Post on 13-Apr-2018
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
1/23
SENTRALITAS GEREJA DALAM
PEMBINAAN WARGA GEREJAa. Pengertian Gereja Secara Teologis
Tulisan ini tidak persiapkan untuk melakukanstudi kata (word study) tentang gereja, melainkan
lebih diarahkan pada tataran pengertiannya; baikpengertian teologis maupun pengertian praktis.Salah satu pengertian teologis tentang gereja,diungkapkan oleh Frenh !. "rrington dalambukunya Christian Doctrine; A Pentecostal
Perspective # The $hurh is the ommunity o% %aith.&here the word o% 'od is preahed and reeied by%aith there is the hurh.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
2/23
Tetapi pada sisi lain, gereja dapat puladide%inisikan sebagai sebuah persekutuanyang diberi spesi%ikasi atau konotasi yang
khusus, yaitu sebagai persekutuan orang*orang peraya, yang dipanggil, dipilih dandikuduskan untuk menjadi berkat bagi semuaorang atau sesama manusia (bnd. +ej. -#-*
; +el. /#0*1; 2l. 3# -4; 5#-1; 3#-; -1#6; Tit.-3; 7etr. -#/). 8alam rangka panggilan,pilihan dan pengudusan (pengkhususan)inilah 7! berbiara tentang umat "llah (am9ahwe) yang di dalam 7: diterjemahkan ek*klesia, yaitu persekutuan orang*orang yangdipanggil keluar dari ikatan*ikatan lamakemudian dikhususkan untuk menjadi berkatbagi semua orang.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
3/23
8i sini tampak dengan jelas bahwa gerejamerupakan persekutuan atau perkumpulan
masyarakat iman yang menurut iman +ristianiadalah masyarakat (siapa saja yang terdiri dariorang*orang) yang telah menerima 9esus+ristus sebagai Tuhan dan juruselamatnya.
Seara teologis gereja dapat diartikan sebagaipersekutuan yang lahir dari "llah, karena iamerupakan buah tangan pekerjaan oh +udus.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
4/23
b. Gereja adala !rangn"a
8ilandasi pemahaman pada pointadi atas, makasaya ingin mengutip apa yang dikemukakan oleh
8r. Theo +obong, melalui tulisannya yang berjudul
'ereja :ukanlah 'edungnya, 'ereja "dalah
=rangnya dalam buku +epemimpinan dan7embinaan &arga 'ereja. -?
8ari uraian terdahulu di atas kita sudah dapat
memahami bahwa yang dimaksudkan pertama*tama bukanlah gedungnya, melainkan gereja
adalah orangnya.
http://kiren/DIKTAT_PWG.dochttp://kiren/DIKTAT_PWG.doc7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
5/23
+ita juga sudah memahami bahwa tugas dasar
yang diberikan "llah kepada kita adalah sama
dengan tugas yang diberikan "llah kepada
"braham yaitu memeilihara kehidupan.
@emelihara kehidupan seperti yang dimaksudkan
"llah tidak mungkin dilakukan oleh gereja sebagailembagaAinstitusi. 8i dalam "lkitab, "llah tidak
berbiara kepada lembagaAinstitusi, melainkan
kepada manusia*manusia, walaupun "lkitab
mempergunakan juga ilustrasi seperti bangunan
(B%. -#-*--; 7etrus -#0), tubuh ( +or. -),
kawanan domba (9oh. -#0*5; 7etr. 0#-).
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
6/23
8engan demikian mau dikatakan bahwa masing*masingumat "llah disapa sebagai bagian dari satu bangunan,satu tubuh, satu kawanan domba, tetapi kepada masing*
masing anggota telah diberikan karunia yang berbeda*beda. 8emikianlah kita mempunyai karunia yang berlain*lain menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepadakita (oma -#1). Setiap anggota mempunyai %ungsinyamasing*masing ( +or. -). 8i dalam +or. -#-,
7aulus mengatakan# mata tidak dapat berkata kepadatangan; aku tidak membutuhkan engkau. 8an kepalatidak dapat berkata kepada kaki, aku tidak membutuhkanengkau. @alahan justru anggota*anggota tubuh yang
menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita justrumemberikan penghormatan khusus kepadanya.8emikian juga terhadap anggota*anggota tubuh kitayang tidak elok, kita berikan perhatian khususkepadanya.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
7/23
8i tempat lain 7aulus berkata bahwa kita adalahsatu tubuh di dalam +ristus. 8emikianlah kitamempunyai karunia yang berlain*lain menurut
kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita# jikakarunia itu adalah untuk bernubuat, baiklah kitamelakukannya sesuai dengan iman kita. Cikakarunia untuk melayani, baiklah kita melayani, jikakarunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar, jika
karunia untuk menasehati, baiklah kita menasehati.Singkatnya kehidupan ini mempunyai banyak segiyang sering kita tidak sadari, namun apabila kitayakin bahwa kehidupan ini adalah iptaanpemberian Tuhan, maka kita harus pula sadaribahwa kehidupan ini adalah iptaan dan pemberianTuhan, maka sebaiknya kita sadar bahwakehidupan seperti itulah yang harus kita peliharadan kembangkan, masing*masing menurut talenta
yang diperayakan kepadanya.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
8/23
8engan pemahaman di atas bahwa
gerejaAumat "llah dipanggil dan diberikan tugas
memelihara kehidupan, maka jelas bahwa
gereja hanya bisa memelihara kehidupan
melalui anggota*anggotanya di setiap bidang
kehidupan (artinya dalam multi kompetensi)
sesuai dengan kehendak "llah. 8engankesadaran demikian, maka gereja mau tidak
mau mempunyai kewajiban untuk
memperlengkapi anggota*anggotanya untuk
memelihara kehidupan itu. 2ntuk itulah 9esus+ristus sendiri memberikan kepada gereja*Dya
pejabat*pejabatApelayan*pelayan khusus.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
9/23
7ara pejabat dan pelayan tersebut adalah
primer dan terutama untuk memperlengkapi
warga gereja bagi suatu pekerjaan memeliharakehidupan yang mengau kepada kerajaan
"llah. Cadi yang diperlengkapi adalah orangnya
dan bukan gedungnya atau organisasinya, atau
kalau organisasinya dan gedungnya dibenahi,maka itu hanya untuk menunjang usaha
meng%ungsikan anggota*anggotanya seara
e%ekti%. Cadi sekali lagi, starting point, %ousing
point and %inishing point adalah orangnya, bukangedungnya. 8i sinilah tampak seara jelas
pentingnya 7&'.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
10/23
c. Gereja Dala# Pe#aa#an Pra$tis
@enurut !awrene =. ihards, dalam bukunya
A Theology of Christian Education, bahwapemahaman mengenai hakikat, si%at dan tugas
gereja yang kita anut, akan sangat
mempengaruhi pola pikir kita sendiri terhadap
tugas gereja dalam pendidikan atau pembinaan.8ilandasi dengan pengertian ini, maka
pemahaman yang jelas oleh umat, khususnya
para elite gereja tentang gereja harus
dirumuskan seara tepat dan disosialisasikan.
@enurut urgensinya, hal ini merupakan sesuatu
yang tidak bisa lagi ditunda*tunda.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
11/23
+arena apabila tidak, akan terjadi penyalahgunaan
dan atau peman%aatan institusi gereja dengan
label pelayanan demi mewujudkan ambisipribadi, kerakusan dan kepentingan pribadi atau
kelompok*kelompok tertentu. 8an kalau itu
terjadi, akibatnya praktek dan perilaku
sekuralisasi gereja terjadi. 'ereja dapat menjadiarena perebutan kekuasaan, pengumpulan
kekayaan, penerusan kerajaan, tempat
perdagangan agama yang sangat populer, dll.
"da beberapa pemahaman praktis yang dapatdilekatkan pada gereja, seperti yang diuraikan
berikut ini#
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
12/23
Gereja sebagai s%at% organisasi
=rganisasi gereja tidak diuraikan seara tegasdi dalam 7erjanjian :aru. =rganisasi gerejadisinggung hanya sedikit saja oleh +ristus dalam@atius 6, ketika
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
13/23
8i dalam gereja mula*mula organisasimerupakan upaya menanggapi kebutuhan*
kebutuhan dan persoalan*persoalan yangdihadapi oleh gereja. Sebagai ontoh yangpaling jelas tentang pemilihan diaken dalam+isah 7ara asul 1. Tetapi dalam
perkembangannya lebih lanjut, tidak bisadihindari bahwa gereja dalam perjalanan tugasdan tanggung jawab kesaksiannya menghadapimulti tugas harus dikerjakannya, termasuk didalamnya 7&'. Eal inilah yang mendoronggereja untuk harus menjadi suatu organisasiyang mampu menerapkan elemen*elemenorganisasi dan kepemimpinan seara benar danrelean.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
14/23
Gereja sebagai s%at% organis#e
2ntuk memahami gereja sebagai suatu
organisme, ada baiknya kita mengutip apa yangdikemukakan oleh &illiam &. @enies dalam
bukunya Doktrin Alkitab.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
15/23
8emikian pula, gereja adalah susunan bagian*
bagian yang rapih dan tersusun, susunan yang
ditemukan bila menyelidiki pola gereja asuli.Struktur yang dinyatakan dalam 7erjanjian :aru
sangat sederhana, namun prinsipnya ialah
bahwa hanya organisasi yang penting bagi
kelangsungan kehidupan gereja harus dipakai.>3?"pa yang dikemukakan oleh @enies di atas
dapat kita mengambil suatu kesimpulan bahwa
gereja memiliki dimensi illahi dan insani.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
16/23
d. &ed%d%$an dan T%gas Ganda
Gereja
&ed%d%$an Gereja8alam rangka memahami kedudukan gereja,
menarik apabila kita memperhatikan apa yang
Eomrighausen katakan tentang gereja.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
17/23
8isebutkan sebagai tugas istimewa oleh
karena tugas 7&' dimandatkan "llah
bukan kepada lembaga*lembaga non*
gereja, melainkan memang telah menjadi
salah satu tugas khusus gereja. 'erejalah
yang harus bertanggung jawab terhadapsegala jenis pendidikanApembinaan iman
warga gereja. "pabila gereja melalaikan
tugas tersebut, maka ia telah melalaikansalah satu hakikat dirinya.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
18/23
T%gas Ganda Gereja Dala# PWG
Tugas gereja harus dipahami, dibangun dan
dikembangkan dalam suatu dimensi yangbersi%at komprehensi%. Tugas 'ereja bukanhanya membimbing umat untuk beriman dan
memiliki hubungan dengan Tuhan, melalui
kegiatan*kegiatan pembinaan, seperti dalambentuk khotbah*khotbah pada aara*aarakebaktian, pemasyuran
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
19/23
8i sinilah tampak seara jelas pentingnya suatu
proses pendidikan atau pembinaan yang bersi%at
holisti (artinya pendidikan yang menyentuhseluruh aspek hidup manusia, baik rohani
maupun pengetahuan dan keterampilan umum)
dalam suatu gereja. 8engan demikian tugas
penerdasan warga gereja adalah juga salahsatu tugas pokok dari gereja itu sendiri. Eal ini
senada dengan apa yang dikatakan oleh 8aniel
"leshire, ia mengatakan, salah satu (artinya
masih ada yang lain) maksud dari gereja adalahthe hurh must eduate its members.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
20/23
Salah satu maksudnya adalah agar warga gerejamenjadi warga yang terdidik sehingga
memahami seara benar isi imannya (ontent o%the %aith), memahami seara benar apa yangbenar dan salah, memahami dan mampumengkomunikasikan imannya ke dalamkehidupan konkrit, memahami dan mampumelakukan sesuatu yang memberi makna bagihidupnya dan hidup orang lain. 7enekananutama dalam proses belajar yang dijalankanbagi warga gereja, hendaknya tidak merupakansuatu proses untuk memiliki sesuatu, melainkanlebih diarahkan sebagai suatu proses untukmenjadi sesuatu.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
21/23
+arena itu, hendak diberi penekanan sekali
lagi bahwa yang jauh lebih terpentingadalah ketika hidup ini bisa menjadi
sesuatu artinya bahwa melalui kehidupan
kita ada suatu man%aat yang dirasakan,
baik oleh diri kita maupun oleh sesama
yang ada di sekitar kita.
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
22/23
e. Gereja Sebagai Penge#bang Strategi
Pe#binaan
'ereja yang dilukiskan sebagai tubuh +ristusmerupakan suatu organisme
7/26/2019 Sentralitas Gereja Dalam Pembinaan Warga Gereja
23/23