Sistem Komunikasi Digital-I

Post on 27-Oct-2015

211 views 20 download

description

System

Transcript of Sistem Komunikasi Digital-I

Sistem Komunikasi Digital I

JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA2011

Kelompok II

Putu Rusdi Ariawan (0804405050)

Putu Agus Arik Feryawan (0804405052)

David Budiman Hutomo (0804405068)

Putu Ewa Priyatna Panja (0804405076)

I Putu Wiranata Negara (0804405083)

Digital Transmition and Digital Radio Sistem komunikasi digital digunakan karena

sumber informasi tidak layak ditransmisikan dalam bentuk aslinya dan harus diubah ke bentuk yang lebih cocok untuk ditransmisi.

Sistem komunikasi digital memiliki keuntungan yaitu mudah dalam prosesnya, memungkinkan multipleksing dan lebih kebal terhadap noise.

Sistem komunikasi digital termasuk dalam sistem dimana, biasanya menggunakan frekuensi yang tinggi yang dimodulasikan secara relatif dengan sinyal informasi digital (low frekuensi) dan termasuk sistem transmisi pulsa digital.

Transmisi digital adalah transmisi dari digital pulsa antara 2 titik atau lebih dalam sebuah sistem komunikasi.

Digital radio merupakan sinyal analog carrier yang termodulasi antara 2 titik atau lebih yang ditransmisi secara digital dalam sistem komunikasi.

Transmisi digital

Digital Radio

Kapasitas Kanal Shannon

Hubungan antara bandwidth (B), durasi transmisi (T) , kapasitas informasi (I) dapat dinyatakan dalam hukum Hartley yaitu :

Kapasitas Kanal Shannon

TBI

N

SBI

N

SBI

1log32,3

1log

10

2

Digital Amplitude Modulation

Digital Amplitude Modulation dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan :

vam(t) = digital amplitude-modulated wave

A/2 = unmodulated carrier amplitude(volts)

Vm(t) = modulating binary signal (volts)

Wc = carrier radian frequency ( radian per second)

)cos(

2)(1)( twA

tvtv cmam

Modulasi Amplitudo digital disebut juga modulasi OOK (On-Off keying) dan Continuous wave (CW).

Penggunaan dari modulasi amplitudo digital ini dalam transportasi informasi digital secara relatif berkualitas rendah, tipe low cost dari digital radio dan jarang digunakan dalam sistem komunikasi kapasitas tinggi dan high performance.

Frequency Shift Keying

Modulasi FSK adalah bentuk dari constant amplitude angle modulation yang sama dengan modulasi konvensional FM jika sinyal yang termodulasi adalah signal biner yang berubah – ubah diantara dua level tegangan diskrit.

Persamaan untuk FSK :

tftvfVtv mccfsk )(2cos

Dalam FSK, frekuensi sinyal Carrier digeser sesuai signal input biner. Pada FSK output frekuensi bergeser antara dua frekuensi : mark (frekuensi logika 1 (fm) ) dan space (frekuensi logika o (fs)).

Frekuensi mark dan space dipisahkan dari frekuensi Carrier oleh peak deviasi frekuensi.

Frekuensi mark dan space ditentukan secara bebas tergantung pada design systemnya

FSK Bit Rate dan Baud

Bit rate = perubahan kecepatan dari input ke modulator ,satuannya bit per second (bps) sedangkan baud = perubahan kecepatan pada output dari modulator.

Baud adalah perubahan kecepatan dan berbanding terbalik dengan waktu dari salah satu element sinyal output adalah waktu minimum dari frekuensi mark atau space yang telah diouputkan yang mana sama dengan waktu dari single bit (tb)

Pada FSK, waktu dari pensinyalan element dan waktu dari sebuah bit itu sama, maka perubahan kecepatan input dan output juga sama sehingga bit rate & baud menjadi sama

FSK TRANSMITTER

Pada sebuah transmitter FSK biasanya pada umumnya menggunakan sebuah voltage control osilator.input logika 1 akan menggeser output VCO ke frekuensi mark dan input logika 0 akan menggeser output VCO ke frekuensi space.

Sebuah modulator VCO dapat dioperasikan dalam sweep mode, dimana frekuensi deviasi merupakan hasil perkalian antara tegangan input dan sensitivitas deviasi VCO.

lm ktvf )(

Dengan modulasi mode sweep, deviasi frekuensi secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

∆f = peak frequency deviation (hertz)

Vm(t) = peak binary modulating-signal voltage (volts)

Kt = deviation sensitivity ( hertz per volt)

Bandwith Consideration of FSK

Deviasi frekuensi puncak dapat diberikan dengan persamaan berikut :

Dimana :

2sm ff

f

(Hz) space Frekunsi

(Hz)mark Frekuensi

(Hz)puncak frekuensi Deviasi

s

m

f

f

f

Dengan menggunakan aturan Carson maka dapat

ditentukan minimum bandwith yang dibutuhkan dalam

suatu sistem FSK yaitu :

Selain menggunakan aturan Carson penentuan Bandwith minimum dari sebuah sistem FSK dapat ditentukan dengan menggunakan fungsi Bessel. Dalam modulasi FSK,indeks biasnya (faktor h) dapat ditentukan dengan mengggunakan persamaan :

bffB 2

b

sm

f

ffh

(bps) rateBit

(Hz) space Frekuensi

(Hz)mark Frekuensi

hFaktor

:

b

s

m

f

f

f

h

Dimana

FSK RECEIVER

Ada 3 jenis penerima FSK (demodulator FSK ) yaitu :

1. Non Coherent FSK Demodulator.

2. Coherent FSK Demodulator

3. Phase Locked Loop – FSK Demodulator

Continuous – Phase FSK

Pada Continuous Phase – FSK, frekuensi mark dan space

dipilih sedemikian sehingga frekuensi mark dan space

memenuhi hubungan :

Jika perbedaan antara frekuensi mark dan space =

setengah bit ratenya maka indeks modulasinya = 0,5. Dalam

hal ini, nilai ini merupakan nilai minimum antara frekuensi

mark dan space. Bentuk khusus CP-FSK ini disebut

Minimum Shift Keying (MSK).

ganjil bil. dimana 2

dan

nf

nff bsm

REFERENSI UTAMA

WAYNE TOMASI , ADVANCED ELECTRONIC COMMUNICATION SYSTEM FIFTH EDITION , Chapter 2, Digital Communications, Prentice Hall , New Jersey 2001.

TERIMA KASIH