Sejarah dan pengobatan romawi kuno

Post on 08-Apr-2016

72 views 8 download

description

Mengenai sejarah pengobatan romawi kuno

Transcript of Sejarah dan pengobatan romawi kuno

SEJARAH DAN PENGOBATAN ROMAWI KUNO

Kelompok 3Isni, Armala, Arlin, Farwaratih, Ika Suryana, Almaidah Engelen, Maghfirah, dan Marce

PERKEMBANGAN SEJARAH ROMAWI

A.    Periode 1000 – 510 SM  Jaman KerajaanPada masa ini Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa pendatang dari Laut Kaspia sedangkan di bagian Selatan di huni oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara mereka terjadi percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi. Kota Roma didirikan menurut Vergilius dalam karyanya Aenens, kota Roma didirikan 1754 SM.

Kota Roma didirikan oleh Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus (Raja negeri Latinum) yang telah membunuh saudara kembarnya Remus. Kerajaan Roma diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang dan hakim tinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat, yang terdiri 300 orang golongan patricier (bangsawan). Roma menjadi negara Republik yang dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi).

Periode 510 –31 SM Jaman Republik

Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan dua orang Konsul yang dipilih oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :

–     Senat, yaitu golongan bangsawan –     Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian

besar kaum bangsawan, hanya 4 orang golongan rakyat biasa. Yang 4 orang ini mempunyai Hak Veto.

Sering terjadinya pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa sehingga golongan rakyat mengungsi ke pegunungan. Hal ini menyebabkan golongan bangsawan menderita. Akibatnya  golongan rakyat dipanggil dan diadakan perundingan sehingga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang dituangkan dalam "Twaalftafelenwet" yaitu dua belas meja batu undang-undang.

Periode 31  SM – 476 M Jaman Kekaisaran

Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga tertinggi yang terpilih,yang adil dan bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romawi. Wilayahnya meliputi Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian besar Eropa.

Kaisar Octavianus berkuasa hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan adalah dimulainya penanggalan Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al Masih. Kaisar Romawi berikutnya adalah Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal sangat kejam dan membunuh para pemeluk agama Kristen

Pengobatan

Bangsa Romawi pertama kali mempelajari ilmu pengobatan dari bangsa Yunani. Faktanya, sebagian besar dokter Romawi berasal dari Yunani, atau merupakan keturunan Yunani. Seperti bangsa Yunani, bangsa Romawi percaya pada empat cairan (empedu hitam, empedu kuning, lendir, dan darah) dan metode pengobatan dengan cara pengeluaran darah.

Bangsa Roma kuno adalah bangsa yang mempercayai bahwa pemikiran yang sehat akan membut badan yang sehat. Mereka percaya bahwa dengan tubuh yang sehat maka mereka bisa menjegah tubuh menjadi sakit. Untuk itu daripada mengeluarkan uang untuk dokter, bangsa Roma kuno banyak mengeluarkan uang untuk menjaga kesehatan mereka

Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia sekarang. Mereka telah menggunakan radas kedokteran seperti pada gambar di atas. Radas kedokteran tersebut ditemukan di Pompeii, salah satu diantara 200 perkakas kedokteran untuk memeriksa bagian dalam ibu yang mengandung. Radas yang disebut spekulum ini menyerupai radas yang digunakan jaman sekarang.

Para dokter berhasil menolong kelahiran seorang bayi yang tidak dapat dilahirkan secara normal yang disebut operasi caesar (disebut demikian karena pertama kali untuk melahirkan Yulius Caesar).

Sebelum mendapat pengaruh dari yunani, cara pengobatan romawi merupaka cara pengobatan tradisional dan berupa pemanjatan doa-doa kepada para dewa. Namun, ketika wabah melanda roma pada tahun 293 SM, bangsa romawi meminta bantuan pada dewa yunani, yaitu Asclepius. Sedikit demi sedikit para dokter yunani pindah ke roma sambil membawa berbagai pemikiran yunani mereka. Dokter pertama yang datang adalah Asclepiades

Sistem pengobatan romawi kuno yang terpopuler adalah mengeluarkan cairan tubuh yang busuk dimana membekam dengan sejenis mangkuk (cupping).

Sebagian besar dokter romawi hanya menyuruh pasien mereka beristirahat, mandi, mengubah pola makannya, dan memberikan obat dari tumbuhan, meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit daripada dicina. Mereka menganjurkan pemakaian adas untuk meningkatkan produksi ASI kepada para ibu yang baru melahirkan.

Pengobatan dengan ikan, lebih dari 2000 tahun sebelum adanya ECT, ikan pari listrik atau ikan torpedo dimanfaatkan untuk memberikan elektroterapi pertama. Ikan-ikan pari ini dipelihara dalam beberapa tangki berisi air laut. Psien yang dicelupkan kedalamnya mungkin akan merasakan kejutan sekuat 500 volt yang dikeluarkan oleh ikan-ikan tersebut molekul air. Cara ini digunakan untuk mengobati nyeri persendian dan nyeri otot atau kelumpuhan

Tokoh Galen

Claudius Galen, adalah dokter pada kekaisaran kelima Romawi. Dia adalah seorang guru, filsuf, apoteker dan ilmuwan terkemuka pada zamannya. Selama hidupnya ia menghasilkan lima ratus buku dan risalah tentang semua aspek ilmu kedokteran dan pelajaran filsafat dan ide-idenya adalah untuk merumuskan banyak keyakinan ilmiah yang mendominasi pemikiran medis selama sekitar 1 500 tahun. Galen adalah compiler besar dan systemiser dari Yunani-Romawi kedokteran, fisiologi, farmasi dan anatomi.

Pengaruh Galen masih dapat dilihat hari ini. Kata "galenik" digunakan untuk menggambarkan obat-obatan dan obat-obatan yang terbuat dari bahan-bahan nabati dan hewani menggunakan metode yang ditentukan

Galen mengemukakan teori bahwa penyakit disebabkan oleh ketidakseimbangan dari empat humor: darah, dahak, empedu hitam dan empedu kuning

Galen percaya dalam penggunaan berlawanan - jika seorang pria demam, ia diberikan dengan sesuatu yang dingin; jika seorang pria dingin, ia akan diberikan dengan panas. Orang-orang yang lemah diberi latihan fisik yang berat yang harus dilakukan untuk membangun otot-otot mereka. Orang-orang yang mengalami masalah pernapasan karena dada lemah diberi latihan menyanyi

Pliny Pliny adalah seorang jenderal, duta dan

diplomat Romawi yang memiliki hobi mengumpulkan berbagai pengetahuan ilmiah selama hidupnya. Pliny merupakan ilmuwan seangkatan dengan Dioscorides yang mempunyai minat dan sumber yang sama. Pliny menulis ensiklopedi yang diterjemahkan sebagai Natural History yang sebagian isinya menguraikan tentang obat.

Largus Scribonius Largus adalah dokter Romawi

yang menulis buku Compositiones sekitar tahun 43 M yang merupakan dispensatorium yang pertama. Di dalam naskah tersebut diuraikan berbagai simplisia (simplicia) dan campuran berbagai simplisia/obat (composita).

Terimakasih