Post on 15-Feb-2016
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 246/PMK.02/2014 Tentang
Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara
Direktorat Barang Milik NegaraGedung Sjafrudin Prawiranegara Lantai 11 Utara Jalan Lapangan Banteng 2-4, Jakarta Pusat
Change with Enthusiasm
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Latar Belakang• Pelaksanaan amanat Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.• Dinamika kebutuhan pengaturan terhadap Penggunaan Barang
Milik Negara sehingga Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 perlu diperbaharui.
Direktorat Barang Milik Negara 2
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Pokok-Pokok Pengaturan
Direktorat Barang Milik Negara 3
Penetapan Status Penggunaan BMNPenetapan Status
Penggunaan BMN yang Dioperasionalkan oleh
Pihak LainPenggunaan Sementara
BMN
Pengalihan Status Penggunaan BMN
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Prinsip-Prinsip Umum• Penggunaan BMN dibatasi hanya untuk penyelenggaraan tugas
dan fungsi Kementerian/Lembaga.• Pengguna Barang wajib menyerahkan BMN berupa tanah
dan/atau bangunan yang tidak digunakan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya kepada Pengelola Barang.
• Penggunaan untuk dioperasikan oleh pihak lain, Penggunaan sementara, pengalihan status Penggunaan, pemanfaatan, atau pemindahtanganan, hanya dapat dilakukan terhadap BMN yang telah memperoleh penetapan status Penggunaan.
Direktorat Barang Milik Negara 4
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Kewenangan dan Tanggungjawab
Direktorat Barang Milik Negara 5
Kewenangan:1. Menetapkan status Penggunaan BMN2. menetapkan status Penggunaan BMN untuk
dioperasikan oleh pihak lain;3. memberikan persetujuan Penggunaan sementara BMN;4. memberikan persetujuan alih status Penggunaan BMN5. melakukan pengawasan dan pengendalian
Objek:1. Tanah dan/atau Bangunan2. Selain tanah dan/atau bangunan yang memiliki bukti
kepemilikan dan/atau dengan nilai perolehan di atas Rp100.000.000,-
Kewenangan dilaksanakan oleh Direktur Jenderal dan dapat dilimpahkan kepada pejabat struktural di
lingkungan Direktorat Jenderal
Pengelola Barang
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Kewenangan dan Tanggungjawab
Direktorat Barang Milik Negara 6
Kewenangan:1. Menetapkan status Penggunaan BMN yang berada
dalam penguasaannya.2. Mengajukan permohonan penetapan status
Penggunaan BMN, termasuk untuk dioperasikan oleh pihak lain.
3. Mengajukan permohonan persetujuan Penggunaan sementara BMN;
4. Mengajukan permohonan persetujuan alih status Penggunaan BMN
5. Melakukan pengawasan dan pengendalian
Objek:1. Selain tanah dan/atau bangunan yang tidak mempunyai
bukti kepemilikan, dengan nilai perolehan sampai dengan Rp100.000.000,-.
2. Alat utama sistem persenjataan.
Kewenangan dilaksanakan oleh Pejabat eselon I yang membidangi pengelolaan BMN, yang dapat menunjuk
pejabat baik pusat maupun vertikal untuk melaksanakan kewenangan tersebut.
Pengguna Barang
7
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Direktorat Barang Milik Negara
Penetapan Status Penggunaan BMN oleh Pengelola Barang
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Objek Penetapan Status BMN• Objek penetapan status Penggunaan BMN meliputi seluruh BMN.• BMN yang dikecualikan Penetapan statusnya:
a. barang persediaan;b. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);c. barang yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk
dihibahkan;d. barang yang berasal dari dana dekonsentrasi dan dana penunjang
tugas pembantuan, yang direncanakan untuk diserahkan;e. Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);
danf. Aset Tetap Renovasi (ATR).
Direktorat Barang Milik Negara 8
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Persyaratan
Direktorat Barang Milik Negara 9
Tanah
• Fotokopi Sertipikat• Untuk BMN yang belum
memiliki sertipikat, dapat diganti dengan:• Fotokopi AJB,Girik,
Letter C, dll.• SPTJM yang menyatakan
BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi.
• Surat keterangan dari lurah/camat; jika ada
• Surat permohonan pendaftaran hak atas tanah; jika ada
Bangunan
• Fotokopi IMB• Fotokopi Dokumen
Perolehan• Fotokopi dokumen lainnya
(mis. BAST)• Dalam hal IMB, dokumen
perolehan dan BAST tidak dimiliki, dapat diganti dengan SPTJM yang menyatakan BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi.
Tanah dan Bangunan
• Fotokopi Sertipikat• Fotokopi IMB• Fotokopi Dokumen Perolehan• Fotokopi dokumen lainnya
(mis. BAST)• Untuk BMN yang belum
memiliki sertipikat, IMB, dokumen perolehan dan BAST tidak dimiliki, dapat diganti dengan:• Fotokopi AJB,Girik, Letter C,
dll.• Surat keterangan dari
lurah/camat; jika ada• Surat permohonan
pendaftaran hak atas tanah; jika ada
• SPTJM yang menyatakan BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Persyaratan
Direktorat Barang Milik Negara 10
Selain Tanah dan/atau Bangunan
• fotokopi dokumen kepemilikan, seperti Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), bukti pemilikan pesawat terbang, bukti pemilikan kapal laut, atau dokumen lain yang setara dengan bukti kepemilikan.
• fotokopi dokumen lainnya, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau Berita Acara Serah Terima (BAST) terkait perolehan barang;
• fotokopi Berita Acara Serah Terima (BAST) perolehan barang dan dokumen lainnya
• Dalam hal dokumen tidak dimiliki, dapat diganti dengan SPTJM yang menyatakan BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi.
Penyertaan Modal Pemerintah Pusat
• fotokopi dokumen penganggaran, seperti Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);
• fotokopi hasil audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah atau Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;
• fotokopi dokumen kepemilikan berupa sertipikat, untuk BMN berupa tanah;
• fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (1MB), untuk BMN berupa bangunan;
• fotokopi dokumen perolehan bangunan, untuk BMN berupa bangunan;
• fotokopi dokumen lainnya, seperti Berita Acara Serah Terima (BAST) perolehan barang;
• fotokopi Berita Acara Serah Terima (BAST) pengelolaan sementara BMN, dalam hal BMN sudah tidak berada dalam penguasaan Pengguna Barang
• BMN yang belum memiliki sertipikat, IMB, dokumen perolehan dan BAST dapat diganti dengan SPTJM yang menyatakan BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi.
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Pengajuan
• Permohonan penetapan status Penggunaan BMN diajukan secara tertulis oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang paling lama 6 (enam) bulan sejak BMN diperoleh.
• Seluruh fotokopi dokumen harus disertai dengan surat keterangan dari pejabat struktural yang berwenang pada Kementerian/Lembaga bersangkutan yang menyatakan kebenaran forokopi dokumen tersebut.
• Surat Keterangan dan Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak disusun sesuai sebagaimana Lampiran I dan II PMK 246/PMK.06/2014.
Direktorat Barang Milik Negara 11
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Penetapan Status Penggunaan Tanpa Didahului Usulan
Direktorat Barang Milik Negara 12
- Adanya sengketa di pengadilan;
- Adanya sengketa di Badan Pertanahan Nasional;
- Penetapan BMN yang berasal dari perolehan lainnya yang sah;
- Penetapan BMN yang berasal dari pengalihan status Penggunaan BMN.
Pengelola Barang dapat menetapkan status Penggunaan BMN pada Pengguna Barang tanpa didahului usulan oleh Pengguna Barang
Keputusan Pengelola Barang
13
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Direktorat Barang Milik Negara
Penetapan Status Penggunaan BMN oleh Pengguna Barang
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Penetapan Status Penggunaan oleh Pengguna Barang
Direktorat Barang Milik Negara 14
Selain tanah dan/atau bangunan
dengan nilai perolehan sampai
dengan Rp100.000.000,-
dan/atau alutsista
Didahului permohonan dari Kuasa Pengguna Barang, dalam hal BMN berada dalam penguasaan Kuasa
Pengguna Barang
Tanpa Didahului permohonan dari Kuasa Pengguna Barang, dalam hal
BMN berada dalam penguasaan Pengguna Barang
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Proses Penetapan Status Penggunaan oleh Pengguna Barang
Direktorat Barang Milik Negara 15
Permohonan
• Kuasa Pengguna Barang mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pengguna Barang.
Penelitian
• Pengguna Barang melakukan penelitian terhadap permohonan Kuasa Pengguna Barang.
Penetapan
• Berdasarkan hasil penelitian. Penggguna Barang melakukan penetapan status penggunaan BMN dengan keputusan Pengguna Barang.
• Keputusan sekurang-kurangnya memuat: pertimbangan, BMN yang ditetapkan, Pengguna Barang dan tindak lanjut.
Keputusan penetapan status Pengguna Barang yang diterbitkan oleh Pengguna Barang, dilaporkan kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak ditetapkan.
16
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Direktorat Barang Milik Negara
Penggunaan BMN Untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Prinsip Umum• Dapat dilakukan terhadap BMN yang telah ditetapkan status
penggunaannya pada Pengguna Barang.• Penggunaan BMN oleh pihak lain dilakukan dalam rangka
menjalankan pelayanan umum sesuai tugas dan fungsi.• Biaya pemeliharaan BMN selama jangka waktu Penggunaan
untuk dioperasikan oleh pihak lain dibebankan pada pihak lain yang mengoperasikan.
• Pihak yang mengoperasikan BMN, dilarang melakukan pengalihan atas pengoperasian BMN kepada pihak lainnya.
• Jika ada keuntungan bagi pihak lain yang mengoperasikan BMN, keuntungan dimaksud disetor seluruhnya ke rekening Kas Umum Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Direktorat Barang Milik Negara 17
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Pihak Lain Yang Dapat Mengoperasikan BMN
Direktorat Barang Milik Negara 18
• Dilakukan untuk penyelenggaraan kepentingan umum.
• Jangka waktu paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang
Badan Usaha Milik Negara
• Dilakukan untuk penyelenggaraan kepentingan umum.
• Jangka waktu paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang
Koperasi• Digunakan sebagai fasilitas umum, dengan
mempertimbangkan hubungan baik antar negara.• Dilakukan untuk BMN berupa tanah dan/atau
bangunan.• Paling lama 99 tahun.
Pemerintah negara lain
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Pihak Lain Yang Dapat Mengoperasikan BMN
Direktorat Barang Milik Negara 19
•Organisasi bilateral atau multilateral yang secara resmi diikuti oleh Indonesia sebagai anggotanya.•Dilakukan untuk melaksanakan kesepakatan yang telah tertuang dalam perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan organisasi internasional bersangkutan.•Dilakukan untuk BMN berupa tanah dan/atau bangunan.•Jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan perjanjian.
Organisasi internasio
nal
• Dilakukan untuk penyelenggaraan kepentingan umum.
• Jangka waktu paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang
Badan hukum lainnya
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Proses Penggunaan BMN Untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain
Direktorat Barang Milik Negara 20
• Permohonan• Kelengkapan Permohonan
Pengguna Barang
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Persyaratan Penggunaan BMN Untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain
Direktorat Barang Milik Negara 21
Permohonan
• Data BMN• Pihak lain yang akan
mengoperasikan BMN• Jangka waktu• Penjelasan serta pertimbangan• Materi yang diatur dalam
perjanjian• Perhitungan estimasi biaya
operasional dan besar pungutan, dalam hal pihak lain melakukan pungutan pada masyarakat
Kelengkapan Dokumen
• Fotokopi keputusan penetapan status Penggunaan BMN
• Fotokopi surat permintaan pengoperasian dari pihak lain yang akan mengiperasikan BMN kepada Pengguna Barang
• Surat pernyataan
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Berakhirnya Penggunaan BMN Untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain
Direktorat Barang Milik Negara 22
Jangka waktu berakhir
Pengakhiran perjanjian secara sepihak oleh Pengguna barang• Tidak memenuhi
kewajiban• Terjadi kondisi
yang mengakbatkan pengakhiran sebagaimana dituangkan dalam perjanjian
Ketentuan lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
Terhadap pengakhiran pengoperasian BMN oleh pemerintah negara lain secara sepihak , Pengguna barang meminta pertimbangan Pengelola Barang
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Hal-Hal Lain• Perpanjangan waktu pengoperasian BMN oleh pihak lain, diajukan kepada
Pengelola Barang paling lambat tiga bulan sebelum berahirnya jangka waktu penggunaan BMN
• Permohonan, penelitian, dan penetapan mutatis mutandis sebagaimana proses pertama kali
• Pengguna barang bertanggungjawab penuh atas kebenaran formil dan materil• Penetapan/persetujuan oleh Pengelola Barang bukan merupakan
pengakuan/pengesahan (endorsement) atas kebenaran dan keabsahan data dan dokumen
• BMN diserahkan kembali kepada Pengguna Barang setelah jangka waktu berakhir dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara pihak lain dengan Pengguna Barang
• Pengguna Barang melaporkan berakhirnya Penggunaan BMN untuk dioperasikan pihak lain kepada Pengelola Barang 1 bulan sejak ditandatanganinya BAST dengan melampirkan fotokopi BAST
Direktorat Barang Milik Negara 23
24
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Direktorat Barang Milik Negara
Penggunaan Sementera BMN
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Prinsip Umum• BMN yang telah ditetapkan statusnya dapat digunakan sementara oleh Pengguna
Barang lain tanpa mengubah kepemilikan dan status Penggunaan BMN.• Dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Pengelola Barang.• Biaya pemeliharaan BMN selama jangka waktu dibebankan kepada K/L yang
menggunakan sementara BMN bersangkutan.• Dituangkan dalam perjanjian antara Pengguna Barang.• Pada saat Penggunaan sementara berakhir:
– BMN dikembalikan kepada Pengguna Barang; atau– Dialihkan status Penggunaannya kepada Pengguna Barang yang
menggunakan sementara BMN, setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang
• Dalam hal penggunaan sementara akan diperpanjang, permohonan diajukan kepada Pengelola Barang paling lambat 3 bulan sebelum jangka waktu Penggunaan sementara berakhir.
Direktorat Barang Milik Negara 25
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Jangka Waktu
Direktorat Barang Milik Negara 26
Tanah dan/atau Bangunan
5 Tahun
dan dapat diperpanjang
Selain Tanah dan/atau Bangunan
2 Tahun
dan dapat diperpanjang
Penggunaan sementara yang dilakukan dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan tidak memerlukan persetujuan pengelola barang, biaya pemeliharaan dibebankan sesuai perjanjian antar Pengguna Barang.
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Proses Penggunaan Sementara
Direktorat Barang Milik Negara 27
• Permohonan diajukan secara tertulis oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang• Permohonan memuat data BMN, Pengguna Barang yang akan menggunakan sementara, jangka waktu, dan
pertimbangan.• Permohonan dilengkapi dengan fotokopi keputusan Penetapan status BMN dan fotokopi surat permintaan
Penggunaan sementara BMN dari Pengguna Barang yang akan menggunakan sementara.
Permohonan
28
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Direktorat Barang Milik Negara
Pengalihan Status Penggunaan BMN
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Prinsip Umum• BMN dapat dialihkan status penggunaannya antar dari Pengguna Barang
kepada Pengguna Barang lainnya untuk penyelenggaraan tusi.• Dilakukan antar Pengguna Barang setelah permohonan dari Pengguna
Barang lama dan disetujuai oleh Pengelola Barang.• Pengalihan status Penggunaan BMN dapat dilakukan berdasarkan inisiatif
dari Pengelola Barang dengan terlebih dahulu memberitahukan maksudnya kepada Pengguna Barang.
• Pengalihan status Penggunaan BMN dilakukan terhadap BMN yang masih berada dalam penguasaan Pengguna Barang yang tidak digunakan lagi.
• Pengalihan status Penggunaan dilakukan tanpa kompensasi dan tidak diikuti dengan pengadaan BMN pengganti.
• BMN yang dialihkan status penggunaanya ditatatusahakan dan dipelihara oleh Pengguna Barang baru.
Direktorat Barang Milik Negara 29
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Proses Pengalihan Status Penggunaan BMN
Direktorat Barang Milik Negara 30
• Permohonan diajukan secara tertulis oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang• Permohonan memuat data BMN (jenis, nilai perolehan, lokasi, luas dan tahun perolehan), calon Pengguna
Barang baru, serta penjelasan dan pertimbangan.• Permohonan dilengkapi dengan fotokopi keputusan Penetapan status BMN dan fotokopi surat pernyataan
yang ditandatangani calon Pengguna Barang baru yang menyatakan bersedia menerima pengalihan BMN.
Permohonan
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Tindak Lanjut Persetujuan
Direktorat Barang Milik Negara 31
BAST dan keputusan penghapusan oleh Pengguna Barang lama disampaikan kepada Pengelola Barang dengan tembusan ke Pengguna Barang baru paling lama 1 bulan sejak keputusan penghapusan diterbitkan
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Pengalihan Status Penggunaan Dalam Rangka KSPI
Direktorat Barang Milik Negara 32
PermohonanDiajukan oleh:
- Pengguna Barang.- Pengguna Barang yang ditunjuk
sebagai koordinator.- Penanggung Jawab Proyek
kerjasama (PJPK) pelaksanaan Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur.
Permohonan dilengkapi dengan :- fotokopi keputusan Penetapan
status BMN,- surat pernyataan yang
ditandatangani Pengguna Barang memuat kesediaan untuk mengalihkan status Pengunaan BMN kepada Pengguna Barang baru dalam rangka pelaksanaan KSPI,
- fotokopi surat pernyataan yang ditandatangani calon Pengguna Barang baru yang menyatakan bersedia menerima pengalihan BMN.
Permohonan, penelitian, dan penetapan pengalihan status Penggunaan BMN dalam rangka KSPI mutatis mutandis sebagaimana proses pengalihan status Penggunaan BMN.
33
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Direktorat Barang Milik Negara
Pengaturan Lain
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Penatausahaan, Pengawasan dan Pengendalian
Direktorat Barang Milik Negara 34
Penatausahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang
penatausahaan BMN
Pengawasan dan Pengendalian dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang Pengawasan dan
Pengendalian BMN
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Ketentuan Lain-lain
Direktorat Barang Milik Negara 35
• Pengguna Barang dapat melakukan pengalihan BMN antar Kuasa Pengguna Barang dalam lingkungannya yang dilakukan berdasarkan BAST yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang yang melakukan pengalihan tersebut.
• Pengalihan BMN antar Kuasa Pengguna Barang dalam Pengguna Barang yang sama tidak memerlukan persetujuan Pengelola Barang.
• BMN Idle yang telah diserahkan kepada Pengelola Barang dapat ditetapkan kembali status penggunaannya kepada Pengguna Barang lain.
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Ketentuan Peralihan
Direktorat Barang Milik Negara 36
Yang masih diproses
• Diproses selanjutnya dengan PMK 246/PMK.06/2014
Yang sudah disetuj
ui
• Tetap berlaku
Yang belum diajukan
• Diajukan berdasarkan PMK 246/PMK.06/2014
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Penutup
Direktorat Barang Milik Negara 37
PMK 96/PMK.06/2007 sepanjang mengatur
mengenai pelaksanaan Penggunaan BMN dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN
Direktorat Barang Milik NegaraGedung Sjafrudin Prawiranegara Lantai 11 Utara Jalan Lapangan Banteng 2-4, Jakarta Pusat
Terima Kasih