Post on 31-Jan-2018
BAB III
LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling
dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol
komunikasi tertentu, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi.
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih efisien
antar pemakai (mail dan teleconference).
Jaringan komputer berfungsi sebagai media komunikasi sehingga dapat
berbagi data, informasi, program aplikasi dan perangkat keras seperti printer,
scanner, CD-drive maupun harddisk serta memungkinkan komunikasi secara
elektronik.
Sedangkan pada aplikasi home user, memungkinkan komunikasi antar
pengguna lebih efisien (chat), interaktif entertainment lebih multimedia
(games, video, dan lain-lain).
Klasifikasi jaringan komputer :
1. LAN (Local Area Network) : Jaringan komputer yang saling terhubung ke
suatu komputer server dengan menggunakan suatu topologi tertentu,
biasanya digunakan dalam kawasan satu gedung atau kawasan yang
jaraknya tidak lebih dari 1 km
Gambar 1. Jaringan LAN(Local Area Network)
9
10
2. MAN (Metropolitan Area Network) : Jaringan komputer yang saling
terkoneksi dalam suatu kawasan kota yang jaraknya bisa lebih dari 1 km.
Pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam satu kota,
kampus dalam satu kota.
Gambar 2. MAN(Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network) : Jaringan komputer yang menghubungkan
banyak LAN ke dalam suatu jaringan terpadu, antara satu jaringan dengan
jaringan lain berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan letak geografi
dengan menggunakan metode komunikasi tertentu.
Gambar 3. WAN(Wide Area Network)
11
1.2 Pengertian WLAN
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal
nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media
tranmisinya.Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan
satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke
jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi
radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses
yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di
bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan
peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE
802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau
WPA.
1. 802.11adalah spesifikasi standar yang dibangun oleh IEEE untuk
mendefinisikan teknologi wireless LAN dan disetujui pada 1997.
Beberapa spesifikasi :
802.11, standar transmisi 1 - 2 Mbps pada band 2.4 GHz
menggunakan FHSS atau DSSS
802.11a, standar transmisi 54 Mbps pada band 5GHz
menggunakan OFDM
802.11b, standar transmisi 11, fallback 5.5, 2, 1 Mbps pada band
2.4 GHz menggunakan DSSS
802.11g, standar transmisi 20+ Mbps pada band 2.4 GHz
menggunakan
2. AP (Access Point)
Hardware atau software komputer yang berfungsi sebagai hub untuk
pengguna ataupun perangkat wireless agar dapat terkoneksi ke jaringan
kabel. AP adalah sistem yang penting untuk meningkatkan keamanan
wireless dan memperluas layanan kepada pengguna.
3. Bandwidth
12
Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah
ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus,
sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur
dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu
perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat
ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second
(bps).
4. DSSS
Akronim Direct Sequence Spread Spectrum. Adalah teknologi
transmisi dimana sinyal data dikombinasi dengan data rate bit
sequence yang lebih tinggi atau kode chipping, yang membagi data
berdasarkan rasio penyebaran pada frekuensi. Kode chipping dalah bit
pattern redundan untuk setiap bit yang akan ditransmisikan. Teknik ini
akan meningkatkan ketahanan sinyal terhadap interferensi. Bila
beberapa bits dalam pattern rusak selama transmisi, data dapat
diperbaiki berkat redudansi metode transmisi.
5. FHSS
Akronim Frequency Hopping Spread Spectrum.Adalah teknologi
transmisi dimana sinyal data dimodulasi pada sinyal pembawa
narrowband yang 'melompat' secara acak namun terkontrol urutan
frekuensinya dan berdasarkan alokasi waktu penggunaan pada pita
frekuensi yang lebar.Sinyal disebarkan dalam ukuran kecil ke
frekuensi yang berbeda berdasarkan alokasi waktu. Teknik ini
mereduksi kemungkinan terjadinya interferensi karena sinyal
narrowband hanya akan berpengaruh pada sinyal spread spectrum
apabila dia menggunakan frekuensi yang sama pada waktu yang
bersamaan. Bila disinkronisasi dengan baik, maka bisa dialokasikan
satu kanal logic untuk dipergunakan. Frekuensi transmisi digunakan
dengan teknik menyebar atau melompat dalam lebat pita frekuensi.
Pada perangkat penerima harus diset kode sebaran dan lompatan
frekuensi yang sama sehingga menerima sinyal pada frekuensi dan
13
waktu yang tepat. Regulasi FCC menentukan setiap produsen untuk
memakai 75 (atau lebih) frekuensi pada setiap kanal transmisi dengan
waktu maksimal 400 ms (disebut dengan dwell time - waktu yang
diperlukan untuk setiap frekuensi pada saat menempati satu slot
lompatan - hop).
6. Home RF
Singkatan dari Home Radio Frequency. Didesain khusus untuk
jaringan wireless di rumah, kontras dengan standar 802.11, yang
digunakan pada aplikasi bisnis. Home RF diharapkan lebih dapat
diterima oleh pengguna rumahan dibandingkan dengan teknologi
wireless lain. Berbasis frequency hopping untuk transmisi data dan
suara, radius 150 feet.Home RF menggunakan Shared Wireless Access
Protocol.
Infrastructure Mode Framework jaringan 802.11 dimana setiap perangkat
berkomunikasi satu sama lain melalui Access Point (AP). Pada infrastructure
mode, perangkat wireless juga dapat terhubung ke jaringan kabel melalui
Access Point (AP). Saat satu AP terkoneksi ke jaringan kabel maka semua
perangkat pada jaringan wireless akan disebut sebagai Basic Service Set (BSS).
Extended Service Set (ESS) adalah sekelompok (dua atau lebih) BSS yang
dianggap sebagai satu sub jaringan.
1.3 Mikrotik
MikroTik Router OS ™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang
handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless.
Berbagai pengembangan telah dilakukan hingga saat ini tersedia perangkat
lunak sistem operasi router versi 2 yang menjamin kestabilan, kontrol, dan
fleksibilitas pada berbagai media antar muka dan sistem routing dengan
menggunakan komputer standart sebagai hardware. Perangkat lunak ini
14
mendukung berbagai aplikasi ISP, mulai dari RADIUS modem pool, hingga
backbone circuit dengan DS3.
MikroTik Router OS ™ merupakan salah satu produk perangkat lunak
yang dikeluarkan oleh MikroTik. MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor
pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai
oleh John Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1995.
Adapun fitur fitur yang disediakan oleh MikroTik RouterOS™ adalah
sebagai berikut :
1. Address list : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi
CHAP,PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand,
modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding / Load balancing : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa
antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface,
bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst,
PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client,
multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall and NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source
NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP
address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP,
TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit
data rate, SSL ,HTTPS.
9. Psec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups
1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi
15
menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect
Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco
HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protocol Package Packer untuk wireless links dan
Ethernet protocol (CDP).
12. Monitoring/Accounting : Laporan IP Traffic, log, statistik graph yang
dapat diakses melalui HTTP.
13. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi
menggunakan sistem GPS.
14. Point to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access
Concentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP,
MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan radius; enkripsi MPPE;
kompresi untuk PPoE; limit data rate.
15. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;
transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS;
mendukung parent proxy; static DNS.
16. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
17. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan
jaringan. 18 Simple Tunnels : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
18. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode access read-only.
19. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP,
Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex
D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
20. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet
sniffer; dynamic DNS update.
21. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
22. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1g untuk jaringan ethernet
dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
23. VOIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
16
24. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol
25. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi
MikroTik RouterOS.
1.4 User Manager
User manager merupakan fitur AAA server yang dimiliki oleh Mikrotik.
Sesuai kepanjangan AAA (Authentication, Authorization dan Accounting),
User manager memiliki Data Base yang bisa digunakan untuk melakukan
autentikasi user yang login kedalam network kita, memberikan kebijakan
terhadap user tersebut misalnya limitasi transfer rate, dan juga perhitungan
serta pembatasan quota yang dilakukan user kita nantinya.
User manager ini akan memudahkan kita yang ingin membuat layanan
internet publik secara luas, misalnya hotspot-hotspot di cafe, mall, hotel dan
sebagainya, karena dengan menggunakan User manager ini kita cukup
membuat 1 account user, dan account user tersebut bisa digunakan atau
diakses dari router-router Hotspot yang sudah kita pasang.
Informasi service yang bisa kita simpan dalam database User manager
meliputi:
HotSpot users.
PPP (PPtP/PPPoE) users.
DHCP Lease.
Wireless AccessList.
RouterOS users.
Hotspot Server
Salah satu fitur terkenal di dalam mikrotik yang merupakan salah satu
metode untuk memberikan akses/layanan internet di area public dengan
melalui proses autentikasi, media yang digunakan bisa menggunakan kabel
ataupun wireless.
Cara kerja dari hotspot server ini dalam bentuk sederhana, hotspot akan
melakukan block semua akses user dan user akan diminta untuk melakukan
17
login via web browser. Apabila username dan password yang diisikan oleh
user cocok dengan database hotspot, maka layanan akses akan diberikan.
1.5 Internet Service Provider
Pengertian ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan yang
menawarkan akses internet ke pelanggan, atau terkadang disebut juga sebagai
ISP atau bahkan sebagai IAP, penyedia akses internet. ISP penyedia layanan
internet menjaga dan mempertahankan layanan jaringan untuk mentransfer
dan memberikan konten web bagi mereka membayar biaya langganan.
Jenis ISP – Internet Service Provider
Penyedia Layanan Internet (ISP) memiliki beberapa jenis pilihan
konektivitas untuk Internet. Setiap ISP berbeda dalam bahwa perusahaan
tersebut menyediakan berbagai jenis protokol konektivitas dan kecepatan.
Kebanyakan ISP kabel atau DSL, tetapi pilihan lainnya yang tersedia untuk
kecil, daerah pedesaan. Sangat penting untuk menganalisis kebutuhan
pribadi Anda sebelum memutuskan pada sebuah ISP
1. Dialup – Meskipun sangat lambat, akses dialup masih merupakan
keharusan bagi perusahaan kecil, daerah pedesaan. ISP menawarkan
akses dialup di daerah-daerah. dialup mengharuskan pengguna untuk
memiliki modem untuk akses Internet. Pengguna memanggil
sambungan telepon menggunakan nomor telepon, menghubungkan ke
server, dan menggunakan sambungan telepon untuk terhubung dengan
internet.
2. DSL biasanya ditawarkan oleh perusahaan telepon lokal. DSL adalah
teknologi yang menggunakan sinyal “ekstra” yang tidak digunakan
oleh sinyal telepon. Sinyal “ekstra” membuat penggunaan DSL
tersedia bahkan selama waktu ketika telepon berdering atau orang yang
menggunakan akses telepon. DSL menggunakan router DSL yang
menghubungkan menggunakan kabel telepon ke soket telepon.
3. Kabel yang ditawarkan oleh perusahaan kabel lokal di lingkungan
pengguna. Akses Internet kabel tersedia router dengan
18
menghubungkan kabel ke komputer dan terhubung ke jack yang
ditunjuk. ISP Kabel biasanya lebih cepat, terutama di daerah di mana
tidak ada banyak penggunaan. Koneksi kabel dibagi oleh tetangga,
yang berbeda dari DSL, sehingga kecepatan akses kabel tergantung
pada jumlah lalu lintas dari pengguna lingkungan lainnya.
4. WiFi adalah akses internet nirkabel. Ini digunakan oleh laptop dan
ditawarkan secara bebas oleh banyak hotel dan toko-toko kopi. WiFi
juga dapat dipasang di rumah untuk orang yang memiliki desktop dan
laptop jaringan.
5. Akses satelit ditawarkan untuk orang-orang yang tidak dapat menerima
opsi DSL atau kabel. Akses satelit kecepatan download sangat cepat,
tapi kecepatan upload yang sangat lambat. Jenis koneksi ISP
digunakan oleh masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki
koneksi broadband lainnya.
1.6 Alasan Penggunaan Software dan Hardware Pendukung
1.6.1 Mikrotik
Mikrotik router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router
network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip
network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot,
Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot,
dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2
tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam
bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu
board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik
merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi
router.
Kelebihan mikrotik yaitu Mikrotik memiliki Operating System
Kalo tidak salah di sebut RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan
19
core Linux opensource pula, yang menyebabkan router ini lebih murah
dibanding dengan router lainnya, dari segi pengoperasiannya Mikrotik
tergolong friendly dengan software winbox yang dimilikinya. RouterOS
Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card dari
berbagai vendor yang ada.
Kekurangan mikrotik adalah Mikrotik mengeluarkan sertifikasi,
namun sertifikasi tersebut masih kurang populer dibanding dengan
vendor lain seperti cisco yang sudah diakui international Mungkin
kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena
dukungan hardwarenya.
1.6.2 Router
Router hardware adalah hardware yang memiliki kemampuan
seperti router sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau
membagi IP Address dan men-sharing IP Address. Pada prakteknya
router hardware digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu
ruang atau wilayah. Contoh dari router ini adalah router buatan pabrik
seperti Cisco dan Planet.
Keuntungan menggunakan router pada jaringan adalah :
a. Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban
jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN
saja.
b. Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan
apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
c. Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan
mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
d. Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi
daripada bridge.
e. Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan
memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
Kerugian Menggunakan Router :
20
a. Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan
network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan
protokol yang diimplementasikan.
b. Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih
mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga
throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
c. Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan
router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN
yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
1.6.3 Notepad ++
Notepad++ adalah program aplikasi pengembang yang berguna
untuk mengedit teks dan skrip kode pemrograman. Program Notepad++
banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer
di bidang pemrograman aplikasi desktop dan web. Notepad++
merupakan software gratis (opensource). Notepad++ dapat dijalankan
di sistem operasi Win2K, Windows XP, Vista, dan Windows 7. Untuk
menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda cukup
memiliki kapasitas kosong harddisk minimal 12 MB
Kelebihan
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada peningkatan
kemampuan sebuah program text editor, lebih dari sekedar program
Notepad bawaan Windows. Notepad++ bisa mengenal tag dan kode
dalam berbagai bahasa pemrograman. Fitur pencarian tingkat lanjut dan
pengeditan teks yang tersedia juga cukup ampuh, sangat membantu
tugas seorang programmer atau developer dalam menyelesaikan skrip
kode programnya.
Kekurangan
Namun kelemahan software ini hanya mampu digunakan untuk
mengedit source code program saja, untuk melakukan compile dan
running code program tetap harus dilakukan pada compiler bahasa
pemograman yang bersangkutan.