Teori Tes Klasik

Post on 23-Jan-2016

64 views 0 download

description

Teori Tes Klasik. Psikometri M.Zainal A – A Fauzi F.Psi U H T /Umsida. Pengantar. Pengukuran bertujuan untuk mengkuantifikasi atribut-atribut psikologis yang bersifat KUALITATIF Atribut-atribut psikologis tidak memiliki EKSISTENSI RIIL. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Teori Tes Klasik

Teori Tes Klasik

Psikometri

M.Zainal A – A Fauzi

F.Psi U H T /Umsida

Pengantar

Pengukuran bertujuan untuk mengkuantifikasi atribut-atribut psikologis yang bersifat KUALITATIF

Atribut-atribut psikologis tidak memiliki EKSISTENSI RIIL.

Atribut-atribut psikologis, struktur dan eksistensinya direka secara TEORITIS.

Oleh karena itu, disebut dengan REKAAN TEORITIS (Theoritical Construct)

Pengantar

Karena sifatnya yang berupa REKAAN TEORITIS, maka, eksistensi riil atribut-atribut psikologis tidak dapat diketahui SECARA LANGSUNG.

Atribut-atribut psikologi hanya dapat diketahui SECARA TIDAK LANGSUNG melalui GEJALANYA atau TAMPILANNYA.

Dalam pengukuran psikologis, tampilan atau manifestasi tersebut yang sengaja dimunculkan, lalu DIKUATIFIKASIKAN.

Jadi, KUANTIFIKASI ATRIBUT PSIKOLOGIS DILAKUKAN MELALUI KUANTIFIKASI RESPONS YANG MERUPAKAN MANIFESTASI ATRIBUT PSIKOLOGIS YANG DIPERSOALKAN.

KUANTIFIKASI ATRIBUT PSIKOLOGIS

WILAYAH PENGUKURAN PSIKOLOGIS

Atribut Psikologi

Projektif Non Projektif

Individual Kelompok Individual Kelompok

Kepribadian

Intelegensi

Potensi Intelektual

Hasil Belajar

WILAYAH PENGUKURAN PSIKOLOGIS

Atribut Psikologi

Projektif Non Projektif

Individual Kelompok Individual Kelompok

Kepribadian Ro; Szondi HTP; TAT MMPI; EPPS; CPI; 16 PF

Intelegensi CIIS; CMMS; MSCA; PVT; WAIS; WISC

BTBC; CCAT; OVIT; SPM; CPM

Potensi Intelektual

SAT; DAT; GABT; TPA

Hasil Belajar EBTANAS; TOEFL

Model Teoritis

Pengembangan model teoritis pengukuran psikologis, terbatas pada:

(1) data hasil pengukuran hasil belajar; (2) menggunakan alat non-projektif;

(3) diselenggarakan secara kelompok dan (4) menggunakan pendekatan acuan norma.

Definisi Statistik (1)

Statistika adalah suatu kumpulan teori dan metodologi yang digunakan untuk menganalisis bukti-bukti numerik guna menetapkan satu dari

beberapa alternatif keputusan atau tindakan dimana tidak semua fakta yang relevan diketahui(Boot & Cox, 1970 dalam Reksoatmodjo, 2007)

Definisi Statistik (2)

Statistik adalah suatu kumpulan prinsip dan prosedur yang dikembangkan untuk

pengumpulan, pengklasifikasian, perangkuman, pemaknaan dan pengkomunikasian penggunaan

data(Sanders, d.k.k., 1980 dalam Reksoatmodjo, 2007)

Definisi Statistik (3)

Berdasar 2 definisi statistik tersebut (Boot & Cook dan Sander, d.k.k), maka dapat disimpulkan bahwa statistik adalah suatu metodologi pengambilan keputusan atau tindakan berdasarkan data atau informasi yang

dikumpulkan secara sistematik.