Post on 20-Dec-2015
description
Tugas Praktik Konseling Kebidanan Pada Calon Ibu
Untuk Memenuhi Mata Kuliah Komunikasi dan Konseling Kebidanan
Yang Diampu Oleh Ibu Lusa Rochmawati
Kelompok
Anggota :
1. Atina Yulia Rohmah 122100226
2. Maya Sianta Florentina 1221002383. Novitasari 1221002414. Rina Lestari 122100249
PROGRAM D3 KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU ESEHATAN YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2012/2013
Materi
A. Masalah
Seorang Calon ibu yang belum mengerti tentang Ciri-Ciri kehamilan, gizi
dan pantangan saat hamil.
B. Peserta
Calon ibu
C. Waktu Pelaksanaan
Ruang konseling
D. Tempat Pelaksanaan
E. lsi Materi
1. Pengertian Calon ibu
2. Komunikasi Terapeutik
3. Tanda-tanda Kehamilan
4. Tips Kehamilan Trimester Pertama
5. Makanan Bergizi Untuk Kehamilan Trimester Pertama
F. Metode
Konseling
G. Media
-
H. Evaluasi
Tanya Jawab
Proses Konseling
1. Tahap Pembukaan
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Permisi, Selamat pagi bu bidan...
: Selamat pagi bu,, mari silahkan duduk
: terima kasih bu (sambil duduk)
: Bagaimana kabarnya bu? Sehat kan?
Konseli : Alhamdulillah sehat bu..
2. Tahap Inti
Konselor : Syukurlah kalau begitu bu,, saya senang mendengarnya,, Bagaimana
bu, apa ada yang dapat saya bantu?
Konseli : Begini bu bidan, saya ini kan pengantin baru, nah sebagai Calon ibu,
saya belum tahu hal-hal apa saja yang harus saya persiapkan
jika saya hamil nanti bu.
Konselor : Baiklah kalau begitu bu, saya menget i, sekarang begini saja bu,
hal apa yang ingin ibu ketahui?
Konseli : Begini bu, saya akan tanya dari hal yang paling awal saja ya bu..
jika saya hamil nanti Ciri-Cirinya apa saja ya bu bidan? Lalu
kalau saya hamil muda apa yang harus saya lakukan bu bidan?
Konselor : Nah Ciri kehamilan yang pertama itu berhentinya menstruasi bu, nah
dari situ Untuk memastikan ibu positif hamil atau tidaknya ibu bisa
periksa ke bidan atau menggunakan tespek. Nah dari situ apabila ibu
positif hamil, ibu hamil biasanya mengalami mual-mual dan disertai
muntah.
Konseli : Lalu kalau saya hamil muda apa yang harus saya lakukan bu bidan?
Konselor : Saat hamil muda, ibu tiak boleh bekerja berat, seperti angkat
junjung
barang berat,terlalu keCapekan pun juga tidak baik untuk kandungan
ibu, karena apa, karena keadaan Calon bayi yang ada dalam rahim ibu
masih lemah bu, janin tersebut belum menempel seCara kuat
dan sempurna di dalam rahim,. Nah takutnya, jika ibu melakukan
hal-hal
tersebut akan terjadi keguguran, untuk itu ibu harus hati-hati, ibu
juga harus memeriksakan kandungan ibu, agar bidan atau dokter
dapat memantau perkembangan janin ibu.
Konseli : lalu selama saya mengandung, berapa kali saya harus
memeriksakan kandungan saya bu bidan?
Konselor : Dalam masa kehamilan, pemeriksaan kehamilan di bedakan menjad
3 tahap
Trimester pertama, kedua dan ketiga
Trimester pertama itu kehamilan pada usia 0-3 bulan, ibu Cukup
memeriksakannya lx saja
Trimester kedua pada usia 4-6 bulan, ibu juga Cukup
memeriksakannya lx saja
Nah pada Trimester ketiga ini usia 7-9 bulan, ibu kalau bisa
memeriksakan kandungan ibu setiap l minggu sekali, agar kondis
i bayi lebih terpantau.
Konseli : oh begitu bu, baik lah bu bidan, oh iya bu, waktu saya
hamil, makanan apa saja yang harus saya konsumsi?
Konselor : Begini bu, pada intinya itu ama, antara makanan ya
yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan pada waktu
hamil, banyak lah mengonsumsi makanan yang mengandung
vitamin, gizi, jangan lupa minum susu ibu hamil, dan sebagainya,
sedangkan yang tidak boleh dimakan adalah sayuran dan buah yang
mengandung gas dan alkohol seperti sirsak, nangka, nanas, dan
sebagainya. Sedangkan sayuran yang tidak boleh ibu makan terlalu
banyak seperti jengkol,petai, dan sebagainya.
Konseli : Jadi saya harus makan makanan bergizi bu?
Konselor : benar, karena apa? Karena ibu seCara tidak langsung menghidupi
Calon anak ibu di dalam kandungan. Tentunya ibu harus melakukan
segala hal yang terbaik demi Calon anak ibu. Ibu harus menjaga
kesehatan ibu agar ibu tidak jatuh sakit.
Konseli : Baik bu, mulai saat ini saya akan mengatur pola makan saya
agar nantinya saya dan Calon bayi saya sehat.
3. Tahap penutupKonselor : baiklah kalau begitu, apa ibu sudah jelas dan dapat di terima apa
yang saya sampaikan tadi?
Konseli : Iya bu budaya sudah jelas
Konselor : Coba ibu ulang sekali lagi kalau ibu sudah jelas..
Konseli : jadi apabila saya hamil nanti, saya bisa mengehui kehamilan saya
dengan periksa ke dokter atau dengan tespek. Lalu selama
kehamilan saya harus mengkonsumsi makanan yang bergizi, saya
juga harus memeriksakan kandungan saya pada trimester pertama
lx, kedua lx dan yang ketiga setiap l minggu sekali.
Konselor : syukurlah kalau ibu telah paham dan mengerti dengan apa yang
saya sampaikan tadi.
Konseli : iya bu bidan, terimakasih atas penjelasannya
Konselor : sama-sama ibu,, semoga ibu dapat menjadi ibu yang aik dan
nantinya apabila hamil juga sehat
Konseli : terimakasih bu bidan, kalau begitu saya pamit dulu
bu.. Konselor : oh iya bu,, silahkan,, terimakasih atas kunjungan
ibu.
PEMBAHASAN
A. Pengertian calon Ibu
Calon ibu adalah bakal atau yang akan menjadi wanita yang sudah bersuami.
B. Komunikasi Terapeutik
a. Pengertian Komunikasi Terapeutik
Komunikasi terapeutik bearti suatu proses menyampaikan nasehat kepada
pasien untuk mendukung upaya penyembuhan. Seorang bidan bila merawat
pasiennya terlebih dahulu menyampaikan ide dan pikirannya, sehingga orang yang
dirawatnya itu memahami apa yang dilakukan olehnya. Dengan demikian
diharapkan pasien tersebut, sesuai dengan kemampuannya mendukung tindakan
yang dilakukkan oleh bidan tersebut terhadapnya. Tingkat pengetahuan pasien
dapat dilihat dari respon yang diberikannya terhadap pesan-pesan yang diberikan
oleh bidan kepadanya. Komunikasi terapeutik biasanya dilakukan dengan lisan
(dialog antar bidan dan pasien) atau dengan gerak (gerak tangan, ekspresi wajah
dan sebagainya).
b. Tujuan Komunikasi Terapeutik
Komunikasi terapeutik bertujuan untuk menCiptakan hubungan yang baik anatar
bidan dengan pasien guna mendorong pasien agar mampu meredakan segala
ketegangan emosinya dan memahami dirinya serta mendukung tindakan konstruktif
terhadap kesehatannya dalam rangka menCapai kesembuhan.
Upaya yang dilakukan oleh bidan sebaiknya tidak hanya diakhiri oleh penyembuhan
saja, akan tetapi diikuti rasa keperCayaan diantara kedua belah pihak atas tindakan
pelayanan yang dilakukan. Oleh karena itu emosi perlu terkendali dan
pemahaman atas masalah yang dihadapi dan upaya pemeCahannya perlu dijaga.
c. Komunikasi Terapeutik Pada Calon Ibu
SeCara naluria wanita memiliki insting (naluri) keibuan. Insting ini sewajarnya
tumbuh dan berkembang pada setiap ibu / baik dalam hidup dan kehidupan sehari-
hari sehingga dalam menghadapi relasi dan anaknya tidak akan menimbulkan
kesenjangan yang berarti.
d. Perubahan Fisiologis
Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh,
pertumbuhan tulang dan otot dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi.
Tubuh remaja mulai beralih dari tubuh kanak-kanak yang Cirri-Cirinya adalah
pertumbuhan menjadi tubuh orang dewasa yang Cirri-Cirinya adalah kematangan.
Perubahan fisik otak sehingga strukturnya semakin sempurna meningkatkan
kemampuan kognitif (piaget dalam papalian dan olds, 2001).
Perubahan yang Cepat seCara fisik yang juga disertai kematangan seksual terkadang
perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka
sendiri.perubahan fisik yang terjadi seCara Cepat, baik perubahan internal
seperti system sirkulasi, penCernaan dan system respirasi maupun perubahan
eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh
terhadap konsep diri remaja.
Akan tetapi tidak selamanya terjadi demikian, karena perkembangan nilai keibuan
dapat juga terganggu. Oleh sebab itu didalam pemberian pelajaran perawatan
kebidanan diperlukan komunikasi terapeutik bagi para ibu yang membutuhkan.
e. Kondisi Psikologis
Yang disoroti disini adalah anak gadis sebagai Calon ibu. Pada anak gadis fungsi
seksualnya telah mulai Nampak yaitu fungsi reproduksi dan fungsi erotis.
Peristiwa yang paling penting pada masa pubertas pada wanita adalah peristiwa
menstruasi (haid) yang menunjukan bahwa kematangan seksualnya. Pada saat
ini reaksi hormonal, reaksi biologis dan reaksi psikis berjalan seCara siklis.
Peristiwa menstruasi bagi seorang wanita merupakan satu pengalaman psikis.
Dalam peristiwa ini banyak gejala yang munCul pada diri wanita seperti keCemasan,
ketakutan, bahkan menyalahkan orang tuanya terutama ibunya, mengapa
dia dilahirkan justru sebagai wanita bukan laki-laki.
Peristiwa menstruasi dipandang sebagai hal yang menjijikkan. Apabila pada
peristiwa ini tidak diikuti dengan informasi. Informasi yang benar, maka akan dapat
menimbulkan bermaCam-maCam keCemasan dan gangguan pada dirinya sendiri dan
timbulnya gejala-gejala seperti pusing, rasa mual, dismennorChe, bahkan
amennorhoe.
f. Hal-Hal Penting Dalam Komunikasi Terapeutik Pada Calon Ibu
Komunikasi terapeutik pada Calon ibu perlu memperhatikan dan mempelajari kondisi
psikologis wanita. Bidan dapat melakukkan komunikasi teraupetik pada Calon
ibu dengan menitikberatkan pada :
a) Memberikan penjeasan seCara fisiologis menstruasi.
b) Memberikan bimbingan tentang perawatan diri sehubungan dengan
peristiwa menstruasi.
C) Memberikan bimbingan pra
perkawinan. d) Pendidikan kesehatan
Calon ibu.
e) Memberikan pemahaman dan upaya penyesuaian diri terhadap perubahan
fisik dan emosi serta peran yang terjadi.
c. Tanda - Tanda Kehamilan
Pada umumnya kebanyakan wanita baru mulai berfikir bahwa dirinya hamil atau tidak
setelah jadwal menstruasinya telat 1-2 minggu. Pada sebagian orang yang jadwal
menstruasinya tidak teratur, tentu sangat sulit untuk menyadari apakah dia hamil atau
tidak dan baru akan menyadarinya setelah melakukan test kehamilan dan menunjukkan
tanda positif.
Tetapi ada beberapa tanda yang dapat menjadi petunjuk bagi seorang wanita apakah dia
sedang hamil atau tidak, diantaranya :
Perubahan pada Payudara
Salah satu tanda-tanda kehamilan adalah payudara lebih besar daripada biasanya dan
menjadi sensitif dan sedikit sakit akibat meningkatnya kadar hormon. Kondisi
payudara juga akan terasa semakin lembut. Selain itu hormon HPL diproduksi oleh
tubuh saat ibu sedang mengalmi kehamilan untuk mempersiapkan ASI untuk
bayi etika terlahir didunia.
cepat Merasa Lelah
Pada kebanyakan wanita yang hamil di trimester pertama sangat sering merasa lelah
dan mengantuk, hal ini dikarenakan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron
dengan Cepat.
Ada Sedikit Pendarahan
MunCulnya berCak darah atau flek yang diikuti kram perut datang biasanya
terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. BerCak darah ini disebabkan
oleh implantasi (implamantion bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding
rahim. MunCulnya berCak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan
sebagai menstruasi. Selain itu, keluarnya berCak darah biasanya diikuti oleh kram
perut. Kram
perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi seCara teratur. Dan kondisi
kram perut ini, akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak
uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.
Mengalami Mual dan Muntah
Mual dan Muntah ini biasanya disebut dengan morning siCkness karena
biasanya terjadi pada saat pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat
terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning siCkness terjadi hanya
ketika si ibu menCium aroma atau wewangian tertentu.
Mual disini sudah tentu berbeda dengan mual biasa yang dihadapi pada pagi hari,
saat mabuk laut ataupun mabuk kendaraan. Mual disini disertai dengan keinginan
yang tidak bisa ditangguhkan untuk memakan satu jenis makanan. Makanan yang
umum adalah rujak atau buah-buah lain yag mempunyai rasa asam untuk
menetralisir rasa mual ini.
Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan
Pada sebagian perempuan hamil terkadang merasa jijik dengan bau tertentu seperti
kopi, parfum dan bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan
tersebut. Reaksi ini dapat memiCu refleks muntah.
Perut Kembung
Perubahan hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang
terasa kembung, mirip seperti saat perempuan sebelum periode menstruasinya
datang.
Sering Buang Air Kecil
Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air
keCil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di
rahim menekan kandung kemih lebih Cepat dipenuhi oleh urin dan keinginan
untuk buang air keCil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air keCil juga
disebabkan oleh peningkatan rematu kehamilan. Walaupun buang air keCil ini sering,
jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi
dengan lebih meningkatkan asupan Cairan ke dalam tubuh.
Suhu Basal Tubuh Tetap Tinggi
Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat
tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan
termometer yang diletakkan di bawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi
selama
18 hari berturut-turut ada kemungkinan Anda hamil
D. Tips Kehamilan Pada Trimester Pertama
K e h a m i l a n a dalah momen yang sangat ditunggu- tunggu bagi semua ibu yang belum
pernah memiliki bayi. Karena masih awam, maka sang ibu harus rajin menCari
tips kehamilan trimester pertama. Ibarat anak sekolah, i b u h a m il t ersebut harus
rajin bertanya. Hal- hal apa saja yang bisa dilakukan :
Kontrol ke Dokter atau Bidan
Kontrol ke dokter menjadi bagian tak terpisahkan dari tips kehamilan trimester
pertama. Apalagi bila sang ibu benar- benar belum memiliki pengalaman dan
pengetahuan sama sekali mengenai kehamilan. Sebaiknya, ibu hamil memilih dokter
wanita, karena sesame wanita biasanya akan lebih bisa mengerti dan merasakan. Di
samping itu, bila dokter kandungan sesama jenis, maka tidak akan ada sungkan
ketika ibu hamil bertanya yang mengarah ke pertanyaan sensitif.
Membaca Buku Parenting
Tips Kehamilan Trimester Pertama dan seterusnya tentunya adalah rajin membaCa
buku- buku parenting yang ditulis oleh sang ahli. Jangan lupa juga untuk browsing di
internet mengenai masalah yang sama. Semakin rajin menggali ilmu
pengetahuan (dan bukan hal- hal bersifat mitos yang tak jelas), maka ibu hamil akan
semakin mengerti harus bagaimana.
Susu dan Makan harus Terkontrol
Banyak yang berdalih ibu hamil itu harus makan sebanyak- banyaknya agar bayinya
sehat. Memang benar, namun, apa- apa yang sifatnya berlebihan juga salah, termasuk
dalam hal m a k a n a n . I bu hamil wajib mengkonsumsi susu dan makanan bergizi,
namun jumlahnya juga harus ditakar. Ibu hamil juga harus memikirkan apa yang
akan terjadi bila ia obesitas saat hamil karena hal ini akan berpengaruh pada saat
proses persalinan.
E. Makanan Bergizi Untuk Kehamilan Trimester
pertama a. Mengkonsumsi Ikan Air Tawar
Ikan air tawar yang banyak mengandung gizi, omega 3 dan 6 yang sangat baik untuk
pertumbuhan otak. Jika dilihat dari segi harga, ikan air tawar pasaran harganya lebih murah
bila dibandingkan dengan ikan air laut. Contoh beberapa jenis ikan air tawar yang bisa Anda
pilih antara lain: ikan nila dan lele. Selain itu, Anda bisa juga mengkonsumsi lobster air.
b. Hindari Mengkonsumsi Makanan cepat Saji
Tips Makanan Bergizi untuk Kehamilan Trimester Pertama berikutnya adalah hindari
mengkonsumsi makanan Cepat saji karena makanan tersebut hanya akan membuat
janin semakin tidak sehat. Saat trimester pertama tersebut otak janin mulai dibentuk, untuk
itu si Calon ibu membutuhkan asupan gizi yang baik agar pembentukan otak janinnya
sempurna. Makanan Cepat saji mengandung sangat sedikit zat gizi yang dibutuhkan
baik oleh ibu maupun janin. Usahakan untuk mengkonsumsi makanan segar seperti sayur
dan buah segar yang mengandung banyak gizi, mineral dan antioksidan serta serat..
c. Jangan Mengonsumsi Makanan Berminyak
Tips selanjutnya adalah jangan mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang berminyak.
Gorengan mungkin salah satu makanan terlezat di dunia. Namun, kandungan minyaknya
bisa membahayakan janin. Jangan terlalu sering mengkonsumsi gorengan apalagi yang
dijual di sembarang tempat yang minyaknya biasanya sudah dipakai berkali- kali.
d. Perbanyak konsumsi Buah- Buahan
Buah- buahan yang mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh ibu dan bayi.
Menkonsumsi buah segar dan alami lebih disarankan daripada mengkonsumsi vitamin
dalam bentuk tablet yang tentu sudah terCampur dengan bahan kimia.
e. Hindari Mengkonsumsi Makanan Kaleng
Makanan kaleng juga hampir mirip dengan junk food. Untuk sehari- hari saja,
makanan kaleng tak boleh terlalu sering dikonsumsi, apalagi untuk i bu h a m i l . M aka, adalah
dengan menghindari makanan kaleng sebisa mungkin.
Sebenarnya, Tips Makanan Bergizi untuk Kehamilan Trimester Pertama hampir sama
dengan makanan bergizi yang harus kita konsumsi sehari- hari. Hanya saja, bila untuk
konsumsi sehari- hari dan dalam kondisi tidak hamil biasanya kita kurang peduli, maka
saat kondisi hamil harus benar- benar peduli.