Post on 13-Dec-2020
Topik : Indeks Harga dan Inflasi
Penulis : Lailia Nur Chasanah
Dosen : Agus Susilo, S.Pd, M.Pd
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
penyusunan modul Ekonomi dengan kompetensi dasar menganalisis
indeks harga dan inflasi dapat diselesaikan.
Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, salah satu solusi
dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran Ekonomi yang
mengutamakan kemampuan menganalisis pada pembelajaran ekonomi.
Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul.
Modul yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis
pembelajaran saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta
didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip
yang ditemukan. Modul ini mengarahkan pembelajaran yang berpusat
pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir
siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa
dalam proses pembelajaran Ekonomi pada peserta didik SMA program
peminatan IPS.
Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya
modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta
didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut
modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran
yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
Surakarta, April 2016
Penyusun
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga
penyusunan modul ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan
baik.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam
menyelesaikan modul ini namun berkat bantuan serta dorongan
dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat
teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Agus Susilo, S.Pd, M.Pd, Selaku Dosen yang dengan
keikhlasan telah meluangkan waktunya untuk memberikan
arahan dalam penyusunan modul ini.
2. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian ini yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Pengantar dan Tujuan Modul ....................................................................................... i Ucapan Terimakasih .................................................................................................... ii Daftar Isi ...................................................................................................................... iii Daftar Tabel ................................................................................................................. v Daftar Gambar ............................................................................................................. vi
Bagian I
Kompetensi Dasar: Menganalisis Indeks Harga dan Inflasi ............................................... 1
Indikator Pertemuan Pertama ..................................................................................... 1 Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama .................................................................. 1 Peta Konsep ............................................................................................................... 2 Pengertian Inflasi ....................................................................................................... 3
Pengaruh Penyebab Inflasi dan Cara Mengatasinya........................................................ 4
Laporan Inflasi.......................... ................................................................................. 6 Lembar Kerja Kelompok ............................................................................................. 7 Rangkuman ............................................................................................................... 7 Kesimpulan Proses Pelajaran ...................................................................................... 12 Refleksi Pelajaran ....................................................................................................... 12 Lembar Evaluasi Pelajaran ......................................................................................... 13
Bagian II
Kompetensi Dasar: Menganalisis Indeks Harga dan Inflasi................................................ 16
Indikator Pertemuan Kedua ......................................................................................... 16 Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua ...................................................................... 16 Peta Konsep ................................................................................................................. 17 Pengertian Indeks harga............................................................................................... 18 Ciri-ciri Indeks Harga.................................................................................................... 19 Peranan angka indek dalam ekonomi ........................................................................... 19 Metode perhitungan Indeks harga................................................................................. 20 Lembar Kerja Kelompok ............................................................................................... 21 Rangkuman ................................................................................................................. 24 Kesimpulan Proses Pelajaran ....................................................................................... 25 Refleksi Pelajaran.................................................................................................. ...... 25 Lembar Evaluasi Pelajaran ........................................................................................... 26 Glosarium..................................................................................................................... 28 Daftar Pustaka.............................................................................................................. 29
Indeks........................................................................................................................... 30
Profil Penulis................................................................................................................. 31
Tabel 1.1 ............................................................................................................................... 11
Gambar 2.1 ................................................................................................................. 4
Indikator Pertemuan Pertama
1. Mendeskripsikan pengertian inflasi. 2. Mengidentifikasi sebab-sebab inflasi dan cara
mengatasinya.
3. Mengumpulkan informasi terhadap pegawai negeri dan
swasta untuk mengetahui dampak inflasi.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
1. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian inflasi.
2. Siswa mampu mengidentifikasi sebab-sebab inflasi dan
cara mengatasinya.
3. Siswa mampu mengumpulkan informasi terhadap
pegawai negeri dan swasta untuk mengetahui dampak
inflasi.
Kompetensi Dasar : Menganalisis Indeks Harga dan
Inflasi
MAU TAHU
Ekonomis rasional
yaitu para
konsumen yang
selalu berusaha
mencapai kepuasan
maksimal dari
setiap barang dan
jasa yang
dikonsumsi,
sedangkan produsen
selalu
berusaha untuk
memperoleh
keuntungan yang
maksimal. (Menurut
ahli-ahli ekonomi
klasik pada abad ke-
18 dan 19,
seperti Adam Smith,
David Ricardo, yang
selanjutnya
dikembangkan oleh
Marshall dan
Pigou.)
PETA KONSEP
INFLASI
Peran Bank Sentral6.
Bank sentral suatu
negara pada umumnya
berusaha mengendalikan
tingkat inflasi pada tingkat
yang wajar.6.1.
Cara-cara Mengatasi Inflasi7.
Kebijakan Moneter7.1.
Kebijakan Fiskal7.2.
Kebijakan
Non moneter7.3.
Teori-teori Inflasi3.
Penggolongan Inflasi4.
Dampak Inflasi5.
Berdasarkan asal
timbulnya inflasi4.1.
Teori Kuantitas
(Irving Fisher)3.1.
Teori Keynes3.2.
Teori Strukturalis3.3.
Berdasarkan cakupan
pengaruh kenaikan harga4.2.
Berdasarkan parah atau
tidaknya inflasi4.3.
Bagi pemilik pendapatan
tetap dan tidak tetap5.1.
Bagi para penabung5.2.
Bagi debitur dan kreditur5.3.
Bagi produsen5.4.
Bagi perekonomian nasional5.5.
Pengertian1.
Penyebab Inflasi2.
Tarikan permintaan
(Demand pull
inflation)2.1.
Desakan biaya
(Cost push
inflation)2.2.
Inflasi:
Suatu proses meningkatnya
harga secara umum dan
terus-menerus (kontinu)1.1.
Indeks Harga:
Perbandingan perubahan
harga tahun tertentu
(given year) dengan tahun
dasar (based year)1.2.
Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat
ditanyakan atau didiskusikan.
A.
a. Pengertian Inflasi
Dalam ekonomi, inflasi memiliki pengertian suatu proses
meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu). Jika
inflasi meningkat, maka harga barang dan jasa di dalam negeri mengalami
kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut. Dengan kata lain, inflasi
merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi
merupakan proses suatu peristiwa dan bukan tinggi-rendahnya tingkat
harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu
menunjukkan inflasi. Dianggap inflasi jika terjadi proses kenaikan harga
yang terus-menerus dan saling memengaruhi. Penggunaan inflasi
digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang, yang
kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Cara Menghitung inflasi:
IHt - IHt–1
Laju Inflasi = ----------------------- x 100%
IHt–1
Keterangan:
IHt = Indeks Harga tahun tertentu (dihitung)
IHt–1 = Indeks Harga tahun sebelumnya.
b. Penyebab Inflasi dan Cara Mengatasinya
1. Penyebab Inflasi
Tarikan permintaan (Demand pull inflation)
Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa
menyebabkan bertambahnya permintaan faktor-faktor produksi.
Meningkatnya permintaan terhadap produksi menyebabkan harga
faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi terjadi karena kenaikan
dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan
dalam situasi full employment. Inflasi yang ditimbulkan oleh
permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada
tingkat harga dikenal dengan istilah demand pull inflation.
Desakan biaya (Cost push inflation)
Inflasi ini terjadi akibat meningkatnya biaya produksi
(input) sehingga mengakibatkan harga produk-produk (output)
yang dihasilkan ikut naik.
Inflasi Campuran (Bottle Neck Inflation)
Inflasi ini diakibatkan oleh faktor penawaran atau faktor
permintaan. Jika diakibatkan faktor penawaran, persoalannya
adalah kapasitas yang ada sudah terpakai tetapi permintaan masih
banyak sehingga menimbulkan inflasi. Sementara inflasi yang
diakibatkan oleh faktor permintaan dikarenakan adanya likuiditas
yang banyak, baik itu berasal dari sisi keuangan atau akibat
tingginya ekspetasi terhadap permintaan baru.
Gambar 2.1 Kenaikan harga barang
dipasar secara
berkelanjutan salah
satu bentuk inflasi.
`` ``
2. Cara Mengatasi Inflasi Kebijakan Moneter
Seperti yang telah disebutkan di atas, peran bank sentral dalam mengatasi inflasi adalah dengan mengatur jumlah uang yang beredar. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral tersebut dinamakan kebijakan moneter, yaitu dengan menggunakan cara-cara sebagai berikut: Politik Diskonto (discount policy) adalah politik bank sentral
untuk memengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikkan dan menurunkan tingkat bunga. Dengan menaikkan tingkat bunga diharapkan jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang karena orang akan lebih banyak menyimpan uangnya di bank daripada menjalankan investasi.
Politik Pasar Terbuka (open market policy) dijalankan
dengan membeli dan menjual surat-surat berharga. Dengan menjual surat-surat berharga diharapkan uang akan tersedot dari masyarakat.
Politik Persediaan Kas (cash ratio policy) adalah politik Bank
Sentral untuk memengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikkan dan menurunkan persentase persediaan kas dari bank. Dengan dinaikkannya persentase persediaan kas, diharapkan jumlah kredit akan berkurang.
Pengawasan kredit secara selektif.
Kebijakan Fiskal
Selain kebijakan moneter, pemerintah dapat juga memberlakukan kebijakan fiskal yaitu kebijakan yang berhubungan dengan pengaturan penerimaan dan pengeluaran Negara. Jadi yang diatur dalam kebijakan fiskal adalah 1. pengaturan pengeluaran pemerintah (APBN) dan 2. peningkatan tarif/pajak.
Kebijakan Nonmoneter
Selain dua kebijakan di atas ada juga yang disebut kebijakan nonmoneter yang mengatur hal-hal berikut. 1. Peningkatan produksi. 2. Kebijakan upah. 3. Pengawasan harga.
Laporan Inflasi
Berdasarkan Perhitungan Inflasi Tahunan
Bulan dan Tahun Tingkat Inflasi
Januari 2010 3.72 %
Desember 2009 2.78 %
November 2009 2.41 %
Oktober 2009 2.57 %
September 2009 2.83 %
Agustus 2009 2.75 %
Juli 2009 2.71 %
Juni 2009 3.65 %
Mei 2009 6.04 %
April 2009 7.31 %
Maret 2009 7.92 %
Februari 2009 8.60 %
Januari 2009 9.17 %
Desember 2008 11.06 %
November 2008 11.68 %
Oktober 2008 11.77 %
September 2008 12.14 %
Agustus 2008 11.85 %
Juli 2008 11.90 %
Juni 2008 11.03 %
Sumber: www.bi.go.id
Tabel 1.1 Laporan Inflasi Tahun 2008-2010
Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan
bimbingan guru untuk menganalisis dampak positif maupun dampak
negatif yang ditimbulkan oleh inflasi!
Inflasi ringan mempunyai pengaruh yang positif, dalam arti dapat
mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional
dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung, dan mengadakan
investasi.
Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi
tak terkendali (hiperinflasi) keadaan perekonomian menjadi kacau dan
perekonomian dirasakan lesu, orang menjadi tidak bersemangat kerja,
menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat
dengan cepat, para penerima pendapatan tetap, seperti pegawai negeri atau
karyawan swasta, serta kaum buruh akan kewalahan menanggung dan
mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan
terpuruk dari waktu ke waktu.
a. Bagi pemilik pendapatan tetap dan tidak tetap
Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat
merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun
1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Namun, di tahun 2003 atau tiga belas tahun
kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya,
uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan
keuntungan, seperti pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi.
Begitu juga dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji
mengikuti tingkat inflasi.
b. Bagi para penabung
Inflasi menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata
uang semakin menurun. Memang tabungan menghasilkan bunga, tetapi
jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap menurun. Jika orang tidak
menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang karena untuk
berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh
dari tabungan masyarakat.
B.
c. Bagi produsen
Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan Jika pendapatan yang
diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Jika hal ini terjadi,
produsen terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi
pada pengusaha besar). Namun, jika inflasi menyebabkan naiknya biaya
produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, produsen enggan
untuk meneruskan produksinya. Produsen dapat menghentikan
produksinya untuk sementara waktu, bahkan jika tidak sanggup mengikuti
laju inflasi, dapat gulung tikar (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
d. Bagi perekonomian nasional
1. Investasi berkurang.
2. Mendorong tingkat bunga.
3. Mendorong penanam modal yang bersifat spekulatif.
4. Menimbulkan kegagalan pelaksanaan pembangunan.
5. Menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi pada masa yang akan
datang.
6. Menyebabkan daya saing produk nasional berkurang.
7. Menimbulkan defisit neraca pembayaran.
8. Merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
1. ...........................................................................................................................
2. ...........................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................
4. ...........................................................................................................................
5. ...........................................................................................................................
6. ...........................................................................................................................
7. ...........................................................................................................................
8. ...........................................................................................................................
Dampak Positif Inflasi
1. ...........................................................................................................................
2. ...........................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................
4. ...........................................................................................................................
5. ...........................................................................................................................
6. ...........................................................................................................................
7. ...........................................................................................................................
8. ...........................................................................................................................
Setelah dapat menganalisis dampak positif maupun dampak negatif yang ditimbulkan oleh inflasi, coba kerjakan soal mengenai Inflasi pada lembar jawab yang telah disediakan
bersama anggota kelompok
Kerjakan Kasus Berikut Dengan Anggota Kelompok
1. Jelaskan Pengertian Inflasi dalam ekonomi!
2. Jelaskan Penyebab dari Inflasi! 3. Sebutkan dampak apa saja yang ditimbulkan oleh Inflasi!
4. Sebutkan cara-cara mengatasi Inflasi! 5. Sebutkan penggolongan Inflasi menurut tingkat
keparahannya!
6. Sebutkan penggolongan Inflasi menurut Asal timbulnya Inflasi!
7. Sebutkan Teori Inflasi menurut Teori Keynes!
8. Jelaskan peranan Bank Sentral dalam mengendalikan Inflasi!
9. Sebutkan cara-cara yang digunakan dalam Kebijakan Moneter dalam mengatasi Inflasi!
10. Jelaskan Cara menghitung Laju Inflasi
C.
Dampak Negatif Inflasi
Lembar Jawab
Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok
kedepan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan
kelompok lain.
Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang
kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi
dengan guru.
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat
rangkuman dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini, serta
kita tarik refleksi apa manfaat materi yang kita pelajari hari ini.
D.
E.
F.
Rangkuman
Kesimpulan Pelajaran Hari Ini
`
Refleksi Pelajaran Hari Ini
E V A L U A S I
Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi
yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi indeks
harga pada pertemuan yang akan datang.
A. Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang bukan kebijaksanaan untuk menanggulangi inflasi
adalah ....
a. tingkat bunga tabungan
b. peningkatan pajak
c. pemberian kredit
d. penurunan tarif pajak
e. penjualan obligasi pemerintah.
2. Kebijaksanaan bank sentral untuk membeli dan menjual surat-surat
berharga kepada masyarakat sebagai usaha untuk mengatur
kesinambungan arus uang dan arus barang disebut politik ....
a. cadangan kas
b. pasar terbuka
c. diskonto
d. sneering
e. kredit ketat/selektif
3. Dibawah ini yang bukan kebaikan dari kredit adalah ....
a. memajukan urusan tukar-menukar
b. mempercepat peredaran uang
c. menambah produktivitas modal uang
d. dapat membantu golongan ekonomi rendah
e. meningkatkan peredaran barang
G.
4. Inflasi yang disebabkan kenaikan penawaran disebut ....
a. price–cost push inflation
b. spiral inflation
c. wage–cost push inflation
d. supply–side inflation
e. demand–pull inflation
5. Inflasi yang disebabkan atas meningkatnya biaya produksi disebut ....
a. spiral inflation
b. demand–pull inflation
c. supply–side inflation
d. cost-push inflation
e. downward inflation
6. Yang bukan merupakan dampak inflasi bagi perekonomian nasional
adalah ....
a. meningkatkan pembangunan
b. investasi berkurang
c. menimbulkan defisit neraca pembayaran
d. menurunkan kesejahteraan rakyat
e. Daya saing produk nasional berkurang.
7. Berikut ini yang bukan peran dari bank sentral dalam mengendalikan
inflasi adalah ....
a. mengatur jumlah uang yang beredar
b. mengatur nilai tukar
c. independensi penentuan kebijakan
d. intervensi pemerintah
e. menentukan inflation targeting
8. Dibawah ini yang bukan merupakan penggolongan inflasi menurut parah
atau tidaknya inflasi adalah ....
a. Inflasi ringan (di bawah 10% setahun)
b. Inflasi sedang (antara 10%–30% setahun)
c. Inflasi berat (antara 30%–100% setahun)
d. Inflasi terkendali (di atas 100% setahun)
e. Inflasi tak terkendali (di atas 100% setahun)
-Setiap jawaban benar
bernilai (1)
- Tingkat Penguasaan:
(A) Baik sekali = 90-100
(B) Baik = 80-89
(C) Cukup = 70-79
(D) Kurang = < 69
9. Berikut ini yang bukan merupakan cara-cara mengatasi inflasi
berdasarkan kebijakan moneter yaitu ....
a. Politik Diskonto (discount policy)
b. Politik Pasar Terbuka (open market policy)
c. Politik Persediaan Kas (cash ratio policy)
d. Kebijakan Fiskal
e. Pengawasan kredit secara selektif.
10. Dibawah ini yang bukan merupakan teori-teori inflasi yaitu ....
a. Teori Kuantitas
b. Teori Irving Fisher
c. Teori Keynes
d. Teori Strukturalis
e. Teori Kualitas
***Selamat Mengerjakan***
PETUNJUK
Nilai = (Jumlah Jawaban
benar : 10) X 100
NILAI
Indikator Pertemuan Kedua
1. Mendeskripsikan pengertian Indeks harga. 2. Mengidentifikasi ciri-ciri Indeks harga. 3. Mengidentifikasi Metode perhitungan Indeks harga.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
1. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian Indeks
harga..
2. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri dan peranan
Indeks harga.
3. Siswa mampu mengidentifikasi Metode perhitungan
Indeks harga.
Kompetensi Dasar : Menganalisis Indeks Harga dan
Inflasi
MAU TAHU
Pemerintah
menetapkan politik
harga secara
kontinu dengan
membandingkan
harga setiap
komoditas pada
suatu periode
dengan periode
yang lain, dengan
menetapkan suatu
nilai standar atas
dasar periode
tertentu yang
dianggap normal
atau stabil. Nilai
standar yang
dijadikan pedoman
oleh pemerintah
untuk
mengendalikan
harga itu disebut
Indeks Harga.
PETA KONSEP
Indeks Harga
Pengertian Indeks Harga
(Price Index)
Ciri-ciri Indeks Harga
Peranan angka indek
dalam ekonomi
Metode penghitungan
Indeks Harga
Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan
yang dapat ditanyakan atau didiskusikan!
A.
a. Pengertian Indeks Harga (Price Index)
Untuk menghitung besar laju inflasi, sebelumnya kita harus
mengetahui dulu besarnya Indeks Harga, yaitu perbandingan perubahan
harga tahun tertentu (given year) dengan tahun dasar (based year). Indeks
harga biasa digunakan untuk mengetahui ukuran perubahan variabel-
variabel ekonomi sebagai barometer keadaan perekonomian, memberi
gambaran yang tepat mengenai kecenderungan perdagangan dan
kemakmuran. Beberapa macam indeks harga adalah sebagai berikut:
1. Indeks harga konsumen (IHK) adalah angka yang menggambarkan
perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung
dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang
dihitung bisa berubah-ubah disesuaikan dengan pola konsumsi aktual
masyarakat.
2. Indeks harga produsen (IHP) adalah perbandingan perubahan barang
dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu, yang dibeli
oleh produsen meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi.
Perbedaannya dengan IHK adalah kalau IHP mengukur tingkat harga
pada awal sistem distribusi, IHK mengukur harga langsung yang
dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran. Indeks harga
produsen biasa disebut juga indeks harga grosir (wholesale price
index).
3. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks
harga barang-barang yang dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup
maupun untuk biaya proses produksi, apabila dalam menghitung
indeks dimasukkan unsur jumlah biaya hipotek, pajak, upah pekerja
yang dibayar oleh petani, indeks yang diperoleh disebut indeks
paritas.
Terdapat 3 Macam Angka Indeks:
a. Angka Indeks Harga (Price Relative)
b. Angka Indeks Jumlah (Quantity Relative)
c. Angka Indeks Nilai (Value Relative)
b. Ciri-ciri Indeks Harga
Indeks harga mempunyai ciri-ciri di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Indeks harga sebagai standar sebagai perbandingan harga dari
waktu ke waktu.
2. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan.
3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.
4. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya
stabil.
5. Penghitungan indeks harga menggunakan metode yang sesuai dan
tepat.
6. Penghitungan indeks harga dilakukan dengan cara membagi harga
tahun yang akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar
dikali 100.
c. Peranan angka indek dalam ekonomi
Indek harga dalam ekonomi mempunyai peranan antara lain :
1. Dapat dijadikan standar/ pedoman untuk melakukan perbandingan
harga dari waktu ke waktu.
2. Indek harga merupakan petunjuk/indikator yang dapat digunakan
untuk mengukur pertumbuhan ekonomi secara umum.
3. Indek harga pedagang besar dapat memberikan gambaran/trend
dalam perdagangan.
4. Indek harga konseumen dan indek biaya hidup dapat digunakan
sebagai dasar penetapan gaji, termasuk dasar untuk mengubahnya.
5. Indek harga yang dibayar/ diterima petani dapat menggambarkan
apakah petani semakin makmur atau tidak.
6. Indek harga dapat dijadikan dasar untuk menetapkan pola /
kebijakan ekonomi dan moneter oleh pemerintah.
d. Metode penghitungan Indeks Harga
1. Metode penghitungan indeks harga tidak tertimbang
Penghitungan indeks harga tidak tertimbang ada dua
macam, yaitu indeks harga tidak tertimbang sederhana (komoditi
tunggal) hanya satu barang dan indeks harga tidak tertimbang
dengan banyak komoditi (gabungan).
Rumus indeks harga tidak tertimbang sederhana:
Rumus indeks harga tidak tertimbang gabungan:
2. Metode penghitungan indeks harga yang banyak digunakan
Metode Laspeyres
Metode Laspeyres adalah metode penghitungan
angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor
penimbang kuantitas pada tahun dasar (Qo) dengan rumus
IH Laspeyres.
∑Pn x Qo
IP = --------------- x 100%
∑Po x Qo
Metode Paasche
Metode penghitungan angka indeks yang ditimbang
dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas barang
pada tahun yang dihitung angka indeksnya. (Qn =
Kuantitas tahun tertentu) Rumusnya sebagai berikut:
∑Pn x Qn
IP = --------------- x 100%
∑Po x Qn
Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan
bimbingan guru untuk mendeskripsikan 3 macam-macam angka indeks!
B.
Angka Indeks Harga (Price Relative)
Angka Indeks Jumlah (Quantity Relative)
Setelah dapat menganalisis mendeskripsikan 3 macam-macam angka indeks, coba kerjakan soal mengenai Inflasi pada lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota kelompok
Angka Indeks Nilai (Value Relative)
C.
1. Jelaskan Pengertian Indeks Harga dalam ekonomi!
2. Jelaskan Macam-macam Indeks Harga!
3. Terdapat dua metode penghitungan indeks harga yang umum dipakai.
Jelaskan!
4. Sebutkan Ciri-ciri Indeks Harga!
5. Jelaskan cara menghitung indeks harga menurut perhitungan indeks
harga Tidak tertimbang gabungan!
6. Sebutkan Peranan Indeks Harga dalam Ekonomi!
7. Jelaskan cara menghitung indeks harga menurut perhitungan indeks
harga metode Laspeyres!
8. Sebutkan 3 macam Angka Indeks yang terdapat dalam Indeks Harga!
9. Jelaskan cara menghitung indeks harga menurut perhitungan indeks
harga metode Paasche!
10. Jelaskan cara menghitung indeks harga menurut perhitungan Indeks
harga tidak tertimbang sederhana!
Kerjakan Kasus Berikut Dengan Anggota Kelompok
LEMBAR JAWAB
Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok
kedepan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan
kelompok lain.
Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa
ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang
kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi
dengan guru.
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat
rangkuman dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat materi yang kita pelajari hari ini.
D.
E.
F.
Rangkuman
`
Kesimpulan Pelajaran Hari Ini
Refleksi Pelajaran Hari Ini
E V A L U A S I
Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi
yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi indeks
harga pada pertemuan yang akan datang.
A. Soal Pilihan Ganda
1. Metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan
faktor penimbang kuantitas pada tahun dasar (Qo), adalah metode ....
a. Paasche
b. Laspayres
c. Pearson
d. Bebas
e. Jumlah Kuadrat
2. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri indeks harga adalah ....
a. berdasarkan data relevan
b. punya satuan persentase
c. menggunakan metode perhitungan yang tepat
d. indeks harga ditentukan melalui populasi
e. dihitung saat kondisi stabil
3. Metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan
faktor penimbang kuantitas pada tahun tertentu (Qn), adalah metode ....
a. Laspeyres
b. Pearson
c. Paasche
d. Bebas
e. Jumlah Kuadrat
G.
-Setiap jawaban benar
bernilai (1)
- Tingkat Penguasaan:
(A) Baik sekali = 90-100
(B) Baik = 80-89
(C) Cukup = 70-79
(D) Kurang = < 69
4. Dibawah ini yang bukan termasuk ciri-ciri indeks harga adalah sebagai berikut:
a. Indeks harga sebagai standar sebagai perbandingan harga dari waktu ke
waktu.
b. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan.
c. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.
d. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil.
e. Penghitungan indeks harga dilakukan dengan cara membagi harga tahun
yang akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar ditambah 100.
5. Berikut yang bukan merupakan peranan indeks harga yaitu ....
a. Dapat dijadikan standar/ pedoman untuk melakukan perbandingan harga
dari waktu ke waktu.
b. Indek harga merupakan petunjuk/indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur pertumbuhan ekonomi secara umum.
c. Indek harga pedagang besar dapat memberikan gambaran/trend dalam
perdagangan.
d. Indek harga konseumen dan indek biaya hidup dapat digunakan sebagai
dasar penetapan gaji, termasuk dasar untuk mengubahnya.
e. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.
***Selamat Mengerjakan***
PETUNJUK
Nilai = (Jumlah Jawaban
benar : 5) X 100
NILAI
Inflasi : Proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus menerus (kontinu).
Hiperinflasi : Dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada
saat terjadi inflasi tak terkendali dan keadaan
perekonomian menjadi kacau.
Indeks Harga : Perbandingan perubahan harga tahun
tertentu (given year) dengan tahun dasar
(based year).
Rasio paritas : Rasio antara indeks harga yang harus
dibayar oleh petani dengan indeks paritas
dalam waktu tertentu.
IHP : Mengukur tingkat harga pada awal sistem
distribusi.
IHK : Mengukur harga langsung yang dibayar oleh
konsumen pada tingkat harga eceran.
Inflasi tertutup : Kenaikan harga secara umum hanya
berkaitan dengan beberapa barang tertentu
secara kontinu.
Inflasi terbuka : Apabila kenaikan harga terjadi secara
keseluruhan.
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kompasiana.com/ibnu/laporan-inflasi-indeks-
harga-konsumen_54ff8d0ba333111245510e35
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/01/inflasi-dan-
indeks-harga.html
http://ekonomikelasx.blogspot.co.id/2014/09/indeks-
harga-dan-inflasi.html
https://www.bps.go.id/Subjek/view/id/3
Khalwaly, Tajul. 2000. Inflasi & Solusinya. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Permana, Leni, dkk. 2009. Ekonomi 2 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Cakra Media
INDEKS
A
Angka Indek 17 B Bunga 7 H Harga 3 Hiperinflasi 7 I Inflasi 3 Indeks Harga 18 P Permintaan 4 Produksi 4 Pendapatan nasional 7 Produsen 7 S Spekulatif 7
PROFIL PENULIS
Penulis Modul adalah Lailia Nur
Chasanah, merupakan mahasiswa
angkatan 2013 yang sedang
menyelesaikan gelar S1 di Program
Studi Pendidikan Akuntansi FKIP
UMS. Dalam media pembelajaran
berbasis TIK, mahasiswa dituntut untuk menguasai berbagai
proyek yang diberikan, seperti dalam pembuatan Peta konsep
(Mind Map), Powerpoint dan modul yang saat ini masih
dalam pembelajaran dan proses pengembangan modul,
dalam modul pembelajaran ini disinergikan dengan
pendekatan dan model pembelajaran, dan ini kali pertamanya
saya membuat modul pembelajaran, diharapkan dengan
berbagai keterampilan yang diperoleh mengenai media
pembelajaran berbasis TIK ini dapat meningkatkan
pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa dalam segala aspek
pendidikan dan dapat bermanfaat bagi semua pihak.