Post on 09-Jul-2016
A. Pendahuluan
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan
ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan
kemiskinan. Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan
penting dalam mewujutkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui
pembangunan kesehatan diharapkan akan semakin meningkatnya tingkat
kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua
lapisan masyarakat secara memadai (Dinas kesehatan, 2007).
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang
terhadap stimulasi yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan
kesehatan serta lingkungan. Peningkatan derajat kesehatan perlu dilakukan
dengan serius diantaranya melalui peningkatan gizi penduduk, peningkatan
akses pada pelayanan kesehatan dasar, subsidi dibiaya pelayanan kesehatan,
serta perbaikan keadaan lingkungan. Hal tersebut tidak lepas dari peran
pemerintah dengan mendukung ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan
yang memadai sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat serta
peran masyarakat dalam berperilaku hidup sehat, memelihara, dan melindungi
kesehatan diri dan lingkungan. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang
lebih bermutu dan merata untuk seluruh masyarakat merupakan keinginan yang
menjadi landasan pelaksanaan pembangunan kesehatan di Indonesia (Utama,
2004).
Penyakit menular masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat
di Indonesia dan masih sering timbul sebagai masalah yang menyebabkan
kematian penderitanya. Departemen Kesehatan RI telah menyusun prioritas
sasaran penanggulangan penyakit menular pada Rencana Program Jangka
Menengah (RPJM) tahun 2005-2009. Penyakit yang menjadi prioritas tersebut
diantaranya adalah penyakit menular tertentu yang menjadi isu global seperti
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Malaria, Kusta, Acquired
Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) dan Filariasis.
AIDS merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang memerlukan
penanganan serius. Penyebab penyakit ini adalah Human Immunodeficiency
Virus (HIV) yaitu virus penurun kekebalan tubuh pada manusia yang
menyebabkan tubuh mencapai masa AIDS. AIDS merupakan penyakit yang telah
meluas hingga menjadi masalah internasional. Pertambahan kasus dan
penyebaran yang cepat serta belum ditemukannya obat dan vaksin yang efektif
terhadap AIDS telah menimbulkan keresahan dan keprihatinan di seluruh dunia
akan perkembangan penyakit ini. Pada tahun 2011, HIV/AIDS menjadi
pembunuh ke-4 di seluruh dunia setelah penyakit saluran pernafasan, gangguan
saluran cerna, dan tuberkulosis (TBC) (Umar Zein, 2006)
Secara global kasus HIV pada tahun 2011, diperkirakan terdapat 34 juta
orang hidup dengan HIV, sebanyak 30,7 juta diantaranya adalah orang dewasa.
Sebesar 16,7 juta yang terinfeksi adalah perempuan dan sebanyak 3,3 juta anak-
anak dibawah usia 15 tahun. Jumlah orang yang terinfeksi baru dengan HIV
sebanyak 2,5 juta, dengan pembagian 2,2 juta usia dewasa dan, 330 ribu adalah
anak-anak usia kurang dari 15 tahun. Jumlah kematian akibat AIDS, adalah
sebanyak 1,8 juta orang, dengan pembagian 1,5 juta diantaranya adalah orang
dewasa dan sebanyak 230 ribu adalah anak-anak kurang dari 15 tahun (WHO,
2011).
Makalah ini dibuat untuk mengetahui bagaimana permasalan HIV di
indonesia dan dunia serta bagaimana upaya kebijakan pemerintah untuk
mengatasi permasalahan HIV/AIDS tersebut.
Zein, Umar, dkk., 2006. 100 Pertanyaan Seputar HIV/AIDS Yang Perlu Anda Ketahui.Medan: USU press; 1-44.
WHO, 2011. Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010. http://www.who.int/nmh/publications/ncd_report_chapter1.pdf
B. Permasalahan
C. Upaya (Kebijakan, Program pemerintah)
D. Kesimpulan
E. Daftar Pustaka