Post on 08-Jun-2018
STRATEGI NASIONALPERCEPATAN PUG
MELALUIPERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
RESPONSIF GENDER
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak RITahun 2013
2
PENGARUSUTAMAAN GENDER
KEBIJAKAN PEMBANGUNANBIDANG-BIDANG
KEBIJAKAN NASIONALPP DAN KKG
PRINSIP2 HAK ASASICEDAW DAN BPFA
KEBIJAKAN PEMBANGUNANBIDANG-BIDANG RESPONSIFGENDER
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Siklus PUG
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
EVALUASI
MONITORING PROGRAM DAN KEGIATAN
ISU GENDER
Pengintegrasian Gender dalam Pembangunan
7 PrasyaratPelaksanaan
PUGPenganggaran
Perencanaan
a. Regulasi ttg PUGb. Pokja PUGc. SDM mampu
a. Regulasi PPRGb. SDM mampuc. Alat analisis,
dll
RPJMD, Renstra SKPD, Renja SKPD ygresponsif gender
a. KUA-PPASb. TOR/GBSc. DPA, RKA
SKPD
a. SDM yg mampub. Juklak/Juknisc. Peran masy, dll
Evaluasia. Pedoman
Monevb. Indikatorc. Alat analisis,
dll
a.Laporan kegiatanRG/A
b.Masukan Renstra, RenjaSKPD
Hasil Kegiatanyang responsif gender/anak
Hal-hal Strategis yang telah dilakukan dalam PUG/PPRG Implementasi Inpres 9/2000 ttg PUG telah dilaksanakan
sosialisasi PUG baik di Provinsi dan kab/kota. Integrasi Gender dalam perencanaan dalam Propenas
2000-2004 analisis gender telah banyak diperkenalkan baik di K/L maupun provinsi/kab/kota
Isu Gender dalam RPJMN 2005-2009 melalui dana stimulan daerah pendampingan analisis gender dalam prog. dan keg. terus dilakukan baik di K/L maupun provinsi/kab/kota
Gender sbg mainstreaming dlm RPJMN 2010-2014 integrasi gender dalam dokumen perencanaan dan penganggaran pendampingan penyusunan GBS di K/L dan sosialisasi dan Pelatihan ARG di daerah
Yang telah dilakukan..........(cont....)
Beberapa keg. lain yg telah dilakukan pada 2010-2012 al: Pendampingan PPRG di K/L pusat sbg tindak lanjut
Permenkeu 112/2012 ttg Penyusunan dan penelaahan RKA-KL
Penguatan Kelembagaan kepada Bappeda dan Badan PP provinsi
Pelatihan penyusunan ARG di provinsi Terbentuknya SE Gubernur/Bupati/Walikota untuk ARG
dan penyusunan GBS, seperti provinsi DIY, Sumut, Sulsel, Jateng, Kepri Sulut, NTB, Sulteng dan Jatim.
Tantangan Pelaksanaan PUG
Penguatan Dasar Hukum PPRG di K/L dan Daerah termasuk Instrumen yang Digunakan
Peran masing-masing SDM penggerak di daerah kurang jelas dan kurang berimbangPenetapan mekanisme pengawalan PPRG (pemantauan dan evaluasi)
Penguatan Kapasitas instansi penggerak PPRG di K/L dan Daerah
STRATEGI KPP dan PA DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PUG :
Penguatan komitmen dengan MOU antara KPP & PA dengan K/L teknis dan Pemdamenyebutkan secara eksplisit tentang komitmen untuk melaksanakan PPRG;Penetapan pelaksana dan mekanisme penyusunan PPRG di setiap K/L, minimal di setiap unit eselon 1 bagi Kementerian Negara/Lembaga, dan unit eselon 2 bagi Kementerian/Badan;Re-orientasi fungsi pokja PUG dan Focal Point Gender di setiap K/L dan Pemda, sebagai pendukung internalisasi pemahaman gender; danPenetapan mekanisme penyediaan data terpilah di K/L danPemda.
7
MATRIKS STRANAS PPRG(yang menjadi Tanggung Jawab KPP & PA)
8
RENCANA TINDAK LANJUT STRANAS
KEGIATAN OUTPUT
I. PENGUATAN DASAR HUKUM
Fasilitasi Penyusunan Peraturan pelaksanaan PPRG daerah
• Fasilitasi penyusunan pedomanRKPD dan APBD
Masukan Isu Gender dalampedoman RKPD dan APBD
• Penyusunan masukan revisiPeraturan Pelaksanaan PPRG (Permendagri No. 54/2010, Permendagri 13/2006 danPermendagri ttg Evaluasi Kinerja)
Bahan masukan PPRG untuk revisi Permendagri No. 13/2006
• Fasilitasi/Koordinasi Tim Penggerak PPRG di Pusat
Koordinasi Tim Penggerak PPRG di Pusat
• Fasilitasi penyusunan MOU diKementerian PP dan PA
Tersusunnya MOU pelaksanaan PUG antara KPP dan K/L lain
II.PENGUATAN KOORDINASI1.PERENCANAAN
KEGIATAN OUTPUT
a) Advokasi dan Sosialisasi PPRG -Internal KL penggerak (KPP)
• Advokasi PPRG Bagi Eselon 1 dan 2 Pemahaman PPRG bagi seluruheselon 1 dan 2
• Sosialisasi PPRG Bagi Eselon 3 dan 4 Pemahaman stranas dan juklak PPRG
b)Advokasi PPRG bagi DPR
• Advokasi PPRG Bagi Komisi VIII DPR/Banggar
Pemahaman PPRG bagi anggotaKomisi VIII dan Badan Anggaran
c)Standarisasi fasilitator/SpesialisGender
• Penyusunan Pedoman StandarisasiFasilitator PUG
Pedoman Standarisasi FasilitatorPUG
• TOF Fasilitator Penggerak PPRG (BOTABEK)
Tersedianya fasilitator PPRG
II.PENGUATAN KOORDINASI2. PENGANGGARAN
KEGIATAN OUTPUTa)Pelatihan analisis gender• Pelatihan analisis gender, lembar
ARG dan Kerangka Acuan yang responsif gender: isu pada level kebijakan dan NSPK di 10 K/L
Meningkatnya ketrampilanimplementasi PPRG dalamkebijakan di K/L
3. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
KEGIATAN OUTPUT• Penyusunan Mekanisme
penghargaan (reward) PPRGTersusunnya konsep danmekanisme penghargaan dalam pelaksanaan PPRG
• Monitoring dan Evaluasi PPRG Evaluasi pelaksanaan PPRG
• Fasilitasi PPRG Internal KPPPA Koordinasi PPRG di internal KPP PA
NO KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN
1. Review Modul Fasilitator (TOF) PPRG Daerah
Modul Fasilitator (TOF) PPRG Daerah
2. Koordinasi Mekanisme SDM Penggerak PPRG
A. Workshop Persiapan Pengembangan Mekanisme Kerja SDM Penggerak PPRG
Mekanisme Kerja SDM Penggerak PPRG
B. Workshop PPRG SDM Penggerakbagi Regional Barat
Terbangunnya KomitmenDaerah wilayah barat untukPelaksanaan PPRG, Rencanaaksi dan rencana kerja SDM penggerak PPRG daerah wilayahbarat.
RENCANA TINDAK LANJUT STRANAS
RENCANA TINDAK LANJUT STRANAS
NO KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN
C. Workshop PPRG SDM Penggerak bagi Regional Tengah dan Timur
Komitmen Daerah wilayah tengah dan timur untuk Pelaksanaan PPRG, Rencana aksi dan rencana kerja SDM penggerak PPRG daerah wilayah tengah dan timur.
D. Worshop Evaluasi PPRG bagi SDM Penggerak Provinsi
Provinsi yang berhasil dalam melakukan percepatan pelaksanaan PUG melalui PPRG
E. Implementasi Lembar ARG di 7 Provinsi
Anggaran yang ResponsifGender yang dituangkan dalamRKASKPD
RENCANA TINDAK LANJUT STRANAS
3. Fasilitasi Peningkatan Kapasitas SDM Penggerak PPRG
A. TOT PPRG Bagi Fasilitator SDM Penggerak
Fasilitator yang mampu dalam memfasilitasi PPRG di Daerah
B. Sosialisasi PPRG bagi SDM Penggerak di 16 Provinsi
Meningkatnya pemahaman PPRG bagi SDM penggerak PPRG di daerah
C. Advokasi Kepala Daerah dan DPRD di 9 Provinsi
Komitmen Kepala Daerah dan DPRD di 9 Provinsi dalam pelaksanaan PPRG
D. Identifikasi Gender pada Level Kebijakan (NSPK) di 10 Provinsi
NSPK yang RG di 10 Provinsi
E. Pelatihan Penelaahan Lembar ARG di 20 Provinsi
Meningkatnya keterampilan SDM penggerak daerah dalam melakukan penelaahan ARG di 20 Provinsi
Terima Kasih