sejarah diplomasi dunia

Post on 17-Jan-2017

138 views 1 download

Transcript of sejarah diplomasi dunia

DIPLOMACY

HISTORY AND POLICY?1. Case studies from the past that may ring

bells for current leaders.

2. A larger sense of process, beyond normal short-termism.

3. History is not a body of facts. But a way of thinking –

‘thinking in time’.

HISTORY OF DIPLOMACY

ally

war

marriages

Zaman Mahabharata, Kresna bertindak sebagai wakil khusus para Pandawa untuk berunding dan menyelesaikan masalah secara damai dengan para Kurawa sebelum pecahnya perang.

“an immediate neighbouring state is an enemy and a neighbour’s neighbour, separated from oneself by the intervening enemy, is a friend”.

ARTHASASTRA

ENAM PRINSIP POLUGRI1. perdamaian (sandhi), 2. melakukan peperangan (vigraha), 3.tinggal diam/netral (asana), 4. mempersiapkan diri untuk perang/siaga

(yana), 5.aliansi (samsraya), 6. kebijakan ganda yaitu membuat perdamaian

dengan negara satu sementara itu juga mengadakan peperangan dengan negara lainnya

Praktek diplomasi dilaksanakan oleh bangsawan yang ditunjuk oleh raja/kaisar/pangeran/pimpinan negara untuk mewakili kepentingan negaranya di negara lain.

Diplomasi berkembang sebagai sebuah seni (arts), diajarkan secara turun-temurun tanpa ada pedoman ilmiah yang mendasari

Pada perkembangannya, para merchant memegang peranan besar sebagai duta bangsa.

Kaisar Byzantium menerima utusan dari Bulgaria

ARISTOTELES

Orang-orang Yunani memandang orang non-Yunani sebagai kaum barbarik. Aristoteles percaya bahwa alam ini telah menjadikan orang-orang Barbar sebagai budak.Padahal orang-orang Yunani tidak pernah memiliki negara dan bangsa yang kuat sebelum mereka mampu menaklukkan Macedonia.

Oppenheim dengan tegas menyatakan, bahwa pengaruh Kristen tidak tampak sama sekali, meskipun agama Kristen secara resmi menjadi agama resmi di bawah kekuasaan Konstantin Yang Agung (306-307 M). Tatkala kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua, orang-orang yang berada di wilayah Timur dianggap sebagai barbarik meskipun mereka menganut agama Kristen.

MASA KRISTEN

MORAL VS PROFESIPada masa pemerintahan

kekaisaran Byzantium cara-cara negosiasi dengan keculasan dan korupsi sangatlah terkenal.

Catatan tak sedap kepausan Chanceries di abad pertengahan juga mewarisi cara-cara diplomasi yang sangat merusak.

DIPLOMASI ERA ISLAM

"Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal..."

(QS Al-Hujuraat 49:13)

PRINSIPide negara universal

atas dasar persamaan di antara manusia.

hak-hak musuh, baik dalam keadaan perang maupun damai

Solusi secara keseluruhan

1 September 1814 hingga 9 Juni 1815URUTAN SEBELUM SESUDAH KONGRES

AmbassadorEnvoy

Extraordinary/ Minister Plenipotentiary

Minister ResidentCharge d’affaires

Pembagian wilayah Eropa secara permanen. Batas-batas inilah yang menjadi landasan batas Eropa modern saat ini.

Ambassador Minister Minister-

counselor Counselor First Secretary Second

Secretary Third Secretary Attaché Assistant

Attaché

DIVERSITY OF DIPLOMACY

MENURUT METODE

HARD

SOFT

SMART

MENURUT JENIS1. Diplomasi KomerisalMenurut Nicholson, diplomasi ini merupakan diplomasi borjuis

atau diplomasi sipil yang didasarkan pada anggapan bahwa penyelesaian kompromi antara mereka yang berselisih melaui negosiasi adalah pada umumnya lebih menguntungkan daripada penghancuran total musuh-musuh.

2. Diplomasi TerbukaDiplomasi terbuka atau disebut juga diplomasi demokratis

menunjukkan bahwa diplomasi harus dijalankan secara terus terang dan terbuka serta memperoleh pengawasan penuh dari publik.

3. Diplomasi TotaliterBawa negara yang menggunakan diplomasi totaliter, pembuatan

keputusan tidak berada di bawah pengawasan rakyat. Satu orang atau satu kelompok kecil bisa mengambil keputusan akhir dalam segala hal dan dalam waktu yang begitu singkat.

4. Diplomasi Melalui KonferensiUntuk melakukan diplomasi ini diperlukan beberapa

persiapan, seperti pembahasan dan programnya disetujui oleh semua pihak yang ikut serta, dan memperoleh jaminan bahwa pandangan-pandangan pihak-pihak yang berunding tidak berbeda hingga tidak ada harapan dipertemukan.

5. Diplomasi Diam-DiamTipe diplomasi ini dikembangkan dengan

pertumbuhan dan perkembangan Perserikatan Bangsa-bangsa, dimana pertukaran pandangan-pandangan diam-diam oleh para wakil negara-negara terjadi sering melalui jabatan penting Sekretaris Jenderal organisasi dunia, di luar kemilau publisitas.

6. Diplomasi PreventifDiplomasi ini mempunyai kedudukan penting, khusus

dalam kasus-kasus dimana konflik permulaan bisa dikatakan sebagai akibat dari, atau secara tidak sengaja menimbulkan resiko bagi terciptanya suatu kekosongan kekuasaan di antara blok-blok utama.

7. Diplomasi Sumber DayaDiplomasi ini terbentuk dari negara-negara yang

tidak memiliki bahan-bahan mentah seperti batu bara, minyak, uranium, dan sebagainya. Bagi negara-negara kuat yang tidak memilikinya, mereka berusaha memperoleh penguasaan beberapa wilayah yang mempunyai bahan-bahan tersebut.

TraditionalDiplomacy

•Negotiations• Intelligence• Public Relations•Administrative Representation

NewDiplomacy

•Administrative

Representation• Public Relations• Intelligence•Negotiations

Diplomasi publik didefinisikan sebagai upaya mencapai kepentingan nasional suatu negara melalui understanding, informing, and influencing foreign audiences.

Dengan kata lain, jika proses diplomasi tradisional dikembangkan melalui mekanisme G to G relations, maka diplomasi publik lebih ditekankan pada G to P atau bahkan P to P relations.

DIPLOMASI PUBLIK

agar publik internasional mempunyai persepsi Positif

sebagai landasan sosial bagi hubungan dan pencapaian kepentingan yang lebih luas.

Alasan utama keterlibatan publik ini didasarkan pada:

1. pemerintah tidak selalu dapat menjawab berbagai tantangan dalam isu-isu diplomasi yang semakin kompleks

2. sifat khas pemerintah adalah sangat kaku (rigid).

TUJUAN DIPLOMASI PUBLIK

program-program yang disponsori oleh pemerintah dengan tujuan menginformasikan atau mempengaruhi opini publik baik di dalam maupun luar negeri.

Instrumen salurannya: 1. publikasi cetakan dan online 2. film, 3. pertukaran budaya pameran, 4. Seminar dan dialog, 5. radio dan televisi serta berbagai saluran

lainnya.

ACUAN & INSTRUMEN

TracksTrack One

Inter-governmentalTrack Two

Non-governmental professional

Track ThreeBusiness activities

Track FourCitizen diplomacy

Track FiveResearch and

Education

Track SixSocial Activism

Track SevenReligious activities

Track EightFunding and Aid

Track NinePublic

Opinion/media

THINKING IN TIME The Key Question is . . .

NOT ‘What’s the problem?’

BUT ‘What’s the story?’

‘How Did We Get Into This Mess?’

To help see how to get out of it.

TUGASBUAT KESIMPULAN

mengenai sejarah diplomasi.

Menurut Anda jenis dan Track diplomasi apa yang paling menantang dan sebutkan alasannya

MERCY BEAUCOUP