Post on 28-Jan-2016
description
NAMA : MARDIAN
KELAS : 5 KC
TUGAS : Grafik garis dan batang tunggal serta berganda
TANGGAL :17 NOVEMBER 2015
1. Single Line Chart (Grafik Garis Tunggal)
Proses tempering dilakukan pada baja EMS 45 yang telah mengalami proses
quenching. Bahan tersebut distemper dengan temperature mulai 400 oC sampai 600 oC. Dari
hasil pengukuran diperoleh kekerasan bahan dalam satuan HRC seperti data berikut ini.
Temperatur [oC]
400 450 500 550 600
Kekerasan [HRC] 49 47 44 38 35
Grafik garis dari data pada tabel di atas.
350 400 450 500 550 600 65030
35
40
45
50
Series2
Temperatur (C)
keke
rasa
n (H
RC)
Dari grafik terlihat keadaan Baja dari temeperatur 400 ke 600 memiliki nilai kekerasan yang berbanding terbalik, dimana jika semakin tinggi suhu makan kekerasan bahan semakin rendah. Hal ini dikarenakan pada baja yang telah mengalami proses quenching ini akan terjadi lonjakan panas yang mendadak sehingga dapat terlihat di grafik perubahan kekerasan dari suhu ke suhu
2. Multiple Line Chart (Grafik Garis Berganda)
Suatu penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh pulse duration dan pause duration
terhadap laju pengerjaan material pada proses wire electric discharge machine (WEDM). Dari
hasil penelitian diperoleh data seperti tabel di bawah ini.
Pulse Duration[s]
Pause Duration [s]
10 14 18
2 1,5 1,8 2,2
4 2,8 3,2 3,7
6 3,0 3,8 4,5
8 4,2 4,8 5,4
10 5,1 6,2 7,4
Grafik garis dari data tersebut di atas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 110
1
2
3
4
5
6
7
8
101418
pulse duration (s)
Laju
pen
gerja
an
pengaruh pulse duration dan pause duration terhadap laju pengerjaan material pada
proses wire electric discharge machine (WEM)
3. Single Bar Chart (Grafik Batang Tunggal)
Grafik 1. 1 Hasil Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
60
80
100
120
140
160
Hasil Penjualan
4. Multiple Bar Chart (Grafik Batang Berganda)
Diperoleh data kekerasan baja ST 45 dalam satuan BHN setelah mengalami proses
annealing seperti tabel di bawah ini.
Buatlah grafik batang dari tabel tersebut.
MediaPendingin
Temperatur Annealing [oC]
300 350 400 450 500
Air 350 320 285 273 250
Minyak 320 280 245 210 175
Oli 270 250 225 180 160
1 2 3 4 50
50
100
150
200
250
300
350
400
AirMinyakOli