Post on 02-Mar-2019
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMUNITAS INDONESIAN
ATHEIST TAHUN 2008-2013
(Studi Kasus Keberadaan Komunitas Ateis pada Media Internet)
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud.)
Oleh:
Muhammad Burhanuddin
NIM: H 000 090 003
NIRM: 09/X/02.4.3/0003
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
1
NOTA DINAS PEMBIMBING
Surakarta, 19 Maret 2014
Kepada Yth:
Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di Surakarta
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan
Skripsi yang berjudul:
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMUNITAS INDONESIAN
ATHEIST TAHUN 2008-2013 (Studi Kasus keberadaan Komunitas Ateis
Pada Media Internet)
Yang ditulis oleh :
Nama : Muhammad Burhanuddin
NIM/NIRM : H 000 090 003 / 09/X/02.4.3/0003
Program Studi : Perbandingan Agama (Ushuluddin)
Saya berpendapat bahwa Skripsi tersebut sudah dapat diajukan untuk
dimunaqasyahkan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Ushuluddin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Arief Wibowo, M.Ag Drs.M. Darodjat Aryanto, M.Ag
ii
2
PENGESAHAN
Skipsi berjudul : SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMUNITAS
INDONESIAN ATHEIST TAHUN 2008-2013 (Studi Kasus
Keberadaan Komunitas Ateis Pada Media Internet)
Nama : Muhammad Burhanuddin
NIM : H 000 090 003
NIRM : 09/X/02.4.3/0003
Prodi : Perbandingan Agama (Ushuluddin)
Tanggal Ujian : 21 April 2014
Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Ushuluddin (S.Ud)
Surakarta,19 Maret 2014
Dekan
(Dr. H. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag)
Penguji I
(Drs. Arief Wibowo, M.Ag)
Penguji II
(Drs.M. Darodjat Aryanto, M.Ag)
Penguji III
(Drs. Moh. Yusron, M.Ag)
iii
3
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Burhanuddin
NIM : H 000 090 003
NIRM : 09/X/02.4.3/0003
Fakultas /Prodi : Agama Islam / Perbandingan Agama (Ushuluddin)
Judul : Sejarah dan Perkembangan Komunitas Indonesian Atheist
Tahun 2008-2013 (Studi Kasus Keberadaan Komunitas
Ateis Pada Media Internet)
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil
penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah
dirujuk sumbernya.
Surakarta, 19 Maret 2014
Saya yang menyatakan,
Muhammad Burhanuddin
NIM : H 000 090 003
NIRM : 09/X/02.4.3/0003
iv
4
5
6
7
MOTTO
( : )
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang
kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan,
kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.
(Al-Israa’ : 67)
8
PERSEMBAHAN
Seiring do’a dan untaian rasa syukur atas terselesainya skripsi ini
penulis persembahkan teruntuk:
Mom & Dad
Eldbro & Lilbro
Sisterinlaw
Nashfa
viii
9
ABSTRAK
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMUNITAS INDONESIAN ATHEIST
TAHUN 2008-2013
(Studi Kasus Keberadaan Komunitas Ateis Pada Media Internet)
Secara historis penolakan terhadap konsep ketuhanan mulai gencar pada
abad ke-18 saat sains mulai melemahkan intuitif agama yang ditandai dengan
mencuatnya isu positivisme. Paham positivistik memerlukan pembuktian-
pembuktian rasional yang memungkinkan masyarakat berfikir secara logis tanpa
disertai dengan penerapan intuisi agama yang pada akhirnya agama mulai dijauhi
oleh masyarakat, yang dalam hal ini digawangi oleh seorang geolog bernama
Charles Lyell (1797-1875) yang secara eksplisit menyatakan penolakannya
terhadap alkitab. Pada tahun 1848 Karl Marx beserta Friedrich Engels seorang
tokoh pejuang class merilis sebuah manifesto kepada masyarakat Jerman yang
umum dikenal sebagai Manifesto Komunis (Das Manifest der Kommunistischen
Partei) yang selain berisi tentang perjuangan ploretar juga terdapat penolakan
terhadap proyeksi mistis yang dilancarkan oleh kelompok penguasa. Di Indonesia,
semangat ploretariat juga mulai didengungkan, Tan Malaka seorang pimpinan
partai komunis juga beberapa kali menyuarakan penolakan terhadap proyeksi
mistis, dalam karyanya yang terkenal yakni Madilog, juga kerap memunculkan
formulasi tentang penolakan terhadap intuitif agama yang secara tidak langsung
mengarah kepada sikap ateisme. Pada tahun 2008 muncul gerakan yang
mengatasnamakan dirinya Indonesian Atheist yang secara terang-terangan
menyuarakan pendapatnya tentang ateisme. Dalam perjalanannya, Indonesian
Atheist (IA) menolak undang-undang yang telah final, serta beberapa kali
menimbulkan perdebatan tentang konsepsi Tuhan. IA merupakan babak baru
gerakan penolak konsep Tuhan pada abad ke-21 di Indonesia.
Berdasarkan uraian diatas, masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
eksistensi dari Indonesian Atheist yang bergerak melalui media internet ini,
ditelisik dari sisi sejarah dan perkembangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian
lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan historis serta analisa
komparatif. Subyek yang diambil adalah komunitas Indonesian Atheist yang
bergerak melalui media internet dan juga berkembang di masyarakat dalam dunia
nyata yang bersifat semi tertutup.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Indonesian Atheist mulai
bergerak melalui sarana digital, yang kemudian berevolusi ke dunia nyata pada
masyarakat Indonesia. Pada masa berdiri, IA hanya menjadi sebuah wadah
penghimpun non-believers di Indonesia, hingga pada masa perkembangan, IA
bergerak lebih agresif menembus tataran konstitusi melalui ide. Namun, pada
akhirnya IA hanya sampai pada tataran pikir semata. Dalam penelitian ini
ditemukan berbagai corak pemikiran, setidaknya terdapat dua unsur pembentuk,
yakni positivistik dan sekuler. Positivistik pada idealisme dan sekuler pada ranah
propaganda yang darinya muncul berbagai keterkaitan antara ateis dengan
masyarakat beragama di Indonesia dan undang-undang pemerintah.
Kata Kunci (keyword) : Ateis, Indonesia, Sejarah, Eksistensi
ix
10
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah
kepada Muhammad saw, yang merupakan hamba dan rasul-Nya untuk seluruh
umat manusia.
Skripsi tentang komunitas Indonesian Atheist ini merupakan adaptasi dari
beberapa penelitian yang pernah ada terkait sikap a-teis di Indonesia. Ateis yang
dipandang asing bagi masyarakat memunculkan beberapa perspektif dalam ranah
keilmuan. Dalam skripsi ini penulis lebih menitikberatkan pada pembahasan
“eksistensi” atau keberadaan suatu komunitas intra-konstitusi di Indonesia.
Dengan upaya ini, penulis berharap dapat memperkaya khazanah dalam
diskursus keyakinan di Indonesia, sehingga pemahaman dan kesadaran akan
perlunya wawasan ini dapat diterima oleh khalayak.
Tidak lupa penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap
pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung, yaitu kepada:
1. Dr. H. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam
beserta staf-stafnya yang telah memberikan ijin dan waktunya untuk
mengadakan penelitian skripsi ini.
2. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag selaku Kepala Jurusan Ushuluddin-Perbandingan
Agama yang memberi motivasi, inspirasi dan solusi untuk menyusun skripsi
ini.
x
11
3. Drs. Arief Wibowo, M.Ag selaku pembimbing I yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk mengoreksi skripsi ini dengan hati-hati dan selektif.
4. Drs. M. Darodjat Aryanto, M.Ag selaku pembimbing II yang juga telah
meluangkan waktunya dan penuh kesabaran serta keikhlasan untuk
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. Waston, M.Hum. terima kasih atas segala pengetahuan yang berbau filsuf,
I’ll continue to learn.
6. Seluruh dosen Ushuluddin-Perbandingan Agama yang telah membina dan
membekali ilmu kepada penulis selama kurang lebih empat tahun. Semoga
amanah dan ilmu tersebut dapat penulis manfaatkan dengan baik.
7. Karl Karnadi selaku founder Indonesian Atheist, terima kasih atas semua
informasi yang telah diberikan, saya sangat menyukai obrolan kecil kita.
8. Bapak & Mamah (kolaborasi sebutan yang tidak tepat, dari kecil memang
demikian, seperti kakek saya yang hingga kini dipanggil “Bapakmbah”.
Walaupun seperti itu, setidaknya keluarga kami memiliki keunikan tersendiri).
Bapak, seorang yang bertanggung jawab atas semua bidang logistik pada
keluarga kami. Mamah, sang wonder woman. Keduanya merupakan lokomotif
bagi saya.
9. Kakak & Adik tercinta terima kasih atas segala motivasinya, uang, buku,
semuanya.
10. Kedua kakak Ipar beserta Nashfa (Najwa & Ashfa) kwartet tim penggembira.
11. Keluarga Besar Lirboyo Kediri, Yai Imam beserta keluarga, Mustahiq, Santri
Ndalem, dan seluruh Kaum Sarungan, terima kasih atas ilmunya,
xi
12
wawasannya, barokahnya, jazakumullah khairan katsiran, wa jazakumullah
ahsanal jaza’.
12. Seluruh Staff Pengajar dari TK-Univ. Terima kasih atas segala pengetahuan
yang telah diberikan, semoga bermanfaat.
13. Rekan-rekan UMS. Heri, terima kasih atas cetak fotonya, Baidowi, motivator
ulung (hahaha). Nazmah, satu-satunya orang Arab yang baik hati, I really
respect you. Jomar, orang yang selalu berkeringat tak kenal lelah, Oki come
on dude!!!. Rohmadi, ayolah nak… Putut, satu-satunya pemuda masa kini
yang betah tanpa ponsel di tangannya. Rinanto, sing nduwe fakultas (hahaha).
Qodir, aku nggarap skripsi kowe malah dolan Mekkah. Hunny, terima kasih
atas semuanya, maaf tidak bisa disebutkan disini saking banyaknya. Lia,
Widhya, sahabat karibnya Hunny dan juga saya, terima kasih atas semuanya.
14. Annisaa Nur Hidayati sang penyemangat, sang model, sang presenter, cantik,
pinter, baik hati, sholihah. Terima kasih atas spiritnya.
15. Anna Nufita terima kasih atas dukungannya.
16. Simone Kouwenberg Waarom ben je weggelopen? Ik wil nog steeds een
vakantie.
17. Chloe Hartzog a.k.a. Nungki selaku member Indonesian Atheist dan juga
informan, terima kasih atas dukungan dan informasinya.
18. Ricky Alcora Comaneci yang juga member Indonesian Atheist, terima kasih.
19. Rekan-rekan Pandiva Media khususnya Kang Jayen (Arif Giyanto), terima
kasih atas idenya dan semuanya juga terima kasih atas ilmunya.
20. Rekan-rekan Pabelan Pos terima kasih atas semua bimbingannya.
xii
13
21. Teman-teman kecil (TK, SD) ini adalah yang pernah kita bicarakan dulu.
22. Rekan-rekan Mm$ tanpamu aku galau, nendi yoh ben piye. Robby, suwun om
wes ngancani golek buku ning Gramed. Dony Ban, kapan-kapan tak mampir
bengkelmu meneh. Arok, mongopok !. Lek Cola, freepass e iseh ki. Lek Cib,
small raenek icik-icik e lek.
23. Rekan-rekan Purnama Airbrush Purnomo, pongky, Tole, Imajinasi tanpa
batas. Moh muleh ! Ra kapok !.
24. Crew Sailuman Speed. Lek Jipeng, Kodok, dan semuanya saja terima kasih
atas servisnya, Pak Totok wes mangkat rung ya ?.
Semoga bantuan dan dorongan moril dari semua pihak mendapatkan
balasan dari Allah SWT. Akhirnya melalui karya kecil ini penulis berharap dapat
memberikan manfaat baik secara praktis maupun teoritis terhadap pihak-pihak
yang terkait, disamping itu penulis juga sadar masih banyak kekurangan dalam
penulisan karya ini sehingga kritik dan saran tetap dinantikan.
Surakarta, 14 Maret 2014
Penulis
Muhammad Burhanuddin
xiii
15
B. Tempat dan Penentuan Subjek Penelitian ............................ 14
C. Metode Pengumpulan Data ................................................. 15
1. Metode Observasi ......................................................... 15
2. Metode Wawancara ....................................................... 15
3. Metode Dokumentasi .................................................... 16
D. Metode Analisis Data .......................................................... 17
BAB IV DESKRIPSI DATA
A. Eksistensi Indonesian Atheist .............................................. 18
1. Keanggotaan ................................................................. 18
2. Kegiatan ........................................................................ 20
B. Pandangan Masyarakat Teis terhadap Keberadaan Ateis ..... 23
C. Status Perundang-undangan Ateis di Indonesia ................... 26
BAB V ANALISIS DATA
A. Eksistensi Ateis di Indonesia ............................................... 29
1. Komunisme dan Ateisme .............................................. 31
2. Eksistensi Indonesian Atheist di Negara Beragama ....... 35
a. Kehidupan Kelompok Ateis ..................................... 37
b. Ateis dan Kebangsaan ............................................. 38
B. Pandangan Masyarakat Teis terhadap Ateis .................... 40
C. Status Konstitusi Ateis di Indonesia ............................... 42
xv
14
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................ iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................ x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ................................................................. 7
B. Tinjauan Teoritik ................................................................ 7
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................... 10
xiv
16
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 45
B. Penutup ............................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 49
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 51
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 65
xvi
17
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pada Gambar di Atas Terlihat Anggota IA dengan Username
Lady Lusifer Sedang Mencoba Menjawab Pertanyaan dari
Pihak Luar Ateis ..................................................................... 60
Gambar 2 Salah Satu Anggota IA dengan Username Chloe Hartzog
Alias Nungki Mengatakan bahwa Gathering Diadakan Setiap
Satu Bulan Sekali. .................................................................. 60
Gambar 3 Peneliti Mencoba Bertanya di dalam Forum ABAM Terkait
Agenda Charity Kepada Anggota IA dan Dijawab Langsung
Oleh Karl Karnadi Selaku Founder. ........................................ 61
Gambar 4 Penentuan Tempat Observasi Oleh Salah Satu Anggota IA ..... 61
Gambar 5 Saat Peneliti Bersama Mahfud MD Seusai Seminar di Hall
Sunan Hotel Solo (23/2) ......................................................... 62
Gambar 6 Potret Karl Karnadi Founder Indonesian Atheist ..................... 62
Gambar 7 Karl Karnadi Saat Pose Bersama dengan Salah Satu Tokoh
Feminis dan Penulis Bangladesh Taslima Nasrin Saat
Menghadiri European Atheist Convention 2012 di Köln,
Jerman. ................................................................................... 63
Gambar 8 Karl Karnadi Saat Pose Bersama dengan Dan Barker
Presiden FFRF (Freedom From Religion Foundation), dan
Yang Paling Kanan Adalah Leo Igwe Salah Satu Aktivis
Sosial Afrika. ......................................................................... 63
Gambar 9 Karl Karnadi Saat Berbincang dengan Annie Gaylor Istri Dan
Barker Sekaligus Co-President FFRF, dan Yang Paling
Kanan Adalah Michael Nugent Seorang Pimpinan Ateis
Irlandia. .................................................................................. 64
xvii
18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Indeks Observasi .................................................................. 51
Lampiran 2 Transkrip Wawancara I ........................................................ 52
Lampiran 3 Transkrip Wawancara II ....................................................... 54
Lampiran 4 Transkrip Wawancara III ...................................................... 55
Lampiran 5 Transkrip Wawancara IV ..................................................... 57
Lampiran 6 Transkrip Wawancara V ....................................................... 58
Lampiran 7 Indeks Dokumentasi ............................................................. 59
Lampiran 8 Indeks Gambar ..................................................................... 60
Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup ......................................................... 65
xviii