa semua kondisi equipment Turbin dan Generator, pastikan semua
dalam keadaan komplit.
Buka valve drain sebelum Insulation Valve ( MOV 201), pastikan Insulation
Valve, Main Stop Valve dan Extraction Check Valve dalam keadaan tertutup.
Jalankan 1 unit Cooling Tower Pump, buka valve return-nya yang ke Cooling
Tower.
Pastikan semua proteksi turbin dan generator dalam posisi off, dan sliding
key synchronizer pada posisi manual.
B. Langkah Pemanasan Pipa
Saat suhu main steam 360°C dan Tekanan minimal 2 MPa, Buka valve steam
to Turbo Oil Pump. Naikkan tekanan steam perlahan hingga 0.8 sampai 1.2
MPa, setelah itu stop AC Oil Pump ( perhatikan suhu oli, jaga suhu 35 – 45
°C).
Buka drain depan dan belakang Main Stop Valve. Buka Bypass Valve MOV
201, Naikkan Tekanan steam 0.2 – 0.3 MPa selama 20 menit , kemudian
naikkan tekanan perlahan 0.1 – 0.2 MPa/menit sampai suhu sebelum dan
sesudah MOV 201 sama. Kenaikan suhu tidak melebihi 5°C/menit.
Setelah tekanan dan suhu sudah normal, Buka MOV 201 sampai terbuka
penuh kemudian tutup By pass Valve dan tutup sedikit drain valve di Main
steam line.
Buka valve bocoran Main Stop Valve to atmosphere, buka steam to ejector
gland heater dan buka sedikit drain gland heter to condenser.
Jalankan Coagulation Pump, buka sedikit recycle valve to condenser. Jaga
hot level pada ¾ bagian.
Start ejector pump, buka valve air extraction to condenser.
Supply sedikit steam to gland seal depan dan belakang turbin. ( terlebih
dahulu buka drainnya to flash tank).
C. Langkah Menaikkan Putaran
Saat Vacuum conndensor -0.005 s/d -0.006 MPa, stop turning gear device.
Tekan Emergency Governour, putar Starting Valve, aktifkan Axial
displacement device.
Buka MSV sedikit, perlahan naikkan putaran 300 s/d 500 rpm selama 20- 30
menit.
Periksa semua keadaan turbin seperti vibrasi, suhu oli, suhu exhaust
chamber, expand, dan hot level.
Setelah semua normal naikkan putaran 1100 s/d 1300 rpm selam 90-120
menit, dan check kembali semua keadaan diatas. Jika suhu exhaust >80
°C, buka valve spray to cylinder condenser.
Jika expand casing >3 mm, naikkan putaran sampai melewati putaran
kritis dengan membuka MSV secara bertahap hingga putaran 2800 rpm.
Vibrasi yang diizinkan saat putaran kritis maksimal 150 µm.
Naikkan putaran 3000 rpm dengan menggunakan synchronizer secara
manual, setelah 3000 rpm auto kan synchronizer.
Lanjutkan membuka MSV sampai travel 90 mm. laporkan ke Console
desk untuk synchron generator. Tutup semua valve drain main steam line
dan ke flash tank, kemudian stop turbo oil pump.
Perlahan naikkan beban 500 s/d 750 kw selama 5-10 menit, buka valve
condensate to dearator dan tutup recycle valve to condenser, jalankan
satu unit lagi CWP dan start semua fan Cooling Tower.
Naikkan beban perlahan 1500 kw, start LP heater dan buka valve steam
balance to dearator.
Tutup steam seal depan turbin, buka buangan steam seal depan ke gland
heater. Saat suhu exhaust casing >60°C, tutup valve spray to cylinder
condenser.
Saat beban 3500 s/d 3800 Kw, start exctraction, kemudian dilanjutkan
dengan start HP heater.
Normal Stop Turbin
Terima Perintah Stop Turbine, Lakukan koordinasi dengan personil Boiler
dan electric untuk persiapan stop Turbine. Lakukan Pengetesan terhadap
Turbo Oil Pump, DC Oil Pump dan AC Oil Pump.
Informasikan kepada personil electric untuk mengurangi Beban Generator
secara perlahan. Jika beban sudah < 2 MW, segera non-aktifkan
Extraction, dengan langkah sbb :
i. Turunkan pressure exctraction dengan menggunakan Extraction
Manual synchronizer sampai pada posisi low limit.
ii. Putar handle switch pressure regulator extraction pada posisi off
iii. Tutup motor valve, dan buka semua drain di DH line.
iv. Tutup manual valve outlet DH to Paper Machine.
v. Switch off selector manual close extraction di DCS panel.
vi. Tutup steam valve signal pipeline extraction.
Dalam proses pengurangan beban ini harus diperhatikan kondisi sealing
Steam bagian belakang turbin, perubahan vacuum dan vibrasi pada
turbin.
Buka sedikit valve drain sebelum dan sesudah Main Steam Auto Valve
dan drain extraction.
Stop HP heater, kemudian dilanjutkan stop LP Heater, tutup supply steam
balance to deareator.
Saat Generator tidak mempunyai beban dan sumber power listrik sudah di
alihkan ke Genset segera aktifkan Turbo Oil Pump, atur temperature
outlet oil cooler >350C.
Non aktifkan semua unit proteksi turbin dan generator di DCS panel.
Tekan Stop Emergency governour pilot valve dan catat waktunya,
kemudian segera tutup penuh Main Stop Valve dan Starting Valve.
Tarik sliding key auto/manual Motor Auto synchronizer dan putar sampai
menunjukkan “0” mm.
Tutup valve condensate to deaerator, buka sedikit recycle valve to
condenser.
Saat suhu exhaust casing diatas 80°C, buka valve spray to cylinder
condensor.
Saat putaran turbine turun sampai 2000 rpm ukur vibrasi dan lakukan
pemeriksaan termasuk kelainan suara pada unit turbin serta level air di
condensate dijaga ¾ bagian.
Tutup valve steam ejector serta valve steam leakage dari turbine ke
gland Heater.
Ketika putaran 500 rpm, stop steam seal belakang turbin ( vacuum –
0.004 s/d – 0.003 MPa).
Saat Putaran turbin sudah ‘0’ rpm, segera jalankan motor turning gear,
dan stop water ejector pump untuk menurunkan vacuum.
Perhatikan pressure Oil lubrication, jika sudah menunjukkan angka 0.055
Mpa, segera hidupkan AC Oil Pump, kemudian non-aktifkan Turbo Oil
pump-nya.
Tutup valve inlet Main Steam turbine.
Coagulation pump dan Circulating Water Pump harus tetap dalam kondisi
running sampai temperature exhaust casing turun (< 500 C).
Setelah temperature exhaust casing turun <50 0C matikan coagulation
pump.
Tutup valve air pendingin oil cooler ketika suhu oli turun dibawah 35 °C.
START EXTRACTION
Ketika beban 3.5 s/d 3.8 MW, lakukan persiapan untuk start Extraction.
Konfirmasikan ke operator Boiler sebelum start extraction.
Buka semua valve drain di DH line.
Putar selector switch Manual Close Extraction Steam Valve ke posisi “ON”
di DCS panel.
Buka Motor Valve (MV 302) DH outlet steam motor valve di DCS panel.
Buka valve Pulse Signal Pipeline extraction, dengan terlebih dahulu
membuang udara terjebak didalamnya.
Putar Handle Switch Synchronizer Extraction pada posisi ON.
Putar manual Synchronizer Extraction, atur tekanan steam 0,2 s/d 0.3
Mpa.
Buka perlahan Manual Valve DH outlet to Paper Machine.
Tutup semua drain valve di DH line.
Buka valve spray DH outlet Steam Regulation.
Atur suhu staem to PM 150°C s/d 165°C.