Tonsilitis Akut

Post on 02-Jan-2016

99 views 7 download

description

tht

Transcript of Tonsilitis Akut

CASE REPORT SESSION

TONSILITIS KRONIK HIPERTROFI

ANGGUN PRATISSAKOASS THT RSD SOREANG2011

Preseptor :Dr.Zirmacatra,Sp.THT

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. WSJenis kelamin : Laki - lakiUmur : 8 tahunAlamat : Sukamulya, Kopo

Tanggal pemeriksaan: 27 Juni 2011

ANAMNESA

Keluhan utama : Sakit tenggorokan

Riwayat penyakit sekarang:Pasien datang ke Poli THT RSD Soreang

mengeluh sakit tenggorokan yang hilang timbul sejak 2 tahun terakhir. Keluhan tersebut sering kambuh dalam 1 tahun terakhir, >5 kali dalam setahun. Bila kambuh terasa sakit tenggorokan, susah menelan, disertai demam dan batuk pilek. Keluhan terasa setelah mengkonsumsi minuman dingin, makanan pedas dan berminyak. Keluhan juga dapat timbul apabila pasien merasa kelelahan. enurut orang tua pasien, saat tidur pasien sering mendengkur. Saat ini pasien tidak mengalami batuk dan pilek serta tidak mengeluhkan demam.

Riwayat penyakit dahulu:Riwayat infeksi telinga (-). Riwayat keluar cairan dari telinga (-)

Riwayat penyakit keluarga:Keluarga pasien tidak memiliki keluhan seperti keluhan pasien

PEMERIKSAAN FISIK

Status GeneralisKeadaan umum : baikKesadaran : komposmentis

Status lokalis

Pemeriksaan telinga dan hidung dalam batas normal

o Pemeriksaan orofaring:

o Pembesaran KGB : (-)

Bagian Keterangan

Mukosa faring Hiperemis (-), edema (-), ulkus (-)

Tonsil Hiperemis (+), Kripta melebar (+), detritus (-), permukaan tidak rata, Ukuran T3-T3

Gambar

DIAGNOSIS KERJA:

Tonsilitis kronik hipertrofi

Usulan PemeriksaanDarah rutin (Hb, Ht, trombosit, leukosit)BT, CTGol. DarahFoto Ro Thoraks

PENATALAKSANAAN

Medikamentosa• Antibiotik : Clindamysin• Kortikosteroid : Lameson

Rencana Tonsilektomi

PROGNOSIS

Qua ad vitam : ad bonamQua ad fungsionam : ad bonam

TONSIL

Adalah massa yang terdiri dari jaringan limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat dengan kriptus didalamnya.

Terdapat 3 macam tonsil:- tonsil faringeal (adenoid)- tonsil palatina- tonsil lingual

Ketiga tonsil, lateral pharyngeal band, lymphoid nodul yang tersebar pada fosa rossenmuller, dibawah mukosa dinding belakang pharynx dan disekitar tuba orificium eustahcius membentuk lingkaran cincin waldeyer

TONSILITIS

DefinisiTonsilitis adalah peradangan tonsila palatina

EpidemiologiTonsilitis akut dapat terjadi pada seluruh usia, sering dialami oleh anak dengan insidensi tertinggi pada usia 5-6 tahun

Penyebaran infeksi melalui udara (air borne droplets ), tangan dan ciuman.

ETIOLOGI

Grup A Streptococcus beta hemolitikus (50%)

PneumokokusStafilokokusHaemophilus influenzae Streptokokus non hemolitikus atau

streptokokus viridans kasus-kasus berat. Virus: adenovirus, echo, virus influenza serta herpes.

PATOFISIOLOGI

Infiltrasi bakteri pada lapisan epitel jaringan tonsil akan menimbulkan reaksi radang

keluar leukosit PMN

DETRITUS

Detritus: kumpulan lekosit, bakteri yang mati, epitel yang terlepas dan sisa makanan.

secara klinis : dtritus mengisi kripta dan tampak bercak kuning putih.

Macam tonsilitis berdasarkan detritus :

Tonsilitis folikularis : Tonsilitis akut dengan detritus yang jelas.

Tonsilitis lakunaris : Bila bercak-bercak detritus ini menjadi satu, membentuk alur-alur.

Pseudomembran : Bila bercak melebar, lebih besar lagi sehingga terbentuk membran semu.

KLASIFIKASI

TONSILITIS

GEJALA DAN TANDAnyeri tenggorokan, nyeri waktu menelan menolak makan dan

minum demam tinggi, Fetor ex orerasa nyeri pada sendi-sendinyeri pada telingaadenopati submandibular

TONSILITIS

PEMERIKSAAN FISIKTonsil membengkak HiperemisDetritus Kelenjar submandibula membengkak

PENATALAKSANAAN

Istirahat cukup, minum minuman yang menyejukkan dan makan makanan

yang lunak.

KOMPLIKASI

otitis media akutabses peritonsilerabses parafaringealabses retrofaringealedema laringseptikemiatonsilitis kronis

TONSILEKTOMI

DEFINISI“tindakan mengangkat tonsil palatina seutuhnya bersama jaringan patologis lainnya, sehingga fossa tonsilaris bersih tanpa meninggalkan trauma yang berarti pada jaringan sekitarnya seperti uvula dan pilar”

TONSILEKTOMI

Indikasi absolut:Timbulnya kor pulmonale karena obstruksi

jalan nafas yang kronisHipertrofi tonsil atau adenoid dengan

sindroma apneu waktu tidurHipertofi berlebihan yang menyebabkan

disfagia dengan penurunan berat badan penyerta

Biopsi eksisi yang dicurigai keganasan (limfoma)

TONSILEKTOMI

Indikasi absolut:Abses perotinsiler yang berulang atau abses

yang meluas pada ruang jaringan sekitarnya

Tonsilitis kronis walaupun tanpa eksaserbasi akut tapi merupakan fokal infeksi

Karier difteriTonsilitis yang menyebabkan kejang

demam.

TONSILEKTOMI

Indikasi relatif:Serangan tonsilitis akut berulang (yang terjadi

walau telah diberi penatalaksanaan medis yang adekuat).

Tonsilitis yang berhubungan dengan biakan streptokokus yang menetap dan patogenik (karier).

Hiperplasia tonsil dengan obstruksi fungsional.Hiperplasia dan obstruksi yang menetap enam

bulan setelah infeksi mononukleosis.Riwayat demam rematik dengan kerusakan jantung

yang berhubungan dengan tonsilitis rekurens kronis dan pengendalian antibiotika yang buruk.

TONSILEKTOMI

Kontraindikasi absolut: Penyakit darah: leukemia, anemia aplastik,

hemofilia dan purpura Penyakit sistemik yang tidak terkontrol:

diabetes melitus, penyakit jantung dan sebagainya.

TONSILEKTOMI

Kontraindikasi relatif: Palatoschizis Anemia (Hb <10 gr% atau HCT <30%) Infeksi akut saluran nafas atau tonsil

(tidak termasuk abses peritonsiler) Poliomielitis epidemik Usia di bawah 3 tahun (sebaiknya

ditunggu sampai 5 tahun)

ANALISIS KASUS

Terima kasih....