Tujuan dan Ruang Lingkup MSDM

Post on 08-Feb-2017

233 views 1 download

Transcript of Tujuan dan Ruang Lingkup MSDM

TUJUAN DAN RUANG

LINGKUP MSDM

HENDRA WIJAYANTO

Tujuan-Tujuan MSDM

Tujuan Organisasional

Tujuan Fungsional

Tujuan Kemasyarakatan

Tujuan Personal

Tujuan Organisasional

Memastikan bahwa MSDM berkontribusi pada efektivitas organisasional. Departemen SDM membantu para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dalam hal ini para manajer tetap bertanggung jawab penuh atas para bawahannya, departemen SDM hanya memberikan dukungan dalam hal-hal yang terkait dengan pengelolaan SDM.

Tujuan Fungsional

Menjaga kontribusi departemen SDM

dalam tingkat yang layak bagi

kebutuhan-kebutuhan organisasi.

Sumber-sumber daya akan terbuang

percuma jika MSDM tidak

direncanakan secara optimal sesuai

kebutuhan organisasi.

Tujuan Kemasyarakatan

Bersikap etis dan bertanggung jawab sosial

terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-

tantangan masyarakat sembari meminimalkan

dampak negatif tuntutan-tuntutan tersebut bagi

organisasi.

Tujuan Personal

Membantu para karyawan mencapai tujuan-tujuan pribadi mereka sejauh tujuan-tujuan mendorong kontribusi individual bagi organisasi. Tujuan personal para karyawan akan tercapai jika para karyawan dipelihara, dipertahankan, dan dimotivasi. Jika tidak demikian, kinerja dan kepuasan karyawan akan menurun dan karyawan bisa meninggalkan organisasi.

Pandagan SDM masa Lalu

SDM sbg faktor produksi yg dipacu utk bekerja lbh

produktif seperti mesin.

Bekerja sesuai spesialisasi yg telah ditentukan

Yg tidak produktif hars diganti/dibuang

Kondisi diatas memunculkan : pengangguran, tidak

adanya jaminan dlm bekerja, berkurangnya rasa

bangga thd pekerjaan

Gerakan human relation (paternalism)

Pandangan SDM Era-Sekarang

SDM hrs dilindungi & disayangi, tdk hanya

dianggap faktor produksi ttp juga sebagai pemilik

perusahaan.

Mulai disediakan fasilitas pemenuhan kebuthan

karyawan, seperti tempat ibadah, tempat istirahat,

jaminan kesehatan, kantin, perumahan dsb sbg

wujud perhatian organisasi terhadap kesejahteraan

pegawainya.

Gerakan kontemporer/pendekatan sistem sosial.

Ruang Lingkup Kegiatan MSDM

Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta menglokasikannya kepada karyawan .

Merencanakan , menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.

Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan melalui kesemptan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan yang dibentuk.

Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Fungsi-Fungsi MSDM

F Perencanaan

F Pengadaan

F Pengembangan

F Pemeliharaan

F Penggunaan

F Perencanaan

Fungsi MSDM yg dinilai esensial, menyangkut

rencan pengelolaan SDM/orang. Baik dalam

jangka pendek maupun jangka panjang dimana hal

tersebut berkaitan erat dgn operasionalisasi orang

kelancaran kerja yg ada didalmnya.

Meliputi :

Analisis Pekerjaan, Spesifikasi Pekerjaan

F Pengadaan (Procurement)

Merupakan fungsi MSDM dalam usaha untuk

memperoleh jenis dan jumlh SDM yg tepat, yg

diperlukan utk mencapai sasaran organisasi.

MELIPUTI :

Penarikan Karyawan, Seleksi, Pengangkatan,

Penempatan, Orientasi

F Pengembangan (development)

Berkaitan erat dgn peningkatan keterampilan dan

kemampuan yg diupayakan melalui jalur pelatihan

maupn pendidikan thdp SDM yg ada. Juga

berbagai bentuk pengembangan diri utk para

pegawai yg berprestasi.

Meliputi : Kompensasi, K3, Hubungan Industrial

F Pemeliharaan (maintenance)

Berkaiatan dgn upaya mempertahankan loyalitas dan kemampuan kerja pegawai melalui penerapan berbagai program yg dpt meningkatkan loyalitas dan kebanggaan kerja.

Meliputi :

1. Perencanaan karir

2. Perluasan Pekerjaan

3. Pemerkayaan Pekerjaan

4. Pemberhentian

F Penggunaan

Menekankan pada pelaksanaan berbagai tugas

dan pekerjaan oleh karyawan serta jenjang

peningkatan posisi pegawai. Selain itu berkaitan

pula dgn kontraprestasi utk karyawan yg telah

berhenti bekerja, baik yg sementara atau

permanen maupun akibat pihak sepihak.

Meliputi : Evaluasi Pekerjaan, Penilaian Prestasi

Kerja, Produktivitas, Pelayanan

TANTANGAN MANAJEMEN SDM

Tantangan Eksternal

Lingkungan eksternal yang sering di hadapi manajemen sumber daya manusia mencakup: perubahan tekhnologi, pengaturan pemerintah, factor sosial budaya, pasar tenaga kerja, factor politik, kondisi perekonomian, factor geografi, factor demografi, kegiatan mitra, pesaing

Tantangan Internal

Tantangan internal muncul karena adanya SDm yang mengejar pertimbangan di antaranya adalah : financial, penjualan, keuangan, service, produksi, dan lain-lain.

Gobalisasi

Gobalisasi dr sudut MSDM mengharuskan dilakukan usaha antisipasi sbb:

Perusahaan hrs berusaha memiliki SDM yg mampu mengatasi pengaruh perkembangan ekonomi internasional seperti resesi, penurunan/ kenaikan nilai uang.

Perusahaan hrs berusaha memiliki SDM dgn kemampuan ikut serta dlm bisnis global/internasional dan perdagangan bebas.

Contoh : Toyota di AS, IBM di Jepang dsb.

Kemjuan Teknologi

Telekomunikasi dan sistem Komputerisasi : Penggunaan robot

Berbagai kemajuan teknologi yang berlangsung sangat cepat pada 10-20 tahun terakhir, terutama dalam telekomunikasi, penggabungan komputer dengan komunikasi, CAD, CAM dan robotika.

Peraturan Pemerintah (regulasi)

Setiap organisasi hrs memiliki SDM yg mampu

membuat keputusan dan kebijaksanaan, bahkan

melakukan operasional bisnis, sesuai dgn peraturan

perundang-undangan dr pemerintah.

Kecenderungan dlm Tenaga Kerja

Semakin banyak pasutri yg bekerja, shg sering

terjadi kesulitan utk bertanggungjawab scr optimal,

krn sebagian waktunya digunakan utk

melaksanakan tanggungjawabnya di lingkungan

keluarga masing-masing.

Demografi tenaga kerja global yang berubah,

mengarah kepada workforce diversity, diskriminasi

tenaga kerja yang semakin longgar, bertambahnya

tenaga usia tua dan tenaga kerja wanita.

Keragaman tenaga kerja

Keragaman tenaga kerja di Indonesia bersifat

terbatas terutama perbedaan berdasarkan jenis

kelamin dan usia.

Namun organisasi di Indonesia hrs siap dlm

mengantisipasi keragaman tenaga kerja dalam

rangka globalisasi, krn keragaman akan meluas

dgn masuknya modal asing, berarti masuknya

tenaga kerja asing dr berbagai etnis/bangsa.

Terima Kasih

Smoga Bermanfaat

dan