Post on 18-Jul-2015
Sistem Reproduksi Pria
Created By :
Hani Khairunnisa
Deah Puspita
Temi Perari
Rahma Yanti
Siti Nurjannah
Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Pada Pria
Organ Reproduksi Pria Meliputi :
Organ Dalam (internal)
• Testis
• Saluran Pengeluaran (Epididimis, Vas Deferens, Saluran Ejakulasi, Uretra)
• Kelenjar Asesoris (Vesikula Seminalis, Kelenjar Prostat, Kelenjar Cowper)
Organ Luar (Eksternal)
• Penis
• Skortum
1. Testis Testis merupakan gonade jantan berbentuk oval terletak
dalam skrotum atau kantung pelir yang merupakan lipatan
dinding tubuh
Suhu dalam skrotum 2oC lebih rendah dari suhu dalam
rongga perut
Testis mengandung lipatan saluran-saluran tubulus
seminiferus (saluran tempat pembentukan sperma) dan sel-
sel Leydig (sel penghasil hormone testosterone) yang
tersebar diantara tubulus seminiferus
Dinding tubulus seminiferus mengandung jaringan ikat dan
jaringan epithelium germinal atau jaringan epithelium benih
yang berfungsi dalam pembentukan sperma
(spermatogenesis).
Testis mengandung lipatan saluran-
saluran tubulus seminiferus
(saluran tempat pembentukan
sperma) dan sel-sel Leydig (sel
penghasil hormone testosterone)
yang tersebar diantara tubulus
seminiferus
Dinding tubulus seminiferus
mengandung jaringan ikat dan
jaringan epithelium germinal atau
jaringan epithelium benih yang
berfungsi dalam pembentukan
sperma (spermatogenesis).
2. EpididimisEpididimis Berjumlah satu pasang
Merupakan saluran yang keluar dari testis, berkelok-kelok diluar permukaan testis sepanjang kurang lebih 6m
Berperan sebagai tempat pematangan sperma
Selama perjalanan ini sperma menjadi motil dan mendapatkan kemampuan untuk membuahi
3. Vas deferens
Vas deferens berjumlahsepasang
Saluran lurus mengarah keatas merupakan kelanjutan epididimis dan ujung salurannya berada dalam kelenjar prostat.
Berperan sebagai saluran jalannya sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis (kantung semen/kantung mani)
4. Vesikula SeminalisVesikula seminalisJumlah sepasang. Kantung ini juga merupakan kelenjar yang berlekuk-lekuk. Dindingnya mensekresikan cairan kental berwarna kekuning-kuningan dan bersifat basa (alkalis). Menyumbangkan sekitar 60% total volume semen. Cairan tersebut mengandung mukus (lendir), gula fruktosa (penyedia energi untuk pergerakan sperma), enzim, vitamin dan hormon prostagladin.
5. Saluran Ejakulasi
Saluran ejakulasiJumlah sepasang. Berupa saluran pendek menghubungkan duktus vesikula seminalis dan uretra.
6. Uretra Uretra berjumlah satu
buah
Merupakan saluran yang
terdapat disepanjang
penis, memiliki lubang
keluar di ujung penis
Berfungsi sebagai saluran
keluar urine dan saluran
keluar air mani.
7. Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat berjumlah satu buah
Terletak di bawah kandung kemih
Mensekresikan getahnya secara langsung ke dalam uretra berupa cairan encer berwarna putih seperti susu mengandung enzim antikoagulan dan asam sitrat (nutrisi bagi sperma).
8. Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper atau kelenjar Bulbouretra berjumlah satu pasang
Terletak di bawah kelenjar Prostat
Melalui saluran mensekresikan getahnya kedalam uretra berupa mukus (lendir) jernih bersifat basa yang dapat menetralisir urin asam yang tertinggal di sepanjang uretra
9. Penis
Didalam penis terdapat
uretra yang berfungsi
sebagai saluran urine dan
saluran sperma
Proses Keluarnya Sperma Pada Pria
Ketika melakukan hubungan seks ejakulasi
pun ejakulasi terjadi, sperma bersama dengan
jutaan sel spermatozoa akan keluar menuju
rahim sang salon Ibu. Bagaimana tepatnya
proses sperma keluar dari penis ketika
ejakulasi tersebut terjadi?
Setelah spermatozoa selesai dibentuk di dalam testis,
sel spermatozoa akan bergerak melalui saluran-saluran
yang menghubungkan testis dan berujung pada lubang
di ujung kepala penis (urethra) dan siap keluar dari
tubuh melalui proses ejakulasi.Pada saluran-saluran
tersebut juga terdapat kelenjar-kelenjar yang
menghasilkan cairan yang berisi nutrisi untuk
spermatozoa.Pada sistem reproduksi pria, terdapat tiga
kelenjar penting, yaitu kelenjar vesika seminalis,
kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper.Ketiga kelenjar
tersebut menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan
spermatozoa sebagai bahan tenaga untuk bergerak,
saluran tersebut berujung pada meatus urethra yang
terdapat pada ujung kepala penis. saluran keluar sperma
yang mengandung spermatozoa adalah sama dengan
saluran keluar cairan kemih atau biasa disebut dengan air
kencing.Akan tetapi, dengan koordinasi dan kerja refleks
yang padu dari jaringan yang menyusun saluran keluar
sperma dan jaringan erektil penis, air kencing tidak akan
dikeluarkan bersamaan dengan keluarnya sperma. Sperma
dikeluarkan saat ejakulasi pada aktivitas seksual.
Biasanya, hal tersebut terjadi bersamaan dengan orgasme
pada pria.
Itulah Ulasan Tentang Sistem Reproduksi Pria