Post on 27-Jun-2019
STRATEGI KOMUNIKASI BRAND WARDAH KOSMETIK
DALAM MEMASARKAN PRODUK KOSMETIK HALAL
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Chika Cintia Ayu
1113051000002
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438H/2017M
i
ABSTRAK
Chika Cintia Ayu, 1113051000002
Strategi Komunikasi Brand Wardah Kosmetik Dalam Memasarkan Produk
Kometik Halal
Di Indonesia sudah banyak produk kosmetik dengan beragam merek.
Wardah Kosmetik menjadi merek kosmetik pertama yang menjamin produk
kosmetik halal. Menjadi sebuah pionier produk kosmetik halal wardah mampu
tumbuh dan berkembang mengalahkan produk-produk yang sudah ada
sebelumnya. Wardah mampu menjadi produk kosmetik halal pertama dan
merupakan produk lokal Indonesia. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik
untuk menganalisa, strategi komunikasi seperti apa yang digunakan Brand
Wardah Kosmetikmelalui media sosial.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka tujuan penulisan ini adalah menjawab
beberapa rumusan masalah, diantaranya : Bagaimana Strategi Komunikasi Brand
Wardah kosmetik dalam memasarkan produk kosmetik halal? Apa saja Media
yang digunakan Brand Wardah kosmetik dalam memasarkan produk kosmetik
halal di Media Sosial?
Onong Uchjana Effendy menjelaskan bahwa, strategi komunikasi yang
merupakan paduan perencanaan komunikasi dengan manajemen komunikasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Fred R David, yang
menyebutkan tiga tahapan dalam strategi yang harus dilalui yakitu: Perumusan
Strategi, Implementasi Strategi, dan Evaluasi Strategi.Untuk mencapai tujuan
yang diinginkansehingga harus mampu menunjukan bagaimana teknik
operasional.
Metode yang digunakan penulis qualitative research (riset kualitatif),
merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak
dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistika atau cara kuantitafikasi
lainnya dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Tahapan prosedur
penelitian yaitu, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Strategi komunikasi yang
dilakukan Tim Brand Wardah Kosmetik melalui 3 tahapan yaitu perumusan
(merumuskan strategi promosi dengan pesan Pure andsafe, Beauty expert, and
Inspiring beauty.), implementasi(Wardah kosmetik menggunakan media sosial,
media elektronik, media massa untuk iklan), dan evaluasi (menanggapi respon
yang didapatkan dari konsumen dan menentukan tujuan selanjutnya.
Kata kunci : strategi, media sosial, wardah kosmetik, brand, kosmetik halal.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim..
Alhamdulillahirabbil’aalamiin, segala puji dan syukur yang tak terhingga
bagi Allah subhanahu wa ta’ala, atas segala limpahan kasih sayang, rahmat dan
karunia-Nya kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya yang selalu memberikan
kemudahan, nikmat sehat dan rejeki sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad shalallahu’alaihi wa salam sebagai suri tauladan dan panutan bagi
seluruh Umat Islam.
Berkat limpahan kemudahan dan kelancaran yang diberikan oleh Allah
subhanahu wa ta’ala sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Strategi Komunikasi Brand Wardah Kosmetik dalam Memasarkan
Produk Kosmetik Halal”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai prasyarat
untuk ujian sarjana pada Bidang Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam di
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Dalam proses penelitian dan penyususan karya tulis ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, motivasi dan inspirasi dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu kelancaran skripsi ini:
1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Suparto, M.Ed., Ph.D.,
iii
selaku Wakil Dekan Bidang Akademik. Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag., selaku
Wakil Dekan Bidang ADKUM dan Dr.H. Suhaimi, M.Si selaku Wakil
Dekan Kemahasiswaan.
2. Drs. Masran, M. Ag, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam dan Fita Fathurokhmah, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam.
3. Ade Rina Farida, M.Si, selaku Pembimbing Akademik yang telah
membantu selama proses perkuliahan.
4. Drs. H. Wahidin Saputra MA, selaku Dosen Pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan masukan dan arahan
hingga penulis dapat menyelesaikan srkipsi dengan baik.
5. Dosen-dosen dan Staff Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
telah memberikan pengetahuan kepada penulis selama masa studi.
6. Wardah Kosmetik terimaksih karena sudah mengizinkan penulis untuk
melakukan penelitian, khususnya kepada Bapak Salman Subakat, Teh
Shabrina, Mba Dobita.
7. Kedua orang tua penulis Bapak Herman dan Ibu Yani Nuryani,
Terimakasih banyak untuk semangat, pengorbanan, dan kesabaran yang
telah diberikan. Untuk membantu penulis dalam segala hal khususnya
untuk menyelesaikan penelitian. Skripsi ini untuk keluarga, khususnya
kedua orang tua penulis.
8. Adik-adikku tercinta Patia Hanipah, Ahmad Fauzi, Muhammad Firdaus,
Fatih Nurhan Afkar. Skripsi ini menjadi penyemangat untuk kalian agar
iv
kedepannya kalian bisa terus melanjutkan pendidikan dan selalu menjadi
kebanggaan.
9. Ibu Nurhayati Siregar, Mamah Heni. Terimakasih telah memberikan
support dari awal perkuliahan hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.
10. Ismadi Rajab selaku wali kelas di SMAN 3 Karawang yang telah
memberikan dorongan sangat kuat untuk penulis agar menyelesaikan
pendidikan dan mendapat gelar sarjana.
11. Untuk sahabat-sahabat saya Maghfira, Meida, Neni, Lely, dan Novy yang
selalu menghibur penulis dimana pun kalian berada terimakasih.
12. Untuk orang-orang terdekat, khusunya Andika Eka Cahya yang telah
membantu penulis dalam proses penelitian. I just wanna say thank you
Captain.
13. Untuk teman-teman seperjuangan KPI A yang telah menjadi penyemangat
penulis dalam menjalani hari-hari selama perkuliahan. Terimakasih kepada
para anggota chikanism. Terimakasih kepada teman-teman KPI angkatan
2013.
14. Seluruh pihak yang terlibat dalam membantu penyelesaikan skripsi ini,
yang tidak mungkin penulis sebutkan semua. Semoga menjadi amalan baik
bagi semua terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Jakarta , Juli 2017
Peneliti
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK........ .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................... 5
C. Tujuan penelitian ......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
E. Metodologi Penelitian ................................................................. 6
F. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 10
G. Sistematika Penulisan .................................................................. 11
BAB II LANDASAN TEORITIS TEKNIK STRATEGI KOMUNIKASI
A. Strategi Komunikasi .................................................................... 13
B. Teori Manajemen Pemasaran ......................................................... 20
C. Konseptual media ........................................................................ 22
1. Pengertian Media Sosial ....................................................... 22
2. Media Sosial dan Pemasaran ................................................ 24
3. Jenis-Jenis Media Sosial ....................................................... 27
BAB III GAMBARAN UMUM WARDAH KOSMETIK
A. Latar belakang Wardah Kosmetik ............................................... 32
vi
B. Visi, Misi dan Logo Perusahaan .................................................. 39
C. Struktur Organisasi Divisi Brand Wardah Kosmetik .................. 41
D. Kegiatan dari bagian Tim Brand ................................................. 42
BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISIS
A. Strategi Komunikasi Brand Wardah Kosmetik dalam memasarkan
Produk kosmetik halal ................................................................. 47
B. Media Yang Digunakan Brand Wardah Kosmetik di Media
Sosial ........................................................................................... 59
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 67
B. Saran ............................................................................................ 68
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 70
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Logo Wardah Kosmetik ............................................................................... 40
Gambar 3.2 Struktur Tim Brand Wardah Kosmetik ........................................................ 41
Gambar 4.1 iklan melalui media sosial ................................................................ 54
Gambar 4.2 iklan melalui media elektronik .......................................................... 55
Gambar 4.3 iklan melalui media cetak .................................................................. 55
Gambar 4.4 Wardah Kosmetik Official Makeup For Jakarta Fashion Week....... 56
Gambar 4.5 Wardah Kosmetik Official Makeup For Indonesia Fashion Week ... 57
Gambar 4.6 Wardah Kosmetik Official Makeup For Muslim Fashion Week ....... 57
Gambar 4.7 Akun Instagram Wardah Kosmetik ............................................................. 59
Gambar 4.8 Akun Facebook Wardah Kosmetik .............................................................. 62
Gambar 4.10 Akun Youtube Wardah Kosmetik ............................................................ 63
Gambar 4.11 Akun Twitter Wardah Kosmetik ............................................................... 65
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Produk kosmetik berkembang dari zaman ke zaman dan semakin luas
dikenal oleh kalangan wanita. Merupakan suatu hal yang penting bagi wanita
menjaga penampilannya. Terlebih hal ini dapat dilihat dari keseharian seorang
wanita menggunakan suatu produk kosmetik yang halal dan memang bisa
menjadi sebuah harapan bagi wanita muslim. Kosmetik merupakan bahan
yang digunakan pada tubuh manusia yang bertujuan untuk mempercantik,
merawat, membersihkan dan melindungi kesehatan bagian-bagian tubuh yang
diinginkan. Diketahui oleh para ahli arkeolog, kosmetik pertama dimulai di
Mesir sejak empat ribu tahun sebelum Masehi. Hingga saat sekarang terdapat
banyak pilihan kosmetik dengan berbagai pilihan warna, jenis dan kegunaan.
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di
dunia, yaitu sekitar 80% dari jumlah penduduknya. Banyak kalangan yang
mempertanyakan, terutama dari industri maupun asosiasi produsen kosmetik,
mengapa produk kosmetika harus disertifikasi halal. Ketentuan hukum Islam
itu di antaranya adalah aspek halal, haram dan najis. Kalau najis menempel di
tubuh kita, maka hal itu dapat mempengaruhi keabsahan ibadah yang
dilakukan seorang Muslim. Ketentuan tentang kosmetik harus halal dan bebas
2
dari najis, itu juga telah ditetapkan secara legal-formal di dalam Undang-
undang (UU) No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).1
Saat ini dengan berbagai rutinitas yang dijalani baik kebutuhan untuk
merawat diri agar kulit tetap sehat dan cerah wanita berlomba untuk mencari
produk kosmetikyang aman digunakan baik jangka panjang dan tidak
mengakibatkan ketergantungan dan terlebih lagi produk itu sudah
bersertifikasi halal. Kosmetik halal adalah kosmetik yang dibuat dari bahan
(bahan baku, bahan tambahan) dan proses pembuatan (alat, mesin, tahapan
produksi) yang tidak mengandung unsur haram dan subhat dan telah
mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga resmi LPPOM Halal MUI.2
Pemasaran produk kosmetik yang biasanya ditemukan pada halam
majalah dan iklan televisi yang menampilkan model kecantikan. Strategi
komunikasi ini merupakan hal yang biasa dilakukan oleh perusahaan kosmetik
dalam waktu yang cukup lama untuk menjangkau pasar. Kemudian seiring
dengan perkembangan media komunikasi dan sosial media yang ada
memudahkan juga untuk berbagai kampanye promosi melalui berbagai media
untuk menjangkau banyak tempat dan konsumen. Menjadikan sebuah produk
yang memiliki sebuah keunggulan menjadi sebuah strategi komunikasi untuk
membangun sebuah gambaran baik tentang produknya.
Pemanfaatan media sosial yang mampu menbantu menjalankan
strategi komunikasi. Dengan maraknya inovasi dalam komunikasi untuk
1 Undang Undang Produk Jaminan Halal (UU PJH) mengatur tentang sertifikasi jaminan
halal pada semua produk yang beredar di masyarakat (DPR, 2014)
2 www.halalmui.org diakses pada 28 April 2017
3
memasarkan lebih mudah dikomunikasikan dengan berbagai cara. Saat ini alat
komunikasi yang banyak digunakan dan efektif dalam mendukung komunikasi
untuk memasarkan adalah media sosial. Media sosial telah mampu
merevolusikan cara berkomunikasi dan berinteraksi para pengguna internet
dalam periode waktu yang singkat.
Keberadaan strategi komunikasi Brand dalam sebuah perusaan
memiliki peran yang penting, dalam membantu menginformasikan pada
publik dengan menyediakan informasi akurat yang mudah dimengerti
sehingga menghasilkan pengetahuan dan pengertian terhadap organisasi,
perusahaan atau produk. Brand menjadi sebuah elemen krusial yang
berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah organisasi pemasaran.
Seiring dengan perkembangan media sosial saat ini yang begitu pesat,
media sosial tidak hanya dijadikan sebagai alat untuk saling bertukar
informasi saja, namun bisa dimanfaatkan untuk media promosi dan transaksi
bisnis. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Wardah kosmetik untuk menjadi
media yang mempromosikan brand dari produk Wardah Kosmetik. Di tengah
arus globalisasi saat ini, media sosial menjadi sebuah media informasi baru
yang hadir untuk menawarkan berbagai kemudahan dalam mendapatkan
informasi dengan teknologi yang mendukung perkembangannya. Di era saat
ini media sosial bukan hanya untuk berkomunikasi melainkan untuk
mengetahui berita bahkan saat ini media sosial mampu memberikan berita ter
update seputar hal-hal yang terdekat bahkan hingga mancanegara.3
3 Berdasarkan hasil wawancara dengan Shabrina Salsabila pada Rabu 12 April 2017
4
Wardah Kosmetik berawal dari inspirasi, inspirasi untuk menjadi
bagian penting dari kehidupan wanita Indonesia dan Wardah Kosmetik ingin
memenuhi kebutuhan akan kosmetik halal. Sudah menjadi sebuah kebutuhan
untuk menggunakan produk-produk halal bagi umat muslim dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari, dengan jumlah wanita Indonesia yang mayoritas adalah
muslim pasar kosmetik halal di Indonesia menjadi luas dan memiliki pasarnya
sendiri. Jika melihat dari perkembangan dan perjalanan Wardah Kosmetik
melakukan banyak perbaikan-perbaikan mulai pada tahun 2009, saat hijabers
buming sebuah momentum yang pas dengan produk kosmetik halal. Dari
perbaikan-perbaikan selama sepuluh tahun Wardah Kosmetik mampu
mempertahan kan pendapatan sebesar 100% dan mampu menjadi brand lokal
terbesar melewati pesaing yang sudah dahulu membuat produk kosmetik lokal
dan sekarang wardah kosmetik bersaing bukan hanya dengan produk lokal,
saat ini Wardah Kosmetik bersaing dengan produk multinational.4
Wardah kosmetik memiliki bagian Tim Brand yang memproduksi
video dan foto yang menjadi bahan untuk diposting di media sosial. Memiliki
bagian khusus yang fokus pada pemasaran di media sosial. Media sosial yang
dimiliki oleh Wardah Kosmetik juga aktif dengan beragam postingan gambar
foto atau video. Postingan berupa pengetahuan tentang produk yang ada pada
wardah kosmetik atau pun postingan berupa kegitan yang sedah berlangsung.
4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Shabrina Salsabila pada Rabu 12 April 2017
5
Melalui media sosial Wardah Kosmetik menyentuk berbagai generasi
sehingga setiap media sosial Wardah memiliki target masing-masing.5
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian pada Wardah Kosmetik dan penelitian ini
berjudul “Strategi Komunikasi Brand Wardah Kosmetik Dalam
Memasarkan Produk Kosmetik Halal”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar penelitian lebih terfokus maka peneliti membatasi masalah pada
aktivitas divisi Brand yang terkain dengan Strategi komunikasi Brand Wardah
kosmetik dalam memasarkan produk kosmetik halal.
Dari pembatasan masalah yang ada peneliti membuat rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana Strategi Komunikasi Brand Wardah Kosmetik dalam
memasarkan produk kosmetik halal?
2. Apa saja Media yang digunakan Brand Wardah Kosmetik dalam
memasarkan produk kosmetik halal di Media Sosial?
C. Tujuan penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh peneliti, maka
tujuan peneitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui strategi komunikasi brand Wardah Kosmetik dalam
memasarkan produk kosmetik halal?
5 Berdasarkan hasil wawancara dengan Donita Amanda pada Jum’at 20 Januari 2017
6
2. Untuk mengetahui Media yang digunakan Brand Wardah kosmetik dalam
memasarkan produk kosmetik halal di Media Sosial?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini bermanfaat juga bagi penulis untuk mengeksplor
kemampuan dan pemahaman yang didapatkan selama mendapatkan
materi-materi pada perkuliahan. Peneliti berharap penelitian ini dapat
memperkaya kajian ilmu dalam bidang strategi komunikasi brand bagi
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya bagi Jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapakan dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan
bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta mahasiswa lain yang
berminat pada kajian komunikasi.
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang dipilih pada penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriftif. Penelitian kualitatif
menurut Bogdan dan Taylor adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.6
6 Lexy J. Moeloeng, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosdakarya, 2007) h.4
7
Menurut Strauss and Corbin (1997), bahwa qualitative research
(riset kualitatif) merupakan jenis penelitian yang menghasilkan
penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan
menggunakan prosedur statistika atau cara kuantitafikasi lainnya.
Penelitian kualitatif ini dapat dipergunakan untuk penelitian
kehidupan masyarakat,sejarah, tingkah laku, fungsional organisasi,
peristiwa tertentu, gerakan-gerakan sosial, dan hubungan
kekerabatan dalam kekeluargaan.7
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
deskriptif bukan saja menjabarkan (analiyis) tetapi juga memadukan
(sintetis). Bukan saja melakukan klasifikasi, tatapi jiga organisasi, dan
penelitian deskriptiflah dikembangkan bebagai penelitian korelasional dan
eksperimental.8
Pada penelitian ini maka peneliti akan mengamati dan
berhubungan dengan divisi brand Wardah melalui teknik pengumpulan
data wawancara, dokumentasi, dan observsi langsung pada aktifitas divisi
brand yang terkait dengan strategi komunikasi wardah kosmetik dalam
memasarkan produk kosmetik halal.
2. Metode penelitian
Metode yang dipilih pada penelitian ini ialah studi kasus. Penelitian
studi kasus adalah penelitian yang meneliti fenomena kontenporer secara
utuh dan menyeluruh pada kondisi yang sebenar-benarnya, dengan
menggunakan berbagai sumber data9. Penelitian ekploratoris ini dapat
dilakukan dengan mempelajari melalui catatan-catatan dari kasus-kasus
7 Rosady Ruslan, Metodelogi Penelitian Public Relations dan Komunikasi(Jakarta:PT Raja
Grafindo Persada, 2006) h 212 8Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta : UIN Jakarta
Press, 2006) h 43 9 Imam Gunawan, Metodelogi Penelitia Kualitatif : Teori dan Praktik,(Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2003), h 121
8
tertentu mengenai suatu permasalahan hukum, sosial, politik, budaya,
komunikasi, pemasaran, PR dan tentang berbagai pelayanan publik lainnya
yang pernah dimuat berbagai media. Penelitisn melslui studi kasus (case
study) yaitu unsur salah satu perusahaan yang terkait dengan populasi
tertentu. Studi kasus tersebut yang diambil tidak berlaku secara umum,
tetapi hanya terbatas pada suatu kasus-kasus tertentu yang sedang diteliti
pada objek tertentu atau di perusaah bersangkuatan.10
Peneliti
menempatkan strategi Public Relations Wardah dalam memasarkan
produk kosmetik halal sebagai kasus atau fenomena yang bersifat
kontenporer sehingga peneliti perlu mengumpulkan data dari berbagai
sumber agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi.
3. Subjek dan objek penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah divisi Brand wardah kosmetik
sebagai sumber untuk peneliti mendapatkan keterangan dan data,
sedangkan yang menjadi objek dari penelitian ini adalah strategi
komunikasi memasarkan kosmetik halal melalui kegiatan Public
Relations.
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Wardah Kosmetik Jl. Kampung
Baru IV, Petukangan, Ulujami, Jakarta Selatan dimulai dari bulan Januari
hingga Maret 2017
10
Imam Gunawan, Metodelogi Penelitia Kualitatif : Teori dan Praktik h 11
9
5. Teknik pengumpulan data
Langkah – langkah dalam teknik pengumpulan data sebagai betikut
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data engan cara tanya jawab
langsung tatap muka antara penanya dengan narasumber. Menurut
Burhan Bungin wawancara berstrutur adalah dimana pewawancara
dapat dengan leluasa memberikan pertanyaan menggunakan pedoman
wawancara.11
2. Observasi metode dalam penelitian yang berarti pengamatan. Proses
pengamatan dilakukan sengaja, secara sistematis, mengenai fenomena
sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan
pencataan. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung tanpa
menggunakan mediator. Dengan cara mengamati, mencatat, memilih
dan menganalisis bahan data-data penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu instrumen pe gumpulan data. Bertujuan
untuk mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan
interpretasi data. Berbentu tulisan-tulisan catatan buku, gambar,
dokumen publik ataupun dokumen pribadi.
6. Teknik penulisan
Teknik penulisan penelitian ini mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
11
Burhan Bungin, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta : Pernada Media, 2005) h 67
10
tahun 2012/2013 dan pada tahun 2013/201412
yang dikeluarkan oleh Biro
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013.
F. Tinjauan Pustaka
Dalam sebuah penelitian terkadang ada penelitian terdahulu sudah
diteliti dengan tema berkaitan dengan penelitian yang akan diteliti, namun
sekali pun arah dan tujuannya berbeda. Kemudian dijadikan langkah awal
untuk menjadi rujukan penelitian. Adapun skripsi yang ditemukan yakni
sebagai berikut :
Pertama oleh, Nindya Rahmayani, 106051001853, Komunikasi dan
Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Berjudul “Strategi Komunikasi Public Relations Hotel
Sofyan Betawi (Syariah) Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Terhadap
Tamu” di dalam skripsi ini menjelaskan tentang strategi komunikasi public
relationsHotel Sofyan. Perbedaan yang ada dari skripsi sebelumnya dengan
skripsi yang akan diteliti ini adalah pada subjeknya berbeda antara strategi
untuk meningkatkan mutu dari Hotel Sofyan sementara yang akan di teliti
mengenai strategi komunikasi brand Wardah Kosmetik, perbedaan lain
terletak pada pembahasan, penelitian skripsi ini membahas tentang produk
kosmetik Halal sementara yang terdahulu membahas mengenai mutu
pelayanan terhadap tamu di Hotel Sofyan.
12
Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Pedoman Akademik Program Strata 1 Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, (Jakarta , 2013)
11
Kedua oleh, Noflim Trisna Ayuningsih,NIM 109051000138,
Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Berjudul “Strategi Public Relations PT.
BANK BRISyariah Dalam Mempromosikan Produk Tabungan Faedah” dalam
skripsi sebelumnya membahas tentang strategi Public Relations dalam
mempromosikan. Selain itu perbedaannya terletak pada subjek yang dipilih
pada penelitian sebelumnya adalah PT. Bank BRISyariah sementara pada
penelitian ini Wardah sebagai subjeknya.
G. Sistematika Penulisan
Pada penelitian ini penulis membagi sesuai sistematis menjadi lima bab
yang terdiri dari beberapa sub bab, sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, pada bab ini merupakan yang menguraikan
argumentasi mengenai penelitian ini mengenai latar belakang
masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, metodelogi penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Teoritis, merupakan bab yang menguraikan landasan
teori, didalamnya diuraikan tentang strategi komunikasi,
pemasaran, media sosial.
BAB III : Gambaran Umum Wardah Kosmetik, merupakan bab yang
menguraikan biografi Wardah Kosmetik meliputu, visi Wardah
Kosmetik, misi Wardah Kosmetik, strukur organisasi, dan
gambar tampilan media sosial Wardah Kosmetik.
12
BAB IV : Temuan dan Analisis, merupakan pembahasan inti mengenai
temuan dan analisis data, di dalamnya uraian tentang hasil
temua lapangan. Berupa Strategi Komunikasi Brand Wardah
Kometik dalam Memasarkan Produk Kosmetik Halal,
Implementasi Strategi Komunikasi Brand, Evaluasi Strategi
Komunikasi Brand, dan Jenis Strategi.
BAB V : Penutup, pada bab ini berisikan kesimpulan dari pembahasan
dan hasil penelitian Strategi Komunikasi Brand Wardah
Kometik dalam Memasarkan Produk Kosmetik Halal, serta
memberikan saran sebagai bahan yang bisa dipertimbangkan
untuk melengkapi kekurangan yang ada.
13
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Strategi Komunikasi
1. Definisi Strategi
Arti dari kata strategi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah
(1) ilmu siasat perang, (2) siasat perang, (3) tipu muslihat, untuk mencapai
maksud tertentu.1 Pengertian strategi secara etimologis, berasal dari kata
majemuk bahasa Yunani stratos yang artinya pasukan dan agein yang
artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal memimpim pasukan.2
Menurut pakar komunikasi Onong Uchjana Effendy, strategi pada
hakikatnya adalah perencanaan dan menajemen untuk mencapai
suatu tujuan. Akan tetapi , untuk mencapai tujuan tersebut, strategi
tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja,
melainkan harus mampu menunjukan bagaimana teknik
operasionalnya.3
Strategi menurut Marthin Aderson adalah seni dimana melibatkan
kemampuan intelegensia atau pikiran untuk membawa sumberdaya
yang tersedia dalam mencapai tujuan dengan memperoleh
keuntungan yang maksimal dan efisien.4
Strategi adalah bagian terpadu dalam suatu rencana, sedangkan
rencana adalah produk dari sebuah perencanaan, yang pada akhirnya
perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses
1 W.J.S Poerwadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia,(Jakarta: PT. Balai Pustaka, 1966)
h1146 2 Ali Moertopo, Strategi Kebudayaan, (Jakarta: Centre for Strategi and International
Studies, 1978) h 7 3 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,2007)h.32 4 Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, (Jakarta:PT RajaGrafindo
Persada,2013)h.61
14
manejemen.5Strategi merupakan “perhitungan” mengenai rangkaian
kebijaksanaan dan langkah-langkah pelaksanaan. Tentu untuk
keseluruhannya itu ada metodenya, ada tekniknya. Dan apabila kita artikan
strategi sebagai suatu (rangkaian) kebijakan, maka menjadi penting untuk
mengetahui cara atau teknik tentang perumusan kebijaksanaan.6
Dari pengertian secara bahasa dan pendapat para ahli mengenai
strategi diatas secara umum strategi merupakan teknik yang disusun untuk
menentukan arah dan tujuan sehingga mencapai tujuan tertentu dengan
memanfaatkan secara maksimal segala sumber daya yang berkaitan
dengan tujuan. Strategi umumnya dilakukan oleh suatu organisasi dimana
strategi dirancang oleh pimpinan atau petinggi organisasi agar langkah
yang dilakukan organisasi tepat sasaran, namun strategi juga dapat
dilakukan oleh individu-individu dalam mencapai sebuah tujuan yang
diinginkan.
2. Definisi Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication
berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis
yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna.7
Komunikasi menurut bahasa atau etimologi dalam “Ensiklopedi”
Umum” diartikan dengan “Perhubungan”, sedangkan yang terdapat dalam
buku komunikasi berasal dari perkataan latin, yaitu:8
5 Rosady Ruslan, Manejemen Public Relations & Media Komunikasi, (Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2006)h.133 6 Bintoro Tjokroamidjojo, Teori & Strategi Pembangunan Nasional, (Jakarta: CV Haji
Masagung, 1988), h. 13. 7 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek h.9
15
a. Communicare, yang berarti berpartisipasi ataupun memberi
tahukan.
b. Communis, yang berarti milik bersama ataupun berlaku
dimana-mana.
c. Communis Opinion, yang berarti pendapat umum ataupun
pendapat mayoritas.
d. Communico, yang berarti membuat sama.
Menurut Louis Forsdale, komunikasi adalah suatu proses
memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara
ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, dan diubah. Pemberian
signal dalam komunikasi dapat dilakukan dengan maksud tertentu
atau dengan disadari dan dapat juga terjadi tanpa disadari.9
Dalam kamus psikologi, Dictionary of Behavioral Science.
Menyebutkan 6 pengertian komunikasi, yang intinya sebagai berikut:10
a. Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat yang
lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-
gelombang suara.
b. Penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh organisme.
c. Pesan yang di sampaikan.
d. Teori komunikasi, proses yang dilakukan satu sistem untuk
mempengaruhi sistem yang lain melalui pengaturan signal-signal
yang disampaikan.
e. Pengaruh satu wilayah persona pada wilayah persona yang lain
sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan
yang berkaitan pada wilayah lain.
f. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.
Komunikasi adalah proses, yang artinya sedang berlangsung dan
selalu bergerak, bergerak semakin maju da berubah secara terus-menerus.
Sulit mengatakan kapan komunikasi dimulai dan berhentikan karena apa
yang terjadi jauh sebelum kita berbicara dengan seseorang bisa
8 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Lebaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta
Pers, 2007) h 18 9 Arni muhammad, Komunikasi Organisai, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009) h 2
10 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h 20
16
mempengaruhi interaksi, dan apa yang muncul di dalam sebuah pertemuan
tertentu bisa berkelanjutan di masa depan.11
Everett M.Rogers, mengemukakan bahwa komunikasi adalah
proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau
lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.12
Berdasarkan dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas,
bahwa pada hakikatnya komunikasi merupakan proses berupa
penyampaian pesan atau stimulus oleh komunikator yang kemudian akan
interpretasikan oleh komunikan.
Empat tindakan yang timbul pada setiap pelaku komunikasi : 13
1. Membentuk pesan, artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan,
yang terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja
sistem syaraf.
2. Menyampaikan, artinya pesan yang telah dibentuk kemudian
disampaikan kepada oranglain, baik secara langsung ataupun tidak
langsung. Bentuk pesannya dapat berupa pesan-pesan verbal dan
non-verbal.
3. Menerima, artunya disampaikan membentuk dan menyampaikan
pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh
orang lain.
4. Mengolah, artinya pesan yang telah diterima, kemudian akan
diolah melalui sistem syaraf dan di interpretasikan. Setelah
diinterpretasikan pesan dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi
dari si orang tersebut.
3. Strategi Komunikasi
Onong Uchjana Effendy dalam bukunya yang berjudul “Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek”menjelaskan bahwa, strategi komunikasi
yang merupakan paduan perencanaan komunikasi dengan manajemen
komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi
komunikasi ini harus mampu menunjukan bagaimana operasionalnya
11
Julia T. Wood,Penerjemah : Putri Aila Idris, Komunikasi Teori dan Praktik, (Jakarta:
Salemba Humanika, 2012) h 3 12
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h 21 13
Roudhonah, Ilmu Komunikasi h 23
17
secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata pendekatan bisa berbeda
sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan kondisi.14
Berdasarkan dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas, strategi
komunikasi adalah tahapan perumusan terjadinya komunikasi mulai dri
perumusan suatu rencana komunikasi (tahap perumusan), penerapan
rencana komunikasi, hingga mendapatkan hasil yang dituju (tahap
implementasi), melihat hasil dari penerapan rancangan komunikasi (tahap
evaluasi).
Untuk mencapai sebuah tujuan yang ingin dicapai, perlu adanya
perencanaan yang terstruktur pada tahapan-tahapan strategi agar bisa tepat
sasaran. Menurut Fred R. David pada buku yang berjudul “Strategic
Managements Concepts and Cases Twelfth Edition” proses manajemen
strategi memiliki tiga tahapan yaitu:15
a. Perumusan Strategi
Pada tahapan sebuah strategi diawali dengan membangun visi dan
misi, mengidentifikasi munculnya peluang kesempatan dan ancaman
dari luar perusahaan. Menyadari apa yang menjadi kekuatan dan
kelemahan internal pada perusahaan. Strategi harus mengacu pada
konsep dasar perencanaan jangka panjang, memunculkan strategi
alternatif, dan menentukan tujuan yang akan dicapai.16
Perumusan
strategi berusaha menemukan masalah-masalah yang terjadi dari
14
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek h.32 15
Fred R. David, Strategic Managements Concepts and Cases Twelfth Edition (New
Jersey:Pearson Education Inc., 2009), h.37. 16
Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013) h.
50.
18
peristiwa yang ditafsirkan berdasarkan konteks kekuatan, kemudian
mengadakan analisis mengenai kemungkinan-kemungkinan serta
memperhitungkan pilihan-pilihan dan langkah-langkah untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
b. Implementasi Strategi
Tahapan keduaadalah proses implementasi strategi, melaksanakan
strategi yang menjadi tujuan. Implementasi strategi bertumpu pada
alokasi dan pengorganisasian sumberdaya yang ditampakkan melalui
penetapan struktur organisasi dan mekanisme kepemimpinan dan
dijalankan bersama budaya perusahaan dan organisasi. Pada tahapan
ini membutuhkan pribadi yang disiplin, komitmen, dan pengorbanan.
Keberhasilan implementasi strategi bergantung pada bagaimana
kemampuan manajer atau atasan dalam memotivasi karyawan atau
bawahan. Karena jika tidak, proses formulasi dan analisis strategi yang
telah dirumuskan hanya akan menjadi impian yang jauh dari
kenyataan.
c. Evaluasi Strategi
Tahapan terakhir pada strategi adalah evaluasi implementasi strategi.
Evaluasi strategi diperlukan karena untuk mengukur keberhasilan yang
telah dicapai dan untuk menetapkan tujuan berikutnya. Tahapan ini
merupakan cara untuk memperoleh informasi tentang apakah strategi-
strategi yang telah dirumuskan sudah berjanalan dengan baik atau
19
belum. Tiga hal yang penting dilakukan dalam evaluasi ialah:
meninjau kembali faktor internal dan eksternal dari dasar strategi,
mengukue hasil dari implementasi, serta melakukan tindakan
perbaikan.
Menurut George A Steiner, dalam buku yang berjudul “Kebijakan dan
Strategi Manajemen” menjelaskan bahwa tidak ada klasifikasi atau
pengelompokan strategi yang diterima secara umum. Pengelompokan
strategi bisa dilakukan dengan penggolongan menurut dimensi strategi.17
Menurut Sondang Siagian, suatu kebijaksanaan atau strategi memiliki
empat komponen, dan empat komponen yang utama sebagai berikut18
:
a. Klasifikasi berdasarkan ruang lingkup yakni, strategi dapat lebih luas
atau lebih sempit sesuai dengan pemahaman. Strategi dapat
dirumuskan secara lebih sempit seperti strategi program. Strategi
terinci dapat dirincikan untuk mengimplementasikan strategi program,
dan ini dapat dirancang sebagai substrategi.
b. Klasifikasi berdasarkan keterkaitan strategi dengan sumber material
atau bukan material yakni dengan melihat bentuk fisik seperti SDM
yang tersedia atau gaya manajemen, pola pikir atau falsafah
perusahaan.
c. Klasifikasi berdasarkan kelebihan organisasi dibandingkan organisasi
atau perusahaan lain yang memiliki kegiatan sejenis.
d. Klasifikasi berdasarkan sinergi dari keseluruhan pengembangan
sumber dana dan daya yang dimiliki dengan ruang lingkup yang lebih
di putuskan untuk dicakup.19
17
George A. Steiner, Kebijakan Srategi Manajemen, (Jakarta: Erlangga, 1997), h.18 18
Sondang P. Siagian, Analisis serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi
(Jakarta: CV Haji Masagung, 1993), h. 13. 19
Sondang P. Siagian, Analisis serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi
(Jakarta: CV Haji Masagung, 1993), h. 22.
20
B. Teori Manajemen Pemasaran
Manejemen yaitu memilih unsur perencanaan dan unsur
perorganisasian. Termasuk di dalamnya strukturisasi, pengawakan dan
pengarahan dan pengendalian.
Menejemen pemasaran merupakan konsep pemasaran merupakan
orientasi manajemen yang menekankan bahwa kunci pencapaian tujuan
organisasi terdiri dari kemampuan perusahaan/oraganisasi menentukan
kebutuhan dan keinginan pasar yang ditujukan.
Menurut kamus Microsoft Encarta, istilah manajemen, dari kata
management, dari bahasa Inggris, memiliki beberapa makna yakni:20
a. Administration of business, yaitu pengorganisasian dan pengontrolan
mengenai urusan bisnis atau bagian dari bisnis.
b. Manager as group, yakni kolektivitas manajer dan pegawai, teritama
sekali jajaran para direktur dan eksekutif dari suatu perusahaan atau
organisasi.
c. Handling of something succesfully, yakni menangani suatu urusan
dengan berhasil, termasuk mengendalikan sesuatu dengan berhasil.
d. Skill in handling or using something, yakni keahlian menangani
(mengelola) atau memanfaatkan sumber daya tertentu.
Manajemen adalah seni mengelola sumber daya yang tersedia,
misalnya orang, barang, uang, pikiran ide, data, informasi, infrastruktur, dan
sumber daya lain yang ada di dalam kekuasaannya untuk dimanfaatkan secara
maksimal guna mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.21
George R. Terry mendefinisikan manajemen merupakan sebuah proses yang
khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan: Perencanaan, Pengorganisasian, pengiatan,
dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran
20
Pawit M Yusup, Prespektif Manajemen Pengetahuan Informasi, Pendidikan, dan
Perpustakaan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012) h 9 21
Pawit M Yusup, Prespektif Manajemen Pengetahuan Informasi, Pendidikan, dan
Perpustakaan, h 10
21
yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya.22
Tommy Suprapto membagi karakteristik manajemen sebagai berikut:
a. Manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dan seni untuk
mencapai tujuan organisasi.
b. Manajemen adalah proses yang sistematis terkoordinasi dan kooperatif
dalam usaha memanfaatkan sumber saya manusia dan sumber-sumber
lainnya.
c. Manajemen mempunyai tujuan tertentu, berhasil tidahnya tujuan
tersebut tergantung pada kemampuannya dalam menggunakan segala
potensi yang ada.
Tahapan-tahapan dalam manajemen, yaitu suatu proses dari tindakan
untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:23
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan yang mencakup penetapan tujuan dan standar, penentuan
dan prosedur, pembuatan rencana serta prediksi yang diperkirakan
akan terjadi.
b. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian merupakan proses pemberian tugas, pengalokasian
sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinasi kepada
setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana.
c. Penyusunan Staf (staffing)
Fungsi ini meliputi penentuan dan persyaratan personel yang
dipekerjakan, menarik dan memilih calon karyawan, menentukan job
discription dan persyaratan teknis suatu pekerjaan, penilaian dan
22
Tommy Suprapto, Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi,(Jakarta: PT Buku
Kita,2009) h122 23
Tommy Suprapto, Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi, h 123
22
pelatihan termasuk pengmbangan kualitas dan kuantitas karyawan
sebagai acuan untung penyusunan setiap fungsi dalam manajemen
organisasi.
d. Pengarahan (leading)
Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat pada
karyawan supaya bekerja giat serta membimbing mereka
melaksanakan rencana dalam mencapai tujuan.
e. Pengawasan (controling)
Pengawasan merupakan persiapan suatu standar kualitas dan kuantitas
hasil kerja, baik berbentuk produk maupun jasa yang diberikan
perusahaan atau organisasi dalam upaya pencapaian tujuan kepuasan
bersama, produktivitas dan terciptanya citra yang positif.
C. Konseptualisasi media sosial
1. Pengertian Media Sosial
Hafied Cangara dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Ilmu
Komunikasi” menjelaskan bahwa, Media adalah alat atau sarana yang
digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.
Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi
antarmanusia, media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah
pancaindra manusia, seperti mata dan telinga. Pesan-pesan yang diterima
pancaindra selanjutnya diproses dalam pikiran manusia untuk mengontrol
23
dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam
tindakan.24
Definisi yang ada memiliki kecenderungan yang sama bahwa
ketika disebut kata “Media”, yang muncul bersamaan dengan itu adalah
sarana disertai dengan teknologinya. Terlepas dari begitu banyaknya
pandangan mengenai media dan teknologi.
Meike dan Young mengartikan kata media sosial sebagai
konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara
individu (to be shared one-to-one) dan media publik untuk berbagi
kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu. Menurut Van Dijk,
media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi
pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitas maupun
berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium
(fasilitator)online yang menguatkan hubungan antarpengguna sekaligus
sebagai sebuah ikatan sosial. Boyd menjelaskan media sosial sebagai
kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun
komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus
tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki
kekuatan pada user-generatedcontent (UGC) di mana konten dihasilkan
oleh pengguna, bukan oleh editor sebagaimana di institusi media massa.
Menurut Mandibergh, media sosial adalah media yang mewadahi kerja
sama diantara pengguna yang menghasilkan konten (user-generated
24
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007)
h 123
24
content). Menurut Shirky, media sosial dan perangkat lunak sosial
merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi
(to share), bekerja sama (to-cooperate) di antara pengguna dan melakukan
tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar kerangka
institusional maupun organisasi. Rulli Nasrullah menyimpulkan pada
bukunya yang berjudul “Media Sosial; Presfektif Komunikasi, Budaya,
dan Sosioteknologi” bahwa media sosial adalah medium di internet yang
memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi,
bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan
membentuk ikatan sosial secara virtual.25
Keberadaan media sosial sebenarnya merupakan bentuk yang tidak
jauh berbeda dengan keberadaan dan cara kerja dari komputer. Memiliki
tiga bentuk bersosial, yaitu pengenalan, komunikasi, dan kerja sama yang
bisa dianalogikan dengan cara kerja komputer juda membentuk sebuah
sistem sebagaimana adanya sistem di antara individu atau masyarakat.
2. Media Sosial dan Pemasaran
Pemanfaatan media sosial yang berkembang sangat luar biasa saat ini,
bisa di gunakan membantu aspek marketing atau pemasaran yaitu iklan.
Seperti ang di ungkapkan oleh The American Marketing Assosiaciation, iklan
diartikan sebagai pengumuman atau pesan persuasif dalam suatu waktu atau
ruang menggunakan media massa oleh institusi bisnis, organisasi nonprofit,
25
Rulli Nasrullah, Media Sosial; Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi
(Bandung: Simbiosa Rekatama Media) h 11
25
pemerintah, maupun individu dengan maksud menginformasikan dan atau
membujuk khalayak terhadap barang, jasa, organisasi, ide-ide sebagai sasaran
target pemasaran atau audiensi.
Menurut Tuten, kehadiran internet memberikan lingkungan virtual
baru bagi praktik-praktik pemasaran. Ada tiga praktik yang bisa dilihat dari
munculnya media sosial terhadap praktik pemasaran tradisional, yaitu:26
1. Jenis media yang digunakan.
2. Iklan sebagai komunikasi berbayar.
3. Komunikasi satu arah dalam iklan.
Definisi pemasaran oleh American Marketing Association 1960,
pemasaran diartikan sebagai hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang
langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen
ke konsumen. Pengertian lain adalah yang menyatakan pemasaran
sebagai usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa
yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta
harga yang tepat dengan promosi dan konsumsi yang tepat.27
Terdapat pengertian lain secara luas tentang pemasaran, yaitu sebagai
usaha untuk menciptakan dan menyerahkan suatu standar kehidupan.
Perkembangan kegiatan pemasaran sejak adanya kebutuhan manusia itu
melalui pertukaran. Perkembangan peradaban manusia menimbulkan
perkembangan penggunaan alat penukaran.
Asosiasi Pemasaran Amerika menawarkan definisi formal berikut:
pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan, mengomunikasikan dan menyerakna nilai kepada pelanggan
26
Rulli Nasrullah, Media Sosial; Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. H
160 27
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada) h 4
26
dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan para pemilik sahamnya.28
Terdapat dua aspek dalam kehadiran pemasaran pada era digital yaitu
dilihat dari dua sisi:
1. Sisi pengikan, pada sisi ini media sosial memberikan tawaran dengan
konten yang beragam. Iklan tidak hanya bisa diproduksi dalam bentuk
teks, tetapi juga audio, visual, sampai audio-visual.
2. Sisi pengguna media sosial, pada sisi ini konsumen diberikan
keleluasaan untuk mencari hal-hal mengenaik produk yang ingin
diketahuinya sehingga lebih mengetahui kegunaan, manfaat, kelebihan
dan kekurangan dari suatu produk.
3. Jenis-Jenis Media
Menurut Rulli Nasrullah dalam bukunya yang berjudul “Media
Sosial; Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi” membagi
jeni-jenis media sosial kedalam enam kategori besar untuk melihat
pembagian media sosial, yaitu :29
a. Media jejaring sosial (social networking).
Jaringan sosial merupakan medium yang paling populer dalam
kategori media sosial. Medium ini merupakan sarana yang bisa
digunakan pengguna untuk melakukan hubungan sosial, termasuk
konsekuensi atau efek dari hubungan sosial tersebut, di dunia virtual.
28
Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Penerjemah: Benyamin Molan, Manajemen
Pemasaran, (PT. Macanan Jaya Cemerlang, 2008) h6 29
Rulli Nasrullah, Media Sosial; Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. H 39
27
Situs jejaring sosial adalah media sosial yang paling populer. Contoh
jejaring sosial yaitu Facebook dan Linkedln.com. Karakteristik utama
dari situs jejaring sosial adalah setiap pengguna membentuk jaringan
pertemanan, baik terhadap pengguna yang sudah diketahuinya dan
kemungkinan sering bertemu di dunia nyata(offline) maupun
membentuk jaringan pertemanan baru.
b. Media berbagi (media sharing).
Situs berbagi media (media sharing) merupakan jenis media sosial
yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi media, mulai dari
dokumen (file), video, audio, gambar, dan sebagainya. Contohnya
adalah YouTube, Flickr, Photobucket, atau Snapfish. Kebanyakan dari
media sosial ini adalah gratis meskipun beberapa juga mengenakan
biay keanggotaan, berdasarkan fitur dan layanan yang mereka berikan.
c. Media Relation
Perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) sudah begitu
pesat. Teknologi membuat jarak tak lagi menjadi masalah dalam
berkomunikasi. Internet menjadi salah satu medianya, perkembangan
pengguna internet dan media sosial terus meningkat. Menurut data dari
perusahaan riset We Are Social, menyebutkan Indonesia sebagai negara
dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Pada awal tahun 2016
mencapai sekitar 88,1 juta pengguna internet dan meningkat sebesar 51
persen ke angka 132,7 pengguna pada awal tahun 2017. Sebanyak 69
28
persen masyarakat Indonesia masih mengaksen internet melalui peringkat
mobile, dan sisanya menggunakan desktop dan tablet.
Pertumbukan jumlang pengguna internet juga mempengaruhi jumlah
pada pertumbuhan pengguna layanan media sosial. Pengguna yang secara
aktif menggunakan media sosial di perangkat mobile meningkat dari
angka 66 juta pengguna menjadi 92 juta pengguna di Indonesia.
Pertumbuhan pengguna media sosial mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun pada tahun sebelumnya berjumlah 79 pengguna kemudian angka
tersebut naik menjadi 106 juta pengguna. Menurut laporan yang sama,
dari segi pertambahan jumlah pengguna media sosial, Indonesia
menempati posisi ketiga di dunia. Perkembangan internet juga
memberikan dampak terhadap perkembangan e-commerce di berbagai
negara termasuk Indonesia. Jumlah pengguna internet yang berbelanja
secara online di tanah air telah mencapai 24,74 juta pengguna jumlah
uang yang dihabiskan sebesar Rp74,6 triliun untuk belanja di berbagai
ecommerce.
Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemenkominfo) 80 persen dari pengguna internet adalah remaja berusia
15-19 tahun. Pemanfaatan internet bisa digunakan kearah yang lebih
positif lagi agar mampu memberikan banyak dampak positif dari
penggunaannya.30
30
https://kominfo.go.id diakses pada tanggal 29 April 2017 pukul 11.00
29
Media sosial yang populer saat ini, merupakan media yang
digunakan untuk mempublikasikan konten profil, aktivitas, pandangan
dan pendapat pengguna. Sehingga memberikan ruang bagi komunikasi
dan interaksi melalui jejaring sosial yang termasuk kedalamnya yaitu :
a. Facebook
Facabook merupakan situs jejaring sosial web yang diluncurkan
pada februari tahun 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckeberg, lulusan
Harvard dan Ardsley High School pada awalnya keanggotaan di
Facebook terbatas hanya untuk siswa dari Harvard Collegenamun
seiring perkembangannya banyak perguruan tinggi lain yang berminat
sehingga keanggotaanya di perluas. Hingga akhirnya pada tanggal 11
september 2006 baik perguruan tinggi, perusahaan, dan individu dapat
mendaftar anggota di Facebook.31
Pengguna Facebook disebut dengan Facebooker. Kebanyakan
dari Facebooker menggunakan Facebook untuk terhubung dengan
keluarga, teman-teman, relasi dalam kondisi jarak yang jauh. Facebook
membuat jaringan relasi menjadi semakin luas. Facebook memberikan
ruang untuk selalu berkomunikasi sehingga kontak bisa terus
dilakukan. Facebook juga memiliki fasilitas newsfeed yamh
memudahkan Facebooker mengakses informasi dengan terorganisasi
dan peringatanya seperti pemberitahuan aktifitas teman Facebooker
lain serta pesan-pesan layak-nya e-mail cukup digemari Facebooker.
31
Shaven S. Suswanto, Mendulang Uang di Facebook (Jakarta: Cyan Publisher, 2009) Cet.
1 H 17
30
Sebuah akun Facebook memiliki ciri-ciri terdapat pages dan
groups; dapat melakukan update status lebih dari 140 karakter sesuai
dengan kebutuhan. Dapat memberikan apresiasi berupa komentar atau
like dari update status orang-orang yang sudah berteman di akun
Facebook. Bisa untuk berbagi foto dengan cara tagging; dapat
membuat album foto berisikan nama album, lokasi tempat
pengambilan foto, dan jika diinginkan juga bisa berisikan penjelasan
singkat mengenai foto. Dapat juga membuat album video berdurasi dua
menit dan berukuran 100MB.32
b. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi untuk berbagi foto yang dapat
dilihat oleh Followers dari pengunggah foto tersebut dan dapat saling
memberikan komentar antara sesama pengguna. Nama Instagram
berasal dari insta dan gram, “insta” yang berarti dari kata instant dan
“gram” yang berasal dari telegram maknanya adalah menginformasikan
atau mebagikan foto kepada orang lain dengan cepat.
c. Youtube
Youtube adalah sebuah situs web video sharing populer yang
didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal:
Chad Hurley, Steven Chen, dan Jawed Karim. Menurut perusaaan
penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 Youtube memiliki pangsa
pasar sebesar 43 persen. Para pengguna dapat memuat, menonton dan
32
Madcoms, Facebook, Twitter, dan Plurk Dalam Satu Genggaman, (Yogyakarta: ANDI,
2010)h1
31
berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di Youtube
adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para
penggunanya.33
d. Twitter
Twitter ialah sebuah web yang dimiliki dan dioperasikan oleh
Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa microblog
sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan dan
membaca pesan yang disebut tweets. Twiter termasuk dalam situs
microblog dan situs web jejaring sosial yang memberikan fasilitas bagi
pengguna untuk mengirimkan sebuah pesan teks, gambar atau video
dengan maksimal 140 karakter. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada
bulan Maret 2006 dan pertama kali diluncurkan pada bulan Juli
2006.34
Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 20007.
Kemudian popularitas Twitter meningkat pada tahun 2007 ketika
terdapat Festival South by Southwest (SXSW). Selama acara
berlangsung, penggunaan twitter meningkat dari 20.000 tweet pada
setiap harinya hingga menjadi 60.000.
33
ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id diakses pada 27 April 2017 pukul 15.00 34
Muhammad Irsan Rasyad, “Pola penggunaan Dan Kepuasan pengguna Media Sosial
Terhadap akun tokoh agama,” diakses 29 April 2017 pukul 14.00
32
BAB III
GAMBARAN UMUM WARDAH KOSMETIK
A. Latar belakang Wardah Kosmetik
PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal 28 Februari
1985 dengan nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru berganti
nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011.
Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri Drs. H. Subakat Hadi,
M.Sc dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. Pada masa itu, pendiri melihat
masih ada peluang yang terbuka. Perusahaan ini dimulai dengan sederhana
namun sudah diusahakan dengan tata cara yang baik. PT Pusaka Tradisi Ibu
(PTI) pada awal berdirinya hanya memproduksi perawatan rambut.
Pada tahun 1995, PT Paragon Technology and Innovation mulai
mengembangkan merk Wardah. PT Paragon Technology and Innovation
kembali mencoba mengembangkan Wardah pada tahun 1996 dengan tetap
bekerja sama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak itu penjualannya mulai
menanjak dan PT Paragon Technology and Innovation memasuki pasar tata
rias (decorative).1
Wardah Kosmetik berawal dari sebuah inspirasi, inspirasi untuk menjadi
bagian penting dari kehidupan wanita Indonesia dan Wardah Kosmetik ingin
memenuhi kebutuhan akan kosmetik halal. Wardah Kosmetik menjadi
terobosan pertama kosmetik halal di Indonesia sejak 1995, mendapat
sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan No.
1 The Paragon Way, (Jakarta: PT. Paragon Technology and Innovation) h 10
33
00150010680899 dan mendapat International Halal Award dari World Halal
Council sebagai pelopor kosmetik halal di Dunia.
Ketika krisis ekonomi 1998, banyak perusahaan sejenis yang tutup.
Daya beli masyarakat turun sementara harga bahan baku naik sampai empat
kali lipat. PT Paragon Technology and Innovation mengambil reaksi cepat
menyikapi krisis tersebut di saat pesaing-pesaing lain tidak berproduksi.
Setelah melewati masa krisis selama empat bulan, justru mengembangkan
pasar. Pada tahun 1999-2003, PT Paragon Technology and Innovation
mengalami perkembangan kedua. Penjualan merek Wardah pada masa
tersebut meningkat pesat. PT. Paragon Technology and Innovation memiliki
kantor pusat yang berlokasi di Jl. Kampung Baru V no. 44B RT/RW 004/02.
Kantor ini juga merupakan kantor pemasarannya dan sekaligus gudang barang
jadi. Dengan menggunakan lahan seluas 700 m2 dan luas bangunan 270 m2 ,
kantor multifungsi ini diisi dengan ruang administrasi, kantor direksi, gudang
produk jadi, gudang bahan baku dan kemasan, serta sebuah musholla.
Perusahaan memiliki dua buah pabrik yang menunjang kegiatan produksinya.
Terletak di Kawasan Industri Jatake, Jalan Industri Raya IV Blok AG No. 4
TAngerang. Pabrik tersebut memiliki luas keseluruhan 5000 m2 dan gudang
seluas 1500m2. Kapasitas produksinya saat ini hampir 3 ton sehari untuk
seluruh produknya.
Penjelasan yang disampaikan oleh COE Wardah Kosmetik pada dialog
ekslusif Kebangkitan Zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional:
34
“PT Paragon Technology and Innovation mulai memodernisasi
perusahaan pada tahun 2002-2003. Selama empat tahun terakhir
terhitung sejak tahun 2010-2013, Paragon telah mengalami
pertumbungan yang sangat signifikan yakni sebesar 80%. Perbaikan
dan inovasi yang terus dikembangkan dimulai sejak generasi kedua
hadir untuk mengurus perusahaan, ketiga anak dari ibu Nurhayati
Subakat hadir mendedikasikan pikirannya untuk mengembangkan
perusahaan keluarga Wardah Kosmetik agar semakin maju dan
berkembang. Perkembangan semakinmelesat pada tahun 2009 ketika
tren hijabers buming, banyak muslimah yang mulai menyadari untuk
menggunakan produk kosmetik halal. hasil dari lembaga survei di
Paris Euromonitoring dan Nielsen menyampaikan jika Wardah
Kosmetik termasuk dalam Amazing Brand ke enam dan semua
diantaranya adalah brand, Wardah Kosmetik sebagai satu-satunya
brand sebagai brand lokal. Wardah mengalokasikan dana Corporate
Sosial Responbility(CSR) 10% dari profit, wardah mendapatkan
beberapa penghargaan dari beberapa lembaga zakat, untuk membayar
pajak kami juga mendapat penghargaan dari lembaga pajak, top
brand MUI. Top brand dari marketing wardah mampu mendapat 10
penghargaan ketika merek kosmetik lain hanya bisa mendapat dua
penghargaan. Jika dalam marketing biasanya terdapat empat
komponen penting dalam marketing plan namun jika Wardah memiliki
35
lima komponen yaitu : Product, price, place, promotion dan Prayer
(pertolongan Allah)”
Wardah Signature Beauty adalah komitmen puluhan tahun untuk selalu
mengedepankan kualitas dalam mendukung wanita tampil cantik sesuai
karakternya masing-masing. Setiap penciptaan kosmetik dan perawatan kulit
Wardah adalah hasil dari proses berteknologi modern di bawah pengawasan
ahli serta dokter kulit. Seperti selogan “Inspiring Beauty” dan “Halal dari
Awal” Wardah Kosmetik ingin memberikan inspirasi kecantikan karena
Wardah berawal dari sebuah inspirasi, untuk menjadi bagian penting dari
kehidupan wanita Indonesia. Untuk memenuhi keinginan konsumen agar
tenang lahir dan batin dalam mengkonsumsi produk, perusahaan harus
memberitahukan manfaat produk dan cara penggunaannya.
3 prinsip Wardah Kosmetik :2
Pure and Safe, produk Wardah mengandung bahan baku yang aman
dan halal, diciptakan untuk kenyamanan dan ketenangan wanita yang
meggunakannya. Faktanya kulit wanita Asia berbeda dengan kulit wanita
Eropa atau Amerika. Lapisan dermis (terluar) kulit wanita Asia cenderung
lebih tipis, sehingga lebih sensitif dan rentan terhadap faktor luar.
Cukup satu fakta ini menjadi landasan konsep kecantikan Wardah
bahwa kulit wanita Indonesia membutuhkan perawatan dengan perlindungan
menyeluruh. Wardah menyatukan konsep teknologi terbaru, formulasi sesuai
international dermatologist standard dengan bahan-bahan alami yang
2www.wardahbeauty.com diakses pada tanggal 1 Desember 2016 pukul 20.00
36
berkualitas serta aman. Proses produksi melalui uji pengawasan seksama dari
para ahli dan dokter kulit.
Sebelum produk launching, adalah sebuah keharusan untuk Wardah
mengadakan blind test agar produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas
dan aman. Karena keamanan konsumen menjadi prioritas utama dan satu
unsur yang tidak bisa diganggu gugat.
Beauty Expert, citra awal Wardah sebagai kosmetik ditujukan untuk
wanita muslim telah berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati oleh
kalangan yang lebih luas. Wardah percaya bahwa menjadi cantik itu
universal. Pengalaman belasan tahun menjadi pilihan banyak wanita
Indonesia, tak hanya kaum muslimah, terkait erat dengan bagaimana Wardah
selalu berinovasi serta berkreasi menjawab setiap kebutuhan. Mulai dari
serangkaian kosmetik yang efektif membingkai wajah dengan warna-warna
segar hingga produk perawatan kulit berkualitas tinggi. Wardah selalu up-
date terhadap produk-produknya dalam jeda tiga bulan sekali. Mengusahakan
selalu memberikan produk dengan kualitas yang maksimal. Sebagai sebuah
perubahaan yang memiliki visi yang bermanfaat bagi umat dengan
memberikan bantuan bantuan kemanusiaan dan peduli terhadap pendidikan
anak-anak bangsa.Wardah meberikan beragam bentuk beasiswa yang menjadi
bantuan secara langsung.
Wardah Signature Beauty menempatkan wanita Indonesia sebagai
primadona yang datang dengan keunikannya masing-masing. Wardah
memastikan bahwa setiap sapuan warna, bubuhan bedak atau polesan shading
lembut dapat semakin menguatkan karakter wanita tersebut.
37
Inspiring Beauty, dari tahun 1995 hingga saat ini, Wardah selalu
meyakini kecantikan yang menginspirasi. Wanita Indonesia bisa jadi telah
mengadopsi dinamika kemajuan dunia, namun ia tak pernah meninggalkan
nilai budaya Timur yang santun. Bagi wanita Wardah, kosmetika tidak hanya
untuk tubuh akan tetapi juga untuk jiwa.
Kecantikannya membuat ia merasa mencintai diri sendiri, sebanyak dan
sedalam dia mencintai orang-orang di lingkungan sekitarnya. Menjadi cantik
dapat dilakukan oleh siapapun dengan mudah. Namun sekaligus memberi
inspirasi, harus tulus berawal dari hati. Untuk setiap wanita Indonesia yang
yakin akan hal tersebut, Wardah tak pernah berhenti mendampingi.
Wardah mendapatkan banyak prestasi nasional dan international,
penghargaan itu diraih berkat konsistensi Wardah Kosmetik untuk terus
berinovasi karena kosmetik sama seperti halnya fashion yang terus
mengalami perubahan dalam jangka tiga bulan Wardah Kosmetik selalu
meluncurkan produk-produk yang halal dan berkualitas. Untuk bersaing
dengan kosmetik multinasional sebagai sebuah produk halal saja tidak cukup
tapi kualitas dari Wardah Kosmetik juga harus ditonjolkan. Khusus untuk
produk pangan, obat-obatan dan kosmetik, perusahaan (produsen) harus
mencantumkan keterangan yang berhubungan dengan produk. Keterangan-
keterangan tersebut dapat berupa komposisi bahan campuran produk, masa
berlaku produk, cara penggunaan produk dan keterangan bahwa produk telah
diperiksa oleh Badan Pengawasan Pangan, Obat dan Kosmetik (BPPOM).
Konsumen muslim khususnya membutuhkan keterangan bahwa produk
tersebut halal untuk dikonsumsi. Keterangan halal pada produk berbentuk
38
label halal yang disertifikasi oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan
Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) yang bekerjasama
dengan Departemen Kesehatan (Depkes) dan Departemen Agama (Depag).
Kesadaran muslimah untuk menggunakan kosmetik yang bukan hanya bagus
namun juga halal agar tidak menghalangi dalam menjalankan ibadah. Wardah
hadir dengan menyajikan produk kosmetik yang halal, menjadi jawaban dan
penggagas produk kosmetik halal bukan hanya di Indonesia melainkan dunia.
Berikut adalah penuturan dari CEO Wardah Kosmetik Ibu Nurhayari
Subakat pada dialog eksklusif dengan Badan Amil Zakat Nasional:
“Salah satu visi dari perusahaan adalah ingin menjadi perusahaan
yang bermanfaat bagi orang banyak dan saya tanamkan juga pada staff
semua kemudian juga produk barangnya terus menerus melakukan
diperbaiki. Kami memberikan beasiswa untuk karyawan yang gajinya
dibawah UMP sekarang memiliki karyawan sekitar 7000 lebih staff itu sekitar
300 beasiswa terhadap enam ribuan karyawan untuk meningkatkan mutu dari
sumberdaya manusia yang ada pada perusahaan dan agar kualitas produk
kami juga meningkat dengan meningkatnya kualitas mutu pegawai.inovasi
terus kami lakukan dengan cara konsisten setiaptiga bulan mengeluarkan
produk baru yang sudah sesuai dengan standar quality control Wardah.
Sekarang banyak sekali perusahaan multinasional sebetulnya
ingin membeli tapi kami sudah bertekad ingin menjadi raja di negeri
sendiri memang berdasarkan survei ternyata mereka tidak mungkin
untuk membuat brand baru untuk menyaingi wardah jadi salah satu
rekomendasinya adalah membeli wardah itu dari perusahaan nomor
satu di dunia jadi CEO nya dari Prancis, tetapi kami menolak karena
cita-cita saya ingin perusahaan ini bisa menjadi raja di negerinya
sendiri. Sekarang yang sangat membanggakan follower kami adalah
multinasional, biasanya kita mengikuti multinasional namun sekarang
bisa dilihat dari iklan di TV mulai mengikuti memakai jilbab. Saya
justru merasa senang lahan dakwah saya meluas higga bisa
memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mengikuti.”3
Berikut penuturan dari Shabrina Salsabila selaku Assisten Brand Manager
Decorative :
3 www.youtube.com/baznas, dialog eksklusif Badan Amil Zakat Nasional dengan Ibu
Nurhayari Subakat diakses pada Selasa, 20 Februari 2017
39
“Kami membuat bagaimana agar pesan dari tujuan kami sampai
dan menjadikan semua media yang kami gunakan in line dalam visi
misi dan tujuan yang sama. Tentunya agar konsumen tahu mengenai
jenis produk, manfaat dan tujuan dari produk-produk dari Wardah
Kosmetik. Kami memanfaatkan media elektronik, media cetak, dan
media sosial untuk menyebarkan dan mempromosikan produk. Strategi
melalui ketiga media tersebut menjadi cara potensial untuk
mengenalkan tentang produk-produk Wardah, namun untuk saat ini
lebih kearah pembuktian untuk kualitas dari Wardah Kosmetik dan
untuk menjadi bagian penting dari kehidupan wanita Indonesia dan
seluruh dunia.
Pesan yang ingin wardah sampaikan di manapun dan di Media
elektronik, media cetak dan media akan sama, karenamerupakan
sebuah pesan dan tujuan yang menjadi visi misi awal Wardah
Kosmetik. Misalnya pesan yang disampaikan pada Televisi Wardah
adalah produk kosmetik halal, untuk memenuhi kebutuhan wanita akan
produk kosmetik halal sedangkan di sosial media pesan yang
disampaikan berbeda jadi membuat konsumen bingung. Jadi wardah
ingin menyampaikan yang pertama itu pure and safe ini kan halal tadi
itu ya, halal itu karena terkadang orang yang mungkin bukan muslim
juga tertarik karena wardahnya halal bukan karena mereka
berkewajiban pakai produk halal tetapi banyak yang menganggap
sudah halal berarti sudah aman, beauty expert dan inspiring beauty.
Jadi inilah tiga pesan yang ingin wardah sampaikan melalui
kesempatan, dan berbagai media.”4
B. Visi, Misi dan Logo Perusahaan
1. Visi :
Menjadikan perusahaan yang terus berkembang diberbagai bidang
dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Sementara itu
Wardah berawal dari sebuah inspirasi. Inspirasi untuk menjadi bagian
penting dari hidup wanita Indonesia. Wardah membawa visi yang
sederhana: Memenuhi kebutuhan akan kosmetik yang halal.5
4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Shabrina Salsabila pada Rabu 12 April 2017
5 The Paragon Way, (Jakarta: PT. Paragon Technology and Innovation) h 6
40
2. Misi :
a. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan
lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan
pelanggan.
b. Menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi
kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang baik.
c. Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek.
d. Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan
berinovasi demi kepuasan pelanggan.
e. Mengembangkan berbagai unit usaha secara lateral.
3. Logo Wardah Kosmetik
Gambar 3.1 Logo Wardah Kosmetik
Kata wardah berasal dari bahasa arab yang berarti bunga mawar, wanita bagaikan
bunga mawar yang tumbuh merekah dan harum.
Penghargaan yang di peroleh wardah dan berbagai prestasi yang telah
dicapai :6
- Membuka DC sekaligus Store Wardah pertama di Malaysia (2012)
- Menerima penghargaan CEO Inovatif untuk Negeri (2012)
6 The Paragon Way, (Jakarta: PT. Paragon Technology and Innovation) h 15
41
- Membangun pabrik baru dengan total luas 41.500 M2 di 2 lokasi berbeda
(2012)
- Wardah mendapatkan penghargaan sebagai 1st Indonesia Original Brand
(2012) versi majalah SWA.
- Wardah menerima penghargaan Halal Award untuk kategori Brand
Kosmetik dari LPPOMMUI.
- Mendapatkan penghargaan Top Brand 2015.
- Wardah menjadi 1st brand dengan penjualan tertinggi di Matahari Dept.
Store dan menduduki rengking ke 3 dari seluluh brand (lokal dan global)
- Indonesia Most Favorite Women Brand 2014.
- Meraih pennghargaan Campaign of the Year pada BeautyFest Asia 2017
C. Struktur Organisasi Divisi Brand Wardah Kosmetik
Gambar 3.2 Struktur Tim Brand Wardah Kosmetik
Brand Manager
Medi
Digital
Media
Elektronik
Tim
Kreatif
Asisten
Brand
Manager
Decorative
Asisten
Brand
Manager
Skin Care
Tim
PR
Digital
Specialist
Junior Digital
Specialist
42
Hasil wawancara dengan Shabrina Salsabila, AsistenBrand Manager
Decorative
D. Kegiatan dari bagian Tim Brand
- Brand Manager menjadi bagian dari merencanakan dan menerapkan
strategi yang dapat meningkatkan brand product serta brand image di
mata publik, merumuskan campaign apa yang ingin disampaikan,
konsepnya seperti apa dan segmentasinya kemana, tujuannya agar
branding dapat terbentuk dibenak publik. Bertanggung jawab agar semua
tahapan dijalankan dengan baik, masuk dalam koridor tujuan dan cita-cita
brand dalam jangka pendek dan jangka panjang.
- Asisten Brand Manager Decorative dan Asisten Brand Manager Skin
Care, membantu brand manager dalam membuat, melaksanakan
mengawasi serta mengevaluasi hasil dari brand plan yang telah di
rancang,menjalankan mengenai campai yang bisa digunakan dan sedang
menjadi banyak pembicaraan, serta sesuai dengan konsep dasar Wardah
Kosmetik.
- Tim Kreatif mengolah konsep yang terbagi menjadi dua aspek decorative
atau skin care.Proses tim kreatif pada Wardah Kosmetik mencakup ide
dasar, pengembangan dan eksekusi yang dapat mengemukakan strategi
pasar dalam bentuk komunikasi yang efektif.
- Tim Media Digital mengelola seluruh akun media sosial Warda
Kosmetik, meliputi berbagai hal yang berhubungan dengan online.
Mengetahui secara jelas bagaimana menggunakan semua platform yang
43
sedang happening di media sosial, campai yang disampaikan melalui
media sosial wardah kosmetik yaitu: Facebook, Twitter, Instagram,
Youtube dan Website
- Tim Media Elektronik mengelola berbagai hal yang meliputi iklan di
media elektronik, menjalankan konten yang telah diselarankan dengan
tujuan dari brand manager dan menjadi campai yang disalurkan melalui
iklan di televisi, radio dan lain-lain.
- Tim Puclic Relations membantu manajemen untuk mengetahui dan
merespon opini publik. Merencanakan kegiatan-kegiatan Wardah yang
bersifat event atau on ground. Membantu manajemen untuk tetsp
mengikuti dan memanfaatkan perubahan perubahan secara efektif, berguna
sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren.
44
Jenis - Jenis Produk Wardah Kosmetik:7
Wardah Skincare Series
Renew You Anti Aging Day Cream Renew You Treatment Essence
Renew You Anti Aging Night Cream C-Defense Serum
Renew You Anti Aging intensive Serum C-Defense Face Mist
C-Defense DD Cream Light Make Up Remover
C-Defense DD Cream Natural Lipbalm Strawberry
Energizing Cream Wash Lipbalm Vanilla
Lightening Face Mask Hydrating Facial Serum
Lightening Facial Scrub Essential Intensive Night Cream
C-Defense DD Energizing Creamy
Wash Essential Facial Scrub
Lightening Facial Serum Hydrating Aloe Vera Gel
Wardah Basic Series Wardah Exclusive Series
Moisturizer Cream Exclusive Lipstik
Moistirizer Gel Exlcusive Liqiud Foundation
Facial Mask Exclusive Two Way Cake
Facial Massage Cream Refill Exclusive Two Way Cake
Facial Scrub Wardah Acne Series
Facial Wash Acne Pore Tightening Toner
Hydrating Toner Acne Cleansing Gel
Intensive Night Cream Acne Gentle Scrub
Peeling Cream Acne Face Powder
Sunscreen Gel SPF 30 Acne Perfecting Moisturizer Gel SPF 15
Cleanser Acne Treatment Gel
7 www.wardahbeauty.com/list-product diakses pada tanggal 28 April 2017 pukul 20.00
45
Wardah Make Up Series
Compact Powder Luminous Two Way Cake
Creamy Foundation Extra Cover Lipgloss
Creamy Foundation Light Feel Lip Palette
Perfect Longlash Curling Mascara Long Lasting Lipstik
Profesional Make Up Kit Hydrogloss
Special Edition Make Up Kit Wondershine
Spon TWC Double Function Kit
Exclusive Lipstik Blush On
Eyeliner Pencil Refill Luminous Two Way Cake
Eyebrow Pencil Matte Lipstick
Eyeliner Liquid Make Up Remover
Wardah Body Care Saeries Body Mist Sparks,
Intensive Moist. Body Serum Body Butter Lavender and Ginger
Lightening Day Cream Step 1 Body Butter Passion Fruit
Morning Essentials Body Moist Olive Oil for Massage
Light. Day Cream Step 1 Purifying Moisturizer Gel
Lightening Day Cream Step 2 Essential Facial Mask
Light. Day Cream Step 2 (Tube Kecil) Essential Facial Massage Cream
Lightening Creamy Foam Hydrating Aloe Vera Gel
Everyday Lum. Liquid Foundation Hydrating Cleanser
Everyday Lum. Face Powder Purifying Facial Serum
Body Lotion Eternal Hydrating Toner
Body Lotion Flame, Hydrating Facial Serum
Body Lotion Innocence Essential Facial Scrub
Body Mist Eternal, Essential Facial Wash
Eau De Toiltte Eternal Essential Facial Wash,
46
Eyeshadow Luminous Face Powder
Refill Compact Powder Luminous Liquid Foundation
Refill Luminous Face Powder Intense Matte Lipstick
Nude Lipstick 02 Creamy Rose Nude Colours Eyeshadow Classic
EyeXpert Eye Make Up Remover EyeXpert Brow Matic Pencil Brown
Lip Palette Perfect Red Lip Palette Chocoaholic
EyeXpert Aqua Lash Mascara Long Lasting Lipstick
Refill Compact Powder Wondershine 02 Creamy Brown
Essential Facial Massage Cream EyeXpert Staylast Liquid Eyeliner
EyeXpert Optimum Hi-Black Liner Essential Peeling Cream
EyeXpert Perfecturl Mascara Essential Facial Wash
Eyexpert Staylast Gel Eyeliner Professional Make Up Kit
Wardah Lightening Series
Face Lightening Mask
Face Lightening Toner
Facial Lightening Scrub
Facial Lightening Serum
Two Way Cake Extra Cover
Two Way Cake Light Feel
Refill Two Way Cake Extra Cover
Refill Two Way Cake Light Feel
Day Crean Step 1
Night Cream Step 1
Lightening Milk Cleanser
Lightening Gentle Wash
Day Crean Step 2
Night Cream Step 2
47
BAB IV
TEMUAN DATA DAN ANALISIS
A. Strategi Komunikasi Brand Wardah Kosmetik dalam memasarkan
Produk kosmetik halal
Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi
Brand Wardah Kosmetik dalam memasarkan produk kosmetik halal. Melalui
Tim Brand Wardah Kosmetik menyampaikan komunikasi kepada konsumen
dan melakukan promosi dalam kegiatan iklan produk. Seperti sellogan
“Inspiring Beauty” dan “Halal Dari Awal”.
Peneliti menganalisa strategi komunikasi dengan menggunakan Teori
Strategi Komunikasi yang di paparkan oleh Onong Uchjana Effendy dalam
bukunya yang berjudul “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek”menjelaskan
bahwa, strategi komunikasi yang merupakan paduan perencanaan komunikasi
dengan manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Strategi komunikasi ini harus mampu menunjukan bagaimana operasionalnya
secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata pendekatan bisa berbeda
sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan kondisi.54
Teori Strategi komunikasi merupakan bentuk pembimbingan untuk
menentukan bagaimana perencanaan komunikasi dengan manajemen
komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Fred R
54 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek h.32
48
David, yang menyebutkan tiga tahapan dalam strategi yang harus dilalui
yakitu: Perumusan Strategi, Implementasi Strategi, dan Evaluasi Strategi.55
Strategi promosi melalui iklan menjadi sarana komunikasi yang
potensial untuk memberikan pemahaman mengenai informasi produk
kepada konsumen. Tentunya pesan yang disampaikan disesuaikan dengan
visi, misi dan tujuan dari produk. Melalui iklan produsen bisa memberikan
gambaran produk, jenis produk, hal-hal yang mendeskripsikan manfaat dan
tujuan dari produk.
Hal tersebut sebagaimana pernyataan dari Shabrina Salsabila selaku
Assisten Brand Manager Decorative : “Kami membuat bagaimana agar
pesan dari tujuan kami sampai dan menjadikan semua media yang kami
gunakan in line dalam visi misi dan tujuan yang sama. Tentunya agar
konsumen tahu mengenai jenis produk, manfaat dan tujuan dari produk-
produk dari Wardah Kosmetik. Kami memanfaatkan media elektronik,
media cetak, dan media sosial untuk menyebarkan dan mempromosikan
produk. Strategi melalui ketiga media tersebut menjadi cara potensial untuk
mengenalkan tentang produk-produk Wardah, namun untuk saat ini lebih
kearah pembuktian untuk kualitas dari Wardah Kosmetik dan untuk menjadi
bagian penting dari kehidupan wanita Indonesia dan seluruh dunia.”56
Dari data tersebut peneliti menganalisa bahwa Wardah Kosmetik
menggunakan media yang mendukung strategi promosi dalam
mengiklankan produk untuk menyampaikan pesan kepada konsumen.
Wardah Kosmetik mencoba menjadi bagian dari kehidupan wanita dengan
tujuan agar konsumen mengetahui manfaat dan jenis produk-produk.i
Wardah Kosmetik mengunakan media untuk menyampaikan pesan dari
55 Fred R. David, Strategic Managements Concepts and Cases Twelfth Edition, h.37.
56
Berdasarkan hasil wawancara dengan Shabrina Salsabila pada Rabu 12 April 2017
49
tujuan sampai dan menjadikan semua media yang gunakan in line dalam visi
misi dan tujuan yang sama.
Strategi yang digunakan Wardah melalui akun media sosialnya
membangun komunikasi dua arah agar mengetahui apa yang diinginkan
oleh konsumen. Selama ini Wardah memposting beragam kegiatan seperti
talk show, fashion show, dan berbagai acara yang digelar untuk semakin
memperkenalkan dan membuktikan keseriyusan Wardah Kosmetik hadir
bagi wanita Indonesia. Wardah Kosmetik menggunakan perkebangan media
sosial pada era digital saat ini memberikan kontribusi di berbagai bidang,
memudahkan untuk mempromosikan sebuah brand produk dari
pemanfaatan media sosial. Memberikan informasi tentang sebuah produk
yang memiliki keunggulan dan saran tentang sebuah produk.
Sejauh ini menurut peneliti strategi komunikasi dengan penggunaan
media sosial sudah baik, namun perlu beberapa perbaikan. Peneliti melihat
aktivitas branding Wardah Kosmetik di media sosial lebih dominan
menggunakan instagram. Padahal penggunaan media sosial yang lain
seperti facebook, twitter,dan youtube bisa potensial untuk dimanfaatkan
lebih maksimal lagi.
Selain itu dibutuhkan juga tahapan strategi berikut ini adalah tahapan
strategi yang dilakukan Tim Brand Wardah Kosmetik:
1. Perumusan Strategi
Pada tahapan pertama merupakan perumusan perencanaan,
menetapkan pada bagian di awal untuk bebagai hasil akhir yang ingin
50
dicapai perusahaan. Tim Brand Wardah Kosmetik merumuskan poin yang
akan menjadi kegiatan program promosi sebagai bagian penting bagi
industri kosmetik. Karena apabila dirancang dengan baik dapat
meningkatkan hasil penjualan dan menumbuhkan citra positif bagi
perusahaan, sehingga tujuan dari perusahaan dapat tercapai dengan baik
pula. Dengan meningkatnya persaingan dibidang kosmetik, kualitas dan
bentuk promosi harus ditingkatkan dengan inovasi yang terus
dikembangkan. Meningkatnya persaingan juga memacu produk kosmetik
untuk memiliki inovasi sendiri agar tetap mampu bertahan dan terus
berkembang.
Wardah Kosmetik merumuskan tiga nilai perinsip dasar utama
yaitu : Nilai pertamanya ialah Pure and safe produk Wardah mengandung
bahan baku yang aman dan halal. untuk memberikan rasa aman dan
nyaman bagi muslimah menggunakan produk kosmetik yang halal,
Wardah Kosmetik berkomitmen mengedepankan kualitas dalam
mendukung wanita tampil cantik sesuai karakter masi-masing dalam
dirinya.
Beauty expert citra awal Wardah sebagai kosmetik ditujukan untuk
wanita muslim telah berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati
oleh kalangan yang lebih luas karena tak hanya wanita Indonesia saja yang
erat dengan Wardah Kosmetik, harus mampumembangun rasa percaya
dalam cakupan yang lebih luas lagi hingga masyarakat luar Indonesia.
51
Nilai terakhir yaitu inspiring beauty Wardah selalu meyakini
kecantikan yang menginspirasi. Wanita Indonesia bisa jadi telah
mengadopsi dinamika kemajuan dunia, namun ia tak pernah meninggalkan
nilai budaya Timur yang santun. Untuk mendorong kreatifitas wanita
Indonesia wardah juga perduli pada kebutuhan lain wanita yaitu fashion,
sudah banyak acara fashion yang wardah dukungpenyelenggaraanya baik
dalam lingkup nasional dan luar negeri. Wardah Kosmetik ingin
memunculkan karakter, agar menimbulkan inspirasi dari karakter Wanita
Indonesia. Wardah ingin memberikan manfaat baik itu bagi berbagai
pihak, internal perusahaan berupa karyawan, maupun pihak luar seperti
custemer, client, partner dan lain-lain
Untuk pemcapai tujuan Wardah Kosmetik merumuskan visi misi
agar semakin terarah. Dengan tujuan agar Wardah Kosmetik mampu
memenuhi kebutuhan akan kosmetik yang halal. Melalui tujuan tersebut
Wardah Kosmetik terus berinovasi untuk mengembangkan produk
kosmetik halal. Untuk mencapai visi tersebut diperlukan pembuktian
kualitas dan kepercayaan dari pelanggan. Melalui kegiatan kurasi dan
quality control Wardah Kosmetik memberikan sebuah keharusan untuk
Wardah mengadakan blind test agar produk yang dihasilkan benar-benar
berkualitas dan aman.
Jadi dapat disimpulkan dalam tahapan perumusan ini Wardah
Kosmetik menekankan pada nilai tiga prinsip utama pure andsafe, beauty
expert, and inspiring beauty. Makna pure and safe merupakan bentuk
52
komitmen untuk menciptakan produk yang aman dan halal untuk wanita.
Beauty expert merupakan bentuk pembuktian bahwa produk Wardah
Kosmetik berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati oleh
kalangan yang lebih luas karena tak hanya wanita Indonesia. And
inspiring beauty merupakan peran perusahaan, inspirasi untuk menjadi
bagian penting dari hidup wanita Indonesia.Nilai pesan tersebut menjadi
strategi dalam merumuskan program agar tujuan memenuhi kebutuhan
akan kosmetik yang halal dapat tercapai.
2. Implementasi strategi
Setelah memilih dan merumuskan strategi tahapan selanjutnya
adalah implementasi strategi yang telah ditetapkanproses eksekusian hasil
perumusan. Pada tahapan ini sering dinilai sebagai tahapan yang sulit
karena dalam tahapan ini dibutuhkan komitmen dan kerjasama yang
tinggi. Strategi jangka panjang yang ingin dijalankan oleh Wardah
Kosmetik adalah konsisten untuk memenuhi kebutuhan produk kosmetik
halal yang berkualitas.Wardah Kosmetik juga merumuskan strategi jangka
pendek, wardah melangkah dan terus memberikan inspirasi untuk wanita
Tim Brand pada media sosial Wardah Kosmetik melalui program Wardah
Inspiring Movement. Program untuk mengerakkan berbagai kegiatan
positif dalam mengembangkan masyarakat.
Bentuk implementasi yang dilakukan dalam menjalankan strategi
komunikasi yang dilakukan promosi melalui media sosial, media
elektronik, media cetak. Tampilan media sosial Wardah Kosmetik sebuah
53
upaya untuk memasarkan produk Wardah Kosmetik agar cakupannya
lebih luas lagi. Pada media sosial Wardah Kosmetik, memberikan
informasi mengenai produk-produk Wardah Kosmetik,perkebangan
fashion hijab saat ini, menjelaskan tentang kegiatan yang mendukung
berbagai bidang berupa pendidikan, dan prestasi yang dicapai.
Dunia make up dan fashion memang tidak dipungkiri sangat erat
kaitannya. Konsisten terhadap apa yang menjadi pesan utama yang ingin
disampaikan. Setiap campaign yang disampaikan melalui ketiga media
dibuat sama dan saling berkaitan agar bisa mendukung pesan-pesan yang
ingin disampaikan agar tidak membuat konsumen menjadi bingung akan
Produk Wardah Kosmetik, hal tersebut disampaikan oleh Assisten Brand
Manager Decorative pada kesempatan wawancara :
“Pesan yang ingin wardah sampaikan di manapun dan di
Media elektronik, media cetak dan media akan sama,
karenamerupakan sebuah pesan dan tujuan yang menjadi visi misi
awal Wardah Kosmetik. Misalnya pesan yang disampaikan pada
Televisi Wardah adalah produk kosmetik halal, untuk memenuhi
kebutuhan wanita akan produk kosmetik halal sedangkan di sosial
media pesan yang disampaikan berbeda jadi membuat konsumen
bingung. Jadi wardah ingin menyampaikan yang pertama itu pure
and safe ini kan halal tadi itu ya, halal itu karena terkadang orang
yang mungkin bukan muslim juga tertarik karena wardahnya halal
bukan karena mereka berkewajiban pakai produk halal tetapi
banyak yang menganggap sudah halal berarti sudah aman, beauty
expert dan inspiring beauty. Jadi inilah tiga pesan yang ingin
wardah sampaikan melalui kesempatan, dan berbagai media.”57
Dari hasil wawancara peneliti menganalisa bahwa Wardah kosmetik
menggunakan media sosial, media elektronik, media cetak untuk
57
Berdasarkan hasil wawancara dengan Shabrina Salsabila pada Rabu 12 April 2017
54
meiklankan sebagai bagian dari strategi komunikasi untuk promosi.
Menyampaikan tiga pesan utama Dari Wardah Kosmetik pure and
safebeauty expert dan inspiring beauty. Iklan menjadi salah satu cara yang
potensial dalam menyampaikan pesan kepada konsumen. Karena iklan
mampu memberikan gambaran produk, jenis produk, hal-hal yang
mendeskripsikan manfaat dan tujuan dari produk.
Dibawah ini beberapa bentuk iklan yang disampaikan melalui media
sosial, media elektronik, dan media cetak sebagai berikut :
Gambar 4.1 iklan melalui media sosial
Media sosial saat ini memang banyak membantu Wardah Kosmetik
untuk menyampaikan campaign produk dan campaign program
kegiatan.Facebook, instagram, dan youtubesebagai media sosial yang saat
ini banyak sekali penggunanya. Campaign yang menjadi konsep tujuan
atau informasi mengenai produk bisa disampaikan dan bisa mendapatkan
respon langsung dari konsumen.
55
Gambar 4.2 iklan melalui media elektronik
Media televisi mengawali untuk Wardah Kosmetik iklan produk
didukung dengan banyaknya relasi yang ada di bidang advertising,
menyampaikan campaign Pure and Safe, karena awal prosesnya Wardah
Kosmetik merupakan produk kosmetik halal, ketika awal sekali proses
promosi wardah masih door to door dari kumpulan pengajian. Agar para
jamaah tetap aman dan nyaman dalam beribadah tanpa ragu dengan
kosmetik yang digunakan.
Gambar 4.3 iklan melalui media cetak
56
Media cetak menjadi bagian promosi yang biasa dijadikan dalam
strategi komunikasi untuk memasarkan, media ini hadir sudah lebih dulu
sebelum media sosial dan elektronik muncul. Media cetak sudah hadir
lebih awal dan menjadi awal kemunculan untuk media –media saat ini.
Wardah Kosmetik ingin membuktikan kualitas produk kosmetik,
yang bukan hanya nomor satu halal dan memang berkualitas tinggi,
makaWardah Kosmetik hadir dalam acara-acara besar perayaan Fashion
baik dalam dan luar Negeri seperti Indonesia Fashion Week, Jakarta
Fashion Week, Muslim Fashion Festival, New York Fashion Week sebagai
kolaborasi dengan desainer-desainer berbagat Indonesia, menjadiofficial
Make upbersama 12 makeup artis international.
Berikut ini beberapa acara Wardah Kosmetik menjadi official makeup :
Gambar 4.4 Wardah Kosmetik Official Makeup For Jakarta Fashion
Week
Sumber : Instagram Wardah Beauty
57
Gambar 4.5 Wardah Kosmetik Official Makeup For Indonesia
Fashion Week
Gambar 4.6 Wardah Kosmetik Official Makeup For Muslim Fashion
Week
3. Evaluasi strategi
Tahapan yang terakhir adalah evaluasi strategi dimana strategi
yang telah direncanakan kemudian dilaksanakan dan dievalusasi. Hal ini
untuk mengukur seberapa besar keberhasilan yang telah dicapai dan
seberapa besar kegagalan yang dialami. Untuk menentukan tolak ukur
keberhasilan dan kegagalan dari program yang direncanakan sehingga
mampu menetapkan tujuan berikutnya. Kemudian pada pelaksanaan
kegiatan program selanjutnya bisa berjalan lebih baik. Agar bisa menilai
58
apakah strategi yang dipilih sudah tepat atau belum. Berikut bentuk
evaluasi yang dilakukan berdasarkan hasil wawancara dengan Shabrina
Salsabila selaku Assisten Brand Manager Decorative :
“Bagian evaluasi sebagai acuan untuk pengerjaan program
selanjutnya. Bisa dilihat dari respon yang di terima, berupa respon
baik atau tidak terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Jika respon dari kegiatan baik dan materi kerjasama menarik
maka kegiatan akan dirancang sesai dengan yang seperti itu.
Namun jika respon kurang baik maka akan dievaluasi dan
diperbaiki kedepannya kemudian akan kedepannya akan
dihindari.”58
Analisis peneliti terhadap tahapan evaluasi yang dilakukan adalah
mereview hasil respon dari kegiatan yang dipilih. Evaluasi dari respon juga
akan menjadi acuan dalam merancang baik dari kegiatan selanjutnya.
Bagaimana respon yang didapat dari konsumen dan menentukan akan
digunakan lagi atau tidak untuk campaign selanjutnya. Jika memang
menimbulkan banyak respon yang baik akan di lanjutkan dan dengan
menambah inovasi agar ada penambahan sehingga tidak monoton. Namun
jika respon yang didapatkan terhadap materi yang disajikan memilih untuk
menghindari materi yang serupa.
Selain itu Wardah Kosmetik menyadari bahwa penting dalam mem
bangun sumberdaya untuk meningkatkan kualitas pekerja, dengan
memberikan beasiswa untuk memajukan pendidikan di Indonesia baik
beasiswa kepada karyawan dan juga beasiswa untuk pelajar serta
mahasiswa berprestasi di Indonesia. Sebagai bentuk bahwa Wardah hadir
58
Berdasarkan hasil wawancara dengan Shabrina Salsabila pada Rabu 12 April 2017
59
untuk menjadi bagian penting bagi wanita, Wardah mendukung banyak
acara yang berkaitan dengan fashion, wanita dan kecantikan.
B. Media Yang DigunakanBrand Wardah Kosmetik di Media Sosial
Terdapat 4 Media Sosial yang digunakan Tim Brand Wardah Kosmetik
dalam memasarkan produk kosmetik yaitu :
Media sosial Wardah Kosmetik Yang pertama adalah Instagram, sebuah
aplikasi untuk berbagi foto, menerapkan filter digital dan bisa membagikan
foto ke berbagai layanan jejaring sosial. Memiliki 912.000 pengikut, 1.172
posts (per Februari 2017). Memanfaatkan media sosial Instagramuntuk
berbagi foto produk Wardah Kosmetik, campaign tentang kegiatan, dan kuis.
Berikut tampilan gambar Instagram Wardah Kosmetik:
60
Gambar 4.7 Akun Instagram Wardah Kosmetik
di akses pada tanggal 23 februari 2017
Berikut hasil wawancara peneliti dengan Tim Brand Wardah Kosmetik
mengenai tahapan kegiatan media sosial Instagram :
“Untuk Instagram targetnya lebih ke generasi mileniall. Kemudian
disesuaikan dengan campaign produk, promo kegiatan dan event apa yang
sedang ramai, misalnya sedang peringatan hari ibu, kemudian Wardah
Kosmetik mengadakan peringatan hari ibu sebagai bentuk upresiasi
kepada ibu kemudian kegiatan 30 hari selama bulan Ramadhan buka
puasa bersama. Instagram menjadi sarana branding misal dari foto
produk yang akan dipost, menerima rivew dari postingan, menentukan
massage-nya lebih informatif dan softselling, menggambarkan indentitas
dari Wardah Kosmetik. Selain itu ada juga digital activationseperti kuis
dan program Corporate Sosial Responbility terdapat program beasiswa
untuk pelajar dan ada juga untuk karyawan. Setelah dirasa sesuai barulah
kemudian diposting pada Instagram.”59
Gambar 4.8 Akun Instagram Wardah Kosmetik
59
Berdasarkan hasil wawancara dengan Dobita Amanda pada Jum’at 20 Januari 2017
61
di akses pada tanggal 22 februari 2017
Dari hasil wawancara diatas mengenai tahapan kegiatan di media sosial
Instagram. Diawali dengan menentukan target yang menjadi tujuan
penyampaian massage target dari Instagram ialah generasi millaenal.
Kemudian Tim Brand mengkonsepkan campaign dan hal apa yang sedang
menarik publik di media sosial instagram atau yang menjadi trending topic.
Menginformasikan produk baru yang perlu dipromosikan. Menerima feedback
dari setiap postingan konsumen untuk menjadi bahan evaluasi, terhadap
informasi produk yang sudah diberikan melalui media sosial Instagram. Bila
massage dirasa kurang menarik akan dikurangi porsinya dan materi yang
menarik akan dikembangkan.
Fokus Intsagram untuk menjadi sarana branding dengan membuat
visualisasi dari produk menjadi menarik, kreatif dan unik. Konten foto-foto
yang berkarakter menggambarkan keseharian wanita dan kegiatannya wardah
mampu menarik begitu banyak pengikut. Jejaring sosial Instagram menjadi
media andalan Wardah Kosmetik dan media sosial yang paling aktif
digunakan.
Caption dirancang untuk informatif dan tidak hard sales dan lebih
edukatif terhadap produk Wardah kosmetik setelah menyesuaikan konsep
dengan tema yang sedang menjadi trending topic barulah kemudian diposting
gambar beserta captionnya. Kemudian ada digital activation lain di dalamnya
terdapat kuis contohnya yaitu untuk mendapatkan kesempatan buka puasa
bersama yang dilakukan selama 30 hari di bulan Ramadhan. program
62
Corporate Sosial Responbility terdapat program bantuan secara langsung
melalui beasiswa bagi pelajar dan karyawan atau bantuan melalui lembaga.
Facebookmerupakan media sosial kedua yang digunakan target kepada
masyarakat umum, melalui facebook Tim Brand mengkomunikasikan pesan
dapat lebih detail selain melalui foto, video, jadwal kegiatan, dan lokasi. Pada
facebook kontennya mencakup lebih luas. Dengan jumlah like sebanyak
1.747.732bermanfaat dalam bentuk promosi di jejaring facebook untuk
mempublish informasi produk Wardah Kosmetik berupa foto, video dan
jadwal kegiatan Beauty Class atau Talk Show. Berikut tampilan gambar
Facebook Wardah Kosmetik :
Gambar 4.9 Akun Facebook
diakses pada tanggal 21 februari 2017
63
Melalui facebook Wardah Kosmetik digunakan juga untuk
memadupadankan makeup dan look fasion yang dipakai wanita serta
memudahkan wanita muslimah untuk mendapatkan kosmetik halal. Materi
tersebut dipilih untuk membantu wanita mencari look makeup yang sesuai
serta membantu khususnya wanita muslimah seputar kosmetik halal. Hal ini
dipilih berdasarkan karena kini media sosial facebook digunakan oleh publik
untuk mencari berbagai informasi dan berita.
Media sosial Wardah Kosmetik yange ketiga adalah Youtube. Media
sosial Youtube dipakai untuk membagikan video karena Youtubesitus web
memberikan fasilitas untuk sharing video (berbagi video)memuat, menonton,
berbagi video dengan gratis dan kapasitas kualitas gambar beresolusi tinggi.
Dengan nemiliki jumlah subscribe sebanyak 19.555 dan lebih dari 1.000.000
viewsWardah Kosmetik menggunakan jejaring Youtube untuk mempublish
video berupa produk-produk kosmetik, kegiatan dan campaign .
Berikut ini gambar tampilan Youtube Wardah Kosmetik :
64
Gambar 4.10 Akun Wardah Kosmetik
di akses pada tanggal 7 Maret 2017
Konsep dari video yang dibagikan melalui akun Youtube Wardah
Kosmetik merupakan kegiatan fashion show yang disupport oleh Wardah
Kosmetik dan video mengenai produk kosmetik. Konten yang diangkat
bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai dunia fasion dan
memadukan kosmetik sesuai karakter serta keperluan dari mulai pemilihan
lipstik, skin care untuk digunakan sehari-hari. Memberikan pemahaman untuk
memadukan makeup dengan penampilan yang digunakan untuk kegiatan
tertentu. Youtube juga menjadi sarana untuk sharing video tutorial make-up
dari brand ambassador dan spoke person Wardah Kosmetik.
Media sosial wardah ke empat adalah Twitter, Twittter ialah media
sosial yang digunakan untuk mengirim dan membaca pesan 140 karakter
dikenal sebagai kicauan (tweet). Tujuan dari Twitter untuk memberikan live
repost tentang kegiatan Wardah Kosmetik atau program acara yang sedang
berlangsung melalui tweet.Mencantumkan tips singkan melalui foto san video
65
untuk memadukan fashion dan make up look yang dipakai. Terhitung
memiliki 103.000 pengikut, tweet sebanyak 14.100 (per Februari 2017)
Berikut gambar tampilan media sosial twitter Wardah Kosmetik :
Gambar 4.11 akun Twitter Wardah Kosmetik
diakses pada tanggal 20 Februari 2017
Berikut hasil wawancara peneliti dengan Tim Brand Wardah Kosmetik
mengenai tahapan kegiatan media sosial Twitter :
“Untuk saat ini Twitter kami pergunakan lebih untuk
memberikan live report dan daily activity dari kegiatan kami saat event
kemudia share link yang berasal dari Youtube, Facebook, dan
Instagram. Kami juga tetap memberikan informasi yang menginspirasi,
contohnya pada kegiatan Indonesia fashion Week dan Jakarta Fashion
Week menampilkan look makeup yang dipadukan dengan busana
rancangan beberapa desainer yang berkolaborasi dengan Wardah atau
saat Ramadhan kami memposting kegiatan yang bisa dilakukan dalam
mengisi waktu bermanfaat saat Ramadhan. Dari setiap tweet yang kami
juga memberikan kata-kata inspirasi atau quotes. Karena tentunya
kami tetap konsisten dengan inspiring beauty. Sama dengan media
sosial lain yang dimiliki wardah kami juga melihat antusias atau
feedback yang kami terima. Ada pengaruh atau tida terhadap jumlah
followers, jumlah retweet, comment dan likes menjadi evaluasi bila
materinya mendapat respon baik tentu akan kami jadikan acuan
66
sedangkan bila materinya kurang menarik porsinya tentu akan
dikurangi. Karena menjadi acuan juga untuk evaluasi kami.”60
Dari hasil wawancara di atas mengenai tahapan kegiatan di media sosial
Twitter. Pada media sosial ini Tim Brand. Pada media sosial Twitter konten
yang dipakai lebih banyak untuk sharing link dari Youtube, Istagram dan
Facebook.Twitter Wardah Kosmetik memberikan informasi mengenaik look
make-up dan penampilan agar sesuai. Wardah Kosmetik memposting
kegiatan yang bisa dilakukan dalam mengisi waktu bermanfaat saat
Ramadhan. Agar muslimah tetap bisa cantik dan berpenampilan dan
memperkaya pengetahuan dalam merawat kesehatan kulit dan tubuh dalam
sehari-hari atau untuk acara tertentu. Pada media sosial Twitter Wardah selain
melakukan strategi promosi, pesan-pesan mengenai saling mergai, akhlak
yang baik bagi seorang muslimah cerminan kecantikan dan motivasi bagi
wanita agar tetap menjaga kodratnya dan menjaga akhlaknya.
60
Berdasarkan hasil wawancara dengan Dobita Amanda pada Jum’at 20 Januari 2017
67
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Strategi yang digunakan strategi promosi dengan perumusan, pada tahapan
ini Tim Brand Wardah Kosmetik campaign promosi. Perumusan
berlandaskan 3 nilai utama yaitu : Pure andsafe, Beauty expert, and
Inspiring beauty. Karena apabila dirancang dengan baik dapat
meningkatkan hasil penjualan dan menumbuhkan Brandding bagi
perusahaan, sehingga tujuan dari perusahaan dapat tercapai dengan baik
pula. Perumusan berlandaskan 3 nilai utama yaitu : Pure and safe, Beauty
expert, and Inspiring beauty.
Implementasi, Strategi jangka panjang yang ingin dijalankan oleh Wardah
Kosmetik adalah konsisten untuk memenuhi kebutuhan produk kosmetik
halal yang berkualitas. Wardah kosmetik menggunakan media sosial, media
elektronik, media massa untuk meiklankan sebagai bagian dari strategi
komunikasi untuk promosi. Pada bagian implementasi penting sekali adanya
kejelasan job desc dibagian Spesialist media sosial, agara pengelolaan dari
media sosial Wardah bisa maksimal.
Evaluasi, ini merupakan tahapan terakhir dalam sebuah strategi. evaluasi
yang dilakukan adalah mereview hasil respon dari kegiatan yang dipilih.
Respon yang didapat dari konsumen dan menentukan akan digunakan lagi
atau tidak untuk campaign selanjutnya.
68
Evaluasi dari respon juga akan menjadi acuan dalam merancang baik dari
kegiatan selanjutnya. Bagaimana respon yang didapat dari konsumen dan
menentukan akan digunakan lagi atau tidak untuk campaign selanjutnya.
Sehingga mengetahui nilai yang ingin di sampaikan sudah sesuai atau
belum.
Sejauh ini menurut peneliti strategi komunikasi dengan penggunaan media
sosial sudah baik, namun perlu beberapa perbaikan. Peneliti melihat
aktivitas branding Wardah Kosmetik di media sosial lebih dominan
menggunakan instagram. Padahal penggunaan media sosial yang lain
seperti facebook, twitter,dan youtube bisa potensial untuk dimanfaatkan
lebih maksimal lagi.
2. Media strategi komunikasi brand yang digunakan Wardah Kosmetik untuk
mendukung promosi. Terdapat 4 media sosial yang digunakan yaitu :
Instagram, Facebook , Twitter, dan Youtube.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian, secara keseluruhan Strategi Komunikasi
Brand Wardah Kosmetik dalam memasarkan produk kosmetik halal sudah
cukup baik, dengan memanfaatkan sosial media, penulis mencoba
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Dari keseluruhan sosial media wardah kosmetik saat ini memang
instagram yang mendominan dan cenderung paling aktif diantara media
sosial lainnya baru kemudian facebook, dalam media sosial youtube
69
wardah cukup aktif namun untuk twitter kurang sekali aktivitasnya dari
segi konten sangat jarang diperbaharui seperti minim sekali informasi
padahal jika mulai diaktifkan mampu menambah cakupan pemasaran dan
menjadi referensi bagi konsumen.
2. Adanya pembagian job desc dibagian Spesialist media sosial, agar seluruh
media sosial Wardah Kosmetik bisa berjalan in line sehingga informasi
yang dibagikan tidak condong kepada beberapa media sosial saja. Agar
tidak hanya instagram saja yang kondisinya paling update dibanding
media sosial Wardah kosmetik yang lain. Strategi komunikasi yang
diterapkan sudah bagus tinggal memaksimalkan apa yang sudah ada dan
menjadi lebih baik lagi kedepannya.
3. Target dan segmentasi yang wardah sudah buat pada setiap media sosial
yang ada bisa lebih di perluas lagi dengan menggunakan dua bahasa dalam
description karena media sosial cakupan wilayahnya luas dan bisa
menjangkau kemana saja. Menggunakan Digital Marketing karena
berpotensi tinggi bila melihat kondisi di media sosial saat ini. Sehingga
sosial media bukan hanya untuk branding tapi juga untuk pemasaran.
69
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,Anwar.Strategi Komunikasi. (Bandung: Armico, 1984)
Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Pedoman Akademik Program Strata 1
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta , 2013)
Bungin,Burhan. Analisis Data Kualitatif. (Jakarta : Pernada Media, 2005)
Cangara,Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2007)
_________ Perencanaan & Strategi Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers,
2013)
David,Fred R.. Strategic Managements Concepts and Cases Twelfth Edition (New
Jersey:Pearson Education Inc., 2009)
Gunawan,Imam. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2013)
Kotler, Philip &Kevin Lane Keller. Penerjemah : Benysmin Molan. Manajemen
Pemasaran. (PT. Macana Jaya Cemerlang : 2008)
Madcoms, Facebook, Twitter, dan Plurk Dalam Satu Genggaman, (Yogyakarta:
ANDI, 2010)
Moeloeng, Lexy J. Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosdakarya,
2007)
Moertopo,Ali. Strategi Kebudayaan, (Jakarta: Centre for Strategi and
International Studies, 1978)
Nasrullah, Rulli. Media Sosial; Prespektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi (Bandung: Simbiosa Rekatama Media)
Oliver, Sandra. Strategi Public Relation. (Jakarta : Erlangga 2016)
Ruslan, Rosady. Public Relation dan Komunikasi. (Jakarta:PT Raja Grafindo
Persada, 2006)
S. Suswanto,Shaven. Mendulang Uang di Facebook. (Jakarta: Cyan Publisher,
2009)
Steiner, George & John Miner. Kebijakan Srategi Manajemen, (Jakarta:
Erlangga, 1997)
70
Suhaimi dan Jumroni. Metode – Metode Penelitian Komunikasi. (Jakarta :
UINJakartaPress,2006)
T. Wood,Julia. Penerjemah : Putri Aila Idris. Komunikasi Teori dan Praktik.
(Jakarta: Salemba Humanika, 2012)
The Paragon Way, (Jakarta: PT. Paragon Technology and Innovation)
Tjokroamidjojo, Bintoro. Teori & Strategi Pembangunan Nasional. (Jakarta: CV
Haji Masagung, 1988)
Suprapto, Tommy. Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi,(Jakarta: PT Buku
Kita,2009)
Effendy, OnongUchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,2007)
Undang Undang Produk Jaminan Halal (UU PJH) mengatur tentang
sertifikasijaminan halal pada semua produk yang beredar di
masyarakat (DPR, 2014)
Sumber Internet
www.wardahbeauty.com
www.youtube.com
www.halalmui.org
www. kominfo.go.id
Wawancara
Wawancara Pribadi dengan Dobita Amanda Feliciana, Junior Digital Specialist,
Jum’at, 20 Januari 2017.
Wawancara Pribadi dengan Shabrina Salsabila, Assisten Brand Manager
Decorative, Rabu, 12 April 2017.
LAMPIRAN
Hasil Wawancara
Nama : Nurhayati Subakat
Jabatan : CEO Wardah Kosmetik
Tempat : Dialog eksklusif Dalam Acara Kebangkitan Zakat oleh Badan
Amil Zakat Nasional “Uswah Hasanah Muzaki Waardah”
Sumber : www.youtube.com/baznas
Hari/Tanggal : Selasa, 20 Februari 2017
T: Bagaimana sepak terjang tantangan dan ancaman dari persaing hingga
akhirnya bisa menjadi nomor satu di Indoneisa Saat ini?
J: Kalau dilihat lagi perjalanan Wardah melakukan banyak perbaikan
perbaikan mulai 2009, pada tahun 2009 hijaber buming momentumnya pas
dengan produk kosmetik halal. Dalam marketing plan ada 4p tapi bagi saya itu
ada 5p : Product, Price, Place, Promotion, Prayer (pertolongan Allah)
Kalau yang lain marketing plan 4p kalau saya 5p. Hasil iklan dari wardah efeknya
itu dua kalinya orang lain.
Kalau menurut lembaga suevei Nielsen untuk make up dekoratif saat ini di
Indonesia wardah menempati peringkat pertama namun memang untuk skin care
masih ada di peringkat ketiga.
Kalau saya flasback ke dari awal saya memulai dari kecil tetapi produk yang
dibuat kualitasnya bagus agar bisa bersaing, tetapi saya juga pernah kebakaran
pada tahun 90 tapi kembali lagi karena niatnya itu adalah memikirkan nasib
karyawan dalam agama Islam juga kita harus membayarkan gaji karyawan
sebelum kering keringatnya. Kami memberikan beasiswa untuk karyawan yang
gajinya dibawah UMP sekarang memiliki karyawan sekitar 7000 lebih staff itu
sekitar 300 beasiswa terhadap enam ribuan karyawan, memberikan beasiswa
untuk sekola-sekolah kejuruan, Universitas-universitas. Selain menyalurkan
melalui lembaga zakat wardah juga memberikan bantuan secara langsung. Tahun
1995 saya bikin wardah susah banget menjualnya kemudian ketemu mba Marisa
Haque, kemudian kita menjual multi level marketing dari masjid ke masjid, waktu
itu juga terjadi kerisi dan banyak pengangguran maka dipilihlah multi lavel
marketing orang lain yang menjual orang banyak ikut multi lavel. Kemudian
menjual secara normal generasi kedua masuk memberikan perubahan-perubahan.
Saya punya anak tiga dan punya beda-beda karakter, anak saya yang pertama itu
tertib cocok untuk pegang operasional dan pegang pabrik (), anak saya yang
kedua itu karakternya kreatif (Salman Subakat), anak saya yang paling kecil itu
dokter(Dr. Sari Subakat) dan dia pegang R&D dan kolaborasi tiga anak saya ini
yang membuat wardah sukses. Kalau dari saya pribadi senang berbagi
pengalaman, jadi ternyata kalau kita kerja ulet pantang menyerah dan singkatan
katanya banyak juga yang bilang DUIT singkatan dari Doa Usaha Ikhtiar
Tawakal, dan wardah bisa membuktikan. Strategi yang diterapkan di wardah
hingga mendapatkan prestasi bukan hanya nasional tapi bahkan international,
Wardah sama seperti kosmetik” multinasional jadi sekarang kosmetik itu seperti
fashion berubah terus jadi kita harus inovasi” terus, kami stiap tiga bulan keluar
produk baru.
T: Bagaimana strategi wardah agar tumbuh terus?
J: Jadi kalau di tanya wardah agar bisa tumbuh terus, Sejak generasi kedua
masuk wardah mengadakan perbaikan, wardah selama sepulu tahun berturu-turut
ruth berhasil 100% tetapi dua tahunan ini kami turun 40% akhirnya dalam waktu
sepuluh tahun kita mampu menjadi Brand Lokal Terbesar, melewati jauh sekali
dengan pesaingnya dan sekarang kita bersaing dengan produk multinatonal.
Tahun lalu di Paris Euromonitoring seperti nelsen menyampaikan kalau Wardah
termasuk amazing brand ke 6 dan semua brand adalah brand luar hanya wardah
saja yang lokal. Wardah menjadi pionir untuk urusan kosmetik halal, sekarang
memang sudah banyak bermunculan kosmetik halal, namun ada juga produk
kosmetik yang tadinya halal menjadi halal. Wardah mengalokasikan dana CSR
10% dari profit, wardah mendapatkan beberapa penghargaan dari beberapa
lembaga zakat, untuk membayar pajak kami juga mendapat penghargaan dari
lembaga pajak, top brand MUI. Top brand dari marketing wardah mampu
mendapat 10 penghargaan ketika merek kosmetik lain hanya bisa mendapat 2
penghargaan.
Wardah juga halal dari hulu Salah satu visi dari perusahaan adalah ingin menjadi
perusahaan yang bermanfaat bagi orang banyak dan saya tanamkan juga pada staff
semua kemudian juga produk barangnya terus menerus melakukan perbaiki.
Sekarang banyak sekali perusahaan multinasional sebetulnya ingin membeli tapi
kami sudah bertekad ingin menjadi raja di negeri sendiri memang berdasarkan
survei ternyata mereka tidak mungkin untuk membuat brand baru untuk
menyaingi wardah jadi salah satu rekomendasinya adalah membeli wardah itu dari
perusahaan nomor satu di dunia jadi CEO nya dari Prancis. Sekarang yang sangat
membanggakan follower kami adalah multinasional, biasanya kita mengikuti
multinasional namun sekarang bisa dilihat dari iklan di TV mulai mengikuti
mepakai jilbab.
Hasil Wawancara
Nama : Dobita Amanda
Jabatan : Junior Digital Specialist
Tempat : PT. Paragon Technology and Innovation
Hari/Tanggal : Jum‟at, 20 Januari 2017
T : Ada berapa bagian di dalam tim Brand itu mba?
J : Aku jelasin saja ya, Sebenernya di brand itu, ada tim brand itu
sendiri. Kalau tim brand itu sendiri memang fungsinya membuat
konsepin campaign-nya itu gimana. Campaign besar. terus, kaya
campaign produk ini mau bikin divisinya gimana..ininya apa..
gimana..gimana kaya gitu. Ada lagi tim digital. Tim digital itu eeee salah
satunya juga tim digital buat kaya treatment sosial gitu di path, Instagram
add, terus kaya di sosial medianya itu sendiri, konten-konten digitalnya,
yang kaya gitu-gitu. terus ada lagi yang di bagian cetak. itu bagian cetak,
media cetak, media tv, itu termasuk ke dalam situ, dan itu fungsinya mulai
dari kaya treatment si, kaya treatment, iklan treatment di tv, treatment ini-
itu. Ada lagi bagian kreatif. Tim kreatif tugasnya buat kaya daftar idea
yang kaya udah dibikin dari tim brand itu tadi. Jadi tim brand udah bikin
konsep mau bikin divisi ini segala macem gini-gini-gini, campaign-nya
gini idenya gini-gini-gini. Nah tim kreatif tuh lebih mengolah lebih dalem
lagi kaya aku eksekusinya mau kaya gimana bikinnya kaya gitu si.
T : Pertanyaan aku, apakah ada tantangan ataupun manfaat dari media
sosial di brand Wardah Cosmetic. Jadi manfaat sama tantanggannya itu
sejauh mana si yang dirasain dari promosi dan pemasaran?
J : Ooooh, Sebenernya kalo manfaat jelas, karena sosial media zaman
sekarang itu kan, kaya salah satu apasih? Take and give gitu. Jadi kalo kita
cari tahu tentang suatu product, suatu brand pasti larinya akan ke sosial
media dulu. Jadi dengan kita posting di sosial media, dengan kita apa si,
dengan kita kaya ada berita di sosial media, itu bakal nge guide orang-
orang untuk tau Wardah, dan tau product-priduct-nya Wardah. Terus kita
juga bisa mengedukasi orang-orang tentang product kita si sebenernnya.
Soalnya tujuan kita bukan hanya untuk membuat orang-orang tau tentang
Wardah, tetapi tau tentang product, keunggulan product, sehingga orang-
orang tertarik dan mau pake product itu. Gitu. Sekarang kalo
tantangannya, lebih ke Karena sosial media cakupannya semakin besar,
dan semua orang punya sosial media. Jadi tantangannya lebih ke creating
content si. Gak asal-asalan. Kalo dulu mungkin lebih ke foto-foto-foto,
tapi kalo kita postingnya masih Cuma foto-foto-foto orang-orang akan
bosen, dan pasti akan membosankan gitu loh. kaya misalnya night cream
kalo di foto, begini, foto, begini, gini, gini. Jadi ya gimana, maksud kita
untuk menyampaikan apa nih? Gitu. Jadi lebih ke creating content-nya si
yang harus lebih dikembangkan. Jadi yang diposting nggak Cuma foto,
kaya kita bikin video tutorial, nunjukin tips make up lah, tips skin care,
kalo nggak kaya promotion yang motion grafic gitu, kaya yang kaya
orang-orang merasa tertarik buat ngikutin sosmed kita. Kita kan misalkan
udah punya style gini, terus kaya ada brand lain yan bikin juga kan? Kita
kan gak bisa kita harus style kita gini, tetep sama style yang gini, berarti
kan kita harus tau juga yang lagi trend apa? yang lagi hits apa? Tetep harus
ngikutin yang disukain orang itu yang kaya gimana.
T : Kalo misalkan, feed back yang didapat dari sosial media sendiri, kaya
misalkan ada yang nanya-nanya atau...
J : Iya, ada. Jadi sebenernya, kebanyakan tipe follower di sosmed kita itu
tuh, ketika kita posting skin care pertanyaannya itu cenderung ke arah
pertanyaan kaya „kalo kulit aku berminyak, gimana?‟ atau „kalo kulit aku
gini, gimana?‟ gitu.. tapi kalo postingan kita deklaratif tentang make up,
kadang komentarnya juga kaya „mau dong video tutorial tentang ini‟ gitu,
atau „bagus tu shade nya‟ „ini kok warnanya gini ya?‟ gini.. gini.. gitu..
jadi kaya, tipenya itu berupa pertanyaan sih, yang kaya gitu..gitu. tapi
berdasarkan tipe konsumen kita.
T : Misalkan launching barang ni, terus ada respon harganya atau apa gitu?
J : Kalo harga si iya sih, apalagi harga kan lebih ke dekoratif si. Kaya
misalkan night cream. Night cream kan lagi high banget. Jadi tu banyak
banget yang nanyain „harganya berapa si?‟ „harganya berapa?‟ gitu..
Yang biasa kita liat, kaya online shop yang biasa comment disitu, yang
tinggal dijawabin kaya di online shopnya mereka. gitu... cuman kalo dari
berapa persentase pengaruhnya penjualan. aku gak ngerti. gitu.
T : Teruuus, eeeh kan dari sekian banyak sosial media, kan semuanya pake
ni. Aku juga kan ngeliat posting Instagramnya juga lumayan aktif. Ada
gak si kecenderungan untuk milih Instragram dari sosial media lain. Atau
komposisinya sama aja dengan sosial media lain, semua postingan di
share ke semua sosial media atau gimana?
J : Sebenernya kalo pertanyaan kaya gitu si, idealnya punya segmen
masing-masing. Kaya Instagram gini, path kaya gini, sosial media lain
kaya gini. Soalnya konsumennya kaya beda-beda gitu kan?
J : Di Facebook itu, lebih yang merakyat dan lebih mate. Jadi harusnya
komunikasinya harusnya bisa jadi lebih panjang gitu. Nah, kalo di
Instagram lebih ke yang anak-anak millaenal apa si, ya kaya anak-anak
millaneal gitu. Kalo twitter lebih ke untuk live report, event, gitu..gitu..
nah cuman, kalo kita ngebeda-bedain gitu sedikit terganggu. itu kan
memang produksi content, kalo itu emang bener-bener mau dipisahin
kaya harus emang ada sendiri-sendiri gitu loh, jadi emang untuk
sekarang ini postingan di Instagram sama di yang lain-lain sama si..
T : Oohhh, jadi sekarang kaya, hmm misalkan dari Instagram ke Facebook
nih. Karena aku fokusnya di Instagram. Jadi kalo posting itu di link-in
gitu atau gimana?
J : Enggak, jadi kalo psoting aku sendiri-sendiri. Misalkan kaya Instagram
posting, Facebook posting, Twitter posting. Soalnya kita pake aplikasi si,
jadi gak kaya yang satu gitu. kecuali kalo event. Kalo event kita manuali
satu-satu.
T : Jadi kontenya itu yang mau di postingnya itu, maksudnya gimana?
J : Jadi kalo di Wardah itu, kalo buat Instagram ya, kalo di isntagram itu
jadi kaya di kasih massage dulu nih, kaya massage-nya, misalkan mau
aware dulu. kaya mau ngasih tau kalo misalkan buat produk day cream
dan night cream gitu kan? kalo kita tu butuh perlindungan pagi dan
malam hari. Kamu tuh harus pake cream pagi dan malam. jangan cuma
pagi aja atau malem aja gitu. setelah itu baru konsep fotonya nunjukin
kaya pagi dan malam, pagi dan malam, pagi dan malam. kalo udah bikin
konsep fotonya. Jadi kaya emang di brand-nya mikirin konsep masing-
masing gituloh gak cuman ini apa, ini apa, enggak. Jadi kaya ini ke sini,
ini ke proses produksi. Jadi kaya konsep foto terus cari foto yang bagus,
terus di edit di photoshop. setelah photoshop udah. kalo udah selesai di
posting.
Interviewer
Chika Cintia Ayu
Narasumber
Dobita Amanda Feliciana
Hasil Wawancara
Nama : Shabrina Salsabila
Jabatan : Assisten Brand Manager Decorative
Tempat : PT. Paragon Technology and Innovation
Hari/Tanggal : Rabu, 12 April 2017
T : Bagaimana bentuk truktur organisasi yang ada pada Divisi Brand
Wardah Kosmetik?
J :
T : Bagaimana proses pengerjaan dari divisi brand ?
J : Misalnya kita mau capain ramadhan tahun kemarin cantik dari hati,
nanti jadi dari brand manager itu udah bahan ramadhan itu mau bikin iklan apa
Brand Manager
Medi
Digital
Media
Elektronik
Tim
Kreatif
Asisten
Brand
Manager
Decorative
Asisten
Brand
Manager
Skin Care
Tim
PR
Digital
Specialist
Junior Digital
Specialist
nanti dikerjain sama tim kreatif, terus kita mau push produk apa kalau dekoratif di
kerjakannya sama ini, kalau skin care di kerjain sama ini, terus nanti mau bikin
event apa nanti di kerjainnya sama tim PR, kita mau pasang iklan ga, di TV di
Tabloid sama mereka ini nant. Untuk digitalnya kita mau apanih kalau tahun lalu
ada lomba yang 30 hari lomba buka bareng itu dipegang sama media digital, di
media digital ada dua orang headnya itu mba husna jadi headnya itu dia yang
membuat plan kalau di kita itu senior digital specialist yang membuat plan akan
posting apa materinya, mau ada aktivitas apa, nanti untuk pelaksanaannya sendiri
baru yang mba Dobita yang ngelaksanain dia junior digital specialist.
T : Apakah tantangan dan hambatan untuk membangun sebuah images
wardag kosmetik sebagai produk kosmetik halal?
J : Sebetulnya kalau sebagai produk kosmetik halal itu sekarang kita
justru udah mengarah keyang lain gitu, karena orang-orang udah cukup tau bahwa
produk wardah itu kosmetik halal,gimana ya ga ada tantangan dan hambatan,
sebenarnya lebih ke kita ini untuk berkompetisi di market ini kita engga cukup
untuk membidik halal aja ga cukup jadi orang kan sekarang sebenernya pake
kosmetik kebanyakan ga semua orangkan harus halal yang penting bagus, kamu
pernah ga pake selain wardah, pernahkan, jadikan gitu nah sekarang itu baik
muslim berkerudung atau apa sekarang itu engga yang kosmetiknya harus halal.
Untuk bersaing di pasar kosmetik kaya gitu kita engga cukup untuk ngandelin
halal doang tapi kita juga di sosial media kita membangun images bahwa wardah
itu selain halal produknya bagus juga loh itu sebenrnya sekarang yang kita ingin
liatin jadi selain halal itu kita produknya bagus, banyak, warna-warnanya, gitu
terus banyak orang yang pake tentunya brand ambassador, spoke person kita gitu.
Terus wardah adalah produk yang modern makanya kita banyak acara-acara
fashion kaya gitu jadi engga cuma kita ingin dicap sebagai kosmetik halal aja
tetapi tantangan terbesari itu adalah bagaimana orang itu tau bahwa wardah itu
engga Cuma halal tetapi produknya bagus juga. Produknya bisa menjawab
kebutuhan konsumen, kada-kadang engga selalu harus halal, ketika temen pake
lisptik apa? Bagus nih kayanya merek apa? Maybelline, ah Maybelline halal ga
ya? Sebenernya halal itu masih banyak orang-orang yang kepikiran gitu paham
lah ya
T : Apa saja kegiatan strategi komunikasi Brand Wardah kosmetik
dalam memasarkan produk kosmetik halal di media sosial?
J : Sebenernya kalau strategi komunikasi ini mungkin aku engga bisa
jelasin terlalu dalem ya, karena strategi komunikasi kita sendiri pun cukup
konfidential, tapi mungkin kamu bisa liat kalau dibandingin, mungkin kamu bisa
tambahin di perbandingan followers atau aktivitas dari Instagram wardah sama
kompetitornya wardah, kamu bisa liat kalo follower wardah itu banyak banget
bahkan sama body shop yang international aja lebih banyak wardah followersnya
dan sebenernya akan menarik juga kalau kamu observasi dimana orang itu saling
komen di Instagram wardah, beda sama di media sosialnya kompetitor, jadi kalau
di wardah itu misalnya ada yang nanya lisptik ini nomer berama gini-gini kadang-
kadang saking ingate kita sampe yang jawab itu dari follower kita, jadi kalau
pesan yang di komunikasi itu wardah itu organik banget kalau yang lain mungkin
banyak yang sangat mengutamakan dari “SS” instagram yang berbayar gitu
sponso, kalau kita pernah melakukan beberapa kalau misalnya pernah nemuin tapi
untuk campain-campain tertentu tetapi kita lebih mengutamakan ke organik yang
emang orang itu follow karena kontennya baguskita engga Cuma jualan aja, kalau
misal kamu lihat di brand lain mungkin kaya ada diskon ini diskon itu kalau
kamu liat di wardah itu engga pernah iklan itu karena kita engga jualan banget lah
kita lebih softselling gitu , jadi kita lebih ke nunjukin gambar-gambar yang
memang bikin orang itu terinspirasi, ah engga nyesel deh follow Instagram
wardah soalnya gambarnya bagus-bagus, isinya bukan jualan doang.kalau strategi
sendiri kita sesuaikan dengan kondisi tren market seperti apa dan membuat
mereka engga merasa rugi karena follow Instagram wardah.
T : Program kegiatan wardah kosmetik ?
J : Sebenernya biasa kita mengusahakan in line, jadi misalnya ramadhan digital, di
TV, event-event yang di adain tim PR kegiatan dari semua, kaya yang tadi aku
bilang ruang lingkup kegiatan digital di sosmed seperti apa, digital, media sama
on ground atau event. Nah, nanti semua ini butuh konten nanti yang bikin Tim
kreatif dan tergantung besar kecil campainya yang ingin disampaikan.
T : Bagaimana bentuk promosi yang dijalankan oleh divisi brand ?
J : Bentuk promosi yang dibuat selama ini Cuma foto video aja belum
pernah bikin yang nanti mungkin nanti mungkin masih belum bikin sih, kamu bisa
follow @wardahfashionjuorney
Untuk mengakomodir karena kitakan kerasa konsen banget, kita mau
memfasilitasi juga kegiatan-kegitatan fashion wardah di instagram ini.
T : Pesan apa yang ingin disampaikan melalui sosial media?
J : Pesan yang ingin wardah sampaika dimana-mana sama,di Media
dimana pun akan sama karena misal di TV wardah adalah gini-gini sedangkan di
sosmed wardah adalah gini-gini kalo engga sama jadi bingung kan konsumennya.
Jadi wardah ingin menyampaikan yang pertama itu pure and safe ini kan halal tadi
itu ya, halal itu karena kan kadang orang yang mungkin bukan muslim juga
tertarik nih karena wardahnya halal bukan karena mereka berkewajiban pakai
produk halal tetapi banyak yang menganggap oh udah halal nih berarti udah
aman, beauty expert dan inspiring beauty. Ini sih jadi tiga pesan yang ingin
wardah sampaikan.
Interviewer
Chika Cintia Ayu
Narasumber
Sabrina Salsabila
Penghargaan yang di peroleh oleh wardah kosmetik :
Dokumentasi Pribadi dengan narasumber :
Bersama Nurhayati Subakat, CEO Wardah Kosmetik.
Bersama Shabrina Salsabila, Assisten Brand Manager Decorative.
Bersama Dobita Amanda Feliciana, Junior Digital Specialist