Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia

Post on 29-Jul-2015

169 views 8 download

Transcript of Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia

MATERI KELAS XISEMESTER II

SISTEM SARAF MANUSIA

Oleh : 1. Apriliatul Hijjah

2. Ida Pratiwi

3. Insaan Ainul Yaqien

4. Rinda Hendrika U.M

5. Roni Uda Aprilianto

6. Susa’ida

Apa itu sistem saraf?

Bagian dari tubuh yang berfungsi melakukan

pengaturan kegiatan tubuh dengan cara mengirimkan

pesan-pesan rangsang atau impuls saraf dan tanggapan.

SISTEM SARAF MANUSIA

Sistem saraf pusat

Sistem saraf tepi

SISTEM SARAF PUSAT

Otak (ensefalon)

Sumsum tulang

belakang (medulla spinalis)

Apa itu otak?

Otak merupakan organ bertekstur lunak yang dilindungi oleh tulang tengkorak. Otak dikelilingi oleh

cairan serebrospinal yang berfungsi memberi makan otak

dan melindungi otak dari guncangan.

Otak

Otak depan

Otak belakang

Otak Tengah

Otak depa

nHipotalam

us

Otak besar

Otak besar (serebrum)merupakan pusat pengaturan smeua kegiatan sadar. Belahan otak besar bagian

kanan mengatur fungsi tubuh bagian kiri, sedangkan otak besar belahan kiri mengatur fungsi tubuh bagian kanan. Otak besar terdiri dari belahan kiri dan

kanan.

Hipotalamus merupakan pusat pengendalian sistem saraf otonom.

Antara belahan kiri dan belahan kanan otak besar dihubungkan oleh korpus kalosum (terdiri dari 100 juta serabut saraf).

Tiap belahan otak besar terdiri dari 4 lobus :

Lobus frontal Lobus Temporal Lobus Parietal Lobus Oksipital

Otak tenga

h

Otak tengah (mesensefalon)merupakan pusat pengaturan refleks pendengaran dan pusat pengaturan refleks penglihatan yang meliputi pemfokusan objek.

Otak tengah juga merupakan sistem pengaktifan retikuler, yaitu kelompok sel saraf yang membangkitkan otak dan mempertahankan kesadaran. pada saat sistem retikuler tidak aktif, tubuh dan otak dalam keadaan tidur.

Otak belaka

ng

Otak kecil memiliki dua

belahan, yaitu kanan dan kiri,

lapisannya berlipat-lipat.

Berfungsi mengatur

keseimbangan serta posisi tubuh.

Sumsum lanjutan berperan sebagai

penghantar rangsang

dari sumsum tulang

belakang ke otak.

Jembatan varol merupakan pusat

pengiriman rangsang ke otak kecil. Yang terdiri atas serabut

saraf yang menghubungkan otak kecil bagian

kanan dan kiri, serta serabut saraf yang menghubungkan sumsum lanjutan

dnegan otak besar.

Sumsum tulang

belakang?

Sumsum tulang belakang (Medula Spinalis) terletak di

dalam ruas-ruas tulang belakang yang memanjang dari daerah leher

sampai pinggang. Jadi, tulang belakang berfungsi melindungi

sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang

Sayatan melintang sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang

belakang (medulla spinalis)

Berawal dari medula oblongata berakhir diantara vertebra L1 dan L2

Penghubung otak dengan seluruh tubuh

Berperan langsung dalam proses gerak refleks

Mengandung 31 psg saraf spinal

SISTEM SARAF TEPI

Sistem saraf sadar

(Sistem saraf somatik)

sistem saraf tak sadar

(Sistem saraf otonom)

Apa sistem saraf

tepi itu?

Sistem saraf tepi adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls

saraf menuju ke saraf pusat dan dari sistem saraf pusat

Sistem saraf sadar (Sistem saraf somatik)

Berfungsi mengatur aktivitas yang kita sadari.

sistem saraf tak sadar

(Sistem saraf otonom)

Sistem saraf tak sadar hanya terdiri dari sel-sel sara motorik dan

tidak memiliki sel-sel saraf sensorik. Sel-sel saraf motorik itu berasal

dari otak dan sumsum tulang belakang.

Saraf Simpatetik

Cenderung meningkatkan kerja organ. Berperan saat tubuh aktif atau stres.

Saraf Parrasimpatetik

Cenderung memperlambat kerja organ. Berperan saat tubuh istirahat.

Ingat!!!Sistem saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik memiliki pengaruh yang berlawanan terhadap organ yang dipengaruhinya.

Sistem saraf otonom

Fungsi sel saraf

Alat pengenal perubahan yang terjadi di luar tubuh atau alat penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indera

Mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja secara

teratur sesuai dengan fungsinya.

Alat pengatur atau alat pengendali tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar

PENGARUH NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA PADA SISTEM KOORDINASI

Narkotika

Zat/obat yang berasal dari tanaman atau sintetis

maupun semi sintetis yang dapat menurunkan

kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai

menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan

ketergantungan

Psikotropika

Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada

susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental

dan perilaku.

Zat adiktif

Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat

menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik.

Zat adiktif

Alkohol

Kafein

menghambat distribusi sinyal

antara saraf tulang belakang

dengan otak.

Kecemasan gangguan

tidur

NARKOTIKA

OPIUM

GANJA

KOKAIN

NIKOTIN

Kerusakan jantung, jantung

akan berdebar-

debar

Hilang kendali, menyebabkan

halusinasi ,amnesia,

peningkatan sensasi

Gangguan dalam perilaku

seksual dan sangat agresif

meningkatkan kadar

kolesterol dalam darah

Psikotropika

Halusinogen

Stimulan

Depresan

Menimbulkan rasa perasaan halusinasi atau

khayalan.

Tekanan darah tinggi, dan

peningkatan detak jantung

Mengurangi aktivitas susunan

saraf pusat

Kelainan dan GangguanSistem Saraf

1) EpilepsiEpilepisi adalah

kelainan pada neuron – neuron di otak sehingga otot – otot berkontraksi secara tidak terkontrol. Epilepsi disebabkan oleh kerusakan otak yang terjadi saat kelahiran, infeksi, toksin, kecelakaan dan lainnya. Namun, epilepsi dapat ditangani dengan memberikan obat – obatan antipiretik.

2) Meningitis

Peradangan di bagian selaput otak, yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

3) NeuritisNeuritis adalah iritasi pada neuron yang

disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan (seperti keracunan karbon monoksida dan logam berat), maupun karena obat-obatan.

4) Alzheimer Alzheimer pada umumnya menyerang orang-

orang yang telah berusia diatas 65 tahun. Alzheimer ditandai dengan gejala berkurangnya daya ingat penderitanya. Penyebab alzheimer sampai saat ini belum diketahui. Akan tetapi,beberapa penilitian menganjurkan para penderita alzheimer untuk mengkonsumsi vitamin E dan ekstrak Ginkgo biloba untuk meningkatkan daya ingatnya.