Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019 · 2019-02-06 · memilih produk kosmetik...
Transcript of Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019 · 2019-02-06 · memilih produk kosmetik...
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINATBELI MAHASISWA FARMASI PADA KOSMETIK WARDAH
DI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIAMEDAN
Oleh : Elisabet Tambunan, SE.MMDosen Universitas Sari Mutiara Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabelbebas yaitu promosi dan kualitas produk terhadap minat beli mahasiswa farmasipada kosmetik wardah di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Jenis data yangdigunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yangdigunakan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasanmaka di peroleh kesimpulan yaitu variabel promosi berpengaruh terhadap variabelminat beli, variabel kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli.Berdasarkauji determinan (R2) diperoleh kesimpulan bahwa promosi dan kualitas produkberpengaruh terhadap minat beli, nilai Adjusted R square dapat diketahui 0,215berarti factor minat beli dapat dijelaskan dengan promosi dan kualitas produksedangkan sisanya 78,5% dapat di pengaruhi factor-faktor lain yang tidak di telitidalam penelitian ini. Berdasarka uji F variabel promosi dan kualitas produkbersama-sama berpengaruh terhadap variabel minat beli.
Kata kunci : Promosi, Kualitas Produk, Minat Beli.
THE EFFECT OF PRODUCT PROMOTION AND QUALITY ON INTERESTIN BUYING PHARMACEUTICAL STUDENTS ON WARDAH COSMETICS
IN THE UNIVERSITY SARI MUTIARA INDONESIA FIELD
ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the independent variables namely
promotion and product quality on the buying interest of pharmaceutical studentsin cosmetics at Sari Mutiara Indonesia University. The type of data used isprimary data and secondary data. Data collection methods used usingquestionnaires. Based on the results of the study and discussion, the conclusion isthat the promotion variables affect the buying interest variable, the productquality variable affects the buying interest. Based on the determinant test (R2), itcan be concluded that promotion and product quality have an effect on buyinginterest, the value of Adjusted R square can be known 0.215 means that the buyinginterest factor can be explained by promotion and product quality while theremaining 78.5% can be influenced by other factors not examined in this study.Based on the F test, promotion and product quality variables together influencethe buying interest variable.
Keywords: Promotion, Product Quality, Buying Interest.
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
1.1 BAB I PENDAHULUAN1.2 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-sehari tidak dapat dipungkiri kalauperempuan lebih seringmenggunakan kosmetik dibandinglaki-laki. Perempuan yaitu makhlukyg senang akan keindahan.Kecenderungan perempuan yg ingintampil cantik sehari-sehari danmenjadi pusat perhatian, membuatperempuan senang mempercantikdiri dengan menggunakan kosmetik,hal ini dijadikan sebagai peluangbagi produsen industri kosmetikuntuk mengembangkan peluangbisnisnya. Di Indonesia saat inimulai bermunculan berbagai produkkosmetik baik dari dalam negerimaupun luar negeri.
PT. Paragon Technology andInnovation adalah salah satuperusahaan yang memproduksikosmetik yaitu kosmetik wardah.kosmetik wardah dibuatmenggunakan bahan alami yangberkualitas dan aman,menghindariefek samping yang berbahaya bagikulit dan tubuh.Yang menjadi salahsatu keunggulan kosmetik wardahterbukti memiliki label halal. Denganadanya label halam dalam produk itusehingga memberikan nilai positifyang memiliki peluang yang besardalam mempengaruhi minat beliualang konsumen.
Dengan adanya label halalpada kosmetik wardah akanmempermudah perusahaan untuk
mempromosikan produk yangberbeda dengan kosmetik merek lain.Hal ini akan lebih mempengaruhipara konsumen muslim untukmemilih produk kosmetik wardahkarna label promosi yang berbedadengan produk kosmetik lain.Sehingga ketertarikan dari kehalalanproduk juga membuat parakonsumen muslimah lebih memilihproduk yang sudah jelas halal,karenatidak menghalangi kita untukberibadah. Berbedadengan konsumennon muslimmeskipun sudahmemiliki label halal belum tentu nonmuslim akan menggunakan produktersebut.
Berikut adalah data penjualankosmetik wardah di Indonesia 3Tahun Terakhir.
Gambar 1.1Data penjualan kosmetik wardah
tahun 2015-2017 terakhirSumber :Hasil Pengolahan
Data dari Top Brand
Pada tabel 1.1 terlihat bahwapenjualan kosmetik Wardah padatahun 2016 ke tahun 2017
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
1.1 BAB I PENDAHULUAN1.2 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-sehari tidak dapat dipungkiri kalauperempuan lebih seringmenggunakan kosmetik dibandinglaki-laki. Perempuan yaitu makhlukyg senang akan keindahan.Kecenderungan perempuan yg ingintampil cantik sehari-sehari danmenjadi pusat perhatian, membuatperempuan senang mempercantikdiri dengan menggunakan kosmetik,hal ini dijadikan sebagai peluangbagi produsen industri kosmetikuntuk mengembangkan peluangbisnisnya. Di Indonesia saat inimulai bermunculan berbagai produkkosmetik baik dari dalam negerimaupun luar negeri.
PT. Paragon Technology andInnovation adalah salah satuperusahaan yang memproduksikosmetik yaitu kosmetik wardah.kosmetik wardah dibuatmenggunakan bahan alami yangberkualitas dan aman,menghindariefek samping yang berbahaya bagikulit dan tubuh.Yang menjadi salahsatu keunggulan kosmetik wardahterbukti memiliki label halal. Denganadanya label halam dalam produk itusehingga memberikan nilai positifyang memiliki peluang yang besardalam mempengaruhi minat beliualang konsumen.
Dengan adanya label halalpada kosmetik wardah akanmempermudah perusahaan untuk
mempromosikan produk yangberbeda dengan kosmetik merek lain.Hal ini akan lebih mempengaruhipara konsumen muslim untukmemilih produk kosmetik wardahkarna label promosi yang berbedadengan produk kosmetik lain.Sehingga ketertarikan dari kehalalanproduk juga membuat parakonsumen muslimah lebih memilihproduk yang sudah jelas halal,karenatidak menghalangi kita untukberibadah. Berbedadengan konsumennon muslimmeskipun sudahmemiliki label halal belum tentu nonmuslim akan menggunakan produktersebut.
Berikut adalah data penjualankosmetik wardah di Indonesia 3Tahun Terakhir.
Gambar 1.1Data penjualan kosmetik wardah
tahun 2015-2017 terakhirSumber :Hasil Pengolahan
Data dari Top Brand
Pada tabel 1.1 terlihat bahwapenjualan kosmetik Wardah padatahun 2016 ke tahun 2017
00.511.522.533.54
2015 2016
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
1.1 BAB I PENDAHULUAN1.2 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-sehari tidak dapat dipungkiri kalauperempuan lebih seringmenggunakan kosmetik dibandinglaki-laki. Perempuan yaitu makhlukyg senang akan keindahan.Kecenderungan perempuan yg ingintampil cantik sehari-sehari danmenjadi pusat perhatian, membuatperempuan senang mempercantikdiri dengan menggunakan kosmetik,hal ini dijadikan sebagai peluangbagi produsen industri kosmetikuntuk mengembangkan peluangbisnisnya. Di Indonesia saat inimulai bermunculan berbagai produkkosmetik baik dari dalam negerimaupun luar negeri.
PT. Paragon Technology andInnovation adalah salah satuperusahaan yang memproduksikosmetik yaitu kosmetik wardah.kosmetik wardah dibuatmenggunakan bahan alami yangberkualitas dan aman,menghindariefek samping yang berbahaya bagikulit dan tubuh.Yang menjadi salahsatu keunggulan kosmetik wardahterbukti memiliki label halal. Denganadanya label halam dalam produk itusehingga memberikan nilai positifyang memiliki peluang yang besardalam mempengaruhi minat beliualang konsumen.
Dengan adanya label halalpada kosmetik wardah akanmempermudah perusahaan untuk
mempromosikan produk yangberbeda dengan kosmetik merek lain.Hal ini akan lebih mempengaruhipara konsumen muslim untukmemilih produk kosmetik wardahkarna label promosi yang berbedadengan produk kosmetik lain.Sehingga ketertarikan dari kehalalanproduk juga membuat parakonsumen muslimah lebih memilihproduk yang sudah jelas halal,karenatidak menghalangi kita untukberibadah. Berbedadengan konsumennon muslimmeskipun sudahmemiliki label halal belum tentu nonmuslim akan menggunakan produktersebut.
Berikut adalah data penjualankosmetik wardah di Indonesia 3Tahun Terakhir.
Gambar 1.1Data penjualan kosmetik wardah
tahun 2015-2017 terakhirSumber :Hasil Pengolahan
Data dari Top Brand
Pada tabel 1.1 terlihat bahwapenjualan kosmetik Wardah padatahun 2016 ke tahun 2017
2016 2017
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
mengalami penurunan penjualan.Masalah dari penelitian ini adalahadanya penurunan tingkat penjualankosmetik wardah pada periode waktubelakangan ini pada akhir tahun 2017bahwa penjualan produk Wardahmengalami penurunan yang sangatdrastis. Mahasiswi sebagai pangsapasar produk wardah memilikikebutuhan kosmetik yang tinggidemi menunjang penampilannyadalam kehidupan sosial. Salah satufaktor yang mempengaruhipenurunan tingkat penjualankosmetik wardah adalah kurangnyaminat beli ulang konsumen. Haltersebut memungkinkan disebabkanterdapat beberapa kalanganpengguna kosmetik wardah yangkulitnya tidak cocok dengan bahan-bahan yang terkandung dalamproduk wardah, sehingga merekatidak merasakan khasiat dan manfaatdari produk yang dipakainya. Lalumereka enggan mencoba-cobaproduk wardah jenis lainnya yangmungkin sesuai dengan kulit danlebih mempercayakannya padaproduk perawatan kulit dari dokterspesialis. Hal lain yangmenyebabkan penurunan tingkatpenjualan kosmetik ini adalahmayoritas konsumen lebih menyukaiproduk wardah yang sedang diskon,sehingga sebagian dari merekamembeli produk yang harganyamurah saja.
Pihak kosmetik wardahmenerapkan berbagai pemasaran,seperti melakukan promosi yang
menjadi paling penting karenadengan adanya promosi yangmenarik dapat menumbuhkan minatkonsumen dalam melakukanpembelian. Promosi yang dilakukanpihak Wardah dengan memberikandiskon yang menjadi ciri khas daristrategi pemasaran kosmetik wardahyaitu pemberian diskon yang besarkepada konsumen untuk beberapamerek produk yang dijual dan padahari-hari tertentu seperti harimenjelang lebaran dan diskon akhirtahun. Menurut (Kotler dan Keller,2010) promosi adalah sarana dimanaperusahaan berusahamenginformasikan, membujuk, danmengingatkan konsumen secaralangsung maupun tidak langsungtentang produk dan merek yangdijual.
Selain promosi perusahaanjuga harus memperhatikan kualitasproduk. Kualitas produk merupakanhal yang penting dalam menarikkonsumen karena dengan memilikikualitas yang tinggi akan membuatkonsumen merasa puas denganproduk yang ditawarkan. Kualitasproduk menjadi salah satu tolak ukurpenting bagi kesuksesan sebuahperusahaan, karena dengan kualitasproduk yang baik, perusahaan akanmampu besaing dengan para pesaing.Menurut Kotler dan Armstrong(2012) kualitas produk adalahkarakteristik produk atau jasa yangbergantung pada kemampuannyauntuk memuaskan kebutuhanpelanggan yang dinyatakan atau
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
diimplikasikan. Dengan adanyapromosi dan kualitas produkkosmetik wardah yang baik, sertamemiliki kehalalan produk yangjelas, maka timbul rasa percaya daningin membeli pada produk kosmetikwardah.
Strategi pemasaran yang baikdiharapkan dapat mencapai tujuanyang telah ditentukan olehperusahaan. Beberapa strategipemasaran yang digunakan oleh PT.Paragon Technology and Innovationbertujuan untuk menarik konsumensupaya melakukan pembelian.Dengan terciptanya minat belikonsumen kosmetik wardahdiharapkan dapat meninggkatkanpenjualan.
Minat beli merupakan bagiandari komponen perilaku dalam sikapmenggkonsumsi. Kotler dan Keller(2015:36) menyatakan bahwa minatbeli konsumen merupakan sebuahperilaku konsumen dimanakonsumen mempunyai keinginandalam memilih, menggunakan, danmengkonsumsi atau bahkanmenginginkan suatu produk yang ditawarkan.Salah satu indicator bahwasuatu produk sukses atau tidak dipasar adalah seberapa jauhtumbuhnya minat beli konsumenterhadap produk tersebut.
Berdasarkan uraian diatas,peneliti tertarik untuk melakukanpenelitian tentang “PengaruhPromosi Dan Kualitas ProdukTerhadap Minat Beli MahasiswaFarmasi Pada kosmetik Wardah di
Universitas Sari MutiaraIndonesia Medan”.1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis faktor-faktor yang mempenharuhi MinatBeli produk Kosmetik Wardah :
1. Bagaimana promosiberpengaruh positif terhadapminat beli mahasiswa farmasipada kosmetik wardah diUniversitas Sari MutiaraIndonesia ?
2. Bagaimana kualitas produkberpengaruh positif terhadapminat beli mahasiswa farmasipada kosmetik wardah diUniversitas Sari MutiaraIndonesia ?
3. Bagaimana promosi dankualitas produk berpengaruhpositif pada minat belimahasiswa farmasi padakosmetik wardah diUniversitas Sari MutiaraIndonesia ?
1.4 Tujuan Penelitian1. Untuk menguji pengaruh
promosi terhadap minat belikosmetik wardah.
2. Untuk menguji pengaruhkualitas produk terhada minatbeli kosmetik wardah.
3. Untuk menguji pengaruhpromosi dan kualitas promositerhadap minat beli kosmetikwardah.
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
BAB IILANDASAN TEORI
2.1 Pengertian PemasaranPemasaran merupakan factor
penting dalam siklus yangberhubungan dengan pemenuhankebutuhan konsumen.Dalam salahsatu perusahaan,pemasaranmerupakan salah satu dari kegiatanpokok yang dilakukan perusahaanuntuk mempertahankankelangsungan hidupnya,berkembangdan mendapatkan laba,kegiatanpemasaran perusahaan juga harusdapat memberikan kepuasan padakonsumen jika menginginkanusahanya tetap berjalan. Sedangkamenurut (Kotler dan Keller,2012)pemasaran adalah sebuah prosespemasyarakatan dimana individu dankelompok memperoleh apa yangmereka butuhkan dan inginmenciptakan dengan menciptakan,menawarkan, dan secara bebasmempertukarkan produk dan jasayang bernilai dengan orang lain.
Dari pendapat para ahli diatas penulis menyimpulkan bahwapemasaran adalah suatu kegiatanuntuk memenuhi kebutuhan dankeinginan konsumen melaluiserangkaian proses menciptakan,menyampaikan, mengkomunkasikanproduk (barang, jasa, atau ide), dandengan cara yang menguntungkanguna mencapai tujuan.2.1.2 Bauran Pemasaran
Adapun pengertian 7Pmenurut (Kotler dan Amstrrong,2012) adalah sebagai berikut :
1. Produk2. Tempat3. Promosi4. Sarana Fisik5. Orang6. Proses
2.2 Teori Promosi2.2.1 Pengertian Promosi
Menurut Alma (2010:79)Promosi adalah suatu bentukkomunikasi pemasaran yangmerupakan aktivitas pemasaran yangberusaha menyebarkan informasi,mempengaruhi, dan mengingatkanpada pasar sasaran atas perusahaandan produknya agar bersediamenerima, membeli dan loyal padaproduk yang ditawarkan pihakperusahaan.
Dari pendapat para ahli diatas penulis menyimpulkan bahwapromosi adalah kegiatan penjualandan pemasaran dalam rangkahmenginformasikan dan mendorongpermintaan terhadap produk, jasa,dan ide dari perusahaan dengan caramemengaruhi konsumen agar maumembeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
2.2.2 Tujuan PromosiTujuan promosi menurut
Sentor Imam Whjono (2010:134)adalah:
1. Untuk memberitahukan danmengkomunikasikan kepadamasyarakat tentangkeberadaan produk.
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
2. Untuk memberitahukanmanfaat produk.
3. Untuk memberitahukankeunggulan produk.
4. Untuk memberitahukanatribut yang dimiliki yaitutentang harga dan caramemperolehnya.
2.2.3 Bauran PromosiMenurut (Kotler Armstong,
2008) menjelaskan variabel bauranpromosi sebagai berikut :
1. Periklanan (advertising)2. Promosi Penjualan (sales
promotion )3. Penjualan Personal (personal
selling )4. Publisitas (publicity )
Promotion mix merupakansuatu kegiatan yang sangat pentinguntuk dilaksanakan dalam pemasarproduk. Melalui kegiatan promotionmix ini, perusahaan berusaha untukmemberitahukan kepada konsumenmengenai suatu produk danmendorong untuk membeli produktersebut. Banyak cara yang dilakukanoleh perusahaan untukmempromosikan produkya, antraralain :
1. Personal Selling2. Advertising3. Sales Promotion4. Publisitas
2.2.4 Indikator Promosia. Periklanan, merupakan
bentuk promosi yangdilakukan kedalam bentuktayangan, atau gambaran,
atau kata-kata yang tertuangdalam bentuk brosur,spanduk, Koran, majalah,danlain-lain.
b. Penjualan Personal,merupakan bentuk promosidengan melakukan kegiatanpenjualan langsung secarapersonal secara pribadidengan konsumen.
c. Promosi penjualan,merupakan bentuk promosiyang ditunjukkan untukmeningkatkan penjualansecara langsung melaluikegiatan-kegiatan potonganharga dan pemberian hadiahbaik langsung maupun secaraundian.
d. Public Relation, suatuperencanaan yang mendoronguntuk mempengaruhipersepsi masyarakat melaluipelaksanaan tanggung jawabsosial berdasarkan suatukomunikasi timbal balikuntuk mencapai keuntunganpada kedua belah pihak.
2.3 Teori Kualitas Produk2.3.1 Pengertian Kualitas Produk
Dalam mengembangkansuatu perusahan, dimana persoalankualitas produk akan ikutmenentukan pesat tidaknyaperkembangan perusahaan tersebut.Dimana saat ini persaingan yangsangat ketat dalam pemasaran,dimana peranan kualitas produk akan
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
semakin besar dalam perkembanganperusahaan itu.
Menurut Kotler danAmstrong (2012) produk adalahsegala sesuatu yang dapat ditawarkankepasar untuk mendapatkanperhatian, dibeli, digunakan, ataudikonsumsi yang dapat memuaskankeinginan atau kebutuhan.
Menurut Kotler dan Keller(2008) bahwa kualiitas adalahkeseluruhan ciri-ciri dan karakteristikdari suatu barang atau jasa, dalam halkemampuan untuk memenuhikebutuhan-kebutuhan yangdinyatakan atau tersirat.
Kualitas produk menjadisalah satu tolak ukur pentingnya bagikesuksesan sebuah perusahaan,karena dengan kualitas produk yangbaik, perusahaan akan mampubersaing dengan para pesaing.Perusahaan juga harus melakukaninovasi-inovasi baru terhadap produkyang mereka tawarkan karenakonsumen cenderung bersikap kritisterhadap produk-produk yangberedar di pasaran.
Dari pendapat para ahli diatas penulis menyimpulkan bahwaKualitas Produk merupakan suatukeadaan dimana konsumen merasacocok dengan produk tersebut atausesuai dengan keinginan yangdiharapkan untuk memenuhikebutuhannya2.3.2 Indikator Kualitas Produk
Menurut Tony Wijaya (2011: 13 ), Produk yang berkuatitas harusmampu memenuhi atau melebihi
ekspentasi pelanggan.Ekspektasipelanggan dapat di jelaskan melaluiatribut-atribut kualitas atau hal-halyang sering disebut dimensi kualitas.Ada 8 dimensi kualitas yaitu :
a. Kinerja (performance) adalahtingkat konsistensi dankabaikan fungsi-fungsiproduk.
b. Keindaha (esthetics)berhubungan denganpenampilan wujud produk.
c. Keunikan (features) adalahkarakteristik produk yangberbeda secara fungsionaldari produk-produk sejenis.
d. Reliabilitas adalahprobabilitas produk atau jasamenjalankan fungsi yangdimaksud dalam jangkawaktu tertentu.
e. Daya tahan (durability)didefinisikan sebagai umurmanfaat dari fungsi produk.
f. Kualitas kesesuaian (qualityof comformence) adalahukuran mengenai apakahproduk telah memenuhispesifikasi yang jelasditetapkan.
g. Kegunaan yang sesuai(fitness for use) adalahkecocokan dari produkmenjalankan fungsi-fungsisebagaimana yang diiklankan atau di janjikan.
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
2.4 Teori Minat Beli2.4.1 Pengertian Minat Beli
Minat beli adalah tindakanpribadi dengan tendensi yang relatifterhadap merek. Kotler dan Keller(2015:36) menyatakan bahwa minatbeli konsumen merupakan sebuahperilaku konsumen dimanakonsumen mempunyai keiinginandalam memilih, menggunakan, danmengkonsumsi atau bahkanmenginginkan suatu produk yang ditawarkan.
Pengaruh eksternal,kesadaran akan kebutuhanpengenalan produk dan evaluasialternative adalah hal yang dapatmenimbulkan minat beli konsumen.Pengaruh eksternal ini terdiri dariusaha pemasaran dan factor sosialbudaya.
Faktor-faktor yangmembentuk minat beli konsumenmenurut Kotler, Bowen dan Makens(2011:29),yaitu:
1. Sikap orang lain,2. Situasi yang tidak
terantisipasi,2.4.2 Indikator Minat Beli
Menurut Lucas dan Britt dalamNatali (2008:87) ada beberapaindikator yang terdapat pada MinatBeli antara lain:
1) Ketertarikan (interest)ketertarikan calon konsumenterhadap produk yangditawarkan oleh produsen.
2) Keinginan (desire)ditunjukan dengan adanyadorongan untk inginmemiliki.
3) Keyakinan (conviction)ditunjukan dengan adanyaperasaan percaya diriindividu terhadap kualitas,daya guna dan keuntungandari produk yang akan dibel
2.5. Kerangka KonseptualKerangka penelitian
merupakan model konseptual tentangbagaimana teori berhubungan denganberbagai faktor yang telahdiidentifikasi sebagai masalah yangpenting. Kerangka pemikiran yangbaik akan menjelaskan secara teoritispertautan antara variabel yangditeliti. Jadi, secara teoritis perludijelaskan hubungan antara variabelindependen dan variabel dependen.
Proses pembelian dapatdianggap sebagai tolak ukur suatuperusahaan untuk mengetahuiketertarikan konsumen terhadapperusahaan. Promosi yang ada disuatu perusahaan dapat menimbulkanminat beli konsumen. Dan kualitasproduk dapat berpengaruh terhadapminat beli konsumen pada produk disuatu perusahaan. Jadi dua haltersebut merupakan dua factor yangdapat mempengaruhi minat belikonsumen baik secara parsialmaupun simultan.
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
Gambar 2.2Kerangka Penelitian
2.7 HipotesisMenurut Sugiyono (2012:99)
Hipotesis merupakan jawabansementara terhadap rumusan masalahpeneltian, dimana rumusan masalahpenelitian telah dinyatakan dalambentuk kalimat pertanyaan.
Berdasarkan kerangka pemikirandiatas, maka hipotesis yang diajukandalam penelitian ini adalah sebagaiberikut :a) Hipotesis 1 ( H1 )
Promosi berpengaruh signifikanterhadap minat beli mahasiswafarmasi pada kosmetik wardahdi Universitas Sari MutiaraIndonesia.
b) Hipotesis 2 ( H2)Kualiatas Produk berpengarusignifikan terhadap minat belimahasiswa farmasipadakosmetik wardah diUniversitas Sari MutiaraIndonesia.
c) Hipotesis 3 (H3)Promosi dan Kualitas Produkberpengaruh signifikan terhadapminat beli mahasiswa farmasipada kosmetik Wardah diUniversitas Sari Mutiara
BAB 3METODE PENELITIAN
3.1 Desain PenelitianPenelitian ini merupakan
jenis penelitian survei, yaitu dengancara mengumpulkan data daninformasi untuk memperoleh fakta-fakta dan keterangan mengenai minatbeli pada Kosmetik Wardah dariresponden dengan menggunakankuesioner. Menurut Jogiyanto (2010:115), penelitian survei digunakanuntuk mendapatkan data opiniindividu.
Berdasarkan tingkateksplanasinya, penelitian inidigolongkan ke dalam penelitianasosiatif kausal. Penelitian asosiatifkausal merupakan penelitian yangmencari hubungan atau pengaruhsebab akibat yaitu hubungan ataupengaruh variabel bebas (X)terhadap variabel terikat (Y)(Sugiyono, 2008).
3.2 Tempat PenelitianLokasi penelitian merupakan
suatu tempat yang telahteridentifikasi dan memenuhi kriteria
Minat Beli(Y)
Promosi(X1)
Kualitas Produk(X2)
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
untuk melakukan penelitian.Penelitian ini memilih lokasidiUniversitas Sari Mutiara Indonesia3.3 Populasi dan Sampel3.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayahgeneralisasi yang terdiri atasobjek/subjek yang mempunyaikualitas dan karakteristik tertentuyang di tetapkan oleh peneliti untukdipelajari dan kemudian ditarikkesimpulannya (Sugiyono,2010).Populasi dalam penelitian ini adalahkonsumen kosmetik wardah padamahasiswa farmasi di UniversitasSari Mutiara Indonesia, Medan.Maka, jumlah populasi MahasiswaFarmasi mulai dari tingkat I,II,III danIV berjumlah 819 orang.
3.3.2 SampelSampel adalah sebagian
populasi yang dikarakteristikkan danhendak diselidiki dan dapat mewakilikeseluruhan populasi. Adapunmetode pengambilan sampel yangdigunakan adalah metode purposivesampling. Menurut Sugiyono (2010),metode purposive sampling adalahteknik penentuan sampel denganpertimbangan tertentu.
Penentuan jumlah sampelditentukan dengan menggunakanbeberapa metode antara lain denganmenggunakan rumus sebagai berikut(Widiyanto, 2008)
Karena jumlah populasisudah di ketahui maka jumlahsampel dicari dengan rumus Slovin := .= ( )= .( . )= .( . )= .= .= 89,11 = 89
Dalam penelitian ini penelitihanya memberikan kuesioner kepadapelanggan yang pernah memakaikosmetik wardah.
3.4 Data Penelitian3.4.1 Jenis dan Sumber DataJenis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah :3.4.1.1 Jenis Data
1) Data Kualitatif2) Data Kuantitatif
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
3.4.1.2 Sumber Data1) Data Primer2) Data Sekunder
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data3.4.2.1 Kuesioner (Angket)
Teknik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian iniadalah kuesioner. Kuesioner (angket)merupakan teknik pengumpulan datayang dilakukan dengan cara memberiseperangkat pertanyaan ataupernyataan tertulis kepada respondenuntuk dijawab (Sugiyono 2013 :199).3.5 Metode Analisis Data
Analisis data bertujuan untukmenyajikan data temuan empirisyang menjelaskan hubunganvariabel-variabel penelitian yangdigunakan dalam pengujian. Datatersebut diolah dan dianalisis terlebihdahulu sebelum disajikan sebagaibahan pertimbangan dalampengambilan keputusan.
3.6.1 Analisis Data KualitatifAnalisis kualitatif berguna
menyimpulkan hasil yang diperolehdari analisis kuantitatif. Analisiskualitatif adalah analisis databerdasarkan hasil yang dinyatakandalam bentuk uraian. Data kualitatifmerupakan data berupa informasi,uraian dalam bentuk bahasa prosa,kemudian dikaitkan dengan data-datalainnyauntuk mendapatkan kejelasanterhadap suatu kebenaran sehinggamemperoleh gambaran baru atau
memperkuat suatu gambaran yangsudah ada sebelumnya.3.6.2 Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif adalahsuatu pengukuran yang digunakandalam suatu penelitian yang dapatdihitung dengan jumlah satuantertentu atau dinyatakan dalamangka-angka. Analisis ini meliputipengolahan data,pengorganisasiandata, dan penemuan hasil (Supranto,2000). Dalam penelitian ini, analisisdata kuantitatif yang digunakanantara lain:3.6.2.1 Uji Validitas
Validitas digunakan untukmengukur salah satu valid tidaknyasuatu kuesioner (Ghozali,2011:52).3.6.2.2 Uji Realibitas
Realibitas adalah alat untukmengukur suatu kuesioner yangmerupakan indicator dari variabelatau konstruk (Ghozali,2011:47).3.6.3 Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujiananalisis regresi linier bergandaterhadap hipotesis penelitian, makaterlebih dahulu perlu dilakukansesuatu pengujian asumsi klasik dandata yang akan diperoleh.3.6.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuanuntuk menguji apakah dalam modelregresi, variabel penggangu residualmemiliki distribusi normal.3.6.3.2 Uji Multikolinieritas
Menurut Imam Ghozali(2011,105-106) uji multikolinieritasbertujuan untuk menguji apakahmodel regresi ditentukan adanya
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
korelasi antar variabel bebas. Untukmenguji multikotlinieritas dengancara meliha nilai VIF < 10, makadapat disimpulkan data bebas darigejala multikolinieritas.3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitasbertujuan menguji apakah dalammodel regresiterjadi ketidak samaanvariabel dari residual suatupengamatan kepengamatan lain, adabeberapa cara untuk melakukan uji
heteroskedastisitas, yaitu uji grafiklot,uji park,uji glejser, dan uji white.3.6.4 Analisis Uji Regresi LinierBerganda
Menurut Albert Kuarniawan(2014:194) dalam buku Metode RisetUntuk Bisnis dan Ekonomi, RegresiLinier Berganda adalah modelpemasaran regresi linier denganvariabel bebas lebih dari satu.Bentuk umum Persamaan di antaralain:
Keterangan :
Y = Nilai dari variabel dependena = Koefisien konstantab1, b2 = Koefisien RegresiX = Nilai regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan )
3.7 Pengujian Hipotesis3.7.1 Pengujian secara Parsial (UjiT )
Uji t digunakan untuk mengujisignifikan hubungan antara variabelX dan Y, apakah variabel X1,X2, (Promosi, Kualitas Produk ) benar-benar berpengaruh terhadap variabelY (Minat Beli).3.7.2 Pengujian Signifikansi secaraSimultan (Uji F )
Dalam penelitian ini ,uji Fdigunakan untuk mengetahui tingkatsiginifikansi pengaruh variabel-variabel dependen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabeldependen. Dasar pengambilankeputusan adalah dengan
menggunakan angka probabilitassignifikansi, yaitu :
a. Apakah pro babilitassignifikansi > 0,1, maka HO
diterima dan Ha ditolak.b. Apakah probabilitas
signifikansi < 0,1, maka HO
ditolak dan Ha diterima.
3.7.3 Koefisien Determinasi ( R2 )Koefisien determinal (R2)
dimaksud untuk mengetahui tingkatketepatan paling baik dalam analisisregresi, dimana hal yang ditunjukkanoleh besarnya koefisien determinasi (R2 ) antara 0 (nol) dan 1 (satu).Koefisien determinasi (R2) padaintinya mengukur seberapa jauhkemampuan sebuah model
Y = a+b1.X1+b2.X2+b3+X3…….=
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
menerangkan variasi variabeldependen. Nilai koefisiendeterminasi adalah antara nol dansatu. Nilai R2 yang kecil berartikemampuan variabel-variabelindependen dalam menjelaskanvariabel dependen sangat terbatas.Nilai yang mendekati satu berartivariabel-variabel independenmemberikan hampir semua informasiyang dibutuhkan untuk memprediksivariasi variabel dependen.BAB IV HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan4.1.1 Sejarah Perusahaan TempatPenelitian
Universitas Sari MutiaraIndonesia adalah perguruan tinggiswasta yang terletak di Medan.Berdiri pada tahun 1982 berdasarkanSK Kementerian Hukum dan HakAzasi Manusia Republik IndonesiaNomor AHU 659.AH.01.04 tahun2010. Universitas Sari MutiaraIndonesia berkedudukan di IbukotaProvinsi Sumatera Utara dengankampus terletak dikota PelajarMahasiswa, kota Medan. Saat iniUSM-Indonesia memiliki ribuanmahasiswa yang menuntut ilmu di 20program studi yang terdiridariProgram Diploma (D3), ProgramSarjana (S1), Program Pascasarjana(S2) dan Profesi.
4.2 Statistik Deskriptif VariabelPenelitian4.2.1 Analisis deskriptif responden
Analisis deskriptif respondendalam penelitian ini merupakanuraian atau penjelasan dari hasilpengumpulan data primer berupakuesioner yang telah diisi olehresponden penelitian yangdikelompokkan dan disajikansehingga memberikan gambaranumum yang jelas. Kuesionerberisikan 35 pernyataan denganrincian 12 butir pernyataan untupromosi (X1), 17 butir pernyataankualitas produk (X2), 6 butirpernyataan untuk minat beli (Y).Responden penelitian ini berjumlah89 responden pengguna kosmetikwardah yang memiliki perbedaandari segi jenis kelamin, umur dantingkat semester.4.2.2 Analisis Deskriptif VariabelPenelitian
Responden penelitian adalahmahasiswa farmasi yangmenggunakan merek kosmetikwardah dengan 35 pernyataan yangterdiri dari rincian 12 butirpernyataan untuk promosi (X1), 17butir pernyataan untuk kualitaspromosi (X2), 6 butir pernyataanuntuk minat beli (Y).
Kuesioner ini disebar ke 89responden sebagai sampel.Kuesioner yang digunakan dalampenelitian ini diukur denganmenggunakan skala likert untukmenanyakan pengaruh promosi dankualitas promosi terhadap minat beli
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
4.3 Teknik Analis Data4.3.1 Uji Validitas InstrumenVariable Penelitian
Pengujian validitasdimaksudkan untuk mengetahuitingkat valid tidaknya instrumentkuesioner yang digunakan dalampengumpulan data. Uji validitasdilakukan untuk mengetahui apakahitem-item yang tersaji dalamkuesioner benar-benar mampumengungkapkan dengan pasti apayang akan diteliti.
Pada prinsipnya analisisfaktor digunakan untuk mereduksidata yaitu proses untuk meringkassejumlah validitas menjadi lebih
sedikit dan menamankannya sebagaifaktor. Pengujian validitas dalampenelitian ini digunakan penerimaanskor faktor loading ≥ 0,1. Hal iniberarti bahwa item yang memilikiskor lebih tinggi dari 0,1 dihilangkandari analisis selanjutnya. Adapunkriteria yang digunakan dalammenentukan valid tidaknyapernyataan yang digunakan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut:1. Uji Validitas Instrument
Variabel Promosi (X1)Hasil uji validitas instrument
variabel promosi dapat dilihat daritabel 4.7 berikut :
TabelHasil Uji Validitas Independen Variabel Promosi (X1)
No. Pernyataan PearsonCorrelation Rtabel Keterangan
Periklanan1 Apakah anda setuju ,bahwa iklan kosmetik
wardah menarik0,511 0,278 Valid
2 Iklan kosmetik wardah sering muncul dimedia (majalah, internet, tv dan brosur).
0,591 0,278 Valid
3 Penempatan iklan kosmetik wardah dimedia cetak mudah di lihat.
0,326 0,278 Valid
Penjualan Personal4 Sales Promotion Girl (SPG) membantu
saya dalam menentukan pilihan yang tepatmengenaik kosmetik yang cocok padakulit saya.
0,396 0,278 Valid
5 Adanya SPG membuat saya yakin untukmenggumakan produk tersebut.
0,585 0,278 Valid
6 Dari segi penampilan sales kosmetikwardah,saya tertarik untuk membelikosmetik wardah.
0,376 0,278 Valid
Promosi Penjualan7 Kosmetik wardah menawarkan potongan
harga (diskon) yang menarik perhatian0,748 0,278 Valid
8 Kosmetik wardah sering memberikanhadiah bagi konsumen yang membeli
0,443 0,278 Valid
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
produk tertentu.9 Kosmetik wardah sering mengadakan bajar
atau pameran.0,722 0,278 Valid
Public Relation10 Pihak kosmetik wardah membangun
hubungan baik dengan menjadi sponsorsebuah event.
0,666 0,278 Valid
11 Pihak kosmetik wardah menbangunhubungan baik dengan setiap konsumenpengguna wardah.
0,604 0,278 Valid
12 Isi pesan yang disampaikan melalui iklanjelas.
0,602 0,278 Valid
Sumber:Hasil pengolahan spss 15,0 (2018)
Berdasarkan dari hasil tabeldiatas semua indicator yang tersisauntuk mengukur variabel yangdigunakan dalam penelitian inimempunyai koefisien korelasi yanglebih besar dari r-tabel = 0,278 (nilair tabel untuk n =89). Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa
seluruh instrument pernyataan darivariabel promosi yang digunakanvalid.2. Uji Validitas Instrument Variabel
Kualitas Produk (X2)
Hasil uji validitas instrumentvariabel kualitas produk dapat dilihatdari tabel berikut
TabelHasil Uji Validitas Independen Variabel Kualitas Produk (X2)
No Pernyataan Pearson Correlation Rtabel KeteranganKinerja (Performance)
1 Saya merasa dengan menggunakankosmetik wardah membuat sayasemakin percaya diri.
0,338 0,278 Valid
2 Saya merasa kosmetik wardah dapatmemberikan aurah kecantikan secaramaksimal
0,701 0,278 Valid
3 Saya merasakan manfaat dari kosmetikwardah tersebut.
0,476 0,278 Valid
Keindahan (esthetics)4 Menurut saya kosmetik wardah di
kemas dengan kemasan yang menarik.0,500 0,278 Valid
5 Saya merasa bahwa produk kosmetikwardah memiliki keindahan tersendiri
0,662 0,278 Valid
6 Saya merasa bahwa kosmetik wardahbisa dipercaya.
0,575 0,278 Valid
Keunikan (features)7 saya merasa bahwa bentuk produk
kosmetik wardah menarik perhatian.0,400 0,278 Valid
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
8 Saya merasa desain kosmetik wardahmenarik.
0,551 0,278 Valid
Reliabilitas (reabilitas)9 Keandalan dan keawetan kosmetik
wardah dalam jangka waktu lama.0,672 0,278 Valid
10 Kinerja maksimal produk kosmetikwardah dalam jangka waktu lama.
0,507 0,278 Valid
Daya tahan (durability)11 Saya merasa bahwa polesan kosmetik
wardah sangat tahan lama dalammenjalani aktifitas sehari-hari.
0,551 0,278 Valid
12 Produk kosmetik wardah memiliki dayatahan yang baik.
0,614 0,278 Valid
Kualitas Kesesuaian13 Harga produk yang ditetapkan sudah
sesuai dengan kualitas produk.0,502 0,278 Valid
14 Saya merasa kosmetik wardah sesuaidengan standar dan kualitas yangditawarkan.
0,631 0,278 Valid
Kegunaan yang sesuai (fitness foruse)
15 Saya merasa tidak ada keluhan selamasaya menggunakan kosmetik wardah.
0,479 0,278 Valid
16 Menurut saya produk kosmetik wardahdisesuaikan berdasarkan jenis kulit sertakebutuhan pelanggan.
0,309 0,278 Valid
17 Bahwa informasi produk wardah yangdisampaikan sesuai dengan kualitasproduk.
0,595 0,278 Valid
Sumber:Hasil pengolahan spss 15,0 (2018)
Berdasarkan dari hasil tabel diatassemua indicator yang tersisa untukmengukur variabel yang digunakandalam penelitian ini mempunyaikoefisien korelasi yang lebih besardari r_tabel= 0,278 (nilai r tabeluntuk n= 89). Dengan demikiandapat disimpulkan bahwa seluruh
instrument pernyataan dari variabelKualitas Produk yang digunakanvalid.3. Uji Validitas Instrument Variabel
Minat Beli (Y)Hasil uji validitas instrument
variabel minat beli dapat dilihat daritabel berikut :
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
TabelHasil Uji Validitas Independen Variabel Minat Beli (Y)
No. Pernyataan PearsonCorrelation Rtabel Keterangan
Ketertarikan (Interest)1 Saya tertarik mencoba sampel produk
kosmetik wardah yang ditawarkan Sales.0,654 0,278 Valid
2 Saya mencari informasi mengenai produkkosmetik wardah di media elektronik (tv,radio, internet dan lain-lain).
0,523 0,278 Valid
Keinginan (Desire)3 Saya ingin memiliki produk kosmetik
Wardah.0,727 0,278 Valid
4 Saya akan merekomendasikan merekkosmetik wardah pada kerabat dekat saya.
0,415 0,278 Valid
Keyakinan (Conviction)5 Saya memilih produk kosmetik wardah
karena saya telah memiliki ikatanemosional yang menyakini bahwa merekini berkualitas.
0,638 0,278 Valid
6 Kosmetik wardah merupakan pilihanutama saya ketika membutuhkan kosmetik.
0,707 0,278 Valid
Sumber:Hasil pengolahan spss 15,0 (2018)
Berdasarkan dari hasil tabel diatassemua indicator yang tersisa untukmengukur variabel yang digunakandalam penelitian ini mempunyaikoefisien korelasi yang lebih besardari r_tabel= 0,278 (nilai r tabeluntuk n=89). Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa seluruhinstrument pernyataan dari variabelMinat Beli yang digunakan valid.4.3.2 Uji Reabilitas InstrumentVariabel Penelitian
Pengujian reliabilitas dilakukanuntuk mengetahui adanya konsistensialat ukur dalam penggunaannya,atau dengan kata lain alat ukur
tersebut mempunyai hasil yangkonsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Untukitu uji reliabilitas ini digunakanteknik Alpha croncbach.
Suatu instrument akan reliableapabila instrument tersebut dipakaidua kali untuk mengukur gejala yangsama dan hasil pengukuran yangdiperoleh relative konsisten. MenurutSunyoto (2007:107) Dalamreliability coefficient (alpha) nilainya> 0,60 maka variabel dan butirpertanyaan yang diukur dapatdipercaya atau diandalkan.
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
TabelHasil Uji Reliabilitas Instrument Variabel
Variabel Crogbach’s Alpha N of items KeteranganVariabel Promosi 0,733 13 ReabilitasVariabel Kualitas Produk 0,737 18 ReabilitasVariabel Minat Beli 0,745 7 Reabilitas
Sumber:Hasil pengolahan spss 15,0 (2018)
Berdasarkan tabel diatas,dapat dijelaskan bahwa variabelpromosi memiliki nilai reliabilitassebesar 0,733 , variabel kualitasproduk sebesar 0,737 dan variabelminat beli sebesar 0,745. Hasil iniberarti alat ukur yang digunakanmemenuhi syarat dan dapatdiandakan. Dalam hal ini Reliabilitycoefficient(Alpha) nilai nya > 0,60maka variabel dan butir yang diukurdapat dipercaya atau diandalkan.4.4 Hasil Pengujian Asumsi Klasik4.4.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah untukmenguji apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak. Untukmengetahui distribusi sebuah datanormal atau tidak, dilakukan dengandua pendekatan yaitu histogram dangrafik.Pendekatan Histogram
Salah satu cara mengujinormalitas data dapat dilihat dengankurva normal. Kurva normal adalahkurva yang memiliki iri khas dimanamean, mode dan mediannya beradaditempat yang sama. Maka jika padagrafik histogram tidak terjadikemencengan kurva maka databerdistribusi normal.
GambarPendekatan Histogram Uji Normalitas
Regression Standardized Residual210-1-2-3-4
Freq
uenc
y
20
15
10
5
0
Histogram
Dependent Variable: Total Jawaban Minat Beli (Y)
Mean =-1.24E-15Std. Dev. =0.989
N =89
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
Sumber:Hasil pengolahan data spss 15,0 (2018)
Pada gambar histogram terlihatbahwa variabel berdistribusi normal.Hal ini menunjukkan oleh distribusidata yang tidak melenceng ke kiriatau melenceng ke kanan.1. Pendekatan Grafik
Cara lain untuk melihat ujinormalitas adalah denganmenggunakan pendekatan grafikyaitu dengan melihat titik-titikdisepanjang garis diagonal.
GambarScatter Plot Uji Normalitas
Pada gambar pp plotmembentuk plot atau nilai-nilaiteoritis (sumbu x) melawan nilai-nilai yang di dapat dari sampel(sumbu y) dan keduanya berbentuklinier (dapat diketahui oleh garaislurus), maka hal ini merupakanindikasi bahwa menyebar normal dantitik-titik berada disepanjang garisdiagonal.
4.4.2 Uji MultikolinieritasUji Multikolinieritas digunakan
apakah model regresi ditemukanadanya korelasi antara variabrlbebes. Uji multikolinieritas dalampenelitian ini dengan melihatInflantion Factor (VIF) dan tolerancepada model regresi. Jika nilaitolerance lebih besar dari 0,1 danVIF lebih kecil dari 10,00 maka tidakterdapat multikolinieritas dansebaliknya.
Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0
Expe
cted
Cum
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Total Jawaban Minat Beli (Y)
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
TabelUji Multikolinieritas
Coefficients(a)
Sumber: Hasil pengolahan data spss 15,0 (2018)
Berdasarkan table di atasmenunjukkan bahwa semua variabelindependen memiliki nilai toleransidi atas 0,1 (10%), yang artinya adakorelasi antara variabel bebas yangnilainya lebih dari 95% dan hasilperhitungan ini menunjukkan bahwasemua variabel bebas memiliki VIFkurang dari 10 (<10). Jadi dapatdisimpulkan bahwa tidak ada gejalamultikolinieritas.
4.4.3 Uji HeteroskedastisitasCara mendektesinya adalah
dengan melihat ada tidaknya polatertentu pada grafik Scatterplot,dimanan sumbu Y adalah yang telahdiprediksi, dan sumbu X adalahresidual (Y prediksi – Ysesungguhnya) yang telah distandardized. Uji heteroskedatisitasmenghasilkan grafik pola penyebarantitik (scatterplot) seperti tampak padagambar berikut.
GambarScatter Plot Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
6,916 2,799 2,471 ,015,112 ,062 ,206 1,795 ,076 ,678 1,476,148 ,051 ,335 2,920 ,004 ,678 1,476
(Constant)PromosKualitas Prouk
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics
Dependent Variable: Minat Belia.
Total Jawaban Minat Beli (Y)3025201510
Reg
ress
ion
Sta
ndar
dize
d P
redi
cted
Val
ue
4
3
2
1
0
-1
-2
Scatterplot
Dependent Variable: Total Jawaban Minat Beli (Y)
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
Pada gamabar dilihat darigrafik scatter plot bahwa titik-titkmemiliki hubungan positif (korelasipositif) yang artinya variableindependen berpengaruh positifterhadap variable dependen.4.5 Hasil pengujian Hipotesis4.5.1 Analisis Regresi Linier
BergandaAnalisis regresi linear
berganda digunakan dalam penelitianini dengan tujuan untuk mengetahuisejauh mana hubungan promosi (X1),Kualitas Produk (X2), terhadap MinatBeli (Y). Perhitungan statistik dalamanalisis regresi linear berganda yangdigunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan bantuanprogram komputer SPSS forWindows versi 15.0. Ringkasan hasilpengolahan data denganmenggunakan program SPSS. Modelregresi yang dilakukan dalampenelitian ini adalah:
Y = a + b1.X1+b2.X2
Keterangan : Y = Minat Beli
X1 = Promosi
X2 = Kualitas Produk
Hasil pengolahan data padaspss yang dilakukan ditunjukkanpada tabel berikut :
Tabel Analisis Regresi Linier BergandaCoefficientsa
ModelUnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients T Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error1 (Constant) 6.916 2.799 2.471 .015
Promosi (X1).112 .062 .206 1.795 .076
Kualitas Produk(X2) .148 .051 .335 2.920 .004
a Dependent Variable: Minat Beli (Y)
Sumber:Hasil pengolahan data spss 15,0 (2018)
Dari hasil tersebut diatas,apabila ditulis dalam bentukpersamaan regresinya adalah sebagaiberikut :
Y = 6,916 + 0,112 X1 + 0,148 X2
Berdasarkan persamaan analisisregresi linear berganda inidapatdiartikan sebagai berikut :
1. Nilai konstanta 6,916, artinyawalaupun variable bebas yaituPromosi (X1 ) dan Kualitas
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
Produk (X2) bernilai 0 makaMinat Beli (Y) tetap sebesar6,916 satuan.
2. Nilai koefisien regresi promosi(X1) 0,112 , tingkat signifikanujit-t (p-value) sebesar 0,000(<0,10). Jika insentif naik satusatuan dan variabel lainnya tetapmaka produktifitas akan naiksebesar 0,112.
3. Nilai koefisien regresi kualitasproduk (X2) 0,148, tingkat uji-t(p-value) sebesar 0,000 (<0,10 ).Jika kualitas produk naik satusatuan dan variabel lainnya tetapmaka produktivitas akan naiksebesar 0,148.
4.5.2 Uji Parsial (Uji-t)Uji t digunakan untuk
menguji signifikansi hubunganantara variable X dan Y. Apakahvariable X1 dan X2 (Promosi danKualitas Produk) Berpengaruhterhadap variable Y (Minat beli).Hasil Pengujian adalah sebagaiberikut :Tingkat kesalahan α = 10 % danderajat kebebasan (df) = (n-2) n =jumlah sampel, n =89 df = n-2 =89-2=87 maka uji t yang digunakanadalah uji dua arah sehingga t table =1,662.
TabelUji t pada Promosi (X1)
Sumber:Hasil pengolahan data spss 15,0 (2018)
Berdasarkan table dapatdisimpulkan sebagai berikut:Promosi (X1) berpengaruh terhadapvariable minat beli (Y). Maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Hal inidapat terlihat dari nilai t hitung (4,025) > t table (1,662) dan nilaisignifikansinya 0,000 < 0,10.
Tabel Uji t pada Kualitas Produk (X2)
Sumber:Hasil pengolahan data spss 15,0 (2018)
Coefficientsa
11.363 2.449 4.641 .000
.215 .053 .396 4.025 .000
(Constant)Total JawabanPromosi (X1)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Total Jawaban Minat Beli (Y)a.
Coefficientsa
8.814 2.625 3.358 .001
.200 .042 .452 4.726 .000
(Constant)Total JawabanKualitas Produk (X2)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Total Jawaban Minat Beli (Y)a.
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
Berdasarkan table dapatdisimpulkan sebagai berikut:Kualitas Produki (X2) berpengaruhterhadap variable minat beli (Y).Maka Ha diterima dan Ho ditolak.Hal ini dapat terlihat dari nilai t hitung
(4,726) > t table (1,662) dan nilaisignifikansinya 0,000 < 0,10.
4.5.3 Uji Signifikan ParameterSimultan (Uji-F)
Uji F digunakan untukmenguji ada tidaknya pengaruhvariabel-variabel independenterhadap variabel dependen secarasimultan (bersama-sama).
Untuk menentukan nilai fdiperlukan derajat bebaspembimbing dan derajat bebaspenyebut,dengan rumus sebagaiberikut:Df (Pembilang) = k-1 (Penyebut)N-Jumlah sampel -89,k – jumlah variable bebas dan terikat-3 jadi, dapat diperoleh df(pembilang) = 3-1 =2, df (penyebut)= 89 – 3 = 86 maka nilai f table =2,37
Hasil perhitungan parametermodel regresi secara bersama-samadiperoleh pada tabel berikut ini
TabelUji Simultan (Uji f)
ANOVA(b)
Model
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
1 Regression 156.546 2 78.273 13.064 .000(a)Residual 515.252 86 5.991Total 671.798 88
a Predictors: (Constant), Promosi (X1), Kualitas Produk (X2)b Dependent Variable: Minat Beli (Y)
Sumber:Hasil pengolahan data spss 15,0 (2018).
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
Pada table dapat dilihatbahwa nilai f hitung adalah sebesar13.064 dengan tingkat signifikansi0,000, sedangkan nilai pada f tablepada α = 10 % adalah 2,37. Makadapat disimpulkan f hitung (13,064)> f table (2,37) dan tingkatsignifikansinya 0,000 < 0,10. Hal inimengindikasikan bahwa hasilpenelitian dengan kata lain Hoditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian promosidan kualitas produk secara simultanbersama-sama berpengaruh terhadapminat beli mahasiswa farmasi padakosmetik wardah.
4.5.4 Uji Koefisien Determinasi(R²)
Nilai R pada intinya untukmengukur seberapa besar hubungan
antara indepen variabel dengandependen variabel. Sedangkan nilaiR square (R²) atau nilai koefisiendeterminasi pada intinya mengukurseberapa jauh kemampuan modeldalam menerangkan variasi varibeldependen. Nilai R² adalah diantaranol dan satu. Nilai R² yang kecilberarti kemampuan variabel-variabelindependen dalam menjelaskanvariasi variabel dependen sangatterbatas. Nilai yang mendekati satuberarti variabel-variabel dependenmemberikan hampir semua informasiyang dibutuhkan untuk memprediksivariasi variabel dependen.
Berdasarkan hasil pengolahandata dengan program SPSS versi15.0, maka diperoleh hasil sebagaiberikut.
TabelKoefisien Determinasi (Uji r)
Sumber:Hasil pengolahan data spss 15,0 (2018)
Pada table dapat dilihat datasebagai berikut :1. Nilai R=0,483 yang artinya
hubungan (relation) antarapromosi dan kualitas produkterhadap minat beli rendah,dimana interval nilai R 0,2 ≤ r
0,4. Hubungan ini merupakanhubungan yang rendah karenasemakin besar nilai R atau jikanilai R mendekati satu makahubungan antara variablesemakin kuat.
Model Summaryb
.483a .233 .215 2.448 .233 13.064 2 86 .000Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change
Change Statistics
Predictors: (Constant), Total Jawaban Kualitas Produk (X2), Total Jawaban Promosi (X1)a.
Dependent Variable: Total Jawaban Minat Beli (Y)b.
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
2. Data table ini menunjukkan nilaiAdjusted R square sebesar 0,215. Hal ini berarti 21,5 % minatbeli ditentukan atau dijelaskanoleh variabel promosi danvariabel kualitas produksedangkan sisanya yaitu 78,5 %dijelaskan oleh factor-faktor lainyang tidak termasuk dalampenelitian ini.
3. Standart error of estimatedartinya mengukur variasi darinilai yang diprediksi. Standarterror of estimated disebut jugastandar deviasi. Nilai standart ofestimated dalam penelitian iniadalah 2,448.
BAB V KESIMPULAN5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisisdan pembahasan yang telahdilakukan dalam penelitian ini, makaterdapat beberapa kesimpulansebagai berikut:1) Koefisien Determinasi (R2)
menunjukkan nilai Adjusted Rsquare sebesar 0,215 . Hal iniberarti 21,5 % minat beliditentukan atau dijelaskan olehvariabel promosi dan variabelkualitas produk. Sementarasisanya yaitu 78,5 % dijelaskanoleh variabel lain yang tidaktermasuk dalam penelitian ini.
2) Setelah dilakukan uji hipotesissecara parsial (Uji t) variabelpromosi dan kualitas produksecara parsial berpengaruhsignifikan terhadap minat beli.
Maka dapat disimpulkan bahwahasil penelitian ini berhasilmendukung hipotesis pertamadan kedua yang dikemukakanpada penelitian.
3) Secara simultan variabelpromosi dan kualitas produkmempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap minat belidan dari kedua variabel, promosi(X1) dan kualitas produk (X2)yang mempunyai pengaruh yangpaling dominan adalah kualitasproduk.
4) Setelah dilakukan Uji hipotesissecara simultan (Uji F), variabelpromosi dan kualitas produksecara bersama-samaberpengaruh signifikan terhadapminat beli. Maka dapatdisimpulkan bahwa ketiga daripenelitian ini dapat didukunghasil penelitian yang diperoleh.
5.2 SaranSaran yang penulis berikan
berdasarkan hasil dari penelitian iniadalah sebagai berikut :1. Promosi yang dilakukan oleh
kosmetik wardah menarik minatkonsumen. Namun ada halnyayang perlu ditingkatkan yaitumeningkatkan iklan kosmetikwardah di televise misalnya agardikemas lebih menarik denganmenggunakan selebritis yangsedang naik daun saat inisebagai bidang iklannya agarproduksinya lebih mudahdikenal dan lebih cepat menarik
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 5 No. 1 Januari 2019
perhatian konsumen untukmelakukan pembelian.
2. Kualitas produk perluditingkatkan agar konsumentetap puas dalam menggunakanproduk kosmetik wardah.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, B 2010. Manajemenpemasaran dan pemasaranjasa. Edisi Revisi. CetakanKelima.Alfabeta. Bandung.
Ikania sulistyari (2012) analisispengaruh citra merek,kualitas produk, dan hargaterhadap minat beli produkoriflamme pada FakultasEkonomi dan Bisnis JurusanManajemen UniversitasDian Nuswantoro diSemarang.
Kotler dan Keller. 2010. ManajemenPemasaran. Jilid I. Edisi ke13. Jakarta: Erlangga.
Kotler dan Armstrong. 2012.Dasar-dasar Pemasaran,jilid I,Edisi ke Sembilan. PenerbitPT.Indeks Gramedia,Jakarta.
Kotler, Philip dan Amstrong 2012,Dasar-DasarPemasaran.Jilid 1.Edisi keTiga Belas.Jakarta:Erlangga.
Kotler,P dan G, Amstrong.2008.Prinsip-prinsippemasaran.Edisi 12 Jilid 2.Erlangga.Jakarta.
Nela Evelina, Handoyo DW, danSari Listyorini. Penggaruhcitra merek, Kualitasproduk, harga, dan promositerhadap keputusanpembelian Kartu PerdanaTelkomflex (2012) diYogyakarta.