Post on 18-Feb-2016
description
SISTEM TRANSPORTASI
MANUSIA
Oleh: Dheny Selamat, S.Si.
Sistem transportasiPengertian:Adalah sistem yang berperan dalam
pengangkutan zat-zat dalam tubuh
Yang berperan dalam transportasiDarahJantungPembuluh darahLimfe (getah bening)
Darah Sel-sel darah1. Sel darah merah (eritrosit)satu milimeter kubik darah
mengandung 4 – 6 juta sel bentuknya bikonkaf warna merah disebabkan oleh
adanya pigmen yang disebut Haemoglobin.
fungsi eritrosit adalah untuk mengangkut O2 dan CO2 serta menjaga keseimbangan pH darah.
dibentuk di dalam sumsum merah tulang pipih, sedang pada bayi sel darah merah dibentuk di dalam hati.
sel darah manusia dan mamalia tidak berinti.
Darah Sel-sel darah2. Sel darah putih (leukosit)mempunyai inti setiap 1 mm kubik darah
mengandung 5.000 – 9.000 sel sel darah putih dapat bergerak
bebas secara ameboid, dan dapat menembus dinding kapiler (kemampuan diapedesis)
fungsi sel darah putih untuk imunitas/melawan antigen yang masuk ke dalam tubuh dengan cara:
Limfosit menghasilkan antibodiSelainnya dengan memakan sel
kuman (fagositosis)ada dua jenis, yaitu granulosit dan
agranulosit. Granulosit terdiri atas: neutrofil, eosinofil, dan basofil. Sedangkan agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit
Darah Sel-sel darah3. Sel darah pembeku
(trombosit)sering pula disebut keping-
keping darah atau platelet tidak berinti dan mudah
pecah dibuat oleh sel megakariosit
di dalam sumsum tulang setiap 1 mm kubik darah
pada orang dewasa mengandung 250.000 – 400.000 sel
trombosit penting dalam proses pembekuan darah
Darah Cairan darah (plasma darah)Komponen terbesar dari cairan
darah ialah air. Di dalamnya terlarut senyawa-senyawa kimia, antara lain:
protein: protein yang terlarut dalam darah antara lain:
fribrinogen: penting untuk pembekuan darah
albumin: untuk menjaga tekanan osmotik darah
globulin: untuk membentuk at kebal atau zat anti, terutama gamaglobulin
Sari-sari makanan dan garam mineral misallnya Na, K,
Ca, Mg, Cl , HC03-, PO4
- enzim, hormon dan antibodi. zat-zat sisa metabolisme: urea dan
asam ureat. gas-gas pernapasan: 02, C02 dan N2.
Fungsi darah1.Mengangkut dan mengedarkan:
oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru dalam
bentuk HCO3- (bikarbonat)
sari-sari makanan dari usus ke seluruh jaringan yang membutuhkan
sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke alat pengeluaran (ekskresi)
hormon dari kelenjar endokrin (kelenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu
2.Mengatur keseimbangan asam dan basa 3.Alat pertahanan tubuh dari infeksi kuman 4.Mengatur stabilitas suhu tubuh
Golongan darah sistem ABODarah manusia terbagi atas 4 golongan, yaitu: A, B, AB, 0Dalam transfusi darah, donor( yang memberikan darah) dan resipien (yang
menerima darah ) harus diperhatikan masalah aglutinin-aglutinogen, jika terjadi inkompatibilitas (ketakcocokan) golongan darah, maka akan menyebabkan terjadinya aglutinasi (penggumpalan) darah.
aglutinasi (penggumpalan) terjadi Jika aglutinin a bertemu dengan aglutinogen A, atau aglutinin b bertemu dengan aglutinogen B.
Cara yang mudah untuk memahami transfusi darah begini: untuk donor perhatikan aglutinogennya, sedangkan untuk resipien perhatikan aglutininnya.
Golongan aglutinogen (antigen) pada eritrosit
aglutinin (antibodi) pada plasma darah
A B
AB O
A B
A dan B -
b a -
a dan b
Penggumpalan darah
Golongan
Darah
Aglutinogen Serum Anti A/
Aglutinin a
Serum anti B/
Aglutinin b
Serum anti AB/
Aglutinin ab
A A Menggumpal Tidak Menggumpal Menggumpal
B B Tidak Menggumpal Menggumpal Menggumpal
AB AB Menggumpal Menggumpal Menggumpal
O Tidak Ada Tidak Menggumpal Tidak Menggumpal Tidak Menggumpal
Skema transfusi darah
Golongan darah O memberi ke semua (donor universal)
Golongan darah AB menerima dari semua (resipien universal)
Jantung Jantung merupakan alat
pemompa darah, terletak didalam rongga dada dan diatas diafragma. Jantung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:
a. Dinding jantung: terdiri atas tiga lapis, yaitu
epikardium (lapisan luar) perikardium (selaput
pembungkus jantung) miokardium (otot jantung) endokardium (selaput
yang melapisi ruangan jantung)
serambi kiri
Bilik kiri
Bilik kanan
serambi kanan
Jantung bagian-bagian jantung:b. Ruangan jantung:
terdiri atas 4 ruangan yaitu
serambi (atrium) kanan dan kiri
serta dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri Pada bayi yang belum
lahir, antara serambi kanan dan serambi kiri terdapat lubang yang disebut foramen ovale. Lubang ini berfungsi sebagai bypass aliran darah karena belum berfungsinya paru-paru janin.
serambi kiri
Bilik kanan
Bilik kiri
serambi kanan
Jantung bagian-bagian jantung:· c. Katup jantung:
untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. Ada tiga macam katup jantung:
valvula trikuspidalis (berdaun tiga): terdapat di antara atrium kanan dan ventrikel kanan
valvula bikuspidalis (berdaun dua): terdapat di antara atrium kiri dan ventrikel kiri
valvula semilunaris (bentuk bulan sabit): terdapat pada pangkal batang aorta
Valvula trikuspidalis
Valvula bikuspidalis
Valvula semlunaris
Jantung bagian-bagian
jantung:d. Saraf jantung Sinoatrium Node
(SA Node): terdapat pada atrium kanan
Atrioventricular Node (AV Node): terdapat pada sekat antara atrium dan ventrikel
serambi kiri
Bilik kanan
Bilik kiri
serambi kanan
Nodus
SA
Nodus
AV
Proses pembekuan darah
Golongan darah rhesus
Golongan darah Rhesus ini juga ditemukan oleh Landsteiner. Penamaan golongan Rhesus ini diambil dari nama kera yang diteliti Landsteiner, namanya Macacus rhesus. Pada kera ini didapati antigen dan antibodi yang sama dengan manusia.
Ada dua jenis golongan Rhesus, yaitu Rhesus (+) dan Rhesus (-). Orang bergolongan Rhesus + memiliki antigen Rhesus (antigen Rh) pada eritrositnya dan tidak memiliki antibodi. Golongan Rhesus – memiliki antibodi Rhesus (anti Rh) pada plasma darahnya dan tidak memiliki antigen.
Rhesus + Rhesus -
AntigenRhesus
ada -
AntibodiRhesus
- ada
Macacus rhesus
Ketidakcocokan golongan darahJika seorang pria Rhesus +
menikah dengan wanita Rhesus –, maka anaknya berpeluang mengalami eritroblastosis fetalis
Jika ibu Rhesus – mengandung anak pertama Rhesus +, maka sang ibu akan membentuk anti Rhesus (antibodi).
Jika kehamilan kedua sang anak bergolongan Rhesus + maka anti Rhesus ibu akan menyerang dan menyebabkan kerusakan eritrosit bayi yang dikandungnya.
Pembuluh darah Macam pembuluh darah:1.Arteri : mengalirkan darah
keluar dari jantung. cabang-cabang arteri
disebut arteriole. 2.Vena : mengalirkan darah
kembali menuju ke jantung.
cabang-c abang vena disebut venula.
3.KapilerMenghubungkan antara
arteri dan vena
Arteri kapiler vena
Macam-macam peredaran darah Peredaran darah kecilmelalui : Ventrikel kanan ke arteri pulmonalis ke paru-paru ke vena
pulmonalis ke atrium kiri. Ringkasnya Jantung ke paru-paru ke jantung
Peredaran darah besarmelalui : Ventrikel kiri ke aorta ke arteri ke arteriola ke kapiler ke
venula ke vena ke vena cava superior dan vena cava inferior ke atrium kanan.Atau : Ringkasnya dari Jantung ke seluruh tubuh ke jantung
Sistem portae Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk
ke dalam suatu organ. Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem vena portae hepatica.
pembuluh vena portae hepatica kaya makanan karena mendapatkan makanan dengan menyerap makanan dari jonjot usus.
Peredaran darah gandaP.D. KECILJantung- paru2
–jantung1-2-3-4P.D. BESARJantung-
seluruh tubuh-jantung
5-6-7-8-9-10-11
Arteri, vena dan kapiler Pembuluh darah kapiler
1.Pembuluh darah halus (berukuran sangat kecil)
2.langsung berhubungan dengan jaringan tubuh.
3.Menghubungkan antara arteri
dan vena.4.tersusun atas
satu lapisan sel pipih.
5.Tempat berdifusinya gas O2 dan CO2
Jaringan limfe/getah beningmerupakan peredaran
terbuka,Cairan limfe ini berasal dari
darah yang keluar melalui dinding kapiler lalu masuk ke ruang antarsel, dan kemudian masuk ke pembuluh halus yang disebut pembuluh getah bening (limfe) kecil, kemudian berkumpul pada pembuluh getah bening yang besar, dan yang terakhir masuk ke vena sub klavia.
Jaringan limfe/getah bening Pembuluh limfe besar ada
dua macam, yaitu:Sistem pembuluh limfe dada
(ductus thoraxicus): mengalirkan limfe dari bagian tubuh sebelah bawah, dan bagian tubuh atas sebelah kiri ke pembuluh vena bawah selangka kiri.
Sistem pembuluh limfe dada kanan (ductus limfaticus dexter): mengalirkan limfe dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan kanan ke vena bawah selangka kanan.
Jaringan limfe/getah beningDi sepanjang pembuluh limfe
terdapat kelenjar limfe yang merupakan penyaring kuman. Beberapa kelenjar limge yang besar adalah:
kelenjar limfe lipat siku, lipat dada, ketiak, lutut, dan leher.
di selaput lendir usus. kelenjar folikel pangkal lidah. tonsil, amandel, dan pada adenoid. Seperti aliran darah pada vena,
aliran getah bening disebabkan oleh tekanan otot rangka yang terdapat di sekitar pembuluh getah bening. Dan untuk menjaga agar aliran getah bening dapat lancar, disepanjang pembuluh terdapat katup. Persis seperti vena.