Post on 22-Jun-2015
Thalobul Ilmi
“Tanpa ilmu, amal tidaklah dapat dilaksanakan dengan benar….Dan tanpa amal, ilmu menjadi tidak ada gunanya”
POTENSI KEHIDUPAN MANUSIA
KEBUTUHAN
JASMANINALURI-
NALURI
•Makan
•Minum
•Buang air
•Istirahat
•Bernafas
•Dll
Naluri mengagungkan sesuatu
Naluri melestarikan
jenis
Naluri mempertaha
nkan diriAkal
BENAR SESUAI SYARI’AT
IKHLAS KARENA ALLAH
KRITERIADITERIMA’NYA
AMAL PERBUATAN
1.
2.
Benar jika sesuai dengan perintah Allah dan salah jika melanggar perintah Allah“…Apa saja yang dibawa/ diperintahkan oleh Rasul (berupa hukum) kepadamu maka terimalah dia. Dan apa saja yang dilarangnya bagimu "maka tinggalkanlah…”(TQS. Al-Hasyr:7)”
Ikhlas hukumnya wajib sebagaimana firman Allah SWT : “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab (al-Qu’ran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya”. (QS. Az-Zumar : 2)
KESADARAN AKAN KEWAJIBAN & PERLU!!!
Rasulullah SAW. bersabda :
ل/م- م3س1 ك3ل5 ع9ل9ى ة; ر/ي1ض9 ف9 ال1ع/ل1م/ ط9ل9ب3
“Menuntut ilmu adalahwajib atas setiap muslim.”
Kebanyakan manusia lupa dengan kemuliannya….
Allah akan mengangkat derajat orang berilmu“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
(Al Mujadalah:11)
?
Ilmu yang wajib dituntut dalam Islam:1. Ilmu yang sifatnya fardhu ‘ain, yaitu ilmu agama. Ilmu agama Isalam tidak terbatas hal-hal yang berkenaan ibadah ritual semata tetapi membahas Islam yang mengatur masyarakat dalam seluruh aspek kehidupan.
2. Ilmu yang bersikaf fardu kifayah, yaitu ilmu-ilmu terapan yang dipergunakan manusia untuk mempermudah aktivitas sehari-hari seperti ilmu matematika
Antara Ilmu dan Amal
Amal atau perbuatan akan diterima oleh Allah jika memenuhi syarat-syarat ihsanul amalSebagai hamba Allah yang terbatas kita tidak akan bisa berbuat sesuai dengan perintah dan larangan Allah jika kita tidak mengetahui serta memahami perintah dan larangan AllahMaka mempelajari agama atau menuntut ilmu adalah perkara yang sangat diperlukan untuk menghantarkan pada kesempurnaan amal.