TATA KELOLA ASPEK RESIKO SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA ... · pemanasan global (global warming)...

Post on 21-Sep-2019

32 views 3 download

Transcript of TATA KELOLA ASPEK RESIKO SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA ... · pemanasan global (global warming)...

TATA KELOLA ASPEK RESIKO SOSIAL DAN LINGKUNGAN

PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN

Dr. Alin Halimatussadiah

TAL BELITUNG, 25-28 Oktober 2016

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Memahami penerapan tata kelola ASRI (aspekresiko sosial dan lingkungan) pada LJK (lembaga jasa keuangan), khususnyaperbankan

• Tata Kelola ASRI: ESG (Environment and Social Governance)

POKOK BAHASAN

• Konsep pembangunan berkelanjutan;

• Manfaat integrasi aspek resiko sosial danlingkungan hidup untuk lembaga jasa keuangan;

• Konsep dan elemen tata kelola aspek resiko sosialdan lingkungan hidup;

• Tahapan implementasi aspek resiko sosial danlingkungan hidup pada sektor perbankan; dan

• Beberapa inisiatif keuangan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.

Studi UN: Perusahaan sebenarnyakehilangan sepertiga dari profitnyajika mereka memperhitungkandampak kerusakan lingkungan.

Kebakaran Hutan di Indonesia, 2015

Apa dampaknya bagiaktifitas ekonomi?

http://www.worldbank.org/en/news/feature/2015/12/01/indonesias-fire-and-haze-crisis

http://documents.worldbank.org/curated/en/776101467990969768/pdf/103668-BRI-Cost-of-Fires-Knowledge-Note-PUBLIC-ADD-NEW-SERIES-Indonesia-Sustainable-Landscapes-Knowledge-Note.pdf

Deforestasi di Kalimantan

Deforestasi di Asia

Reforestasi di Asia

Masalahsampah di Indonesia

Sumber: BBC

Climate Change

• Climate change refers any change in climate overtime, whether due to natural variability or from human activity

• The Stern (Nicholas Stern) Review on the Economics of Climate Change (2006)

• IPCC: Intergovernmental Panel on Climate Change (1988) a scientific and intergovernmental body under UN dedicated to the task of providing the world with an objective, scientific view of climate change and its political and economic impacts.

Dampak Perubahan Iklim Sumber: Stern Review

KAITAN EKONOMI DAN LINGKUNGAN

Reduce harm Reduce emission

Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklimdi Indonesia

• ADAPTASI– RAN API: Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan

Iklim

• MITIGASI– RAN GRK: Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas

Rumah Kaca – Perpres 2011– RAD GRK: Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas

Rumah Kaca– NAMAs: Nationally Appropriate Mitigation Actions

a set of policies and actions that countries undertake as part of a commitment to reduce greenhouse gas emissions.

DUKUNGAN PENDANAAN PERUBAHAN IKLIM

Dukungan Pendanaan Untuk ProyekPembangunan Berkelanjutan

KONSEP DAN TUJUAN KEBIJAKAN KEUANGAN BERKELANJUTAN

Pembangunan Berkelanjutan• Pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai

pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhangenerasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuangenerasi masa datang dalam memenuhi kebutuhanmereka (World Commision on Environment and Development, 1987)

• Non-declining welfare

Keuangan Berkelanjutan vsPembiayaan Hijau

• Keuangan Berkelanjutan: Dukungan menyeluruhdari industri jasa keuangan untuk pertumbuhanberkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasanantara kepentingan ekonomi, sosial danlingkungan hidup.

• Green Financing: penyediaan kredit/pembiayaanoleh bank kepada sektor bisnis yang memenuhiperaturan terkait lingkungan dan/atau untukmendukung program proteksi lingkungan.

Kebijakan Keuangan Berkelanjutan

• Meningkatkan daya tahan dan daya saing LJK sehingga mamputumbuh dan berkembang secara berkesinambungan melaluikemampuan manajemen resiko yang lebih baik dan membuatinovasi produk/layanan lingkungan hidup yang ramah lingkunganhidup;

• Menyediakan sumber pendanaan yang dibutuhkan masyarakatmengacu kepada RPJP dan RPJM yang bercirikan pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment;

• Berkontribusi pada komitmen nasional atas permasalahanpemanasan global (global warming) melalui aktivitas bisnis yang bersifat pencegahan/mitigasi maupun adaptasi atas perubahaniklim menuju ekonomi rendah karbon yang kompetitif

Tujuan Kebijakan Keuangan Berkelanjutandi Indonesia

• Mendorong LJK untuk mengintegrasikan aspekresiko dan lingkungan (ASRI) dalam proses bisnisnya

• Meningkatkan portofolio ‘hijau’ dalambisnisnya

Motivasi MengintegrasikanAspek Resiko Sosial dan Lingkungan

• Dorongan dari regulasi

• Manfaat dari reputasi yang meningkat

• Permintaan dari pemegang saham danpemangku kepentingan lainnya

• Meningkatkan kualitas manajemen resikonya

• Menciptakan nilai tambah bagi bank

TAHAPAN IMPLEMENTASI KEUANGAN BERKELANJUTAN

Aspek Lingkungan dan Sosial dalamSiklus Kredit

Komponen Manajemen ASRI

Proses Kreditdengan

Manajemen ASRI

Tahapan Integrasi Tata Kelola ASRI

Apa & Seberapa Besar ResikoLingkungan dari Sektor-Sektor berikut:

• Kelapa Sawit

• Pabrik Minuman Manis

• Pabrik Baterai

• PLTBG

Identifikasi Resiko Sosial & Lingkungan dari Portofolio Bank

Tingkatan Integrasi ASRI dalam Manajemen Bank

BEBERAPA PENDEKATAN DALAM TATAKELOLA RESIKO SOSIAL DANLINGKUNGAN

Pedoman OJK

http://www.ojk.go.id/en/sustainable-finance

Roadmap to Sustainable Finance in Indonesia:http://www.ifc.org/wps/wcm/connect/587a700047f4b31baa63ff299ede9589/Roadmap+Keuangan+Berkelanjutan.pdf?MOD=AJPERES

Clean Energy Handbook: http://www.ojk.go.id/Files/publication/CE_Handbook_ENG-OJK.pdf

Best Practice dari Beberapa Bank

UNEP FIhttp://www.unepfi.org

United Nations Environment Programme Finance Initiative

Kemitraan global antaraUNEP dengan sektorkeuangan. Lebih dari 200 institusi yang mencakupbank, asuransi dan fund manager bekerjasamadengan UNEP untukmemahami dampak dariaspek lingkungan dan sosialpada kinerja keuanganmereka.

http://www.unepfi.org/psi/

The Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) Online Course

http://www.unepfi.org/training/esra-training-programme/online-course/

UNEP FI Signatory Bank di Indonesia: BNI & BJB

Equator Principles

• EP adalah sebuah kerangka manajemen resiko yang diadopsi oleh LJK untuk menentukan, menilai dan mengelola resiko lingkungan dan sosial dalam proyek-proyeknya.

• EP ditujukan untuk memberikan standar minimal untuk uji tuntas yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang bertanggung jawab terkait resiko.

• 81 LJK yang mengadopsi Equator Principles di 36 negara, merepresentasikan 70 persen pembiayaan keuangan proyek internasional di pasar yang sedang berkembang.

• http://www.equator-principles.com

Standar Kinerja IFC

• IFC's Environmental and Social Performance Standards menjelaskantanggung jawab dari klien dalam mengelola resiko lingkungan dansosialnya.

• http://www.ifc.org/wps/wcm/connect/topics_ext_content/ifc_external_corporate_site/ifc+sustainability/our+approach/risk+management/performance+standards/environmental+and+social+performan

ce+standards+and+guidance+notes

• IFC menetapkan 8 standar perlu dipenuhi. • IFC menetapkan daftar negatif untuk tipe proyek yang tidak akan

didanai IFC. • http://www.ifc.org/wps/wcm/connect/corp_ext_content/ifc_extern

al_corporate_site/ifc+projects+database/projects/aips+added+value/ifc_project_exclusion_list

Standar Kinerja IFC

Contoh Daftar Pengecualian IFC

• Produksi atau perdagangan produk atau kegiatan yang dianggap ilegal(nasional/internasional)

• Produksi atau perdagangan senjata

• Produksi atau perdagangan minuman beralkohol (tidak termasuk bir dananggur) 0,1

• Produksi atau perdagangan rokok

• Perjudian, kasino dan semacamnya

• Produksi atau perdagangan bahan radioaktif (kec. peralatan medis)

• Produksi atau perdagangan unbonded asbestos fibers.

• Jaring ikan dengan panjang lebih dari 2,5 km

Tes kewajaran akan diterapkan apabila kegiatan proyek perusahaan akanmemiliki dampak pembangunan yang signifikan tapi keadaan negaramembutuhkan penyesuaian ke Daftar Pengecualian.

ISO 14001:2015 & ISO 26000

• ISO 14001:2015 mensyaratkan sistemmanajemen lingkungan yang dapat digunakanoleh organisasi untuk meningkatkan kinerjalingkungannya.

• http://www.iso.org/iso/catalogue_detail?csnumber=60857

• ISO 26000 memberikan pedoman bagaimanasektor bisnis dan organisasi bisa beroperasidengan bertanggung jawab secara sosial.

• http://www.iso.org/iso/home/standards/iso26000.htm

SRI KEHATI Index

• Sustainable and Responsible Investment (SRI KEHATI) Index diluncurkan Juni 2009

• Indeks ini tercatat sebagai indeks hijaupertama di Asia Tenggara dan yang kedua di Asia.

• Saat ini sekitar 25 perusahaan masuk dalamSRI KEHATI Index.

• http://www.kehati.or.id/en/site_content/14-green-investment/51-indeks-sri-kehati-2.html

Proses Penapisan dalam Indeks SRI KEHATI

Screening 1

Inti Usaha

• Usaha Terlarang:

• Pestisida

• Nuklir

• Senjata

• Tembakau

• Alkohol

• Pornografi

• Perjudian

• Modifikasi Organismegenetika

Screening 2

Rasio Finansial danIndikator Pasar

• Aspek Finansial:

• Kapitalisasi pasar, minimum Rp 1 Trilyun

• Total Aset minimal Rp1 Trilyun

• FFR > 10%

• Positif Price Earning Ratio

Screening 2

Aspek Fundamental

• Management Perusahaan:

• Lingkungan

• Keterlibatankomunitas

• Corporate Governance

• Perilaku usaha

• Sumber daya manusia

• Hak asasi manusia

Perbandingan Performa Indeks SRI-KEHATI vs IHSG vs LQ45

http://markets.ft.com/research/Markets/Tearsheets/Summary?s=SRI-KEHATI:JKT

SRI KEHATI ETF

• Reksa dana Premier ETF SRI-KEHATI bertujuanuntuk memberikan hasil investasi denganmengacu pada kinerja Indeks SRI-KEHATI yang diterbitkan oleh BEI bekerjasama denganYayasan KEHATI.

Indeks lainnya

PROPER

• Program PenilaianPeringkat KinerjaPerusahaan

• http://www.menlh.go.id/proper/

Inisiatif Keuangan Berkelanjutan

Negara - Regulator

Inisiatif Keuangan Berkelanjutan

Negara - Regulator

• Brazil

• China

• India

• Nigeria

• Bangladesh

Inisiatif Keuangan BerkelanjutanLJK - Global

• Credit Suisse

• ANZ

• HSBC

• ICBC

• Rabo Bank

LJK - Lokal

• Mengimplementasikan ASRI pada derajat tertentu: BNI

• Portofolio EBT: Bank Muamalat, BRI Syariah

Green Company Rating

http://www.newsweek.com/green/worlds-greenest-companies-2014