Tik Fasialis

Post on 01-Dec-2015

354 views 12 download

description

PRESENTASI REFERAT

Transcript of Tik Fasialis

TIC FACIALISPEMBIMBING :

dr. Ida Ratna N. Sp.S

Oleh:Ika A, I Gede C, Nidie P.I

KKS ILMU PENYAKIT SARAF/ NEUROLOGY

RSUD EMBUNG FATIMAH BATAM

REFERAT

TIC FASIALIS

PENDAHULUAN

Movement disorders

Karakteristik:adanya kontraksi

involunter otot wajah yang dipersarafi oleh saraf VII (N.fasialis)

Bersifat : gerakannya setempat

pd otot t’tentu, sejenak, namun b’kali2.

Diperburuk stres/ tekanan, kemarahan, kegelisahan dan kelelahan

Dikurangi relaksasi dan tidur

Timbul setelah umur 40 tahun, dapat

terjadi pada anak-anak & lebih sering

pd wanita.

PENDAHULUAN

DEFINISI

TIC FASIALIS

gerakan involunter,

mnda2k,cpt,singkat,

streotipik,konvulsif,tak

berirama, kepribadian

normal

Syaraf cranial ke VII (N.VII)

yang mempersarafi daerah

wajah.

wanita: laki-laki = 3:1

anak-anak dan dewasa

gejala awal muncul 5-10 thn,

prevalensi tinggi 9-11 thn, dewasa

dekade 4

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI

HEREDITER

DIDAPATKAN

(ACQUIRED)

• Distonia Torsi• Neuroakantosis• Penyakit Huntington• Penyakit Wilson

• Infeksi (Chorea sydenham, ensefalitis)

• Obat-obatan (levodopa, timulan, neuroleptik)

• Stroke• Toksin• Trauma Kepala

KLASIFIKASI

TIC

MOTOR

Simple/sederhana komplek/kronik

PHONIC

Simple/sederhana Komplek/kronik

Tipe gg.tic

Transient

Kronik motor/ vocal

Sindrome tourette

KLASIFIKASI

ANATOMI & FISIOLOGI

Pembuluh darah yang mengkompresi nervus fasialis Vaskular

Berulang-ulang idopatik Gerakan involunter

PATOFISIOLOGI

Gerakan involunter

Akibat lesi difus pd puntamen & globus palidus

Terganggunya kendali reflek2

Hilangnya aktivitas inhibisi

Ciri Khas Tic• Bergelombang ;menguat &

melemah• Dieksaserbasi oleh stress, cemas

& kelelahan• Tdk tjd saat tidur• Didahului “sensasi aneh”• Setelah muncul lega

MANIFESTASI KLINIS

MANIFESTASI KLINIS

Gejala tic fasialis:

1. Berkedutan intermitten dari otot kelopak

mata

2. Mata berkedip secara berlebihan

3. Wajah yg berkedut

4. Ekspresi wajah meringis

5. Sudut mulut terangkat

Diagnosa Pasti sulit ditegakan, hanya dg px.fisik

Px.Penunjang Tidak ada px. penunjang khusus

Namun pada keadaan khusus diperlukan EEG kejang

DIAGNOSIS

ANAMNESA Px. FISIK

DIAGNOSIS

DIAGNOSA BANDING

Jika jelas tidak ada

DD/ berdasarkan etiologi

Prinsip Farmakoterapi

1. Mulai dari dosis kecil, naikkan perlahan-lahan.

2. Evaluasi efektivitas dan efek samping.

3. Gunakan monoterapi.

4. Gunakan obat lini pertama terlebih dahulu.

5. Tak ada patokan kapan harus menghentikan obat.

6. Bila akan menghentikan obat, hentikan perlahan-

lahan.

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN

• Edukasi• Fisioterapi

Non medikamentosa

• Lini Pertama : Antikolvulsi: klonazepam Alpha agonist : kloinidin, guafasin ? Jrg dipake Antispastik : baclofen

• Lini kedua : neuroleptik tipikal: haloperidol, pimozid neuroleptik atipikal : risperidon

Medikamentosa(Singer, 2001 &

PERDOSSI , 2006)

• Jika disertai kelainan tingkah laku• thalamotomy, tracheotomy,

cingulotomy.Operasi

Terapi obat tdk dpt menghilangkan semua gejala krn terapi obat b’tujuan mengurangi gejala tiktanpa efek samping obat yang berat

< 10 % mengalami kekambuhan Prognosis tik fasialis ini adalah baik

(Dubia tergantung etiologi)

PROGNOSIS

1. Anurogo, dito. Clinical Update 2009: Tic.

www.kabarindonesia.com [diakses: Desember 2008]

2. Shprecher, David. Artikel Movement disorder vol 24

issue. [diakses: Januari 2009]

3. Jasmin Luc,dkk. Facial Tics. MedlinePlus, NIH.

www.nlm.nih.gov [diakses: Februari 2012]

4. Lumbantobing SM. Gangguan Gerak. Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Jakarta.

2005:3-18.

REFERENSI