s Web viewTUGAS 2 BAHASA INDONESIA. ... banjir di Tanjung Pinang adalah sebagai dampak dari...

Post on 08-Feb-2018

215 views 2 download

Transcript of s Web viewTUGAS 2 BAHASA INDONESIA. ... banjir di Tanjung Pinang adalah sebagai dampak dari...

TUGAS 2 BAHASA INDONESIA

TEKS 1Banjir Bandang

Banjir bandang adalah banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba.

Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah. Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba.

Di sisi lain, banjir bandang merupakan suatu proses aliran air yang deras dan pekat karena disertai dengan muatan massif bongkah-bongkah batuan dan tanah (sering pula disertai dengan batang-batang kayu) yang berasal dari arah hulu sungai. Selain berbeda dari segi muatan yang terangkut di dalam aliran air tersebut, banjir bandang ini juga berbeda dibandingkan banjir biasa. Sebab dalam proses banjir ini, terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba dan cepat meskipun tidak diawali dengan turunnya hujan.

Banjir bandang pada umumnya dapat terjadi dengan diawali oleh proses pembendungan alamiah di daerah hulu sungai yang berada pada lereng-lereng perbukitan tinggi. Pembendungan alamiah ini sering terjadi sebagai akibat terakumulasinya endapan-endapan tanah dan batuan yang longsor dari bagian atas lereng. Proses pembentukan alamiah ini dapat terjadi secara lebih cepat apabila disertai dengan penumpukan batang-batang kayu yang terseret saat longsor terjadi.

Tidak tertutup kemungkinan bahwa penumpukan batang-batang kayu di daerah hulu ini akibat pembalakan hutan. Namun, apabila kayu-kayu yang terseret banyak disertai dengan akar-akar dan ranting-ranting pohon, sangat mungkin bahwa tumpukan kayu-kayu yang membendung hulu sungai terjadi secara alamiah akibat longsor yang menyeret pohon-pohon di permukaan lereng. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Kelestarian alam harus dijaga untuk mencegah banjir bandang.

TEKS 2Musim Hujan Datang, Musibah Banjir Mengancam

Sudah jadi rutinitas tahunan, tingginya curah hujan yang melebihi volume daya tampung saluran air seperti parit-parit atau drainase, tak pelak akan meluapkan air dari langit tersebut hingga ke rumah-rumah penduduk bahkan meluber ke jalanan umum. Kini musibah banjir tidak hanya terjadi di ibukota negara saja, bahkan di Tanjung Pinang, sebuah kota berukuran sedang dengan jumlah penduduk lebih kurang 300 ribu jiwa.

Coba kita bayangkan, bagaimana dan sedihnya jika rumah kita sendiri yang mengalami musibah banjir. Hidup jadi tidak nyaman, harta benda terancam karena barang-barang di rumah terendam.

Permasalahan banjir di Tanjung Pinang adalah sebagai dampak dari pesatnya pembangunan infrastruktur dan pemukiman penduduk. Sehingga wajar jika akhirnya banyak lahan terbuka hijau kini menjadi gundul seterusnya disulap menjadi ruko dan perumahan secara missal. Kawasan pemukiman penduduk baru di Tanjung Pinang tumbuh pesat karena pertumbuhan penduduk yang terus bertambah, terlebih sejak pusat pemerintahan Provinsi Kepri pindah dari Batam ke Tanjung Pinang.

Persoalan banjir sebenarnya tidak perlu terjadi, jika pemerintah, pengusaha, dan elemen masyarakat bisa disiplin dan patuh terhadap peraturan sebagai komitmen bersama. Perusahaan pengembang tidak boleh membangun semaunya saja,karena harus memperhatikan saluran drainase, dan setiap satu ruko wajib menanam satu pohon sesuai program pembangunan yang dicanangkan pemerintah, yaitu pembangunan yang ramah lingkungan. Semenatra itu, bagi masyarakat terutama pemilik lahan dan yang tinggal di perumahan, hendaknya tingkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan, dengan menanam pekarangan rumah yang masih kosong dengan pohon atau tanaman hias lainnya.

Bagi pemerintah, perlu adanya suatu bidang khusus yang bertugas mengawasi perizinan yang telah diberikan. Pengawasan perlu dilakukan sehingga pembangunan yang dilakukan pengembang nantinya tidak melenceng atas izin yang telah diberikan sebelumnya. Ibarat kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati, sehingga sebelum terjadi bisa dihindari.

TUGAS INDIVIDU

1. Tempelkanlah kedua teks di atas di buku latihanmu!

2. Perhatikan isi dari kedua teks diatas, yang berjudul “Banjir Bandang” dan “Musim Hujan

Datang, Musibah Banjir Mengancam”!

3. Kerjakanlah tugas di bawah ini:

a) Tentukanlah jenis teks yang berjudul “Banjir Bandang” beserta alasannya!

b) Tentukanlah jenis teks yang berjudul “Musim Hujan Datang, Musibah Banjir

Mengancam” beserta alasannya!

c) Tentukanlah ide pokok setiap paragraf dari kedua teks tersebut!

d) Identifikasikanlah struktur teks dari kedua teks tersebut!

e) Sebutkanlah 5 kalimat simpleks yang terdapat dalam teks di atas!

f) Sebutkan dan tandailah konjungsi yang terdapat pada kedua teks di atas!

4. Revisilah teks yang ada di bawah ini:

TANGGAL PENGUMPULAN TUGAS PALING LAMBAT : 18 Februari 2014

Salam Damai,

Miss Maria

warga kalimantan selatan khususnya kebupaten hulu sungai tengah dan sekitarnya panic menyusul terjadinya guncangan gempa pada selasa 4 desember 2012 maklum saja kabupaten kalimantan merupakan wilayah yang jarang sekali terkena gempakapala pusat data informasi dan humas badan nasional penanggulangan bencana sutopo purwo nugroho mengatakan gempa terjadi pada pukul 09:13:31 wib denagn kekuatan 4.8 sr. pusat gempa di darat pada koordinat 2,46 ls dan 115,40 bt atau 15 km barat laut hulu sungai tengah pada kedalaman 11 km guncangan gempa dirasakan cukup keras selama beberapa detik