4.1 Tinjauan Mengenai Kemuseuman4.3.1 Pengertian MuseumKata Museum berasal dari Bahasa yunani kuno Museion yang berarti rumah dari Sembilan dewi bangsa yunani kuno (Mouse) yang menguasai seni murni dan ilmu pengetahuan. Pengertian Museum sendiri menurut ICOM (International Council of Museum) yang tertuang pada pasal tiga dan empat yang menyatakan bahwa Museum adalah suatu lembaga yang bersifat tetap dan memberikan pelayanan terhadap kepentingan masyarakat dan kemajuannya terbuka untuk umum dan tidak bertujuan semata-mata untuk mencari keuntungan melainkan lebih untuk mengumpulkan, memelihara, meneiti, dan memamerkan benda-benda yang merupakan tanda bukti evolusi alam dan manusia untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.4.3.2 Jenis dan StatusMenurut Drs. Moh Amir Sutarga, Museum dapat diklasifikasikan berdasarkan lima jenis yaitu :4.3.2.1 Berdasarkan tingkat wilayah dan sumber lokasi a. Museum Internasionalb. Museum Nasionalc. Museum Regionald. Museum Lokal4.3.2.2 Berdasarkan Jenis Koleksia. Museum Umum, benda koleksi terdiri dari berbagai bidang / disiplinb. Museum Khusus, benda koleksi terdiri dari satu atau dua bidang / disiplin tertentu4.3.2.3 Berdasarkan Penyelenggaraannyaa. Museum Pemerintah, Museum yang dikelola oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.b. Museum Yayasan, Museum yang dikelola oleh yayasan tertentu biasanya benda peninggalan yang berhubungan dengan yayasan / organisasi tersebutc. Museum Pribadi, Museum yang dikelola pihak pribadi dengan tujuan publik maupun privat.4.3.2.4 Bedasarkan Golongan Ilmu yang Tersirat Dalam Museuma. Museum Alam dan Teknologib. Museum Ilmu Sejarah dan Kebudayaan4.3.2.5 Berdasarkan Sifat Pelayanannyaa. Museum Berjalanb. Museum Umumc. Museum Lapangand. Museum TerbukaMuseum Airlangga dahulunya merupakan Museum khusus karena benda koleksinya yang terdiri dari satu bidang disiplin namum pada perkembangannya Museum ini menjadi Museum umum karena jumlah peninggalan yang bertambah dan beragam sehingga dituntut sebagai Museum umum.4.3.3 Sistem PerMuseumanberdasarkan keputusan presiden replubik Indonesia nomer 45 tahun 1974 serta surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan no 079/0/ tahun 1975 menyatakan bahwa dalam sistem perMuseuman di Indonesia dibagi dalam dua unsur yaitu unsur pembina oleh direktorat Museum dan unsur objek pembinaan oleh Museum-Museum di Indonesia. 4.3.4 Pokok-pokok Penyelenggaraan Museum4.3.5 Pengadaan dan Pengelolaan Koleksi4.3.6 Perawatan Koleksi