SKENARIO_3_ENDOKRIN5b

Post on 07-Jul-2016

214 views 0 download

description

asasdsa

Transcript of SKENARIO_3_ENDOKRIN5b

SKENARIO 3 BLOK ENDOKRINSGD 5PUTRI JENNYCA TYONI131001245

SKENARIOSeorang wanita berumur 35tahun datang dgn keluhan jantung berdebar-debar sejak 3 bulan lalu, makan banyak tapi bertambah kurus, banyak berkeringat sejak sajit ini, jari tangan terasa gemetar, mata dirasakan semakin menonjol, kelenjar di ;eher terasa membengkak. Telah mengalami keguguran pada kehamilan pertama dan kedua.More Info : TD 140/60 mmHg, Nadi 116x/menit, RR 20x/menit, Temp 36,5°C, Laboratorium Hb 13,5 mg/dl, Leukosit 8500, Hormon T3 43 mmol/l, Hormon T4 38 ug/dl, TSH 0,001 Uui/ml.

KLARIFIKASI ISTILAHKeguguran : keluarnya janin atau

persalinan prematur sebelu mampu untuk hidup

IDENTIFIKASI MASALAH1. Apa yang menyebabkan jantung berdebar-

debar dan banyak berkeringat?2. Mengapa os makan bnyak tapi bertambah

kurus?3. Apa yg menyebabkan jari tangan terasa

gemetar?4. Kenapa mata os menonjol?5. mengapa kelenjar dileher terasa

membengkak?6. Apa hubungan keluhan os dgn keguguran

pada kehamilan pertama dan kedua?7. Apa diagnosa banding untuk kasus ini?

ANALISA MASALAH1. Apa yang menyebabkan jantung berdebar-debar

dan banyak berkeringat?Jawab :hormon tiroid dapat berpengaruh langsung pada eksatibilitas jantung, yg selanjutnya meningkatkan frekuensi denyut jantung.2. Mengapa os makan bnyak tapi bertambah kurus?Jawab : karena pada hipertiroid metabolisme meningkatkebutuhan pemakaian energi meningkatcadangan terpakai3. Apa yg menyebabkan jari tangan terasa gemetar?Jawab : disebabkan oleh bertambahnya kepekaan sinaps saraf di daerah medula yg mengatur tonus otot.

4. Kenapa mata os menonjol?Jawab : karena adanya edema dan inflamasi autoimun pada daerah ekstraokuler penebalan jaringan disekitarnya5. Mengapa kelenjar dileher terasa membengkak?Jawab : akibat adanya reaksi autoimunberikatan dgn reseptor TSH merangsang inflamasistruma6. Apa hubungan keluhan os dgn keguguran pada

kehamilan pertama dan kedua?Jawab : akibat rangsangan hormon FSH7. Apa diagnosa banding untuk kasus ini?Jawab :-grave’s disease-tiroiditis-tumor tiroid

TOPIC TREEWanita,35tahun

Keluhan :• Jantung

berdebar• Makan banyak

tp BB turun• Banyak

keringat• Tremor• Mata menonjol• Kelenjar

dileher membengkak

• keguguran

DD

Pemeriksaan :• TD 140/60mmHg• Nadi 116x/menit• RR 20x/menit• Temperatur

36,5C• Hb 13,5mg/dL• Leukosit 8500• Hormon T3

43mmol/L• Hormon t4

38ug/dL• TSH 0,001uUI/ml

etiologi

Anatomi & fisiologi

patofisiologiMK

penatalaksanaan

komplikasi

LEARNING OBJECTIVEMahasiswa/i mampu mengetahui,memahami dan menjelaskan :1. Anatomi & fisiologi kelenjar tiroid2. Etiologi 3. Patofisiologi & Gejala yang ditimbulkan4. Manifestasi klinis5. Pemeriksaan fisik & penunjang6. Diagnosa banding7. Penatalaksanaan8. Komplikasi

BELAJAR MANDIRIANATOMI & FISIOLOGI KELENJAR THYROIDAnatomi Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin yg

paling banyak vaskularisasinya, dibungkus oleh capsula yg berasal sari lamina pretracheal fascia profunda. Capsula ini melekatkan thyroid ke larynx dan trachea.

Kelenjar thyroid terletak di leher depan setentang vertebra cervicalis 5 sampai thoracalis 1, terdiri dari lobus kiri dan kanan yg di hubungkan oleh isthmus.

Fisiologi Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, yg mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh. Hormon tiroid mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh melalui dua cara :- Merangsang hampir setiap

jaringan tubuh untuk menghasilkan glukosa.

- Meningkatkan jumlah oksigen yg digunakan oleh sel.

ETIOLOGI Penyakit Graves merupakan salah satu penyakit autoimun yg ditimbulkan oleh adanya reaksi beberapa autoantibodi terhadap reseptor tirotropin (TSH). Autoantibodi tersebut dapat disebabkan oleh :1. Autoantibodi terhadap reseptor TSH

atau thyroid stimulating immunoglobulin (TSI)

2. Thyroid-growth-stimulating immunoglobulin (TGI)

3. TSH-binding inhibitor immunoglobulin (TBII)

PATOFISIOLOGI DAN GEJALA YANG DITIMBULKAN

Grave’s disease adalah penyakit autoimun, dimana tubuh menghasilkan antibodi pada TSHR (antibodi terhadap thyroglobulin, hormon T3 dan T4 juga dapat dihasilkan).Antibodi ini menyebabkan hipertiroidisme karena berikatan dengan TSHR dan menstimulasi pembentukan T3 dan T4 yg sangat banyak.

Faktor resiko yg menyebabkan kerentanan menderita penyakit ini : 1. Infeksi2. Asupan yodium3. Stres 4. Perempuan 5. Cedera pada kelenjar gondok 6. Obat steroid dan racun 7. Merokok dapat memperburuk

gejala penyakit graves pada mata

MANIFESTASI KLINISLelahGemetarTidak tahan panasKeringat semakin banyak bila

panasKulit lembabBerat badan menurun walaupun

nafsu makan meningkatPalpitasiTakikardi

PEMERIKSAAN FISIK&PENUNJANGPemeriksaan fisik : - Inspeksi - Palpasi - Auskultasi Pemeriksaan penunjang : scan tiroid pada tes supresi tiroksin

PENATALAKSANAANTerapi pada penyakit graves dapat melalui tiga macam terapi, yaitu : - Terapi obat antitiroid, tiroidektomi,

yodium radioaktif.- Terapi mobat dapat diberikan

metimazol, propiltiourasil, dan levotiroksin.

- Tiroidektomi subtotal merupakan pengobatan terpilih untuk pasien dengan pembesaran kelenjar tiroid atau goiter multinoduler.

KOMPLIKASIPenyakit graves juga menyebabkan komplikasi mata karena kelopak mata yg tertarik sehingga menyebabkan mata kering dan akhirnya kerusakan pada kornea dan bola mata.Selain itu penyakit graves juga dapat menyebabkan komplikasi gagal jantung kongestif yaitu jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dan tulang menjadi rapuh.

DAFTAR PUSTAKABuku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

Jilid II Edisi VI. 2014. Jakarta: Internal Publishing

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III “Hipertiroid”.Jakarta.2009

Sherwood,Lauralee.Fisiologi Manusia edisi 6”Sistem Endokrin”.Jakarta: EGC.2011