Tugas tik baru 2

Post on 26-Jun-2015

3.545 views 4 download

Transcript of Tugas tik baru 2

PENJASKES SEKOLAH KELAS 6 (Tolak Peluru)By:NURUL FAUZIAH10 015 107FKIP/PGSD/1C

Standar Kompetensi: Melakukan teknik, strategi dan taktik berbagai permainan dan olah raga berdasarkan konsep yang benar dan memiliki nilai-nilai yang terkandung didalamnya.Kompetensi Dasar: Melakukan keterampilan salah satu nomor perorangan atletik (lari, lompat, lempar atau tolak )

Indikator : Melakukan teknik nomor tolak peluru

Tempat : Diluar kelas (Lapang Olahraga)

Petunjuk : Lakukan teknik tolak peluru

gaya menyamping

Kompetensi yang akan dicapai :

Siswa mampu melakukan teknik tolak peluru gaya menyamping

Latihan/Tugas Gerak siswa :Latihan Pemanasan : Secara perorangan atau kelompok siswa

melakukan senam; kelenturan, kelincahan, kekuatan diakhiri dengan peregangan

Latihan Inti : Latihan memegang peluru Latihan melepas atau menolak peluru Peluru diletakkan di samping telinga,dengan

ketiak terbuka Menggeser kaki kanan ke samping badan ( 90

derajat ) Kaki kiri terangkat untuk menjaga keseimbangan

Lanjutan

Berat badan berada pada kaki tumpu Berat badan berada pada kaki tumpu ( Kaki ( Kaki

kanan )kanan ) Melepaskan / menolak peluru dengan Melepaskan / menolak peluru dengan

melangkahkan kaki kanan ke depan, melangkahkan kaki kanan ke depan, sementara tangan kanan menolak sementara tangan kanan menolak peluru ke arah depanpeluru ke arah depan

Menjaga keseimbangan badan setelah Menjaga keseimbangan badan setelah peluru lepas dari tanganpeluru lepas dari tangan

Latihan Pendinginan : Siswa dikumpulkan dengan

pemberian informasi penguatan materi berupa koreksi secara klasikal tentang materi yang sudah dipelajari.

Tindak Lanjut ; Guru melakukan tes dan pengukuran dengan format yang sudah disediakan

Lembar penilaian praktik meliputi asfek :

Teknik Dasar memegang peluru Sikap tangan Sikap Kaki Teknik memutar badan Gerak Lanjut Jarak yang dicapai dalamn skala meter

Lembar pengamatan sikap meliputi:

Kerja sama Menghargai orang lain Mengemukakan pendapat atau ide Partisifasi dalam pembelajaran

ATLETIK (TOLAK PELURU) Meskipun cabang olahraga ini termasuk

event atau nomor lempar , akan tetapi istilah yangyang dipergunakan bukan lempar peluru tetapi tolak peluru. Hal ini sesuai dengan caramelepaskan peluru, ialah dengan cara mendorong atau penolak dan bukan melempar.Istilah bahasa inggrisnya dalah the short put.

Teknik Memegang dan Melempar peluru Ada dua macam gaya yang sering

digunakan pada tolak peluru yaitu;1. gaya lama atau gaya ortodoks (gaya menyamping)2. gaya baru atau gaya O Brian (gaya membelakangi arah tolakan)

Cara memegang peluru ada tiga macam yaitu:

Jari jari renggang jari kelingking ditekuk berada disamping peluru sehingga dapatmembantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya untukmenggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang.

Jari jari agak rapat,ibu jari di samping,jari kelingking berada di samping belakang peluru.jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,jugamembantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.

Lanjutan

Bagi mereka yang tamgannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan caraketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking dibelakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseranke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan padaseluruh lekuk tangan.

Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu

cara diatas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.

Gambar cara memegang peluru

Cara menolak peluru

1. Pengenalan peluru. Peluru dipegang dengan satu tangan dan

dipindahkan ke tangan yang lain. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan

diletakan di bahu dengan cara yang benar. Peluru dipegang oleh tangan dengan sikap

berdiri agak membungkuk,kemudian keduatangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkanke depan.

Lanjutan

2. Sikap awal akan menolak peluru Mengatur posisi kaki, kaki kanan

ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan disamping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan, bersamaan dengan ayunan kaki kiri,kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat ditengahlingkaran sewaktu kaki kanan mendarat badan dalam keadaan makin condong ke sampingkanan bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri masih pada sikap semula.

Lanjutan

3. Cara menolakan peluru Dari sikap menolakkan peluru

ini, tanpa saat berhenti dan harus diikuti dengan gerakan menolak peluru. jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis,sudutlemparan kurang dari 40*.

Lanjutan

4. Sikap akhir setelah menolak peluru. Sesudah menolak peluru,buat gerakan lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan, bersama dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri ditarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

Lanjutan

5. Cara menolak peluru dengan awalan menyamping (ortodoks) .

6. Cara menolak peluru dengan awalan membelakangi ( O Brian).

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru Cara memegang Awalan Gerakan Tolakan Sikap badan saat menolak

Menolak peluru dengan awalan membelakangi ( O Brian).

Menolak peluru dengan awalan menyamping (ortodoks)

Gambar cara menolak peluru

Gambar macam-macam cara pengenalan peluru

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru :

Menyentuh balok batas sebelah atasMenyentuh tanah di luar lingkaranKeluar masuk lingkaran dari muka garis tengahDipangil selama 3 menit belum menolakPeluru di taruh di belakang kepalaPeluru jatuh di luar sektor lingkaranMenginjak garis lingkar lapanganKeluar lewat depan garis lingkarKeluar lingkaran tidak dengan berjalan tenangPeserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

Beberapa hal yang disarankan : Bawalah tungkai kiri merendah Dapatkan keseimbangan gerak dari kedia

tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakang

Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak

Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan

Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran

Lanjutan Pertahankan pinggul kiri dan bahu

menghadap ke belakang selama mungkin

Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan

Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Beberapa hal yang harus dihindari :

Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaanMelakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki

kananMengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuranTidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping Terlalu awal membuka badan Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau

ke depan

PeralatanAlat yang di gunakan :Rol MeterBendera KecilKapur atau Tali RafiaPeluru

Berat peluru

Untuk senior putra = 7.257 kg Untuk senior putri = 4 kg Untuk yunior putra = 5 kg Untuk yunior putri = 3 kg

Lapangan Tolak Peluru Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari

besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.

Lanjutan

Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.

Lanjutan

Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.

Lanjutan

Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.

Lanjutan

Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.