Sejarah Perkembangan Keperawatan Jiwa - Copy

Post on 29-Dec-2015

60 views 5 download

Transcript of Sejarah Perkembangan Keperawatan Jiwa - Copy

Ns. Windu Astutik, S.KepStaff of Psychiatric Department of

Kesdam IX/Udayana Nursing Academy

Gangguan jiwa dianggap kerasukanTerapi : mengeluarkan roh jahat

RUMAH SAKIT JIWA PERTAMA : BETHELEHEM ROYAL HOSPITAL DI ENGLAND

DI NEGARA ARAB, PERAWATAN GANGGUAN JIWA DG TEMPAT PEMANDIAN, OBAT, WANGIAN, MUSIK HALUS DALAM SUASANA YANG SANTAI

PERAWATAN MASIH TRADISIONAL

BEJAMIN RUSH, DISEBUT BAPAK PSIKIATRIC AMERIKA, MENULIS BUKU PSIKIATRIC AMERIKA

SEKOLAH DIDIRIKANMETODE TINDAKAN BARU NON

RESTRAIN

PERUBAHAN BESARCLIFFORD BEERS MEMBENTUK

NATIONAL SOCIETY FOR MENTAL HYGIENE MENEKANKAN PADA PENCEGAHAN DAN TINDAKAN YG LEBIH MANUSIAWI

ADOLPH MEYER : TEORI PSIKOBIOLOGI, EMIL KRAEPELIN : MENGKALSIFIKASIKN GGN JIWA, EUGEN BLEULER : MENEMUKAN ISTILAH SKIZOFRENIA, SIGMUND FREUD : TEORI PSIKOANALISIS, PSIKOSEKSUAL, NEUROSIS,JUNG & SULLIVAN ;’ TEORI INTERPERSONAL

PENDIDIKAN PERAWATAN PSIKIATRI BERKEMBANG, RSJ BANYAK DIDIRIKAN

Focus pada preventif, community based service, primary preventive using various approaches, such as mental health center, hospital service, day care center, home health and hospice care

Zaman KolonialSebelum ada RSJ, pasien ditampung di RSU – yang ditampung, hanya yg mengalami gangguan Jiwa berat

1862 hsl sensus : 600 pnderita ggn jiwa di Pulau Jawa & Madura, 200 pndrita didaerah lain

- 1882 : RSJ Bogor, pertama di Indonesia- 1902 : RSJ Lawang- 1923 : RSJ Magelang- 1927 : RSJ Sabang diRS ini jauh dari perkotaan

Perawat pasien bersifat isolasi & penjagaan (custodial care)- Stigma- Keluarga menjauhkan diri dari pasien

Sejak tahun 1910 – mulai dicoba hindari Costodial care ( penjagaan ketat) & restraints (pengikatan )

.Mulai tahun 1930 – dimulai terapi kerja seperti menggarap lahan pertanian

Selama Perang Dunia II & pendudukan jepang – upaya kesehatan jiwa tak berkembang

Proklamasi – perkembangan baru- Oktober 1947 pemerintah membentuk Jawatan Urusan Penyakit Jiwa ( belum bekerja dengan baik)- Tahun 1950 pemerintah memperingatkan Jawatan Urusan Penyakit Jiwa – meningkatkan penyelenggaraan pelayanan, dibawah Depkes

Tahun 1966- PUPJ Direktorat Kesehatan Jiwa- UU Kesehatan Jiwa No.3 thn 1966 ditetapkan oleh pemerintah- Adanya Badan Koordinasi Rehabilitasi Penderita Penyakit Jiwa ( BKR-PPJ) Dgn instansi diluar bidang kesehatan

Tahun 1973 – PPDGJ I yg diterbitkan tahun 1975 ada integrasi dgn puskesmas

Sejak tahun 1970 an : pihak swastapun mulai memikirkan masalah kes. Jiwa

Ilmu kedokteran Jiwa berkembang- Adanya sub spesialisasi seperti kedokteran jiwa masyarakat, Psikiatri Klinik, kedokteran Jiwa Usila dan Kedokteran Jiwa Kehakiman

Program Kes. Jiwa Nasional dibagi dalma 3 sub Program yang diputuskan pd masyarakat dengan prioritas pd Heath Promotion : perbaikan pelayanan, pengembangan sistem, establishment community mental health

KESWA DIMULAI MASA KONSEPSITREND PENINGKATAN MASALAH KESWAKECENDERUNGAN DLM PENYEBAB GGN JIWAKECENDERUNGAN SITUASI DI ERA GLOBALMENINGKATNYA POST TRAUMATIC SYNDROMMENINGKATNYA MASALAH PSIKOSOSIALTREND BUNUH DIRIAIDS & NAPZAABUSE/KEKERASANMASALAH EKONOMI & KEMISKINAN

MEDNICK - Teori perkembangan neurokognitif, penderita skizofrenia terjadi kelainan perkembangan neurokognitif sejak dlm kandungan, dn dlm kehidupan selanjutnya dpt diperberat oleh lingkungan, misal : tekanan berat, trauma otak, narkoba

MARC LEHRER Ahli dr Univ. California, dari 3000 bayi yg diteliti serta diberi stimulasi dini berupa suara, musik, cahaya, sentuhan, ternyata setelah dewasa memilki perkembangan fisik, mental, emosi yg lebih baik

CRAIG RAMEY meneliti efek stimulasi dini, bonding & attachment pd bayi baru lahir dpt meningkatkan intelegensi bayi 15-30%

TREND PENINGKATAN MASALAH KESWA :

MENINGKATNYA KASUS DI ERA GLOBALISASIBEBAN HIDUP YG SEMAKIN BERATTIDAK MENGENAL STATUS SOSIALKASUS NEUROSIS PD ANAK & REMAJA

TRAUMA FISIK & NON FISIKPERUBAHAN SOSioEKONOMI SGT CEPAT, SITUASI

POLITIK TDK MENENTU MAKIN TINGGI ANGKA PENGANGGURAN, KEMISKINAN, KEJAHATAN MENINGKATAKAN KEJADIAN KRISIS & GGN JIWA

BANYAKNYA BENCANA ALAM, PEPERANGAN,PEMERKOSAAN -- > MENINGKATNYA POST TRAUMATIC SYNDROM DISORDER

MENINGKATNYA MASALAH PSIKOSOSIAL MASALAH PSIKIS/KEJIWAAN AKIBAT DR PERUBAHAN SOSIAL, MELIPUTI :

PSIKOTIK GELANDANGANMASALAH ANAK JALANAN, TAWURAN , KENAKALAN REMAJAPENYALAHGUNAAN NAPZAPELECEHAN & PENYIMPANGAN SESKSUALKEKERASANSTRES PASCATRAUMAPENGUNGSIANMASALAH USIA LANJUT YG TERISOLIR

TREND BUNUH DIRI PADA ANAK DAN REMAJA, DEWASA PRESIPITASI : ASMARA, PEKERJAAN, EKONOMI, PERMASALAHAN RUMAH TANGGA, HUTANG

MASALAH NAPZA & HIV AIDSPATTERN OF PARENTING mempengaruhi

kepribadian anak, meliputi : warmth, kehangatan, kasih sayang VS kontrol tatakrama, aturan, disiplin hasil : autoratif, otoriter, permisif, neglected/gelandangan

PERUBAHAN HOSPITAL BASED CARE COMMUNITY BASED CARE, MENEKANKAN ASPEK PREVENTIF & PROMOTIF

FOKUS TIDAK HANYA MENANGANI ORANG SAKIT JUGA PADA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP

TENAGA KESEHATAN MEMPUNYAI STANDAR GL OBAL PROFESIONALISME & KEAHLIAN MENJADI KUNCI

PROFESI PENERAPAN MPKP DI RSJ & PELATIHAN “ CLINICAL INSTRUCTUR BAGI PSICIATRYC NURSE

Kes Jiwa bukan hanya tdk ada gangguan jiwa melainkan megandung berbagai karakteristik yg positif menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya ( WHO)

Kondisi yg memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional secara optimal dr seseorg n perkembangan ini berjalan selaras dgn org lain (UU Kes. Jiwa no 13 thn 1996).

“A mind that grows and adjust, is in control, and is free of serious stress”

Kondisi jiwa seseorg yg terus tumbuh

berkembang dan mempertahankan keselarasan, dalam pengendalian diri serta terbebas dr stress yg serius

(Rosdahl, Texbook of Basic Nursing, 1999)

1. Sikap positif terhadap diri sendiri2. Tumbuh kembang dan actualisasi diri3. Integrasi (keseimbangan/ kebutuhan)4. Otonomi5. Persepsi realitas6. Environmental mastery (kecakapan dlm

adaptasi dgn lingk).

1. Dinamis bukan titik statis2. Rentang dimulai dr sehat optimal – Mati3. Ada tahap-tahap4. Adanya variasi tiap individu5. Menggambarkan kemampuan adaptasi6. Berfungsi secara efektif: sehat

Sehat Optimal Sakit kronis - Mati

1. Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan

2. Mendapat kepuasaan dari usahanya3. Lebih puas memberi dari pada menerima 4. Bebas (relatif) dari cemas5. Berhubungan dengan orang lain secara tolong

menolong & memuaskan

6. Dpt menerima kekecewaan sbg pelajaran dikemudian hari

7. Mengarahkan rasa bermusuhan pd penyesuaian yg kreatif & konstruktif

8. Daya kasih sayang yg besar.

Proses dimana perawat membantu indiv atau kelompok dlm mengembangkan konsep diri yg positif, meningkatkan pola hub. Antar pribadi yg lebih harmonis serta agar berperan lebih produktif di masy. (Dorothy, cecelia)Contohnya Gay/ Banci self identity (identitas

diri)

Area khusus dlm praktek keprw. Yg menggunakan ilmu tingkah laku manusia sbg dasar dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik dlm meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kes. Mental klien dan kes mental masy. Dimana klien berada (ANA)

Proses interpersonal yg berupaya u/ meningkatkan dan mempertahankan prilaku yang akan mendukung integrasi. Pasien dapat berupa indiv, keluarga, kelompok, organisasi atau komunitas.(Kaplan Sadock)

Keperawatan jiwa terdiri dr empat komponen, yaitu:

ManusiaLingkunganKesehatanKeperawatan

Prinsip-2 Kepw. Kes. Jiwa

• Roles and Function of Psychiatric Nurse: Peran dan Fungsi Kep. Jiwa: Perawat yg kompeten

• Therapeutic Nurse Patient Relationship (hubungan yg terapeutik antara perawat dan klien)

• Conseptual models of psychiatric Nursing (konsep model keperawatan jiwa)

Prinsip………..• Stress adaptation model of psychiatric

nursing (model stress adaptasi dlm kep. Jiwa)

• Biological Contex of psyciatric nursing care (keadaan2 biologis dlm keperw. Jiwa)

• Psychological contex of psyciatric nursing care (keadaan2 psikologis dlm Keprw jiwa)

• Sosiocultural contex of psyciatric nursing care (keadaan2 soaial budaya dlm Keprw jiwa)

• Enviromental contex of psyciatric nursing care (keadaan2 lingk. dlm Keprw jiwa)

Prinsip………

• Legal ethical contex of psyciatric nursing care (keadaan2 legal etika dlm Keprw jiwa)

• Implementing the nursing proces: Standards of care (penatalaksanaan proses keperw: dgn standar-2 perawatan

• Actualizing the psyciatric Nursing Role: Profesional Performance standards (aktualisasi peran keperw. Jiwa: melalui penampilan standar-2 profesional)

Menurut Weis (1974) dalam Stuart Sunden(1995) Attitude Therapy Yakni:

1. Mengobservasi perubahan yg tjd pd klien2. Mendemonstrasikan penerimaan3. Respek4. Memahami klien5. Mempromosikan ketertarikan &

berpartisipasi dlm interaksi.

SEHAT JIWA...HIDUP PRODUKTIF,

BERKAH, DAN BAHAGIA