Siklus Air

Post on 11-Jul-2016

38 views 1 download

description

nothing

Transcript of Siklus Air

KULIAH KE I

DR.IR. APRISAL, MSi

Siklus Hidrologi

Merupakan proses kontinyu dimana air bergerak daribumi ke atmofir dan kemudia kembali ke bumi lagiGambar). Neraca air tahunan diberikan dalam nilaireltif terhadap hujan jatuh didaratan. Airdipermukaan tanah dan laut menguap ke udara. Uapair tersebut bergerak dan naik ke atm kemudianmengalami kondensasi berubah menjadi titik airdalam bentuk awan dan jatuh ke permukaan bumi..

Indonesia diselimuti oleh awan hujan

7

KotaKab.

SIKLUS HIDROLOGI

SIKLUS HIDROLOGI

Proses :

1. Penguapan (evaporasi) air laut & air permukaan ke atm ;

2. Tumbuhan juga menguapkan air (transpirasi)

3. Hasil penguapan mjd awan jenuh / awan penyebab hujan

4. Terjadi hujan (presipitasi)

5. Sebag kecil air hujan diuapkan kembali

6.Air hujan yg sampai permukaan tanah sebag akan meresap ke dlm

tanah (infiltrasi).

7. Sebag lagi mengisi cekungan, kubangan (deficiensi) & sisanya lagi

mengalir di permukaan tanah (overland flow)

8. Proses infiltrasi akan menjadikan air mengalir di bawah

permukaan tanah (interflow)

9. Sebagian air infiltrasi akan tetap tinggal di dalam tanah (moisture

content) bila tdp banyak hutan

10. Sisanya lagi akan mengalir scr vertikal akibat gravitasi

(perkolasi) & masuk jauh ke dlm tanah.

11. Pergerakan air tanah yg lambat skl ke tempat yg lbh rendah, shg

bila tdp patahan bumi akan keluar sbg mata air, bila bertemu

palung sungai akan mengalir bersama surface run off. & Kembali

ke proses 1.

KESEIMBANGAN AIR

(WATER BALANCE)

Keseimbangan air : Perhit inflow dan outflow dlm periode

ttt.

Asumsi juml air di permukaan bumi & atm tetap tapi

bentuknya yg berubah-ubah

Run Off = Presipitasi – Perub storage

= Hujan – perub storage

Q = P - S’

S’ = E + T + I + IA

E = evaporasi = penguapan air permukaan & laut

T = Transpirasi = penguapan oleh tumb

I = Infiltrasi = Aliran air masuk ke dlm tnh

IA = depresi storage (abstracsi)

Water Balance ada 2:

1. Utk daratan: P = Et + SRO + GWF + ΔS

2. Utk Lautan: E = P + SRO = GWF - ΔS

Ket: P = Presipitasi; Et = Evapotranspirasi; E = Evaporasi; SRO =

Surface Run Off; GWF = Ground Water Flow; ΔS = Perub storage