Materi - Siklus Air - Pandaan-1
-
Upload
beuvariabassiana -
Category
Documents
-
view
47 -
download
0
Transcript of Materi - Siklus Air - Pandaan-1
SIKLUS AIRDARU SETYORINI M.Si – Dosen Pasca Sarjana Teknik Lingkungan ITATS Surabaya
2
Asal Air tanah
• Air tanah merupakan bagian dari siklus
hidrologi
• Siklus Hidrologi adalah pergerakan air di
alam dari wujud air turun sebagai hujan,
sebagian mengalir pada sungai, sebagian
masuk dalam tanah hingga menuju laut dan
kemudian mengalami evaporasi akibat
panas matahari, naik sebagai uap air,
menggumpal jadi awan dan turun sebagai
hujan dan seterusnya.Sumber: Rahmansyah dkk, 2004
3
SIKLUS HIDROLOGI
4
Ilustrasi Penyebaran Vertikal Air
Tanah
Air dangkal
Air Gravitasi
Air Kapiler
Air tanah dalam
Muka Air tanah
Daerah Air dangkal
Daerah antara
Daerah Kapiler
Daerah Tidak Jenuh
Daerah Jenuh
Sumber: Rahmansyah dkk, 2004
Retakan Batuan Kerikil dan Pasir
Air tanah bawah mengisi ruangan
pori diantara partikel tanah dan
retakan batuan di lapisan bawah
tanah
Zonasi Kawasan Sumber Air
ZONA 3
ZONA 2
ZONA 1
HIPPAMPEMUKIMAN
Lapisan Kedap Air
TahuraPerhutani
Mata Air SAMPAH &
LIMBAH
LahanPertanian
HIPA
Radius 10-15 m
Kualitas air
Kualitas air
dan kuantitas air
Kuantitas air
PERAN VEGETASI :
mengontrol antrian air
yang akan masuk ke tanah
Source: Dunne and Leopold (1978)
P – presipitasi (hujan)
C – intersepsi oleh tajuk
L – intersepsi oleh seresah
T – lolos tajuk
S – aliran batang
R – hujan netto yang masuk ke tanah
Tajuk
Seresah
Multistrata
(berlapis-lapis)
Distribusi pori makro tanah(Metoda Methylen Blue)
Pengaruh penutupan lahan terhadap distribusi hujan yang jatuh ke permukaan tanah :
infiltrasi, limpasan permukaan dan evapotranspirasi
Evaporasi
Evapotranspirasi
Sebagai Ilustrasi
15Sumber: Mohammad Bisri, 2010
16
SIKLUS HIDROLOGI
16
Sumber: Mohammad Bisri, 2010
17
SIKLUS HIDROLOGI
17
Sumber: Mohammad Bisri, 2010
18
Hujan
SIKLUS HIDROLOGI
18
19Peresapan
Infiltrasi
Airtanah(Bebas)
Airtanah(Tertekan)
Mata Air
Lapisan Kedap Air
Dataran Banjir
Lereng Tidak Stabil
Muka Airtanah(Bebas)
Evaporasi
Evapotranspirasi
Hujan
SIKLUS HIDROLOGI
19
20
PENGEMBANGAN DAS(TIDAK TERKENDALI)
20
Sumber: Mohammad Bisri, 2010
21
PENGEMBANGAN DAS(TIDAK TERKENDALI)
21
Sumber: Mohammad Bisri, 2010
22
PENGEMBANGAN DAS(TIDAK TERKENDALI)
22
Sumber: Mohammad Bisri, 2010
23
PENGEMBANGAN DAS(TIDAK TERKENDALI)
23
Sumber: Mohammad Bisri, 2010
24
PENGEMBANGAN DAS(TIDAK TERKENDALI)
24
25
PENGEMBANGAN DAS(TIDAK TERKENDALI)
25
Sumber: Mohammad Bisri, 2010
26
• Peresapan air berkurang• Muka airtanah turun, • Mata Air kering• Terjadi intrusi air laut
• Banjir bandang• Pendangkalan sungai dan muara• Daerah banjir meluas
• Erosi tinggi
• Longsor
Pada musim kemarau air sungai nyaris kering
PENGEMBANGAN DAS(TIDAK TERKENDALI)
26
Water-
flows
Carbon
stocks
External
stake-
holders
Biodi-
versity
Protected
areas
Production
forestCrop
production
Barang dan Jasa Ekosistem yang disediakan
oleh DAS yang sehat
Fungsi Hidrologi Fungsi Non-Hydrologi
Penyedia Air
Penyaring/Penjernih Air
Pengatur Aliran
Pengontrol Banjir
Pengontrol Erosi dan
Sedimen
Hasil tanaman pangan
Perikanan
Hasil Hutan dan Kayu
Rekreasi/tourism
Habitat untuk konservasi
keanekaragaman hayati
Keindahan bentang alam
Menstabilkan iklim
Nilai budaya, agama, inspirasi