Post on 15-Oct-2015
description
SOSIALISASI
OLEH :DIREKTUR LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALANDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
JAKARTA, 31 MEI 2010
DALAM RANGKA :PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR
SELURUH INDONESIA TAHUN 2010
ANGKUTAN DARATcuplikan realita di sekitar kita.
2
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
Pembina multi stakeholders ( 5 institusi); Pengaturan lebih terinci ; Penajaman formulasi tujuan; Pendefinisian istilah lalu lintas dan angkutan jalan
sebagai suatu sistem yg unsurnya mencakup semuaaspek;
Pembentukan Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan; Dana preservasi jalan dan unit pengelolanya; Mendorong pemberdayaan industri di bidang LLAJ; Terciptanya sistem LLAJ yang mengakomodasi semua
pihak.
Pembina multi stakeholders ( 5 institusi); Pengaturan lebih terinci ; Penajaman formulasi tujuan; Pendefinisian istilah lalu lintas dan angkutan jalan
sebagai suatu sistem yg unsurnya mencakup semuaaspek;
Pembentukan Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan; Dana preservasi jalan dan unit pengelolanya; Mendorong pemberdayaan industri di bidang LLAJ; Terciptanya sistem LLAJ yang mengakomodasi semua
pihak.
ASAS DAN TUJUANASAS DAN TUJUANPasal 2
LLAJ diselenggarakan denganmemperhatikan :o asas transparan;o asas akuntabel;o asas berkelanjutan;o asas partisipatif;o asas bermanfaat;o asas efisien dan efektif;o asas seimbang;o asas terpadu; dan;o asas mandiri
Tujuan penyelenggaraan LLAJ :o pelayanan LLAJ yang aman, selamat,
tertib, lancar, dan terpaduo mendorong perekonomiano kesejahteraan umumo persatuan & kesatuan bangsao etika berlalu lintas & budaya bangsao penegakan hukumo kepastian hukum
LLAJ diselenggarakan denganmemperhatikan :o asas transparan;o asas akuntabel;o asas berkelanjutan;o asas partisipatif;o asas bermanfaat;o asas efisien dan efektif;o asas seimbang;o asas terpadu; dan;o asas mandiri
Tujuan penyelenggaraan LLAJ :o pelayanan LLAJ yang aman, selamat,
tertib, lancar, dan terpaduo mendorong perekonomiano kesejahteraan umumo persatuan & kesatuan bangsao etika berlalu lintas & budaya bangsao penegakan hukumo kepastian hukum
Pelaksanaan Pembinaan olehPemerintah
a. perencanaan;b. pengaturan;c. pengendalian;
dand. Pengawasan.
1. Pemerintah Provinsi .2. Pemerintah
Kabupaten/Kota.
PEMBINAANPEMBINAAN
PEMBAGIAN WEWENANG
a. kementerian negara yang bertanggung jawab di bidang Jalan.b. kementerian negara yang bertanggung jawab di bidang sarana dan
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.c. kementerian negara yang bertanggung jawab di bidang industri.d. kementerian negara yang bertanggung jawab di bidang pengembangan
teknologi.e. Kepolisian Negara Republik Indonesia
Dpt diserahkan
1. Pemerintah Provinsi .2. Pemerintah
Kabupaten/Kota.
6
Pemerintah Dpt diserahkan
II. Penyelenggaraan di bidang sarana dan Prasarana LaluLintas dan Angkutan Jalan meliputi:
1. penetapan rencana umum Lalu Lintas dan AngkutanJalan;
2. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;3. persyaratan teknis dan laik jalan Kendaraan
Bermotor;4. perizinan angkutan umum;5. pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang sarana dan
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;6. pembinaan sumber daya manusia penyelenggara sarana dan Prasarana
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan7. penyidikan terhadap pelanggaran perizinan
angkutan umum, persyaratan teknis dan kelaikan Jalan KendaraanBermotor yang memerlukan keahlian dan/atau peralatan khusus yangdilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini.
II. Penyelenggaraan di bidang sarana dan Prasarana LaluLintas dan Angkutan Jalan meliputi:
1. penetapan rencana umum Lalu Lintas dan AngkutanJalan;
2. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;3. persyaratan teknis dan laik jalan Kendaraan
Bermotor;4. perizinan angkutan umum;5. pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang sarana dan
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;6. pembinaan sumber daya manusia penyelenggara sarana dan Prasarana
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan7. penyidikan terhadap pelanggaran perizinan
angkutan umum, persyaratan teknis dan kelaikan Jalan KendaraanBermotor yang memerlukan keahlian dan/atau peralatan khusus yangdilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini.
7
PEMBINA LLAJ 1. Lembaga ad hoc yg bertugas ;a. menganalisis permasalahan;b. menjembatani, menemukan
solusi, dan meningkatkankualitas pelayanan; dan
c. bukan sebagai aparat penegakhukum.
2. Dibentuk di tingkat:a. Pusat;b. Daerah Provinsi;c. Daerah Kabupaten/Kota.
BADAN AD HOC
MASYARAKAT
PENYELENGGARALLAJ
AKADEMISI
8
1. Lembaga ad hoc yg bertugas ;a. menganalisis permasalahan;b. menjembatani, menemukan
solusi, dan meningkatkankualitas pelayanan; dan
c. bukan sebagai aparat penegakhukum.
2. Dibentuk di tingkat:a. Pusat;b. Daerah Provinsi;c. Daerah Kabupaten/Kota.
KENDARAAN
1. Jenis dan Fungsi Kendaraan (ps 47);
2. Peryaratan Teknis dan Laik Jalan (ps 48);
3. Pengujian Kendaraan Bermotor (ps 49-56)
4. Perlengkapan Kendaraan Bermotor (ps 57-59)
9
4. Perlengkapan Kendaraan Bermotor (ps 57-59)
5. Bengkel Umum Kendaraan Bermotor (ps 60)
6. Kendaraan Tidak Bermotor (ps 61-63)
7. Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (ps 64-75)
8. Sanksi Administratif (ps 76)
1. Jenis dan Fungsi Kendaraan (ps 47);
KENDARAAN
JENIS FUNGSIFUNGSIJENIS FUNGSIFUNGSI
KB KTB PERSEORANGANUMUM
a. Sepeda Motor;b. mobil penumpang;c. mobil bus;d. mobil barang; dane. kendaraan khusus.
a. Tenaga Manusia;b. Tenaga Hewan
10
2. Peryaratan Teknis dan Laik Jalan (ps 48);
PERSYARATAN TEKNISKB
PERSYARATAN LAIK JALANKB
a. susunan;b. perlengkapan;c. ukuran;d. karoseri;e. rancangan teknis Kendaraan
sesuai denganperuntukannya;
f. pemuatan;g. penggunaan;h. penggandengan Kendaraan
Bermotor; dan/ataui. penempelan Kendaraan
Bermotor.
a. emisi gas buang;b. kebisingan suara;c. efisiensi sistem rem utama;d. efisiensi sistem rem parkir;e. kincup roda depan;f. suara klakson;g. daya pancar dan arah sinar lampu
utama;h. radius putar;i. akurasi alat penunjuk kecepatan;j. kesesuaian kinerja roda dan kondisi
ban; dank. kesesuaian daya mesin penggerak
terhadap berat Kendaraan.
a. susunan;b. perlengkapan;c. ukuran;d. karoseri;e. rancangan teknis Kendaraan
sesuai denganperuntukannya;
f. pemuatan;g. penggunaan;h. penggandengan Kendaraan
Bermotor; dan/ataui. penempelan Kendaraan
Bermotor.
a. emisi gas buang;b. kebisingan suara;c. efisiensi sistem rem utama;d. efisiensi sistem rem parkir;e. kincup roda depan;f. suara klakson;g. daya pancar dan arah sinar lampu
utama;h. radius putar;i. akurasi alat penunjuk kecepatan;j. kesesuaian kinerja roda dan kondisi
ban; dank. kesesuaian daya mesin penggerak
terhadap berat Kendaraan.
11
3. Pengujian Kendaraan Bermotor (ps 49-56)
UJI TIPE(Ps 50-52)
UJI BERKALA(Ps. 53- 56)
UP UJI TIPEPEMERINTAH UP UJI BERKLPEMERINTAH
UP UJI TIPEPEMERINTAH
UP UJI BERKLATPM
UP UJI BERKLPEMERINTAH
UP UJI BERKLSWASTA
DIIMPOR
DIBUAT/DIRAKIT
MODIFIKASI
MBL PNP UMUM
MBL BUS
MBL BARANG
KERETA TEMP/GANDENGAN
UJIFISIK
PENELITIANRANCANGBANGUN
12
UNIT PELAKSANA UJI TPE
UJI FISIK PENELITIAN RB & REK
LANDASAN
KB LENGKAP
KERETA GAN
KERETA TEMP
RUMAH-RUMAH
BAK MUATAN
KB DIMODIFIKASI
Psl 50-51
KB DIMODIFIKASI
SERTIFIKATLULUS UJI TIPE
SKPENGESAHAN
RB & REKPRODUSEN/IMPORTIR
PRODUKSI/IMPOR
SERTIFIKATREGISTRASIUJI TIPE/RB
UNITPELAKSANAUJI BERKALA
UJI SAMPEL
13
KENDARAANBERMOTOR
MODIFIKASI
PERSYARATAN DIMENSI
MESIN
DAYAANGKUT
PERSYARATANKONSTRUKSI
DAN MATERIAL
MODIFIKASIPsl 52
DAYAANGKUT
PERSYARATANKONSTRUKSI
DAN MATERIAL
BERUBAH
YA
UJI TIPEULANG
REGISTRASIULANG
IDENTIFIKASIULANG
14
UNIT PELAKSANA UJI BERKALA(PEMERINTAH/ATPM/SWASTA)
UJI FISIK PENGESAHAN HASIL UJI
Psl 53-55
PERSY. LAIK JALANPERSY. TEKNIS
a. emisi gas buang Kendaraan Bermotor;b. tingkat kebisingan;c. kemampuan rem utama;d. kemampuan rem parkir;e. kincup roda depan;f. kemampuan pancar dan arah sinar lampu
utama;g. akurasi alat penunjuk kecepatan; danh. kedalaman alur ban.
BUKTILULUS
UJI
PETUGAS(PEM/SWAS)
a. susunan;b. perlengkapan;c. ukuran;d. karoseri; dane. rancangan
teknis KB.
a. emisi gas buang Kendaraan Bermotor;b. tingkat kebisingan;c. kemampuan rem utama;d. kemampuan rem parkir;e. kincup roda depan;f. kemampuan pancar dan arah sinar lampu
utama;g. akurasi alat penunjuk kecepatan; danh. kedalaman alur ban.
BUKTILULUS
UJI
KARTUUJI
TANDAUJI
15
4. Perlengkapan Kendaraan Bermotor (ps 57-59)
Perlengkapan Kendaraan Bermotor
SPD MOTOR RODA =>4
HELM
STD SNI a. sabuk keselamatan;b. ban cadangan;c. segitiga pengaman;d. dongkrak;e. pembuka roda;f. helm dan rompi pemantul cahaya bagi
Pengemudi Kendaraan Bermotorberoda empat atau lebih yang tidakmemiliki rumah-rumah; dan
g. peralatan pertolongan pertama padaKecelakaan Lalu Lintas.
STD SNI a. sabuk keselamatan;b. ban cadangan;c. segitiga pengaman;d. dongkrak;e. pembuka roda;f. helm dan rompi pemantul cahaya bagi
Pengemudi Kendaraan Bermotorberoda empat atau lebih yang tidakmemiliki rumah-rumah; dan
g. peralatan pertolongan pertama padaKecelakaan Lalu Lintas.
16
5. Bengkel Umum Kendaraan Bermotor (ps 60)
1. Bengkel umum Kendaraan Bermotor berfungsi untuk memperbaikidan merawat Kendaraan Bermotor agar tetap memenuhi persyaratanteknis dan laik jalan.
2. Bengkel umum yang mempunyai akreditasi dan kualitas tertentudapat melakukan pengujian berkala Kendaraan Bermotor.
3. Penyelenggaraan bengkel umum sebagaimana dimaksud pada ayat(1) harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Menteri yangbertanggung jawab di bidang industri.
4. Penyelenggaraan bengkel umum sebagaimana dimaksud pada ayat(3) harus mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten/Kotaberdasarkan rekomendasi dari Kepolisian Negara RepublikIndonesia.
5. Pengawasan terhadap bengkel umum Kendaraan Bermotorsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh PemerintahKabupaten/Kota.
1. Bengkel umum Kendaraan Bermotor berfungsi untuk memperbaikidan merawat Kendaraan Bermotor agar tetap memenuhi persyaratanteknis dan laik jalan.
2. Bengkel umum yang mempunyai akreditasi dan kualitas tertentudapat melakukan pengujian berkala Kendaraan Bermotor.
3. Penyelenggaraan bengkel umum sebagaimana dimaksud pada ayat(1) harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Menteri yangbertanggung jawab di bidang industri.
4. Penyelenggaraan bengkel umum sebagaimana dimaksud pada ayat(3) harus mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten/Kotaberdasarkan rekomendasi dari Kepolisian Negara RepublikIndonesia.
5. Pengawasan terhadap bengkel umum Kendaraan Bermotorsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh PemerintahKabupaten/Kota.
17
6. Kendaraan Tidak Bermotor (ps 61-63)
KTBKTB
a. Tenaga Manusia;b. Tenaga Hewan
PERSYARATANTEKNIS
PERSYARATAN &TT CR MUAT
PERSYARATAN &TT CR MUAT
PERSYARATANTEKNIS
PERSYARATANTEKNIS
PERSYARATAN &TT CR MUAT
PERSYARATAN &TT CR MUAT
a. konstruksi;b. sistem kemudi;c. sistem roda;d. sistem rem;e. lampu dan pemantul cahaya; danf. alat peringatan dengan bunyi.
a. Dimensi;b. Berat;c. Keselamatan;
18
6. Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (ps 64-75)
Kepolisian RI
PERSYARATAN ADM
REGISTRASI KB registrasi KB baru
registrasi perubahan identitas KB
registrasi perpanjangan KB
registrasi pengesahan.
19
1. Perlindungan Kelestarian Lingkungan Lalu Lintasdan Angkutan Jalan (ps 209);
2. Pencegahan dan Penanggulangan DampakLingkungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (ps210-212)
20
3. Hak dan Kewajiban (ps 213-217)
4. Sanksi Administratif (ps 218)
1. Setiap Kendaraan Bermotor yang beroperasi di Jalan wajib memenuhipersyaratan ambang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan
2. Setiap pemilik dan/atau Pengemudi Kendaraan Bermotor dan PerusahaanAngkutan Umum :a. wajib mencegah terjadinya pencemaran udara dan kebisingan.b. wajib melakukan perbaikan terhadap kendaraannya jika terjadi
kerusakan yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran udaradan kebisingan
Pencegahan dan Penanggulangan
Hak dan Kewajiban
1. Pemerintah wajib:a. merumuskan dan menyiapkan kebijakan, strategi, dan program
pembangunan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ramahlingkungan;
b. membangun dan mengembangkan sarana dan Prasarana LaluLintas dan Angkutan Jalan yang ramah lingkungan;
c. melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap PerusahaanAngkutan Umum, pemilik, dan/atau Pengemudi KendaraanBermotor yang beroperasi di jalan; dan
d. menyampaikan informasi yang benar dan akurat tentangkelestarian lingkungan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Hak dan Kewajiban
21
2. Perusahaan Angkutan Umuma. Hak
1) Perusahaan Angkutan Umum berhak memperolehkemudahan dalam penyelenggaraan Lalu Lintas danAngkutan Jalan yang ramah lingkungan.
2) Perusahaan Angkutan Umum berhak memperolehinformasi mengenai kelestarian lingkungan di bidangLalu Lintas dan Angkutan Jalan.
b. Kewajiban1) melaksanakan program pembangunan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan yang ramah lingkungan yangtelah ditetapkan oleh Pemerintah;
2) menyediakan sarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalanyang ramah lingkungan;
3) memberi informasi yang jelas, benar, dan jujurmengenai kondisi jasa angkutan umum;
4) memberi penjelasan mengenai penggunaan,perbaikan, dan pemeliharaan sarana angkutanumum; dan
5) mematuhi baku mutu lingkungan hidup.
22
b. Kewajiban1) melaksanakan program pembangunan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan yang ramah lingkungan yangtelah ditetapkan oleh Pemerintah;
2) menyediakan sarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalanyang ramah lingkungan;
3) memberi informasi yang jelas, benar, dan jujurmengenai kondisi jasa angkutan umum;
4) memberi penjelasan mengenai penggunaan,perbaikan, dan pemeliharaan sarana angkutanumum; dan
5) mematuhi baku mutu lingkungan hidup.
3. Masyarakat
a. Hak1) Masyarakat berhak mendapatkan Ruang Lalu
Lintas yang ramah lingkungan.2) Masyarakat berhak memperoleh informasi
tentang kelestarian lingkungan bidang LaluLintas dan Angkutan Jalan.
b. KewajibanMasyarakat wajib menjaga kelestarian lingkungan
bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
3. Masyarakat
a. Hak1) Masyarakat berhak mendapatkan Ruang Lalu
Lintas yang ramah lingkungan.2) Masyarakat berhak memperoleh informasi
tentang kelestarian lingkungan bidang LaluLintas dan Angkutan Jalan.
b. KewajibanMasyarakat wajib menjaga kelestarian lingkungan
bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
23
I. Pengembangan SDM1. Pemerintah2. POLRI3. Lembaga Swasta yang terakreditasiII. Pemerintah dan PEMDA wajib menjamin
penyelenggaraan :1. Diklat tenaga Mekanik2. Diklat Pengemudi3. Membina Perusahaan Angkutan Umum
I. Pengembangan SDM1. Pemerintah2. POLRI3. Lembaga Swasta yang terakreditasiII. Pemerintah dan PEMDA wajib menjamin
penyelenggaraan :1. Diklat tenaga Mekanik2. Diklat Pengemudi3. Membina Perusahaan Angkutan Umum
24
25
UNDANG-UNDANG NO.22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALANSlide323Slide324UMUMSlide325Slide205Slide155FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALANSlide161Slide239Slide240Slide241Slide242Slide243Slide244Slide245Slide246Slide247Slide326 DAMPAK LINGKUNGANSlide299Slide183Slide184 SUMBER DAYA MANUSIA Terima kasih www.hubdat.web.id www. Rttmc-hubdat.WEB.ID