Post on 16-Apr-2017
PowerPoint Presentation
Musnanda Satar, SSi, MTSarmiOctober 2012Tata Cara PenyusunanRencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
1
Pengertian Rencana Pembangunan Jangka Panjang/RPJP D merupakan rencana pembangunan daerah 20 tahun Rencana Pembangunan Jangka Menengah/RPJM D merupakan rencana pembangunan 5 tahun Daerah
2
Landasan HukumUndang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalUU No. 32 Tahun 2009, Tentang Pengelolaan Lingkungan HidupPP no 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPERMENDAGRI No 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP no 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahSurat Edaran Menteri Dalam Negeri No 050-2020-SJ Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah
Penyusunan RPJP/M harus memperhatikan hal berikut:RPJP Daerah Provinsi mengacu pada RPJP Nasional;RPJP Daerah Kabupaten/Kota mengacu pada RPJP Daerah Provinsi;Memperhatikan seluruh aspirasi pemangku-kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang RPJP Daerah;Apabila RPJP di atasnya belum tersedia, maka penyusunan RPJP Daerah Provinsi dan atau RPJP Daerah Kabupaten/Kota dilakukan secara simultan dan terkoordinasi.Penyusunan RPJP/M harus dilakukan dengan melakukan Kajian Lingkungan Hidup Trategis/KLHS.
DAFTAR ISI DAN SUBSTANSI BAHASAN RPJP DAERAH.BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Latar belakang pembentukan Daerah; pengertian RPJP Daerah; dan proses penyusunan RPJP Daerah).
1.2. Maksud dan Tujuan (Menjabarkan maksud dan tujuan dari penyusunan RPJP Daerah, menjadi pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan menjadi acuan dalam penyusunan RPJP Daerah Kabupaten/Kota).
1.3. Landasan Hukum (Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan peraturan perundangan lainnya termasuk Undang-Undang pembentukan daerah dan rencana tata ruang wilayah).
1.4. Hubungan RPJP Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya (Mengacu pada arah pembangunan pada RPJP Nasional/Provinsi, memperhatikan tujuan dibentuknya daerah, memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Tata Ruang Pulau).
1.5. Sistematika Penulisan (Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RPJP Daerah ini).
BAB II. KONDISI, ANALISIS DAN PREDIKSI KONDISI UMUM DAERAH 2.1. KONDISI DAN ANALISIS 2.1.1. Geomorfologi dan Lingkungan Hidup Input: Bahasan kondisi masa lampau (minimal 10 tahun ke belakang): permasalahan capaian/keberhasilan Analisis: proyeksi peluang proyeksi ancaman proyeksi permasalahan proyeksi keberhasilan Output Prediksi Kondisi Geomorfologi dan Lingkungan Hidup 2.1.2.Demografi Input: Bahasan kondisi masa lampau (minimal 10 tahun ke belakang): permasalahan capaian/keberhasilan Analisis: - proyeksi peluang - proyeksi ancaman - proyeksi permasalahan - proyeksi keberhasilan Output Prediksi Kondisi Demografi
2.1.3. Ekonomi dan Sumber Daya Alam Input: Bahasan kondisi masa lampau (minimal 10 tahun ke belakang): - permasalahan - capaian/keberhasilan Analisis: - proyeksi peluang - proyeksi ancaman - proyeksi permasalahan - proyeksi keberhasilan Output Prediksi Kondisi Ekonomi dan Sumber Daya Alam 2.1.4. Sosial Budaya dan Politik2.1.5. Prasarana dan sarana 2.1.6.Pemerintahan 2.1.7. Data/informasi lainnya yang mendukung dan dianggap penting. 2.2. PREDIKSI KONDISI UMUM DAERAH (Merupakan prediksi kondisi daerah pada periode 20 tahun dengan selang waktu 5 tahunan berdasarkan sintesa hasil analisis).
BAB III. VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi (Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, untuk mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Visi bukan merupakan jargon dan atau motto). 3.2. Misi (Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi).
3.3. Arah Pembangunan Daerah (Arah Pembangunan Daerah adalah strategi untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang daerah, yang meliputi: Arahan Umum Pembangunan Jangka Panjang, utamanya memuat kaidah dan strategi pelayanan umum pemerintahan dan pelayanan dasar yang menjadi tanggungjawab dan kewajiban Pemerintah Daerah. Peran sub-wilayah pembangunan di daerahnya yang mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah). BAB IV. PENUTUP (RPJP Daerah menjadi pedoman bagi seluruh pemangku-kepentingan pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagai koridor dalam penyusunan visi, misi dan program calon Kepala Daerah, dan pedoman dalam penyusunan RPJM Daerah)
Penyusunan RPJM harus memperhatikan hal berikut:RPJM Daerah Provinsi berpedoman pada RPJP Daerah Provinsi serta memperhatikan RPJM Nasional dan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan;RPJM Daerah Kabupaten/Kota berpedoman pada RPJP Daerah kabupaten/kota serta memperhatikan RPJM Daerah Provinsi dan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan;Memperhatikan seluruh aspirasi pemangku-kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang RPJM Daerah;Apabila RPJM Daerah Provinsi belum tersedia, maka penyusunan RPJM Daerah Kabupaten/Kota memperhatikan Renstrada Provinsi;Sebelum RPJP Daerah ditetapkan, penyusunan RPJM Daerah tetap dilaksanakan dengan mengesampingkan RPJP Daerah sebagai pedoman.
Bagan Alur Penyusunan RPJM
Alur dan kaitan
Contoh Proses Penyusunan RPJP/MNOKegiatanBulan IBulan IIBulan IIIBulan IVBulan VBulan VI123412341234123412341234A.PERSIAPAN PENYUSUNAN RPJMD1.Pembentukan tim, Orientasi, dan Penyusunan agenda kerja RPJMD2.Pengumpulan data dan InformasiB.PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD1Pengajuan kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah & indikasi program prioritas disertai kebutuhan pendanaan2Pembahasan dan kesepakatanC.PENYIAPAN SURAT EDARAN KDHD.PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMD1Penyampaian rancangan renstra SKPD2Verifikasi rancanganrestra SKPDE.MUSRENBANG RPJMD1.Penyiapan data dan kegiatan2.Pelaksanaan musrenbang RPJMD3.Perumusan hasil musrenbang RPJMDFPENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RPJMD1.Perumusan rancangan akhir RPJMD2.Pembahasan rancangan akhir RPJMD dengan SKPD dan Kepala daerah3.Penyampaian rancangan akhir RPJMD untuk persetujuan Kepala daerah4.Konsultasi rancangan akhir RPJMD5.Penyempurnaan rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil konsultasiGPENETAPAN PERDA RPJMD1.Penyampaian rancangan perda tentang RPJMD kepada DPRD2.Pembahasan rancangan perda tentang RPJMD bersama DPRD3.Persetujuan bersama perda tentang RPJMD oleh DPRD dan Kepala daerahHPenyampaian peraturan daerah tentang RPJMD provinsi kepada menteri dan peraturan daerah tentang RPJMD kabupaten/kota kepada Gubernur
DAFTAR ISI DAN SUBSTANSI BAHASAN RPJM DAERAH.BAB IPENDAHULUAN1.1.Latar Belakang1.2.Dasar Hukum Penyusunan1.3.Hubungan Antar Dokumen1.4.Sistematika Penulisan1.5.Maksud dan TujuanBAB IIGAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH2.1.Aspek Geografi dan Demografi2.2.Aspek Kesejahteraan Masyarakat2.3.Aspek Pelayanan Umum2.4.Aspek Daya Saing Daerah
BAB IIIGAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
3.1.Kinerja Keuangan Masa Lalu3.2.Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu3.3.Kerangka Pendanaan
BAB IVANALISIS ISU-ISU STRATEGIS 4.1.Permasalahan Pembangunan4.2.Isu Strategis
BAB VPENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN5.1.Visi5.2.Misi5.3.Tujuan dan Sasaran
BAB VISTRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih.
BAB VIIKEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAHDalam bagian ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja. Perlu disajikan penjelasan tentang hubungan antara program pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang dipilih.BAB VIII.INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANDalam bagian ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan SKPD terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab SKPD. Pada bagian ini, disajikan pula pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode perencanaan.BAB IXPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAHPenetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan. BAB XPEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
PENETAPAN PERATURAN DAERAH TENTANG RPJMDKepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang RPJMD kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan bersama, paling lama 5 (lima) bulan setelah dilantik.Penyampaian rancangan peraturan daerah tentang RPJMD dengan lampiran rancangan akhir RPJMD yang telah dikonsultasikan dengan Menteri/Gubernur disertai dengan :berita acara kesepakatan hasil musrenbang RPJMD; dansurat Menteri/Gubernur perihal hasil konsultasi rancangan akhir RPJMD.Mekanisme pembahasan dan penetapan rancangan peraturan daerah tentang RPJMD dengan DPRD sesuai dengan ketentuan perundang-undanganRancangan peraturan daerah tentang RPJMD provinsi/kabupaten/kota ditetapkan menjadi peraturan daerah tentang RPJMD paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik.Peraturan daerah tentang RPJMD provinsi disampaikan kepada menteri paling lama 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan untuk diklarifikasi dan peraturan daerah tentang RPJMD kabupaten/kota, disampaikan kepada Gubernur untuk diklarifikasi dengan tembusan kepada menteri.
Perda tentang RPJMD
PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD
Persiapan Penyusunan RPJMD Kab/Kota
Analisis Gambaran umum kondisi daerah kabupaten/kota
Penelaahan RJPMN, RPJMD Provinsi dan RPJMD kab/kota lainnya
Perumusan Strategi dan arah kebijakan
Analisis pengelolaan keuangan daerah serta kerangka pendanaan
Telaahan terhadap RPJPD Kabupaten/kota
Perumusan Kebijakan umum dan program pembangunan daerah Kabupaten/Kota
Analisis isu-isu strategis Pembangunan jangka menengah Kabupaten/Kota
VISI, MISI dan Program KDH
Pengolahan data dan informasi
Perumusan Penjelasan visi dan misi
Perumusan Tujuan dan Sasaran
Penyelarasan Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Perumusan Permasalahan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota
Hasil evaluasi capaian RPJMD
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMD
MUSRENBANGRPJMD
PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR RPJMD
PENETAPANRPJMD
Rancangan Akhir RPJMD
PendahuluanGambaran umum kondisi daerahGambaran pengelolan keuangan daerah serta kerangka pendanaanAnalisis isu-isu srategis,visi, misi, tujuan dan sasaranStrategi dan arah kebijakanKebijakan umum dan program pembangunan daerahIndikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendananPenetapan indikator kinerja DaerahPedoman transisi dan kaidah pelaksanaan
Pembahasan dengan SKPD kabupaten/kota
Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik
PerumusanIndikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
Pembahasan dengan DPRD utk memperoleh masukan dan saran
Rancangan RPJMD PendahuluanGambaran umum kondisi daerahGambaran pengelolan keuangan daerah serta kerangka pendanaanAnalisis isu-isu srategis,visi, misi, tujuan dan sasaranStrategi dan arah kebijakanKebijakan umum dan program pembangunan daerahIndikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendananPenetapan indikator kinerja DaerahPedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.
Naskah Kesepakatan Musrenbang RPJMD
Penyiapan data dan kegiatan
Perumusan hasil Musrenbang
Pelaksanaan Musrenbang RPJMD
Perumusan Rancangan Akhir RPJMD
Penyampaian Rancangan Akhir RPJMD
Pembahasan Rancangan Akhir RPJMD
Penyusunan SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD
Penyajian Rancangan RPJMD
Verifikasi Rancangan RENSTRA SKPD
Persetujuan Rancangan akhir RPJMD oleh Bupati/Walikota
Penetapan Perda tentang RPJMD kabupaten/kota
Konsultasi rancangan akhir RPJMD ke PemProv
Rancangan Awal Renstra SKPD
Konsultasi rancangan akhir RPJMD
Rancangan Perda ttg RPJMD beserta Rancangan akhir RPJMD Kabupaten/Kota
RPJMD
PendahuluanGambaran umum kondisi daerahGambaran pengelolan keuangan daerah serta kerangka pendanaanAnalisis isu-isu srategis,visi, misi, tujuan dan sasaranStrategi dan arah kebijakanKebijakan umum dan program pembangunan daerahIndikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendananPenetapan indikator kinerja DaerahPedoman transisi dan kaidah pelaksanaan
Penyempurnaan rancangan akhir RPJMD
Penelaahan RTRW Kab/Kota & RTRW Kab/Kota lainnya
Rancangan Awal RPJMD PendahuluanGambaran umum kondisi daerahGambaran pengelolan keuangan daerah serta kerangka pendanaanAnalisis isu-isu srategis,visi, misi, tujuan dan sasaranStrategi dan arah kebijakanKebijakan umum dan program pembangunan daerahIndikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendananPenetapan indikator kinerja DaerahPedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD
Penyusunan rancangan Renstra SKPD
Verifikasi dan Integrasi RENSTRA SKPD
Rancangan RPJMD
PendahuluanGambaran umum kondisi daerahGambaran pengelolan keuangan daerah serta kerangka pendanaanAnalisis isu-isu srategis,visi, misi, tujuan dan sasaranStrategi dan arah kebijakanKebijakan umum dan program pembangunan daerahIndikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanan
Renstra SKPD