Post on 21-Jul-2015
Pengertian Koperasi Menurut UU Kop.25/1992
Badan usaha yang beranggotakan orang seorang ataubadan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannyaberdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakanekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan
PrinsipKoperasi
Sebagai pedomanpelaksanaan usaha
koperasi
Sebagai ciri khas yang membedakan koperasi
dengan badan usaha yang lain
Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebandingdengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
Studi Kasus
• Kasus seperti koperasi ini sering dialami oleh semua orangyang terlibat dalam koperasi apalagi sudah terdaftar dalamanggota koperasi. Berdasarkan informasi, Koperasi SimpanPinjam ini apabila meminjam uang, bunga harus dibayarsebesar 1,5%. Menurut kesepakatan anggota koperasisetiap akhir tahun mendapat bingkisan Hari Raya dari SHU untuk masing-masing anggota. Yang menjadi masalah disiniadalah bukan hanya anggota koperasi saja yang mendapatkan bingkisan dari SHU masing-masing, namunyang tidak termasuk anggota koperasi pun mendapatkanbingkisan tersebut. Dengan kata lain SHU anggota dibagisama rata dengan anggota yang tidak termasuk anggotakoperasi, tidak berdasarkan besarnya SHU anggota. Akibathal tersebut banyak anggota koperasi yang akhirnya keluardari anggota Koperasi Simpan Pinjam itu.
• Bagaimana tanggapan saudara terhadap kasus tersebut?
Permodalan Koperasi
Modal Bagi
Koperasi
Untuk melaksanakanusaha dan bersaing
dengan badan usaha lain
Tidak Boleh mengurangidan mengaburkan makna
koperasi
Prinsip Yang Harus Dipatuhi Koperasi dalamPermodalan
1.Pengelolaan dan pengendalian koperasi tidak perlu dikaitkandengan jumlah modal yang ditanam(satu anggota satu suara)
2. Modal digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat danmeningkatkan kesejahteraan anggota
3. Kepada modal diberikan balas jasa yang terbatas
4. Usaha dari koperasi harus dapat membantu pembentukanmodal baru
Sumber Permodalan Koperasi
1. Modal Sendiri
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Sukarela
4. Dana Cadangan
2. Modal Pinjaman
1. Anggota
2. Koperasi Lain dan atau anggotanya
3. Bank/lembaga keuangan lain
4. Penerbitan surat hutang dan Obligasi
3. Modal Penyerta
an
Memperkuat kegiatan usahaKoperasi dalam bentuk
investasi
Ikut Menanggung Resiko
Tidak Mempunyai Hak SuaraDalam Rapat Anggota
KeanggotaanKoperasi
1. Dimulai dari 20 orang
2. Sifat keanggotaan terbuka,sukarela,melekat
3. Hubungan dengan usaha koperasi sangat erat
Kewajiban Anggota Koperasi
1. Mematuhi AD/ART serta keputusan yang telah disepakati
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan
Hak Anggota Koperasi
1. Menghadiri,menyatakan pendapat dan memberikansuara dalam RA
2. Memilih dan Dipilih Menjadi Pengurus
3. Meminta diadakan RA menurut ketentuan dalamAnggaran Dasar
4. Mengemukakan pendapat/saran kepada pengurus diluarRapat Anggota
5. Memanfaatkan dan mendapat pelayanan yang samadiantara sesama anggota
6. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangankoperasi
• 1.
MenjadiAnggotaKoperasi
1. Mengajukan permohonan menjadicalon anggota
2. Pengurus meneliti permintaancalon anggota
3. Jika permintaan disetujui segeradiberitahukan kepada yang bersangkutan
4. Jika permintaan ditolak,dapat diajukankembali dalam RA yang akan datang
BerhentiMenjadiAnggota
1. Meninggal Dunia
2. Minta berhenti atas kehendaksendiri
3. Diberhentikan krn tidakmemenuhi syarat keanggotaan
4. Dipecat krn tidak memenuhikewajiban sbg anggota
Pendirian Koperasi
1. Tidak ada manfaatnya jika tidakmengetahui persoalan pokok tentang
koperasi pada umumnya
2. Harus diusahakan sedemikian rupa untukmenambah jumlah anggota koperasi
Langkah-Langkah Pendirian Koperasi
1. Mengadakan pertemuan pendahuluan diantara pendiri
2. Mengadakan penelitian mengenai lingkungan daerahkerja koperasi
3. Mengadakan hubungan dengan Departemen Koperasisetempat
4. Membentuk panitia pendirian koperasi
5. Mengadakan rapat pembentukan koperasi
6. Mengajukan Permohonan Status Badan Hukum Koperasi
1. Mengadakan pertemuan pendahuluan diantara pelopor
Pelopor
Memiliki minat yg besar,bercita-cita tinggi,jiwakemasyarakatan yang tinggi demi kepentingan umum
Menyadari peranan dan tugas Kop untuk mewujudkandemokrasi ekonomi dan kesejahteraan rakyat
Mempunyai keberanian,keuletan dan keyakinan akankeberhasilan koperasi
Memiliki integritas yang tinggi
Menelitilingkungan
daerahkerja kop
Mengidentifikasi masalah
sosial ekonomiyang terdapatdidaerah kerja
tsb
Menghubungikantordepkop
Menyampaikan hasil penelitianyang telah dilakukan oleh pendiri
koperasi
Membahas anggarandasar,memberikan bimbingan
dan petunjuk
LangkahPengesahan Status
BadanHukum
1. Mengajukan permohonan kpd pejabatmengenai akta pendirian yang dibuat
rangkap 2
2. Atas penyerahan berkas,pejabatmemberikan tanda terima kpd pengurus
3. Sebagai bukti persetujuan pejabat,maka iamendaftarkan akta pendirian koperasi tsb
4. Sebuah akta pendirian yang bermaterai,dibubuhitgl no.pendaftaran serta tanda pengesahan pejabat
dikirim kpd pengurus koperasi
LangkahPengesahan Status
BadanHukum
5. Pengesahan berdirinya koperasi tsbdiumumkan didalam berita negara
6. Jika pengajuan status Badan Hukum ditolakoleh pejabat,maka pengurus dapat
mengajukan lagi dalam tenggang waktu paling lama 1 bln sejak tgl diterimanya berita
penolakan
Pembubaran Koperasi
KapanKoperasi
Bubar
Rapat Anggota Menghendakidibubarkan
Dibubarkan atas keputusanpemerintah
RapatAnggota
menghendaki koperasidibubarkan
Perkembangan usahakoperasi
tidak sesuaidenganharapan
anggotanya
Koperasidibubarkan
atas keputusanpemerintah
Terdapat bukti yang kuat kop.tidak memenuhiketentuan dlm UU Kop yg berlaku
Kegiatan kop.bertentangan danmengganggu ketertiban umum dan
kesusilaan
Pemerintah menganggap bahwakelangsungan hidup kop.tidak dapat
dipertahankan lagi
Tata Cara Pembubaran Koperasi atas Kehendak Sendiri
Koperasi ybs mengadakan rapat anggota khusus untukmembahas pembubaran kop.
Menyampaikan keputusan rapat kpd pejabat di depkop danmengajukan permohonan pembubaran koperasi
Setelah permohonan pembubaran diterima oleh pejabat yang berwenang,selanjutnya dikeluarkan SK Pembubaran
Tata Cara Pebubaran Koperasi atas Kehendak Pemerintah
Dilakukan penelitian untuk memperoleh bukti yang kuatbahwa kop ybs telah melanggar ketentuan dalam UU Kop
Pemerintah melakukan pencatatan tentang kekayaan kop,bukti,daftaranggota,daftar anggota pengurus yang perlu dimintai
pertanggungjawabab
Atas dasar penelitian,pejabat yang berwenang akanmengirim surat pembubaran kpd kop.ybs
Bersamaan dgn surat pemberitahuan pembubaran,dikirimpula usul pembubaran kpd pejabat terkait lainnya.
Kop.YangDibubarkan Hanya
tinggalNama
Pemerintah mengumumkan lebihdahulu rencana pembubaran kop.
Bila sampai waktu yang ditentukantidak ada keberatan dari pihak yang berkepentingan,maka pembubaran
dilakukan oleh pejabat terkait
Tata Cara pembubaran Kop.Yang Tidak Mau Menyesuaikan DiriDengan UU
Pemerintah melakukan penelitian thd kop2 yang ada pada saatberlakunya UU yang baru
Bila dari hasil penelitian ada sejumlah kop yang tidak sesuai dgnketentuan,diberi kesempatan kpd kop.ybs untuk menyesuaikan diri
Bila sampai waktu yang ditentukan kop tsb tidak menyatakan kesanggupanuntuk menyesuaikan diri dgn ketentuan yang berlaku,pemerintah
mengirimkan surat pembubaran disertai alasan pembubaran
KeputusanPembubar
an
Dilakukan oleh pejabat yang berwenang
Harus dicatat di daftarumum di wilayah tempat
kop.itu terdaftar
Keputusan pembubaranperlu ditembuskan kpd
pihak lain yang berkepentingan
PanitiaPenyelesa
ian
Harus diangkat dari orang-orang yang mempunyaikeahlian serta memenuhi ketentuan yang berlaku
Untuk menentukan besar kecilnyapembagian harta kop yang hendak
dibubarkan
Keanggotaannya ditentukan melalui rapatanggota,bila pembubaran atas kehendak RA dan
ditentukan oleh pemerintah bila pembubaranatas kehendak pemerintah
Tata Cara Pelaksana
anPembuba
ran
Bukti yang ada pada kop.yang akandibubarkan
Ketentuan yang ditetapkan didalamAnggaran dasar Kop.yang
bersangkutan
Keputusan-keputusan yang berlakudalam kaitannnya dengan
pembubaran