TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN …

TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN TUGAS

(Studi Kuantitatif Deskriptif Pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Christina Westi Suryaningsih

NIM: 171114011

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(Studi Kuantitatif Deskriptif Pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Oleh :

NIM: 171114011

YOGYAKARTA

SKRISPI

SKRIPSI

(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

NIM: 171114011

telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. Yohanes Heri Widodo, M.Psi, Psi. Yogyakarta, 16 Juni 2021

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGRJAKAN TUGAS

Universitas Sanata Dhama Yogyakarta)

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

NIM : 171114011

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 21 Juli 2021

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Yohanes Heri Widodo, M. Psi. ………………..

Sekretaris : Prias Hayu Purbaning Tyas, M.Pd. ……………......

Anggota I : Dr. Yohanes Heri Widodo, M. Psi. Psi. ………………..

Anggota II : A. Setyandari, S. Pd., S.Psi., S. Psikolog., M.A. ……………......

Anggota III : Bernardus Agus Arswimba, M.Pd. ……………......

Yogyakarta, 21 Juli 2021

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Dr. Yohanes Harsoyo, S. Pd., M. Si.

HALAMAN MOTTO

“Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara

kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus”

{Filipi 1:16}

“Apapun yang sedang kamu doakan, Tuhan sedang kerjakan dan percayalah pertolongan Tuhan

untukmu akan segera datang”

{Michelle Liu}

“Jangan mengharapkan apapun dari orang lain, lihat dan berjuanglah untuk hidupmu sendiri”

{Ibu Veronica Paryanti}

HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya persembahkan skripsi ini kepada:

Tuhan Yesus Kristus

Yang selalu menyertai dan memberkati saya selama saya hidup, menjadi sahabat dan pendengar

yang setia, dan selalu memberikan jalan keluar bagi setiap pergumulan yang saya alami.

Orangtuaku

Bapak Antonius Surahna dan Ibu Veronica Paryanti yang selalu memberikan kepercayaan

secara penuh pada saya atas segalakeputusan dan selalu mendampingi saya sampai seperti

sekarang ini.

Saudaraku

Yodha Riz Suastinar Elisabeth, Mami Veni, Yohanes Rdo, Yoseva Fenti, Mba Nindy, Tole

Farhan, Gaby, Cindy, Mia, Rizal (cangkacung). Terimakasih atas segala doa dan dukungan yang

diberikan selama saya berproses dalam kehidupan saya sampai saat ini.

Zyagi Bintang Abriasto, yang sudah menemani, meyakinkan, dan memberikan dukungan baik

materi dan non materi kepada penulis sehingga tercapai sampai saat ini.

Dosen pembimbing Dr. Yohanes Heri Widodo, M.Psi., Psi.

Terimakasih atas segala waktu, tenaga, pikiran dan kesabaran dari awal proses pengerjaan skripsi

sampai saat ini.

Seluru Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 2017

Bapak/Ibu Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Almamaterku Tercinta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka

sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

Penulis,

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH MAHASISWA UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Uniersitas Sanata Dharma:

Nama : Christina Westi Suryaningsih

Nomor Mahasiswa : 171114011

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk

media lain, mengolahnya dalam bentuk internet, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

izin dari saya mupun royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 21 Juli 2021

Yang menyatakan,

ABSTRAK

Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendekripsikan seberapa tinggi tingkat kreativitas mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; (2)

mengidentifikasi item-item Skala Kreativitas yang perolehan skornya rendah sebagai dasar

penyusunan topik-topik bimbingan pribadi belajar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif.

Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta berjumlah 71 mahasiswa.

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Skala Likert dengan 38 item valid. Skala

disusun berdasarkan aspek kreativitas (2016) yakni (1) aspek aktivitas berpikir yang melibatkan

proses berpikir di dalam diri seseorang, (2) aspek menemukan atau menciptakan sesuatu yang baru

dengan melibatkan proses imajinasi, (3) aspek sifat baru atau orisional dalam bentuk menciptakan

produk baru yang belum pernah ada sebelumnya, (4) aspek produk yang berguna atau bernilai

sebagai bentuk kreativitas harus memiliki kegunaan tertentu. Nilai koefisien reliabilitas instrumen

menggunakan pendekatan Alpha Cronbach (α) sebesar 0,933. Teknik analisis data menggunakan

statistik deskriptif kategorisasi, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.

Hasil penelitian: (1) menunjukan bahwa tingkat kreativitas mahasiswa dalam mengerjakan tugas

mayoritas berada pada kategorisasi tinggi dengan presentase (47,89%). (2) hasil analisis item

menunjukan 10 item memiliki skor sedang. Adapun usulan topik-topik bimbingan belajar adalah

(1) Keberanian adalah awal kesuksesan, (2) Strategi yang baik untuk memecahkan setiap masalah,

(3) Cara menyusun media pembelajaran yang tepat, (4) Generasi muda penguasa teknologi.

Kata Kunci: Kreativitas, Mahasiswa, Topik-topik Bimbingan.

ABSTRACT

THE LEVEL OF STUDENTS' CRATIVITY IN DOING THE TASK OF THE GUIDANCE AND

COUNSELING STUDY PROGRAM SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

(A Descriptive Study on Guidance and Counseling Study Program Students, Sanata Dharma

University Yogyakarta)

Guidance and counseling

Sanata Dharma University Yogyakarta

The aims of this study : (1) describe the level of creativity of the Guidance and Counseling Study

Program students at Sanata Dharma University Yogyakarta; (2) identify the Creativity Scale items

with low scores as the basis for the preparation of personal tutoring topics. The type of this

research is descriptive quantitative. The research subjects were students of the Guidance and

Counseling Study Program, Sanata Dharma University Yogyakarta with totals 71 students.

The data collection for this study using a 38-item valid Likert Scale. The scale is based on aspects

of creativity (2016), namely (1) aspects of thinking activities that involve thinking processes on a

person, (2) aspects of finding or creating something new involving the process of imagination, (3)

aspects of new or original traits in the form of creating new products that have never existed before,

(4) aspects of products that are useful or valuable as a form of creativity must have certain uses.

The value of the coefficient of the instrument reliability uses the Cronbach Alpha (Alpha) approach

is 0.933. The data analysis technique used descriptive statistics categorization, namely very high,

high, medium, low and very low.

The results of this research: (1)it reveral that creativity level of the Guidance and Counseling are

in medium level with 47,89%.(2) The results of item analysis show that 10 items have a moderate

score. As for suggestions on the topics of learning guidance (1) Courage is the beginning of

success, (2) a good strategy to solve every problem, (3) how to develop appropriate learning media,

(4) the young generation of technology masters.

Keywords: Creativity, Students, Guidance Topics

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena telah memberikan kesehatan,berkat dan

karunia-Nya yang begitu besar bagi peneliti, hingga akhirnya peneliti dapat menyelesaikan tugas

akhir dengan judul “Tingkat Kreativitas Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas”.

Selama proses penulisan tugas akhir ini, banyak pihak yang terlibat dalam proses dan

mendukung setiap hal yang peneliti lakukan. Oleh sebab itu peneliti hendak menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Dr.Yohanes Harsoyo,S.Pd., M.Si. selaku dekan Fakultas Keguruan dan

IlmuPendidikan.

2. Dr. Yohanes Heri Widodo, M.Psi., Psi. selaku ketua Program Studi Bimbingan

danKonseling.

3. Prias Hayu Purbaning Tyas, M.Pd. selaku wakil kepala Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. Yohanes Heri Widodo, M.Psi., Psi.selaku dosen pembimbing yang dengan

penuh kesabaran dan ketulusan hati senantiasa membimbing, mendampingi, dan

menguatkan peneliti dalam menyelesaikan skripsiini.

5. Segenap Bapak dan Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas SanataDharma.

6. Bapak Stefanus Priyatmoko atas kesabaran dan semangatnya dalam membantu

proses administrasi di Program Studi Bimbingan dan Konseling Sanata Dharma.

7. Orangtua tercinta Bapak Atonius Surahna dan Ibu Veronica Paryanri atas kasih

sayang, dukungan, serta doa yang tulus sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi denganbaik.

8. Sahabatku Yodha Riz Suartinar Elisabeth yang senantiasa mendukung hingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

9. Zyagi Bintang Abriasto yang telah memberikan pendampingan, perhatian, dan

dukungan selama penulis menjalani studi dan menulis skripsi.

10. Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Santa Dharma Yogyakarta

yang telah memberikan kesempatan bagi peneliti untuk melakukan penelitian.

11. Sahabat yang selalu membantu penulis dalam berproses menyelesaikan skripsi

yaitu : Yodha, Dinda, Milen, Yovita, Arjun.

12. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan pada penulis baik

materi dan non materi.

13. Teman-teman BK Sanata Dharma angkatan 2017.

14. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

15. Semua pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, mulai

dari awal hingga penyelesaian tugas akhir ini. Peneliti berharap skrispsi ini dapat

memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan sumbangan bagi

pengembangan ilmu pendidikan bidang Bimbingan dan Konseling.

Peneliti,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL….............................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................. iii

HALAMAN MOTTO… .......................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI… ............................................. vii

ABSTRAK ............................................................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. xi

DAFTAR ISI…...................................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ xviii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................................. 4

C. Batasan Masalah ........................................................................................................ 5

D. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 5

E. Tujuan Masalah ........................................................................................................ 5

F. Manfaat Penelitian .................................................................................................... 6

BAB II ........................................................................................................................... 8

KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................................8

A. Kreativitas… .............................................................................................................. 7

B. Hakikat Mahasiswa… ............................................................................................... 18

C. Hakikat Mengerjakan Tugas… .................................................................................. 21

C. Kajian Penelitian Yang Relevan............................................................................... 24

D. Kerangka Berpikir .................................................................................................... 25

BAB III .................................................................................................................................. 24

METODE PENELITIAN .......................................................................................... 24

A. Jenis Penelitian ............................................................................................................ 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................................. 24

C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................................... 25

D. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian .......................................................... 26

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................................................. 26

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ....................................................................... 31

G. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 37

BAB IV .................................................................................................................................. 51

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 51

A. Hasil Penelitian ............................................................................................................ 42

B. Pembahasan................................................................................................................. 58

BAB V .................................................................................................................................... 62

PENUTUP .................................................................................................................... 62

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 51

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 63

C. Saran .......................................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 66

LAMPIRAN ............................................................................................................................ 68

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 Skema Kerangka Berpikir ............................................................ 24

GAMBAR 3.1 Rekapitulasi Hasil Uji Valid Skala Kreativitas............................ 27

GAMBAR 3.2 Rekapitulasi Hasil Uji Valid Skala Kreativitas............................ 31

GAMBAR 3.3 Nilai Koefisien ............................................................................... 34

GAMBAR 3.4 Nilai Reliabilitas ............................................................................ 35

GAMBAR 3.5 Tabel Guilford............................................................................... 36

GAMBAR 3.6 Norma Kategorisasi Tingkat Kreativitas… .................................. 37

GAMBAR 3.7 Kategorisasi Data Subjek Skor Tingkat Kreativitas ................... 39

GAMBAR 3.8 Kategorisasi Data Subjek Skor Tingkat Kreativitas ................... 40

GAMBAR 4.1 Hasil Analisis Skor Subjek Tingkat Kreativitas… ...................... 41

GAMBAR 4.2 Hasil Analisis Skor Subjek TingkatKreativitas ........................... 42

GAMBAR 4.3 Hasil Analisis Skor Item Tingkat Kreativitas… .......................... 44

GAMBAR 4.4 Usulan Topik-Topik Bimbingan ................................................... 45

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penelitian .................................................................... 58

LAMPIRAN 2. Instrumen Penelitian Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 59

LAMPIRAN 3. Instrumen Penelitian Setelah Uji Validitas Dan Reliabilitas ..... 68

LAMPIRAN 4. Hasil Uji Reliabilitas Setelah Validitas ....................................... 77

LAMPIRAN 5. Hasil Uji Validitas Total Instrumen Penelitian .......................... 82

LAMPIRAN 6. Hasil Tabulasi Data Penelitian .................................................. 84

PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian dan batasanistilah:

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman sekarang ini, individu hidup di dunia yang serba

instan dengan berbagai perubahan-perubahan yang sangat cepat

terjadi. Perubahan itu terjadi dalam beberapa aspek kehidupan

manusia. Kehidupan yang seperti ini menuntut setiap individu

terutama mahasiswa untuk memiliki kesiapan dan cara-cara baru

untuk menghadapi berbagai perubahan yang ada. Oleh karena itu,

individu perlu mengembangkan kreativitas dengan merealisasikan

ide-ide yang ada pada individu agar memiliki kemampuan yang lebih

baik dalam mengatasi dan menyesuaikan segala perubahan yang

terjadi di sekitarnya.

Suharnan dalam Gufron, (2016) mendefinisikan kreativitas adalah

aktivitas kognitif atau proses berpikir untuk menghasilkan gagasan-

gagasan yang baru dan berguna. Hal ini didukung oleh pengertian lain

yang menyatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk bisa

memadukan berbagai informasi dengan cara baru, guna menemukan

solusi bagi masalah, menciptakan temuan baru, atau menciptakan

karya seni Mahfud, (2017).Sedangkan menurut Ruth Richard dalamGIE,

(2003), kreativitas merupakan dasar bagi kelangsungan di dunia ini,

merupakan kemampuan kita untuk menyesuaikan diri pada perubahan.

Menurut ahli lain, Karkockiene mengungkapkan bahwa kreativitas

melibatkan karakteristik yang berhubungan dengan kemampuan untuk

menemukan atau melakukan sesuatu yang baru Mahfud, (2017).

Menurut pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas

merupakan suatu kemampuan berpikir yang menghasilkan gagasan

baru dan menghadirkan solusi untuk perubahan yang inovatif.

Perkembangan zaman selalu diiringi dampak positif dan negatif.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh M. Nasir, terdapat 4-5

Mahasiwa Pascasarjana UNJ yang diduga melakukan plagiarisme.

Jika dugaan tersebut terbukti, maka Kemenristekdikti akan

memberikan hukuman akademis yang cukup berat bagi pelanggarnya.

Dewasa ini segala sesuatu dituntut untuk dikerjakan secara cepat dan

praktis tanpa melihat proses pengerjaan yang terjadi sehingga

seringkali mahasiswa ingin mengerjakan tugas secara cepat dengan

copy paste tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.

Hal tersebut membuat individu yang mengalami kesulitan dalam

menyesuaikan diri akan cenderung memiliki mental instan. Mental

instan mendorong individu untuk sulit berinovasi dan menciptakan ide

kreatif karena hanya berfokus pada hasil bukan proses terutama dalam

mengerjakan tugas. Kesenjangan yang timbul saat ini cukup beragam,

oleh karena itu kita juga harus memiliki cara dan inovasi-inovasi baru

untuk memecahkan kesenjangan yang terjadi dengan ide kreatif yang

kita munculkan.

Berdasar penelitian Aloysia Arghia Prastiyaningtyas (2019)

yang berjudul “Tingkat Kreativitas Mahasiswa Angkatan 2016

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta”, didapatkan hasil 22,4 % atau 15 responden yang

menunjukkan hasil kreativitas yang sangat tinggi, 46,26% atau 31

responden yang menunjukkan hasil kreativitas yang tinggi, 29,85%

atau 20 responden yang menunjukkan hasil kreativitas yang sedang,

2% atau 1 responden yang menunjukkan hasil kreativitas yang rendah,

0% atau 0 responden yang menunjukkan hasil kreativitas yang sangat

rendah. Jumlah keseluruhan responden adalah 67 responden. Jumlah

mahasiswa BK angkatan 2016 sebenarnya ada 70 orang, peneliti

hanya mendapatkan 67 orang mahasiswa dikarenakan saat penyebaran

skala penelitian tidak semua mahasiswa yanghadir.

Suryana, (2012) mengatakan bahwa dalam praktiknya, pendidikan

di Indonesia kurang memperhatikan aspek kreativitas. Pendidikan di

Indonesia cenderung menekankan aspek kognisi, hafalan, dan mencari

suatu jawaban yang benar terhadap soal-soal yang diberikan.

Mahasiswa jarang dirangsang untuk melihat suatu masalah dari

berbagai macam sudut pandang atau untuk memberikan alternatif-

alternatif penyelesaian suatu masalah. Keadaan yang demikian dapat

menjadi faktor yang menghambat perkembangan kreativitas yang di

miliki mahasiswa. Selain itu, keadaan yang dapat menghambat

kreativitas mahasiswa juga bisa datang dari orang-orang yang berada

di sekitar mahasiswa selain dosen yaitu juga orangtua. Orangtua

merupakan pengaruh besar dalam kreativitas mahasiswa, sebab

dorongan dari orangtua dapat menggerakkan kemauan anak untuk

maju dan berkembang dalam mengasah kreativitas terutama dalam

mengerjakan tugas kuliahnya.

Berangkat dari latar belakang fenomena di atas maka peneliti

tergerak untuk melakukan penelitian yang berjudul "Tingkat

Kreativitas Mahasiswa Dalam Mengerjakan Tugas (Studi Kuantitatif

Deskriptif pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan di

atas, masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Beberapa mahasiswa Program Studi imbingan dan Konseling

mampu untuk merealisasikan ide-ide dalam mengerjakan tugas

kuliah.

2. Beberapa mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling sudah

memperlihatkan kreativitas dalam mengerjakan tugas kuliah.

3. Beberapa mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling tidak

banyak yang melakukan copy paste dalam mengerjakan tugas mata

kuliah.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus, dan tidak meluas

maka kajian diarahkan untuk menjawab masalah yang termuat pada

identifikasi masalah dengan mengkaji tingkat kreativitas mahasiswa

dalam mengerjakan tugas.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Seberapa tinggi tingkat kreativitas mahasiswa dalam mengerjakan

tugas (Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta)?

2. Berdasarkan identifikasi skala kreativitas mahasiswa dalam

mengerjakan tugas, item-item mana saja yang perolehan skornya

rendah?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui seberapa tinggi tingkat kreativitas mahasiswa dalam

mengerjakan tugas (Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata DharmaYogyakarta).

2. Mengetahui item-item kreativitas manasaja yang skornya

teridentifikasi rendah pada Mahasiswa (Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata DharmaYogyakarta).

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberi informasi di bidang

Bimbingan dan Konseling berkaitan dengan Tingkat Kreativitas

Mengerjakan Tugas di kalangan mahasiswa.

2.Manfaat Praktis

a. Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling

1) Penelitian ini diharapkan berguna untuk mengetahui tingkat

kreativitas mengerjakan tugas pada mahasiswa sebagai dewasa awal.

2) Bagi mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa

mengembangkan kreativitas dalam mengerjakan tugas kuliah.

Bagi PenelitiLain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber acuan untuk

mengembangkan penelitian mengenai tingkat kreativitas mahasiswa

dalam mengerjakan tugas.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini, saya sebagai peneliti memaparkan tentang kajian

mengenai teori kreativitas, pengertian mahasiswa, penelitian yang

relevan, dan kerangka berpikir.

A. Kreativitas

1. Pengertian Kreativitas

Suharnan dalam Ghufron, (2016) mendefinisikan kreativitas

adalah aktivitas kognitif atau proses berpikir untuk menghasilkan

gagasan-gagasan yang baru dan berguna. Ungkapan ini sejalan

dengan pendapat Karkockiene yang menyatakan bahwa kreativitas

melibatkan karakteristik yang berhubungan dengan kemampuan

untuk menemukan atau melakukan sesuatu yang barudalam Mahfud,

(2017).

Kemudian dalam Mahfud, (2017) menyatakan bahwa kreativitas

adalah kemampuan untuk bisa memadukan berbagai informasi

dengan cara baru, guna menemukan solusi bagi masalah,

menciptakan temuan baru, atau menciptakan karya seni.

Selanjutnya, Ruth Richards dalam GIE, (2003) mengungkapkan

bahwa kreativitas merupakan dasar bagi kelangsungan di dunia ini,

dan merupakan kemampuan kita untuk menyesuaikan diri pada

perubahan.

Menurut pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

kreativitas merupakan suatu kemampuan berpikir yang menghasilkan

gagasan baru dan menghadirkan solusi untuk perubahan yang inovatif.

2. Aspek-Aspek Kreativitas

Suharnan Ghufron, (2016) mengatakan bahwa terdapat aspek-aspek

pokok dalam kreativitas yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Aktivitas Berpikir

Kreativitas selalu melibatkan proses berpikir di dalam diri seseorang.

Aktivitas ini merupakan suatu proses mental yang tidak tampak oleh

orang lain dan hanya bisa dirasakan oleh orang yang berangkutan.

Akivitas ini bersifat kompleks karena melibatkan sejumlah

kemampuan kognitif seperti persepsi, atensi, ingatan imajiner,

penalaran, imajinasi, pengambilan keputusan, dan pemecahan

masalah.

b. Menemukan atau Menciptakan Sesuatu yang Baru

Menemukan atau menciptakan sesuatu yang mencakup

kemampuan menghubungkan dua gagasan atau lebih yang semula

tampak tidak berhubungan. Kemampuan mengubah pandangan yang

ada dan menggantikannya dengan cara pandangan lain yang baru dan

kemampuan untuk menciptakan suatu kombinasi baru berdasarkan

konsep-konsep yang telah ada dalam pikiran. Aktivitas menemukan

sesuatu berarti melibatkan proses imajinasi, yaitu kemampuan

memanipulasi sejumlah objek atau situasi di dalam pikiran sebelum

sesuatu yang baru diharapkan muncul.

c. Sifat Baru atau Orisional.

Umumnya kreativitas dilihat dari adanya suatu produk baru.

Produk ini biasanya akan dianggap sebagai karya kreatif apabila

belum pernah diciptakan sebelumnya, bersifat luar biasa, dan dapat

dinikmati oleh masyarakat.

Menurut Feldman, sifat baru yang terkandung dalam

kreativitas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Produk yang bersifat baru dan belum pernah ada sebelumnya

2) Produk yang memiliki sifat baru sebagai hasil kombinasi beberapa

produk yang sudah ada sebelumnya.

3) Produk yang memiliki sifat baru sebagai hasil pembaharuan

(inovasi) dan pengembangan dari hasil yang sudah ada.

d. Produk yang Berguna atau Bernilai.

Suatu karya yang dihasilkan dari proses kreativitas harus memiliki

kegunaan tertentu, seperti lebih enak, lebih mudah dipakai,

mempermudah, memperlancar, mendorong, mendidik, memecahkan

masalah, mengurangi hambatan, dan mendatangkan hasil lebih baik

atau lebih banyak.

3. Ciri-Ciri Kreativitas

Pada dasarnya manusia mempunyai potensi-potensi untuk kreatif,

tergantung bagaimana mengembangkan dan menumbuhkan potensi

kreatif tersebut. Menurut Munandar(1985) tentang ciri-ciri dari

kreativitas, ciri-ciri kreativitas dibagi menjadi dua yaitu, kemampuan

dalam ciri-ciri kognisi (berpikir kreatif) dan ciri-ciri afektif. Ciri-ciri

dengan kemampuan menggunakan kognisi disebut dengan aptitude

sedangkan ciri-ciri yang berkaitan dengan sikap dan perasaan disebut

dengan nonaptitude, berikut beberapa uraian dari pengertian diatas,

yaitu :

a. Ciri-ciri aptitude

1) Kelancaran berpikir

Kelancaran berpikir yaitu kemampuan yang dimiliki individu

untuk menghasilkan banyak ide, gagasan, jawaban serta penyelesaian

masalah yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat.

Kelancaran berpikir lancar juga diartikan sebagai kemampuan dalam

memberikan saran ataupun cara untuk melakukan berbagai hal.

2) Berpikir Luwes

Keluwesan berpikir yaitu kemampuan untuk menghasilkan

sejumlah gagasan, jawaban ataupun pertanyaan yang bervariasi.

Keluwesan berpikir juga didefinisikan sebagai sebuah kemampuan

dalam melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda,

mencari banyak alternatif atau arah yang berbeda-beda, dan mampu

mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran.

3) Berpikir Orisinal

Berpikir orisinal merupakan kemampuan untuk melahirkan atapun

menciptakan ungkapan baru dan unik. Berpikir orisinil juga

merupakan kemampuan membuat kombinasi-kombinasi yang tidak

lazim dari suatu bagian-bagian atau unsur-unsur.

b. Ciri-ciri nonaptitude

1) Rasa Ingin Tahu

Rasa ingin tahu merupakan keinginan untuk mengetahui segala

sesuatu yang baru, mengajukan sebuah pertanyaan, selalu

memperhatikan orang, objek, dan situasi, serta kemampuan untuk

peka dalam pengamatan dan ingin mengetahui/meneliti.

2) Bersifat Imajinatif

Bersifat imajinatif merupakan kemampuan untuk memperagakan

atau membayangkan hal-hal yang tidak maupun belum terjadi.

Berpikir imajinatif ini menggunakan khayalan tetapi mengetahui

perbedaan antara khayalan dan kenyataan.

3) Tertantang oleh Kemajemukkan

Tertantang oleh kemajuan merupakan suatu sikap untuk terdorong

dalam mengatasi masalah yang sulit dan merasa tertang oleh situasi-

situasi yang rumit serta lebih tertarik pada tugas-tugas yang rumit.

4) Berani Mengambil Resiko

Berani mengambil resiko merupakan suatu sikap untuk berani dalam

memberikan jawaban meskipun belum tentu benar, tidak takut gagal

atau mendapat kritik dan sikap untuk tidak menjadi ragu-ragu karena

ketidakjelasan terhadap hal-hal yang tidak konvensional, atau yang

kurang berstruktur.

5) Menghargai

Menghargai merupakan suatu sifat saling menghormati bimbingan

dan pengarahan dalam hidup serta menghargai kemampuan berkat-

berkat sendiri yang sedang berkembang.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas

Menurut Rogers dalam Mahfud, (2017) faktor-faktor yang

mempengaruhi kreativitas antara lain:

a. Faktor internal individu

Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari individu yang dapat

mempengaruhi kreativitas, yaitu:

1) Keterbukaan terhadap pengalaman dan rangsangan dari luar atau

dalam individu.

Keterbukaan terhadap pengalaman adalah kemampuan menerima

segala sumber informasi dari pengalaman hidupnya sendiri dengan

menerima apa adanya, tanpa ada usaha, tanpa kekauan terhadap

pengalaman-pengalaman tersebut. Dengan demikian, individu kreatif

adalah individu yang mampu menerima perbedaan dan menerima

keadaan di masa lalu.

2) Evaluasi internal

Evauasi internal yaitu kemampuan individu dalam menilai

produk yang dihasilkan oleh ciptaan seseorang ditentukan oleh

dirinya sendiri, bukan karena kritik dan pujian orang lain.

3) Kemampuan untuk bermain dan mengadakan eksplorasi terhadap

unsur-unsur, bentuk-bentuk, konsep atau membentuk kombinasi baru dari

hal-hal yang sudah ada sebelumnya.

b. Faktor eksternal (lingkungan)

Faktor eksternal (lingkungan) yang dapat memepengaruhi

kreativitas individu adalah lingkungan kebudayaan yang

mengandung keamaan dan kebebasan psikologis. Peran kondisi

lingkungan mencakup lingkungan dalam arti kata luas yaitu

masyarakat dan kebudayaan. Kebudayaan dapat mengembangkan

kreativitas jika kebudayaan itu memberi kesempatan yang adil bagi

pengembangan kreativitas potensial yang dimiliki oleh anggota

masyarakat.

5. Hambatan dalam Kreativitas

Menurut Olson (1989) hambatan untuk menjadi lebih kreatif

disebabkan oleh :

a. Kebiasaan

Kebiasaan adalah reaksi dan respons yang telah kita pelajari

untuk bertindak secara otomatis tanpa berpikir atau mengambil

keputusan terlebihdahulu. Kebiasaan pada umumnya dianggap

sebagai hal yang tidak kreatif, dan merupakan respons yang

stereotip.

b. Waktu

Kesibukan merupakan alasan untuk tidak menjadi kreatif. Di

pihak lain, orang yang mempunyai waktu untuk menjadi lebih

kreatif mencari waktu 24 jam yang sama yang tersedia bagi setiap

orang.

c. Dibanjiri masalah

Kita gampang dibanjiri permasalahan terutama jika kita

menyadari bahwa masalah didefinisikan, dalam arti yang luas

sekali, sebagai perbedaan antara siapa kita dan mau jadi apa kita.

Dengan definisi ini, jika kita kreatif dan mau menjadi lebih

kreatif, maka kita menghadapi suatu masalah. Oleh karena itu,

untuk menjadi lebih kreatif, kita harus mengidentifikasikan dan

memprioritaskan permasalahan kita.

d. Tidak ada masalah

Kita adalah mahluk pemecah masalah yang terus menerus

menghadapi dan memecahkan sejumlah masalah. Jika masalah

kita dipecahkan secara otomatis atau menurut kebiasaan, kita

tidak akan mengenal masalah tersebut dan kita merasa bahwa

kita tidak akan pernah mempunyai masalah.

e. Takut gagal

Kegagalan dapat berbentuk pengasingan, kritik, kehilangan

waktu, kehilangan pendapatan, atau kecelakaan. Akan tetapi,

lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali.

f. Kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang

Manusia tidak mau mengalami kesulitan karena tidak memiliki

suatu jawaban langsung. Ketika suatu masalah dikemukakan,

kita secara langsung memberikan sebuah pemecahan. Hanya jika

pemecahan pertama tidak berjalan maka kita mencoba cara lain.

g. Kesulitan kegiatan mental yang diarahkan

Kerap kali secara mental kita menyelipkan perasaan khawatir

atau kakacau-balauan berpikir di dalam jangkauan kita. Dari

keadaan serupa itu kadang-kadang timbul suatu pemikiran yang

bernilai. Akan tetapi karena dari mula kita memang tidak mencari

suatu pemecahan atau jawaban bagi suatu masalah, maka tidak

ada gagasan atau wawasan yang muncul dari dalam pikiran kita.

h. Takut bersenang-senang

Manusia sering tidak sadar bahwa rileks, bergembira dan

bersantai-santai merupakan aspek-aspek yang penting dari proses

pemecahan masalah secara kreatif.

i. Mengenali cara-cara pemecahan yang baik

Orang yang tidak terpaku pada pemecahan masalah yang sudah

sering dilakukan dan bahkan tidak diragukan keberhasilannya,

maka akan lebih sulit membuka diri terhadap sudut pandang lain

dalam memecahkan masalah. Faktor takut gagal salah satu

penyebabnya. Termasuk juga orang yang merasa caranya lebih

baik daripada yang orang lain rekomendasikanterhadap dirinya,

akan sulit berpikir secara terbuka untuk mendapatkan

pengetahuan lain yang mungkin lebih sesuai bagi pemecahan

masalahnya.

j. Kritik orang lain

Banyak orang meyakini bahwa kritik tidak selamanya

membangun. Namun kritik juga berarti mematikan. Padahal

orang akan membutuhkan feedback terhadap apa yang sudah

dilakukan. Selain meningkatkan kebermaknaan, kritik juga dapat

mengubah paradigma yang selama ini selalu kita gunakan, yang

tanpa kita sadari sudah using. Kritik hakekatnya akan membantu

manusia tetap berpijak pada kenyataan.

B. Hakikat Mahasiswa

1. Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang usianya

18-25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan pada masa remaja akhir

sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan, tugas

perkembangan pada usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian

hidup dalam Yusuf, (2013). Hulukati, W., & Djibran, Moh. R.

(2018)mengatakan bahwa mahasiswa adalah individu yang sedang

menuntut ilmu dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah

satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari sekolah tinggi,

akademik, politeknik, institut dan universitas. Adapun menurut

Hulukati, W., & Djibran, Moh. R., (2018)mahasiswa adalah individu yang

sedang menimba ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik swasta

maupun negeri atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan

tinggi.

Kamus Bahasa Indonesia (KBI) mendefinisikan mahasiswa

sebagai orang yang belajar di perguruan tinggi. Menurut Hurlock,

(1973)istilah adult atau dewasa berasal dari kata kerja latin yang

berarti tumbuh menjadi dewasa. Oleh karena itu orang dewasa adalah

seseorang yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap

menerima kedudukannya di dalam masyarakat bersama dengan orang

dewasa lainnya. Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa

remaja.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa

merupakan individu yang sedangmenuntut ilmu di perguruan tinggi.

Oleh karena itu orang dewasa (18-25 tahun) adalah seseorang yang

telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima

kedudukannya di dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa

lainnya.

2. Ciri-Ciri Mahasiswa

Bella, M. M., &Ratna , L. W., (2018)mengatakan bahwa mahasiswa

merupakan anggota masyarakat yang memiliki ciri-ciri tertentu,

antara lain:

a) Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di

perguruan tinggi, sehingga dapat digolongkan sebagai kaum

intelegensia.

b) Diharapkan dapat bertindak sebagai pemimpin yang mampu

terampil, baik sebagai pemimpin masyarakat ataupun dalam dunia

kerja.

c) Diharapkan dapat menjadi daya penggerak yang dinamis bagi

proses modernisasi.

d) Diharapkan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang

berkualitas dan profesional.

3. Tugas Perkembangan Mahasiswa

Dariyo, A., (2003) mengatakan bahwatugas perkembangan yang

harus dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai masa dewasa awal yaitu

mencari dan menemukan pasangan hidup, membina kehidupan

rumah tangga serta menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Tuntutan dan tugas perkembangan mahasiswa tersebut muncul

dikarenakan adanya perubahan yang terjadi pada beberapa aspek

fungsional individu, yaitu fisik, psikologis dan sosial.

4. Kreativitas Pada Mahasiswa

Mahasiwa termasuk dalam tahap perkembangan dewasa awal.

Menurut (Hurlock, 1973)masa dewasa awal merupakan masa kreatif,

bentuk kreativitas yang akan terlihat sesudah dewasa dan akan

tergantung pada minat dan kemampuan individual, kesempatan untuk

mewujudkan keinginan dan kegiatan-kegiatan yang memberikan

kepuasan sebesar-besarnya. Ada yang menyalurkan hobi dan

kreativitas melalui perkerjaan yang memungkinkan ekspresi

kreativitas. Masa dewasa awal sering dianggap sebagai masa untuk

berprestasi yang setinggi-tingginya sehingga tidak menutup

kemungkinan mereka dapat mengekspresikan segala potensinya

untuk menciptakan karya-karya yang baru, inovatif dan kreatif.

Mahasiswa sebagai intelektial muda selalu diharapkan oleh

masyarakat mempunyai daya kreatif yang tinggi untuk menghasilkan

inovasi yang selanjutnya bermanfaat bagi kehidupan masyarakat

Mulyana et al., (2017).

5. Hambatan mahasiswa dalam kreatif

Menurut GIE, (2003) faktor penghambat seorang mahasiswa dalam

kreativitas yaitu:

a. Pengajaran yang terlalu sempit, tidak membuka kesempatan pada

orang untuk mempelajari berbagai pengetahuan seluas mungkin. Hal

ini membuat mahasiswa sulit untuk menuangkan ide atau gagasan

yang ada dalam dirinya karena mahasiswa dituntut untuk mengikuti

pembelajaran yang sudah diberikan oleh dosen.

b. Pengalaman yang terlampau lama dalam satu bidang pekerjaan saja.

Hal tersebut dapat menjadi hambatan karena pengalaman tersebut

hanya membuat mahasiswa sulit untuk mencoba sesuatu yang baru.

c. Cara kerja yang telah terbiasakan dalam menyelesaikan suatu tugas.

Metode yang monoton yang digunakan dalam mengerjakan suatu

tugas dan pekerjaan dapat membuat seorang mahasiswa cenderung

malas dalam mengerjakan suatu tugas karena sudah terbiasa

menggunakan cara lama maka sulit untuk menggunakan cara baru.

B. Hakikat Mengerjakan Tugas

1. Pengertian Mengerjakan Tugas

Menurut Prayitno, dkk (1997)keterampilan mengerjakan tugas

merupakan bagian dari proses pembelajaran, tujuan utamanya adalah

membelajarkan siswa atau mahasiswa. Melalui tugas-tugas itu siswa

atau mahasiswa dituntut untuk mengerjakannya dengan mencari

bahan, mempelajari dan mengkaji lebih lanjut. Mengerjakan tugas-

tugas tertentu dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan baru

sesuai dengan materi tugas.

2. Pemahaman Tugas

Prayitno, (2002)megatakan bahwa apapun bentuk tugas yang

akan dikerjakan, mahasiswa terlebih dahulu harus memahaminya.

Tugas yang tidak dimengerti dapat menurunkan semangat untuk

menyelesaikannya karena, apabila tugas yang dikerjakan tidak

dimengerti maka akan muncul rasa malas dan ingin menunda

pengerjaannya.

3. Penyelesaian Tugas

Dalam menyelesaikan tugas sekurang-kurangnya ada dua hal

yang perlu diperhatikan Prayitno, dkk, (1997) yaitu:

1.) Mutu Tugas

Mutu tugas merupakan faktor yang perlu diperhatikan siswa atau

mahasiswa dalam membuat tugas. Bila suatu tugas dapat dibuat

dengan mutu yang baik, maka tugas yang dibuat dapat memperoleh

nilai yang memuaskan, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan bagi

siswa atau mahasiswa untuk pelajaran lebih lanjut. Mutu dari suatu

tugas yang akan diselesaikan ditentukan oleh isi suatu materi, bentuk

format dan tata tulis serta penampilannya.

2). Waktu Penyelesaian Tugas

Tugas yang diterima hendaknya direncanakan rentang waktu

mengerjakan dan waktu penyelesaian. Tugas yang telah dijadwalkan

hendaknya diupayakan secara optimal sehingga tugas tersebut dapat

diselesaikan dan diserahkan sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

C. Kreativitas dalam Mengerjakan Tugas

Menurut Anggo, Mustamin., (2011) Kreativitas mengerjakan tugas

adalah pemecahan suatu masalah yang mensyaratkan individu

berhubungan dengan situasi yang tidak dikenalnya melalui berpikir

secara fleksibel. Hal ini berarti dalam penyelesaian suatu tugas

diperlukan proses berpikir yang kreatif agar dapat mengorganisasi

strategi yang ditempuh sesuai dengan data dan tugas yang dikerjakan.

D. KAJIAN PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasar penelitian Aloysia Arghia Prastiyaningtyas (2019) yang

berjudul “Tingkat Kreativitas Mahasiswa Angkatan 2016 Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta”, didapatkan hasil 22,4 % atau 15 responden yang

menunjukkan hasil kreativitas yang sangat tinggi, 46,26% atau 31

responden yang menunjukkan hasil kreativitas yang tinggi, 29,85%

atau 20 responden yang menunjukkan hasil kreativitas yang sedang,

2% atau 1 responden yang menunjukkan hasil kreativitas yang rendah,

0% atau 0 responden yang menunjukkan hasil kreativitas yang sangat

rendah. Jumlah keseluruhan responden adalah 67 responden. Jumlah

mahasiswa BK angkatan 2016 sebenarnya ada 70 orang, peneliti

hanya mendapatkan 66 orang mahasiswa dikarenakan saat

penyebaran skala penelitian tidak semua mahasiswa yang hadir.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai kreativitas,

dapat disimpulkan bahwa kreativitas berpikir pada mahasiswa

memiliki hasil yang cukup tinggi. Pada penelitian ini akan dijelaskan

mengenai seberapa tinggi tingkat kreativitas mahasiswa dalam

mengerjakan tugas .

E. Kerangka Berpikir

Kreativitas merupakan kemampuan yang ada dalam diri individu

untuk memunculkan ide atau gagasan baru dalam menghadapi

permasalahan dan mencari alternatif pemecahan masalah. Kreativitas

juga merupakan salah satu ciri yang hanya dimiliki oleh manusia

untuk mengaktualisasikan diri dan mengembangkan akal budi.

Mahasiswa termasuk dalam usia perkembangan dewasa awal (18-

25 tahun). Masa dewasa awal adalah masa transisi dari remaja akhir,

perkembangan yang berubah yaitu psikologis, berpikir, dan fisik.

Masa dewasa awal dinilai sebagai masa kreatif karena pada masa ini

minat yang dimiliki dirasa mampu untuk mewujudkan ide-ide melalui

aktivitas-aktivitas salah satunya hobi maupun pekerjaan. Menurut

Suharnan Ghufron, (2016)terdapat aspek-aspek pokok dalam kreativitas

yaitu aktivitas berpikir sebagai proses mental yang hanya dapat

dirasakan oleh individu yang bersangkutan, menemukan atau

menciptakan sesuatu yang baru sehingga tidak hanya meniru

kreativitas orang lain, sifat baru atau orisional yang berasal dari diri

pribadi dan bukan hasil dari memperbaiki karya orang lain, produk

yang berguna atau bernilai sebagai hasil dari kreativitas itu

sendiri.Aspek-aspek tersebut dapat menjadi acuan seorang individu

dikatakan memiliki kemampuan kreativitas.

Melihat dari beberapa masalah yang timbul pada mahasiswa

Bimbingan dan Konseling, peneliti ingin mengetahui apakah semua

mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta memiliki kemampuan dalam kreativitas mengerjakan

tugas. Peneliti juga ingin mengetahui tingkat kreativitas semua

mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pikir

MAHASISWA

(Dewasa Awal)

ASPEKKREATIVITAS POSITIF:

TEORI SUHARNAN

a. aktivitasberpikir

ASPEK KREATIVITASNEGATIF: 26

TEORI SUHARNAN

e. Kurangnyaaktivitasberpikir

Mahasiswa sebagai dewasa awal memiliki aspek positif dan aspek negatif yang

mempengaruhi adanya kretivitas dalam mengerjakan tugas. Aspek positif pada mahasiswa

yang menunjukan tingginya kreativitas yaitu, aktivitas berpikir, mampu menemukan atau

menciptakan sesuatu yang baru, sifat baru atau orisinal, dan produk yang berguna atau

bernilai. Sedankan aspek negatif pada mahasiswa yang menunjukan rendahnya kreativitas

yaitu, kurangnya aktivitas berpikir, tidak mampu menemukan atau menciptakan sesuatu

yang baru, tidak memiliki sifat baru atau orisinal, dan produk yang kurang berguna atau

bernilai.

KreativitasRendah

Kreativitas Tinggi

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan

metodologi penelitian, yaitu jenis penelitian, subjek penelitian,

variable penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik dan istrumen

pengumpulan data, validitas dan reliabilitas instrument, serta teknik

analisis data.

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang peneliti angkat, peneliti

ingin meneliti tingkat kreativitas mahasiswa dalam mengerjakan

tugas, maka peneliti menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan,

variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi saat sekarang dan

menyajikan apa adanya.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan secara online dengan

menyebarkan google form pada mahasiswa Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini di

lakukan secara online dengan menggunakan media bantu Google

Formulir. Hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan interaksi

secara langsung dengan subjek akibat pandemi Covid-19.

Penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa Program studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelirian ini dilakukan dengan survey, kemudian dilanjutkan

dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang akan

dilaksanakan pada 26 Mei 2021.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Sugiyono, (2013)mengatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan rentang

usia 18-25 tahun yang merupakan mahasiswa dari Prodi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan

sampelnya diambil sebanyak 71 mahasiswa.Penelitian ini termasuk

penelitian dengan menggunakan sampel. Teknik sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah purposive samplingsebagai

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu karena

menggunakan subjek dengan kriteria tertentu yaitu, subjek dengan

usia perkembangan dewasa awal (18-25 tahun).

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat ataunilai dari

orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannyaSugiyono, (2013). Suharnan dalam Ghufron, (2016)

mendefinisikan kreativitas adalah aktivitas kognitif atau proses

berpikir untuk menghasilkan gagasan-gagasan yang baru dan berguna.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono, (2013)mengatakan bahwa pengumpulan data dapat

dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.

Penelitian ini menggunakan sumber data primer karena sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data tidak

melalui orang lain. Menurut (Sugiyono, 2017)terdapat dua hal utama

yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas

instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas

intrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaaan dengan

ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan

data dengan metode survei. Kerlinger(dalam Sujatmika, F. V.,

2017),menyatakan bahwa metode survei adalah metode yang

dilakukan pada populasi besar/ kecil, tetapi data yang dipelajari

adalah data sampel yang diambil dari populasi. Metode survei yang

akan digunakan adalah dengan menggunakan skala.

Skala pengukuran menurut (Sugiyono, 2017)merupakan kesepakatan

yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya

interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila

digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrumen berupa skala,

yaitu Skala Likert. Skala Likert menurut (Sugiyono, 2017)digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekolompok orang tentang fenomenal sosial. Dengan skala Likert,

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak

untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan

atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan

skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: sangat sesuai, sesuai,

tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai.

Subjek penelitian diminta untuk menjawab pertanyaan pada skala

Tingkat Stres dengan memilih salah satu alternative jawaban dengan

memberikan tanda centang (√) pada lembar jawaban

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini

adalah Skala Kreativitas. Azwar, (2009)mengatakan bahwa skala

merupakan alat ukur psikologi untuk mengukur aspek afektif. Skala

Kreativitas mengacu pada adalah skala Likert. Sugiyono,

(2013)mengatakan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Variabel yang diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Item pertanyaan yang terdapat pada skala

penelitian ini terdiri dari pertanyaan favorable (pernyataan positif).

Pada instrumen skala ini peneliti menyediakan empat pilihan jawaban

yaitu, Sangat Sesuai, Sesuai, Tidak Sesuai, dan Sangat Tidak Sesuai.

Responden diminta untuk menjawab pertanyaan pada inventori

tingkat kreativitas ini dengan memilih salah satu alternatif jawaban

dengan memberikan tanda centang. Skoring dilakukan dengan

menjumlahkan jawaban responden pada masing-masing item.

Semakin tinggi jumlah skor yang diperoleh maka semakin tinggi

tingkat kreativitas, sebaliknya jika semakin rendah jumlah skor yang

diperoleh maka semakin rendah tingkat kreativitas. Kisi-kisi Skala

Kreativitas Mahasiswa Dalam Mengerjakan Tugas Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

TABEL 3.1

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Skala Tingkat Kreativitas Mahasiswa Dalam

Mengerjakan Tugas.

Aspek Indikator No

Favorab

Aktivita

Berpikir

Proses mental yang

melibatkan

persepsi, atensi,

ingatan, imaginer,

penalaran, imajiasi,

pengambilan

keputusan, dan

pemecahan masalah

1,5,9,13,

15,19,24

29,32,34

36,37,38

Menemu

kan atau

mencipt

sesuatu

Proses mental yang

melibatkan

imajinasi lewat

penggabungan dua

gagasan atau lebih,

mengubah

pandangan, dan

menggantikannya

dengan cara

pandang yang lain

2,6,10,1

26,30,33

Berpikir

Orisinil

Proses mental

sebagai bentuk

kreativitas

menciptakan

produk baru yang

belum pernah ada

sebelumnya,

kombinasi dari

produk-prodek

sebelumnya,

pembaruan/pengem

bangan dari hasil

yang sudah ada

3,7,11,1

Produk

berguna

bernilai

Proses mental

sebagai bentuk

kreativitas

menciptakan

produk yang

memiliki kegunaan

(mempermudah,

memperlancar,

mendorong, dan

4,8,12,1

mendatangkan hasil

yang lebih baik)

JUMLAH TOTAL 40 40

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1). Validitas Instrumen

Menurut Sugiyono, (2017)instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid

berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Sedangkan menurut Azwar, (2009)pengukuran

dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan

data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai variabel

yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran tersebut.

Kualitas instrumen penelitian ini diperiksa dengan validitas isi

(content validity).

Menurut Azwar, (2009)validitas isi merupakan validitas yang

diestimasi lewat pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis

rasional dengan cara profesional judgement. Instrumen penelitian ini

dikonstruksi berdasarkan karakteristik kreativitas dan selanjutnya

dikonsultasikan pada ahli atau dosen (Dr. Yohanes Heri Widodo

M.Psi.). Teknik yang digunakan untuk melihat validitas empiris

adalah mengkorelasikan skor-skor item terhadap skor-skor aspek

melalui pendekatan analisis korelasi Pearson Product Moment

dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics Versi 20.

Berdasarkan hasil penelitian yang akan dilakukan, data yang

diperoleh harus melewati penyaringan dengan menggunakan standar

koefisien validitas yang minimal sama dengan 0,30. Artinya item

pernyataan yang valid adalah item yang memiliki nilai koefisien ≥

0,30. Kemudian item pernyataan yang tidak valid memiliki nilai

koefisien ≤0,30 Azwar (2004).

Hasil perhitungan validitas dengan 40 item, diperoleh 38 item yang

valid dan 2 item yang gugur. Berikut rekapitulasi kuesioner validitas

butir-butir yang gugur:

Tabel 3.2

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Skala Tingkat Kreativitas

Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas.

Aspek Indikator Nomor Item

Valid Tid

Aktivitas

Berpikir

Proses mental yang

melibatkan persepsi,

atensi, ingatan,

1,9,13,14

imaginer, penalaran, 15,19,24,

imajiasi, 25,

pengambilan 29,32,34,

keputusan, dan 35,

pemecahan masalah 36,37,38,

2 Menemu Proses mental yang 2,6,10,16

. kan atau melibatkan ,20,

mencipta imajinasi lewat 26,30,33

kan penggabungan dua

sesuatu gagasan atau lebih,

yang mengubah

baru pandangan, dan

menggantikannya

dengan cara

pandang yang lain

3 Berpikir Proses mental 3,7,11,17 27

. Orisinil sebagai bentuk ,21,

kreativitas 22

menciptakan produk

baru yang belum

pernah ada

sebelumnya,

kombinasi dari

produk-prodek

sebelumnya,

pembaruan/pengem

bangan dari hasil

yang sudah ada

4 Produk Proses mental 4,8,12,18

. yang sebagai bentuk ,23,

berguna kreativitas 28,31

atau menciptakan produk

bernilai yang memiliki

kegunaan

(mempermudah,

memperlancar,

mendorong, dan

mendatangkan hasil

yang lebih baik)

JUMLAH TOTAL 40 40

2).Reliabilitas Instrumen

Menurut Azwar, (2009)reliabilitas merupakan penerjemahan dari

kata reliability. Suatu pengukuran yang mampu menghasilkan data

yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran

yang reliabel. Menurut Sugiyono, (2017)instrumen yang reliabel adalah

instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek

yang sama akan menghasilkan data yang sama. Gagasan pokok yang

terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu

proses pengukuran dapat dipercaya. Perhitungan indeks reliabilitas

instrumen penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien Alpha

Cronbach(α).Adapun rumus koefisien reliabilitass Alpha Cronbach

(a) adalah sebagai berikut;

2+𝑠2

𝛼 = 2(1 − ) 𝑠𝑥2

𝛼 = Realiabilitas skala

𝑠2 + 𝑠2 = Varian skor belahan 1 dan varian skor belahan

2 𝑠𝑥2 = Varian skor skala

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan

menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS versi 20,

d 71 100

ed 0 .0

diperoleh perhitungan reliabilitas tingkat kreativitas mahasiswa

dalam mengerjakan tugas. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Tabel 3.3

Nilai Koefisien

Case Processing Summary Reliability Statistics

Cron Vali

bach N of

Items C

's Alp ha

Excl .933

.0 Total 71

Gambar 3.4

Nilai Reliabilitas

Reliabilitas Statistic

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan IBM SPSS Statistics Versi 20. Nilai tersebut kemudian

dikonsultasikan ke Tabel Kriteria Guilford di bawah ini :

Tabel 3.5

Tabel Guilford

No. Koefisien

Korelasi

Kualifikasi

1. 0,91–1,00 Sangat Tinggi

2. 0,71–0,90 Tinggi

3. 0,41-0,70 Cukup

4. 0,21-0,40 Rendah

5. <0,20 Sangat Rendah

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data penelitian deskriptif kuantitatif, teknik

analisis data yang digunakan sudah jelas yaitu diarahkan untuk

menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan. Menggunakan

data kuantitatif, maka teknis anailisis data menggunakan metode

statistik yang sudah tersedia Sugiyono, (2017).

Berikut merupakan langkah – langkah teknik analisis data yang

ditempuh dalam penelitian ini :

a. Menentukan Skor dan Pengolahan Data

Penentuan Skor pada item angket dilakukan dengan cara

memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan norma skoring

yang berlaku dengan melihat pernyataan favorable, selanjutnya

memasukkannya ke dalam tabulasi data dan menghitung total jumlah

skor subjek serta jumlah skor item. Tahap selanjutnya adalah

menganalisis data secara statistik menggunakan aplikasi SPSS

Statistica 20.

b. Menentukan Kategori

Kategorisasi Tingkat Kreativitas Mahasiswa dalam Mengerjakan

Tugas. Kategorisasi tingkat kreativitas dikategorisasikan kedalam

lima kategori sebagai berikut:

Tabel 3.6

Norma Kategorisasi Tingkat Kreativitas

Norma/Kriteria Skor Kategori

µ + 1,5 σ < X Sangat

Tinggi

µ + 0,5 < X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi

µ - 0,5 σ < X ≤ µ + 0,5 σ Sedang

µ - 1,5 σ < X ≤ µ - 0,5 σ Rendah

X ≤ µ - 1,5 σ Sangat

Rendah

Keterangan:

X : skor total

µ : nilairata-rata

σ : standardeviasi

Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan

tinggi rendah tingkat kreativitas mahasiswa dalam mengerjakan tugas

berdasarkan skala penilaian dengan jumlah item yang valid diperoleh

unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:

Perhitungan capaian skor item variabel tingkat kreativitas

mahasiswa dalam mengerjakan tugas, sebagai berikut:

Skor maksimal teoritik : 4 x 38 = 152

Skor minimum teoritik : 1 x 38 = 38

Luas jarak : 114 – 38 = 76

Standar deviasi (σ/sd) : 76 : 6 = 12,7

Mean teoritik (µ) : (152 + 38) : 2 = 95

Hasil penelitian data skor subjek disajikan dalam norma

kategorisasi tingkat stres dalam tabel berikut:

Tabel 3.7

Kategorisasi Data Subjek Skor Tingkat Kreativitas

Interval Rentang Skor Kategori

µ + 1,5 σ<X 114,05<X Sangat Tinggi

µ + 0,5 σ<X ≤ µ + 1,5 σ 101,35<X≤114,05 Tinggi

µ - 0,5 σ<X ≤ µ + 0,5 σ 88,65<X≤101,35 Sedang

µ - 1,5 σ<X ≤ µ - 0,5 σ 75,95<X≤88,65 Rendah

X ≤ µ - 1,5 σ X≤75,95 Sangat Rendah

Peneliti menggunakan deskriptif kategorisasi seperti pada

point di atas dapat digunakan untuk melihat hasil indikasi

tingkat kreativitas mahasiswa dalam mengerjakan tugas.

Peneliti dalam mencari kategorisasi perolehan skor item

tingkat kreativitas mahasiswa dalam mengerjakan tugas secara

keseluruhan dengan menggunakan N = 71. Perhitungannya

sebagai berikut:

Skor maksimal teoritik : 4x71=284

Skor minimum teoritik : 1x71=71

Luas jarak : 284-71=213

Standar deviasi (σ/sd) : 213:6=35,5

Mean teoritik (µ) : (284+71):2=177,5

Tabel 3.8

Kategorisasi Data Item Skor Tingkat Kreativitas

Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori

µ + 1,5 σ<X 230,75<X Sangat Tinggi

µ + 0,5 σ<X ≤ µ + 1,5 σ 195,25<X≤230,75 Tinggi

µ - 0,5 σ<X ≤ µ + 0,5 σ 159,75<X≤195,25 Sedang

µ - 1,5 σ<X ≤ µ - 0,5 σ 124,25<X≤159,75 Rendah

X ≤ µ - 1,5 σ X≤124,25 Sangat Rendah

Peneliti mengkategorisasikan item-item pernyataan kedalam

kelompok kategorisasi. Dari proses tersebut akan terlihat item

pernyataan mana saja yang menunjukkan tingkat kreativitas tinggi

dan pernyataan mana saja yang menunjukkan tingkat kreativitas

rendah.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan mengenai hasil penelitian dan

pembahasan hasil penelitian.

A. Hasil penelitian

1. Analisis skor subjek tingkat kreativitas mahasiswa dalam

mengerjakan tugas.

Berdasarkan perhitungan jumlah masing-masing subjek

perilaku kreativitas mahasiswa yang telah dilakukan oleh

peneliti dengan mengacu pada norma kategorisasi skor subjek

yang tercantum pada tabel di atas, maka didapati hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Hasil Analisis Skor Subjek Tingkat Kreativitas Mahasiswa Dalam

Mengerjakan Tugas

Jumlah

Interval

Presentase

Sangat

Tinggi

114,05<X

26,76%

Tinggi 101,35<X≤

47,88%

Sedang 88,65<X≤1

21,12%

Rendah 75,95<X≤8

Sangat

Rendah

X≤75,95

Total 71 100%

Hasil analisis skor subjek perilaku tingkat kreativitas

mahasiswa dalam mengerjakan tugas di atas dapat dilihat dalam

grafik di bawah ini sebagai berikut:

Table 4.2

Diagram Hasil Analisis Skor Subjek Tingkat Kreativitas

Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas

Menurut pengamatan tabel 4.1 di atas, maupun grafik 4.2

hasil analisis skor subjek tingkat kreativitas mahasiswa dalam

mengerjakan tugas menjelaskan sebagai berikut:

a. Terdapat 19 (26,76%) siswa yang termasuk dalam

kategorisasi tingkat kreativitas sangat tinggi.

b. Terdapat 34 (47,89%) siswa yang termasuk dalam

kategorisasi tingkat kreativitas tinggi.

c. Terdapat 15 (21,13%) siswa yang termasuk dalam

kategorisasi tingkat kteativitas sedang.

d. Terdapat 3 (4,23%) siswa yang termasuk dalam kategorisasi

tingkat kreativitas rendah.

e. Terdapat 0 (0,00%) siswa yang termasuk dalam kategorisasi

tingkat kreativitas sangat rendah.

Hasil Analisis Skor Subjek Tingkat Kreativitas Mahasiswa dalam

Mengerjakan Tugas

60,00%

50,00%

40,00%

30,00%

20,00%

10,00%

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat Tinggi Rendah

Series1 Series2

Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kreativitas remaja

tergolong pada kategorisasi tinggi.

2. Analisis Skor Item Tingkat Kreativitas Mahasiswa Dalam

Mengerjakan Tugas

Analisis skor item dilakukan berdasarkan perhitungan jumlah

masing-masing item perilaku kreativitas mahasiswa yang telah

dilakukan oleh peneliti dengan mengacu norma kategorisasi

skor item yang tercantum pada tabel di atas, maka didapati hasil

sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Analisis Skor Item Tingkat Kreativitas

Jumlah Interval No Item Jumlah Presentase

Sangat

Tinggi

230,75<X

Tinggi

195,25<X≤230,75

1,2,3,4,6,7,8,9,

10,12,14,15,16,

17,18,19,22,24,

25,26,29,30,33,

34,35,37,38,39

73,60%

Sedang

159,75<X≤195,25

11,13,20,21,23,

28,31,32,36,40

26,32%

Rendah 124,25<X≤159,75 0 0 0,00%

Sangat

Rendah

X≤124,25

0 0 0,00%

Total 38 38 100%

Tabel hasil skor analisis skor item kreativitas mahasiswa di

atas menerangkan bahwa :

a. Terdapat 0 (0,00%) item yang termasuk dalam kategorisasi

tingkat kreativitas sangat tinggi.

b. Terdapat 28 (73,60%) item yang termasuk dalam kategorisasi

tingkat kreativitas tinggi.

c. Terdapat 10 (26,32%) item yang termasuk dalam kategorisasi

tingkat kreativitas sedang.

d. Terdapat 0 (0,00%) item yang termasuk dalam kategorisasi

tingkat kreativitas rendah.

e. Terdapat 0 (0,00%) item yang termasuk dalam kategorisasi

tingkat kreativitas sangat rendah.

Berdasarkan tabel 4.2 memperlihatkan analisis skor item

tingkat kreativitas dengan hasil sedang, tinggi, dan sangat tinggi

skor item kreativitas mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dari

kategori item sedang terdapat 10 butir item terendah yang dapat

dijadikan dasar dalam menyusun topik-topik pendampingan

untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengerjakan

tugas. Item-item tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4

Usulan Topik-Topik Bimbingan

No Item Topik Layanan

1 11. Ketika

perkuliahan di kelas

saya aktif dalam

mengungkapkan

suatu gagasan baru

yang terlintas dalam

pikiran saya

21. Saya berani

mendebat topik

kontroversional dari

sudut pandang yang

belum pernah

terpikirkan

sebelumnya

Keberanian

adalah awal

kesuksesan!

Bimbingan

Klasikal

2 13.Saya mampu

memecahkan

masalah yang sulit

dipecahkan orang

Strategi yang

baik untuk

memecahkan

setiap

masalah!

Bimbingan

Klasikal

20. Saya

mampu ,menemukan

jawaban dari

pertanyaan yang

tidak dapat dijawab

teman lain

32. Saya mampu

membantu teman

saya mengatasi tgas

yag sulit

36. Saya mampu

memecahkan

masalah yang jarang

bisa dipecahkan

orang lain

23. Saya membuat

media pembelajaran

bagi diri saya sendiri

dengan merekam

penjelasan dosen

31. Saya mampu

membuat media

pembelajaran yang

tepat bagi teman

menyusun

pembelajaran

yang tepat!

Bimbingan

klasikal

28. Saya mampu

mengartikan buku-

buku dengan Bahasa

yang sulit dipahami

menjadi sebuah peta

konsep sederhana

Ayo belajar

membuat

peta konsep!

Bimbingan

klasikal

40. Saya mampu

mengaplikasikan

berbagai teknologi

yang cukup rumit

Generasi

penguasa

teknologi!

Bimbingan

klasikal

Tingkat Kreativitas Mahasiswa Dalam Mengerjakan Tugas

B. Pembahasan

a. Deskripsi Kreativitas Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan

menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta memiliki kreativitas yang rata-rata tergolong tinggi,

tetapi terdapat mahasiswa yang memiliki kreativitas sedang dan

juga sangat tinggi. Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma yang memiliki tingkat

kreativitas sangat tinggi dan tinggi kemungkinan disebabkan

oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Menurut Rogers

dalam Mahfud, (2017)terdapat dua faktor yang mempengaruhi

kemampuan kreativitas, yaitu faktor internal dan ekstrernal.

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari individu,

seperti keterbukaan terhadap pengalaman dan mampu

menerima perbedaan yang diterima individu. Kemampuan

dalam menilai produk yang dihasilkan oleh seseorang

ditentukan oleh dirinya sendiri bukan karena kritikan dan pujian

orang lain, serta memiliki kemampuan untuk bermain dan

mengadakan eksplorasi terhadap unsur-unsur, bentuk-bentuk,

konsep atau membentuk kombinasi baru dari hal-hal yang sudah

ada sebelumnya. Keterkaitan mahasiswa dengan faktor internal

ini adalah mahasiswa mampu menerima perbedaan yang

dialami seperti perbedaan pendapat dan gagasan, serta

perbedaan lingkungan.

Mahasiswa perlu memiliki keterbukaan terhadap situasi yang

dialami saat ini, untuk melakukan hal tersebut mahasiswa perlu

menerima keadaan di masa lalu. Keterbukaan yang biasa

dialami mahasiswa adalah keterbukaan akan informasi-

informasi yang diterima, keterbukaan akan segala ide dan

gagasan orang lain.

Faktor eksternal yang mempengaruhi kreativitas individu

adalah berasal dari lingkungan kebudayaan yang mengandung

keamanan dan kebebasan psikologis. Kebudayaan dapat

mengembangkan kreativitas jika kebudayaan itu memberi

kesempatan yang adil bagi pengembangan kreativitas potensial

yang dimiliki oleh anggota masyarakat. Diduga faktor

lingkungan tempat mahasiswa tersebut belajar mendukung

mereka memiliki tingkat kreativitas sangat tinggi dan tinggi.

Kemungkinan yang mendukung mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling, yang masuk dalam kategori

kreativitas sangat tinggi dan tinggi selain faktor internal dan

eksternal adalah mahasiswa tersebut memiliki ciri-

cirikreativitas. Menurut konsep Munandar, karakteristik

kreativitas yaitu, berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir

orisinal, rasa ingin tahu, bersifat imajinatif, tertantang oleh

kemajemukan, berani mengambil resiko, dan saling menghargai.

Berdasarkan hal di atas, tingkat kreativitas tinggi karena

terdapat faktor internal dan eksternal pada Mahasiswa Program

Studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Faktor internal meliputi, keterbukaan kurikulum,

dan seting bermain pada beberapa mata kuliah seperti, dinamika

kelompok dan juga bimbingan pribadi-sosial. Mata kuliah ini

menuntut mahasiswa untuk menunjukan kreativitas dalam

memilih topik dan program bimbingan pada usia perkembangan

dan kebutuhan siswa, menentukan ice breaking, membuat

brosur, menentukan permainan yang tepat dan sesuai dengan

topik bimbingan, dan juga kreatif dalam berkomunikasi dengan

klien atau siswa (dalam kegiatan praktikum, mahasiswa

menggunakan teman satu kelas sebagai siswa yang akan

diberikan layanan bimbingan).

Sedangkan faktor eksternalmeliputi, relasi sosial, dan

interaksi budaya yang mengandung keamanan dan kebebasan

psikologis. Contoh yang paling mudah ditemukan pada

mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling adalah

adanya kebebasan dalam berdoa menurut kepercayaan seperti,

pada saat memimpin doa dalam suatu kegiatan, mahasiswa

dengan aman dan bebas memimpin doa sesuai agama yang

dianutnya sedangkan mahasiswa lain dapat berdoa sesuai agama

kepercayaannya.

PENUTUP

Pada bab ini diuraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian,

dan saran berdasarkan hasil penelitian.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, hasil

penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai jawaban atas

pembahasan dalam penelitian ini :

1. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tingkat

kreativitasnya tinggi dan sangat tinggi dan hanya sebagian kecil

mahasiswa yang masuk dalam kategori sedang dan rendah.

2. Ditemukan 10 item dengan skor perolehan tergolong dalam

kategori sedang.

Item tersebut digunakan sebagai dasar pembuatan usulan

topik-topik untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam

mengerjakan tugas. Item-item yang perlu ditingkatkan pada

mahasiswa untuk kreativitas dalam mengerjakan tugas

yaitu,Ketika perkuliahan di kelas saya aktif dalam

mengungkapkan suatu gagasan baru yang terlintas dalam

pikiran saya, Saya berani mendebat topik kontroversional dari

sudut pandang yang belum pernah terpikirkan sebelumnya,

Saya mampu memecahkan masalah yang sulit dipecahkan orang

lain, Saya mampu ,menemukan jawaban dari pertanyaan yang

tidak dapat dijawab teman lain, Saya mampu membantu teman

saya mengatasi tgas yag sulit, Saya mampu memecahkan

masalah yang jarang bisa dipecahkan orang lain, Saya membuat

media pembelajaran bagi diri saya sendiri dengan merekam

penjelasan dosen, Saya mampu membuat media pembelajaran

yang tepat bagi teman saya, Saya mampu mengartikan buku-

buku dengan Bahasa yang sulit dipahami menjadi sebuah peta

konsep sederhana dan, Saya mampu mengaplikasikan berbagai

teknologi yang cukup rumit

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dibuat untuk meneliti tingkat kreativitas

mahasiswa dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini

dilaksanakan dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif

dan sudah dirancang dan diselenggarakan secara maksimal,

sistematik, dan telah mengikuti aturan prosedur yang ada, baik

yang berkaitan dengan mahasiswa (responden) maupun

perhitungan dan penyusunan laporan akhir penelitian. Peneliti

sudah mengupayakan sedemikian rupa, akan tetapi penelitian

ini masih banyak kekurangan dan perlu perbaikan oleh peneliti

selanjutnya. Berikut catatan dari keterbatasan peneliti:

1. Beberapa sumber buku yang digunakan oleh peneliti masih

menggunakan tahun terbitan lama sehingga kurang update

perkembangan ilmu.

2. Kajian penelitian yang relevan kurang memiliki relevansi

dengan judul penelitian.

3. Pengambilan data selama Pandemi Covid-19, sehingga

peneliti sedikit kesulitan dalam menjangkau mahasiswa sebagai

subjek penelitian.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, analisis, dan

kesimpulan yang ada, maka terdapat beberapa saran yang

diajukan kepada pihak-pihak terkait agar mampu

mengembangkan penelitian serupa menjadi lebih baik, yaitu:

a. Bagi Program Stusi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dhama

Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma diharapkan mampu dan lebih memperbanyak

serta memperdalam materi perkuliahan terkhusus dalam tema

keberanian (berani berpendapat), agar para mahasiswa semakin

dapat memahami dan mempraktekkan bagaimana proses dalam

kreativitas berpendapat yang baik dan benar.

b. Bagi Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Peneliti menyarankan kepada mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling yang memiliki capaian skor sedang

agar mampu meningkatkan capaian skor yang diperoleh dari

setiap aspek. Bagi mahasiswa yang sudah memiliki capaian skor

sangat tinggi dan tinggi agar mampu mempertahankan capaian

skor yang di peroleh. Sehingga mahasiswa diharapkan memiliki

kreativitas yang baik.

c. Bagi Peneliti Lain

Untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik, maka

disarankan untuk :

1) Peneliti mengukur tingkat kreativitas tidak hanya melalui

skala tetapi menggunakan observasi di lapangan.

2) Peneliti menambah sumber yang berkaitan dengan

kreativitas untuk lebih memperkuat hasil penelitian.

3) Peneliti perlu menambah data ketika membuat latar

belakang.

4) Peneliti mencari kajian penelitian relevan yang sesuai

dengan judul penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Anggo, Mustamin. (2011). Pelibatan Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika.

Jurnal Edumatica.

Azwar, S. (2009). Reliabilitas dan Validitas. pustaka pelajar.

Bella, M. M., Ratna , L. W. (2018). Perilaku Malas Belajar Mahasiswa Di Lingkungan

Kampus Universitas Trunojoyo Madura. 12(2), 24.

Dariyo, A. (2003). Psikologi Perembangan Dewasa Muda. Grasindo.

Ghufron, M. N., & Rini Risnawita. (2016). Teori-Teori Psikologi.

GIE. (2003). Teknik berpikir kreatif PETUNJUK BAGI MAHASISWA UNTUK

MENJADI SARJANA UNGGUL. Sabda Persada Yogyakarta.

Hulukati, W., & Djibran, Moh. R. (2018). Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Bikotetik (Bimbingan

dan Konseling: Teori dan Praktik), 2(1), 73.

Https://doi.org/10.26740/bikotetik.v2n1.p73-80.

Hurlock, E. B. (1973). psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang

kehidupan (5th ed.). Erlangga.

Mahfud. (2017). Berpikir dalam belajar.

Mulyana, N., Juniar, A., & Zainudin, M. (2017). lembaga kreativitas mahasiswa sebagai

wadah perkembangan ekonomi lokal. Jurnal penelitian dan PPM Universitas

Padjajaran Bandung.

Munandar, U. (1985). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. PT.

Gramedia.

Olson. W Robert. (1989). Seni Berpikir Kreatif. Erlangga.

Prayitno. (2002). Seri Latihan Keterampilan Belajar (program semu que IV). Depdiknas.

Prayitno, dkk. (1997). Seri Latihan Keterampilan Belajar. Tim Pengembangan 3 SCPD

Proyek PGSM Depdikbud.

Sugiyono. (2017). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN ( Pendekatan kuantitatif,

kualitatif, dan R&D) (25 ed.). Alfabeta.

Sugiyono, Prof. Dr. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Sujatmika, F. V. (2017). Pengaruh Harga, Ulasan Produk, Kemudahan, dan Keamanan

Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online di Tokopedia.com. AGORA 5.

Http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-

bisnis/article/download/5227/4814.

Suryana, D. (2012). Efektivitas permainan kelompok untuk untuk mengembangkan

kreativitas. Universitas Pendidikan Indonesia.

Yusuf, S. (2013). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Remaja Rosdakarya.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2. Instrument Penelitian Sebelum Proses Validitas Dan

Reliabilitas

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

NIM: 171114011

YOGYAKARTA

Hallo teman-teman semua. Perkenalkan saya Christina Westi

Suryaningsih, Mahasiswi Universitas Sanata Dharma, Jurusan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bimbingan dan Konseling. Di

sini saya akan melakukan survei mengenai kondisi diri dalam belajar.

Terimakasih atas kesediaan waktu Anda untuk mengisi skala ini. Skala ini

merupakan alat untuk mengungkap Tingkat Kreativitas Mahasiswa dalam

Mengerjakan Tugas. Jawablah setiap pernyataan di bawah ini, sesuai dengan

pengalaman Anda secara jujur. Tidak ada jawaban yang benar maupun salah.

Salam,

Dosen Pembimbing,

Dr. Yohanes Heri Widodo M.Psi.

IDENTITAS SUBJEK

Kelamin

Angkatan

Petunjuk Pengerjaan :

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengerjaan. Mohon untuk mencermatinya

sebelum mengerjakan.

1. Jawablah pertanyaan sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini.

2. Pilihlah salah satu jawaban pada kolom yang disediakan, sesuai dengan

keadaan diri Anda.

3. Pastikan semua pernyataan sudah dijawab sebelum di kirimkan.

4. Alternatif jawaban:

Sangat Sesuai (SS) : Jika sangat sesuai dengan keadaan Anda saat

ini opsi 4.

Sesuai (S) : Jika sesuai dengan keadaan Anda saat ini opsi

Tidak Sesuai (TS) : Jika tidak sesuai dengan keadaan Anda saat ini

opsi 2.

Sangat Tidak Sesuai (STS) : Jika sangat tidak sesuai dengan keadaan Anda

saat ini opsi 1.

Selamat Mengerjakan,

Pertanyaan S

1 Saya mampu memahami

tugas yang rumit

2 saya mampu menemuka

alternatif penyelesaian

tugas dengan cara saya

sendiri

3 Saya mampu

mencetuskan ide/gagasan

yang tidak terpikirkan

oleh orang lain

4 saya mampu menjelaskan

peta konsep yang cukup

rumit kepada teman

dengan lebih sederhana

menggunakan sebuah

perumpamaan

5 Dalam kelompok saya

mampu memahami ide

teman lain meskipun itu

6 saya mampu membuat

power point dengan

video animasi yang

belum pernah

ditayangkan sebelumnya

7 Ketika berada dalam

kelompok saya mampu

mengkombinasikan ide-

ide yang cukup rumit dari

teman-teman saya

8 Saya mampu membuat

singkatan (jembatan

keledai) untuk membantu

mengingat materi

perkuliahan

ide teman yang tidak bisa

dipahami teman lain

10 saya mampu

menggabungkan teori

lama dengan teori baru

dan menjelaskannya

11 Ketika perkuliahan di

kelas saya aktif dalam

mengungkapkan suatu

gagasan baru yang

terlintas dalam pikiran

12 Saya mampu membantu

teman saya untuk

mengerjakan tugas

dengan bertukar pikiran

pada teman

13 Saya mampu

memecahkan masalah

yang sulit dipecahkan

orang lain

14 Ketika diberi tugas

kuliah yang sulit, saya

mampu membayangkan

langkah-langkah

pengerjaan tugas tersebut

agar hasilnya lebih baik

15 Ketika mengerjakan

tugas yang sulit dipahami

saya mampu berpikir

positif

16 saya mampu

menemukan cara agar

tidak bosan di kelas saat

mendengarkan

penjelasan dosen

17 Saya mampu memetakan

konsep sulit secara

sederhana dengan kreasi

saya sendiri

18 saya mampu membantu

teman mengatasi situasi

sulit dengan cara berpikir

positif

19 Saya mampu

mempersiapkan diri

untuk menjawab

kemungkinan pertanyaan

sulit yang akan diajukan

saat saya presentasi

20 Saya mampu

menemukan jawaban

dari pertanyaan yang

tidak dapat dijawab

teman lain

21 saya berani mendebat

topik kontroversional

dari sudut pandang yang

belum pernah terpikirkan

sebelumnya

22 Saya suka

menambahkan/melengka

pi ide teman dengan ide

baru yang saya miliki

23 Saya membuat media

pembelajaran bagi diri

saya sendiri dengan

merekam penjelasan

24 Saya mampu memikirkan

cara-cara baru untuk

membantu orang lain

25 saya mampu menemukan

cara yang efektif untuk

saya belajar ketika saya

merasa bosan

26 saya mampu

menemukan cara agar

tidak mengantuk saat

mengerjakan tugas

27 saya mampu mencetusan

ide-ide baru yang saya

miliki ke dalam tugas

yang saya kerjakan

28 saya mampu mengartikan

buku-buku dengan

bahasa yang sulit

dipahami menjadi sebuah

peta konsep sederhana

teman saya mengatasi

tugas yang sulit

30 Saya mampu

menemukan cara baru

agar tidak bosan saat

mengerjakan tugas

31 saya mampu

memberikan/membuatka

n media pembelajaran

yang tepat bagi teman

32 saya mampu mengajari

teman mengerjakan

tugas yang cukup rumit

33 Saya mampu

menemukan cara baru

mengerjakan tugas

teman mengerjakan

35 saya mampu mengambil

keputusan dari suatu

masalah yang sangat

36 saya berani

mempertahankan

gagasan meskipun

mendapat banyak

tantangan sulit

37 Saya mampu

memecahkan masalah

yang jarang bisa

dipecahkan oleh orang

38 saya mampu mengatasi

masalah pribadi dengan

cara yang unik

39 Ketika dihadapkan pada

suatu masalah yang sulit

saya mampu mengubah

cara pemikiran saya

terhadap permasalahan

tersebut

40 Ketika mengalami

kesulitan mengerjakan

tugas, saya mampu

menemukan cara agar

kesulitan tersebut teratasi

--Terimakasih –

Lampiran 3. Instrumen Penelitian Setelah Proses Validitas Dan Reliabilitas

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

NIM: 171114011

YOGYAKARTA

Hallo teman-teman semua. Perkenalkan saya Christina Westi

Suryaningsih, Mahasiswi Universitas Sanata Dharma, Jurusan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bimbingan dan Konseling. Di

sini saya akan melakukan survei mengenai kondisi diri dalam belajar.

Terimakasih atas kesediaan waktu Anda untuk mengisi skala ini. Skala ini

merupakan alat untuk mengungkap Tingkat Kreativitas Mahasiswa dalam

Mengerjakan Tugas. Jawablah setiap pernyataan di bawah ini, sesuai dengan

pengalaman Anda secara jujur. Tidak ada jawaban yang benar maupun salah.

Salam,

Dosen Pembimbing,

Dr. Yohanes Heri Widodo M.Psi.

IDENTITAS SUBJEK

Kelamin

Angkatan

Petunjuk Pengerjaan :

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengerjaan. Mohon untuk mencermatinya

sebelum mengerjakan.

5. Jawablah pertanyaan sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini.

6. Pilihlah salah satu jawaban pada kolom yang disediakan, sesuai dengan

keadaan diri Anda.

7. Pastikan semua pernyataan sudah dijawab sebelum di kirimkan.

8. Alternatif jawaban:

Sangat Sesuai (SS) : Jika sangat sesuai dengan keadaan Anda saat ini

opsi 4.

Sesuai (S) : Jika sesuai dengan keadaan Anda saat ini opsi 3.

Tidak Sesuai (TS) : Jika tidak sesuai dengan keadaan Anda saat ini

opsi 2.

Sangat Tidak Sesuai (STS): Jika sangat tidak sesuai dengan keadaan Anda

saat ini opsi 1.

Selamat Mengerjakan,

Pertanyaan S

tugas yang rumit

2 saya mampu menemuka

alternatif penyelesaian

tugas dengan cara saya

sendiri

3 Saya mampu

mencetuskan

ide/gagasan yang tidak

terpikirkan oleh orang

4 saya mampu

menjelaskan peta konsep

yang cukup rumit kepada

teman dengan lebih

sederhana menggunakan

sebuah perumpamaan

5 saya mampu membuat

power point dengan

video animasi yang

belum pernah

ditayangkan sebelumnya

6 Ketika berada dalam

kelompok saya mampu

mengkombinasikan ide-

ide yang cukup rumit

dari teman-teman saya

7 Saya mampu membuat

singkatan (jembatan

keledai) untuk

membantu mengingat

materi perkuliahan

ide teman yang tidak

bisa dipahami teman lain

9 saya mampu

menggabungkan teori

lama dengan teori baru

dan menjelaskannya

10 Ketika perkuliahan di

kelas saya aktif dalam

mengungkapkan suatu

gagasan baru yang

terlintas dalam pikiran

11 Saya mampu membantu

teman saya untuk

mengerjakan tugas

dengan bertukar pikiran

pada teman

12 Saya mampu

memecahkan masalah

yang sulit dipecahkan

orang lain

13 Ketika diberi tugas

kuliah yang sulit, saya

mampu membayangkan

langkah-langkah

pengerjaan tugas

tersebut agar hasilnya

lebih baik

14 Ketika mengerjakan

tugas yang sulit

dipahami saya mampu

berpikir positif

15 saya mampu

menemukan cara agar

tidak bosan di kelas saat

mendengarkan

penjelasan dosen

16 Saya mampu memetakan

konsep sulit secara

sederhana dengan kreasi

saya sendiri

teman mengatasi situasi

sulit dengan cara

berpikir positif

18 Saya mampu

mempersiapkan diri

untuk menjawab

kemungkinan pertanyaan

sulit yang akan diajukan

saat saya presentasi

19 Saya mampu

menemukan jawaban

dari pertanyaan yang

tidak dapat dijawab

teman lain

20 Saya suka

menambahkan/melengka

pi ide teman dengan ide

baru yang saya miliki

21 Saya membuat media

pembelajaran bagi diri

saya sendiri dengan

merekam penjelasan

22 Saya mampu

memikirkan cara-cara

baru untuk membantu

orang lain

23 saya mampu

menemukan cara yang

efektif untuk saya belajar

ketika saya merasa bosan

24 saya mampu

menemukan cara agar

tidak mengantuk saat

mengerjakan tugas

25 saya mampu mencetusan

ide-ide baru yang saya

miliki ke dalam tugas

yang saya kerjakan

26 saya mampu

mengartikan buku-buku

dengan bahasa yang sulit

dipahami menjadi

sebuah peta konsep

sederhana

teman saya mengatasi

tugas yang sulit

28 Saya mampu

menemukan cara baru

mengerjakan tugas

29 saya mampu

memberikan/membuatka

n media pembelajaran

yang tepat bagi teman

teman mengerjakan

31 Saya mampu

menemukan cara baru

mengerjakan tugas

teman mengerjakan

33 saya mampu mengambil

keputusan dari suatu

masalah yang sangat

34 saya berani

mempertahankan

gagasan meskipun

mendapat banyak

tantangan sulit

35 Saya mampu

memecahkan masalah

yang jarang bisa

dipecahkan oleh orang

36 saya mampu mengatasi

masalah pribadi dengan

cara yang unik

37 Ketika dihadapkan pada

suatu masalah yang sulit

saya mampu mengubah

cara pemikiran saya

terhadap permasalahan

tersebut

38 Ketika mengalami

kesulitan mengerjakan

tugas, saya mampu

menemukan cara agar

kesulitan tersebut

teratasi

--Terimakasih –

Lampiran 4. Hasil Uji Reliabilitas Setelah Validitas

Reliability Statistics

Cronbac

h's Alpha

.933 38

Item-Total Statistics

Mean if

Deleted

Variance

if Item

Deleted

Correcte

d Item-

Correlati

Cronbac

h's Alpha

if Item

Deleted

105.18

135.323

104.85

135.733

105.03

132.571

105.11

130.473

105.14

133.694

105.11

132.816

105.14

130.637

105.07

133.924

105.18

131.980

105.39

130.814

104.85

135.761

105.18

132.752

104.93

134.866

104.92

135.164

104.97

132.342

105.03

132.371

104.89

132.559

105.10

131.119

105.20

131.475

105.37

128.064

104.96

133.041

105.21

133.712

104.85

131.904

104.85

131.676

104.93

131.524

105.34

130.713

105.06

134.682

105.10

131.604

105.27

132.027

105.24

131.385

104.92

132.078

105.08

131.221

105.08

128.621

105.28

131.462

104.97

136.199

104.90

136.262

104.89

133.273

105.32

133.308

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas Total Instrumen Penelitian

Data Bivariate Item_total Keputusan

Item_1 Pearson

Correlation

.339** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_2 Pearson

Correlation

.339** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_3 Pearson

Correlation

.615** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_4 Pearson

Correlation

.668** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_5 Pearson

Correlation

,185 Tidak

Sig. (2-

tailed)

Item_6 Pearson

Correlation

.432** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_7 Pearson

Correlation

.572** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_8 Pearson

Correlation

.592** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_9 Pearson

Correlation

.461** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_10 Pearson

Correlation

.591** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_11 Pearson

Correlation

.640** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_12 Pearson

Correlation

.438** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_13 Pearson

Correlation

.543** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_14 Pearson

Correlation

.418** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_15 Pearson

Correlation

.516** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_16 Pearson

Correlation

.563** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_17 Pearson

Correlation

.629** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_18 Pearson

Correlation

.641** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_19 Pearson

Correlation

.573** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_20 Pearson

Correlation

.601** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_21 Pearson

Correlation

.707** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_22 Pearson

Correlation

.586** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_23 Pearson

Correlation

.358** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_24 Pearson

Correlation

.564** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_25 Pearson

Correlation

.572** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_26 Pearson

Correlation

.576** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_27 Pearson

Correlation

-,035 Tidak

Sig. (2-

tailed)

Item_28 Pearson

Correlation

.558** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_29 Pearson

Correlation

.447** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_30 Pearson

Correlation

.628** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_31 Pearson

Correlation

.534** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_32 Pearson

Correlation

.564** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_33 Pearson

Correlation

.550** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_34 Pearson

Correlation

.651** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_35 Pearson

Correlation

.734** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_36 Pearson

Correlation

.570** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_37 Pearson

Correlation

.321** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_38 Pearson

Correlation

.345** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_39 Pearson

Correlation

.580** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_40 Pearson

Correlation

.438** Valid

Sig. (2-

tailed)

Item_total Pearson

Correlation

Sig. (2-

tailed)

N 71 0

Lampiran 6. Hasil tabulasi data penelitian

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. Total

2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 105

3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 1 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3

2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3

3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

2 4 4 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2

2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 2 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

4 4 3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 4 4 3 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3 2 4 3 3 2 4

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3

3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3

4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4

2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3

3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3

4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2

3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3

2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3

3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2

3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2

3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 2 3 2 1 1 4 4 4 2 2 4 4 4

3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3

3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2

3 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2

3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3

3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 4 2 4 4 3 4 4 3 2

3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2

3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3

3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3

3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2

1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 1 3 3 4 3 4 3 3 1

2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2

2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2

2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 3 3 2 1

2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2

2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2

3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2

2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3

1. 2. 3. 4. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. Total (subj kategori

2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 99 S

3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 117 ST

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 108 T

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 T

3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108 T

3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 104 T

2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 1 3 4 4 2 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 103 T

2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 105 T

3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 105 T

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 114 T

2 4 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 107 T

3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 98 S

2 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 96 S

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 109 T

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 112 T

2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 107 T

3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 108 T

4 4 3 2 3 3 2 4 2 2 2 4 4 3 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 4 3 3 2 4 104 T

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 111 T

3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 134 ST

4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 127 ST

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115 ST

2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 118 ST

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 107 T

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 T

2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 132 ST

2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 108 T

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 T

2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 103 T

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 148 ST

3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 99 S

3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 98 S

4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 119 ST

3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 103 T

2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 107 T

3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 97 S

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 122 ST

3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 104 T

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 103 T

3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 119 ST

3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 106 T

3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 91 S

3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 2 1 1 4 4 4 2 2 4 4 4 119 ST

3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 114 T

3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 110 T

3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 91 S

3 3 3 3 2 2 1 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 2 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 85 R

2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 101 S

3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 4 4 3 4 4 3 2 129 ST

3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 115 ST

3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 97 S

3 2 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 110 T

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 119 ST

3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 126 ST

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115 ST

3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 90 S

3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 115 ST

3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 113 T

2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 92 ST

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116 ST

3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 100 S

1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 1 3 3 4 3 4 3 3 1 106 T

2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 86 R

2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 102 T

2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 1 1 3 3 2 1 84 R

2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 103 T

2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 91 S

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 T

3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 99 S

3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 94 S

2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 111 T

194 218 205 199 197 199 197 202 194 179 218 194 212 213 209 205 215 200 193 181 210 192 218 218 212 183 203 200 188 190 213 201 201 187 209 214 215 184

T T T T T T T T T S T S T T T T T T S S T S T T T S T T S S T T T S T T T S

TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN …

Documents

Transcript of TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN …

TINGKAT KREATIVITAS GURU PENJASORKES …lib.unnes.ac.id/26887/1/6101411142.pdfi TINGKAT KREATIVITAS GURU PENJASORKES DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PERMAINAN DAN OLAHRAGA

Mengerjakan Laminating - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/grafika/grafika_cetak_kur_2004/mengerjakan... · bila bahan dalam bentuk gulungan dan hasil dalam bentuk potongan ?

Latihan Mengerjakan Soal Un 2013

PERBEDAAN TINGKAT KREATIVITAS - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10267/1/... · berdasarkan urutan kelahiran ~ tingkat kreativitas siswa SD ... 3ra sahabatnya

Kreativitas Anak

TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA ANGKATAN 2016 PROGRAM …

TINGKAT KEMAMPUAN PASSING ATAS PESERTA … · dipelajari dalam kegiatan intrakulikuler dapat berupa: mempelajari buku-buku tertentu, melakukan percobaan sederhana, mengerjakan pekerjaan

KREATIVITAS GURU DALAM PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN … Guru... · Kreativitas guru bertujuan untuk menunjang tingkat kedisiplinan siswa di MAN 1 Banda Aceh. Penilitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/44568/5/BAB III.pdf · mengerjakan pekerjaan nya Ordinal 27 b. Ketelitian Tingkat ketelitian perawat dalam

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK MENURUT RISK BASED …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36291/1/LALU... · Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data. 5. Mengerjakan

CARA MENGERJAKAN SOAL

PENGARUH PROFIL RISIKO TERHADAP TINGKAT KESEHATAN …eprints.perbanas.ac.id/4819/7/cover.pdf · Terutama kepada pacarku FARIDHIL MUTTAQIN yang slalu menemani saya saat mengerjakan

BUKU PANDUANFESTIVAL FILM PEMUDA TINGKAT ... · Web viewTitle BUKU PANDUANFESTIVAL FILM PEMUDA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011DALAM RANGKA PEKAN KREATIVITAS PEMUDA Author yana Last modified

MENGERJAKAN TATA USAHA KEPEGAWAIAN - …psbtik.smkn1cms.net/.../mengerjakan_tatausaha_kepegawaian.pdf · Administrasi Perkantoran Mengerjakan Tata Usaha Kepegawaian KATA PENGANTAR

(10) Kreativitas

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN (IQ) DENGAN … · 2020. 9. 2. · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN (IQ) DENGAN KREATIVITAS BELAJAR PAI SISWA KELAS V SD HJ. ISRIATI SEMARANG

Cara Mengerjakan soal psikotes gambar.docx

buku panduan pkkmb convert€¦ · 1. Panduan teknis mengerjakan tugas evaluasi bisa diunduh laman pkkmb.um.ac.id. 2. Penilaian kelulusan PKKMB dilakukan berdasarkan tingkat kehadiran

KELOMPOK SEL SESI 1 – TUJUAN KELOMPOK SEL PENDAHULUAN ... · 3. Ia mengerjakan semua visitasi. 4. Ia mengerjakan semua konseling. 5. Ia mengerjakan semua pengadilan antara jemaat.

Menggagas kreativitas